Anda di halaman 1dari 4

PELACAKAN DAN KONFIRMASI KASUS

GIZI BURUK
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
DINAS IRHAM,SKM,M.Kes
KESEHATAN Nip 196901261990011003
Rangkaian kegiatan penyelidikan atau investigasi terhadap faktor
1.Pengertian resiko terjadinya gizi buruk dan penemuan kasus balita gizi buruk
lainnya diwilayah kerja puskesmas.
a. Ditemukannya kasus balita gizi buruk untuk dapat ditangani secara
cepat, tepat dan konferhensif.
b. Teridentifikasinya faktor resiko kasus gizi buruk disuatu wilayah
2. Tujuan sebagai bahan informasi bagi sektor terkait dalam penentuan
c. intervensi.
Ditetapkannya rencana pencegahan dan penanggulangan gizi buruk
secara konferhensif.
Semua balita gizi buruk yang dilaporkan dapat teridentifikasi dan
3. Kebijakan
terlaporkan serta mendapatkan perawatan

1Buku pedoman penanganan dan pelacakan kasus balita gizi buruk,


. Depkes RI, 2009
4. Referensi Pedoman Tatalaksana Gizi Buruk, Depkes RI 2007
Buku pegangan Kader, Kemenkes 2012
1. ATK
2. Timbangan
5. Alat dan Bahan 3. Microtoice
4. LILA
5. Formulir Pelacakan

1 Persiapan
a. Mempelajari dan menganalisis laporan balita gizi buruk yang
dilaporkan puskesmas
6. Prosedur/ b. Menyiapkan alat antropometri (timbangan berat badan dan alat
Langkah-
ukur tinggi badan).
Langkah
c. Menyiapkan instrument pelacakan (form pelacakan gizi buruk)
d. Berkoordinasi dengan pertugas gizi puskesmas, surveilans, dan
dokter puskesmas untuk melaksanakan pelacakan dan
konfirmasi kasus gizi buruk

Pelaksanaan
2
a. Klarifikasi laporan balita gizi buruk
b. Konfirmasi status gizi
c. Bersama dengan petugas gizi puskesmas, surveilans dan dokter
puskesmas melakukan penyelidikan kasus balita gizi buruk
sesuai dengan form pelacakan kasus balita gizi buruk
(Menimbang BB,Mengukur TB dan memeriksa balita) mengisi
formulir/ ceklis gizi buruk untuk mengetahui penyebab balita
gizi buruk.

- Bidan Desa
7. Unit Terkait
- Kader
PENCATATAN DAN PELAPORAN

No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
DINAS IRHAM,SKM,M.Kes
KESEHATAN Nip 196901261990011003
Pencatatan dan pelaporan program gizi adalah indikator keberhasilan
suatu kegiatan yang berisi sebuah data dan informasi tentang gizi
yang berharga dan bernilai bila menggunakan metode yang tepat dan
1.Pengertian benar agar semua hasil kegiatan Puskesmas, khususnya program gizi
(di dalam dan di luar gedung) dapat dicatat serta dilaporkan ke
jenjang selanjutnya sesuai dengan kebutuhan secara benar, berkala,
dan teratur guna menunjang pengelolaan upaya kesehatan masyarakat
Sebagai acuan dalam melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan
2. Tujuan
gizi di kabupaten
3. Kebijakan

1
4. Referensi . Petunjuk pelaksanaan surveilans gizi tahun 2018

1. ATK
5.Alat dan Bahan 2. Laptop
3. Internet
1 Laporan diterima dari puskesmas paling lambat setiap tanggal 5 bulan
berjalan
a. Laporan Bulanan
b. Laporan Triwulan
c. Laporan Enam Bulanan
d. Laporan Tahunan
6. Prosedur/
Langkah- 2 Laporan dari puskesmas yang diterima kemudian diinput oleh
Langkah pengelola data gizi kabupaten.
3 Laporan yang telah diinput kemudian dianalisis kembali
4 Laporan yang telah dianalisis kemudian di sinkronkan dengan laporan
KIA yang ada hubungan dengan laporan indikator gizi
5 Jjika ada laporan yang tidak valid pengelola data langsung
mengkonfirmasi petugas gizi puskesmas.
6 Laporan yang telah dianalisis dan divalidasi kemudian di print dan
dilaporkan ke Kepala Seksi
7 Laporan yang telah diperiksa kepala seksi kemudian dikirim ke Dinas
Kesehatan Provinsi Via email sebelum tanggal 10 bulan berjalan.

6. Unit Terkait - Pengelola Data KIA Kabupaten

Anda mungkin juga menyukai