Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN TINDAKAN TRIAGE

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
BLUD UPT dr. Deborah Johana Rattu, MH.Kes,
PUSKESMAS MKM
PAGARSIH NIP. 19730315 200604 2 016

Triage adalah proses khusus memilah pasien berdasar beratnya cedera


atau penyakit untuk menentukan jenis perawatan gawat darurat serta
transportasi selanjutnya.
Proses triage meliputi tahap pre-hospital / lapangan dan hospital atau
1. Pengertian
pusat pelayanan kesehatan lainnya.
Triage harus dilakukan oleh petugas pertama yang ada di tempat dan
tindakan ini harus dinilai ulang terus menerus karena status triage
pasien dapat berubah.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan
2. Tujuan
triage bagi petugas kesehatan di UPT Puskesmas Pagarsih.
Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Pagarsih Nomor
3. Kebijakan
Tentang Penatalaksanaan Triage.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 5 Tahun 2014
1. Penderita datang diterima petugas medis / paramedis UGD.
2. Informed Consent (penandatangan persetujuan tindakan) oleh
keluarga pasien.
3. Diruang triage dilakukan anamnese dan pemeriksaan singkat
dan cepat (selintas) untuk menentukan derajat kegawatannya oleh
paramedis yang terlatih / dokter.
4. Penderita dibedakan menurut kegawatnnya dengan memberi
kode huruf :
P III adalah penderita tidak gawat dan tidak darurat.
Misalnya : Penderita Common Cold, penderita rawat jalan,
5. Prosuder / abses, luka robek.
Langkah-langkah P II adalah penderita yang kegawat daruratan masih tidak
urgent.
Misalnya : Penderita Tiphoid, Hipertensi,DM.
P I adalah penderita gawat darurat (pasien dengan kondisi
mengancam).
Misalnya : Penderita stroke trombosis, luka bakar, Appendic
acuta, KLL , CVA, MIA, asma bronchial dll.
5. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan
warna : P I-PII-PIII.
6. Pada waktu jam kerja penderita dengan prioritas PIII dikirim ke
BP / rawat jalan.
6. Bagan alir
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
1. IGD
8. Unit terkait 2. Poli Umum
3. Poli MTBS
9. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
2. Catatan Tindakan
No. Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
10. Rekaman historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai