Anda di halaman 1dari 51

PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PAGA
Jl. Lintas Flores Maumere – Ende, no.-Telp.- Kode Pos 86153
Email:puskesmaspagamaumere@gmail.com. Call center No.081 398 318 113
PAGA

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS PAGA
NOMOR: SK/80/II/IV/2023

TENTANG
PENETAPAN SASARAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
KEPALA PUSKESMAS PAGA
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka gerakan masyarakat hidup sehat
Puskesmas Paga Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka perlu
ditentukan sasaran Germas;
b. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a,
perlu ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Paga dinas
kesehatan Kabupaten Sikka tentang penetapan sasaran
gerakan masyarakat hidup sehat pada puskesmas Paga
Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka;

Mengingat : 1. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Permenkes No. 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas;
3. Permenkes No. 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan Kepala Puskesmas Paga tentang Penetapan
Sasaran Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Pertama : Menetapkan sasaran gerakan masyarakat hidup sehat.


Kedua : Sasaran Germas adalah sasaran untuk masing-masing
kegiatan germas yaitu seluruh lapisan masyarakat,
termasuk individu, keluarga dan msayarakat untuk
mempraktikkan pola hidup sehat sehari-hari
Ketiga : Germas bertujuan agar masyarakat terjaga kesehatan tetap
produktif, hidup dalam lingkungan yang bersih,
peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit,
penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi,
peningkatan perilaku hidup sehat dan peningkatan
aktivitas fisik.
Keempat : Kegiatan germas merupakan bagian terintegrasi dari
intervensi lanjut terhadap masalah-masalah Kesehatan
yang diidentifikasi dalam mewujudkan perilaku hidup
bersih dan sehat yang dapat dilihat dari perubahan IKS
tingkat keluarga dan wilayah yang semakin membaik
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya maka akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Paga
Pada Tanggal 3 Maret 2023
Kepala UPT Puskesmas Paga

Gabriel Pelo Penditi, S.Kep


NIP. 19790705 1999031 1 004
Lampiran keputusan kepala puskesmas paga
Nomor : SK/80 /II/IV/2023
Tanggal : April 2023
Tentang : Penetapan sasaran Germas
wilayah puskesmas paga

PENETAPAN SASARAN GERMAS WILAYAH PUSKESMAS PAGA


Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan republic Indonesia nomor 13 tahun 2022
tentang perubahan atas peraturan Menteri Kesehatan nomor 21 tahun 2020 tentang
renacana strategi kementrian Kesehatan tahun 2020-2024 kabupaten kota.
Menerapkan germas bila memiliki regulasi terkait germas, dan melaksanakan dua dari
kegiatan berikut.
1. Melaksanakan kampanye germas tema prioritas
2. Memiliki kegiatan screening Kesehatan di tempat kerja
3. Memiliki kegiatan pembinaan Kesehatan tradisional
Gerakan Tujuan Sasaran Output

Gerakan cegah Umum: Kecamatan Meningkatanya


stunting itu Meningkatkan pengetahuan dan pengetahuan
penting dan peran masyarakat serta kelurahan peran serta
stakeholder terkait masyarakat dan
percepatan pencegahan stakeholder)
stunting
Khusus:
1. Melakukan edukasi
kepada masyarakat dan
stakeholder tentang
cegah stunting itu
penting
2. Mensosialisasikan 5
peran ABCDE bebas
stunting
A (aktif minum tablet
tambah darah)
B (bumil teratur periksa
kehamilan)
C (cukup konsusmsi
protein hewani)
D (dating ke posyandu
setiap bulan)
E (eksklusif ASI 6
bulan)
Aksi Bergizi Meningkatkan pengetahuan SMP dan Membentuk
dan kebiasaan dan olahraga SMA kebiasaan
sarapan sehat dan minum olahraga, sarapan
TTD sehat dan minum
Untuk menurunkan anemia TTD untuk
pada remaja menurunkan
anemia pada
remaja
Gerakan Melakukan aktifitas Germas Kelompok Menurunnya
pengendalian dan melakukan cekusia insiden penyakit
penyakit kronis Kesehatan secara berkala produktif prioritas (DM,
(DM, TB) melalui kegiatankelompok TB)
pemeriksaan penyakitpekerja
prioritas yaitu DM, dan TB kelompok
serta kegiatan pengukuran olahraga
kebugaran jasmani dan
kelompok
lansia
Kunjungan Kunjungan orang dengan Keluarga Peningkatan
rumah edukasi gangguan jiwa yang di ODGJ pengetahuan dan
keluarga untuk lakukan oleh petugas keterampilan
perawatan dan puskesmas dalam rangka dalam merawat
berobat teratur memberikan edukasi terkait orang dengan
orang dengan perawatan dan pengawasan gangguan jiwa
gangguan jiwa minum obat secara teratur
(ODGJ)

Ditetapkan di Paga
Pada Tanggal April 2023
Kepala UPT Puskesmas Paga

Gabriel Pelo Penditi, S.Kep


NIP. 19790705 1999031 1 004
PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PAGA
Jl. Lintas Flores Maumere – Ende, no.-Telp.- Kode Pos 86153
Email:puskesmaspagamaumere@gmail.com. Call center No.081 398 318 113
PAGA

Lampiran : Keputusan Kepala Puskesmas Paga


Nomor : SK/80 /II/IV/2023
Tanggal : April 2023
Tentang : Penetapan Sasaran Germas Wilayah Puskesmas Paga

PENETAPAN SASARAN GERMAS WILAYAH PUSKESMAS PAGA


Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan republic Indonesia nomor 13 tahun 2022
tentang perubahan atas peraturan Menteri Kesehatan nomor 21 tahun 2020 tentang
renacana strategi kementrian Kesehatan tahun 2020-2024 kabupaten kota.
Menerapkan germas bila memiliki regulasi terkait germas, dan melaksanakan dua dari
kegiatan berikut:

1. Melaksanakan kampanye germas tema prioritas


2. Memiliki kegiatan screening Kesehatan di tempat kerja
3. Memiliki kegiatan pembinaan Kesehatan tradisional

Gerakan Tujuan Sasaran Output

Gerakan cegah Umum: Kecamatan Meningkatnya


stunting itu Meningkatkan pengetahuan dan pengetahuan
penting dan peran masyarakat serta kelurahan peran serta
stakeholder terkait masyarakat dan
percepatan pencegahan stakeholder)
stunting
Khusus:
3. Melakukan edukasi
kepada masyarakat dan
stakeholder tentang
cegah stunting itu penting
4. Mensosialisasikan 5
peran ABCDE bebas
stunting
A (aktif minum tablet
tambah darah)
B (bumil teratur periksa
kehamilan)
C (cukup konsusmsi
protein hewani)
D (dating ke posyandu
setiap bulan)
E (eksklusif ASI 6 bulan)
Aksi Bergizi Meningkatkan pengetahuan SMP dan Membentuk
dan kebiasaan dan olahraga SMA kebiasaan
sarapan sehat dan minum olahraga, sarapan
TTD sehat dan minum
Untuk menurunkan anemia TTD untuk
pada remaja menurunkan
anemia pada
remaja
Gerakan Melakukan aktifitas Germas Kelompok Menurunnya
pengendalian dan melakukan cek usia insiden penyakit
penyakit kronis Kesehatan secara berkala produktif, prioritas (DM,
(DM, TB) melalui kegiatan kelompok TB)
pemeriksaan penyakit pekerja,
prioritas yaitu DM, dan TB kelompok
serta kegiatan pengukuran olahraga
kebugaran jasmani dan
kelompok
lansia
Kunjungan Kunjungan orang dengan Keluarga Peningkatan
rumah edukasi gangguan jiwa yang di ODGJ pengetahuan dan
keluarga untuk lakukan oleh petugas keterampilan
perawatan dan puskesmas dalam rangka dalam merawat
berobat teratur memberikan edukasi terkait orang dengan
orang dengan perawatan dan pengawasan gangguan jiwa
gangguan jiwa minum obat secara teratur
(ODGJ)

