Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BINUANGEUN
Jl. Prof .DR. Ir. Soetami Km. 10 Rangkasbitung 42312 Email: puskesmas_mekarsari@yahoo.co.id

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BINUANGEUN
NOMOR: 440. /I/SK.PKM-MKS/2023
TENTANG
TIM PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING
KEPALA UPTD PUSKESMAS BINUANGEUN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang


sehat, cerdas dan produktif. Perlu upaya percepatan penurunan
stunting secara holistik, terintegrasi dan berkualitas melalui
koordinasi, sinergi dan sinkronisasi lintas program dan sektor;
b. bahwa dalam rangka percepatan pencegahan dan penurunan
stunting di Kabupaten Lebak, perlu dilakukan Langkah
startegis dan terpadu yang harus dilakukan oleh seluruh
pemangku kepentingan melalui pembentukan Tim Percepatan
Penurunan Stunting baik tingkat kabupaten, kecamatan
maupun tingkat desa;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaiamana dimaksud
dalam huruf a, huruf b, perlu menetapkan Tim Pencegahan
dan Penurunan Stunting melalui keputusan kepala
PUSKESMAS BINUANGEUN;

Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN


Tahun 2020-2024;
2. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2017 tentang KSPG;
3. Bappenas-Keputusan Menteri PPN/Kepala Bappenas
Nomor Kep. 101/M.PPN/HK/06/2022 tentang Penetapan
Kabupaten/Kota Lokasi Fokus Intervensi Percepatan
Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2023;
4. Bappenas- SK Sekretaris Kementerian PPN Bappenas
tentang Jejaring Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan
Scaling- Up Nutrition (SUN) Networks Indonesia Tahun
2022;
5. Surat Edaran Nomor HK 02.01/Menkes/41/2020 tentang
Integrasi Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan
Serta Pemberian Vitamin A;
6. Peraturan Mentreri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2020
tentang Standar Antropometri Anak;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33
Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 88 Tahun 2014
tentang Standar Tablet Tambah Darah Bagi Wanita Usia
Subur dan Ibu Hamil;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2019
tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk
Masyarakat Indonesia;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 29 Tahun 2019
tentang Penanggulangan Masalah Gizi bagi Anak Akibat
Penyakit;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Gizi;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014
tentang Pedoman Gizi Seimbang;
13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun
2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS


BINUANGEUN TENTANG TIM PENCEGAHAN DAN
PENURUNAN STUNTING.
KESATU : Penetapan Tim Pencegahan dan Penurunan Stunting di UPTD
PUSKESMAS BINUANGEUN Kabupaten Lebak
sebagaimana tercantum pada lampiran merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Tim Pencegahan dan Penurunan Stunting sebagaimana
dimaksud pada Diktum Kedua dalam pelaksanaan Percepatan
Penurunan Stunting di wilayah kerja UPTD Mekarsari,
mempunyai peran dan tugas sebagai berikut :
1. Dokter
a. Berkoordinasi dengan TPG dalam validasi status gizi
pasien yang dirujuk berdasarkan antropometri BB/U,
BB/TB dan TB/U;
b. Bertanggung jawab dalam aspek gizi yang terkait dengan
keadaan klinis diagnosis masalah gizi pasien;
c. Menentukan gejala klinis pasien (red flag);
d. Merujuk pasien untuk konseling dan terapi gizi.
2. Tenaga Pelaksana Gizi (Nutrisionis)
a. Melakukan validasi BB/U, BB/TB dan TB/U balita yang
dirujuk ke puskesmas;
b. Melakukan anamnesa riwayat diet pasien;
c. Menerjemahkan rencana diet kedalam bentuk makanan
yang disesuaikan dengan kebiasaan makan (termasuk
proses pengadaan makan pasien mulai dari pemesanan
makanan sampai distribusi makanan pasien);
d. Memberikan penyuluhan dan konseling gizi pada pasien
dan keluarga.
3. Petugas Kesehatan Lingkungan (Sanitarian)
a. Bekerja sama dengan Tenaga Pelaksana Gizi dan Dokter;
b. Mengevaluasi Pola Hidep Bersih dan Sehat (PHBS) serta
lingkungan tempat tinggal pasien;
c. Memberikan penyuluhan dan konseling terkait
lingkungan dan PHBS pada pasien dan keluarga.
4. Bidan
a. Melakukan pengukuran antropometri BB dan TB di
posyandu;
b. Merujuk balita yang teridentifikasi wasting dan stunting
ke Puskesmas.Memastikan hasil rujukan diikuti dan
dijalankan dengan baik oleh keluarga dan pasien.
Lampiran : Keputusan Kepala UPTD PUSKESMAS BINUANGEUN
Nomor : NOMOR: 440. /I/SK.PKM-MKS/2023
Tentang : Penetapan Tim Pencegahan dan Penurunan Stunting UPTD
PUSKESMAS BINUANGEUN

KETIGA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dan
atau kesalahan didalamnya, akan diadakan perbaikan
/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Rangkasbitung
Pada tanggal : 02 Januari 2023
KEPALA UPTD PUSKESMAS
BINUANGEUN

TIM PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING

I. TIM PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING PUSKESMAS


JUANDA
Ketua : dr. Nindyah Retna Berliantin
Sekretaris : Arum Trys Tyarini,Amd Gz
Anggota : 1. Nina Imelda
2. Dewi Murtiyani, Amd. Keb
3. Siti Komariah,S.ST
4. Gup Suariyanti,S.ST
5. Nining Melani Anwar, SKM
6. Riwinda Kusuma Putri
7. Ade Laila Ulfah, Amd. Keb
8. Agis
9. Noeraini, Amd. Keb
10. Aida Rahmawati,Amd.Keb
11. Reres Asykha,Amd.Keb
12. Devi Andriani,Amd.Keb

II. URAIAN TUGAS


1. Dokter
a. Berkoordinasi dengan TPG dalam validasi status gizi pasien yang
dirujuk berdasarkan antropometri BB/U, BB/TB dan TB/U;
b. Bertanggung jawab dalam aspek gizi yang terkait dengan keadaan
klinis diagnosis masalah gizi pasien;
c. Menentukan gejala klinis pasien (red flag);
d. Merujuk pasien untuk konseling dan terapi gizi.
2. Tenaga Pelaksana Gizi (Nutrisionis)
a. Melakukan validasi BB/U, BB/TB dan TB/U balita yang dirujuk ke
puskesmas;
b. Melakukan anamnesa riwayat diet pasien;
c. Menerjemahkan rencana diet kedalam bentuk makanan yang
disesuaikan dengan kebiasaan makan (termasuk proses pengadaan
makan pasien mulai dari pemesanan makanan sampai distribusi
makanan pasien);
d. Memberikan penyuluhan dan konseling gizi pada pasien dan
keluarga.
3. Petugas Kesehatan Lingkungan (Sanitarian)
a. Bekerja sama dengan Tenaga Pelaksana Gizi dan Dokter;
b. Mengevaluasi Pola Hidep Bersih dan Sehat (PHBS) serta
lingkungan tempat tinggal pasien;
c. Memberikan penyuluhan dan konseling terkait lingkungan dan
PHBS pada pasien dan keluarga.
4. Bidan
a. Melakukan pengukuran antropometri BB dan TB di posyandu;
b. Merujuk balita yang teridentifikasi wasting dan stunting ke
Puskesmas.Memastikan hasil rujukan diikuti dan dijalankan
dengan baik oleh keluarga dan pasien.

KEPALA UPTD PUSKESMAS


BINUANGEUN

JUANDA

Anda mungkin juga menyukai