Anda di halaman 1dari 11

CARA DIAGNOSIS PENYAKIT

AKIBAT KERJA DAN SISTEM


PELAPORANNYA
PENGERTIAN
• Penyakit Akibat Kerja (PAK) (Occupational
Diseases) menurut ILO, 1996 :
adalah penyakit yang diderita sebagai akibat
pemajanan terhadap faktor-faktor yang timbul
dari kegiatan pekerjaan.

• Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja


(Keputusan Presiden No. 22 tahun 1993) :
adalah penyakit yang disebabkan karena
pekerjaan atau lingkungan kerja.
PENGERTIAN
• Penyakit Akibat Kerja (Occupational Diseases)
menurut Permennaker No. Per. 01/Men/1981 :
adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan
atau lingkungan kerja.

• Penyakit Akibat Hubungan Kerja (Work


Related Diseases) :
adalah penyakit yang dicetuskan,
dipermudah atau diperberat oleh
pekerjaan.
CARA DETEKSI
PENYAKIT AKIBAT KERJA

Monitoring Kesehatan Monitoring Lingkungan


TK (Rikes TK awal, Kerja
berkala, khusus)
•Riwayat penyakit Environmental Monitoring
•Riwayat pekerjaan Biological Monitoring
•Pemeriksaan klinik
•Pemeriksaan lab
•Pemeriksaan Khusus
•Hubungan penyakit
dengan pekerjaan
PENDEKATAN UMUM PELAKSANAAN
PEMANTAUAN KESEHATAN TENAGA KERJA DAN
LINGKUNGAN KERJA
1. Identifikasi dan penilaian sumber bahaya
2. Identifikasi alat/sistem yang merupakan target keracunan
3. Seleksi pengujian yang akan dipakai
4. Menentukan standar/kriteria penilaian hasil pengujian
5. Standarisasi proses pengujian
6. Pelaksanaan pengujian
7. Interpretasi hasil pengujian
a. Evaluasi hasil secara individu
b. Evaluasi hasil secara kelompok
8. Konfirmasi hasil pengujian
9. Menentukan kemampuan TK
10. Pemberitahuan
11. Evaluasi diagnostik
12. Evaluasi dan pengendalian pemaparan
13. Pemeliharaan catatan.
DIAGNOSA PAK
Tanpa :
•Rikes awal, berkala yang teratur
•Pemantauan lingkungan kerja

Penelitian Epidemiologik

Hubungan Causal
CAUSAL RELATIONSHIP

1. Time relationship
2. Strength of the association
3. Dose-respon relationship
4. Consistency of the association
5. Specificity of the association
6. Biological plausibility
7. Coherence of the evidence
Permennakertrans No. Per.
01/MEN/1981

Pengurus dan Badan yang ditunjuk wajib


melaporkan PAK kepada Dirjen Binawas

Laporan PAK paling lama 2 x 24 Jam setelah


dibuat diagnosa
TATACARA PENGAJUAN KECELAKAAN KERJA
(MENURUT PP NO. 14/1993)

Laporan tahap I tidak lebih 2 x 24 jam sejak menerima diagnosis


dari dokter yang merawat (KK2 Form Jamsostek 3)

Laporan tahap II tidak lebih 2 x 24 jam setelah menerima surat


keterangan dokter (KK3 Form Jamsostek 3a)

Pengajuan pembayaran : FC kartu peserta, surat keterangan


dokter (bentuk KK5 Form Jamsostek 3c), kwitansi, dokumen lain

Apabila terjadi perbedaan pendapat besarnya prosentase cacat


dapat meminta penetapan pegawai pengawas

Berdasarkan pertimbangan medis dokter penasehat, pegawai


pengawas membuat penetapan dan memerintahkan melaksanakan
penetapan
PROSEDUR PELAPORAN PAK DAN PENGAJUAN
JAMINAN KECELAKAAN KERJA
UU. No.1/70 UU. No.3/92

Dokter Pemeriksa kesehatan TK Dokter pemeriksa (dokter


Badan Pemeriksa Kesehatan TK perh., RS, Puskesmas dll)
(Rikes awal, berkala)

PAK
PAK
PT. Jamsostek
Disnaker
Tidak setuju
setuju
Dokter penasehat
Disnaker Prop. Tk Propinsi Kompensasi
Tidak setuju

Menteri Dokter Penasehat Tk Pusat


Kepmennaker No. Kep. 79/Men/2003
tentang Pedoman Diagnosis dan Penilaian
Cacat Karena Kecelakaan dan PAK

Digunakan menetapkan diagnosis dan penilaian cacat


karena kecelakaan dan PAK guna memperhitungkan
kompensasi yang menjadi hak tenaga kerja.

Anda mungkin juga menyukai