Anda di halaman 1dari 16

TUGAS INDIVIDU METODE PENELITIAN

Literature Review pada Jurnal Penelitian tentang KEK

Dosen Pengampu : Dr. Nurlailis SKP, M.Kes

Disusun Oleh

Ratfi Larasati Yuharsyah (P27824420121)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

PROGRAM ALIH JENJANG DIV KEBIDANAN

KAMPUS MAGETAN

2020
TUGAS INDIVIDU METODE PENELITIAN

Literature Review pada Jurnal Penelitian tentang KEK

Dosen Pengampu : Dr. Nurlailis SKP, M.Kes

Disusun Oleh

Ratfi Larasati Yuharsyah (P27824420121)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

PROGRAM ALIH JENJANG DIV KEBIDANAN

KAMPUS MAGETAN

2020
Judul artikel Objectives/ Informasi Ilmiah/ Alur Materials dan Grand Theory Result Conclusion/Kesimpulan Keterkaitan dengan
Penulis Tujuan informasi Dasar teori/ Methods Proposal Disertasi
Tahun Penelitian Konseptualisasi
Jenis

1. Jurnal I Penelitian ini Kekurangan energi Rancangan Faktor yang 1. Sebanyak 29 (69%) Dalam penelitian
Judul jurnal: bertujuan kronis (KEK) penelitian adalah mempengaruhi KEK orang ibu hamil di ini diketahui
Analisis Faktor untuk merupakan salah satu kuantitatif analitik pada ibu hamil wilayah kerja beberapa faktor
Yang mengetahui masalah yang terjadi korelasional. berdasarkan Puskesmas Langsa yang
Memengaruhi apa saja faktor pada masa kehamilan Berdasarkan karakteristiknya adalah : Kota mengalami mempengaruhi
Kejadian dominan yang dimana tidak waktu usia ibu hamil, Kekurangan Energi kejadian KEK.
Kekurangan memengaruhi seimbangnya antara pengumpulan pendapatan ibu hamil, Kronis (KEK) Beberapa faktor
Energi Kronis kejadian asupan dengan data, termasuk pendidikan ibu hamil, 2. Pendapatan ibu hamil tersebut adalah usia
(Kek) Pada Ibu kekurangan kebutuhan gizi. penelitian cross paritas ibu, jarak yang tergolong di ibu hamil,
Hamil Di energi kronis Kekurangan energi sectional. kelahiran, kejadian bawah upah minimum pendapatan ibu
Wilayah Kerja (KEK) di kronis (KEK) diketahui Penelitian ini KEK, pengetahuan gizi provinsi aceh tahun hamil, pendidikan
Puskesmas Wilayah Kerja melalui pengukuran dilakukan di ibu hamil, dan bebean 2016 merupakan ibu hamil, paritas
Langsa Kota Kota Puskesmas lingkar lengan atas wilayah kerja kerja ibu hamil. Ibu variabel independen ibu, jarak
Langsa Provinsi Langsa Kota (LiLA) ibu hamil yang Puskesmas hamil yang memiliki yang paling kelahiran, kejadian
Aceh Tahun 2016 Kota Langsa kurang dari 23,5 cm Langsa Kota Kota pendapatan di bawah berpengaruh untuk KEK, pengetahuan
Tahun 2016. atau di bagian pita Langsa Provinsi UMP Aceh atau kurang mengalami kekurangan gizi ibu hamil, dan
Penulis: Diza merah LiLA. Akibat Aceh. Penelitian dari Rp 2.118.500 lebih energy kronis (KEK) beban kerja ibu
Fathamira yang paling khas dari ini dilaksanakan berisiko mengalami pada ibu hamil (p-value hamil. Salah satu
Hamzah kejadian KEK adalah dari bulan Januari kekurangan energi 0,208). faktor yang
berat bayi laihr rendah hingga Desember kronis (KEK) sebanyak 3. Ibu hamil yang mempengaruhi
Tahun: 2017 (BBLR) dibawah 2500 2016. Populasi 3,155 kali lipat memiliki pendapatan di KEK adalah paritas
gram. Adapun dalam penelitian dibandingkan ibu hamil bawah upah minimum yang nanatinya
Jenis: kuantitatif penyebab tidak ini adalah 167 ibu yang memiliki provinsi (UMP) aceh akan di bahas pada
analitik terpenuhinya kebutuhan hamil yang pendapatan di atas UMP. tahun 2016 berisiko proposal saya.
korelasional, zat gizi pada masa mengalami KEK. Nilai B = logaritma mengalami kekurangan
termasuk kehamilan, antara lain : natural dari 3,155 = energy kronis (KEK)