Ditetapkan di Paga
Pada Tanggal 3 Maret 2023
Kepala UPT Puskesmas Paga

Gabriel Pelo Penditi, S.Kep


NIP. 19790705 1999031 1 004
PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PAGA
Jl. Lintas Flores Maumere – Ende, no.-Telp.- Kode Pos 86153
Email:puskesmaspagamaumere@gmail.com. Call center No.081 398 318 113
PAGA

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN GERAKAN AKSI BERGIZI
BULAN APRIL TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Anemia merupakan salah satu masalah Kesehatan masyarakat di
Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita,
remaja, ibu hamil sampai usia lanjut. Riskesdas 2018 menunjukkan
prevelenisa anemia pada anak usia 5-14 tahun sebesar 26,8% dan pada usia
15-24 tahun sebesar 32% hal ini berarti sekitar 3 dari 10 anak menderita
anemia.
Menanggulangi hal tersebut pemerintah telah melakukan berbagai upaya melalui
Pendidikan gizi seimbang dan implementasi tablet tambah darah (TTD) Suplementasi
TTD mulai di laksanakan pada tahun 2015 dengan minum TTD Tablet perminggu
sepanjang tahun bagi remaja putri pada usia 12-18 tahun yang Berada di jenjang
SMP sederajat walaupun pemberian TTD pada remaja putri sudah di lakukan
prepelensi anemia masih cukup tinggi. Banyak faktor yang mempengaruhi salah
satunya adalah kurang kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi TTD.

II. LATAR BELAKANG


Meskipun menyumbang hampir 18% terhadap lebih dari 260 juta
penduduk di negara ini, belum ada seperangkat kebijakan yang khusus
menargetkan gizi untuk para remaja ini yang akan membentuk masa depan
Indonesia.
Anemia ialah suatu kondisi medis dimana terjadinya penurunan kadar
hemoglobin kurang dari batas normal. Kadar hemoglobin normal pada pria
dewasa berkisar antara 14-18 g/dL sedangkan pada wanita dewasa bekisar
antara 12-14g/dL. Hemoglobin merupakan suatu molekul yang terdiri dari
kandungan zat besi. Menurut WHO tahun 2011 Hemoglobin adalah pigmen
merah yang terdapat dalam eritrosit. Hemoglobin berfungsi mengangkut
oksigen dari paru-paru dan diedarkan ke seluruh bagian tubuh. Penurunan
jumlah oksigen di dalam tubuh dipengaruhi oleh konsentrasi hemoglobin.
Pada saat terjadinya metabolisme tubuh membutuhkan oksigen untuk
menghasilkan energi.
Semakin lama dan tinggi aktivitas yang dilakukan oleh seseorang
maka jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk metabolisme meningkat. Jika
seseorang kekurangan sel darah merah atau kadar hemoglobin kurang dari
batas normal, maka sel-sel yang ada di dalam tubuh tidak akan mendapatkan
oksigen yang cukup, akibatnya timbul gejala anemia. Menurut Riskesdas
tahun 2010 suatu kadar hemoglobin di dalam darah kurang dari normal
disebut anemia defisiensi besi faktor tidak langsung penyebab masalah anemia
adalah pengetahuan. Pengetahuan menentukan perilaku kesehatan pada atlet.
Atlet yang memiliki pengetahuan rendah cenderung salah dalam menentukan
perilaku kesehatannya seperti melakukan diet yang salah, melewatkan sarapan
pagi, serta pengetahuan mengenai zat gizi mikro yang berperan penting pada
kadar hemoglobin seperti zat besi dan zinc, dan jika pengetahuan kurang
mengenai zat gizi mikro dan anemia maka akan berdampak terjadinya anemia
pada atlet.

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan literasi warga sekolah tentang pentingnya tablet tambah
darah olahraga atau aktivitas fisik, dan konsumsi gizi seimbang.
b. Tujuan Khusus
- Membudidayakan aktivitas fisik bagi Siswa/i SD, SMP dan SMA.
- Membiasakan sarapan melalui gizi seimbang.
- Membiasakan remaja mengkonsumsi TTD 1 minggu sekali.
- Menghasilkan remaja putri yang sehat, berprestasi, tidak anemia.
- Melahirkan generasi yang sehat dan tidak stunting.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Melaksanakan kegiatan - Melakukan Senam bersama
Gerakan aksi bergizi - Sarapan bersama
- mengkonsumsi TTD
- edukasi aksi bergizi
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN

No Kegiatan Pelaksanaan Lintas Pelayanan Lintas Sektor Ket


Pokok Pelayanan UKM Terkait terkait
A. Persiapan Koordinator Penanngungjawab Pihak sekolah Dibiayai
Kegiatan pelayanan promkes pelayanan remaja mempersiapkan dana
Aksi Bergizi membangun mempersiapkan data sarana, prasarana BOS
komunikasi dengan remaja dan TTD dan sasaran
penanggungjawab (anak sekolah)
pelayanan remaja
dalam pelaksanaan
kegiatan
B. Pelaksanaan Koordinator Koordinator pelayanan
aksi bergizi pelayanan promosi promosi kesehatan dan
kesehatan penanggungjawab
Berkoordinasi pelayanan remaja, dan
dengan program pelayanan gizi
terkait dalam bersama-sama
pelaksanaan aksi melaksanakan kegiatan
bergizi

VI. SASARAN
Sasaran dalam kegiatan aksi bergizi ini adalah SMP dan SMA se-wilayah
kerja UPT Puskesmas Paga.

VII. JADWAL KEGIATAN


Hari/Tanggal : Seminggu 1X
Pukul : 09.00 WITA s/d Selesai
Tempat : SMP dan SMA se-wilayah kerja UPT Puskesmas Paga

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dan pelaporan dilakukan pada bulan berikutnya.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan
Pencatatan hasil pemberian TTD direkap oleh petugas remaja.
2. Pelaporan
Laporan dilakukan pada bulan berikutnya setelah pelaksanaan kegiatan
pada kepala puskesmas Paga dan diteruskan kepada dinas kesehatan
Kabupaten Sikka.
3. Evaluasi Puskesmas
Kegiatan evaluasi di lakukan pada bulan berikutnya oleh
penanggungjawab program pada kepala puskesmas.

Megetahui Paga, 22 September 2023


Kepala UPT Puskesmas Paga Pengelola Promosi Kesehatan

Gabriel Pelo Penditi, S.Kep Maria Stefania Dhega,SKM


NIP. 19790705 1999031 1 004 NIP. 19910322 202203 2 006
GERAKAN AKSI BERGIZI
No. : SOP/3000/II/V/2003
Dokumen
No. :-
SOP Revisi
Tanggal : 04-MEY-2023
Terbit
Halaman : 1/1
UPT
Gabriel Pelo Penditi
PUSKESMAS
NIP.197907051999031004
PAGA

A. Pengertian Upaya peningkatan gizi dan Kesehatan remaja pada usia 12-18 Tahun
dalam pencegahan Anemia pada remaja putri
B. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam pelaksanan kegiatan Gerakan Aksi Bergizi
C. Kebijakan Peraturan Mentri Kesehatan Nomo 88 Tahun 2014 Tentang Standar
Tablet Tambah Darah bagi WUS dan Ibu Hamil
D. Referensi - Buku Pedoman penatalaksanaan pemberian Tablet Tambah Darah
E. Prosedur 1. Membuat jadwal kegiatan akan dilaksanakan
2. Menyiapkan materi dan bahan untuk persiapan kegiatan
3. Mengajukan pembuatan surst undangan untuk di bagikan ke
masing-masing sekolah
4. Membuatkan surat undangan dan di tanda tangani oleh kepala
puskesmas
5. Menandatangani surat undangan tersebut
6. Mengadakan surat dan membagikan ke masing-masing sekolah
7. Pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal
8. Minum tablet tambah darah secara Bersama
9. Merencanakan tindak lanjut kegiatan
10. Mencatat dan melaporkan hasil kegiatan
F. Diagram -
Air
G. Dokumen Laporan Kegiatan Gerakan Aksi Bergizi
Terkait
H. Unit Pelayanan Gizi,Pelayanan Remaja di Puskesmas Paga
Terkait
I. Dokumen - Laporan hasil kegiatan
Terkait - Rencana tindak lanjut
J. Rekaman
Historis
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PAGA
Jl. Lintas Flores Maumere – Ende, no.-Telp.- Kode Pos 86153
Email:puskesmaspagamaumere@gmail.com. Call center No.081 398 318 113
PAGA

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN PELAKSANAAN GERAKAN PENGENDALIAN PENYAKIT


PRIORITAS (DM, TB) SERTA KEBUGARAN JASMANI

BULAN SEPTEMBER TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Sejalan dengan visi presiden republik Indonesia tahun 2020-2024 yaitu
terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat mandiri dan berkepribadian
berlandaskan gontongroyong di mana penikatan kualitas manusia Indonesia
menjadi prioritas utama dengan dukungan pembangunan Kesehatan yang
terarah, terukur, merata dan berkeadilan.
Pembangunan Kesehatan di arahkan untuk meningkatkan kesadaran kemaua
dan kemampuan hidup sehat bagi semua orang agar peningkatan derajat
Kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan
Kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan,
pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata serta pengutamaan dan
manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi,
anak, lanjut usia (lansia), dan keluarga miskin.

