Anda di halaman 1dari 31

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Survey mawas diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian
masalah kesehatan oleh tokoh masyarakat dan kader setempat dibawah bimbingan petugas
kesehatan
( Depkes RI, 2007). Tujuan Survey mawas diri adalah agar masyarakat lebih mengenal
kesehatan yang ada di desa dan menimbulkan minat atau kesadaran untuk mengetahui
masalah kesehatan dan pentingnya permasalahan tersebut untuk di atasi.
Metode mawas diri diciptakan oleh Yayasan Indonesia Sejahtera, salah satu LSM yang
banyak bergerak dibidang pembinaan kesehatan masyarakat didaerah pedesaan. Mawas
diri sering dipakai oleh berbagai instansi yang terkait dengan program kesehatan dengan
melakukan beberapa modifikasi sesuai dengan keperluannya masing-masing. Mawas diri
harfiah berarti melihat kedalam diri sendiri untuk mengenali secara sadar berbagai
kelemahan dan kekurangan yang dihadapi. Apabila seseorang telah sampai pada tingkat
mawas diri, maka dengan sendirinya ia akan melakukan tindakan untuk
menanggulanginya dengan penuh kesadaran dan dengan menggunakan segala potensi
yang dimilikinya.
Kesehatan sebagai hak asasi manusia ternyata belum menjadi milik setiap penduduk
Indonesia karena berbagai hal seperti kendala terbatas kemampuannya serta yang
berpengetahuan dan berpendapatan rendah masih perlu diperjuangkan secara terus
menerus dengan cara mendekatkan akses pelayanan kesehatan dan memberdayakan
kemampuan mereka sendiri. Disamping itu kesadaran masyarakat bahwa kesehatan
merupakan investasi bagi peningkatan kualitas sumberdaya manusia juga masih harus
dipromosikan melalui sosialisasi dan advokasi kepada para pengambil kebijakan dan
pemangku kepentingan (stakeholder) di berbagai jenjang administrasi.
Menyimak kenyataan tersebut, kiranya diperlukan upaya terobosan yang benar-benar
memiliki daya ungkit yang besar untuk peningkatan derajat kesehatan bagi seluruh
penduduk Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Kesehatan menyadari
bahwa untuk mencapai Visi Indonesia Sehat sangat bertumpu pada pencapaian Desa Sehat
sebagai basisnya.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengenal, mengumpulkan dan mengkaji masalah kesehatan yang dilakukan
oleh kader dan tokoh masyarakat setempat di bawah bimbingan kepala Desa, petugas
Puskesmas, Bidan di Desa.

2. Tujuan Khusus
1) Mengumpulkan data, masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku.
2) Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan, dan perilaku.
1
3) Menginventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya mengatasi
masalah kesehatan.
4) Diperolehnya dukungan kepala desa/kelurahan dan pemuka masyarakat dalam
pelaksanaan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat .

C. Manfaat
1. Bagi Masyarakat Dan Desa/Kelurahan
1) Masyarakat sadar akan adanya masalah kesehatan.
2) Mengetahui besarnya masalah.
2. Bagi PUSKESMAS
1) Menggali sumber daya yang ada / dimiliki desa.
2) Dasar untuk menyusun pemecahan masalah

D. Sasaran
Sasaran SMD adalah semua rumah yang ada di desa/kelurahan wilayah kerja
puskesmas Tapung II dengan menentukan besarnya sampel yang digunakan rumus
Sloving (5% dari Jumlah KK).

2
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Defenisi SMD
Survei mawas diri adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan
pengkajian masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat
setempat di bawah bimbingan kepala Desa/Kelurahan, petugas Puskesmas, Bidan
di Desa.
SMD dilakukan oleh kader dan toma. Frekuensi SMD sesuai dengan hasil
kesepakatan pada saat pertemuan desa, minimal dilakukan 1 kali setahun.

B. Pengolahan dan Analisis Data Hasil SMD


Tim pelaksana SMD dengan bimbingan bidan di desa dan petugas
Puskesmas melakukan pengolahan data hasil SMD, sehingga diketahui berbagai
masalah kesehatan di desa tersebut.

C. Waktu Pelaksanaan SMD


SMD dilaksanakan di bulan dan tahun yang sama secara serentak.

