Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BALEREJO
Jalan Raya Madiun – Surabaya No.82 Balerejo Telp. (0351) 383798
MADIUN 63152

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS BALEREJO KABUPATEN MADIUN
NOMOR : 445/B.V.OO35.02/SK/402.102.05/2016

TENTANG

TUJUAN, SASARAN DAN TATA NILAI TIAP PELAKSANA UKM


UPT PUSKESMAS BALEREJO,

KEPALA UPT PUSKESMAS BALEREJO,

Menimbang : a. Bahwa untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi


masyarakat;
b. Bahwa untuk untuk kejelasan tujuan sasaran dan tata nilai tiap
upaya kesehatan masyarakat puskesmas Balerejo;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud huruf a dan b,


maka perlu menetapkan tujuan, sasaran dan tata nilai dalam
pelaksanaan UKM di UPT. Puskesmas Balerejo.

Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan


Publik;
2. Undang-Undang Republlik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 585 Tahun 2007 Tentang
Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas;
4. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2012
tentang Sistem Kesehatan Nasional, Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2012 nomor 193;
6. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standart Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS BALEREJO
TENTANG TUJUAN, SASARAN DAN TATA NILAI TIAP
PELAKSANAAN UKM UPT PUSKESMAS BALEREJO,TAHUN
2016.

KEDUA : Penetapan tujuan, sasaran, dan tata nilai dalam pelaksanaan


masing-masing program seperti yang tertera pada lampiran
Surat Keputusan ini.;

KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan


apabila dikemudian hari terjadi perubahan dan atau terdapat
kesalahan dalam Keputusan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Madiun

Tanggal 15 Pebruari 2016


KEPALA PUSKESMAS BALEREJO
KABUPATEN MADIUN

A. AGUS WIDODO, SKM. MMkes


PEMBINA
NIP : 19591231 198403 1 083
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BALEREJO
Nomor : 445/B.V.OO35.02/SK/402.102.05/2016
Tanggal :

UPAYA PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS


BALEREJO

A. KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)


1. Tujuan
a. Menurunkan kematian (mortality) dan kejadian sakit (morbidity) di
kalangan ibu, menjaga kesehatan ibu selama kehamilan, pada saat
persalinan, dan saat ibu menyusui.
b. Meningkatkan derajat kesehatan anak, melalui pemantauan status gizi dan
pencegahan sedini mungkin berbagai penyakit menular yang dapat dicegah
dengan imunisasi dasar, sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang
secara optimal.
2. Sasaran
Sasaran primer Ibu hamil, ibu menyusui, dan anak–anak sampai dengan usia
lima tahun
Sasaran sekunder adalah dukun bersalin dan kader kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas Balerejo.

3. Ruang lingkup kegiatan


a. Memeriksa kesehatan ibu hamil (Antenatal Care (ANC))
b. Mengamati Perkembangan dan pertumbuhan anak–anak balita; integrasi
dengan program gizi.
c. Memberikan nasihat tentang makanan, mencegah timbulnya masalah gizi
karena kekurangan protein dan kalori, serta memperkenalkan jenis
makanan tambahan (vitamin dan garam yodium); integrasi dengan program
PKM (melalui konseling) dan Gizi.
d. Memberikan pelayanan KB kepada PUS; integrasi dengan program KB.
e. Merujuk ibu–ibu atau anak–anak yang membutuhkan pengobatan;
integrasi dengan program pengobatan.
f. Memberikan pertolongan persalinan dan bimbingan selama masa nifas;
integrasi dengan program perawatan kesehatan masyarakat.
g. Mengadakan pelatihan untuk dukun bersalin dan kader kesehatan
Posyandu.
B. KELUARGA BERENCANA (KB)
1. Tujuan
Tujuan jangka panjang program KB adalah untuk menurunkan angka
kelahiran dan meningkatkan kesehatan ibu. Sehingga di dalam keluarganya
akan berkembang Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS).

