A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
c. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
d. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 585/Menkes/SK/V/2007 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Promosi Kesehatan Di Puskesmas
f. Permenkes No.65 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pembinaan
Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
g. Permenkes No.74 Tahun 2015 tentang Upaya Peningkatan dan Pencegahan Penyakit.
h. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 tahub 2019 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan.
i. Peraturan Permenkes No.8 Th. 2019 Tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang
Kesehatan
j. Surat Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu Nomor: S-170/PK/2021 tentang
Penyampaian Rincian Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa TA 2022
2. Gambaran Umum :
Kesehatan menjadi bagian yang secara khusus membawahi segala
Aktivitas promosi kesehatan merupakan bagian dari program pemerintah yang ada di
bawah koordinasi Kementerian Kesehatan khususnya Direktorat Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat. Terdapat petugas promosi kesehatan yang ditempatkan di
setiap puskesmas sebagai lembaga pelayanan kesehatan yang berinteraksi langsung
dengan tingkatan masyarakat.
Petugas promosi kesehatan dapat menjadi elemen penting dari kampanye gerakan
kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah. Hal ini disebabkan karena petugas promosi
kesehatan merupakan sosok yang berinteraksi langsung di tingkatan masyarakat serta
mengetahui kondisi di lapangan sebagai bagian dari institusi puskesmas.
Program atau gerakan kesehatan yang dicanangkan oleh pemerintah merupakan
sebuah upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Beberapa gerakan
seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dapat
menjadi sebuah sebuah gerakan yang sukses dengan dukungan promosi kesehatan.
Tujuan promosi kesehatan yang utama adalah memberikan informasi yang pada
tingkatan lebih lanjut dapat memicu kesadaran masyarakat mengenai program atau
gerakan yang tengah dicanangkan oleh pemerintah. Direktorat Promosi
aktivitas promkes atau promosi kesehatan yang ditujukan bagi masyarakat luas.
Secara singkat, petugas promosi kesehatan merupakan corong pemerintah dalam
hal ini Kementerian Kesehatan untuk menyampaikan segala macam informasi yang
berkaitan dengan kesehatan dengan tujuan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan
sumber daya yang berkaitan dengan kesehatan.
Selain menjadi corong pemerintah dalam hal promosi di bidang
kesehatan, program promosi kesehatan juga memiliki fungsi sebagai penyaring informasi
langsung dari tingkat masyarakat. Kegiatan promosi yang berlangsung di tingkat
masyarakat dapat menjadi sebuah media efektif untuk mengumpulkan data dan informasi
yang kemudian dapat diolah, dianalisis dan digunakan sebagai informasi penunjang untuk
merancang perencanaan dan pelaksanaan berbagai macam program promosi
kesehatan selanjutnya.
Tugas penting lain dari aktivitas promosi kesehatan adalah menjadi pembimbing
dan pengendali teknis kegiatan promosi kesehatan. Promosi ini dapat berupa kegiatan
lintas program, lintas sektoral ataupun melibatkan berbagai elemen masyarakat, instansi
pemerintah ataupun instansi swasta.
B. Penerima Manfaat
MENGETAHUI,
Kepala Puskesmas Sungai Bahar 1 Penanggung jawab