Anda di halaman 1dari 3

TRIASE

Nomor : BAA/SOP-UKP/VII/2016/
No.Revisi :0
Tgl. Terbit : 25 agustus 2016
SOP Halaman : 1/2
UPTD
Kabupaten Puskesmas
Rokan Hilir Bagansiapiapi
Ditetapkan Kepala UPTD dr. Erwinto
Puskesmas Bagansiapiapi NIP. 19720316 200312 1 003

A.Pengertian Triase merupakan kegiatan memilah dan menentukan derajat


kegawatan penderita.
B. Tujuan Sebagai acuan menentukan prioritas dan tempat pelayanan medik
penderita.
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bagansiapiapi No. BAA/SK-
UKP/VII/2016/081 Tentang Pelayanan Klinis
D. Referensi 1. Permenkes No. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat kesehatan Masyarakat
2. Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas
E. Prosedur 1. Petugas menerima pasien
2. Petugas menempatkan pasien pada tempat yg disediakan
3. Petugas melakukan informed consent
4. Petugas cuci tangan dan memakai APD
5. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan secara singkat dan
cepat terhadap pasien untuk menentukan derajat kegawatannya oleh
paramedic yang terlatih atau dokter
6. Petugas membedakan kegawatan pasien dengan memberi kode huruf
:
 Label Merah adalah pasien yang memerlukan resusitasi dan
stabilisasi, contoh: gangguan jantung yang mengncam, gangguan
pernafasan, syok oleh berbagai kausa, trauma kepala dengan pupil
anisokor, perdarahan eksternal masif, luka bakar >50% atau daerah
toraks, tension pneumotoraks.
 Label Kuning adalah pasien yang memerlukan pengawasan ketat
tetapi perawatan dapat ditunda sementara, contoh: pasien dengan
resiko syok (pasien dengan gangguan jantung), trauma abdomen
berat, fraktur multiple, fraktur femur atau pelvis, luka bakar derajat
II-III, gangguan kesadaran atau trauma kepala.
 Label Hijau adalah pasien yang tidak perlu pengobatan atau
pemberian pengobatan dapat ditunda, contoh: fraktur minor, luka
minor dan luka bakar minor, medikal atau non bedah.
 Label Hitam adalah pasien yang telah meninggal dunia.
7. Petugas menentukan prioritas pelayanan melalui urutan warna merah,
kuning, hijau dan hitam.
8. Petugas membawa pasien dgn prioritas label hijau ke ruang poli, label
merah dan kuning ke UGD untuk distabilkan kemudian dirujuk ke RS
9. Petugas cuci tangan dan membereskan peralatan
10. Petugas mencatat kegiatan di dalam rekam medis pasien.
F. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Unit Gawat Darurat
G. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis
2. Form Rujukan
3. Resep

H. Rekaman historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

TRIASE
Nomor : BAA/DT-UKP/VII/2016/
No. Revisi :0
Tgl. Terbit : 25 Agustus 2016
Daftar Halaman : 1/2
Tilik
UPTD
Kabupaten Puskesmas
Rokan Hilir Bagansiapiapi

Unit :..........................................................................................
Nama Petugas :…………………………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan :...........................................................................................

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak Berlaku
1 Apakah petugas menerima pasien?
2 Apakah petugas menempatkan pasien pada tempat yg
disediakan?
3 Apakah petugas melakukan informed consent?
4 Apakah petugas cuci tangan dan memakai APD?
5 Apakah petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan
secara singkat dan cepat terhadap pasien untuk
menentukan derajat kegawatannya oleh paramedic yang
terlatih atau dokter?
6 Apakah petugas membedakan kegawatan pasien dengan
memberi kode label merah, kuning, hijau dan hitam?
7 Apakah petugas menentukan prioritas pelayanan melalui
urutan warna label merah, kuning, hijau, dan hitam?
8 Apakah petugas membawa pasien dgn prioritas label
hijau ke ruang poli umum, label merah dan kuning
distabilkan kemudian dirujuk ke RS?
9 Apakah petugas cuci tangan dan membereskan
peralatan?
10 Apakah petugas mencatat kegiatan di dalam rekam medis
pasien?
Jumlah

Compliance rate (CR) ……………………%.


………………………………
Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai