KOTA KUPANG
2020
1
RSU MAMAMI KUPANG
JL. W. Monginsidi No. 3 Kupang
Telp/Fax. 08113811012,08113811013/3811014
E-Mail. rumahsakitmamami@yahoo.com
NOMOR 026/SK/DIR/IX/2020
TENTANG
KEBIJAKAN EDUKASI SEBAGAI BAGIAN DARI PELAYANAN KESEHATAN
PADA GERIATRIC DI MASYARAKAT BERBASIS RUMAH SAKIT
(HOSPITAL BASED COMMUNITY GERATRIC SERVICE)
Menimbang : 1 Bahwa rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran
yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat;
2
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Ditetapkan di Kupang
Pada tanggal 12, April 2020
Direktur RSU Mamami Kupang
3
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT UMUM MAMAMI KUPANG
1. Tim Geriatric bekerjasama dengan PKRS Rumah Sakit Umum Mamami Kupang untuk
pemberian edukasi kesehatan pada warga usia lanjut,
2. Kegiatan edukasi kesehatan pada geriatric di masyarakat dilakukan 1 (satu) bulan sekali,
3. Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya surat keputusan ini dibebankan pada
anggaran biaya Rumah Sakit Umum Mamami Kupang.
4. Jenis pelayanna geriatric tingkat sederhana paling sedikit terdiri atas rawat jalan dan
kunjungan rumah (home care).
Ditetapkan di Kupang
Pada tanggal 11 April 2020
Direktur RSU Mamami Kupang
4
RSU Mamami Kupang
PENDAHULUAN
1. Umum
Indonesia menempatkan para lanjut usia (lansia) pada posisi yang dihormati, bukan saja
karena nilai-nilai budaya yang hidup dan berkembang di masyarakat, tetapi juga karena lansia
tergolong dalam kelompok yang rentan. Penghormatan tersebut dapat berupa pemberian fasilitas
dan pelayanan khusus dalam rangka perlindungan dan pemenuhan hak-hak mereka sebagaimana
diatur dalam Pasal 8 UU Nomor 39 Tahun 1999. Salah satu wujudnya adalah tersedianya fasilitas
dan pelayanan khusus di rumah sakit berupa kursi roda, lift khusus, toilet, jalan/akses bagi lansia
yang bertongkat, tangga, fasilitas lain, dan layanan khusus berupa “Pelayanan Geriatri”.
Data menunjukkan, jumlah lansia di Indonesia, baik itu di pedesaan maupun di perkotaan
terus meningkat. Berdasarkan jenis kelaminnya, jumlah lansia perempuan ± 9,5 juta lebih banyak
dibanding lansia laki-laki ± 8,2 juta.Penyebabnya adalah angka harapan hidup perempuan lebih
tinggi jika dibanding dengan angka harapan hidup laki-laki.
Keberhasilan pembangunan di bidang kependudukan, pendidikan, kesehatan, dan
program-program terkait, berdampak pada menurunnya angka kelahiran dan meningkatnya usia
harapan hidup. Peningkatan usia lanjut sering disertai dengan meningkatnya berbagai penyakit
dan ketidakmampuan (disability), sehingga diperlukan perawatan dan pengobatan dengan waktu
yang cukup lama, sedangkan fasilitas dan pelayanan kesehatan bagi lansia di rumah sakit masih
sangat kurang.
a. Maksud
Memberikan gambaran tentang rencana pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial dalam
rangka edukasi, sebagai bagian dari pelayanan kesehatan pada geriatric di masyarakat
berbasis rumah sakit.
b. Tujuan
Sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial agar dapat berjalan
dengan tertib, aman dan lancar serta dapat terlaksana sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan.
5
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut
Adapun ruang lingkup rencana pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial dalam rangka
edukasi, sebagai bagian dari pelayanan kesehatan pada geriatric di masyarakat berbasis
rumah sakit disusun dengan tata urut sebagai berikut :
a. Pendahuluan
b. Maksud dan Tujuan
c. Ruang Lingkup
d. Dasar
e. Pelaksanaan Kegiatan
f. Administrasi Logistik
g. Penutup
4. Dasar
a. Peraturan kepala rumah sakit Umum Mamami Kupang tentang panduan pelayanan
geriatri sederhana nomor 027/SK/DIR/V/ 2021
b. Keputusan kepala rumah sakit nomor 026/SK/DIR/IX/ 2021 tentang kebijakan edukasi
sebagai bagian dari pelayanan kesehatan pada geriatric di masyarakat berbasis rumah
sakit (hospital based community geriatric service)
5. Pelaksanaan kegiatan
a. Macam-macam kegiatan
1. Penyuluhan Kesehatan
2. Pemeriksaan Kesehatan
3. Pembagian leaflet
6
4. Seksi Pemeriksaan TTV : Yohana Yeni de Rozari, Amd.Keb
5. Seksi Dokumentasi : Ida Imelda Damanik, Amd.Gz
7
disabilitas-handicap diwaktu mendatang. Sifat dari assesmen ini tidak sekedar
multi-disiplin tetapi juga interdisiplin dengan koordinasi serasi antar disiplin dan
lintas pelayanan kesehatan.
9. Penanggung jawab
1) Operasional dan teknis medis lapangan dikendalikan oleh RSU. Mamami Kupang.
2) Instruksi koordinasi melalui sarana komunikasi telpon dan HP :
a) Penanggung Jawab Bhaksos : -
b) Koordinator Bhaksos : -
10. Penutup
Demikian rencana garis besar kegiatan Bakti Sosial Kesehatan dalam rangka
edukasi, sebagai bagian dari pelayanan kesehatan warga usia lanjut di masyarakat
berbasis rumah sakit