PEMBERIAN MAKANAN

TAMBAHAN PADA BALITA KURUS

DAN BUMIL KEK
TAHUN 2019
Pemberian MT benar sesuai aturan
konsumsi dianjurkan.

Pemberian MT yang tidak tepat sasaran, tidak

sesuai aturan konsumsi, akan menjadi tidak
efektif dalam upaya pemulihan status gizi
sasaran serta dapat menimbulkan permasalahan
gizi
Kelompok Prioritas
■ Balita kurus umur (6-59 bulan )
■ Ibu Hamil KEK dengan LILA < 23,5 cm

MT bisa diberikan untuk :

Seluruh sasaran yang memiliki status normal
untuk pencegahan risiko ibu hamil KEK, balita
Kurus dan Kurang Gizi, dalam kurun waktu
maksimal pemberian selama 1 (satu) bulan
 Prinsip Dasar Pemberian Balita
untuk memenuhi kecukupan gizi balita kurus dan tetap
mengkonsumsi makanan keluarga sesuai gizi
seimbang
 Ketentuan Pemberian
 Tiap bungkus MT BALITA berisi 4 keping biskuit (40 grm)
 Usia 6-11 bulan diberikan 8 keping (2bungkus ) perhari
 Usia 12-59 bulan diberikan 12 keping (3bungkus) perhari
 Pada balita yang diberikan makanan tambahan perlu dilakukan pemantauan berat
badan dan panjang badan / tinggi badan setiap bulan
 Bila sudah mencapai berat badan sesuai panjang /tinggi badan dan atau berat
badan sesuai umur, PMT pemulihan pada Balita dihentikan dan selanjutnya
mengonsumsi makanan keluarga gizi seimbang
 Biskuit dapat langsung dikonsumsi atau terlebih dahulu ditambah air matang dalam
mangkok bersih sehingga dapat dikonsumsi dengan menggunakan sendok
 Setiap pemberian MT harus dihabiskan
 Prinsip Dasar Pemberian Ibu Hamil KEK
untuk memenuhi kecukupan gizi ibu hamil KEK dan
tetap mengkonsumsi makanan keluarga sesuai gizi
seimbang
 Ketentuan Pemberian
 Tiap bungkus MT ibu hamil KEK berisi 3 keping biskuit lapis(60 grm)
 Pada kehamilan trimester I diberikan 2 keping biskuit lapis perhari
 Pada kehamilan trimester II dan III diberikan 3 keping biskuit lapis perhari
 Pemantauan pertambahan berat badan sesuai standar kenaikan berat badan ibu
hamil dan atau LILA . Apabila berat badan sudah sesuai standar kenaikan berat
badab dan atau ibu hamil tidak lagi dalam kategori KEK sesuai pemeriksaan LILA,
selanjutnya mengonsumsi makanan keluarga gizi seimbang.
KARAKTERISTIK KEMASAN
MT BALITA
 Setiap 4 (empat ) keping biskuit dikemas dalam 1 (satu) kemasan primer ( berat 40 gram)
 Setiap 21 (dua puluh satu) kemasan primer dikemas dalam 1(satu ) kotak kemasan
sekunder (berat 840 gram )
 Setiap 4 (empat) kemasan sekunder dikemas dalam 1 (satu) kemasan tersier
MT BUMIL KEK
 Setiap 3 (tiga) biskuit lapis dikemas dalam 1 (satu) kemasan primer ( berat 60 gram)
 Setiap 7 (tujuh) kemasan primer dikemas dalam 1 (satu ) kotak kemasan sekunder (berat
420 gram )
 Setiap 4 (empat) kemasan sekunder dikemas dalam 1 (satu) kemasan tersier
 84 KEMASAN PRIMER
4 KEMASAN SEKUNDER
KEMASAN TERSIER

KEMASAN SEKUNDER 21 KEMASAN PRIMER

4 KEPING

KEMASAN PRIMER
 4 KEMASAN SEKUNDER 28 KEMASAN PRIMER
KEMASAN TERSIER

KEMASAN SEKUNDER 7 KEMASAN PRIMER

3 KEPING

KEMASAN PRIMER
 URAIAN JUMLAH MT YG DIBERIKAN KE SASARAN
NO BALITA KURUS Uraian Jumlah yg harus diberi
1 6-11 bulan (3 bulan/90 hri) 2 bks /hr x 90hr = 180 bks primer 2 dus tersier , 12 bks primer
2 12-59 bulan (3 bulan/90 hri) 3 bks /hr x 90hr = 270 bks primer 3 dus tersier , 18 bks primer
3 6-11 bulan ( 1 bulan/30 hri) 2 bks /hr x 30hr = 60 bks primer 60 bks primer
4 12-59 bulan (1 bulan/30 hri) 3 bks /hr x 30hr = 90 bks primer 1 dus tersier , 6 bks primer

NO BUMIL KEK Uraian Jumlah yg harus diberi

1 BUMIL KEK TRIMESTER I 2 kpg /hr x 90hr = 180/3=60 bks 60 bgks primer
primer
2 BUMIL KEK TRIMESTER II , III 1 bks/hr x180hr= 180 bks 180 bks primer

240 bks primer /atau

8 dus tersier, 16 bks primer