II. LATAR BELAKANG


Untuk mencapai derajad Kesehatan masyarakat tersebut dibutuhkan program
Kesehatan yang bersifat Preventif dan promotif salah satunya adalah
pelaksanaan Gerakan pengendalian penyakit prioritas ( DM,TB) serta
kebugaran jasmani. Pada tahun 2016 sekitar 71 persen penyebab kematian di
dunia Adalah Penyakit tidak menular (PTM).Yang membunuh 36 juta jiwa
per tahun Sekitar 80 persen kematian tersebut terjadi di negara berpenghasilan
menengah dan rendah .73% Kematian saat ini disebabkan oleh penyakit tdk
menular ,35% di antaranya karena penyakit jantung Dan pembuluh darah 12%
oleh penyakit kanker ,6% oleh penyakit pernapasan kronis,6% karena.
Diabetes dan 15% disebbkan oleh PTM lainnya (data WHO 2018)
keprihatinan terhadap peningkatan prevalensi PTM telah mendorong lahirnya
kesepakatan tentang strategi global dalam pencegahan dan pengendalian PTM
khususnya di negara berkembang. PTM telah menjadi isu strategis dalam
agenda SDGs 2030 sehingga harus menjadi prioritas pembangunan di setiap
negara. Indonesia saat ini menghadapi beban ganda penyakit yaitu penyakit
menular dan penyakit tidak menular.Perubahan pola penyakit tesebut sangat
di pengarui antara lain oleh oleh perubahan lingkungn ,perilaku masyarakat ,
transisi demografi teknologi ekonomi dan sosial budaya.penikatan beban
akibat PTM sejalan dengan meningkatnya factor resiko yang meliputi
meningkatnya tekanan darah,gula darah,IMT,obesitas ,pola makan tidak
sehat ,kurang aktifitas fisik, dan merokok serta alkohol.Program Kemenkes
lainnya yang disenergikan dengan program PTM dan penyakit menular adalah
Gerakan pengendalian penyakit prioritas (DM,TB),serta kebugaran jasmani

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Mengendalikan penyakit prioritas bagi masyarakat rentan terutama
lansia.
b. Tujuan Khusus
1. Mengetahui lebih awal penyakit DM,dan TB.
2. Membiasakan aktifitas fisik setiap hari.
3. Membiasakan berperilaku hidup bersih dan sehat.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO Kegiatan Rincian
A. Gerakan pengendalian penyakit Membuat jadwal kegiatan
prioritas (dm,tb) serta kebugaran
Membuat undangan
jasmani
Menyiapkan materi,daftar hadir
Membuat RTL
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN

No Kegiatan pokok Pelaksanaan Lintas pelayanan Lintas sector Ket


pelayanan terkait terkait
UKM
A. Melaksanakan Senam Koordinator Kepala desa Dibiayai
Gerakan bersama pelayanan (sebagai dana
pengendalian kesjaor pemegang BOK
penyakit memimpin wilayah dan
prioritas (DM, senam Bersama mengetahui
TB) serta situasi
kebugaran kondisi
jasmani wilayah) dan
memfasilitasi
kegiatan ini
Membuat Koordinator
jadwal pelayanan
kegiatan promosi
Kesehatan
Menyusun
jadwal sesuai
dengan
kesepakatan
waktu dan
tempat antara
kepala
puskesmas dan
staf kelurahan
sebagai
pimpinan
wilayah
Membuat Petugas
surat membuat surat
undangan undangan dan
menyebarkannya
kepada para
undangan pihak
desa
Menyiapkan Pemegang
tempat, pelayanan P2P,
materi,daftar PTM, DM
hadir sebagai
narasumber
Membuka Program terkait Pihak desa
RTL mendukung mendukung
Kegiatan RTL,yang akan RTL, yang
dibuat akan di buat
VI. SASARAN
Sasaran dalam kegiatan gerakan pengendalian penyakit prioritas (DM,TB)
serta kebugaran jasmani ini adalah lansia yang berada di wilayah kerja
puskesmas paga.

VII. JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan 2023

1. Gerakan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt No Des
pengendalian v
penyakit X
prioritas (DM,
TB) serta
kebugaran
jasmani

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dan pelaporan dilakukan pada bulan berikutnya.

IX. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan

1 Pencatatan : Pencatatan hasil kegiatan oleh penanggungjawab


. promosi Kesehatan.
2 Pelaporan : Laporan dilakukan Pada bulan berikutnya setelah
. pelaksanaan kegiatan kepala Puskesmas paga dan
diteruskan kepada dinas Kesehatan Kabupaten Sikka.
3 Evaluasi : Kegiatan evaluasi dilakukan pada bulan berikutnya
. puskesmas oleh penanggungjawab. Penanggungjawab program
kepada kepala puskesmas.

Megetahui Paga, 22 September 2023


Kepala UPT Puskesmas Paga Pengelola Promosi Kesehatan
Gabriel Pelo Penditi, S.Kep Maria Stefania Dhega,SKM
NIP. 19790705 1999031 1 004 NIP. 19910322 202203 2 006
PELAKSANAAN GERAKAN
PENGENDALIAN PENYAKIT
PRIORITAS (DM, TB) SERTA
KEBUGARAN JASMANI
No : SOP/418/II\V\2023
Dokumen
No.Revisi : -
SOP
Tgl.Terbit : 26 Mei 2023
Halaman : 1

Gabriel Pelo Penditi


PUSKESMAS
NIP.19790705 199903 1 004
PAGA
1. Definisi Upaya meningkatkan kesadaran, keamanan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam
pengendalian penyakit prioritas (DM,TB)
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam pengendalian penyakit prioritas (DM,TB)
3. Kebijakan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
585/MENKES/SK/V/2007 Tentang Pedoman Pelaksanaan promosi Kesehatan di
puskesmas
4. Referensi 1.Peraturan menteri Kesehatan RI Nomor 71 tahun 2015 tentang
penanggulangan penyakit tidak menular
2.pemenkes Nomor 67 tahun 2016 tentang penanggulangan Tuberkulosis
5. Prosedur 1. Membuat jadwal kegiatan akan dilaksanakannya kegiatan pengendalian
penyakit prioritas (DM, TB)
2. Menyiapkan materi dan bahan untuk persiapan kegiatan
3. Mengajukan pembuatan surat undangan untuk dibagikan ke masing-masing
desa
4. Membuatkan surat undangan dan di tanda tangani oleh kepala puskesmas
5. Mendistribusikan surat undangan
6. Pelaksanaan kegiatan
7. Merencanakan tindak lanjut kegiatan
8. Mencatat dan melaporkan hasil kegiatan

6. Diagram Alir -

7. Dokumen Terkait Laporan Kegiatan pengendalian penyakit prioritas (DM, TB)

8. Unit terkait Pelayanan P2P di Puskesmas Paga

9. Dokumen  Laporan hasil kegiatan


terkait  Rencana tindak lanjut
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan
PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PAGA
Jl. Lintas Flores Maumere – Ende, no.-Telp.- Kode Pos 86153
Email:puskesmaspagamaumere@gmail.com. Call center No.081 398 318 113
PAGA

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN CEGAH STUNTING TINGKAT DESA

BULAN FEBRUARI

TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah lima tahun
(balita) akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang dan stimulasi
pisikososial yang tidak memadai terutama dalam 1.000 hari pertama
kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia dua tahun. Anak
tergolong stunting apabila panjang atau tinggi badannya berada di bawah
minus dua standar deviasi panjang atau tinggi anak seumuran (kementrian
Kesehatan,2008). Stunting dan kekurangan gizi lainnya yang terjadi pada
1.000 HPK, disamping beresiko menghambat pertumbuhan fisik dan rentan
terhadap penyakit, juga menghambat perkembangan kognitif yang akan
berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktivitas anak di masa depan.

