Anda di halaman 1dari 42

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan
hidayahnya kami dapat menyelesaikan Plan of Action (POA) Program Kesehatan Ibu
dan Anak. Meskipun banyak kendala yang kami alami selama proses pengerjaannya,
tapi kami dapat menyelesaikannya dengan baik.

Plan of Action (POA) Program Kesehatan Ibu dan Anak UPTD Puskesmas
Rowotengah disusun untuk mengetahui semua program kegiatan, target, dan hasil
capaian yang telah dijalankan di UPTD Puskesmas Rowotengah , sehingga dapat
dilakukan evaluasi tahunan untuk menentukan dan mengarahkan rencana program
untuk tahun berikutnya.

POA ini disusun agar semua program KIA dapat terkoordinasi dengan baik dan
mencapai hasil yang diharapkan. Kami berharap POA Program Kesehatan Ibu dan
Anak ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Dalam penyusunan POA Program Kesehatan Ibu dan Anak masih banyak
kekurangan dan perbaikan, oleh sebab itu kami menerima semua kritik dan saran dari
pihak yang terkait.

Rowotengah, 02 Januari 2023

Koordinator KIA

Supartiningsih, Amd. Keb.

DAFTAR ISI

1
KATA PENGANTAR.................................................................................... 1
BAB. I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG................................................................... 3
1.2. TUJUAN..................................................................................... 3
1.3. MANFAAT................................................................................... 3
1.4. RUANG LINGKUP...................................................................... 4
BAB. II UKM KIA
2.1 STRUKTUR ORGANISASI......................................................... 5
2.2 VISI DAN MISI............................................................................. 5
2.3 TUJUAN DAN SASARAN UKM KIA............................................ 6
2.4 INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM................................ 6
2.5 PROGRAM KESEHATAN DI PUSKESMAS............................... 7
2.6 STRATEGI................................................................................... 7
2.7 PEMBIAYAAN............................................................................. 8
BAB. III ANALISA SITUASI
3.1 DATA UMUM............................................................................... 9
3.2 DATA KHUSUS........................................................................... 13
..........................................................................................................................
BAB. IV IDENTIFIKASI MASALAH DAN PENYUSUNAN RUK RPK
PUSKESMAS
4.1 IDENTIFIKASI MASALAH ........................................................... 17
.....................................................................................................
4.2 MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH.................................... 17
4.3 MERUMUSKAN MASALAH......................................................... 17
4.4 AKAR PENYEBAB MASALAH (FISH BONE)............................ 18
4.5 MENENTUKAN PENYELESAIAN MASALAH............................. 25
4.6 LAMPIRAN/TABEL
4.6.1 PENYUSUNAN RUK.......................................................... 27
4.6.2 PENYUSUNAN RPK........................................................... 31
4.6.3 JADWAL( GANCHART).................................................... 37
4.6.4 GRAFIK ............................................................................. 35
4.6.5 IKHM .................................................................................... 36
BAB. V PENUTUP....................................................................................... 38

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia saat ini telah berhasil diturunkan dari
307/100.000 Kelahiran Hidup (KH) pada tahun 2002 menjadi 228/100.000 KH pada
tahun 2007 (SDLI, 2007). Namun demikian, masih diperlukan upaya keras untuk
mencapai target RPJMN 2010 – 2014 yaitu 118/100.000 KH pada tahun 2014 dan
target Millenium Development Goals (MDGs), yaitu 102/100.000 KH pada tahun 2015.

Penyebab langsung kematian ibu adalah faktor yang berhubungan dengan


komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas, seperti perdarahan, preekampsi dan
eklampsia, infeksi, persalinan macet dan abortus. Penyebab tidak langsung kematian
ibu adalah faktor-faktor yang memperberat keadaan ibu seperti EMPAT TERLALU
(terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering melahirkan, dan terlalu dekat jarak kelahiran.
Adanya faktor-faktor tersebut menjadikan peluang terjadinya resiko kematian bayi.

Selainan penanganan masalah kehamilan dan komplikasi yang menyertainya


perlu diupayakan peningkatan kualitas bayi yang akan dilahirkan melalui upaya
kegiatan-kegiatan Program KIA secara komprehensif dan terpadu mencakup upaya
promotif,preventif,sekaligus kuratif dan rehabilitatif. Agar kegiatan tersebut dapat
dilaksanakan dan mendapatkan hasil secara efektif dan efisien, sehingga perlu adanya
manajemen dalam kegiatan tersebut. Manajemen program tersebut terdiri atas
Perencanaan, Pelaksanaan dan, Pengendalian, serta Pengawasan dan
Pertanggungjawaban. Tahap awal yang harus dilakukan yaitu dengan menyusun Plan
of Action (POA).

1.2. TUJUAN

a. Tujuan umum :
Meningkatkan kemampuan manajemen puskesmas dalam mengelola
kegiatannya dalam upaya meningkatkan fungsi puskesmas sebagai pusat
pengembangan ,pembinaan dan pelaksanaan upaya kesehatan di wilayah
kerjanya

b. Tujuan khusus :
1. Dapat disusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) program Kesehatan Ibu
dan Anak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 sehingga nantinya bisa
meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak sesuai
dengan kebutuhan dan keadaan di wilayah kerjanya.
2. Dapat disusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) program Kesehatan
Ibu dan Anak yang akan dilaksanakan setelah diterimanya alokasi sumber dana

1.3 MANFAAT
1. Untuk Puskesmas
a. Untuk mengidentifikasi rencana pelaksanaan kegiatan UKM KIA UPTD
Puskesmas Rowotengah selama periode Januari – Desember tahun 2023

3
b. Untuk memudahkan mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan UKM KIA
di UPTD Puskesmas Rowotengah pada periode Januari – Desember
tahun 2023
2. Untuk Masyarakat
a. Untuk menekan AKI dan AKB di kecamatan Sumberbaru khususnya
wilayah kerja UPTD Puskesmas Rowotengah
b. Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan Ibu
dan Anak yang optimal.
1.4 RUANG LINGKUP
1. Pelayanan Antenatal Care
2. Pertolongan Persalinan
3. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas
4. Pelayanan Kesehatan Neonatus
5. Deteksi dini dan penanganan komplikasi kebidanan dan neonatus oleh
tenaga kesehatan maupun masyarakat
6. Penanganan komplikasi kebidanan
7. Pelayanan neonates dengan komplikasi
8. Pelayanan kesehatan bayi
9. Pelayanan kesehatan anak balita
10. Pelayanan KB berkualitas

4
BAB II

UKM KIA

2.1 STRUKTUR ORGANISASI

Penanggungjawab
Ka UPTD Puskesmas Rowotengah
dr Ignatius Yuli Sugiarto
NIP:19760707 201212 1 003