penelitian cross ibu hamil mengalami 1,149. Oleh karena nilai sebanyak 3,155 kali
sectional penyakit infeksi, usia B bernilai positif, ,maka dibandingkan dengan
ibu yang terlalu muda dapat disimpulkan ibu yang memiliki
(<20tahun) atau usia bahwa pendapatan pendapatan di atas upah
berisiko tinggi untuk memiliki hubungan minimum provinsi
melahirkan (>34 tahun), positif terhadap kejadian (UMP).
tingkat pendidikan dan kekurangan energi
pengetahuan yang kronis (KEK) pada ibu
rendah, tingkat sosial hamil.
ekonomi yang rendah,
paritas ibu yang tinggi,
jarak kehamilan yang
terlalu dekat sehingga
ibu belum memperoleh
kesempatan utnuk
memperbaiki tubuhnya
setelah melahirkan.
2. Jurnal 2 Tujuan dari Kekurangan Energi Jenis penelitan Analisa univariat Hasil penelitian Dalam penelitian
Judul jurnal: penelitian ini Kronis (KEK) adalah merupakan variabel dependen status menunjukkan Paritas saya, ingin
Determinan untuk keadaan dimana ibu Kuantitatif gizi ibu hamil Gizi berhubungan signifikan memperkuat
Kekurangan mengetahui hamil Analitik dengan Kurang sebesar 44,4% dengan kejadian hubungan antara
Energi Kronis determinan mengalami kekurangan desain Cross (52 orang) sedangkan Kekurangan Energi paritas dengan
(KEK) Ibu Kekurangan makanan yang Sectional dengan ibu hamil dengan Kronis (KEK). Ibu angka kejadian
Hamil di Energi Kronis berlangsung menahun jumlah sampel status gizi normal Hamil dengan paritas . KEK, di wilayah
Puskesmas Lubuk (KEK) Ibu (kronis). Ditandai 117 ibu sebesar 55,6 % ( 65 3 anak lebih berisiko 10 suatu puskesmas
Muda hamil di dengan ukuran Lingkar hamil. Alat ukur orang ). Berdasarkan kali untuk menderita dan, hasil
Wilayah Kerja Lengan Atas (LILA)< menggunakkan hasil bivariat variabel KEK dibandingkan penelitian ini akan
Penulis: Puskesmas 23,5 kuesioner, KEK yang behubungan dengan ibu hamil menjadi dasar
Ervinawati, Aslis Lubuk Muda cm. Secara keseluruhan diukur dengan signifikan yaitu ibu paritas 1-2 anak. penelitian
Wirda Hayati, Kecamatan kejadian KEK untuk menggunakan hamil dengan mengenai
Nurlisis Siak Kecil hasil Survei Riskesdas Pita LILA dan pendidikan rendah lebih determinan KEK
Kabupaten 2007 dan 2013 Asupan Energi berisiko 2,5 kali ibu hamil.
Tahun: 2018 Bengkalis meningkat menjadi Recall 2x24 jam menderita gizi kurang
Tahun 2017. 24,2%, sedangkan diukur bila di bandingkan
Jenis: Riskesdas menggunakan dengan
Jenis penelitan Provinsi Riau Tahun program Nutry ibu hamil berpendidikan
merupakan 2013 menunjukan Suvey. Analisis tinggi (C.I.95% POR =
Kuantitatif prevalensi risiko data dilakukan 1,210-5,417) dan
Analitik dengan Kekurangan Energi secara univariat, Ibu hamil dengan paritas
desain Cross Kronis (KEK) bivariat (chi- ≥ 3 anak lebih berisiko
Sectional Kabupaten Bengkalis square) dan 10 kali menderita
yaitu multivariate gizi kurang bila di
66,4%. (regresi bandingkan dengan ibu
logistic ganda). hamil paritas ≥ 3 anak
(C.I.95% POR = 4,206-
5,23,481). Variabel yang
tidak
berhubungan yaitu
pengetahuan, asupan
energi, pantang
makan, pendidikan dan
umur.
Analisis Multivariat
disimpulkan bahwa
variabel
yang signifikan dengan
variabel dependen
Kekurangan Energi
Kronis (KEK) pada ibu
hamil adalah paritas
dengan pvalue 0,000.
Paritas berhubungan
signifikan dengan
kejadian Kekurangan
Energi Kronis (KEK).
Ibu hamil dengan paritas
≥ 3 anak lebih
berisiko 10 kali untuk
menderita KEK
dibandingkan dengan
ibu hamil paritas 1-2
anak. Pengetahuan
tentang gizi, asupan
energi,
pantang makan,
pendidikan, dan umur
tidak berhubungan
dengan kejadian