2. Sasaran
Pasangan Usia Subur di wilayah Puskesmas Balerejo yang dikoordinasi oleh
masing-masing bidan desa.
3. Ruang Lingkup Kegiatan
a. Mengadakan penyuluhan KB baik di Puskesmas maupun di mayarakat
(pada saat kunjungan rumah, Posyandu, pertemuan dengan kelompok PKK,
dasa wisma, dan sebagainya), termasuk konseling untuk PUS.
b. Penyediaan dan pemasangan alat–alat kontrasepsi, serta memberikan
pelayanan pengobatan efek samping KB.
c. Mengadakan kemitraan dengan kader diharapkan dapat bekerjasama
dengan Puskesmas dan menjadi motivator KB untuk ibu–ibu yang mencari
pertolongan pelayanan dukun bersalin. Kegiatan KB di Puskesmas
diintegrasikan ke dalam program KIA.

C. UPAYA PENINGKATAN GIZI


1. Tujuan
Meningkatkan status gizi masyarakat melalui usaha pemantauan status gizi
kelompok-kelompok masyarakat yang mempunyai risiko tinggi (seperti ibu hamil
dan balita) dan pemberian makanan tambahan (PMT) baik yang bersifat
penyuluhan maupun pemulihan.
2. Sasaran
Sasarannya adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan anak–anak yang berusia di
bawah lima tahun.
3. Ruang Lingkup Kegiatan
a. Menimbang berat badan balita untuk memantau pertumbuhan anak, yang
dilakukan secara rutin setiap bulan, baik di Puskesmas maupun di Posyandu.
Indikator keberhasilan pemantauan status gizi balita digunakan SKDN yang
ditulis di buku Kartu Menuju Sehat (KMS), dengan penjelasan sebagai berikut:
1) S = jumlah semua balita
2) K = anak yang mempunyai KMS
3) D = balita yang datang teratur ke tempat penimbangan
4) N = balita yang datang teratur dan berat badan (BB) naik
b. Pemeriksaan HB (dan BB) pada ibu hamil secara rutin. Kunjungan ibu hamil
ke Puskesmas untuk ANC dilakukan minimal empat kali sepanjang
kehamilannya.
c. PMT untuk balita yang kurang gizi. Penyuluhan PMT dilakukan melalui
demonstrasi pemilihan bahan makanan yang bergizi dan cara memasaknya.
PMT pemulihan dilakukan melalui pemberian makanan yang sifatnya
suplementasi (vitamin A, sulfas ferrosus, susu, dan sebagainya).
d. Memberikan penyuluhan gizi kepada masyarakat, yang diintegrasikan ke
dalam program KIA baik di Posyandu maupun di gedung Puskesmas.
e. Pembagian vitamin A untuk bayi 2x setahun, suplemen tablet besi (sulfas
ferrosus) untuk ibu hamil yang datang ke Puskesmas untuk ANC, dan
pemberian obat cacing untuk anak yang kurang gizi karena gangguan parasit
cacing.
.
D. Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut (UKGM)
1. Tujuan
a. Untuk menghilangkan atau mengurangi gangguan kesehtan gigi dan mulut
b. Mempertinggi kesadaran kelompok–kelompok mayarakat tentang pentingnya
pemeliharaan gigi dan mulut.
2. Sasaran
Sasarannya adalah ibu hamil, anak–anak SD, dan masyarakat yang datang ke
Puskesmas dengan keluhan gangguan kesehatan gigi.dan mulut.
3. Ruang Lingkup Kegiatan
a. Melakukan pemeriksaan kesehatan dan perawatan gigi dan mulut secara
rutin, untuk anak–anak sekolah dan ibu hamil.
b. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di sekolah.