D. Pelaksanaan SMD
1. Petugas Puskesmas, Bidan di desa dan kader/kelompok : pengenalan instrumen
(daftar pertanyaan), penentuan sasaran, penentuan cara memperoleh informasi.
2. Melaksanakan SMD.
3. Pengolahan Data.

E. Cara Penyajian Data SMD


1. Secara Tekstular
2. Secara Tabular

F. Defenisi MMD
MMD adalah pertemuan perwakilan warga desa untuk membahas hasil
Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan
yang diperoleh dari hasil SMD (Wrihatnolo, 2007).

G. Tujuan MMD
a. Masyarakat mengenal masalah kesehatan diwilayahnya
b. Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui
pelaksanaan desa siaga dan poskesdes.
c. Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan,
melaksanakan desa siaga dan poskesdes.

3
H. Peserta MMD
MMD harus dihadiri oleh pemuka masyarakat desa, petugas Puskesmas,
dan sektor terkait di tingkat desa dan kecamatan (seksi-seksi pemerintahan dan
pembangunan, BKKBN, Pertanian, Agama, dan lain-lain).

I. Tempat dan waktu pelaksanaan MMD


MMD dilaksanakan di Balai Desa atau tempat pertemuan lain yang ada di
desa, MMD dilaksanakan segera setelah SMD dilaksanakan.

J. Cara pelaksanaan
a. Pembukaan dilakukan oleh Kepala Desa/Lurah dengan menguraikan tujuan
MMD dan menghimbau seluruh peserta agar aktif mengemukakan pendapat dan
pengalaman sehingga membantu pemecahan masalah yang dihadapi bersama.
b. Perkenalan peserta yang dipimpin oleh kader untuk menimbulkan suasana
keakraban.
c. Penyajian hasil survei oleh kader selaku tim pelaksana MMD.
d. Perumusan dan penentuan prioritas masalah kesehatan atas dasar pengenalan
masalah kesehatan dan hasil SMD dilanjutkan dengan rekomendasi teknis dari
petugas kesehatan di desa / bidan di desa.
e. Menggali dan menemu-kenali potensi yang ada di masyarakat untuk
memecahkan masalah yang dihadapi.
f. Penyusunan rencana kerja penanggulangan masalah kesehatan yang dipimpin
oleh kepala desa/lurah.
g. Penyimpulan hasil MMD berupa penegasan tentang rencana kerja oleh Kepala
Desa/Lurah.
h. Penutup.

4
HASIL SMD DESA SARI GALUH
Jumlah penduduk : 3317 jiwa
Jumlah KK : 937 (5%)
Jumlah KK yang di survey : 281 KK

1. Program JKN
a. Dari 281 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 136 KK yang mempunyai
kartu JKN, 29 KK mempunyai Jamkesda dan 116 kk yang tidak memiliki
jaminana kesehatan.
2. Program Kesling
a. Dari 281 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 6 Kk yang menggunakan
air bersih.
b. Dari 281 KK Jumlah Sampel yang disebar maka semua Sampel menggunakan
Jamban untuk buang air besar.
c. Dari 281 KK Jumlah Sampel yang disebar 143 kk yang memisahkan antara
sampah basah dan sampah kering untuk dibuang ketempat sampah.
d. Dari 281 KK Jumlah Sampel yang disebar maka semua Sampel menggunakan
sarana pembuangan air limbah.
3. Program Promkes
a. Dari 281 KK Jumlah Sampel yang disebar dijumpai 170 KK yang merokok dan
111 kk yang tidak merokok.
4. Program P2M
a. Dari 281 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 11 kk yang pernah
menderita batuk berdahak ≥ 2 minggu disertai 1 atau lebih gejala dahak
bercampur darah, berat badan menurun, berkeringat malam hari tanpa kegiatan
fisik.
b. Dari 281 KK Jumlah Sampel yang disebar seluruh anggota keluarga melakukan
Pemberantasaan Sarang Nyamuk (PSN).
5. Program P2P
a. Dari 281 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 68 kk yang sering
menderita penyakit sebagai berikut: Ispa 19 kk, Dermatitis Alergi 18 kk,
Hipertensi 12 kk, Diabetes Melitus 4 kk, Asam urat 4 kk, stroke 3 kk,
Dyspepsia 3 kk, Jantung 2 kk, Asma 2 kk, Tumor 1kk.
6. Program PTM
a. Dari 281 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 12 kk yang menderita
Tekanan darah tinggi (Hypertensi)
7. Program Gizi
5
a. Dari 281 KK Jumlah Sampel yang disebar dijumpai 88 kk yang mempunyai
balita dan bayi yang Asi Ekslusif 39 kk.
8. Program KB
a. Dari 281 KK Jumlah Sampel yang disebar dijumpai 87 kk yang menggunakan
KB.
9. Program Ibu
a. Dari 281 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 88 PUS yang pernah
melahirkan dan semuanya melahirkan ke Faskes.
b. Dari 281 KK Jumlah Sampel yang di sebar hanya dijumpai 4 orang ibu hamil
dan ibu hamil yang ada selalu memeriksakan kehamilannya di Faskes.
10. Program Anak
b. Dari 281 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 88 kk yang mempunyai
balita dan dibawa ke posyandu untuk pemeriksaan tumbuh kembang pada
anak.
11. Program Imunisasi.
a. Dari 281 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 88 kk yang mempunyai
balita dan hanya 76 kk yang anak balitanya mendapatkan Imunisasi Dasar
Lengkap (IDL).
12. Program kesehatan Jiwa
a. Dari 281 KK Jumlah Sampel yang di sebar tidak dijumpai dalam keluarga yang
menderita gangguan jiwa berat.
b. Dari 281 KK Jumlah Sampel yang di sebar tidak dijumpai dalam keluarga yang
dipasung.