Koordinator Program
Supartiningsih,Amd.Keb

Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana


Ds Rowotengah Ds Pringgowirawan Ds Karang Bayat Ds Sumber Agung
Ayu Wardani ,SST Sri Rahayu Amd.Keb Wiwik DM Amd.Keb Ditha Simanjuntak
Amd.Keb

2.2 VISI MISI DAN MOTTO


VISI :
Terwujudnya masyarakat hidup sehat di wilayah UPTD Puskesmas Rowotengah
MISI:
1. Memberikan Pelayanan Kesehatan yang bermutu dan terjangkau untuk
masyarakat.
2. Mendorong kesadaran Individu, Keluarga, Masyarakat dan Lingkungan untuk
berperilaku hidup sehat.
TATA NILAI
ROWO SIP artinya Ramah, Optimis, Wibawa, Optimal, Senyum ,Indah, Prima
MOTTO UPTD PUSKESMAS ROWOTENGAH
“Melayani Dengan Ramah Cepat Dan tepat”
MOTTO UKM KIA
“ Ibu dan Bayi Sehat Generasi Hebat”

BUDAYA KERJA

1. Malu Tidak Ramah dan Tidak Senyum


2. Malu Datang Terlambat dan Pulang Lebih Awal
3. Malu Bekerja Tidak Terencana dan Tidak Profesional
4. Malu Tidak Berkata Jujur
5. Malu Tidak Berpakaian Rapi dan Ruang Kerja Tidak Bersih

5
2.3 TUJUAN dan SASARAN UKM KIA

1. Tujuan
1. Meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di UPTD Puskesmas
Rowotengah.
2. Meningkatkan cakupan pelayanan K1 Murni.
3. Meningkatkan cakupan persalinan Nakes
4. Meningkatkan cakupan pelayanan Anak Bayi.
5. Meningkatkan cakupan pelayanan Anak Prasekolah.

2. Sasaran

a. Ibu hamil
b. Ibu bersalin
c. Ibu nifas
d. Bayi
e. Anak
f. Anak Prasekolah

2.4 INDIKATOR KEBERHASILAN

Meliputi indikator – indikator PKP, MDG’s tahun 2025 dan target pencapaian SPM
bidang kesehatan Ibu dan Anak sampai dengan tahun 2023

TARGET PENCAPAIAN (%)


N Indikator Target Target Target Target
Pencapaia Pencapaian Pencapian Target Th Pencapia Pencapian
Th. Th. Th Th
o Outcome 2018
n 2018
2019
2019
2020
2020 2021 n 2021
2022
2022

Cakupan
1 kunjungan 77,1 100
. Ibu hamil 94 75,3 94 73,8 100 87,1 100 65
(K4) 3
Cakupan
komplikasi
2
kebidanan 80 194 80 188,1 80 169 80 152, 100 158
.
yang 8 4
ditangani
Cakupan
pertolongan
persalinan
3 oleh tenaga 95 98,7 95 100,5 100 100
. kesehatan 6 6 105,4 101 100 101,
memiliki 3
kompetensi
kebidanan
Cakupan
4 104, 100
pelayanan 96 96 108,3 98 104,9 98 107 98
. 56
nifas
Cakupan
neonatus 80 83,5 80 69,9 80 73,3 80 72,3 80 76
5
dengan
.
komplikasi
ditangani
Cakupan
6
kunjungan 97 96,8 97 95,76 98 92,5 98 78,4 98 65
.
bayi 5
Cakupan
7 pelayanan 88 90,4 88 92 100 97,3 100 85,6 100 87
balita 1

6
2.5 PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK

2.5.1 Pelayanan ANC Terpadu


2.5.2 Pelayanan Kesehatan Bayi ,Balita,APRAS
2.5.3 Pemantauan Bumil ,Bufas, Bayi Resti
2.5.4 Kemitraan Bidan dan Dukun
2.5.5 Pelacakan AKI /AKB
2.5.6 Kelas Ibu hamil
2.5.7 Kelas Ibu Balita
2.5.8 Kelas Bidan
2.5.9 Supervisi, Posyandu, Polindes, Pustu, PMB
2.5.10 Monev Kohort/ Validasi

2.6 Strategi

Strategi yang dilakukan UPTD Puskesmas Rowotengah dalam upaya memenuhi


tujuannya, berdasarkan Renstra Kabupaten Jember untuk mewujudkan Indonesia
sehat, adalah:

2.6.1 Melakukan upaya paradigma sehat melalui program promotif, preventif


sebagai landasan pembangunan kesehatan.
2.6.2 Pemberdayaan masyarakat dan mengikutsertakan keterlibatan lintas sektoral
2.6.3 Melakukan penguatan layanan kesehatan dengan program penguatan akses
di Puskeasmas, Pustu, Polindes, Poskesdes dan Pusling.
2.6.4 Optimalisasi sistem rujukan
2.6.5 Peningkatan pelayanan kesehatan yang bermutu.
2.6.6 Penerapan pendekatan kontinum of care
2.6.7 Melakukan intervensi berbasis resiko kesehatan
2.6.8 Mensosialisasikan program JKN

2.7 PEMBIAYAAN

Sumber-sumber pembiayaan yang diterima oleh UPTD Puskesmas Rowotengah


antara lain dari:

2.7.1 Pemerintah (Anggaran Pembanguan dan Anggaran Rutin)

1) Pemerintah Pusat
a. Tugas Pembantuan (BOK)
b. Dana Program
2) Pemerintah Daerah
a. APBD (Anggaran dari Dinas Kesehatan)
b. Jaminan Kesehatan (BPJS)
2.7.2 Sumber Lain
1) Dana Swasta (program)
2) Dana ADD

7
Pendapatan UPTD Puskesmas Rowotengah yang berasal dari pendapatan
umum, JKN, dan lain-lain, akan disetor ke kas daerah dan sebagian akan
dimanfaatkan secara langsung oleh puskesmas

8
BAB III
ANALISIS SITUASI

3.1 DATA UMUM

Nama Puskesmas : Rowotengah


Nomor kode puskesmas : 1032649
Alamat : Jln. Gajah Mada No.77 Desa Sumberagung
Telepon : 085745473056
Tahun berdiri : 1984/1985
Tipe Puskesmas : Puskesmas Perawatan Perdesaan
Email : puskesmasrowotengah@gmail.com

A. KONDISI GEOGRAFIS
a. Luas Wiayah : 233,9 km2
Dataran rendah : 80 %
Dataran Tinggi : 20 %
b. Batas Wilayah
 Sebelah Utara : Desa Gelang Kecamatan Sumberbaru
 Sebelah Selatan : Kecamatan Jombang
 Sebelah Barat : Desa Yosorati Kecamatan Sumberbaru dan
Kecamatan Jatiroto kabupaten Lumajang.
 Sebelah Timur : Kecamatan Semboro

