B. TUJUAN
Untuk menyediakan suatu proses dimana pasien bisa memilih prosedur yang nyaman
dalam hal bantuan hidup oleh tenaga medis emergensi dalam kasus henti jantung henti
nafas.
4. Kaku mayat.
5. Dekapitas: yaitu suatu tindakan untuk memisahkan kepala janin dari tubuhnya
dengan cara memotong leher janin agar janin dapat lahir per vaginam.
Dekapitasi dilakukan pada persalinan yang macet pada letak lintang dan janin
sudah meninggal.
6. Dekomposisi.
7. Lividitas dependen.
8. Jelas trauma kepala atau tubuh yang masif yang tidak memungkinkan untuk
hidup (pastikan pasien tidak memiliki tanda-tanda vital
Perintah Do Not Resuscitate (DNR) harus dengan dasar yang kuat. Bila keluarga pasien
memberikan surat perintah DNR dari dokter pribadinya, yaitu dengan mengikuti
prosedur berikut :
4. Buat laporan status pasien secara jelas (tanda-tanda vital, pemayaran EKG).
7. Bila pasien dalam henti jantung saat tiba di UGD, mulai BHD sambil menghubungi
kontrol medik.
8. Pikirkan potensi untuk donasi organ. Pasien dengan cedera mematikan mungkin
tetap membutuhkan tindakan gadar hingga ditentukan apakah pasien mungkin
potensial sebagai donor organ atau jaringan.
9. Bila mungkin, letakkan telapak tampak segera atau leads EKG untuk memastikan
irama asistol atau agonal dan lampirkan strip kopian pada laporan.
Ditetapkan di : Kupang
Pada Tanggal:
Direktur RSU Mamami