Kekurangan Energi
Kronis (KEK) Ibu
Hamil.
3. Jurnal 3 Penelitian ini Semakin muda dan Jenis penelitian Berdasarkan hasil Berdasarkan hasil Dalam penelitian
Judul jurnal: bertujuan semakin yang dilakukan penelitian penelitian saya, ingin
Gambaran Umur untuk tua umur seseorang ibu adalah deskriptif. prevalensi KEK pada ibu dari 72 ibu hamil yang memperkuat
dan Paritas padamengetahui yang sedang Penelitian ini hamil di mengalami hubungan antara
Kejadian KEK gambaran hamil akan berpengaruh menggunakan Puskesmas Kasihan II KEK terdapat 6 paritas dengan
umur dan terhadap pendekatan waktu dari 426 orang(8,3%) yang angka kejadian
Penulis: paritas kebutuhan gizi yang secara responden terdapat 72 berusia <20tahun/> 35 KEK, di wilayah
Umu Hani, Luluk pada ibu hamil diperlukan. Umur crosssectional responden tahun atau suatu puskesmas
Rosida dengan KEK muda perlu tambahan Variabel pada (16,9%) termasuk dalam masuk dalam kategori dan, hasil
di Puskesmas gizi yang penelitian ini kategori usia beresiko penelitian ini akan
Tahun: 2018 Kasihan II banyak karena selain adalah umur, KEK, sedangkan tinggi, dan sebanyak 66 menjadi dasar
Bantul digunakan paritas dan prevalensi KEK di orang (91,7%) penelitian
Jenis: Jenis Yogyakarta. pertumbuhan dan kejadian KEK Kabupaten Bantul yang yang berusia 20-35 mengenai
penelitian perkembangan pada ibu hamil. dilakukan tahun atau dalam gambaran umur
deskriptif, dirinya sendiri, juga Populasi dalam dinas Kesehatan Bantul kategori tidak beresiko. dna paritas pada
menggunakan harus berbagi penelitian ini mencapai Berdasarkan hasil kejadian KEK.
data sekunder dengan janin yang adalah 9,7%. Data tersebut penelitian
sedang dikandung semua ibu hamil menunjukkan dari 72 ibu hamil yang
(Arisman,2010). yang melakukan bahwa kejadian KEK di mengalami
Paritas merupakan salah pemeriksaan Puskesmas KEK terdapat 13 orang
satu faktor kehamilan enam Kasihan II berada di atas (18,1%) yang
penyebab terjadinya bulan angka melahirkan > 2 kali,
KEK pada ibu terakhir yakni prevalensi ditingkat dan sebanyak 59
hamil. Biasanya ibu dari bulan Juli- kabupaten. orang (81,9%) yang
dengan paritas Desember 2015 di Berdasarkan hasil belum pernah
lebih dari lima kali Puskesmas penelitian melahirkan (hamil
memiliki kecamatan dari 72 ibu hamil yang pertama kali) dan
kemungkinan besar Kasihan Bantul mengalami melahirkan pertama
untuk melahirkan Yogyakarta. KEK terdapat 6 orang kali.
bayi BBLR (Saraswati, Sampel dalam (8,3%) yang
2003). penelitian berusia <20 tahun
Prevalensi kejadian ini menggunakan atau>35 tahun atau
KEK tertinggi total sampling masuk dalam kategori
berada di Nusa semua ibu hamil usia beresiko
Tenggara Timur yang berkunjung tinggi, dan sebanyak 66
mencapai 45,5% pada Juli- orang (91,7%)
sedangkan kejadian Desember. Alat yang berusia 20-35
KEK terendah berada di ukur yang tahun atau dalam
Bali hanya digunakan dalam kategori tidak beresiko.
mencapai 10,1%.Hasil penelitian ini Berdasarkan hasil
prevalensi adalah penelitian
kejadian KEK pada ibu data sekunder. dari 72 ibu hamil yang
hamil di mengalami
Yogyakarta tahun 2012 KEK terdapat 13 orang
adalah (18,1%) yang
12,92%, dan tahun melahirkan >2 kali, dan
2014 diseluruh sebanyak 59
Yogyakarta sudah di orang (81,9%) yang
angka <30% belumpernah
melahirkan (hamil
pertama kali) dan
melahirkan pertama kali.
4. Jurnal 4 Tujuan Kehamilan Metodologi Hasil penelitian didapati 1. Tidak terdapat Dalam penelitian
Judul jurnal: penelitian ini menyebabkan Penelitian jumlah paritas tidak hubungan antara saya, ingin