Gambar : Peta Wilayah UPTD Puskesmas Rowotengah


B. KONDISI DEMOGRAFI

a. JUMLAH PENDUDUK
Penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rowotengah terbagi dalam 4 Desa,
Yaitu :
a. Desa Rowotengah : 10.252 jiwa
b. Desa Pringgowirawan : 13.875 jiwa
c. Desa Karangbayat : 13.163 jiwa
d. Desa Sumberagung : 10.556 jiwa
Jumlah penduduk wilayah UPTD Puskesmas Rowotengah : 47.846 jiwa
Jumlah Peserta BPJS : 23.473 jiwa

b. PIRAMIDA PENDUDUK
1. Piramida Penduduk &Jumlah Penduuduk 2023

NO NAMA DESA LAKI - LAKI PEREMPUAN TOTAL


1 Rowo Tengah 5.037 5.215 10.252
2 Pringgowirawan 6.817 7.058 13.875
3 Karang Bayat 6.467 6.696 13.163
4 Sumber Agung 5.187 5.369 10.556
TOTAL 23.508 24.338 47.846

Sumber dari: proyeksi penduduk 2023

10
C. SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI
a. Sosial Budaya
Kehidupan sosial budaya penduduk di wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Rowotengah sangat dipengaruhi oleh budaya suku Jawa dan Madura yang merupakan
penduduk asli, diikuti suku yg lainnya. Sebagian besar penduduk memeluk agama
Islam, diikuti dengan kristen protestan, kristen katholik.

Kemudahan penduduk untuk mengakses pelayanan kesehatan ditunjukkan oleh


tabell dibawah ini.

WAKTU JML
LUAS JARAK JML.
NO KEL/DESA TEMPUH JML KK DUKUN
WILAYAH KE PKM RT/RW
KE PKM BAYI

1 2 3 4 5 6 7
1 Rowotengah 30,17 4 km 10 mnt 17/51 3297 6
2 Pringgowirawan 86,36 7 km 15 mnt 15/81 4182 6
3 Karangbayat 25,94 10 km 25 mnt 20/95 4371 18
4 Sumberagung 91,43 2 km 10 mnt 19/67 3219 3
Total 233,9
Puskesmas km2 71/294 15.069 33

Tabel Jarak tempuh penduduk terhadap pelayanan kesehatan

b. Pendidikan

Keberhasilan pembangunan juga dapat dilihat dari segi pendidikan. Salah satu
indikatornya yaitu meningkatnya jumlah penduduk yang bebas buta huruf. Oleh sebab
itu, pemerintah telah mencanangkan program pemberantasan buta huruf. Persentase
buta huruf banyak ditemukan pada usia tua, sedangkan pada usia muda jarang
ditemukan yang buta huruf. Jumlah sarana pendidikan yang berada di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Rowotengah adalah sebagai berikut

Tabel. Jumlah sarana pendidikan per Kelurahan di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Rowotengah

JUMLAH SEKOLAH
NO KEL/DESA SMP/ SLTA/ PONTR PONP
TK/RA SD/MI
MTS MA EN ES
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Rowotengah 7/4 6/2 1/2 2 2

2 Pringgowirawan 5/3 3/3 1/1 2 3

3 Karangbayat 3/3 6/6 1/2 2 3

4 Sumberagung 3/2 4/1 1/1 /1 0

Puskesmas 18/12 19/21 4/6 7 8

11
b. Lingkungan Pemukiman
Upaya penyehatan lingkungan pemukiman adalah upaya untuk meningkatkan
kesehatan lingkungan pemukiman melalui upaya sanitasi dasar, pengawasan mutu
lingkungan dan tempat umum termasuk pengendalian pencemaran lingkungan dengan
meningkatkan peran serta masyarakat. Kegiatan peningkatan penyehatan lingkungan
dan permukiman bertujuan berubahnya atau terkendalinya unsur fisik dan lingkungan
yang terdapat di masyarakat, yang dapat memberi pengaruh jelek terhadap kesehatan
mereka.

Secara khusus penyehatan lingkungan pemukiman bertujuan untuk


meningkatkan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin masyarakat mencapai
derajat kesehatan yang optimal, terwujudnya kesadaran dan keikutsertaan masyarakat
dan sektor lain yang berkaitan serta bertanggung jawab atas upaya peningkatan dan
pelestarian lingkungan hidup.

Masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rowotengah sebagian besar


bertempat tinggal di lingkungan perkampungan. Perilaku di masyarakat didalam upaya
menjaga lingkungannya adalah dengan mengadakan kerja bakti secara rutin setiap
bulan.

c. Air Bersih
Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat menggunakan air bersih dari air sumur, dan
Air BOR ( Perpipaan Non PDAM ) sumber mata air untuk air minum dan keperluan
lainnya. Sebagian kecil masyarakat masih menggunakan air sungai sebagai sarana
mandi, cuci dan kakus.

3.2 DATA KHUSUS

3.2.1. SARANA KIA UPTD PUSKESMAS ROWOTENGAH

NO SARANA JUMLAH KETERANGAN


1 Ruangan 1
2 Nama Bidan PNS 1 SUPARTININGSIH
3 Nama Bidan Magang 1 NOVIANA PRADITA
4 Tempat tidur pasien 1
5 Meja 1
6 Kursi 3
7 Lemari Alat 0
8 Lemari Berkas 1
9 Timbangan Bayi 0
10 Timbangan Dewasa 1
11 Tensimeter 1
12 Pengukur TB dewasa 1
13 Pengukur TB bayi 0
14 Metelin 1
15 Pengukur LILA 1
16 Senter 1
17 Reflex Hamer 1
18 Spatule 1
19 Termometer 1
20 Kantong Persalinan 1
21 Hari Buka 6 6 kali/minggu

12
3.2.2. DERAJAT KESEHATAN

Pringgowirawan

Karangbayat
Rowotengah

Sumberagung

TOTAL
Variabel

0
Jumlah kematian ibu 0 0 0 0
0
Jumlah kematian perinatal 0 0 0 0
6
Jumlah kematian neonatal 3 1 0 2
7
Jumlah kematian bayi 3 2 0 2
5
Jumlah lahir mati 0 2 2
1
53
Jumlah bblr 13 20 4 16
394
Bumil risti 88 132 96 78
74
Neonatal risti 17 26 9 22

