PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BANTARAN
Jln. Raya Bantaran no. 43 Telp. (0335) 682862 BANTARAN 67261
email : puskesmas.bantaran@probolinggokab.go.id
PROBOLINGGO

KEPUTUSAN KEPALA PUKESMAS BANTARAN

Nomor : 440/UKM/ /426.102.4/2023
TENTANG
PENETAPAN SASARAN GERMAS WILAYAH PUSKESMAS BANTARAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS BANTARAN,

MENIMBANG : a. bahwa Surat Keputusan Kepala Puskesmas

Bantaran Kabupeten Probolinggo Nomor 440/UKM/
/426.102.4/2023 tentang Penetapan Sasaran Germas
Wilayah Puskesmas Bantaran sudah tidak sesuai lagi
dengan kebutuhan;
b. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2022 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
21 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan Tahun 2020- 2024;
c. bahwa untuk mencukupi sebagaimana dimaksud
pada konsideran a dan b maka sasaran untuk masing-
masing kegiatan Germas perlu ditetapkan dengan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bantaran
Kabupaten Probolinggo.

MENGINGAT : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2269/Menkes/

Per/XI/2011 tentang Pedoman Pembinaan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat
2. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 71 Tahun 2018
tentang pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Tahun 2018 di Jawa Timur (Berita daerah Provinsi Jawa
Timur Tahun 2018 Nomor 71/E);
3. Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 52 Tahun 2019
Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Di
Kabupaten Proboinggo.
 MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PENETAPAN SASARAN GERMAS DI WILAYAH PUSKESMAS
BANTARAN

KESATU : Keputusan Kepala Puskesmas Bantaran Tentang

Penetapan Sasaran Germas di Wilayah Kerja
Puskesmas Bantaran.

KEDUA : Sasaran Germas adalah sasaran untuk masing-masing

kegiatan Germas yaitu seluruh lapisan masyarakat,
termasuk Individu, Keluarga dan Masyarakat untuk
mempraktikkan pola hidup sehat sehari-hari.

KETIGA : Germas bertujuan agar masyarakat terjaga kesehatan,

tetap produktif, hidup dalam lingkungan yang bersih,
ditandai dengan kegiatan-kegiatan peningkatan edukasi
hidup sehat, peningkatan kualitas lingkungan,
peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit,
penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi,
peningkatan perilaku hidup sehat dan peningkatan
aktivitas fisik.

KEEMPAT : Kegiatan Germas merupakan bagian terintegrasi dari

intervensi lanjut terhadap masalah-masalah kesehatan
yang diidentifikasi dalam mewujudkan perilaku hidup
bersih dan sehat yang dapat dilihat dari perubahan IKS
tingkat keluarga dan wilayah yang semakin membaik.

KELIMA : Kegiatan Germas merupakan bagian terintegrasi dari

intervensi lanjut terhadap masalah-masalah kesehatan
yang diidentifikasi dalam mewujudkan perilaku hidup
bersih dan sehat yang dapat dilihat dari perubahan IKS
tingkat keluarga dan wilayah yang semakin membaik.
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
dan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan dalam
Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

KEENAM : Mencabut Surat Keputusan Kepala Puskesmas

Bantaran Nomor : 440/UKM/ /426.102.4/2023 tentang
Penetapan Sasaran Germas Wilayah Puskesmas
Bantaran dan menyatakan tidak berlaku.
KETUJUH : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
 ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat
kesalahan dalam Keputusan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : BANTARAN
Pada tanggal : 14 Februari 2023

KEPALA PUSKESMAS BANTARAN

Radityo Utomo, M. Kes

NIP: 19880514 201101 1 007

LAMPIRAN 1 : SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS

BANTARAN TENTANG PENETAPAN
SASARAN GERMAS
NOMOR : 440/KMP/ /426.102.4/2023

PENETAPAN SASARAN GERMAS WILAYAH PUSKESMAS BANTARAN

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13

Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21
Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-
2024 Kabupaten/kota menerapkan Germas bila memiliki regulasi terkait
Germas, dan melaksanakan 2 dari 3 kegiatan berikut:
1. Melaksanakan kampanye Germas tema prioritas
2. Memiliki kegiatan skrining kesehatan di tempat kerja
3. Memiliki kegiatan pembinaan kesehatan tradisional
 GERAKAN TUJUAN SASARAN OUTPUT
Gerakan Cegah Umum : Kecamata penurunan
stunting itu Meningkatkan n Desa angka stunting
penting pengetahuan dan
peran masyarakat
serta stakeholder
terkait dalam
rangka percepatan
pencegahan
stunting

