Anda di halaman 1dari 7

Nomor :

Revisi Ke :
Berlaku :
Tanggal :

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


UPAYA GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT

Ditetapkan
Kepala UPTD Puskesmas Baun Bango

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN


UPTD PUSKESMAS BAUN BANGO
PEMERINTAH KABUPATEN KATINGAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BAUN BANGO
Jl. M.T Manunggal No. 13 RT. I. RW. I. Ds. Baun Bango Kode Pos
74462

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


UPAYA GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT

I. PENDAHULUAN

Saat ini, Indonesia tengah menghadapi tantangan besar yakni masalah


kesehatan triple burden, karena masih adanya penyakit infeksi, meningkatnya
penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit-penyakit yang seharusnya sudah
teratasi muncul kembali. Pada era 1990, penyakit menular seperti ISPA,
Tuberkulosis dan Diare merupakan penyakit terbanyak dalam pelayanan
kesehatan. Namun, perubahan gaya hidup masyarakat menjadi salah satu
penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit (transisi epidemiologi). Tahun
2015, PTM seperti Stroke, Penyakit Jantung Koroner (PJK), Kanker dan
Diabetes justru menduduki peringkat tertinggi.
Sebuah pembelajaran berharga di era jaminan kesehatan nasional (JKN),
anggaran banyak terserap untuk membiayai penyakit katastropik, yaitu: PJK,
Gagal Ginjal Kronik, Kanker, dan Stroke. Selain itu, pelayanan kesehatan
peserta JKN juga didominasi pada pembiayaan kesehatan di tingkat lanjutan
dibandingkan di tingkat dasar. Fakta ini perlu ditindaklanjuti karena berpotensi
menjadi beban yang luar biasa terhadap keuangan negara.
Meningkatnya PTM dapat menurunkan produktivitas sumber daya manusia,
bahkan kualitas generasi bangsa. Hal ini berdampak pula pada besarnya beban
pemerintah karena penanganan PTM membutuhkan biaya yang besar. Pada
akhirnya, kesehatan akan sangat mempengaruhi pembangunan sosial dan
ekonomi.
Penduduk usia produktif dengan jumlah besar yang seharusnya memberikan
kontribusi pada pembangunan, justru akan terancam apabila kesehatannya
terganggu oleh PTM dan perilaku yang tidak sehat, tutur Menteri Kesehatan RI,
Nila Farid Moeloek, dalam sambutannya dalam rangka Hari Kesehatan nasional
(HKN) ke-52 tahun 2016.
Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan RI secara khusus mengingatkan
masyarakat untuk menjaga kesehatan melalui gerakan masyarakat hidup sehat
(GERMAS) guna mewujudkan Indonesia sehat.
Kegiatan ini tidak terlepas dari Visi dan Misi UPTD Puskesmas Baun Bango,
yaitu :

a. Visi :
“Menjadikan Puskesmas yang Handal, Dinamis, dan Kreatif Menuju
Masyarakat Sehat yang Mandiri”

b. Misi :
1. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang bermutu, professional
dan merata
2. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk Berperilaku Hidup Bersih
dan Sehat
3. Meningkatkan Peran Serta Masyarakat di Bidang Kesehatan
4. Menjalin Kerjasama dalam Bidang Kesehatan dengan Pihak Terkait

Tata Nilai Kerja UPTD Puskesmas Baun Bango:


1. M : Melayani dengan sepenuh hati
2. A : Amanah dalam menjalani setiap Tindakan
3. N : Nyaman pasien itu prioritas utama
4. T : Tepat dalam setiap Keputusan
5. A : Aman Pasien, Aman Tenaga Kesehatan
6. P : Prosedur yang dilakukan sesuai dengan standart.