13
3.2.3 TARGET / SPM

1. PELAYANAN IBU

a. K.1 : 100 %

b. K.4 : 100 %

c. PERSALINAN NAKES : 100 %

d. KOMPLIKASI KEBIDANAN YG DI TANGANI : 100 %

e. PELAYANAN IBU NIFAS : 100 %

2. PELAYANAN ANAK

a. KN.MURNI : 100 %

b. KN LENGKAP : 100 %

c. NEONATAL RESIKO TINGGI YANG DI TANGANI : 100 %

d. CAKUPAN PELAYANAN BAYI : 100 %

e. CAKUPAN PELAYANAN BALITA : 100 %

f. CAKUPAN PELAYANAN APRAS : 100 %

3.2.4 DATA SASARAN UKM KIA

N BU BULI BUF BAY Anak BALIT


DESA APRAS
O MIL N AS I Balita A
1 Rowotengah 152 145 145
21 571
713
289
Pringgowira
2 206 196 196 965
wan 28 773 391
Karangbaya
3 195 186 186 915
t 27 723 371
Sumberagu
4 156 149 149 734
ng 22 588 298
Puskesmas 709 676 676 97 2665 3327 1349

14
3.2.5 HASIL PKP

VARIABEL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS PROGRAM POKOK/WAJIB

TAHUN 2022

SEKSI : KESGA

CAKUPAN
PENCAPAIAN (H) SUB
N SATUA VARIA
JENIS KEGIATAN sasaran TARGET absolut VARIA
O N BEL
BEL

L P JUMLAH (SV) (V)


I KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK
86,1
V KELUARGA BERENCANA
96,22
A Kesehatan Ibu X X x
Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1) ibu 709 100% 709 776 100
1 hamil X

Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di


orang 676 100% 676 670 99,1
2 fasilitas kesehatan (Pf) (Indikator SPM) X
Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) orang 676 100% 676 675 100
3
Penanganan komplikasi kebidanan (PK) orang 143 98% 143 225 100
4 X
Ibu hamil yang diperiksa HIV ibu 709 100% 709 579 82
5 hamil

15
90,20
B Kesehatan Bayi X

1.Pelayanan Kesehatan neonatus pertama 100% 717 111,3


bayi 644 644
1 ( KN1) X

2.Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 100% 683 106,1


bayi 644 644
2 hari (KN lengkap)

3.Penanganan komplikasi neonatus bayi 97 80% 97 74 76,3


3 X
4.Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 428 64,7
bayi 662 98% 662
4 bulan

Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra 71,88


C X X
Sekolah
2. Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 2894 86,2
balita 3357 100% 3357
1 bulan)

3.Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah 637 47,8


anak 1334 82% 1334
2 (60 - 72 bulan) X

16
BAB IV
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PENYUSUNAN RUK RPK PUSKESMAS

4.1 IDENTIFIKASI MASALAH

N INDIKATOR TARG PENCAPAI IDENTIFIKASI MASALAH


O ET AN
1 K4 100 % 65% Masih ada Ibu hamil periksa pertama kali
diatas uk 12 mg
2 LINKUN 4% 4,7 % Masih ada ibu hamil yang melahirkan tidak
di tenaga kesehatan
3 AKB 0 7 Masih ada 7 kasus kematian bayi
4 Bayi Pr 98% 64,7 % Masih ada bayi yang belum mendapatkan
pelayanan kesehatan paripurna
5 Balita PR 100% 86,2 % Masih ada 1,38 % balita yang belum
mendapatkan pelayanan kesehatan
paripurna
6 Bumil yang 95% 82 % Masih ada 13 % ibu hamil yang blm
di priksa mendapat Skrening dini HIV
HIV

4.2 MENETAPKAN PRIORITAS MASALAH (USG)

Setelah melakukan identifikasi masalah, dilanjutkan menetapkan prioritas masalah.


Dalam hal ini menggunakan metode kriteria matrik (USG = Urgen Serious Growth).
Adapun hasil USG didapatkan :

URGENT SERIUS GROUTH


D S I N W D S I N W D S I N W
INDIKAT Y R K O YAYA
I R K O I Y R K O I
NO TTL R
OR A I A R W I A R W A I A R W
H M I M I H M I
A K A K A K
1 K4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 49 5
2 BAYI PR 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 2 2 4 50 4
3 Balita PR 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 2 4 4 52 3
4 AKB 3 3 3 4 3 5 4 5 5 3 3 4 4 3 4 56 1
5 LINKUN 2 4 4 3 3 5 4 5 4 5 2 3 4 4 3 55 2
6 Pemeriks 2 3 2 3 2 3 3 2 4 5 2 3 4 2 3 6
aan HIV
43
pada
Bumil

4.3 Merumuskan Masalah

Berdasarkan hasil USG, urutan permasalahan program KIA yaitu :

1. Pencapaian Bayi paripurna masih rendah (64,7%)


2. Pencapaian Balita Pr masih rendah (82%)
3. Masih ada kematian bayi,seharusnya tidak ada kematian bayi 7 kasus)
4. Masih ada persalinan dukun ( 4,7 %)
5. Pencapaian K4 masih rendah (65 %)
6. Pemeriksaan HIV pada ibu Hamil (82 %

17
4.4 Penyebab Masalah (Fish Bone)

Cakupan Linkun Tinggi :

Alat Manusia

Bahan Kesadaran
Jumlah dukun > Bidan

masyarakan akan
persalinan aman
Terbatasnya dana masih kurang
untuk tranport
Kepercayaan pada
rujukan dari dukun
dukun masih tinggi
ke nakes

Cakupan Linkun tinggi


4,7 % dari target 4 %

Sistem rujukan dari


Geogfrafis - dukun ke nakes kurang
pegunungan baik Pemantauan oleh nakes kurang
adekuat pada bumil yang
mendekati tafsiaran persalian
Adat istiadat
Kurangnya koordinasi
antar petugas dan
linsek
Lingkungan
MATERIAL
METODE

18
Kematian Bayi : 7 bayi

MANUSIA

LINGKUNGAN
Sebagian besar Sebagian besar
DANA bidan belum terlatih kematian krn : asfiksi
manajemen BBLR dan BBLR Keluarga kurang mendukung
Biaya dan Asfiksia rujukan neoresti
pemantauan
Pengetahuan keluarga dan
Biaya pelatihan Keterlambatan masyarakat tentang tanda
mahal bahaya pada bayi masih kurang
pengambilan keputusan
untuk dilakukan tindakan
rujukan thdp bumil resti
Biaya perawatan di RS
mahal
Kematian
Bayi
7 Bayi
Alat untuk menangani
kasus BBLR dan Asfiksia
Pemantauan neo RT
Penanganan BBLR
masih kurang memadai kurang adekuat
kurang adekuat

Kurangnya leaflet ttg


Penyuluhan ttg perawatan
perawatan BBLR
bayi RT kurang maksimal

MATERIAL METODE

19
Cakupan K4 Rendah :
MANUSIA
LINGKUNGAN
DANA Terbatasnya
transport Kurangnya pengetahuan
Kader kurang aktif Mitos/budaya tentang ANC di
pencarian K1 ibu/klg tentang masalah
dlm pencarian K1 awal kehamilan
yang dihadapi
murni

masa pandemi
Pemeriksaan Laborat/ Kesadaran
masyarakat cenderung
tes kencing masih keluarga/masyarakat
kurang berkomunikasi
memerlukan dana untuk periksa kurang
secara langsung
Cakupan Kunjungan K4
masih rendah 65 %
dari target100 %