E. UPAYA KESEHATAN KERJA (UKK)


1. Tujuan
Memberikan perlindungan kesehatan kerja bagi masyarakat pekerja di wilayah
kerja Puskesmas. Berupa peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit akibat
kerja, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan .
.
2. Ruang Lingkup Upaya Kesehatan Kerja
a. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja di
semua lapangan
pekerjaan yang setinggi tingginya baik secara fisik, mental maupun
kesejahteraan sosialnya.
b. Mencegah gangguan kesehatan masyarakat pekerja yang diakibatkan oleh
keadaan / kondisi lingkungan kerja.
c. Memberikan perlindungan bagi pekerja dalam melakukan pekerjaanya
dari kemungkinan bahaya yang disebabkan oleh faktor – faktor yang
membahayakan kesehatan.
d. Menempatkan dan memelihara pekerja di suatu lingkungan pekerjaan
yang sesuai dengan kemampuan fisik dan psikis pekerjaan.
4. Sasaran
a. Sasaran Langsung
Mayarakat pekerja di sektor kesehatan, antara lain : Puskesmas,
Laboratorium
b. Sasaran tidak langsung
Sasaran tidak langsung diberikan kepada masyarakat pekerja diberbagai
sektor pembangunan, dunia usaha dan LSM.

F. USAHA KESEHATAN JIWA (UKJ)


1. Tujuan
Program ini bertujuan untuk mencapai tingkat kesehatan jiwa masyarakat
secara optimal.
2. Sasaran
penderita gangguan jiwa dan keluargnya yang datang ke Puskesmas, termasuk
pasien yang dirujuk oleh RS Jiwa (RSJ) untuk rehabilitasi sosial.
3. Ruang Lingkup Kegiatan
a. Mengenali penderita yang memrlukan pelayanan kesehatan psikiatri.
b. Memberikan pertolongan pertama psikiatri, pengobatan atau merujuk pasien
ke RSJ.
c. Memberikan penyuluhan kesehatan jiwa, kepada kelompok–kelompok
penduduk di wilayah kerja Puskesmas.
d. Memberikan perawatan lanjutan dan rehabilitasi sosial untuk penderita dan
keluarganya, setelah pasien dirawat di RSJ.

G. KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT (PERKESMAS)


1. Tujuan Upaya Perkesmas
a. Meningkatnya kemandirian individu, keluarga, kelompok/masyarakat
(rawan kesehatan)
b. Untuk mengatasi masalah kesehatan/ keperawatannya sehingga tercapai
derajat kesehatan masyarakat yang optimal
2. Pelayanan Perkesmas
a. Unit pelayanan kesehatan rawat jalan, rawat inap
b. Pusling
c. Meningkatkan fungsi keluarga dalam merawat anggota keluarga
d. Screening kesehatan, Tindakan perawatan, Pendidikan Kesehatan
4. Sasaran
a. Keluarga Rawan Kesehatan
b. Keluarga Rentan Terhadap Masalah Kesehatan (Gakin)
c. Keluarga Risiko Tinggi ( Anggota Keluarga Bumil, Balita, Lansia, Menderita
Penyakit)
d. Kelompok Khusus: Balita, Lansia, Calon Jemaah Haji
5. Kegiatan
a. Memberikan pelayanan keperawatan secara menyuluruh kepada pasien atau
keluarganya di rumah pasien dengan mengikut sertakan masyarakat dan
kelompok masyarakat sekitarnya.
b. Membantu keluarga dan masyarakat mengenai kebutuhan kesehatannya
sendiri dan cara-cara penanggulangannya disesuaikan dengan batas-batas
kemampuan mereka.
c. Menunjang program kesehatan lainnya dalam usaha pencegahan penyakit,
peningkatan dan pemulihan kesehatan, individu dan keluarga.