Hubungan Jarak mengetahui meningkatnya menggunakan berhubungan jumlah paritas dengan memperkuat
Kehamilan Dan hubungan metabolisme energi, metode penelitian terhadap kejadian KEK kejadian KEK hubungan antara
Jumlah Paritas antara jarak karena itu kebutuhan analitik pada ibu hamil dengan pada ibu hamil di kota paritas dengan
Dengan Kejadian kehamilan dan energi dan observasional nilai P=0,968. Kupang. angka kejadian
Kurang Energijumlah paritas zat gizi lainnya yang dilakukan Sedangkan jarak 2. Terdapat hubungan KEK, di wilayah
Kronik (Kek) dengan meningkat selama dengan kehamilan antara jarak suatu puskesmas
Pada Ibu Hamil kejadian kehamilan. Semakin pendekatan studi memiliki hubungan kehamilan dengan dan, hasil
Di Kota Kupang kurang energi sering seorang wanita cross sectional. terhadap kejadian KEK kejadian KEK penelitian ini akan
kronik pada mengalami Pengambilan pada ibu hamil dengan pada ibu hamil di kota menjadi dasar
Penulis: ibu hamil di kehamilan dan sampel yang nilai P=0,000. Kupang. penelitian
Rahmat Nurwan kota Kupang. melahirkan dalam digunakan dalam 3. Prevalensi kejadian mengenai mengapa
Nugraha, Jansen. waktu singkat akan penelitian ini kurang energi paritas tidak
L. Lalandos, Rr. makin banyak adalah dengan kronik pada ibu hamil terdapat hubungan
Listyawati Nurina kehilangan energi menggunakan di Kota dengan KEK.
sehingga ATP menurun metode total Kupang sebesar 19
Tahun: 2019 yang menyebabkan sampling, dengan orang (55,9%)
penurunan proses jumlah sampel yang memiliki ukuran
Jenis: penelitian metabolisme tubuh, lalu sebesar 34 sampel LILA .23,5
analitik tubuh ibu hamil. cm dari 34 responden
observasional melakukan proses ibu hamil di
yang dilakukan katabolisme sehngga kota Kupang.
dengan cadangan makanan 4. Prevalensi jarak
pendekatan studi dalam tubuh digunakan kehamilan pada ibu
cross sectional dan hamil di kota Kupang
menyebabkan tubuh didapat jarak
kekurangan energi. kehamilan .2 Tahun
Data Riskesdas dari berjumlah 19
tahun 2007, 2013 dan orang (55,9%)dari 34
2018 responden ibu
menunjukkan hamil di kota Kupang.
prevalensi KEK 5. Prevalensi jumlah
tertinggi di provinsi paritas pada ibu
NTT. hamil di kota Kupang
didapat
multipara berjumlah 18
orang
(52,9%) dari 34
responden ibu hamil
di kota Kupang.
5. Jurnal 5 Tujuan dari Gizi merupakan salah Rancangan Hasil penelitian Pendidikan ibu hamil Sebagai sumber
Judul jurnal: penelitian ini satu faktor penentu penelitian yang menunjukkan bahwa KEK tertinggi referensi dalam
Karakteristik Ibu yaitu untuk utama kualitas sumber digunakan responden yang adalah pendidikan SD pembuatan
Hamil Kurangmemperoleh daya manusia. Peran dalam penelitian memiliki sebanyak 9 orang penelitian
Energi Kronisgambaran gizi dalam ini adalah survey tingkat pendidikan (50,0%). Pendapatan mengenai
(Kek) karakteristik pembangunan kualitas dengan tertinggi sejumlah 9 ibu hamil KEK hubungan paritas
Di Kecamatan ibu hamil sumber daya manusia pendekatan orang (50%), Paritas ibu tertinggi adalah ibu dengan
Tilango KEK di telah dibuktikan dari deskriptif. hamil KEK tertinggi pendapatan < 1.000.000 kejadian KEK dan
Kabupaten Kecamatan berbagai penelitian. Populasi dalam sejumlah 13 orang dan 1.000.000- Dalam penelitian
Gorontalo Tilango Gangguan gizi penelitian ini (72,2%), ANC ibu hamil 2.000.000 sebanyak 8 ini diketahui
Kabupaten pada awal kehidupan adalah seluruh ibu KEK tertinggi adalah orang (44,4%). Paritas beberapa faktor
Penulis: Gorontalo akan mempengaruhi hamil ANC baik sebanyak 12 iiu hamil KEK yang
