Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS RIMBA MELINTANG


Nomor : SK/UKP-VII/RM/2018....
TENTANG
MONITORING STATUS FISIOLOGIS SELAMA PEMBERIAN ANASTESI LOKAL DAN
SEDASI DI PUSKESMAS RIMBA MELINTANG
KEPALA PUSKESMAS RIMBA MELINTANG

Menimbang : a. Bahwa dalam melaksanakan tindakan pembedahan maupun


penanganan kegawatdaruratan perlu dilakukan pemberian anestesi
lokal maupun sedasi.
b. Bahwa untuk menjamin keselamatan dan keamanan pasien selama
pemberian anestesi lokal dan sedasi perlu dilakukan monitoring
terhadap status fisiologis pasien.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Rimba Melintang tentang
Monitoring Status Fisiologis Pasien Selama Pemberian Anestesi Lokal
dan Sedasi.

Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan


Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir,
Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten
Kuantan Singingi dan kota Batam ( Lembaran Negara Tahun 1999
Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3902 ) sebagaimana
telah diubah denganUndang – undang Nomor 53 tahun 1999(Lembaran
Negara tahun 2008 Nomor 107, tambahan Lembaran Negara No.
4880);
2. UU Nomor 5 tahun 1997, tentang psikotropika;
3. UU Nomor 35 tahun 2009, tentang Narkotika;
4. UU Nomor 29 tahun 2004, tentang Praktik Kedokteran;
5. UU Nomor 36 tahun 2009,tentang Kesehatan;
6. Peraturan Mentri Kesehatan No.1691/MENKES/PER/VIII/2011,
tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat yang disingkat dengan
PUSKESMAS.
8. Permenkes No.46 tahun 2015, tentang Akreditasi Puskesmas;
9. Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 45 Tahun 2016 Tentang
kedudukan, susunan oraganisasi, tugas, fungsi dan tata kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten RokanHilir;
10. Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 76 Tahun 2017 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten RokanHilir;
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG MONITORING


STATUS FISIOLOGIS PASIEN SELAMA PEMBERIAN ANESTESI
LOKAL DAN SEDASI.
Kesatu : Menentukan monitoring status fisiologis selama pemberian anestesi lokal
dan sedasi sebagaimana terlampir.
Kedua : Monitoring status fisiologis pasien sebagaimana dimaksud dalam diktum
Pertama dilakukan oleh petugas kesehatan baik dokter, perawat maupun
bidan yang bertugas.
Ketiga : Perawat maupun bidan yang melakukan monitoring terhadap status
fisiologis pasien, wajib melaporkan setiap perkembangan pasien kepada
dokter penanggung jawab pelayanan klinis.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : RimbaMelintang
PadaTanggal : 05 Maret 2018

KEPALA PUSKESMAS RIMBA MELINTANG

INDAH SOFIA DEWI


Lampiran : Keputusan Kepala Puskesmas
Rimba Melintang
Nomor : SK/UKP-VII/RM/2018/....
Tanggal : 05 Maret 2018

MONITORING STATUS FISIOLOGIS SELAMA PEMBERIAN


ANESTESI LOKAL DAN SEDASI

Dalam pemberian anestesi lokal dan sedasi, petugas pemberi layanan harus melakukan monitoring
pasien mengenai:
1. Keadaan umum pasien
2. Kesadaran pasien
3. Tanda vital pasien yang meliputi:
a. Tekanan darah
b. Nadi
c. Respiratory rate
d. Suhu

Ditetapkandi : Rimba Melintang


Padatangga : 05 Maret 2018

KEPALA PUSKESMAS RIMBA MELINTANG

INDAH SOFIA DEWI

Anda mungkin juga menyukai