Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MARIPARI

Jalan Raya Cibatu-Garut KM. 4,5 Kec. Sukawening


Kode pos : 44184 e-mail : puskesmasmaripari@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS MARIPARI


NOMOR : 072/SK/PKM.MRP/02/2019

TENTANG
PENUGASAN PEMEGANG PROGRAM BIDAN DESA SUKALUYU
DI LINGKUNGAN UPT PUSKESMAS MARIPARI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPT PUSKESMAS MARIPARI,

Menimbang : a. Bahwa Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT)


yang merupakan fasilitas penyelenggara pelayanan
kesehatan tingkat pertama bagi masyarakat di wilayah
kerjanya;

b. Bahwa untuk lancarnya pelaksanaan program pelayanan


kesehatan terhadap masyarakat secara efektif efisien
serta profesional, maka perlu adanya penugasan seorang
programer yang dipandang mampu sesuai dengan
kompetensinya;

c. Bahwa untuk tertibnya pelaksanaan tugas-tugas dimaksud


maka dipandang perlu penugasan ini dituangkan dalam
suatu Keputusan;

d. Bahwa dalam rangka pelaksanaan tersebut, perlu


dituangkan dalam Surat Keputusan Kepala UPT
Puskesmas Maripari.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009, tentang Kesehatan;

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2014, tentang Tenaga kesehatan;
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun
2012, tentang Sistem Kesehatan Nasional;

4. Peraturan Presiden No 12 Tahun 2013 pasal 42, tentang


Jaminan Kesehatan Nasional;

5. Peraturan Kementerian Kesehatan, Nomor 71 Tahun 2013,


tentang Jaminan Kesehatan Nasional Tahun 2019
akreditasi sebagai salah satu syarat credentialing;

6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014,


tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor


828/Menkes/ SK/IX/2008, tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS MARIPARI


TENTANG PENUGASAN PEMEGANG PROGRAM BIDAN
DESA DI LINGKUNGAN UPT PUSKESMAS MARIPARI
TAHUN 2019

KESATU : Mengangkat saudari Pipih Syarifah, Amd.Keb sebagai


Pelaksana Program Bidan Desa (Desa Sukaluyu) di
lingkungan kerja UPT Puskesmas Maripari;

KEDUA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.


Ditetapkan di : Garut
Pada tanggal : 02 Februari 2019

KEPALA UPT PUSKESMAS MARIPARI,

H. Koharudin, S.Kep.,Ners
Pembina IV.a
NIP. 19690510 199103 1 013
LAMPIRAN (1)
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
NOMOR : 072/SK/PKM.MRP/02/2019
TENTANG : PENUGASAN BIDAN DESA
SUKALUYU DI UPT PUSKESMAS MARIPARI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PELAKSANA BIDAN DESA SUKALUYU


DI UPT PUSKESMAS MARIPARI

A. KEDUDUKAN
Berada di bawah pembinaan dan bertanggung jawab kepada Kepala
UPT Puskesmas Maripari melalui Penanggung Jawab Jaringan dan
Jejaring Puskesmas dan Penanggung Jawab Bidan Koordinator.

B. TUGAS DAN WEWENANG


1. Tugas Bidan di Desa
Tugas seorang bidan di suatu desa adalah sebagai berikut:
a. Melakukan pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan
kesehatan ibu dan anak di desa wilayah kerjanya berdasarkan
urutan prioritas masalah kesehatan yang dihadapi, sesuai
dengan kewenangan yang dimiliki dan diberikan,
b. Menggerakkan dan membina masyarakat desa di wilayah
kerjanya (Depkes RI, 2002).
2. Wewenang Bidan di Desa
Peraturan Menteri Kesehatan RI (Permenkes) Nomor 572/Menkes/
RI/1996 menjelaskan bahwa bidan di dalam menjalankan
prakteknya, berwenang untuk memberikan pelayanan KIA,
Wewenang bidan yang bekerja di desa sama dengan wewenang yang
diberikan kepada bidan lainnya. Hal ini diatur dengan peraturan
Menteri Kesehatan (Depkes RI, 1997). Wewenang tersebut adalah
sebagai berikut :
a. Wewenang umum
Kewenangan yang diberikan untuk melaksanakan tugas yang
dapat dipertanggungjawabkan secara mandiri.
b. Wewenang khusus
Wewenang khusus adakah untuk melaksanakan kegiatan yang
memerlukan pengawasan dokter. Tanggung jawab
pelaksanaannya berada pada dokter yang diberikan wewenang
tersebut.
c. Wewenang pada keadaan darurat
Bidan diberi wewenang melakukan pertolongan pertama untuk
menyelamatkan penderita atas tanggung jawabnya sebagai insan
profesi. Segera setelah melakukan tindakan darurat tersebut,
bidan diwajibkan membuat laporan ke Puskesmas di wilayah
kerjanya.
d. Wewenang tambahan
Bidan dapat diberi wewenang tambahan oleh atasannya dalam
pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat lainnya, sesuai
dengan program pemerintah pendidikan dan pelatihan yang
diterimanya.

