Anda di halaman 1dari 3

SOP TRIASE

No. Dokumen :
048 /UKP-PM/SOP /2019
SOP No. Revisi : 00
Tanggal terbit : 07 Januari 2019
Halaman : 1/2
PUSKESMAS TANDA TANGAN KEPALA dr. Titik Suprihatin
JENANGAN PUSKESMAS
Penata Tk I

NIP. 19710210 200604 2 017

1. Pengertian Triase (Triage) adalah tindakan untuk memilah / mengelompokkan korban


berdasar beratnya cidera, kemungkinan untuk hidup, dan keberhasilan
tindakan berdasar sumber daya dan sarana yang tersedia.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam :

UMUM:

Untuk menempatkan pasien yang tepat diwaktu yang tepat dengan


pemberi pelayanan yang tepat.

KHUSUS:

1. Identifikasi cepat korban yang memerlukan stabilisasi segera.


2. Identifikasi korban yang hanya dapat diselamatkan dengan
pembedahan untuk mengurangi jatuhnya korban jiwa dan
kecacatan.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Jenangan Nomor : 188.4/041/405.09.27


/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis

4. Referensi Pedoman pelayanan ruang gawat darurat

5. Prosedur 1. Petugas melakukan tindakan dan penilaian berdasarkan


kedaruratan pasien, hingga sampai keadaan pasien stabil
2. Petugas dalam melakukan tindakan penilaian kesadaran, (ventilasi
dan perfusi) selama kurang dari 60 detik, harussudah bias
memberikan tanda sesuai pengelompokan triase.
3. Prioritas Nol (hitam)/P0
Pasien meninggal atau cedera parah yang jelas tidak mungkin
untuk diselamatkan.

4. Prioritas Pertama (merah)/P1


Penderita cedera berat dan memerlukan penilaian cepat dan
tindakan medik atau transport segera untuk menyelamatkan
hidupnya. Misalnya: gagal ginjal, henti jantung, luka bakar berat,
perdarahan parah dan cedera kepala berat.

5. Prioritas Kedua (kuning)/P2


Pasien memerlukan bantuan,namun dengan cedera dan tingkat
yang kurang berat dan dipastikan tidak akan mengalami ancaman
jiwa dalam waktu dekat. Misalnya: cedera abdomen tanpa syok,
luka bakar ringan, fraktur atau patah tulang tanpa syok.

6. Prioritas Ketiga (Hijau)/P3


Pasien dengan cedera minor dan tingkat penyakit yang tidak
membutuhkan pertolongan segera serta tidak mengancam nyawa
dan tidak menimbulkan kecacatan.

Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan: P1,P2,P3.


6. Diagram
alir Penilaian Melakukan tindakan penilaian
berdasarkan kesadaran
kegawatdarurata
n pasien

Prioritas Nol ( hitam ) atau


meninggal

Prioritas pertama ( cedera


berat )

Prioritas kedua ( kuning )


Prioritas ketiga memerlukan bantuan namun
( hijau ) dengan cedera dan tidak
akan mengalami ancaman
jiwa

7. Unit 1. UGD
Terkait

8. Rekaman Historis

No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai