Anda di halaman 1dari 2

PELACAKAN KASUS GIZI BURUK

No. Dokumen : SOP/ /UKM/2019


SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit : 14 Juni 2019
Halaman : 1/1

Ditetapkanoleh : KepalaPuskesmas UPTD Sungai Raya


PUSKESMAS SUNGAI
RAYA ZULFIKAR,SKM
NIP.19780915199905 1001

1. Pengertian Rangkaian kegiatan penyelidikan atau investigasi terhadap faktor resiko


terjadinya gizi buruk dan pertemuan kasus balita gizi buruk lainnya di
wilayah kerja puskesmas

2. Tujuan 1. Ditemukannya kasus baru balita gizi buruk untuk dapat ditangani secara
cepat, tepat dan konferensif
2. Terindentifikasinya faktor resiko gizi buruk disuatu wilayah sebagai bahan
informasi bagi sektor terkait dalam penentuan intervensi
3. Ditetapkan rencana pencegahan dan penanggungan gizi buruk secara
konferensif
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: /SK/XII/2019 tentang
pelacakan kasus gizi buruk
4. Referensi 1. Buku pedoman penanganan dan pelacakan kasus balita gizi buruk, Depkes
RI 2009
2. Buku pedoman GIZI di puskesmas, 2014
5. AlatdanBahan -. ATK
- Alat pengukur berat badan ( Timbangan digital/dacin)
- Alat pengukur tinggi badan dan panjang badan ( Microtoise atau alat
lengboard)
- Buku catatan pelacakan balita bgm dan gizi buruk
6.Langkah – langkah a. Persiapan
- Mempelajari laporan balita gizi buruk
- Menyiapkan alat antropometri (timbangan berat badan dan alat
ukur tinggi badan)
- Menyiapkan instrumen pelacakan ( form pelacakan gizi buruk)
- Berkoordinasi dengan petugas surveilans dan dokter puskesmas
untuk melaksanakan pelacakan
b. Pelaksanaa
- Klarifikasi laporan balita gizi buruk
- Konfirmasi status gizi
- Bersama dengan petugas surveilans dan dokter Puskesmas
melakukan penyelidikan kasus

7. Unit Terkait a. Dokterpuskesmas


b. Petugas surveilans
c. Bidan desa
8. DokumenTerkait

Anda mungkin juga menyukai