Alat tes kencing ANC terpadu kurang


Sistem rujukan dari
terbatas Optimal
kader kurang baik

Kurangnya koordinasi antar Pemantauan oleh nakes kurang


petugas dan linsek adekuat

MATERIAL
METODE

20
Cakupan Bayi Paripurna masih Rendah Lingkungan

Manusia
DANA Petugas kurang memberi penyuluhan
ttg pentingnya pemantauan Bayi dg Status iminisasi tidak
pertumbuhan dan perkembangan bayi lengkap
dan imunisasi
Orang tua menolak
untuk pemberian
imunisasi pada bayinya Bayi sering pindah -
krn berbagia hal pindah

Cakupan bayi Pr masih


kurang 64,7 %, target
98%
Pemantauan bayi Tingkat kehadiran di
kurang adekuat posyandu kurang

MATERIAL METODE

21
Cakupan Balita Paripurna masih Rendah
LINGKUNGAN
MANUSIA
DANA Petugas kurang memberi penyuluhan
ttg pentingnya pemantauan Kurangnya pengetahuan
- pertumbuhan dan perkembangan anak masyarakat ttg pentingnya
Balita memantau tumbuh kembang anak
Balita

Masih ada Sebagian bayi yang tidak


mendapatkan imunisasi lengkap

Cakupan anak Pr
masih kurang 82 %,
target100%

Tingkat kehadiran di
Data tidak Valid posyandu kurang
Balita sering berpindah
mengikuti ortu bekerja

MATERIAL
METODE

22
4. 4.5 Pemecahan Masalah

Alternatif
No Priorotas Masalah Pemecahan masalah
pemecahan masalah

1 Masih ada kematian Deteksi dini bumil Skrining deteksi bumil resti
bayi resti
Dilakukan rujukan dini terencana
Peningkatan
Kompetensi Bidan Kelas Bidan
dalan penanganan
kasus

Kunjungan rumah Kunjungan rumah dalam rangka


bumil,bufas resti oleh pemantauan bumil, bufas resti
petugas dan linsek

Deteksi dini bayi risti Skrining Deteksi dini bayi risti

Kunjungan rumah Kunjungan rumah dalam rangka


oleh petugas dan pemantauan neonatus
kader
Pemantauan kesehatan bayi

2 Masih ada persalinan Kemitraan Bidan Rujukan persalinan oleh dukun ke Nakes
ditolong dukun dukun
Pembinaan dukun

Kunjungan rumah ke dukun yang masih


Kunjungan rumah menolong persalinan
dukun bermasalah

3 Cakupan balita IDL pada bayi < 11 Sweiping


paripurna masih bln
rendah Kelas Ibu balita
Membuat inovasi di
posyandu Arisan sasaran posyandu

Validasi data sasaran Supervisi ke pustu,polindes,posyandu

4 Cakupan bayi Imunisasi bayi Penyuluhan pentingnya imunisasi


paripurna masih lengkap pada usia <
rendah 11 bln Sweping sasaran imunisasi dan sasaran
DDTK yg tidak hadir di posyandu

6 Pencapaian K4 masih Peningkatan KI murni Pendataan KI murni oleh kader dan


rendah petugas

Kerjasama dengan BPM sekitar

Usulan pengadaan planotest garatis


Peningkatan
pengetahuan Kelas Ibu Hamil
masyarakat tentang
kehamilan Pengadaan lieflet tentang kehamilan

7 Pemeriksaan HIV Deteksi Dini HIV /Aids ANC Terpadu


pada Ibu Haml pada ibu hamil
Penyuluhan Pentingnya Pemeriksaan
Test HIV pada ibu Hamil

23
4.6 LAMPIRAN/ TABEL

24
4.6.1 RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024

N Upaya Kegiat Tujuan Sas Tar Penanggung Kebutuhan Mitra Kerja Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
o Kesehatan an aran get jawab Sumber Pelaksa Anggaran Kinerja Pembiaya
sa Daya naan an
sar
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Upaya
Menurunka
n AKI/AKB
57
dan
Penjarin ibu po
Mewujudka target K1 murni Kader posyandu, Jan sd K1 murni
gan K1 hami sya Bidan Wilyah Pulsa Swadaya
n Akses murni tercapai petugas PMB Desb 100%
l nd
Kesehatan
u
Reproduksi
Bagi Semua

2 Pemeriksaan
ANC bumil Ibu 4 Menurunk
Kapuskesma Kapusk,dr Jan -
Terpad komprehensif, hami De BKKIA, Alkes - an Swadaya
s gigi,laborat,linprog Desb
u Deteksi dini resti l sa AKI/AKb
sedini mungkin
3 meningkatkan
persalinan
linakes , KI
murni 57
ANC di menurunkan ibu po Menurunk
Koordinator BK KIA, Kapusk,dr Jan sd
Posyan kematian ibu , hami sya an Swadaya
KIA Alkes gigi,laborat,linprog Desb
du dekteksi dini l nd AKI/AKb
bumil risti dan u
penatalaksanaa
n sedini
mungkin
4 Penyul Meningkatkan ibu 4 Bikor, PJ Lieflet, , PJ Program lain Jan sd Menurunk Swadaya
uhan pengetahuan hami De Program lain lembar balik Des an
Integra ibu hamil atau l sa AKI/AKb
si masyarakat
25
tentang
pentingnya
pemeriksaan
dengan
kehamilan sejak
Progra
awal kehamilan
m lain
( sebelum uk 12
mg)

5 1
klp
per
menurun
tah
kan AKI
Kelas ibu un
Koordinator Buku Acuan, Kader posy, kasun, Juli sd Rp dan tidak
Ibu hami per BOK
Hamil KIA Lembar balik Linprog Okt 6.720.000 ada
l de
persalinan
sa/
dukun
4
de
sa
6 1
klp
per
tah
Kelas ibu un
Koordinator Buku Acuan, Kader posy, kasun, Sept sd Rp menurun
Ibu Balit per BOK
Balita a KIA Lembar balik Linprog Nop 8.400.000 kan AKB
de
sa/
4
de
sa
7 Pening untuk bida Se Koordinator Materi, buku Jan sd - Rp Meningkat BOK
katan meningkatkan n mu KIA Acuan Desb 8.400.000,00 kan
kompet pengetahuan a kompeten
ensi dan kopetensi bid si Bidan.
bidan petugas tentang an
dalam penanganan
penang kasus
anan