Anna Y. Tahun 2017. kualitas kehidupan KEK yang ada di orang (66,7%), dan tertinggi adalah belum mempengaruhi
Pomalingo, berikutnya. Status gizi Kecamatan Konsumsi ada anak kejadian KEK
Misnati, dan ibu Tilango tablet Fe ibu hamil KEK sebanyak 13 orang berdasarkan
Denny Indra sebelum dan selama Kabupaten tertinggi adalah tidak (72,2%). Umur ibu karakteristik ibu
Setiawan hamil dapat Gorontalo tahun mengkonsumsi sebanyak hamil KEK tertinggi hamil.
Tahun: 2018 mempengaruhi 2017 11 orang (61,1%). adalah kelompok
pertumbuhan janin yang berjumlah 18 ibu umur 20-35 tahun
Jenis: sedang dikandung. hamil. Sampel sebanyak 11 orang
Metode dalam (61,1%). Pekerjaan ibu
Kuantitatif penelitian ini hamil KEK
dengan adalah ibu hamil tertinggi adalah
pendekatan KEK yang pekerjaan ibu rumah
survey deskriptif ada di Kecamatan tangga (IRT) sebanyak
Tilango 15 orang (83,3%). ANC
Kabupaten ibu hamil KEK
Gorontalo tahun tertinggi
2017. adalah ANC baik
Instrumen yang sebanyak 12 orang
digunakan dalam (66,7%). Konsumsi
penelitian ini tablet Fe ibu hamil
berupa kuisioner KEK tertinggi adalah
yang tidak
berisikan mengkonsumsi
pertanyaan – sebanyak 11 orang
pertanyaan yang (61,1%). Pengetahuan
disusun ibu hamil KEK
berdasarkan teori tertinggi adalah
dan kerangka pengetahuan sebanyak
konsep penelitian. 13 orang (72,2%).
6. Jurnal 6 Tujuan Kekurangan Energi Jenis penelitian Hasil penelitian Lebih Berdasarkan penelitian Sebagai sumber
Judul jurnal: penelitian ini Kronik (KEK) ini analitik dari separuh ibu hamil yang sudah dilakukan referensi dalam
Faktor-Faktor untuk merupakan kondisi ibu dengan desain mengalami KEK, maka dapat pembuatan
Yang mengetahui hamil yang menderita cross memiliki pendapatan disimpulkan bahwa : penelitian
Berhubungan faktor-faktor kekurangan sectional, rendah, 1) Lebih dari separuh mengenai
Dengan yang makanan yang dilaksanakan di dan umur berisiko, serta (59,5%) ibu hamil hubungan paritas
Kekurangan berhubungan berlangsung lama Puskesmas kurang dari separuh ibu mengalami KEK di ibu dengan
Energi Kronik dengan dengan berbagai Belimbing hamil dengan paritas Puskesmas Belimbing kejadian KEK dan
(Kek) Pada Ibu KEK pada ibu timbulnya gangguan Padang pada berisiko dan dengan Padang, Dalam penelitian
Hamil hamil di kesehatan (Sayogo, bulan Februari jarak 2) Lebih dari ini diketahui
Di Puskesmas Puskesmas 2007). Terjadi sampai dengan kehamilan berisiko. separuh (52,4%) ibu beberapa faktor
Belimbing Belimbing peningkatan angka September Terdapat hubungan hamil memiliki yang
Padang Padang kejadian KEK pada ibu 2016. Populasi antara pendapatan pendapatan mempengaruhi
hamil dari tahun 2013 adalah seluruh ibu keluarga, umur, paritas, keluarga yang rendah di kejadian KEK di
Penulis: (4,4%) ke tahun 2014 hamil di dan jarak kehamilan Puskesmas Belimbing puskesmas
Laila Rahmi (4,9%) (Dinas Puskesmas dengan KEK pada ibu Padang belimbing padang.
Kesehatan Kota Belimbing hamil. 3) Lebih dari separuh
Tahun: 2017 Padang). Padang dengan (64,3%) ibu hamil
sampel 42 orang memiliki umur yang
Jenis: yang diambil berisiko di Puskesmas
Jenis penelitian menggunakan Belimbing Padang,
ini analitik teknik 4) Kurang dari separuh
dengan desain consecutive (45,2%) ibu hamil
cross sampling. Data memiliki paritas yang
Sectional. dianalisa secara berisiko di Puskesmas
univariat dan Belimbing Padang,
bivariat 5) Kurang dari
menggunakan uji separuh (42,9%) ibu
chi square. hamil memiliki jarak
kehamilan yang
berisiko di Puskesmas
Belimbing
Padang,
6) Terdapat hubungan
antara pendapatan
keluarga dengan KEK
pada ibu hamil di
Puskesmas Belimbing
Padang,
7) Terdapat