C. URAIAN TUGAS
Adapun uraian tugas bidan desa adalah sebagai berikut:
1. Pelayanan KIA-KB
Pelayanan dimaksud meliputi pelayanan PUS, WUS, ibu hamil,
persalinan, ibu nifas, bayi, balita dan pelayanan keluarga berencana.

a. Pelayanan kesehatan ibu


diberikan pada masa sebelum hamil, masa hamil, masa
persalinan, masa nifas, masa menyusui, dan masa antara dua
kehamilan.
Pelayanan kesehatan ibu meliputi pelayanan:

1) konseling pada masa sebelum hamil;


2) antenatal pada kehamilan normal;
3) persalinan normal;
4) ibu nifas normal;
5) ibu menyusui; dan
6) konseling pada masa antara dua kehamilan.
b. Pelayanan Kesehatan Anak / Neonatal
1) pelayanan neonatal esensial; meliputi pelayanan :
- inisiasi menyusui dini,
- pemotongan dan perawatan tali pusat,
- pemberian suntikan Vit K1,
- pemberian imunisasi B0,
- pemeriksaan fisik bayi baru lahir,
- pemantauan tanda bahaya,
- pemberian tanda identitas diri, dan
- merujuk kasus yang tidak dapat ditangani dalam kondisi
stabil dan tepat waktu ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan
yang lebih mampu
2) penanganan kegawatdaruratan, dilanjutkan dengan
perujukan; meliptui pelayanan :
- penanganan awal asfiksia bayi baru lahir melalui
pembersihan jalan nafas, ventilasi tekanan positif,
dan/atau kompresi jantung; -13-
- penanganan awal hipotermia pada bayi baru lahir dengan
BBLR melalui penggunaan selimut atau fasilitasi dengan
cara menghangatkan tubuh bayi dengan metode kangguru;
- penanganan awal infeksi tali pusat dengan mengoleskan
alkohol atau povidon iodine serta menjaga luka tali pusat
tetap bersih dan kering; dan
- membersihkan dan pemberian salep mata pada bayi baru
lahir dengan infeksi gonore (GO).
3) pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita, dan anak
prasekolah;
- penimbangan berat badan,
- pengukuran lingkar kepala,
- pengukuran tinggi badan,
- stimulasi deteksi dini, dan
- intervensi dini peyimpangan tumbuh kembang balita
dengan menggunakan Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan (KPSP)
4) konseling dan penyuluhan
Pemberian komunikasi, informasi, edukasi (KIE) kepada ibu
dan keluarga tentang:
- perawatan bayi baru lahir,
- ASI eksklusif,
- tanda bahaya pada bayi baru lahir,
- pelayanan kesehatan,
- imunisasi, gizi seimbang,
- PHBS, dan
- tumbuh kembang.
c. Pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga
berencana
1) penyuluhan dan konseling kesehatan reproduksi perempuan
dan keluarga berencana; dan
2) pelayanan kontrasepsi oral, kondom, dan suntikan
2. Pelayanan promotif, preventif dan pemberdayaan masyarakat
Jenis pelayanan ini meliputi upaya untuk kesehatan masyarakat
termasuk mendampingi kader kesehatan dalam melakukan tugas-
tugas kesehatan di desa seperti pelaksanaan SMD, MMD dan
berbagai upaya pemberdayaan lainnya seperti Posyandu, Kelas Ibu
Hamil, Kelas Ibu Balita.

3. Deteksi dini dan pengobatan awal terkait kesehatan ibu dan


anak termasuk gizi.
Dalam melaksanakan tugas, seorang bidan harus tanggap terhadap
berbagai kejadian penyakit yang ada di desa tempat tugasnya dan
melakukan pertolongan awal pada kejadian penyakit termasuk
masalah gizi yang ada di desa binaannya.
D. TANGGUNG JAWAB
1. Bertanggung jawab atas perencanaan untuk pelayanan yang di
lakukan oleh Bidan Desa.
2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pelayanan Bidan Desa di
wilayah kerjanya.
3. Bertanggung jawab atas terlaksananya pencatatan dan pelaporan
Bidan Desa di wilayah kerjanya.

E. TUGAS TAMBAHAN
-
F. KUALIFIKASI
Mempunyai latar belakang pendidikan Diploma III Kebidanan.

Ditetapkan di : Garut
Pada tanggal : 02 Februari 2019

KEPALA UPT PUSKESMAS MARIPARI,

H. Koharudin, S.Kep.,Ners
Pembina IV.a
NIP. 19690510 199103 1 013

Anda mungkin juga menyukai