H. UPAYA KESEHATAN OLAH RAGA DI PUSKESMAS


Kesehatan Olah Raga adalah semua bentuk kegiatan yang menerapkan ilmu
pengetahuan fisik untuk meningkatkan kesegaran jasmani masyarakat, baik atlet
maupun masyarakat umum. Misalnya pembinaan dan pemeriksaan kesegaran
jasmani anak sekolah dan kelompok masyarakat yang dilakukan puskesmas di luar
gedung yang meliputi kegiatan Promotif, Preventif, Kuratif, Rehabilitatif,
Pelatihan /Pendidikan.

I. UPAYA KESEHATAN MATA


1. Tujuan
Pemeliharaan kesehatan (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) dibidang
mata dan pencegahan kebutaan oleh tenaga kesehatan Puskesmas dan
didukung oleh peran serta aktif masyarakat. Misalnya upaya penanggulangan
gangguan refraksi pada anak sekolah.
2. Kegiatan
Promotif: penyuluhan kesehatan indera penglihatan
Preventif: deteksi dini/skrining gangguan penglihatan (katarak, glaukoma,
xerophthalmia, kelainan refraksi)
Kuratif: pelyanan kesehatan mata dasar dan rujukan
J. USAHA KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Tujuan
Menanggulangi dan menghilangkan unsur–unsur fisik pada lingkungan,
sehingga faktor lingkungan yang kurang sehat tidak menjadi faktor risiko
timbulnya penyakit menular di masyarakat.
2. Sasaran
Tempat–tempat umum, pasar, tempat ibadah, sumber air minum penduduk,
pembuangan air limbah.
3. Ruang Lingkup Kegiatan
a. Memperbaiki sistem pembuangan kotoran manusia
b. Penyediaan air bersih
c. Pembuangan sampah
d. Pengawasan terhadap tempat–tempat umum

K. USAHA KESEHATAN LINGKUNGAN


1. Tujuan
Program ini bertujuan untuk menanggulangi dan menghilangkan unsur–unsur
fisik pada lingkungan, sehingga faktor lingkungan yang kurang sehat tidak
menjadi faktor risiko timbulnya penyakit menular di masyarakat.

2. Sasaran
Tempat–tempat umum, seperti pasar, tempat ibadah, sumber air minum
penduduk, pembuangan air limbah.
3. Ruang Lingkup Kegiatan
a. Memperbaiki sistem pembuangan kotoran manusia
b. Pembuatan dan penyediaan jamban keluarga (Inpres Jaga)
c. Penyuluhan kesehatan lingkungan
d. Penyediaan air bersih
e. Pembuangan sampah
d. Pengawasan terhadap tempat–tempat umum

K. PENGOBATAN
1. Tujuan
Memberikan pengobatan kepada masyarakat, khusus untuk Puskesmas
perawatan
2. Sasaran
Sasarannya adalah masyarakat di wilayah kerjanya yang mengunjungi
Puskesmas untuk mencari pengobatan
3. Ruang Lingkup Kegiatan
a. Menegakkan diagnosis, memberikan pengobatan untuk penderita yang
berobat jalan atau pelayanan rawat inap.
b. Mengirim (merujuk) penderita ke pusat–pusat rujukan medis sesuai dengan
jenis penyakit yang tidak mampu dilayani Puskesmas.
c. Menyelenggarakan Puskesmas keliling untuk menjangkau wilayah kerja
Puskesmas yang masih belum mempunyai Puskesmas pembantu atau
wilayah pemukiman penduduk yang masih sulit sarana transportasinya.

L. PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT (PKM)


1. Tujuan
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran penduduk akan nilai
kesehatan, melalaui upaya promosi kesehatan, sehingga masyarakat dengan
sadar mau mengubauh perilakunya menjadi perilaku sehat.
2. Sasaran
Sasaran penyuluhan adalah kelompok–kelompok masyarakat yang berisiko
tertular penyakit, maupun masyarakat umum.
3. Ruang Lingkup Kegiatan
Kegiatan penyuluhan secara berkala untuk kelompok–kelompom masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas. Kegiatan dilakukan secara integratif untuk
mendukung semua program Puskesmas.