II. LATAR BELAKANG


Stunting merupakan kondisi balita mengalami kekurangan asupan nutrisi
dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga anak mengalami gangguan
pertumbuhan yaitu tinggi badan lebih pendek dari standar usia. Dengan
kondisi ini anak-anak tersebut juga lebih beresiko terhadap rendahnya
intelektual, kemampuan sosial dan fungsi psikologi, kekurangan gizi juga
mengakibatkan gangguan imunitas tubuh yang berkontribusi terhadap angka
kesakitan dan angka kematian. Banyak sekali hal yang menyebabkan
kekurangan gizi pada anak (khususnya kekurangan energi), diantaranya
gangguan penyerapan gizi, peningkatan kebutuhan gizi karena kondisi
tertentu, ketidak normalan struktur tubuh, permasalahan pisikososial,
gangguan saraf dan asupan yang terlalu rendah. Permaslahan-permaslahan
yang mendasar pertumbuhan anak yang tidak sesuai ini perlu dianalisis dan
ditangani secara kolaboratif oleh para tenaga kesehatan, diantaranya dokter
spesialis anak, ahli gizi dan terapis. Orang tua perlu lebih perhatian dalam
mengawasi pertumbuhan anak dan rutin membawa anak kepelayanan
kesehatan untuk dipantau pertumbuhan dan perkembangannya.

No DESA TOTAL
1. MBENGU 18
2. PAGA 16
3. MASEBEWA 24
TOTAL 58
Data hasil operasi timbang pada bulan Februari 2023

Dari data di atas maka, perlu adanya gerakan cegah stunting sehingga
persiapan mulai dari remaja, masa kehamilan dan asupan yang baik yaitu
makan dengan nutrisi/gizi seimbang seperti memenuhi cairan dan protein
yang cukup, agar ibu lebih menjadi sehat dan anak dapat tumbuh kembang
dengan baik.

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Agar lintas sektor, orang tua lebih berperan secara aktif dalam pencegahan
terjadinya stunting.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan para petinggi/kepala desa, toga, toma dan
masyarakat tentang pencegahan dan penanganan stunting.
2. Pihak lintas sektor memberikan kontribusi dalam penanganan stunting.
3. Mempercepat penurunan angka stunting.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Rincian
A Melaksanakan kegiatan gerak Menyiapkan materi kegiatan
Koordinasi kegiatan ke pihak
stunting tingkat Desa desa
Pendistribusian surat
Menyiapkan saran dan
prasarana
Pelaksanaan kegiatan
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SARANA

No Kegiatan Pokok Pelaksanaan Lintas pelayanan Lintas sektor Ket


pelayanan UKM terkait terkait
A Menyiapkan Koordinator Penanggungjawab Dibiayai
materi kegiatan pelayanan promosi pelayanan gizi dana
Kesehatan membuat materi BOK
melaksanakan 1000 HPK
koordinasi dengan
penanggungjawab
pelayanan gizi
dalam pembuatan
materi kegiatan
Koordinator
pelayanan promosi
Kesehatan
membuat leaflet
cegah stunting
B Pendistribusian Koordinator Pihak desa
surat kegiatan pelayanan promosi menyampaikan
Kesehatan meminta ke sasaran
bantuan kepada untuk
staf puskesmas menghadiri
untuk mengantar kegiatan ini
surat ke pihak desa
C Pelaksanaan Koordinator Petugas gizi dan Kepala desa
Kegiatan pelayanan promosi KIA ikut serta atau pejabat
Kesehatan dalam kegiatan ini yang sebagai
melakukan moderator
pendekatan kepada dalam kegiatan
kepala puskesmas ini
untuk memberikan
materi 1000HPK

VI. SASARAN
Sasaran dalam kegiatan cegah stunting adalah kepala Desa, Toma, Toga,
Kader Kesehatan dan masyarakat di tiga desa di wilayah puskesmas paga.

VII. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan Tahun 2023


Cegah Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

stunting X

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dan pelaporan dilakukan setelah kegiatan selesai dalam bulan Maret
2023.

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan: pencatatan hasil kegiatan oleh penanggungjawab promosi
kesehatan.
2. Pelaporan: laporan dibuat dan ditandatangani oleh kepala puskesmas
untuk diteruskan ke dinas Kesehatan Kabupaten Sikka
3. Evaluasi puskesmas: evaluasi dilakukan pada bulan berikutnya oleh
kepala puskesmas.

Mengetahui Paga, 22 September 2023


Kepala UPT Puskesmas Paga Pengelola Promosi Kesehatan

Gabriel Pelo Penditi, S.Kep Maria Stefania Dhega,SKM


NIP. 19790705 1999031 1 004 NIP. 19910322 202203 2 006
KEGIATAN CEGAH STUNTING

No Dokumen : SOP/300/II/V/2023
No.Revisi : -
SOP
Tgl.Terbit : 04 Mei 2023

Halaman : 1

PUSKESMAS Gabriel Pelo Penditi


PAGA NIP.19790705 199903 1 004
1. Definisi Kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah lima tahun (Balita) akibat kekurangan
gizi kronis, infeksi berulang dan stimulasi pisikososial yang tidak memadai terutama
dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan yaitu dari janin hingga anak berusia 2 tahun
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam pencegahan dan penanganan stunting
3. Kebijakan Peraturan Presiden No .72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting
4. Referensi Petunjuk teknis pedoman pelaksanaan intervensi penurunan stunting terintegrasi
5. Prosedur 1. Membuat jadwal kegiatan akan dilaksanakan kegiatan cegah stunting
2. Menyiapkan materi dan bahan untuk persiapan kegiatan
3. Mengajukan pembuatan surat undangan untuk dibagikan ke masing-masing desa
4. Membuatkan surat undangan dan di tanda tangani oleh kepala puskesmas
5. Menandatangani surat undangan tersebut
6. Menggandakan surat dan membagikan ke masing-masing desa
7. Pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal
8. Merencanakan tindak lanjut kegiatan
9. Mencatat dan melaporkan hasil kegiatan

6. Diagram Alir -

7. Dokumen Laporan Kegiatan cegah stunting


Terkait
8. Unit terkait Pelayanan Gizi di Puskesmas Paga

9. Dokumen  Laporan hasil kegiatan


terkait  Rencana tindak lanjut
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan
PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PAGA
Jl. Lintas Flores Maumere – Ende, no.-Telp.- Kode Pos 86153
Email:puskesmaspagamaumere@gmail.com. Call center No.081 398 318 113
PAGA

JADWAL KEGIATAN PEMBINAAN GERMAS


TAHUN 2023

Waktu Tempat Ket


NO Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Sasaran individu
1 KB
2 ODGJ Desa Begu
Sasaran keluarga
3 Penanganan Tb Desa Wolowiro
Sasaran masyarakat
4 Cegah stunting Tiga Desa

Paga, 22 September 2023


Kepala UPT Puskesmas Paga

Gabriel Pelo Penditi, S.Kep


NIP. 19790705 1999031 1 004
PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PAGA
Jl. Lintas Flores Maumere – Ende, no.-Telp.- Kode Pos 86153
Email:puskesmaspagamaumere@gmail.com. Call center No.081 398 318 113
PAGA

BUKTI KEGIATAN PEMBINAAN GERMAS (PEMBINAAN ODGJ)

TEMPAT : MAULOO, DESA MBENGU

HARI/TANGGAL : SELASA, 7 MARET 2023


PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PAGA
Jl. Lintas Flores Maumere – Ende, no.-Telp.- Kode Pos 86153
Email:puskesmaspagamaumere@gmail.com. Call center No.081 398 318 113
PAGA