hubungan antara umur
dengan KEK pada ibu
hamil di Puskesmas
Belimbing Padang,
8)Terdapat hubungan
antara paritas dengan
KEK pada ibu hamil di
Puskesmas Belimbing
Padang,
9) Terdapat hubungan
antara jarak kehamilan
dengan KEK pada ibu
hamil di Puskesmas
Belimbing Padang.
7. Jurnal 7 Penelitian ini Ibu hamil dengan status Jenis penelitian Hasil penelitian Kesimpulan pada Sebagai sumber
Judul jurnal: bertujuan gizi buruk atau ini adalah menunjukkan bahwa penelitian ini adalah referensi dalam
Kurang Energi untuk mengalami kurang penelitian Persentase ibu hamil ada hubungan yang pembuatan
Kronis (Kek) Ibu mengetahui energi kronis (KEK) Analitik deskriptif yang mengalami KEK bermakna antara penelitian
Hamil Dengan hubungan cenderung melahirkan dengan rancangan 69 ibu (23,8%) dan kekurangan energi mengenai
Bayi Berat Lahir antara KEK bayi berat lahir rendah Kohort BBLR sebanyak 58 bayi kronik (KEK) pada ibu hubungan paritas
Rendah (Bblr) pada Ibu (BBLR). Jumlah ibu Retrospectif. (20%). Terdapat hamil dengan kejadian ibu dengan
Hamil dengan hamil yang mengalami Populasi hubungan yang bayi berat lahir rendah kejadian KEK dan
Penulis: BBLR. KEK di wilayah kerja penelitian adalah bermakna antara KEK (BBLR). Ibu hamil dalam penelitian ini
Sumiaty, Sri Puskesmas Kamonji semua ibu yang pada ibu hamil dengan dengan KEK memiliki diketahui dampak
Restu pada tahun 2015 melahirkan di BBLR dengan nilai risiko 4 kali untuk yang terjaadi jika
sejumlah 290 ibu hamil wilayah kerja p=0,000. KEK melahirkan bayi dengan ibu hamil terkena
Tahun: 2016 dan kelahiran BBLR Puskesmas merupakan Faktor BBLR. KEK adalah 4 kali
sebanyak 58 bayi. Kamonji tahun Risiko terhadap kejadian lebih beresiko
Jenis: Penelitian 2015. BBLR dengan nilai RR= untuk melahirkan
Analitik Pengambilan 4,215 (RR > 1). bayi bblr .
deskriptif sampel
menggunakan
Tehnik Purposive
Sampling dengan
jumlah sampel
sebanyak 290 ibu.
8. Jurnal 8 Penelitian ini Kekurangan energi Desain penelitian Hasil penelitian Jumlah kejadian KEK Sebagai sumber
Judul jurnal: bertujuan kronik (KEK) yang digunakan menunjukkan Jumlah pada ibu hamil di referensi dalam
Risiko Penyakit untuk merupakan kondisi ialah case control. kejadian KEK pada ibu Puskesmas Mekar Kota pembuatan
Infeksi terhadap mengetahui yang disebabkan karena Sampel penelitian hamil di Puskesmas Kendari sebanyak 39 penelitian
Kejadian risiko penyakit adanya adalah ibu hamil Mekar Kota Kendari orang ibu (7,53%) dari mengenai
Kekurangan infeksi ketidakseimbangan di Puskesmas sebanyak 26 orang 518 ibu hamil. ada hubungan paritas
Energi Kronik terhadap asupan gizi antara Mekar Kota (44,8%). Jumlah ibu hubungan antara ibu dengan
(KEK) pada Ibu kejadian KEK energi dan protein, Kendari yang hamil yang mengalami penyakit infeksi dengan kejadian KEK dan
Hamil di pada ibu hamil sehingga zat gizi yang berjumlah 58 ibu penyakit infeksi di kejadian KEK pada Ibu dalam penelitian ini
Puskesmas Mekar di Puskesmas dibutuhkan tubuh tidak hamil. Instrumen Puskesmas Mekar Kota Hamil di Puskesmas diketahui dampak
Kota Kendari Mekar Kota tercukupi. pengumpulan data Kendari sebanyak 11 ibu Mekar.Ibu hamil yang yang terjaadi jika
Kendari. Kekurangan zat gizi berupa kuesioner hamil (19,0%). Ada mengalami penyakit ibu hamil terkena
Penulis: dan rendahnya derajat tentang KEK, hubungan penyakit infeksi berisiko 6,171 KEK adalah ibu
Kartini kesehatan ibu hamil penyakit infeksi. infeksi dengan kejadian kali untuk mengalami hamil bisa terkena
masih sangat rawan, hal Analisis data kek pada ibu hamil Di KEK. infeksi pada masa
