Anda di halaman 1dari 8

RENCANA KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN WARGA GERIATRIC DI

MASYARAKAT BERBASIS RUMAH SAKIT

RUMAH SAKIT UMUM MAMAMI KUPANG

KOTA KUPANG

2020

1
RSU MAMAMI KUPANG
JL. W. Monginsidi No. 3 Kupang
Telp/Fax. 08113811012,08113811013/3811014
E-Mail. rumahsakitmamami@yahoo.com

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM MAMAMI KUPANG

NOMOR 026/SK/DIR/IX/2020

TENTANG
KEBIJAKAN EDUKASI SEBAGAI BAGIAN DARI PELAYANAN KESEHATAN
PADA GERIATRIC DI MASYARAKAT BERBASIS RUMAH SAKIT
(HOSPITAL BASED COMMUNITY GERATRIC SERVICE)

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM MAMAMI KUPANG

Menimbang : 1 Bahwa rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran
yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat;

2 Bahwa dalam rangka mewujudkan pelayanan geriatric yang bermutu


dan profesional perlu didukung ketersediaan sumber daya pemberi
pelayanan edukasi kesehatan geriatric di masyarakat;

3 Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud di atas,


perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Rumah Sakit;

Mengingat : 1 Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;

2 Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

3 Keputusan Dirjen Bina Upaya Kesehatan RI Nomor


HK.02.04/1/2.790/2011 tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit;

4 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 79 tahun


2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri di Rumah Sakit;

2
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM MAMAMI


KUPANG TENTANG KEBIJAKAN EDUKASI SEBAGAI BAGIAN
DARI PELAYANAN KESEHATAN PADA GERIATRIC DI
MASYARAKAT BERBASIS RUMAH SAKIT (HOSPITAL BASED
COMMUNITY SERVICE)

Kedua : Kebijakan edukasi sebagai acuan bagian dari pelayanan kesehatan


pada geriatric di masyarakat berbasis rumah sakit (Hospital Based
Community Service) Rumah Sakit Umum Mamami Kupang terlampir
dalam Keputusan Kepala Nomor 026/SK/DIR/IX/2019

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila


dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Kupang
Pada tanggal 12, April 2020
Direktur RSU Mamami Kupang

3
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT UMUM MAMAMI KUPANG

TENTANG :KEBIJAKAN EDUKASI SEBAGAI BAGIAN DARI PELAYANAN


KESEHATAN PADA GERIATRIC DI MASYARAKAT BERBASIS RUMAH
SAKIT (HOSPITAL BASED COMMUNITY SERVICE)
NOMOR :026/SK/DIR/IX/2019

1. Tim Geriatric bekerjasama dengan PKRS Rumah Sakit Umum Mamami Kupang untuk
pemberian edukasi kesehatan pada warga usia lanjut,
2. Kegiatan edukasi kesehatan pada geriatric di masyarakat dilakukan 1 (satu) bulan sekali,
3. Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya surat keputusan ini dibebankan pada
anggaran biaya Rumah Sakit Umum Mamami Kupang.
4. Jenis pelayanna geriatric tingkat sederhana paling sedikit terdiri atas rawat jalan dan
kunjungan rumah (home care).

Ditetapkan di Kupang
Pada tanggal 11 April 2020
Direktur RSU Mamami Kupang

4
RSU Mamami Kupang

PENDAHULUAN

1. Umum

Indonesia menempatkan para lanjut usia (lansia) pada posisi yang dihormati, bukan saja
karena nilai-nilai budaya yang hidup dan berkembang di masyarakat, tetapi juga karena lansia
tergolong dalam kelompok yang rentan. Penghormatan tersebut dapat berupa pemberian fasilitas
dan pelayanan khusus dalam rangka perlindungan dan pemenuhan hak-hak mereka sebagaimana
diatur dalam Pasal 8 UU Nomor 39 Tahun 1999. Salah satu wujudnya adalah tersedianya fasilitas
dan pelayanan khusus di rumah sakit berupa kursi roda, lift khusus, toilet, jalan/akses bagi lansia
yang bertongkat, tangga, fasilitas lain, dan layanan khusus berupa “Pelayanan Geriatri”.
Data menunjukkan, jumlah lansia di Indonesia, baik itu di pedesaan maupun di perkotaan
terus meningkat. Berdasarkan jenis kelaminnya, jumlah lansia perempuan ± 9,5 juta lebih banyak
dibanding lansia laki-laki ± 8,2 juta.Penyebabnya adalah angka harapan hidup perempuan lebih
tinggi jika dibanding dengan angka harapan hidup laki-laki.
Keberhasilan pembangunan di bidang kependudukan, pendidikan, kesehatan, dan
program-program terkait, berdampak pada menurunnya angka kelahiran dan meningkatnya usia
harapan hidup. Peningkatan usia lanjut sering disertai dengan meningkatnya berbagai penyakit
dan ketidakmampuan (disability), sehingga diperlukan perawatan dan pengobatan dengan waktu
yang cukup lama, sedangkan fasilitas dan pelayanan kesehatan bagi lansia di rumah sakit masih
sangat kurang.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud
Memberikan gambaran tentang rencana pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial dalam
rangka edukasi, sebagai bagian dari pelayanan kesehatan pada geriatric di masyarakat
berbasis rumah sakit.
b. Tujuan
Sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial agar dapat berjalan
dengan tertib, aman dan lancar serta dapat terlaksana sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan.

