0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
55 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman tentang proses pengusulan cuti pegawai di Puskesmas Kassi-Kassi. Langkah-langkahnya meliputi pemberian formulir cuti, pemeriksaan kelengkapan berkas, penandatanganan surat usulan cuti, persetujuan kapus, pengiriman ke Dinas Kesehatan, dan pengarsipan. Tujuannya adalah menjamin proses pengusulan cuti sesuai peraturan kepegawaian yang berlaku.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang proses pengusulan cuti pegawai di Puskesmas Kassi-Kassi. Langkah-langkahnya meliputi pemberian formulir cuti, pemeriksaan kelengkapan berkas, penandatanganan surat usulan cuti, persetujuan kapus, pengiriman ke Dinas Kesehatan, dan pengarsipan. Tujuannya adalah menjamin proses pengusulan cuti sesuai peraturan kepegawaian yang berlaku.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang proses pengusulan cuti pegawai di Puskesmas Kassi-Kassi. Langkah-langkahnya meliputi pemberian formulir cuti, pemeriksaan kelengkapan berkas, penandatanganan surat usulan cuti, persetujuan kapus, pengiriman ke Dinas Kesehatan, dan pengarsipan. Tujuannya adalah menjamin proses pengusulan cuti sesuai peraturan kepegawaian yang berlaku.
1. Pengertian Pengusulan cuti : membuat surat usulan cuti pegawai yang
merupakan hak pegawai sesuai dengan aturan kepegawaian yang terdiri dari : 1. Cuti Tahunan 2. Cuti Sakit 3. Cuti Bersalin 4. Cuti Alasan Penting 5. Cuti luar tanggungan Negara
2. Tujuan Menjamin proses pengusulan cuti sesuai dengan peraturan
kepegawaian yang berlaku 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kassi-Kassi, tentang jenis pelayanan yang disediakan di UPTD Puskesmas Kassi-Kassi 4. Referensi
5. Input 1. Alat tulis
2. Komputer 3. Map 6. Langkah - Langkah Bagan Air a. Memberikan blangko cuti bagi pegawai yang mengajukan cuti Memberikan blangko cuti b. Menerima dan memeriksa kembali blangko bagi pegawai yang pengajuan cuti yang telah diisi dan mengajukan cuti kelengkapan berkas dari pegawai yang mengajukan cuti berupa : SK CPNS, SK Terakhir, Karpeg, DP3 1 (satu) tahun Menerima dan memeriksa kembali terakhir, surat keterangan dari dokter (untuk blangko pengajuan cuti yang telah diisi cuti sakit) dan surat keterangan prakiraan dan kelengkapan berkas dari pegawai persalinan dari dokter (untuk cuti bersalin) yang mengajukan cuti c. Memberikan paraf pada blangko cuti yang telah lengkap dan membuatkan usulan cuti bagi pegawai tersebut berupa surat Memberikan paraf pada blangko keterangan, surat pernyataan, dan surat cuti yang telah lengkap pengajuan cuti yang ditujukan pada Walikota Cq. Kepala BKD dilengkapi pula dengan Surat pengusulan cuti yang telah diprint rekap kehadiran selama 2 (dua) tahun out 3 (tiga) rangkap ditandatangani terakhir pegawai yang bersangkutan dan d. Surat pengusulan cuti yang telah diprint out diparaf oleh KTU 3 (tiga) rangkap ditandatangani pegawai yang bersangkutan dan diparaf oleh Kasubag Tata Usaha Surat pengusulan cuti dicatat/ e. Surat Usulan cuti kemudian dicatat/ diagendakan diagendakan untuk mendapatkan nomor surat keluar f. Meminta persetujuan dan tandatangan Meminta persetujuan dan Kepala Puskesmas paling lambat 1 (satu) tandatangan Kapus hari setelah diparaf oleh Kasubag Tata Usaha dan distempel, jika tidak disetujui dikembalikan kepegawai yang bersangkutan Surat usulan dikirim ke Kepala g. Surat usulan yang telah ditandatangani dan DKK distempel disatukan dengan berkas pegawai yang dalam map kemudian dikirim ke Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar untuk Surat usulan diarsipkan disetujui h. Surat usulan diarsipkan
7. Output Surat Usulan Cuti
8. Hal-hal yang perlu diperhatikan Kelengkapan Berkas/dokumen 9. Unit terkait Semua pegawai 10. Dokumen terkait Form Pengajuan Cuti Pegawai Arsip Surat Usulan Cuti Pegawai