Tahun: 2017 ini ditandai masih mengunakan uji Puskesmas Mekar Kota kehamilan.
tingginya angka chi-square dan Kendari (X2=10,847;
Jenis: Jenis kematian ibu (AKI) OR. pvalue =0,001). Ibu
penelitian ini yang disebabkan oleh hamil yang mengalami
analitik perdarahan karena penyakit infeksi berisiko
anemia gizi dan KEK 6,171 kali untuk
selama masa mengalami KEK
kehamilan. Angka (OR=6,171;
kematian ibu 95%CI=2,155-17,675).
berdasarkan data survei
demografi dan
kesehatan Indonesia
(SDKI) tahun 2012
sebesar 359/100.000
kelahiran hidup2 dan
pada tahun 2015
berdasarkan data
Survey Penduduk Antar
Sensus (SUPAS)
sebesar 305/100.000
kelahiran hidup.
Penyebab kematian
terbesar adalah
penyebab lain sebesar
40,8% dan perdarahan
sebesar 30,3%.
9. Jurnal 9 Menganalisa Menurut Muliani Jenis penelitian Rata-rata peningkatan Rata-rata status gizi Sebagai sumber
Judul jurnal: adakah (2016), bahwa semakin ini adalah LiLA sebelum dan (LiLA) ibu hamil referensi dalam
Pengaruh PMT pengaruh PMT baik status gizi ibu eksperimen sesudah pemberian KEK sebelum pembuatan
Biskuit Sandwich Biskuit hamil selama masa semu dengan makanan tambahan pemberian makanan penelitian
Terhadap Ibu Sandwich kehamilan maka ibu rancangan biskuit sandwich selama tambahan biskuit mengenai
Hamil Kurang Terhadap Ibu hamil KEK adalah ibu perlakuan ulang 30 hari, 60 hari, 90 sandwich adalah 21,879 hubungan paritas
Energi Hamil Kurang hamil dengan hasil (one group pre hari yaitu 0,521 cm, cm ± 1,286 cm. Rata- ibu dengan
Kronis di Energi pemeriksaan and posttest untuk peningkatan rata status gizi (LiLA) kejadian KEK dan
Puskesmas Kronis di antropometri, Lingkar design). Pada LiLA terendah sesudah ibu hamil KEK sesudah dalam penelitian ini
Bantarbolang Puskesmas Lengan Atas (LiLA) Penelitian ini pemberian pemberian diketahui cara
Kabupaten Bantarbolang <23,5 cm. Riset menggunakan makanan tambahan makanan tambahan mengatasi KEK
Pemalang Kabupaten Kesehatan Dasar satu subyek biskuit sandwich biskuit sandwich dengan pemeberian
Pemalang (2013), prevalensi yaitu ibu hamil selama 30 hari yaitu adalah 22,4 cm ± 1,31 PMT pada bumil.
Penulis: Nanik risiko KEK pada KEK trimester II, 0,138 cm dan rata-rata cm. Ada pengaruh
Setiyowati, ibu hamil (15-49 tahun) kemudian tertinggi sesudah pemberian makanan
Yuliana Noor sebesar 24,2%, dilakukan pemberian makanan tambahan biskuit
Setiawati Ulvie khususnya prevalensi pengukuran tambahan biskuit sandwich terhadap
tertinggi ditemukan sebelum dan sandwich selama 90 hari peningkatan status gizi
Tahun: 2019 pada usia remaja (15-19 sesudah yaitu 0,928 cm. (LiLA) ibu hamil KEK.
tahun) sebesar pemberian Peningkatan status gizi
Jenis: Jenis 38,5% dibandingkan perlakuan. ibu hamil KEK
penelitian ini dengan kelompok Sebelum yang diberi makanan
adalah lebih tua (20-24 tahun) perlakuan tambahan biskuit
eksperimen sebesar 30,1%. Pada dilakukan sandwich selama 90 hari
semu KEK terjadi pengukuran tidak terjadi pada
peningkatan dari 31,3% Lingkar semua sampel. Dari 29
di tahun 2010 menjadi Lengan Atas (100%) sampel ibu
38,5% pada tahun (LiLA) kemudian hamil KEK, yang
2013. diberikan mengalami peningkatan
Menurut penelitian makanan status gizi menjadi
Zulaidah dkk (2014) tambahan biskuit normal sebanyak 17
bahwa PMT terbukti sandwich (58,6%) dan sebanyak
secara signifikan selama 3 bulan 12 (41,4%) tetap
berpengaruh terhadap (90 hari), berada dalam status gizi
berat lahir bayi dan selanjutnya KEK.
menurut Nurina (2016) dilakukan
bahwa program pengukuran LiLA
pemberian makanan setiap bulan
