Anda di halaman 1dari 2

HORDEOLUM

No. Dokumen : UKP-SOP/00/8/2016/ 396


SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 28 Juli 2016
Halaman : 1/2
H. Dadang Suryana D. S.IP,
UPTD
Puskesmas S.Kep, M.Si, MM.Kes

Pameungpeuk
NIP. 19680504 199003 1 011
1. Pengertian Hordeolum adalah peradangan supuratif kelenjar kelopak mata, biasanya
merupakan infeksi Staphylococcus pada kelenjar sabacea kelopak mata.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk menegakan diagnosis dan penatalaksanaan
hordeolum.
3. Kebijakan SK kepala UPTD Puskesmas Pameungpeuk No: 900/18/00/PKM/2016 Tentang
penyelenggaraan Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Permenkes no 5 tahun 2014 tentang PANDUAN PRAKTIS KLINIS BAGI
DOKTER PELAYANAN PRIMER

5. Prosedur / 1. Anamnesis :
langkah- - Kelopak mata bengkak disertai rasa sakit.
langkah 2. Pemeriksaan Fisik :
- Kelopak mata bengkak, merah, nyeri pada perabaan.
3. Diagnosis differensial :
- Kalazion
- Selulitis preseptal
- Granuloma piogenik
4. Pemeriksaan penunjang : -
5. Terapi :
- Kompres hangat mata 4-6 x/hr 15 menit/x
- Membersihkan kelopak mata dengan sabun bayi
- Hindari pemakaian make up mata/lensa kontak
- Topical : oksitetrasiklin salep mata, kloramfenicol salep mata/ 8 jam,
kloramfenicol tetes mata 1 tetes/2 jam
Oral : eritromisin 500 mg (dewasa)
HORDEOLUM
No. Dokumen : UKP-SOP/00/8/2016/ 396
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 28 Juli 2016
Halaman : 2/2
H. Dadang Suryana D. S.IP,
UPTD
Puskesmas S.Kep, M.Si, MM.Kes

Pameungpeuk
NIP. 19680504 199003 1 011
6. Unit Terkait Rawat Inap, BP, PUSTU

7. Dokumen Rekam medis


terkait
8. rekam histori
Tanggal mulai di
perubahan No Yang di ubah Isi ubahan
berlakukan

Anda mungkin juga menyukai