b. Pelindung mata
c. Pelindung telinga
Berfungsi melindungi alat pendengaran dari kebisingan dan tekanan, ada 2
macam alat pelindung telinga, yaitu
1) Penutup telinga (ear muff) menutup seluruh telinga
2) Sumbat telinga (ear plug) dimasukan kedalam lubang telinga
d. Pelindung tangan
Berfungsi melindungi tangan dan jari-jari tangan dari api, suhu panas, suhu
dingin, radiasi, arus listrik, bahan kimia, pukulan dan tergores, terinfeksi, ada
macam-macam sarung tangan antara lain :
1) Sarung tangan kain, digunakan untuk menguatkan pegangan agar tida
meleset
2) Sarung tangan asbes, digunakan untuk melindungi tangan dari bahaya
panas
3) Sarung tangan kulit, digunakan untuk melindungi tangan dari benda-benda
tajam, percikan api dan benda dengan permukaan kasar
4) Sarung tangan karet, digunakan untuk pekerjaan pelapisan logam dan saat
bekerja dengan bahan kimia
e. Pelindung kaki
Berfungsi melindungi kaki dari tertimpa atau benturan benda berat, tertusuk
benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap panas, suhu ekstrem,
tergenlincir, terlindas dan terkena bahan kimia, pelindung yang digunakan
adalah sepatu, untuk di bengkel otomotif sepatu yang digunakan adalah sepatu
safety dan sepatu karet.
f. Pelindung badan
6 Modul Teknologi Dasar Otomotif, Editor : Chandra Irawan, S.T.
Berfungsi untuk melindungi badan sebagian atau seluruh bagian dari bahaya
temperatur panas atau dingin yang ekstrem, pajanan api, dan benda-benda
panas, percikan bahan kimia, cairan dan logam panas, uap panas, benturan, dll,
jenis pelindung badan terdiri dari rompi ( vest), celemek (apron/coverall), jaket
dan pakaian kerja (wearpack).
g. Pelindung pernapasan
Berfungsi untuk melindungi organ pernapasan dengan cara menyalurkan udara
bersih, menyaring cemaran bahan kimia, mikro-organisme, partikel debu,
kabut, asap, gas beracun, dsb.
h. Pelindung muka
Berfungsi untuk melindungi muka dari paparan bahan kimia berbahaya,
percikan benda kecil, panas, radiasi, pancaran cahaya, benturan atau pukulan
benda keras atau tajam, pelindung muka digunakan untuk melindungi seluruh
bagian muka termasuk mata, jadi jika sudah menggunakan pelindung muka
tidak perlu menggukan pelindung mata.
2. Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di bengkel otomotif
Berikut ini beberapa usaha K3 yang harus dilaksanakan agar tidak terjadi
kecelakaan di bengkel otomotif
a. Semua sumber api harus dijauhkan dari area bengkel untuk mencegah
kebakaran
b. Gunakan kunci sesuai tempat dan fungsinya
c. Sediakan APAR di dalam bengkel
d. Bersihkan oli/pelumas yang tumpah di lantai
e. Gunakan kacamata pengaman bila dibutuhkan
f. Gunakan wearpack
g. Gunakan sepatu khusus
h. Kangan menggunakan aksesoris (cincin, kalung, gelang)
i. Hindari bekerja berbaring di lantai tanpa alas
D. Prosedur dan perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan (PPPK)
E. Alat pemadam api ringan (APAR)