BUKTI KEGIATAN PEMBINAAN GERMAS (PENANGANAN TB PARU)

TEMPAT : LOWOLABO

HARI/TANGGAL : SELASA, 20 JUNI 2023


PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PAGA
Jl. Lintas Flores Maumere – Ende, no.-Telp.- Kode Pos 86153
Email:puskesmaspagamaumere@gmail.com. Call center No.081 398 318 113
PAGA

BUKTI KEGIATAN PEMBINAAN GERMAS (CEGAH STUNTING)

TEMPAT : MASEBEWA

HARI/TANGGAL : 20 MARET 2023


PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PAGA
Jl. Lintas Flores Maumere – Ende, no.-Telp.- Kode Pos 86153
Email:puskesmaspagamaumere@gmail.com. Call center No.081 398 318 113
PAGA

BUKTI KEGIATAN PEMBINAAN GERMAS (CEGAH STUNTING)

TEMPAT : PAGA

HARI/TANGGAL : 28 MARET 2023


PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PAGA
Jl. Lintas Flores Maumere – Ende, no.-Telp.- Kode Pos 86153
Email:puskesmaspagamaumere@gmail.com. Call center No.081 398 318 113
PAGA

BUKTI KEGIATAN PEMBINAAN GERMAS (CEGAH STUNTING)

TEMPAT : WOLOWIRO

HARI/TANGGAL : 28 MARET 2023


PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PAGA
Jl. Lintas Flores Maumere – Ende, no.-Telp.- Kode Pos 86153
Email:puskesmaspagamaumere@gmail.com. Call center No.081 398 318 113
PAGA

Nomor : 446/066.a/P.PG/V/2003 Kepada Yth.


Lampiran : 1. Kepala Desa Mbengu
Perihal : Pemberitahuan 2. Kepala Desa
Masebewa
3. kepala Desa Paga
Di-
Tempat

Sehubungan dengan akan diadakan kegiatan pelaksanaan gerakan cegah


stunting untuk mendukung program kesehatan dalam menurunkan angka stunting di
wilayah kerja puskesmas paga, maka dengan ini kami mohon bantuan agar dapat
memfasilitasi kegiatan tersebut dengan mengumpulkan masyarakat (ketua RT, RW,
Ketua lingkungan, ibu hamil, orang tua bayi/balita dan kader posyandu)
Untuk mengikuti kegiatan tersebut, adapun jadwal kegiatan sebagai berikut:

No Desa Hari/tanggal Waktu Tempat Sasaran


1 Mbengu Senin, 27 Februari 2023 09:00- Aula Kantor 50 orang
selesai Desa
2 Masebewa Selasa, 28 Februari 2023 09:00- Aula Kantor 50 orang
selesai Desa
3 Paga Rabu, 29 Februari 2023 09:00- Aula Kantor 50 orang
selesai Desa

Demikian pemberitahuan kami atas kerja sama yang baik di sampaikan terima kasih.

Paga, 16 Januari 2023


Kepala UPT Puskesmas Paga

Gabriel Pelo Penditi, S.Kep


NIP. 19790705 1999031 1 004

Tembusan:
1. Kepala Dinas Kabupaten Sikka
2. Bapak Camat Paga

PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PAGA
Jl. Lintas Flores Maumere – Ende, no.-Telp.- Kode Pos 86153
Email:puskesmaspagamaumere@gmail.com. Call center No.081 398 318 113
PAGA

Nomor : Kepada Yth.


Lampiran : 1. Kepala Desa Mbengu
Perihal : Pemberdayaan kader masyarakat dalam 2. Kepala Desa
Masebewa
pelaksanaan deteksi dini faktor resiko 3. Kepala Desa Paga
PTM Di-
Tempat

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan kader


posyandu dalam pelaksanaan deteksi dini faktor resiko PTM, maka kami
mengundang kehadiran para kader aktif posyandu dalam kegiatan pemberdayaan
masyarakat di masing-masing posyandu. Dengan ini kami mohon bantuan bapak
kepala desa untuk memfasilitasi kegiatan tersebut. Adapun jadwal kegiatan sebagai
berikut:

No Desa Hari/tanggal Waktu Tempat Sasaran


1 Mbengu Senin, 6 Mei 2023 09:00- Aula Kantor 50 orang
selesai Desa
2 Masebewa Selasa, 7 Mei 2023 09:00- Aula Kantor 50 orang
selesai Desa
3 Paga Rabu, 8 Mei 2023 09:00- Aula Kantor 50 orang
selesai Desa

Demikian pemberitahuan kami atas kerja sama yang baik di sampaikan terima kasih.

Paga, 27 April 2023


Kepala UPT Puskesmas Paga

Gabriel Pelo Penditi, S.Kep


NIP. 19790705 1999031 1 004

Tembusan:
1. Kepala Dinas Kabupaten Sikka
2. Bapak Camat Paga

PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PAGA
Jl. Lintas Flores Maumere – Ende, no.-Telp.- Kode Pos 86153
Email:puskesmaspagamaumere@gmail.com. Call center No.081 398 318 113
PAGA
Nomor : Kepada Yth.
Lampiran : 1. Kepala Desa Mbengu
Perihal : Pemberdayaan kader masyarakat melalui 2. Kepala Desa
Masebewa
Pemicuan untuk ber-PHBS dan STOP 3. Kepala Desa Paga
BABS Di-
Tempat

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan kader


posyandu tentang pemicuan untuk ber-PHBS dan STOP BABS, maka kami
mengundang kehadiran para kader aktif tiap posyandu untuk hadir dalam kegiatan
pemberdayaan kader masyarakat di masing-masing posyandu. Dengan ini kami
mohon bantuan bapak kepala desa untuk memfasilitasi kegiatan tersebut. Adapun
jadwal kegiatan sebagai berikut:

No Desa Hari/tanggal Waktu Tempat Sasaran


1 Mbengu Senin, 6 Februari 2023 09:00- Aula Kantor 50 orang
selesai Desa
2 Masebewa Selasa, 7 Februari 2023 09:00- Aula Kantor 50 orang
selesai Desa
3 Paga Rabu, 8 Februari 2023 09:00- Aula Kantor 50 orang
selesai Desa

Demikian pemberitahuan kami atas kerja sama yang baik di sampaikan terima kasih.

Paga, 16 Januari April 2023


Kepala UPT Puskesmas Paga

Gabriel Pelo Penditi, S.Kep


NIP. 19790705 1999031 1 004

Tembusan:
1. Kepala Dinas Kabupaten Sikka
2. Bapak Camat Paga

PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PAGA
Jl. Lintas Flores Maumere – Ende, no.-Telp.- Kode Pos 86153
Email:puskesmaspagamaumere@gmail.com. Call center No.081 398 318 113
PAGA

Nomor : Kepada Yth.


Lampiran : 1. Kepala Desa Mbengu
Perihal : Pemberdayaan kader masyarakat dalam 2. Kepala Desa
Masebewa
Pencegahan Penyakit Menular TBC 3. Kepala Desa Paga
Di-
Tempat

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan kader


posyandu tentang Pencegahan Penyakit Menular TBC, maka kami mengundang
kehadiran para kader aktif tiap posyandu untuk hadir dalam kegiatan pemberdayaan
kader masyarakat di masing-masing posyandu. Dengan ini kami mohon bantuan
bapak kepala desa untuk memfasilitasi kegiatan tersebut. Adapun jadwal kegiatan
sebagai berikut:

No Desa Hari/tanggal Waktu Tempat Sasaran


1 Mbengu Senin, 6 Februari 2023 09:00- Aula Kantor 50 orang
selesai Desa
2 Masebewa Selasa, 7 Februari 2023 09:00- Aula Kantor 50 orang
selesai Desa
3 Paga Rabu, 8 Februari 2023 09:00- Aula Kantor 50 orang
selesai Desa

Demikian pemberitahuan kami atas kerja sama yang baik di sampaikan terima kasih.