tambahan berhasil yaitu 30 hari, 60
mengurangi jumlah ibu hari, 90 hari
hamil yang mengalami setelah
KEK. pemberian
makanan
tambahan (PMT)
biskuit sandwich.
Teknik sampling
yang digunakan
adalah
sampling
purposive.
Sampel pada
penelitian ini
adalah ibu hamil
KEK yang
memenuhi kriteria
inklusi dan
eksklusi.
Kriteria inklusi
yaitu Ibu hamil
melakukan
ANC di
Puskesmas
Bantarbolang, Ibu
hamil trimester II
yang
mengkonsumsi
PMT biskuit
sandwich
sebanyak 3
keping
per hari selama 90
hari, bersedia
menjadi
subyek penelitian
dengan
menandatangani
informed consent.
10. Jurnal 10 Tujuan Ibu hamil rentan Jenis penelitian Rerata berat badan ibu Hasil penelitian Sebagai sumber
Judul jurnal: penelitian ini terhadap masalah gizi analitik dengan hamil KEK mengalami menunjukkan adanya referensi dalam
Pengaruh mengetahui antara lain Kurang pendekatan quasi peningkatan antara peningkatan rerata berat pembuatan
Pemberian pengaruh Energi Kronis (KEK). eksperimen dan sebelum (43,30±5,60 kg) badan, LILA, dan rerata penelitian
Makanan kontribusi Masalah gizi tersebut menggunakan dan setelah asupan energi total mengenai
Tambahan (PMT) PMT-P dapat rancangan diberikan PMT pada akhir hubungan paritas
Pemulihan terhadap status menyebabkan kematian penelitian pre pemulihan selama 3 perlakuan. Terdapat ibu dengan
terhadap Status gizi pada ibu pada ibu hamil dan post test without bulan (47,17±5,40 pengaruh yang kejadian KEK dan
Gizi hamil berdampak pada control yang kg). Demikian juga bermakna pemberian dalam penelitian ini
pada Ibu Hamil di pertumbuhan serta dilaksanakan di dengan staus gizi PMT pemulihan selama diketahui cara
Kabupaten perkembangan janin. wilayah kerja berdasarkan rerata 3 bulan terhadap mengatasi KEK
Sleman Salah satu cara untuk Kabupaten LILA mengalami peningkatan status gizi dengan pemberian
menanggulangi masalah Sleman pada peningkatan antara ibu hamil PMT pada bumil.
Penulis: KEK pada ibu hamil bulan November sebelum (21,67±1,66 dengan KEK
Rahmasari Utami, adalah dengan 2016 - Januari cm) dan setelah berdasarkan
I Made Alit pemberian PMT 2017.Subjek diberikan PMT pengukuran LILA
Gunawan, pemulihan (PMT-P). penelitian adalah pemulihan selama 3 (p=0,000).
Irianton Arito Namun, fakta yang ibu hamil KEK bulan
terjadi belum dengan LILA < (22,42±1,45 cm).
Tahun: 2018 bisa memberikan hasil 23,5 sejumlah 20 Peningkatan rerata
peningkatan asupan dan subjek. Variabel asupan makanan sehari
Jenis: Jenis status gizi yang sesuai bebas yaitu ibu hamil di
penelitian analitik harapan. asupan zat gizi luar PMT-P yang
dengan total, asupan tertinggi ditemukan pada
pendekatan quasi makan sehari, dan akhir perlakuan
eksperimen asupan PMT-P bulan ketiga kecuali
serta variabel untuk asupan
terikat adalah karbohidrat (energi
lingkar lengan 1688.48±157.32 kkal;
atas (LILA). protein 40.70±7.61 g;
Analisis data dan lemak
menggunakan uji 41.41±8.98). Rerata
paired sample t- asupan zat gizi dari PMT
test. ibu hamil
cenderung fluktuatif dari
perlakuan bulan pertama
sampai
bulan ketiga dan
menunjukkan penurunan
pada akhir
perlakuan (energi
260.83±83.64 kkal;
protein 8.34±2.67 g;
lemak 13.56±4.35 g,
karbohidrat 28.17±9.03
g). Sementara
untuk asupan total,
peningkatan secara
konsisten terjadi
pada setiap bulan hanya
untuk asupan energi
dengan
asupan tertinggi
ditemukan pada akhir
perlakuan bulan
ketiga (1949.32±201.08
kkal). Terdapat pengaruh
yang
bermakna pemberian
PMT pemulihan selama
3 bulan
terhadap peningkatan
status gizi ibu hamil
dengan KEK
berdasarkan pengukuran
LILA (p=0,000).

Anda mungkin juga menyukai