Motto: “Pasien Barigas Ikei Sanang”

II. LATAR BELAKANG

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) merupakan gerakan


nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI yang mengedepankan upaya
promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif
dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan
paradigma sehat. Untuk menyukseskan GERMAS, tidak bisa hanya
mengandalkan peran sektor kesehatan saja. Peran sektor lainnya juga turut
menentukan, dan ditunjang peran serta seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari
individu, keluarga, dan masyarakat dalam mempraktekkan pola hidup sehat,
akademisi, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi profesi
dalam menggerakkan anggotanya untuk berperilaku sehat; serta Pemerintah
baik di tingkat pusat maupun daerah dalam menyiapkan sarana dan
prasarana pendukung, memantau dan mengevaluasi pelaksanaannya.

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) suatu tindakan sistematis dan


terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa
dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk
meningkatkan kualitas hidup. Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari
keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang
membentuk kepribadian.
GERMAS dapat dilakukan dengan cara: Melakukan aktifitas fisik,
Mengonsumsi sayur dan buah, Tidak merokok, Tidak mengonsumsi alkohol,
Memeriksa kesehatan secara rutin, Membersihkan lingkungan, dan
Menggunakan jamban. Pada tahap awal, GERMAS secara nasional dimulai
dengan berfokus pada tiga kegiatan, yaitu:
1) Melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari,
2) Mengonsumsi buah dan sayur, dan
3) Memeriksakan kesehatan secara rutin.
Oleh karena itu, Puskesmas menyadari pentingnya kesadaran seluruh
masyarakat akan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat untuk mewujudkan
Indonesia Sehat.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

1. Tujuan Umum :
Mewujudkan Indonesia Sehat
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai GERMAS
b. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai konsumsi sayur
dan buah.
c. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
dengan memulai aktivitas fisik, dan cek kesehatan rutin.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Gerakan Bumil Sehat Koordinasi dengan lintas program
Petugas mempersiapkan perlengkapan dan tim
pelaksana

2. Aksi germas dalam Koordinasi dengan lintas program


mencegah stunting Koordinasi pihak sekolah
pada masyarakat Petugas mempersiapkan perlengkapan dan tim
(kegiatan Aksi Bergizi pelaksana
di Sekolah)

3. Jambore Kader Koordinasi dengan lintas program


Koordinasi dengan Kader Kesehatan
Petugas mempersiapkan perlengkapan dan tim
pelaksana

4. Aksi germas dalam Koordinasi dengan lintas program


pengendalian penyakit Petugas mempersiapkan perlengkapan dan tim
dan kegiatan pelaksana
kebugaran jasmani

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Cara dan metode yang dipakai dalam kegiatan Gerakan masyarakat hidup sehat
yaitu :
1. Petugas menyusun rencana kegiatan
2. Petugas menyusun jadwal kegiatan
3. Petugas materi dan bahan kegiatan
4. Petugas menyiapkan surat tugas
5. Petugas melaksankan kegiatan
6. Petugas membuat laporan kegiatan

VI. SASARAN

No. Kegiatan Sasaran


1. Gerakan Bumil Sehat Ibu Hamil

2. Aksi germas dalam Siswa SMA


mencegah stunting
pada masyarakat
(kegiatan Aksi Bergizi
di Sekolah)

3. Jambore Kader Kader Kesehatan

4. Aksi germas dalam Masyarakat


pengendalian penyakit
dan kegiatan
kebugaran jasmani

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

1. Gerakan X
Bumil Sehat
2. Aksi germas X
dalam
mencegah
stunting pada
masyarakat
(kegiatan Aksi
Bergizi di
Sekolah)

3. Jambore X
Kader
4. Aksi germas X
dalam
pengendalian
penyakit dan
kegiatan
kebugaran
jasmani

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai keberhasilan
pelaksanaan program.. Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah
kegiatan selesai dan dilakukan pelaporan.
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dan pelaporan kegiatan dilakukan dalam bentuk laporan hasil


kegiatan (yang mana menyelesaikan dengan pertanggung jawaban keuangan
daerah), Melakukan pencatatan terhadap hasil kegiatan dan melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan kegiatan 1 kali setahun

Baun Bango, Januari 2023


Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Baun Bango,

dr. TRECHIA LESTARI


NIP. 19920131 201903 2 020

Anda mungkin juga menyukai