Paga, 16 Januari 2023


Kepala UPT Puskesmas Paga

Gabriel Pelo Penditi, S.Kep


NIP. 19790705 1999031 1 004

Tembusan:
1. Kepala Dinas Kabupaten Sikka
2. Bapak Camat Paga
PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PAGA
Jl. Lintas Flores Maumere – Ende, no.-Telp.- Kode Pos 86153
Email:puskesmaspagamaumere@gmail.com. Call center No.081 398 318 113
PAGA

LAPORAN PERJALANAN DINAS

I. Dasar Pelaksanaan : Suarat Tugas Kepala Puskesmas Paga


No. ………………………………….
II. Pejabat Pemberi Tugas : Kepala Puskesmas Paga
III. Penerima Tugas :
1. Nama : Maria Stefania Dhega,SKM
NIP : 19910322 202203 2 006
2. Nama : Umaya,S.Kep.Ns
NIP : 19861208 200221 2 001
IV Maksud Perjalanan Dinas : Peningkatan Upaya Promosi Kesehatan,
Advokasi, Kemitraan dan Pemberdayaan
Masyarakat (Pemberdayaan Kader
Masyarakat melalui pemicuan untuk
berperilaku hidup bersih dan sehat dan
STOP BABS, cuci tangan pakai sabun
bagi desa non prioritas
V Lama Perjalanan Dinas : 1 (Satu) Hari
Tanggal Berangkat : 27 Juli 2023
Tanggal Kembali : 27 Juli 2023
VI Kegiatan yang dilaksanakan : Di Desa
VII Hasil Kegiatan :
- Kegiatan dihadiri oleh 5 kader kesehatan
- Pemberian materi 10 Indikator PHBS Ruamh Tangga dan 5 Pilar STBM
- Penjelasan Format yang dibutuhkan dalam pendataan
- Simulasi cara pemicuan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat dan
STOP BABS, cuci tangan pakai sabun
VIII Penutup : Demikian Laporan Perjalanan Dinas Ini

Paga, 27 Juli 2023


Yang Membuat Laporan
1. Nama : Maria Stefania Dhega,SKM
NIP : 19910322 202203 2 006

2. Nama : Umaya,S.Kep.Ns
NIP : 19861208 200221 2 001
PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PAGA
Jl. Lintas Flores Maumere – Ende, no.-Telp.- Kode Pos 86153
Email:puskesmaspagamaumere@gmail.com. Call center No.081 398 318 113
PAGA

LAPORAN PERJALANAN DINAS

I. Dasar Pelaksanaan : Suarat Tugas Kepala Puskesmas Paga


No. ………………………………….
II. Pejabat Pemberi Tugas : Kepala Puskesmas Paga
III. Penerima Tugas :
1. Nama : Maria Stefania Dhega,SKM
NIP : 19910322 202203 2 006
2. Nama : Umaya,S.Kep.Ns
NIP : 19861208 200221 2 001
IV Maksud Perjalanan Dinas : Peningkatan Upaya Promosi Kesehatan,
Advokasi, Kemitraan dan Pemberdayaan
Masyarakat (Pemberdayaan Kader
Masyarakat melalui pemicuan untuk
berperilaku hidup bersih dan sehat dan
STOP BABS, cuci tangan pakai sabun
bagi desa non prioritas
V Lama Perjalanan Dinas : 1 (Satu) Hari
Tanggal Berangkat : 3 Mei 2023
Tanggal Kembali : 3 Mei 2023
VI Kegiatan yang dilaksanakan : Di Desa
VII Hasil Kegiatan :
- Kegiatan dihadiri oleh 5 kader kesehatan
- Pemberian materi 10 Indikator PHBS Ruamh Tangga dan 5 Pilar STBM
- Penjelasan Format yang dibutuhkan dalam pendataan
- Simulasi cara pemicuan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat dan
STOP BABS, cuci tangan pakai sabun
VIII Penutup : Demikian Laporan Perjalanan Dinas Ini

Paga, 3 Mei 2023


Yang Membuat Laporan
1. Nama : Maria Stefania Dhega,SKM
NIP : 19910322 202203 2 006

2. Nama : Umaya,S.Kep.Ns
NIP : 19861208 200221 2 001
PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PAGA
Jl. Lintas Flores Maumere – Ende, no.-Telp.- Kode Pos 86153
Email:puskesmaspagamaumere@gmail.com. Call center No.081 398 318 113
PAGA

Notulen Pertemuan Cegah Stunting Tingkat Pedesaan


Tanggal: 27 Februari 2023 Pukul: 09:00wita
Tempat pertemuan: Ruang Pertemuan
Kantor desa mbengu
Susunan acara:
1. Pembukaan oleh MC
2. Sambutan dari ibu PKK sekaligus membuka acara kegiatan cegah stunting
3. Doa oleh Bapak Aris
4. Pemaparan 1000 hari pertama kehidupan, oleh kepala UPT Puskesmas Paga
5. Snack
6. diskusi dan Tanya jawab
7. pembuatan RTL
8. Penutup (penegasan dari ibu PKK sekaligus menutup rangakian kegiatan cegah
stunting)

Notulen Sebelumnya : -
Pembahasan: 1. Doa
2. Pembukaan
3. Pemaparan Materi oleh kepala UPT Puskesmas paga

Diskusi:
Pertanyaan dan usulan
 Begu (ibu dita)
Anak remaja yang konsumsi tablet tambah darah kira-kira berapa lama harus
konsumsi?
 Bapak dusun wolowiro
Apa dampak pemberian ASI 0-4 Tahun
 Perwakilan bapak LPM (Bpa blasius)
Harapan kita bahwa puskesmas lebih memperhatikan balita, ibu hamil di posyandu
Saran: lebih intes dan lebih giat dalam pelayanan posyandu di desa wolowiro mungkin
ada kulambu bisa di bagikan ke masyarakat dan bisa fogging
 Kader
USG bisa dilakukan lebih cepat di puskesmas

Jawaban :
Oleh kepala puskesmas:
 Dosis minum obat tablet tambah darah

Diskusi:
Ibu ima
Terima kasih banyak,mengingat cakupan TB kita di tahun 2022 rendah agar bisa dilaksanakan pembinaan .
dan juga ODGJ dilakukan juga pembinaan, walaupun bukan menjadi indikator yang bermasalah tapi masih
ada ODGJ kita yang dipasung.
Tanggapan Pj.UKM
Terima kasih akan kita tuang dalam RTL dan dibuat jadwal kegiatan
Ibu Ina Ela
Kegiatan KB juga bisa kita lakukan pembinaan mengingat capaian kita masih rendah
Tanggapan Pj UKM
Terima kasih masukannya semua akan kita buat dalam jadwal

Kesimpulan:
Kepala puskesmas:
Harapan saya jadwal yang sudah disepakati bersama,agar bisa di laksanakan sesuai kesepakatan
bersama dalam pelaksanaan pembinaan.dan semua program dalam pelaksanaan bisa terintegrasi dengan
program lain.

Rencana Tindak Lanjut:


1. Pembuatan jadwal pembinaan

No Kegiatan Tempat KET


1 2 3 4 5 6 7 8 9 1o 11 12
Sasaran individu
1 KB Desa
mbengu
2 ODG Desa
begu
Sasaran keluarga

3 TB Desa
wolowiro
Sasaran
masyarakat
4 Cegah 3 desa
stunting

Rekomendasi :-
Daftar Hadir rapat( Terlampir)

Mengetahui Paga ,19 januari 2023


Kepala UPT Puskesmas Paga Notulen

Gabriel Pelo Penditi Indriyati Mako


Nip: 19790705 1999031 004

PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PAGA
Jl. Lintas Flores Maumere – Ende, no.-Telp.- Kode Pos 86153
Email:puskesmaspagamaumere@gmail.com. Call center No.081 398 318 113
PAGA

Notulen Kegiatan Pelaksanaan Penyusunan Perencanaan Pembinaan Germas Secara


Pertemuan Terintegrasi
Tanggal: 14 Agustus 2023 Pukul: 09:00
Tempat Pertemuan: Ruang rapat UPT
puskesmas Paga
Susunan Acara:
1. Pembukaan oleh MC
2. Sapaan dari Bapak Kepala Puskesmas
3. Penyampaian Kesepakatan
4. sapaan dari PJ UKM sekaligus Penyampaian jadwal kegiatan UKM
5. Snack
6. Diskusi dan tanya jawab
7. Pembuatan RTL
8. Penutup dari Bapak RT
Notulen sebelumnya:
Sapaan dari Kepala Puskesmas:
Selamat Siang untuk kita semua, pada kesempatan ini kita akan membahas tentang Jadwal kegiatan
yang sudah diusulkan oleh masyarakat. Usulan yang diberikan oleh masyarakat selama kegiatan
yang sudah disusun dijalankan dengan sebaik-baiknya dan harus tepat waktu, tepat sasaran dan
membawa hasil yang baik untuk perkembangan masyarakat.