6
BAB IV
PEMBAHASAN

Hasil Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)


5. Desa Sari Galuh
Tanggal : 15 Mei 2018
 Berdasarkan hasil survei mawas diri (SMD) didapati masalah masalah
kesehatan yaitu
a. Kepersertaan JKN yang masih ± 25 % dari jumlah penduduk
b. Merokok didalam rumah
c. Pengolahan sampah
d. Orang dengan gangguan jiwa

 Pemecahan masalah
a. Akan dibuat pendaftaran peserta JKN didesa
b. Membuat peraturan Desa/ menghimbau masyarakat agar tidak merokok
didalam rumah
c. Membuat 2 tempat sampah agar pengolahan antara sampah organik dan
tidak organik bisa terpisah
d. Melakukan pengawasan kepada masyarakat sekitar dan merujuk ke fasilitas
kesehatan yang lebih memadai.

7
HASIL SMD DESA PANCURAN GADING
Jumlah penduduk : 2204 jiwa
Jumlah KK : 594 (5%)
Jumlah KK yang di survey : 240 KK

1. Program JKN
a. Dari 240 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 96 KK yang mempunyai
kartu JKN, 144 kk yang tidak memiliki jaminana kesehatan
2. Program Kesling
a. Dari 240 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 142 Kk yang
menggunakan air bersih.
b. Dari 240 KK Jumlah Sampel yang disebar maka 235 Sampel menggunakan
Jamban untuk buang air besar.
c. Dari 240 KK Jumlah Sampel yang disebar 18 kk yang memisahkan antara
sampah basah dan sampah kering untuk dibuang ketempat sampah.
d. Dari 240 KK Jumlah Sampel yang disebar maka semua Sampel menggunakan
sarana pembuangan air limbah.
3. Program Promkes
b. Dari 240 KK Jumlah Sampel yang disebar dijumpai 87 KK yang merokok dan
111 kk yang tidak merokok.
4. Program P2M
c. Dari 240 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 27 kk yang pernah
menderita batuk berdahak ≥ 2 minggu disertai 1 atau lebih gejala dahak
bercampur darah, berat badan menurun, berkeringat malam hari tanpa kegiatan
fisik.