Khusus :
1. Melakukan
edukasi
kepada
masyarakat
dan
stakeholder
tentang Cegah
Stunting Itu
Penting
2. Mensosialisasika
n 5 Pesan
ABCDE Bebas
Stunting, A (Aktif
Minum Tablet
Tambah Darah),
B (Bumil Teratur
Periksa
Kehamilan), C
(Cukup Konsumsi
Protein Hewani),
D (Datang ke
Posyandu setiap
Bulan), E
(Eksklusif ASI 6
Bulan)
Vaksinasi Kegiatan ini masyarakat meningkatnya
bersama mitra merupakan pemberian umum dan cakupan
vaksinasi COVID-19 dilaksanakan vaksinasi
atau Imunisasi Rutin oleh Tim COVID-19
atau
 GERAKAN TUJUAN SASARAN OUTPUT
Lengkap Vaksinator dari Imunisasi
bersama mitra Puskesmas Rutin
Lengkap
Aksi Bergizi Meningkatkan SM Membentuk
pengetahuan dan P kebiasaan
kebiasaan untuk SM olahraga,
olahraga, sarapan A sarapan
sehat dan minum Ponpes sehat, dan
TTD untuk minum TTD
menurunkan anemia untuk
pada remaja menurunkan
anemia pada
remaja
Penggeraka Meningkatkan Balita di Peningkatan
n cakupan tumbuh Posyandu balita datang
Masyarakat kembang di dan
dalam Posyandu demi ditimbang
rangka deteksi dini dalam (D/S) dan
Aktifkan mencegah balita gizi deteksi dini
Posyandu kurang, stunting untuk
pencegahan
stunting di
Posyandu
Jambore Meningkatkan 3 Kader, 1 Peningkatan
Kader kapabilitas kader pendamping keterampilan
Posyandu dalam kader kader dengan
memberikan 25
pelayanan kompetensi
dasar
Penggeraka Meningkatkan upaya Gerakan mendorong ibu
n promosi kesehatan edukasi ibu hamil
Masyarakat dalam mewujudkan hamil melalui melakukan
dalam ibu hamil yang sehat kelas ibu hamil kehamilannya
rangka Bumil dan berpengetahuan minimal 6 kali
Sehat sebagai salah satu ke
upaya pencegahan Puskesmas/F
stunting sejak a syankes,
sebelum bayi konsumsi
 dilahirkan tablet tambah
darah, dan
konsumsi
makanan
tambaha
n
Gerakan melakukan aktivitas sasaran Menurunnya
Pengendalian Germas dan kelompok usia Insiden
Penyakit melakukan cek produktif, Penyakit
Prioritas kesehatan secara kelompok Prioritas
(Kardiovaskuler, berkala melalui pekerja, (Kardiovaskuler
DM, TB) kegiatan pemeriksaan kelompok , DM, TB)
penyakit prioritas yaitu olahraga dan
Kardiovaskular, DM kelompok
dan TB serta kegiatan lansia
pengukuran
kebugaran jasmani
Edukasi lansia pemberian Kelompok Pola
dan lansia edukasi terkait lansia hidup
risiko senam sehat,
tinggi oleh lansia/demensia atau pencegahan
 GERAKAN TUJUAN SASARAN OUTPUT
Tenaga edukasi gizi bagi penyakit, dan
Kesehatan lansia serta kegiatan perawatan
Puskesma kunjungan rumah yang tepat
s dalam rangka deteksi untuk
dini lansia yang risti. mendukung
kualitas hidup
yang optimal
pada usia
yang
lebih tua.
Kunjungan kunjungan ke rumah Poskeswa peningkatan
rumah edukasi orang dengan pengetahuan
keluarga gangguan jiwa yang dan
untuk dilakukan oleh keterampilan
perawatan dan petugas puskesmas dalam merawat
berobat teratur dalam rangka orang dengan
pada orang memberikan edukasi gangguan jiwa.
dengan terkait perawatan dan
gangguan jiwa pengawasan minum
(ODGJ) obat secara teratur.
Dan media KIE
Pelaksanaan edukasi kesehatan kunjungan ke mewujudkan
gerakan kerja, ASI di tempat klinik/perusaha pekerja yang
Kesehatan kerja, kesehatan an sehat dan
Kerja dan reproduksi, gizi produktlf
pembinaan pekerja, deteksi
GP2SP dini.
bersama
Institusi/perusa
haan
Pembinaan Edukasi Kelompok masyarakat
kelompok pemanfaatan toga Asman diarahkan
asman dan akupresur agar dapat
Penyusunan pesan melakukan
dan media KIE perawatan
dalam Asuhan kesehatan
Mandiri Pemanfaatan secara
TOGA dan mandiri
Akupresur (asuhan
mandiri) yang
dilaksanakan
melalui
pemanfaatan
taman obat
keluarga dan
keterampilan
akupressur

Ditetapkan di : BANTARAN
Pada tanggal : 14 Februari 2023

KEPALA PUSKESMAS BANTARAN

Radityo Utomo, M. Kes

NIP: 19880514 201101 1 007