Anda di halaman 1dari 4

TRIASE

No. Dokumen :
Logo kab/ kota
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 15/03/2018
Halaman : 1/2

PUSKESMAS
Nama
DISI
NIP
1. Pengertian Triase (Triage) adalah tindakan untuk memilih / mengelompokkan
pasien /korban berdasar beratnya cidera, kemungkinan untuk
hidup dan keberhasilan tindakan berdasar sumber daya dan
sarana yang tersedia pada penanganan pasien darurat non
bencana dan bencana.
Klasifikasi TRIAGE :
a. Prioritas Nol (hitam)/P0
Pasien meninggal atau kondisi yang parah yang jelas tidak
mungkin untuk diselamatkan.
b. Prioritas Pertama (merah)/P1
Penderita sakit berat atau cidera berat dan memerlukan
penilaian cepat dan tindakan medik atau transport segera
untuk menyelamatkan hidupnya. Misalnya: gagal ginjal,henti
jantung, luka bakar berat, perdarahan parah dan cidera
kepala berat.
c. Prioritas Kedua (kuning)/P2
Pasien memerlukan bantuan, namun dengan sakit atau
cidera dengan tingkat yang kurang berat dan dipastikan
tidak akan mengalami ancaman jiwa dalam waktu dekat.
Misalnya: cedera abdomen
d. Prioritas Ketiga (hijau)/P3
Pasien dengan cidera minor atau tingkat penyakit yang
tidak membutuhkan pertolongan segera serta tidak
mengancam nyawa dan tidak menimbulkan kecacatan.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah – langkah bagi


petugas untuk melakukan triase pada pasien / korban lebih dari
satu pada pasien non bencana dan bencana.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas DISI Nomor: ............ Tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis di Puskesmas DISI

4. Referensi 1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pelayanan

1/2
Keperawatan Gawat Darurat di Rumah Sakit. 2005.
2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman teknis
Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana. 2009.
5. Prosedur/ 1. Alat dan bahan :
Langkah-
a. Pita warna merah, kuning, hijau, hitam
kangkah
2. Petugas yang melaksankan :
a. Dokter
b. Perawat
3. Langkah – langkah :
a. Petugas menerima pasien.
b. Petugas melakukan penilaian kesadaran, ventilasi dan
perfusi selama kurang dari 60 detik.
c. Petugas memberikan tanda sesuai dengan pengelompokan
triase pada rekam medis pasien dan memberikan pita warna
sesuai status triase pasien di lengan pasien .
d. Petugas memprioritas pelayanan sesuai dengan urutan: P1,
P2, P3.
e. Petugas langsung memberikan penanganan tindakan pada
pasien P1 (merah).
f. Petugas merujuk ke Rumah Sakit apabila pasien P1 (merah)
memerlukan rujukan.
g. Petugas memberikan tindakan medis pada pasien P2
(kuning) apabila memerlukan tindakan medis, apabila
petugas terbatas menunggu pasien P1 (merah) ditangani.
h. Petugas memindahkan pasien kategori P3 (hijau) ke periksa
rawat jalan.
6. Bagan Alir

7. hal – hal
yang perlu
diperhatikan

8. Unit terkait 1. Bagian Pendaftaran dan Rekam Medis.


2. Unit BP Umum
3. Unit Farmasi
9. dokumen
terkait

10. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
perubahan diberlakukan

2/2
TRIASE
Nomor Dokumen :
LOGO KOTA/ DAFTAR
KAB TILIK Nomor Revisi : 00
Tanggal Terbit : 15/03/2018
Halaman : 1/1

PUSKESMAS
DISI

UNIT :
NAMA PETUGAS :
WAKTU PELAKSANAAN :

NO KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU

1. Apakah Petugas menerima pasien?

2. Apakah Petugas melakukan penilaian


kesadaran, ventilasi dan perfusi selama kurang
dari 60 detik?
3. Apakah Petugas memberikan tanda sesuai
dengan pengelompokan triase pada rekam
medis dan memberikan pita sesuai status triase
pasien di lengan atau kaki kiri pasien medis?
4. Apakah Petugas memprioritas pelayanan
sesuai dengan urutan: P1, P2, P3?
5. Apakah Petugas langsung memberikan
penanganan tindakan pada pasien P1 (merah)?
6. Apakah Petugas merujuk ke Rumah Sakit
apabila pasien P1 (merah) memerlukan
rujukan?
7. Apakah Petugas memberikan tindakan medis
pada pasien P2 (kuning) apabila memerlukan
tindakan medis, apabila petugas terbatas
menunggu pasien P1 (merah) ditangani?
8. Apakah Petugas memindahkan pasien kategori
P3 (hijau) ke periksa rawat jalan?

Compliance rate (CR) : ………………. % ……………, ………………


Observer Tindakan

…………………………………
NIP ……………………………

1/1

Anda mungkin juga menyukai