8
d. Dari 240 KK Jumlah Sampel dan hanya 39 KK melakukan Pemberantasaan
Sarang Nyamuk (PSN).
5. Program P2P
b. Dari 240 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 96 kk yang sering
menderita penyakit setiap bulannya
6. Program PTM
b. Dari 240 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 69 kk yang menderita
Tekanan darah tinggi (Hypertensi)
7. Program Gizi
b. Dari 240 KK Jumlah Sampel yang disebar dijumpai 28 kk yang mempunyai
balita dan bayi mendapat Asi Ekslusif.
8. Program KB
c. Dari 240 KK Jumlah Sampel yang disebar dijumpai 38 kk yang menggunakan
KB.
9. Program Ibu
c. Dari 240 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 26 PUS yang pernah
melahirkan dan semuanya melahirkan ke Faskes.
d. Dari 240 KK Jumlah Sampel yang di sebar hanya dijumpai 7 orang ibu hamil
dan ibu hamil yang ada selalu memeriksakan kehamilannya di Faskes.
10. Program Anak
d. Dari 240 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 25 kk yang mempunyai
balita dan dibawa ke posyandu untuk pemeriksaan tumbuh kembang pada
anak.
11. Program Imunisasi.
b. Dari 240 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 25 kk yang mempunyai
balita dan mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL).
12. Program kesehatan Jiwa
c. Dari 240 KK Jumlah Sampel yang di sebar tidak dijumpai dalam keluarga yang
menderita gangguan jiwa berat.
d. Dari 240 KK Jumlah Sampel yang di sebar tidak dijumpai dalam keluarga yang
dipasung.

9
Hasil Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
4. Desa Pancuran Gading
Tanggal : 4 Juli 2018
 Berdasarkan hasil survei mawas diri (SMD) didapati masalah masalah
kesehatan yaitu
a) Kepesertaan JKN.
b) Merokok
c) Pemisahan Sampah

 Pemecahan masalah
a) Sosialisasi dan pendaftaran di Desa
b) Peraturan Desa dan menghimbau kepada warga untuk tidak merokok di
tempat – tempat Umum.
c) membuat 2 Tempat sampah organik dan non organik

10
HASIL SMD DESA BENCAH KELUBI
Jumlah penduduk : 3383 jiwa
Jumlah KK : 986 (5%)
Jumlah KK yang di survey : 285 KK

1. Program JKN
a. Dari 285 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 137 KK yang mempunyai
kartu JKN, 148 kk yang tidak memiliki jaminana kesehatan
2. Program Kesling
a. Dari 285 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 279 Kk yang
menggunakan air bersih.
b. Dari 285 KK Jumlah Sampel yang disebar maka 215 Sampel menggunakan
Jamban untuk buang air besar.
c. Dari 285 KK Jumlah Sampel yang disebar 79 kk yang memisahkan antara
sampah basah dan sampah kering untuk dibuang ketempat sampah.
d. Dari 285 KK Jumlah Sampel yang disebar 139 sampel menggunakan sarana
pembuangan air limbah.
5. Program Promkes
11
a. Dari 285 KK Jumlah Sampel yang disebar dijumpai 203 KK yang merokok
dan 82 kk yang tidak merokok.
6. Program P2M
a. Dari 285 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 7 kk yang pernah
menderita batuk berdahak ≥ 2 minggu disertai 1 atau lebih gejala dahak
bercampur darah, berat badan menurun, berkeringat malam hari tanpa kegiatan
fisik.
b. Dari 285 KK Jumlah Sampel dan hanya 117 KK melakukan Pemberantasaan
Sarang Nyamuk (PSN).
7. Program P2P
a. Dari 285 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 111 kk yang sering
menderita penyakit setiap bulannya
8. Program PTM
a. Dari 285 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 50 kk yang menderita
Tekanan darah tinggi (Hypertensi)
9. Program Gizi
a. Dari 285 KK Jumlah Sampel yang disebar dijumpai 28 kk yang mempunyai
balita dan bayi dan 26 kk yang memberikan Asi Ekslusif.
10. Program KB
a. Dari 285 KK Jumlah Sampel yang disebar dijumpai 81 kk yang menggunakan
KB.
11. Program Ibu
a. Dari 285 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 18 PUS yang pernah
melahirkan dan semuanya melahirkan ke Faskes.
b. Dari 285 KK Jumlah Sampel yang di sebar hanya dijumpai 5 orang ibu hamil
dan ibu hamil yang ada selalu memeriksakan kehamilannya di Faskes.
12. Program Anak
a. Dari 285 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 37 kk yang mempunyai
balita dan dibawa ke posyandu untuk pemeriksaan tumbuh kembang pada
anak.
13. Program Imunisasi.
a. Dari 285 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 7 kk yang mempunyai
balita dan mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL).
14. Program kesehatan Jiwa
a. Dari 285 KK Jumlah Sampel yang di sebar tidak dijumpai dalam keluarga
yang menderita gangguan jiwa berat.
b. Dari 285 KK Jumlah Sampel yang di sebar tidak dijumpai dalam keluarga
yang dipasung.

