DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KALIBARU KULON
Jl. Jember No.39 KALIBARU, Kode Pos 68467
Telp (0333) 897118/898413 . E-mail:pkmkalibaru@ymail.com
BANYUWANGI
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KALIBARU KULON
NOMOR : 188.4/ .......... /429.114.40/2017
TENTANG
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KALIBARU KULON
TENTANG PENANGGUNG JAWAB PROGRAM UPAYA
KESEHATAN MASYARAKAT.
KESATU : Menetapkan Penanggung Jawab Program Upaya Kesehatan
Masyarakat pada UPTD Puskesmas Kalibaru Kulon sebagaimana
tercantum dalam lampiran surat keputusan ini;
Ditetapkan di : KALIBARU
Pada tanggal : 30 September 2017
KEPALA UPTD PUSKESMAS
KALIBARU KULON,
Hj.YATIANININGSIH
3
LAMPIRAN : 1
KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS KALIBARU KULON
NOMOR : 188.4/ /429.114.40/2017
TANGGAL : 30 September 2017
Hj.YATIANININGSIH
5
LAMPIRAN : 2
KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS KALIBARU KULON
NOMOR : 188.4/........./429.114.40/2017
TANGGAL : 06 Pebruari 2017
- UKGS;
- BIAS;
- Pemeriksaan kesehatan anak sekolah secara berkala;
- Mengoptimalkan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR);
- Mengupayakan pembentukan PKPR di Puskesmas yang belum
melaksanakan kegiatan PKPR;
- Mengadakan konseling kesehatan pada remaja;
- Mempunyai sekolah binaan (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA) dan membuat
inovasi di sekolah binaan dalam rangka Lomba Lingkungan Sekolah
Sehat (LLSS);
- Kerjasama dengan lintas sektor serta PKK dalam rangka membuat
sekolah binaan;
- Menyiapkan duta remaja untuk dikirim ke dinas kesehatan;
- Mengkoordinir laporan Anak, Remaja, Usila (ARU) dan melaporkan ke
dinas kesehatan setiap 6 bulan sekali.
b. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan;
c. Membuat laporan kegiatan bulanan dan SPM untuk dilaporkan ke Dinas
Kesehatan.
Program SBH (Saka Bakti Husada) :
a. Membuat rencana kegiatan program SBH;
b. Melaksanakan koordinasi lintas program dalam rencana pembinaan SBH
setiap 1 minggu sekali;
c. Bertanggung jawab terhadap keberlangsungan SBH di puskesmas;
d. Melaksanakan strata kemandirian SBH;
e. Memacu inovasi untuk krida unggulan;
f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan;
g. Mengkoordinir laporan kegiatan setiap 6 bulan sekali dan melaporkan ke
dinas kesehatan.
7. Bidan Koordinator :
a. Melaksanakan penyeliaan, pemantauan, dan evaluasi kinerja bidan di
wilayah kerjanya terhadap aspek klinis profesi dan manajemen program
KIA;
b. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor baik secara
horizontal dan vertikal ke dinas kesehatan kabupaten/kota maupun pihak
lain yang terkait;
c. Membina hubungan kerja bidan dalam tatanan organisasi puskesmas
maupun hubungannya dengan organisasi dinas kesehatan
kabupaten/kota, serta organisasi profesi yang berkaitan dengan tugas
pokok dan fungsi bidan;
d. Membimbing pengetahuan, keterampilan klinis profesi dan sikap bidan;
e. Membina bidan dalam pengelolaan program KIA;
9
8. Koordinator KIA :
a. Membuat rencana kegiatan KIA;
b. Membantu mengingkatkan pelayanan antenatal sesuai standar bagi
seluruh ibu hamil di semua fasilitas kesehatan;
c. Membantu mengingkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
kompeten diarahkan ke fasilitas kesehatan;
d. Membantu mengingkatkan pelayanan bagi seluruh ibu nifas sesuai standar
di semua fasilitas kesehatan;
e. Membantu mengingkatkan pelayanan bagi seluruh neonatus sesuai
standart di semua fasilitas kesehatan;
f. Membantu mengingkatkan deteksi dini faktor resiko dan komplikasi
kebidanan dan neonatus oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat;
g. Membantu mengingkatkan penanganan komplikasi kebidanan dan
neonatus secara adekuat dan pengamatan secara terus-menerus oleh
tenaga kesehatan;
h. Membantu mengingkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh bayi sesuai
standart di semua fasilitas kesehatan;
i. Membantu mengingkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh anak balita