26
kasus
kebidan
an
( kelas
bidan)
8 Pening
katan untuk
kompet meningkatkan Se
ensi pengetahuan mu menurunk
bida Jan-
bidan dan kopetensi a Kapusk an JKN
n Desb
( Pelati petugas tentang bid AKI/AKB
han ,wo penanganan an
orksho kasus
p)
9 Melaku
kan
kunjung
an
rumah
Menurunkan
bumil
AKI/AKB, agar
(teruta Tercapain
ibu hamil yang 1X4X12X10
ma 4 Protein ya
tidak datang Bum Kepala Kader posy, Jan – 0.000 =
Resti)y de uri,HB set, K4,Tidak BOK
posyandu dapat il Puskesmas Kasun,PKK desa Desb Rp4.800.00
ang sa BKKIA Ada
diperiksa dan di 0,00
tidak AKI/AKB
pantau
datang
kesehatannya
di
Posyan
du oleh
petuga
s
1 Pemant 1X4X12X10
Bum 4
0 auan Menurunkan Kepala Kader posy, Jan - 0.000 = Tidak Ada
il de Buku KIA BOK
ibu AKI/AKB Puskesmas Kasun,PKK desa Desb Rp4.800.00 AKI/AKB
resti sa
nifas 0,00
1 .Kunjun untuk Bayi 4 Koordinator Buku KIA Kader posy, Tiap ada 1X4X12X100 menurunk BOK
1 gan menurunkan resti de KIA Kasun, PKK desa Kasus .000 = an angka
rumah AKB sa Rp4.800.000, AKB
27
oleh
petugas
dalam
rangka
kunjung
00
an
rumah
bayi
resiko
tinggi
1 Melakuk
2 an
pelacak
kan ibu
dan bayi
kelu 4 1X4X12X100 mendapat
dengan
mendapatkan Koordinator Format OVP Kader posy, Tiap ada .000 =
otopsi arga de kan data BOK
verbal data yang valid KIA dan OVM Kasun, PKK desa kasus Rp4.800.000,
bayi sa 00 yang valid
jika
terdapat
kematia
n ibu
dan bayi
1 10.Kem
3 itraan 43 Konsumsi
Duk Buku Acuan Menurunk
Dukun( Menurunkan du Koordinator 1X64X35,0
un pembinaan Tim Muspika Juli an BOK
pembin AKI/AKB ku KIA, Kapus 00=Rp2.24
bayi dukun AKI/AKB
aan n 0.000,00
dukun)
Transport
1X64X5500
0=Rp
3.520.000,0
0
1 KR Koordinator
Duk 38 Buku Acuan Maret,Ju 1x2X2X3X10 Menurunk
4 dukun Menurunkan KIA, Bidan
un duk pembinaan Tim Muspika ni,Septe 0.000= Rp an BOK
bermas AKI/AKB un Wilayah,Kap 1.200.000,00
bayi dukun mber AKI/AKB
lah usk
1 Supervi Tertip Bida 4 Koordinator Daftar tilik -Lintas program Jan,Mei, 1X4X3X100. Tertib BOK
5 si administrasi, n de Program Okt 000= Rp Administra
28
pustu,p Wila
sa 1.200.000,00 si, Bersih
olindes yah
1 Supervi Bida
4 1X4X3X100. Tertib
6 si Tertip n Koordinator Feb,Juni,
de Daftar tilik -Lintas program 000= Rp Administra BOK
Posyan administrasi, Wila Program Nopb 1.200.000,00
sa si, Bersih
du yah
1 .Monev Bida
4 Tertib
7 Kohort Tertip n Koordinator Kohort, PWS, Jan sd
de -Lintas program Administra Sawadaya
dan administrasi Wila KIA LB3 KIA Desb
sa si
PWS yah

4.6.2 RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023

29
N Upaya Kegiatan Tujuan Sasa Target Penangg Volume Jadwal Rincian Lokasi Bia
o Kesehat ran Sasaran ung Kegiata Pelaksana Pelaksanaan ya
an Jawab n an
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12
5
1 Upaya
Menurunka
n AKI dan
Mewujudka 4 desa wilayah
ibu 57 Tiap ada Jan sd Swa
n Akses 1.Penjaringan K1 murni target K1 murni tercapai PJ wilayah Chating Wa puskemas
hamil posyandu kasus Desb daya
Kesehatan Rowotengah
Reproduksi
Bagi
Semua
meningkatkan persalinan
linakes , KI murni
Pemeriksaan 4 desa wilayah
menurunkan kematian ibu ibu 57 Koordinator Jan sd Swa
2.ANC Terpadu 1X/bln Komfrehensi puskemas
, dekteksi dini bumil risti hamil posyandu KIA Desb daya
h Rowotengah
dan penatalaksanaan
sedini mungkin
meningkatkan persalinan
linakes , KI murni
Pemeriksaan 4 desa wilayah
menurunkan kematian ibu ibu 57 Koordinator Jan sd Swa
3 ANC di Posyandu 1X/bln Komfrehensi puskemas
, dekteksi dini bumil risti hamil posyandu KIA Desb daya
h Rowotengah
dan penatalaksanaan
sedini mungkin
Meningkatkan
pengetahuan ibu hamil
Ceramah,tan
atau masyarakat tentang
Bikor, PJ ya jawab, 4 desa wilayah
4.Penyuluhan Integrasi pentingnya pemeriksaan ibu Swa
4 Desa Program 1 X /bln Jan sd Des diskusi, puskemas
dengan Program lain kehamilan sejak awal hamil daya
lain pembagian Rowotengah
kehamilan ( sebelum uk
lieflet
12 mg)

meningkatkan persalinan
linakes , menurunkan Ceramah,tan
4 desa wilayah
kematian ibu , dekteksi ibu Koordinator Juli sd ya jawab,
5.Kelas ibu hamil 4 kelas 1X/bln puskemas BOK
dini bumil risti dan hamil KIA Oktober diskusi,
Rowotengah
penatalaksanaan sedini demonstrasi
mungkin