5
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut
Adapun ruang lingkup rencana pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial dalam rangka
edukasi, sebagai bagian dari pelayanan kesehatan pada geriatric di masyarakat berbasis
rumah sakit disusun dengan tata urut sebagai berikut :
a. Pendahuluan
b. Maksud dan Tujuan
c. Ruang Lingkup
d. Dasar
e. Pelaksanaan Kegiatan
f. Administrasi Logistik
g. Penutup

4. Dasar
a. Peraturan kepala rumah sakit Umum Mamami Kupang tentang panduan pelayanan
geriatri sederhana nomor 027/SK/DIR/V/ 2021
b. Keputusan kepala rumah sakit nomor 026/SK/DIR/IX/ 2021 tentang kebijakan edukasi
sebagai bagian dari pelayanan kesehatan pada geriatric di masyarakat berbasis rumah
sakit (hospital based community geriatric service)

5. Pelaksanaan kegiatan
a. Macam-macam kegiatan
1. Penyuluhan Kesehatan
2. Pemeriksaan Kesehatan
3. Pembagian leaflet

b. Waktu dan Tempat Pelaksanaan kegiatan

(a) Hari / Tanggal : Selasa, 08 Oktober 2021


(b) Waktu : 09.00-10.00 Wita
(c) Tempat : Rumah warga geriatric
(d) Sasaran Pasien : Masyarakat

c. Struktur kepanitiaan pelaksanaan kegiatan :

1) Penanggung Jawab Bhaksos : dr. Bill Brenton Mandala


1. Koor. Bhakti Sosial : Trevenna Maria Ben Tanone, Amd.Keb
2. Wakil Koor. Bhakti Sosial : Maria Saijao, Amd.Keb
3. dokter : dr. Bill Brenton Mandala

6
4. Seksi Pemeriksaan TTV : Yohana Yeni de Rozari, Amd.Keb
5. Seksi Dokumentasi : Ida Imelda Damanik, Amd.Gz

6. Tahap – tahap kegiatan


Pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial dalam edukasi, sebagai bagian dari pelayanan
kesehatan pada geriatric di masyarakat berbasis rumah sakit sebagai berikut :
1) Tahap perencanaan. Tahap Perencanaan meliputi kegiatan :
a) Rapat koordinasi Tim Terpadu Geriatri Rumah Sakit Umum Mamami
b) Pembentukan panitia pelaksana kegiatan Bhaksos Kesehatan
c) Peninjauan lokasi pelaksanaan kegiatan.
2) Tahap persiapan Tahapan persiapan meliputi kegiatan :
a) Rapat koordinasi panitia
b) Menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
c) Pengecekan ulang lokasi kegiatan
3) Tahap pelaksanaan. Tahapan pelaksanaan meliputi kegiatan :
a) Melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan sesuai jadwal yang telah
ditentukan.
b) Memonitor dan mengawasi kegiatan.
4) Tahap evaluasi
a) Laporan kegiatan dan hasil
b) Evaluasi Kegiatan

7. Hasil yang ingin dicapai.


1. Mempertahankan derajat kesehatan para geriatric pada taraf yang setinggi-
tingginya, sehingga terhindar dari penyakit atau gangguan kesehatan;
2. Memelihara kesehatan melalui aktivitas fisik dan mental;
3. Merangsang para petugas kesehatan (dokter, perawat) untuk dapat mengenal dan
menegakkan diagnosa yang tepat dan dini, bila dijumpai suatu kelainan;
4. Mencari upaya semaksimal mungkin, agar para geriatric yang menderita penyakit
atau gangguan kesehatan, dapat mempertahankan kebebasan yang maksimal
tanpa perlu suatu pertolongan (memelihara kemandirian secara maksimal);
5. Bila para geriatric sudah sampai stadium terminal/penyakit atau gangguan
kesehatan sudah tidak dapat disembuhkan, ilmu ini mengajarkan untuk tetap
memberikan bantuan yang simpatik dan perawatan dengan penuh pengertian,
(dalam akhir hidupnya memberikan bantuan moril dan perhatian yang maksimal,
sehingga kematiannya berlangsung dengan tenang);

6. Memberdayakan kemandirian penderita dalam waktu lama dan mencegah

7
disabilitas-handicap diwaktu mendatang. Sifat dari assesmen ini tidak sekedar
multi-disiplin tetapi juga interdisiplin dengan koordinasi serasi antar disiplin dan
lintas pelayanan kesehatan.

8. Administrasi dan Logistik

a. Administrasi : RSU. Mamami Kupang


b. Logistik :
1) Obat - obatan : RSU. Mamami Kupang
2) Angkutan Perlengkapan : RSU. Mamami Kupang
3) Logistik pendukung : RSU. Mamami Kupang
c) Kebutuhan Anggaran : RSU. Mamami Kupang

9. Penanggung jawab
1) Operasional dan teknis medis lapangan dikendalikan oleh RSU. Mamami Kupang.
2) Instruksi koordinasi melalui sarana komunikasi telpon dan HP :
a) Penanggung Jawab Bhaksos : -
b) Koordinator Bhaksos : -

10. Penutup
Demikian rencana garis besar kegiatan Bakti Sosial Kesehatan dalam rangka
edukasi, sebagai bagian dari pelayanan kesehatan warga usia lanjut di masyarakat
berbasis rumah sakit

Kupang, 11 April 2020


Koordinator Baksos

dr. Bill Brenton Mandala

Anda mungkin juga menyukai