PROSEDUR TRIASE

: SOP/ 90 /UKP/
No. Dokumen
427.35.23/2016
SOP No Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

Puskesmas dr.Tanti Umiyati

NIP: 19710503 200501
Jatiroto 20092 010

1.Pengertian Prosedur triase adalah proses memilah dan menentukan derajat

kegawatan penderita.
2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk menentukan prioritas dan
tempat pelayanan medik penderita.
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 445 / 06 / 427.35.23 /
2016 tentang jenis- jenis pelayanan di Puskesmas Jatiroto.

4.Referensi PMK No. 5 Tahun 2014 tentang panduan praktek klinis bagi
dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer.
5.Prosedur 1. Alat:
1. Stetoskop;
2. Tensi meter;
3. Termometer;
4. Jam tangan.
2. Bahan:
1. ATK;
2. Kode warna (merah, hijau, biru, kuning);
3. Rekam medis.

6.Langkah-langkah 1. Petugas menerima pasien di ruang UGD;

2. petugas memberikan lembar persetujuan untuk ditandatangani
oleh pasien atau keluarga;
3. petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan singkat dan
cepat untuk menentukan derajat kegawatan penyakit pasien;
4. petugas membedakan pasien menurut kegawatnnya dengan
memberi kode warna:
1. p1 merah = gawat darurat (prioritas penanganan);
2. p2 kuning = darurat tapi tidak gawat (penanganan segera);
3. p3 hijau = tidak gawat dan tidak darurat (penanganan
seperti rawat jalan);
4. p4 hitam = mati (prioritas terakhir).
5. petugas mencatat pada rekam medis.

1/2
7.Bagan Alir

8. Hal-hal yang perlu

diperhatikan
9. Unit terkait 1. UGD;
2. Ambulan.
10. Dokumen Terkait 1. Rekam medis;
2. Register;
3. Surat Rujukan.
11.Rekaman Historis Yang Isi Tanggal mulai
No
Perubahan dirubah Perubahan diberlakukan

2/2
 PROSEDUR TRIASE
: DT/ 90 /UKP/
No. Kode
427.35.23/2016
Terbitan :
Daftar
No. Revisi :
Tilik Tanggal Mulai Berlaku :
Halaman : 1/1
Puskesmas
Jatiroto

Unit : .........................................................

Nama Petugas : .........................................................

Tanggal Pelaksanaan : ........................................................

No Kegiatan Ya Tidak TB

1 Apakah petugas menerima pasien di ruang UGD?

2 Apakah petugas memberikan lembar persetujuan untuk

ditandatangani oleh pasien atau keluarga?
3 Apakah petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan
singkat dan cepat untuk menentukan derajat kegawatan
penyakit pasien?
4 Apakah petugas membedakan pasien menurut kegawatnnya
dengan memberi kode warna?

1. P1 Merah = Gawat darurat (prioritas penanganan)

2. P2 Kuning = Darurat tapi tidak gawat (penanganan segera)
3. P3 Hijau = Tidak gawat dan tidak darurat (penanganan
seperti rawat jalan)
4. P4 Hitam = Mati (prioritas terakhir)
5 Apakah petugas mencatat pada rekam medis?

Jumlah

CR : ....................................................%

Auditie Pelaksana Auditor

(......................................) (.........................................)

1/1