M. LABORATORIUM (LAB)
1. Tujuan
Untuk memeriksa sediaan (spesimen) darah, sputum, feses, dan urin, untuk
membantu menegakkan diagnosis penyakit. Sediaan air juga diperiksa oleh
laboratorium Puskesmas untuk mengetahui pencemaran air minum yang
dikonsumsi oleh masyarakat.
2. Sasaran
Pasien yang berkunjung ke Puskesmas dan penderita penyakit menular dan
keluarganya..

N. USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)


1. Tujuan
Tujuannya adalah meningkatkan derajat kesehatan anak dan lingkungan
sekolah.
2. Sasaran
Sasaran primer program ini adalah murid–murid SD, SMP, dan SMA atau yang
sederajat, dan lingkungan sekolahnya. guru–guru olahraga dan kesehatan
(Orkes) adalah sasaran sekundernya. Mereka diharapkan mampu melakukan
kegiatan rutin program ini di sekolah masing–masing.
3. Ruang Lingkup Kegiatan
a. Melakukan pemeriksaan kesehatan pada anak secara berkala.
b. Mengupayakan lingkungan sekolah yang sehat.
c. Pendidikan kesehatan tentang kebersihan perseorangan, kesehatan gigi.
d. Mengembangkan kesehatan primer (P3K) di sekolah.
e. Imunisasi BCG dan DT untuk anak–anak SD kelas I dan VI.

O. UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR


1. Mengumpulkan dan menganalisa data penyakit
2. Melaporkan kasus penyakit menular
3. Menyelidiki di lapangan untuk melihat benar atau tidaknya laporan yang
masuk, untuk menemukan kasus-kasus baru dan untuk mengetahui sumber
penularan.
4. Tindakan permulaan untuk menahan penularan penyakit
5. Menyembuhkan penderita, hingga ia tidak lagi menjadi sumber infeksi
6. Pemberian imunisasi
7. Pemberantasan vector
8. Pendidikan kesehatan kepada masyarakat

P. UPAYA PENCATATAN DAN PELAPORAN


Dilakukan oleh semua jaringan Puskesmas (pembantu dan keliling) mencakup
data umum dan demografi wilayah kerja puskesmas, data ketenagaan di
puskesmas Data kegiatan pokok puskesmas yang dilakukan baik di dalam
maupun di luar gedung. Laporan dilakukan secara periodik (bulan, triwulan enam
bulan dan tahunan)

Q. UPAYA PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT


1. Penggalangan dukungan penentu kebijaksanaan, pimpinan wilayah, lintas
sektoral dan berbagai organisasi kesehatan, yang dilakukan melalui dialog,
seminar dan lokakarya, dalam rangka komunikasi, informasi dan motivasi
dengan memanfaatkan media masa dan system informasi kesehatan
2. Persiapan petugas penyelenggaraan melalui latihan, orientasi dan
sarasehan kepemimpinan dibidang kesehatan
3. Persiapan masyarakat, melalui rangkaian kegiatan untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat dalam mengenal dan memecahkan masalah
kesehatan, dengan mengenali dan menggerakkan sumber daya yang
dimilikinya, melalui rangkaian kegiatan:
4. Pendekatan kepada tokoh masyarakat
5. Survey mawas diri masyarakat untuk mengenali masalah kesehatannya
6. Musyawarah masyarakat desa untuk penentuan bersama rencana
pemecahan masalah kesehatan yang dihadapi
7. Pelaksanaan kegiatan kesehatan oleh dan untuk masyarakat melalui kader
yang terlatih
8. Pengembangan dan pelestarian kegiatan oleh masyarakat

KEPALA PUSKESMAS BALEREJO


KABUPATEN MADIUN

A. AGUS WIDODO, SKM. MMkes


PEMBINA
NIP : 19591231 198403 1 083

Anda mungkin juga menyukai