30
4 kelas
Tidak ada kematian (tiap kelas Ceramah,tan 4 desa wilayah
Ibu Koordinator Sept sd
6.Kelas ibu balita bayi,anak ,tumbuh ada 3 1X/bln ya jawab, puskemas BOK
balita KIA Nop
kembang secara optomal kelmpok diskusi Rowotengah
golng usia)
Upaya untuk meningkatkan
7.Peningkatan Ceramah,tan
menurunka pengetahuan dan
kompetensi bidan dalam Semua Koordinator Jan sd - ya jawab, Pukesmas Swa
n AKB kopetensi petugas bidan 1x/bln
penanganan kasus bidan KIA Desb diskusi,demo Rowotengah daya
tentang penanganan
kebidanan ( kelas bidan) nstrasi
kasus
untuk meningkatkan
Ceramah,tan
8.Peningkatan pengetahuan dan Sesuai
Semua 1X tiap ya jawab,
kompetensi bidan kopetensi petugas bidan Kapusk jadwal DINKES JBR JKN
bidan bidan diskusi,demo
( Pelatihan ,woorkshop) tentang penanganan dDinas
nstrasi
kasus
9.Melakukan kunjungan
agar semua bumil yang
rumah bumil (terutama Kunjungan 4 desa wilayah
tidak datang posyandu Koordinator Jan sd
resiko tinggi)yang tidak Bumil 4 desa 1X bln Rumah, puskemas BOK
dapat diperiksa dan KIA Desb
datang di Posyandu Pemeriksaan Rowotengah
dipantau kesehatannya
oleh petugas
10.Kunjungan rumah
Kunjungan 4 desa wilayah
oleh petugas dalam Ibu Koordinator Jan sd
untuk menurunkan AKB 4 desa 1X bln Rumah, puskemas BOK
rangka kunjungan Nifas KIA Desb
Pemeriksaan Rowotengah
rumah Ibu Nifas
11.Kunjungan rumah
4 desa wilayah
oleh petugas dalam Koordinator Jan sd Kunjungan
untuk menurunkan AKB Bayi 4 desa 1X bln puskemas BOK
rangka kunjungan KIA Desb Rumah
Rowotengah
rumah bayi resiko tinggi
12.Melakukan
pelacakkan ibu dan bayi Kunjungan 4 desa wilayah
mendapatkan data yang keluar Koordinator Tiap ada Tiap ada
dengan otopsi verbal 4 desa Rumah, puskemas BOK
valid ga px KIA kasus kasus
jika terdapat kematian Pemeriksaan Rowotengah
ibu dan bayi
13.Kemitraan Ceramah,tan Desa
Dukun Koordinator
Dukun( pembinaan Menurunkan AKI/AKB 43 dukun 1 X th Juli ya jawab, Karangbayat/ BOK
bayi KIA, Kapus
dukun) diskusi Pringgowirawan
dukun
Kunjungan 4 desa wilayah
14.Kunjungan rumah untuk menurun kan bayi Kepala Jan sd
4 desa 1X/bln Rumah, puskemas BOK
dukun bermasalah persalinan dukun berma Puskesmas Desb
penyuluhan Rowotengah
salah
15.Supervisi Tertib Administrasi Bidan 4 desa Koordinator 2X th Maret , Tertib 4 desa wilayah Swa

31
wilaya Administrasi, pkm
Pustu,Polindes UKM Agustus daya
h Kebersiah Rowotengah
Bidan
Tertib 4 desa wilayah
wilaya Koordinator Mart,Juli,N Swa
16.Supervisi Posy Tertib Administrasi 4 desa 3X th Administrasi, pkm
h, UKM opember daya
Kebersiah Rowotengah
Kader
Bidan Tiap Validasi data 4 desa wilayah
17 Monev Kohort dan Koordinator Jan sd Swa
Tertib Administrasi wilaya 4 desa minggu ke dan kroscek pkm
PWS UKM Desb daya
h 4 pengisian Rowotengah

4.6.3.GANCHART UKM KIA 2023

Bulan
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

32
1.
Penjaringan K1 murni
2.
ANC Terpadu
3.
ANC di Posyandu
4.
Penyuluhan integrasi dengan PJ program lain
5.
Kelas ibu hamil
6.
Kelas ibu balita
7. Peningkatan kompetensi bidan dalam
penanganan kasus kebidanan ( kelas bidan)
8. Peningkatan kompetensi bidan
( Pelatihan ,woorkshop)
Melakukan kunjungan rumah bumil (terutama
9.
resiko tinggi)yang tidak datang di Posyandu oleh
petugas
10. kunjungan rumah oleh petugas dalam rangka
kunjungan rumah Ibu Nifas
11. kunjungan rumah oleh petugas dalam rangka
kunjungan rumah bayi resiko tinggi
melakukan pelacakkan ibu dan bayi dengan
12.
otopsi verbal jika terdapat kematian ibu dan bayi/
AMP
13.
Kemitraan Dukun( pembinaan dukun)
14.
Kunjungan rumah dukun bermasalah
15.
Supervisi Pustu,Polindes
16.
.Supervisi Posy
17.
Monev Kohort dan PWS/validasi

33
MATRIK PROGRAM KIA TH 2023
JAN FEB MART APRIL MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT NOP DES
NO KEGIATAN
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

1 Penjaringan KI murni √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Penyuluhan intergrasi
2 dengan program lain , √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pengadaan lieflat
ANC Terpadu
3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
ANC di Posyandu
4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kelas Ibu hamil
5 √ √ √ √
Kelas Ibu Balita
6 √ √ √

7 Kelas Bidan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pelatihan workshop
8
Sesuai Jadwal dari Dinas Kesehatan
Kunjungan Rumah Bumil
9 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Kunjungan Rumah Bufas


10 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Kunjungan Rumah Bayi


11 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pelacakan / AMP AKI AKB
12
Bila ada Kasus
Pembinaan Dukun
13 √

14 KR Dukun Bermasalah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Supervisi Pustu, Polindes
15 √ √
Supervisi Posyandu
16 √ √ √
Monev Kohort dan PWS/
17 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Validasi

34
4.6.4 GRAFIK

35
36
PENCAPAIAN PROGRAM KIA TH 2020 DAN TH 2021
KI KI MURNI K4 BML DRT BML DRT NKS BML DRT BML KOM LINKES LINFASKES LINKUN BUFAS PR KEMATIAN KN MURNI KN NEO RESTI BY PR ANAK PR APRAS PR LHR MATI KMTN BY 1- BMTN BY 1- KMTN 1-5
No Desa MASY IBU LENGKAP 28 HR 11 BL TH

20 21 20 21 20 21 20 21 20 21 20 21 20 21 20 21 20 21 20 21 20 21 20 21 20 21 20 21 20 21 20 21 20 21 20 21 20 21 20 21 20 21 20 21

1 Rowotengah 112,2 115 112,8 103,3 98,75 92,81 58,75 56,86 20,63 24,837 38,13 32,03 206,3 25 95 101,4 111,8 102,7 0 107,2 95,89 2 115,2 106,5 111,7 97,12 110,3 43,17 120 110 88,98 92,86 189,4 47,55 1 1 2 1

2 Pringgowirawan 118,1 130 83,8 79,71 93,06 65,22 60,19 66,67 41,2 59,42 18,98 7,246 113,4 59,42 95 121,8 107,3 116,8 7 20 113,6 116,2 1 2 119,4 137,8 110,7 118,1 44,22 74,47 83,16 64,21 107,1 87,26 99,51 44,19 1 1