sesuai standar di semua fasilitas kesehatan;
j. Membantu mengingkatkan pelayanan KB sesuai standar;
k. Melaksanakan rekap semua jenis pelaporan KIA dari masing-masing bidan
wilayah di puskesmas serta merekap laporan KIA baik laporan bulanan,
tribulan dan semester;
l. Mengkaji laporan yang masuk ke koordinator dan melakukan umpan balik
ke bidan wilayah serta memastikan laporan diserahkan tepat waktu dan
sesuai dengan yang terlapor (sesuai dengan yang terdapat dalam kohort);
m. Melakukan pendisiplinan sistem pelaporan baik displin menutup waktu
pelaporan, waktu pengumpulan, dan mengumpulkan laporan ke dinas
kesehatan kabupaten/kota yang sebelumnya telah disetujui oleh kepala
puskesmas;
10
9. Koordinator KB :
a. Membuat rencana kegiatan KB;
b. Membantu mengingkatkan mutu pelayanan KB dengan memberikan
pelayanan KB sesuai standar;
c. Membantu mengingkatkan kompetensi pengelola program KB dan pemberi
pelayanan KB baik bersifat tehnis medis maupun manajemen;
d. Melakukan kajian mandiri bagi setiap fasilitas pelayanan KB untuk menilai
kinerja pelayanan KB yang ada;
e. Melakukan supervisi fasilitatif pelayanan KB terhadap fasilitas pelayanan
yang menjadai tanggung jawabnya;
f. Melakukan pencatatan dan pelaporan pelayanan KB berdasarkan konsep
wilayah;
g. Melakukan pemantauan terhadap cakupan pelayanan KB setempat (PWS-
KB);
h. Melakukan analisis situasi dan bimbingan teknis pelayanan KB
diwilayahnya;
i. Melakukan audit medik pelayanan KB apabila ditemukan kasus komplikasi
dan kegagalan KB, agar tidak terulang lagi dikemudian hari;
j. Melaksanakan rekap semua jenis pelaporan KB dari masing-masing bidan
wilayah di puskesmas serta merekap laporan KB baik laporan bulanan,
tribulan dan semester;
k. Mengkaji laporan yang masuk ke koordinator dan melakukan umpan balik
ke bidan wilayah serta memastikan laporan diserahkan tepat waktu dan
sesuai dengan yang terlapor (sesuai dengan yang terdapat dalam kohort);
l. Melakukan pendisiplinan sistem pelaporan baik displin menutup waktu
pelaporan, waktu pengumpulan, dan mengumpulkan laporan ke dinas
kesehatan kabupaten/kota yang sebelumnya telah disetujui oleh kepala
puskesmas;
m. Memberikan evaluasi tentang laporan yang ada di kohort dan memvalidasi
data ke semua bidan penanggung jawab wilayah;
n. Menganalisa dan menginput data;
o. Berperan aktif dalam pembahasan permasalahan terkait program KB dalam
lokakarya mini;
p. Menganalisa dan menyajikan data indikator KB.
3. Koordinator KIA :
a. Menyusun rencana kerja dan kebijaksanaan tehnis pelayanan KIA;
b. Melaksanakan ANC, PNC, dan perawatan neonatus;
c. Melaksanakan asuhan kebidanan;
d. Melaksanakan pelayanan kebidanan sesuai SOP, SPM, SPP, tata kerja dan
kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala Puskesmas;
e. Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta dapat
dipertanggungjawabkan termasuk memberi kode diagnosa menurut ICD X;
f. Melakukan pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data kegiatan KIA
sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala
Puskesmas;
g. Melaksanakan evaluasi kegiatan kebidanan dan melaporkan pelaksanaan
kegiatan kebidanan secara berkala;
4. Koordinator KB :
a. Menyusun rencana kerja pelayanan KB;
b. Melaksanakan kegiatan pelayanan KB;
c. Melakukan pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data kegiatan
pelayanan KB secara berkala sebagai bahan informasi dan pertanggung
jawaban kepada Kepala Puskesmas;
d. Melaksanakan evaluasi kegiatan pelayanan KB;
20
7. Koordinator Persalinan :
a. Menyusun rencana kerja pelayanan persalinan;
b. Melaksanakan Intra Natal Care (INC) sesuai SOP;
c. Melakukan pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data pelayanan
persalinan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala
Puskesmas;
d. Melaksanakan evaluasi kegiatan pelayanan persalinan;
e. Melakukan rujukan kasus persalinan yang tidak dapat ditangani Puskesmas.
Hj.YATIANININGSIH