0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang capaian indikator keluarga sehat di 4 desa di Kecamatan Durian. Semua desa tergolong pra-sehat kecuali 1 desa yang tergolong tidak sehat. Dokumen juga mengidentifikasi masalah kesehatan utama di setiap desa dan kecamatan, seperti penggunaan jamban sehat, program KB, asi eksklusif, dan pengobatan TB paru.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang capaian indikator keluarga sehat di 4 desa di Kecamatan Durian. Semua desa tergolong pra-sehat kecuali 1 desa yang tergolong tidak sehat. Dokumen juga mengidentifikasi masalah kesehatan utama di setiap desa dan kecamatan, seperti penggunaan jamban sehat, program KB, asi eksklusif, dan pengobatan TB paru.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang capaian indikator keluarga sehat di 4 desa di Kecamatan Durian. Semua desa tergolong pra-sehat kecuali 1 desa yang tergolong tidak sehat. Dokumen juga mengidentifikasi masalah kesehatan utama di setiap desa dan kecamatan, seperti penggunaan jamban sehat, program KB, asi eksklusif, dan pengobatan TB paru.
Berdasarkan rekapitulasi data profil kesehatan keluarga di kecamatan durian :
1. Berapa capaian masing – masing Indikator ekeluarga Sehat (IKS) di Kecamatan Durian? Jawab : Capaian masing - masing indikator keluarga sehat (IKS) dikecamatan Durian adalah : - IKS Desa K = 0,539 ( tergolong keluarga Pra-sehat) - IKS Desa L = 0,761 ( tergolong keluarga Pra-sehat) - IKS Desa M = 0,385 ( tergolong keluarga Tidak sehat) - IKS Desa N = 0,322 ( tergolong keluarga Tidak sehat)
2. Berdasarkan IKS tersebut, termasuk kategori apa Puskesmas di Kecamatan Durian?
Jawab : Berdasarkan hasil IKS Puskesmas Kecamatan Durian yaitu 0,605 maka dapat disimpulkan bahwa Puskesmas Kecamatan duarian tergolong ke dalam Puskesmas Pra-Sehat.
3. Identifikasi masalah – masalah kesehatan di masing – masing Desa yang ada di
Kecamatan Durian ! Jawab : Masalah-masalah Kesehatan dimasing-masing desa Kecamatan Durian yaitu: 1) Desa K (Pra-sehat) a. Masalah Jamban Sehat (23,3%), berdasarkan hasil pendataan didapatkan hasil 76% belum menggunakan jamban sehat b. Masalah TB paru (26,1%),berdasarkan hasil pendataan didapatkan hasil 73,9% penderita TB Paru belum mendapatkan pengobatan sesuai standar c. Masalah Asi eksklusif (32,4%), berdasarkan hasil pendataan didapatkan hasil 67,6% Bayi belum mendapatkan Asi eksklusif 2) Desa L (Pra-sehat) a. Masalah Program KB (17,8%), berdasarkan hasil pendataan didapatkan hasil 82,2% keluarga belum mengikuti program KB b. Masalah penggunaan jamban sehat (34,0%), berdasarkan hasil pendataan didapatkan hasil 66% keluarga belum mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat. c. Masalah Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan (49,0%), berdasarkan hasil pendataan didapatkan hasil 51% penderita gangguan jiwa belum mendapatkan pengobatan dan ditelantarkan. 3) IKS Desa M (Tidak sehat) a. Masalah program KB (17,3%), berdasarkan hasil pendataan didapatkan hasil 82,2% keluarga be;lum mengikuti program KB. b. Masalah TB paru (21,0%),berdasarkan hasil pendataan didapatkan hasil 79% penderita TB Paru belum mendapatkan pengobatan sesuai standar c. Masalah Hipertensi berobat secara teratur (27,3%), berdasarkan hasil pendataan didapatkan hasil 72,7% penderita Hipertensi belum berobat secara teratur. 4) IKS Desa N (Tidak sehat) a. Masalah penggunaan jamban sehat (12,8%), berdasarkan hasil pendataan didapatkan hasil 87,2% keluarga belum mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat. b. Masalah Asi eksklusif (25,8%), berdasarkan hasil pendataan didapatkan hasil 74,2% Bayi belum mendapatkan Asi eksklusif c. Masalah anggota keluarga yang merokok (26,2%), berdasarkan hasil pendataan didapatkan hasil 73,8% anggota keluarga masih merokok.
4. Identifikasi masalah – masalah kesehatan yang dihadapi Kecamatan Durian !
Jawab : Masalah-masalah Kesehatan di Kecamatan Durian yaitu: 1) Masalah penggunaan jamban sehat (29,3%), berdasarkan hasil pendataan dan didapatkan hasil 70,7% keluarga belum mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat. 2) Masalah Program KB (33,6%), berdasarkan hasil pendataan didapatkan hasil 66,4% keluarga belum mengikuti program KB 3) Masalah Asi eksklusif (41,5%), berdasarkan hasil pendataan didapatkan hasil 58,5% Bayi belum mendapatkan Asi eksklusif 4) Masalah TB paru (42,9%),berdasarkan hasil pendataan didapatkan hasil 57,1% penderita TB Paru belum mendapatkan pengobatan sesuai standar