3 Karangbayat 124,4 110,7 102,9 78,06 75,61 71,94 45,85 35,71 19,02 13,776 26,83 21,94 192,7 13,78 95 91,98 97,44 89,84 34 53 107,7 115,5 1 124,7 127,5 115,6 127,5 39,43 37,45 92,22 60 104 92,14 85,49 48,77 0 1

4 Sumberagung 103 92,4 98,78 87,9 82,32 84,08 53,05 51,59 35,37 38,217 17,68 13,38 176,8 38,22 95 93,33 93,59 92,67 1 87,82 96 97,32 98,6 95,3 93,01 116,3 127,3 78,47 89,58 85,28 85,45 83,23 39,46 1 0 3 1

Total 115,2 113,2 98,59 86,12 87,11 77,14 54,36 52,73 29,4 34,783 24,97 17,95 169,1 34,78 95 102,9 102,5 101 41 74 104,9 107,2 1 5 115,1 119,6 108,9 110,6 72,98 69,57 92,51 78,44 97,57 89,4 111,4 45,13 2 2 7 2

37
4.6.5 HASIL IKHM

ANALISA HASIL IDENTIFIKASI SURVEY DAN RTL PROGRAM KIA

N PERTANYAAN JAWABA ANALISA RTL


O N
Menurut bapak, ibu, saudara sejak
kapan ibu hamil harus
1. memeriksakan kehamilannya ?

Segera saat terlambat haid Masyarakat paham tentang pentingnya


a. 1025 pemeriksaan sejak dini 1. Penemuan K1 Murni
Kehamilan sudah mulai terlihat, baru sadar
Usia kehamilan 6 bulan kalau hamil, Mitos jika datang priksa awal
b. 29 menyebabkan keguguran 2. Penyuluhan tentang tanda-tanda Kehamilan
Malu, kehamilan disembunyikan, merasa 3. Penyuluhan tentang Kespro di Sekolah dan
Usia kehamilan 9 bulan
c. 14 sehat PKK
Sebagian masyarakat yang mengerti 4. Penyuluhan pada kelompok Masyarakat
Semua jawaban benar
d. 587 pentingnya pemeriksaan kehamilan sejak dini
Dimana sebaiknya ibu hamil
2. memeriksakan kehamilannya?
Masyarakat sudah mengenal bahwa di
Posyandu bisa melayani pemeriksaan
Posyandu
Kehamilan secara gratis, lokasi dekat dengan
a. 911 sasaran 1. Pelayanan ANC Terpadu di Posyandu
Untuk Ibu hamil resti memilih ke fasilitas
Rumah Sakit yang lebih lengkap untuk pemeriksaan
b. 499 2. Rujukan Dini terencana
Sebagian masih mengangggap kekuatan 3. Kemitraan Bidan Dukun
Dukun supranatural lebih dari petugas kesehatan
c. 14 dalam penanganan kehamilan
Bidan Praktik Swasta Masyarakat lebih memilih memeriksakan
d. 12 kehamilan diluar jam kerja 4. Kerjasama dengan BPM

38
Menurut bapak,ibu,saudara
bagaimana ibu hamil mendapatkan
pengetahuan tentang
3. kehamilannya?

Kelas Ibu Hamil Masyarakat membutuhkan informasi


a. 583 pengetahuan perkelompok 1. Pelaksanaan tiap desa
Masyarakat memerlukan informasi yang bisa
Poster/Leaflet
b. 51 di baca ulang 2. Penyedian leaftet tentang kehamilan
c. Penyuluhan 221 Masyarakat membutuhkan tentang kesehatan 3. Penyuluhan tiap desa
4.Usulan pengadaan Bk KIA , sosialisasi
Buku KIA / Artikel Masyarakat lebih mudah mendapat informasi pemanfaatan buku KIA sebagai sarana
d. 723 tentang kehamilan edukasi bagi bumil dan keluarga
Menurut bapak,ibu,saudara
bagaimana cara mengatasi ibu
hamil dengan lingkar lengan kecil
4. atau kurus?

Penyuluhan Masyrakat masih membutuhkan pengetahuan


a. 151 dalam pemahaman tentang gizi bumil Leaflet tentang pentingnya Gizi bagi keluarga
Diadakan dengan menghadirkan Suami atau
Kelas Ibu Hamil Membutuhkan wahana atau sarana anggota keluarga yang bisa membantu dalam
b. 158 komunikasi mengambil keputusan
Masyarakat sudah memahami pentingnya gizi Edukasi tentang menu dengan gizi yang
Pemberian makanan Tambahan
c. 1103 bagi ibu hamil seimbang
5. Menurut bapak, ibu, saudara,
siapakah yang mendampingi dan
memantau jika ada kehamilan
saudara berisiko tinggi ?
Sebagian sudah memahami akan kehamilan
Keluarga
a. 616 yang beresiko Rujukan Dini terencana
Sebagian sudah memahami akan kehamilan
Petugas Kesehatan
b. 723 yang beresiko Rujukan Dini terencana
c. Tokoh masyarakat 94 Toma dianggap bisa membantu Kerjasama dengan Linsek

39
menyelesaikan masalah
Apakah saat saudara melahirkan
bersalin di fasilitas pelayanan
6. kesehatan?
Masyarakat sudah memahami tentang Meningkatkan kompetensi petugas dalam
Ya
a. 1404 persalinan yang aman pelayanan kebidanan
b. Tidak 31 Masih ada sebagian yang bersalin di dukun Kemitraan Bidan Dukun

4.6.6 HASIL PIS-PK

HASIL PIS - PK TAHUN 2020


N
program Indikator Sasaran CAPAIAN PERSEN Analisa RTL
O
1 KIA Ibu melakukan persalinan 263 238 90.49 % Masih ada masyarakat yang belum Sosialisasi persalinan yang aman,
di fasilitas kesehatan memanfaatkan fasilitas kesehatan Pelaksanaan Kelas ibu Hamil
sebagai sarana untuk pertolongan
persalinan

40
BAB V

PENUTUP

Dengan adanya POA ini diharapkan Kegiatan Akselerasi penurunan AKI dan AKB di
UPTD Puskesmas Rowotengah dapat terlaksana dengan baik, serta meningkatkan hasil
pencapaian kegiatan dan pemerataan pelayanan kesehatan Ibu dan Anak pada semua
lapisan masyarakat. Dengan harapan bisa dipergunakan sebagai pedoman dalam
melaksanakan kegiatan Akselerasi penurunan AKI dan AKB di Kecamatan Sumberbaru.

41
PLAN OF ACTION
PROGRAM KIA

PENANGGUNGJAWAB PROGRAM :
SUPARTININGSIH

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ROWOTENGAH
TAHUN 2023

42

Anda mungkin juga menyukai