12
Hasil Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
3) Desa Bencah Kelubi
Tanggal : 9 Juli 2018
 Berdasarkan hasil survei mawas diri (SMD) didapati masalah masalah
kesehatan yaitu
a. Merokok
b. Kepersertaan JKN
c. Pemisahan Sampah
d. Masih ada yang tidak memiliki jamban (DUSUN IV/Barak)
e. Pembrantasan Sarang Nyamuk (PSN)

 Pemecahan masalah

13
a. Membuat peraturan desa agar tidak merokok di tempat – tempat Umum,
himbauan kemasyarakat agar tidak merokok didalam ruangan.
b. Agar Segera mendaftarkan diri ke BPJS
c. Membuat 2 Tempat sampah kering dan basah
d. Mensosialisasikan ke RT/ RW setempat.
e. Melakukan 3M.

A. HASIL SMD DESA PANTAICERMIN


Jumlah penduduk : 10916 jiwa
Jumlah KK : 2309 (5%)
Jumlah KK yang di survey : 345 KK

1. Program JKN
a. Dari 345 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 214 KK yang mempunyai
kartu JKN, 131 kk yang tidak memiliki jaminana kesehatan
2. Program Kesling
14
b. Dari 345 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 232 Kk yang
menggunakan air bersih.
a. Dari 345 KK Jumlah Sampel yang disebar maka 198 Sampel menggunakan
Jamban untuk buang air besar.
b. Dari 345 KK Jumlah Sampel yang disebar 90 kk yang memisahkan antara
sampah basah dan sampah kering untuk dibuang ketempat sampah.
c. Dari 345 KK Jumlah Sampel yang disebar 274 sampel menggunakan sarana
pembuangan air limbah.
3. Program Promkes
a. Dari 345 KK Jumlah Sampel yang disebar dijumpai 283 KK yang merokok
dan 82 kk yang tidak merokok.
4. Program P2M
a. Dari 345 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 36 kk yang pernah
menderita batuk berdahak ≥ 2 minggu disertai 1 atau lebih gejala dahak
bercampur darah, berat badan menurun, berkeringat malam hari tanpa kegiatan
fisik.
b. Dari 345 KK Jumlah Sampel dan hanya 32 KK melakukan Pemberantasaan
Sarang Nyamuk (PSN).
5. Program P2P
a. Dari 345 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 107 kk yang sering
menderita penyakit setiap bulannya
6. Program PTM
a. Dari 345 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 27 kk yang menderita
Tekanan darah tinggi (Hypertensi)
7. Program Gizi
a. Dari 345 KK Jumlah Sampel yang disebar dijumpai 82 kk yang mempunyai
balita dan bayi dan 26 kk yang memberikan Asi Ekslusif.
8. Program KB
a. Dari 345 KK Jumlah Sampel yang disebar dijumpai 147 kk yang
menggunakan KB.
9. Program Ibu
a. Dari 345 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 102 PUS yang pernah
melahirkan dan semuanya melahirkan ke Faskes.
b. Dari 345 KK Jumlah Sampel yang di sebar hanya dijumpai 42 orang ibu hamil
dan ibu hamil yang ada selalu memeriksakan kehamilannya di Faskes.
10. Program Anak
a. Dari 345 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 90 kk yang mempunyai
balita dan dibawa ke posyandu untuk pemeriksaan tumbuh kembang pada
anak.
11. Program Imunisasi.

15
a. Dari 345 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 55 kk yang mempunyai
balita dan mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL).
12. Program kesehatan Jiwa
a. Dari 345 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 4 KK dalam keluarga
yang menderita gangguan jiwa berat.
b. Dari 345 KK Jumlah Sampel yang di sebar tidak dijumpai dalam keluarga
yang dipasung.