Penyampaian informasi kegiatan UKM


Berdasarkan hasil-hasil PIS-PK kita di tahun 2022, maka perlunya pembinaan kegiatan untuk
meningkatkan IKS di wilayah kerja puskesmas kita. Mohon masing-masing program bisa
menyampaikan usul saran dari masalah yang ada agar kita bisa melaksanakan pembinaan Germas.
Sebagai gambaran, saya menyampaikan kembali hasil PIS-PK kita di tahun 2022:

No MASALAH PIS-PK
1 Masih ada 67,68% keluarga yang belum mengikuti program KB
2 Masih ada 75,71% keluarga penderita TB Paru yang berobat belum sesuai standar
3 Masih ada 62,74% keluarga penderita hipertensi yang belum berobat teratur
4 Masih ada 54,51% keluarga yang belum menjadi anggota JKN
5 Masih ada 59,4% keluarga yang aktif merokok

Ini merupakan gambaran kegiatan agar kita bisa melaksanakan pembinaan germas. Kita juga bisa
melaksanakan kegiatan germas lainnya yang dapat memperbaiki atau meningkatkan cakupan
pelayanan program.
Diskusi:

Ibu Ima:
Terima kasih banyak, Mengingat cakupan TB kita di tahun 2022 rendah aga bisa dilaksanakan
pembinaan. Dan juga ODGJ dilakukan juga pembinaan, walaupun bukan menjadi indikator yang
bermasalah tetapi masih ada ODGJ kita yang dipasung.

Tanggapan Pj. UKM:


Terima kasih, akan kita tuangkan ke dalam RTL dan dibuatkan jadwal kegiatan

Ibu Ina:
Kegiatan KB juga bisa kita lakukan pembinaan Mengingat cakupan kit masih rendah

Tanggapan Pj. UKM:


Terima kasih masukannya semua akan kita buat dalam jadwal

Kesimpulan:

Kepala Puskesmas:
Harapan saya jadwal yang sudah disepakati bersama agar bisa dilaksanakan sesuai kesepakatan
bersama dalam pelaksanaan pembinaan. Dan semua program dalam pelaksanaan bisa dengan
program lain.

Rencana Tindak Lanjut:

Pembuatan Jadwal Pembinaan

Waktu
No Kegiatan Tempat KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Sasaran Individu
1 KB
2 ODGJ
Sasaran Keluarga
3 TB
Sasaran Masyarakat
4 Cegah Stunting

Rekomendasi: -
Daftar Hadir Rapat (Terlampir)

Megetahui Paga, 19 Januari 2023


Kepala UPT Puskesmas Paga Notulis

Gabriel Pelo Penditi, S.Kep Indriyati Mako


NIP. 19790705 1999031 1 004

DAFTAR HADIR
HARI/TANGGAL :
KEGIATAN :
TEMPAT :

No NAMA JABATAN TANDA TANGAN


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Megetahui
Kepala UPT Puskesmas Paga

Gabriel Pelo Penditi, S.Kep


NIP. 19790705 1999031 1 004

LAPORAN
PEMBINAAN GERMAS
PENANGANAN ODGJ
PEMERINTAAN KABUPATEN SIKKA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIKKA
PUSKESMAS PAGA
2023
A. Pendahuluan
Dalam mewujudkan derajat Kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
pemerintah melakukan program yaitu dengan perbaikan lingkungan dan
perubahan perilaku ke arah yang lebih sehat perlu dilakukan secara sistematis
dan terencana oleh semua komponen bangsa. Untuk itu Gerakan Masyarakat
hidup sehat (GERMAS) menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat
Kesehatan masyarakat yang lebih baik. Seluruh lapisan masyarakat harus
terlibat dalam Germas Hidup Sehat.
Individu, keluarga dan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

B. Latar Belakang
Kegiatan germas di masyarakat merupakan sebagai bagian intervensi lanjut
dalam bentuk peran serta masyarakat terhadap masalah Kesehatan. Pis-pk
merupakan salah satu pendekatan keluarga untuk membina keluarga
mengatasi masalah Kesehatan. Salah satu indikator pis-pk yang perlu
ditangani yaitu masih adanya ODGJ yang pasung, gangguan jiwa muncul
karena menurunnya fungi mental pada seorang sehingga indikasi dari
penurunan fungsi tersebut ialah orang dengan gangguan jiwa akan bertingkah
laku yang tidak wajar dalam kehidupan bermasyarakat. Secara umum
timbulnya gangguan jiwa pada seseorang diakibatkan karena adanya stress
yang berlebihan, depresi dan fakta tekanan yang mempengaruhi dari luar dan
dari dalam diri seseorang bai secara langsung maupun tidak langsung, oleh
karena itu perlu pentingnya pembinaan bagi ODGJ yang dipasung.

C. Tujuan
Mengurangi beban mental terhadap ODGJ dan nantinya penyandang ODGJ
bisa cepat sembuh dan kembali ke lingkungannya.

D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


Kegiatan pokok
1. Kunjungan rumah

E. Cara melaksanakan kegiatan


1. Input
Unsur input adalah ODGJ
2. Proses
a. Persiapan
1. koordinator ODGJ puskesmas Paga
2. Menentukan waktu pelaksanaan ke lapangan
b. Proses
1. Memberikan salam pada keluaraga ODGJ
2. Perkenalkan diri dengan tenang dan jelas
3. Jelaskan berada di situasi tersebut.
4. Pastikan untuk selalu bersikap sopan dan tidak terancam
5. Dengarkan apa yang ingin mereka katakana dengan cara yang
tidak menghakimi
6. Diskusi dan tanya jawab
7. Penyusun rencana tindak lanjut
8. Kesimpulan/saran
3. Output
ODGJ memiliki integritas dan lebih percaya diri dan menjadi mandiri
serta keluarga lebih memberikan perhatian khusus sehingga ODGJ tidak di
pasang.

F. Sasaran
Sasaran kegiatan adalah ODGJ dan keluarga

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Hari/ tanggal : Selasa, 7 Maret 2023
Tempat : Desa Mbengu, Maulo’o barat

H. Hasil Kegiatan
Nama Pasien : Tn. H. P
Usia : 37 Tahun
Mulai sakit dari Tahun 2022
- Pihak Puskesmas mengarakan keluarga ODGJ untuk melepas pasung
namun keluarga tidak menyetujui
- Pihak puskesmas memberi obat rutin
Saran :
- Memperhatikan kebersihan ODGJ
- Pemberian makan minum yang baik
- Pengawasan minum obat
Hasil :
- Pasien mau dipotong rambutnya setelah diberi rokok
- Keluarga tetap memperhatikan makan minum dan pemberian obat
- Klien mau minum obat
I. Demikian laporan hasil pembinaan pasien orang dengan gangguan jiwa
(ODGJ)

Paga, 22 September 2023


Pengelola Promosi Kesehatan Pengelola Keswa

Maria Stefania Dhega,SKM Maria F. A. Ea,A.Md.Kep


NIP. 19910322 202203 2 006 NIP.

