Di Tempat Kerja
12 Juli 2022
SERTIFIKASI / PENGALAMAN :
• 2020 Auditor K3, Mutu, Lingkungan Kompetensi
– IRCA Lead Auditor Course
• 2020 Konsultan Lingkungan PT MRT Jakarta & PT LRT
Jakarta
• 2018 ISO 45001:2018 Sistem Manajemen K3
• 2015 ISO 9001:2015, 14001:2015 Sistem Manajemen Mutu
Lingkungan
EXERTISE
ISO 9001, 14001, 45001, IRCA, ISO 14040, 14064, 17025, 17021, 17020, 31000, 37001, IATF, 50001, 55001, other ISO Series, Analisis Dampak
Lingkungan, Persetujuan Lingkungan, Persetujuan Teknis, LCA Life Cycle Assessment, PROPER, Energy Management System, Green House
Gas (GHG/GRK), PP No. 50 Tahun 2021 SMK3, CHSE (Kemenparkraf), ISO Member TC/WG 283 45001 45002 mewakili atas nama BSN / Badan
Standardisasi Nasional (International Organization For Standardization), dsb.
PENGERTIAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
1948 No. 23
UU No 7 Tahun 1981
Tentang Wajib Lapor
Ketenagakerjaan di
Perusahaan
4
5 UU No. 13 Tahun 2003
Tentang Ketenagakerjaan
UU No 13 Tahun 2003
Pasal 86 Pasal 87
Sanksi
UU NO 1 TAHUN 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA
dijamin keselamatannya
Pasal 87:
1. Setiap perusahaan wajib
menerapkan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan
kerja yang terintegrasi dengan
sistem manajemen perusahaan,
2. Ketentuan mengenai penerapan UU No. 13 Tahun 2013 Tentang
sistem manajemen keselamatan Ketenagakerjaan
dan kesehatan kerja sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur
dengan Peraturan Pemerintah.
Pasal 5 (2):
Kewajiban sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) berlaku bagi perusahaan:
a. mempekerjakan pekerja/buruh paling
sedikit 100 (seratus) orang; atau
b. mempunyai tingkat potensi bahaya
tinggi.
PP No. 50 Tahun 2012
Tentang Sistem
Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
(SMK3)
Pasal 359
Barang siapa karena kealpaannya…
menyebabkan matinya orang lain diancam
dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)
tahun atau kurungan paling lama 1 (satu)
tahun.
Pasal 360
Barang siapa karena kealpaannya
menyebabkan orang lain mendapat luka
berat, diancam dengan pidana penjara KITAB UU HUKUM
paling lama 5 (lima) tahun atau kurungan PIDANA BAB XXI
paling lama 1 (satu) tahun.
TUJUAN K3
Mengendalikan kerugian
dari kecelakaan
Kemampuan untuk
mengidentifikasi dan
menghilangkan
(mengontrol) risiko yang
tidak bisa diterima
KESEHATAN
hampir putus
putus KEJADIAN
KECELAKAAN
19
MENGAPA K3 PENTING?
Legalitas LAW/regulation/standard
ARAH KEBIJAKAN K3 NASIONAL
Visi
Misi
Strategi
Kemandirian
Program masyarakat
Indonesia
berbudaya K3
Meningkatkan
penerapan SMK3
MISI K3
Meningkatkan
pelaksanaan NASIONAL
pembinaan
dan pengawasan K3
Meningkatkan peran
sertapengusaha, tenaga
kerja & masyarakat
untuk mewujudkan
kemandirian dalam
pelaksanaan K3
Menyusun dan
meningkatkan kebijakan K3
Penilaian Risiko
ANALISA
ANALISARISIKO
RISIKO
AKIBAT
AKIBAT KEMUNGKINAN
KEMUNGKINAN
EVALUASI
EVALUASIRISIKO
RISIKO
PENGENDALIAN
PENGENDALIANRISIKO
RISIKO
HIERARKI
PENGENDALIAN RISIKO
Eliminasi
Subtitusi
Rekayasa Teknis
Rekayasa Administrasi
30
HIERARKI
PENGENDALIAN RISIKO
Contoh :
Pemasangan alat
pelindung mesin
Rekayasa Teknis Pemasangan general dan
local ventilation
Pemasangan alat sensor
otomatis
31
HIERARKI
PENGENDALIAN RISIKO
Contoh :
Pemisahan lokasi
Rekayasa
Pergantian shift kerja
Administrasi
Pembentukan sistem
kerja
Pelatihan karyawan
32
HIERARKI
PENGENDALIAN RISIKO
Contoh :
Helmet
APD Safety Shoes
Ear plug/muff
Safety goggles
33
KESIMPULAN
• Penerapan K3 ditempat kerja adalah sebagai salah satu upaya
pencegahan kecelakan kerja dan sebagai bentuk investasi
perusahaan agar perusahaan/organisasi yang menerapkan K3
dengan pendekatan yang sistematis sesuai dengan regulasi
mendapatkan manfaat kepada karyawan yang bekerja secara
aman, nyaman, sehat dan produktif.