Dosen pembimbing :
Demes Nurmayanti, S.T., M.Kes
Winarko, SKM, M.Kes
Novra Herlian Rojabiansyah, S.Tr.Kes
Disusun oleh :
Novi Fauziyah (P27833319023)
Analisa resiko dibagi menjadi 3 yaitu analisa kualitatif analisa semi kualitatif serta
analisa kuantitatif. Analisa kualitatif adalah Metode ini menganalisa dan menilai
suatu risiko dengan cara membandingkan terhadap suatu diskripsi/uraian dari
parameter (peluang dan akibat) yang digunakan. Umumnya metode matriks dipakai .
Analisa semi kualitatif adalah metode ini pada prinsipnya hampir sama dengan
analisa kualitatif, perbedaannya pada metode ini uraian/deskripsi dari parameter yang
ada dinyatakan dengan nilai/skore tertentu . Analisa kuantitatif adalah Metode ini
dilakukan dengan menentukan nilai dari masing-masing parameter yang didapat dari
hasil analisa data-data yang representatif
Berdasarkan penilaian risiko kemudian ditentukan apakah risiko tersebut masih
bisa diterima (acceptable risk) atau tidak (unacceptable risk) oleh suatu perusahaan /
organisasi. Apabila risiko tersebut tidak bisa diterima maka organisasi harus
menetapkan bagaimana risiko tersebut ditangani hingga tingkat dimana risikonya
paling minimum/sekecil mungkin. Bila risiko mudah dapat diterima/tolerir maka
organisasi perlu memastikan bahwa monitoring terus dilakukan terhadap risiko itu.
Adapun hierarki pengendalian resiko antara lain eliminasi, subtitusi, rekayasa,
pengendalian, administratif, APD.
B. Pengawasan Lingkungan Kerja
Tempat kerja yang memiliki resiko yaitu tempat kerja dengan gelombang
radio 300 MHZ, gelombang mikro lebih dari 300 MHZ jika melebihi
NAB harus dilakukan pengendalian
2. Iklim kerja