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Paga

Gabriel Pelo Penditi, S.Kep


NIP. 19790705 1999031 1 004

LAPORAN
PEMERDAYAAN TBC
TAHUN 2023
PEMERINTAAN KABUPATEN SIKKA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIKKA
PUSKESMAS PAGA
2023
A. Pendahuluan
TB di Indonesia merupakan salah satu masalah Kesehatan masyarakat yang
memerlukan strategi khusus dalam pengendaliannya. Selain dari upaya
pengendalian yang telah disebutkan tadi di Indonesia upaya pengendalian
tuberkulosis juga dapat dilakukan dengan melakukan pembentukan kelompok
tuberkulosis yang bersumber dari masyarakat. Kelompok penduduk ini nantinya
akan berperan dalam memberikan dukungan kepada kelompok penderita TB dan
keluarga agar patuh menjalani pengobatan dan melakukan pencegahan TB.
Tuberkulosis (Tuberkulosis, disingkat TBC), Atau TB (singkatan dari “tubercle
bacillus”) merupakan penyakit menular yang umum, dan dalam banyak kasus
bersifat mematikan. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai strain macrobacteria,
umumnya macrobacterium tuberculosis biasanya menyerang paru-paru, namun
juga bisa berdampak pada bagian tubuh lainnya. Tuberkulosis menyebar melalui
udara ketika seseorang dengan infeksi TB aktif batuk, bersin atau menyebarkan
butiran ludah mereka melalui udara latar belakang
B. Latar Belakang
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan
utama di dunia dan Indonesia. Rendahnya angka penemuan penderita baru
merupakan ancaman serius bagi program penanggulangan TB. Tahun 2022 angka
penemuan kasus TBC sebanyak 20 kasus penanggulangan TB di perlukan sinergi
antara pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangannya. Keberhasilan
dalam penanggulangan TBC di suatu wilayah tidak terlepas dari adanya peran
masyarakat yang diupayakan melalui proses pemberdayaan masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan TBC yaitu menumbuhkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan dalam memutuskan mata rantai penularan
TBC pelibatan kader dalam program penanggulangan TB merupakan salah satu
upaya pemberdayaan msayarakat yang di lakukan melalui kegiatan
menginformasikan, mempengaruhi dan membantu msayarakat agar berperan aktif
dalam penemuan dan pendampingan pasien TB.
C. Tujuan
a. Tujuan umum
Memberdayakan serta meningkatkan peran kader dan masyarakat dalam
menanggulangi penyakit menular TBC dengan cara pemantauan kontak erat
serta deteksi dini kasus dengan pengenalan tanda gejala penyakit TBC.

b. Tujuan khusus
1. Membentuk kelompok kader TB
2. Meningkatnya pengetahuan kader tentang TB
3. Meningkatnya kemampuan kader dalam melakukan penyuluhan
Kesehatan mengenai penyakit tuberculosis
4. Meningkatnya kemampuan kader dalam melakukan pendeteksian dini TB,
secara umum
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Kegiatan pokok : FGD bersama kader masyarakat
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Input
Unsur input adalah kader Kesehatan
2. Proses
a. Persiapan
1. Koordinator Pj. Promkes berkoordinasi dengan koordinator Pj dalam
pelaksanaan kegiatan
2. Menentukan waktu pelaksanaan ke lapangan
3. Membuat surat kegiatan dan distribusikan ke desa
4. Persiapakan materi pencegahan dan penanganan TBC dan peran kader
dalam pemberdayaan penanganan dan penemuan kasus TBC
5. Pembuatan format penemuan kasus TBC
b. Proses
1. Memberikan salam
2. Perkenalkan diri
3. Menjelaskan maksud dan tujuan
4. Memberikan KIE
5. Latihan pengisian format penemuan kasus TBC
6. Simulasi cara penemuan kasus TBC di lingkungan sekitar
7. Diskusi dan tanya jawab
8. Penyusunan rencana tindak lanjut
9. Kesimpulan/saran
3. Output
Kader Kesehatan mampu melaksanakan pemberdayaan di masyarakat
dalam penemuan kasus TBC

F. Sasaran
Sasaran kegiatan adalah kader Kesehatan di wilayah kerja puskesmas paga
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Hari/ tanggal : Selasa, 7 Maret 2023
Tempat : Desa Mbengu, Maulo’o barat
H. Hasil Kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan kader:
1. Kader mendapat edukasi tentang penangan TBC dan peran kader dalam
pemberdayaan penanganan dan penemuan kasus TBC
2. Kader mampu mengisi format penemuan suspect TB
I. Rencana Tindak Lanjut
1. Kader siap melaksanakan penemuan suspect TB mulai Maret 2023
2. Hasil kegiatan akan di sampaikan ke pihak puskesmas di bagian pelayanan TB
J. Demikian laporan hasil kegiatan pemberdayaan kader masyarakat Tb paru

Paga, 22 September 2023


Pengelola Promosi Kesehatan Pengelola Keswa

Maria Stefania Dhega,SKM Maria F. A. Ea,A.Md.Kep


NIP. 19910322 202203 2 006 NIP.

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Paga

Gabriel Pelo Penditi, S.Kep


NIP. 19790705 1999031 1 004

LAPORAN
PEMBINAAN PENAGANAN TB PARU
TAHUN 2023
PEMERINTAAN KABUPATEN SIKKA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIKKA
PUSKESMAS PAGA
2023

A. Pendahuluan
Dalam rangka mewujudkan derajat Kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya pemerintah melakukan program yaitu dengan perbaikan lingkungan
dan perubahan perilaku kea rah yang lebih sehat perlu dilakukan secara
sistematis dan terencana oleh semua komponen bangsa. Untuk itu Gerakan
masyarakat hidup sehat (GERMAS) menjadi sebuah pilihan dalam
mewujudkan derajat Kesehatan masyarakat yang lebih baik. Seluruh lapisan
masyarakat harus terlibat dalam germas hidup sehat, individu, keluarga dan
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

B. Latar Belakang
TB di Indonesia merupakan salah satu masalah Kesehatan masyarakat yang
memerlukan strategi khusus dalam pengendaliannya. kegiatan germas di
masyarakat merupakan sebagai bagian intervensi lanjut dalam bentuk peran
serta masyarakat terhadap masalah Kesehatan.
Pis-pk merupakan salah satu pendekatan keluarga untuk membina keluarga
mengatasi masalah Kesehatan. Salah satu indikator Pis-pk yang perlu
ditangani yaitu penanganan TB Paru. Berdasarkan hasil pis-pk tahun 2022
masih ada 61,53% keluarga penderita TB paru yang berobat belum sesuai
standar.

C. Tujuan
Anggota keluarga dalam rumah tidak tertular

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


Kegiatan pokok: Kunjungan rumah

E. Cara melaksanakan kegiatan


1. Input
Unsur input adalah penderita TB paru dan keluarga
2. Proses
a. Persiapan
1. Koordinator TB melakukan koordinasi dengan pasien dan keluarga
2. Menentukan waktu pelaksanaan ke lapangan

b. Proses
1. Memberikan salam
2. Perkenalkan diri
3. Menyampaikan maksud dan tujuan
4. KIE Klien dan keluarga
5. Pemberian pot dahak
6. Diskusi dan tanya jawab
7. Penutup
3. Output
a. Klien
Ber-PHBS, Mematuhi minum obat dan menjaga pola makan serta
istirahat yang cukup
b. Keluarga
Ber-PHBS, mendukung klien untuk mematuhi saran petugas

F. Sasaran
Sasaran kegiatan adalah klien dan keluarga

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Hari/tanggal : Hari/ tanggal : Selasa, 7 Maret 2023
Tempat : Desa Mbengu

H. Hasil kegiatan
1. Hasil pengkajian:
KU: Baik, TD: 110/70mmhg, suhu: 36,5C, Nadi: 78x/mnt, pernapasan:
20x/mnt
BB: 45 Kg
Mulai sakit tahun 2023
7 tahun sebelumnya klien pernah menderita penyakit TB dan sudah
diobati dan dinyatakan sembuh. Tahun 2023 penyakit klien kambuh
Kembali dan sekarang dalam masa pengobatan
2. KIE
- PHBS
- Pengaturan asupan gizi
- Minum obat teratur
- Kontak serumah wajib dilakukan pemeriksaan dahak
3. Pemberian pot dahak bagi keluarga
4. Untuk klien setelah minum obat 2 bulan wajib pemeriksaaan dahak

I. Demikian laporan hasil pembinaan penanganan TB paru


Paga, 22 September 2023
Pengelola Promosi Kesehatan Pengelola Keswa

Maria Stefania Dhega,SKM Maria F. A. Ea,A.Md.Kep


NIP. 19910322 202203 2 006 NIP.

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Paga

Gabriel Pelo Penditi, S.Kep


NIP. 19790705 1999031 1 004

Anda mungkin juga menyukai