D. Hasil Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)


4) Desa Pantaicermin
Tanggal : 13 Juli 2018
 Berdasarkan hasil survei mawas diri (SMD) didapati masalah masalah
kesehatan yaitu
16
a. Merokok
b. Kepersertaan JKN
c. Pemisahan Sampah
d. 4. Masih ada yang tidak memiliki jamban
e. 5. Pembrantasan Sarang Nyamuk (PSN)

 Pemecahan masalah
a. Membuat peraturan desa agar tidak merokok di tempat – tempat Umum,
himbauan kemasyarakat agar tidak merokok didalam ruangan.
b. Agar Segera mendaftarkan diri ke BPJS
c. Membuat 2 Tempat sampah kering dan basah
d. Mensosialisasikan ke RT/ RW setempat.
e. Melakukan 3M.

HASIL SMD DESA KARYA INDAH


Jumlah penduduk : 13923 jiwa
17
Jumlah KK : 2259 (5%)
Jumlah KK yang di survey : 340 KK

1. Program JKN
a. Dari 340 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 123 KK yang mempunyai
kartu JKN, 217 kk yang tidak memiliki jaminana kesehatan
2. Program Kesling
a. Dari 340 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 321 Kk yang
menggunakan air bersih.
b. Dari 340 KK Jumlah Sampel yang disebar maka 334 Sampel menggunakan
Jamban untuk buang air besar.
c. Dari 340 KK Jumlah Sampel yang disebar 79 kk yang memisahkan antara
sampah basah dan sampah kering untuk dibuang ketempat sampah.
d. Dari 340 KK Jumlah Sampel yang disebar 139 sampel menggunakan sarana
pembuangan air limbah.
3. Program Promkes
a. Dari 340 KK Jumlah Sampel yang disebar dijumpai 196 KK yang merokok
dan 144 kk yang tidak merokok.
4. Program P2M
a. Dari 340 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 7 kk yang pernah
menderita batuk berdahak ≥ 2 minggu disertai 1 atau lebih gejala dahak
bercampur darah, berat badan menurun, berkeringat malam hari tanpa kegiatan
fisik.
b. Dari 340 KK Jumlah Sampel dan hanya 117 KK melakukan Pemberantasaan
Sarang Nyamuk (PSN).
5. Program P2P
a. Dari 340 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 111 kk yang sering
menderita penyakit setiap bulannya
6. Program PTM
a. Dari 340 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 50 kk yang menderita
Tekanan darah tinggi (Hypertensi)
7. Program Gizi
a. Dari 340 KK Jumlah Sampel yang disebar dijumpai 36 kk yang mempunyai
balita dan bayi dan 29 kk yang memberikan Asi Ekslusif.
8. Program KB
a. Dari 340 KK Jumlah Sampel yang disebar dijumpai 81 kk yang menggunakan
KB.
9. Program Ibu
a. Dari 340 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 38 PUS yang pernah
melahirkan dan semuanya melahirkan ke Faskes.

18
b. Dari 340 KK Jumlah Sampel yang di sebar hanya dijumpai 34 orang ibu hamil
dan ibu hamil yang ada selalu memeriksakan kehamilannya di Faskes.
10. Program Anak
a. Dari 340 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 57 kk yang mempunyai
balita dan dibawa ke posyandu untuk pemeriksaan tumbuh kembang pada
anak.
11. Program Imunisasi.
a. Dari 340 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 37 kk yang mempunyai
balita dan mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL).
12. Program kesehatan Jiwa
a. Dari 340 KK Jumlah Sampel yang di sebar tidak dijumpai dalam keluarga
yang menderita gangguan jiwa berat.
b. Dari 340 KK Jumlah Sampel yang di sebar tidak dijumpai dalam keluarga
yang dipasung.

19
E. Hasil Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
5) Desa Karya Indah
Tanggal :
 Berdasarkan hasil survei mawas diri (SMD) didapati masalah masalah
kesehatan yaitu:
a. Minim kesadaran pada kesehatan posyandu
b. Masih banyak perokok aktif didalam rumah
c. Belum ada gedung posyandu
d. Belum terbentuk kader P4K

 Pemecahan masalah
a. Ibu RT/RW mensosialisasikan ke masyarakat tentang Posyandu.
b. Membuat Perdes tentang larangan merokok di kantor Desa.
c. Membuat gedung posyandu.
d. Membentuk kader P4K

20
G. HASIL SMD DESA PAGARUYUNG
Jumlah penduduk : 1034 jiwa
Jumlah KK : 294 (5%)
Jumlah KK yang di survey : 170 KK

1. Program JKN
a. Dari 170 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 112 KK yang mempunyai
kartu JKN, 58 kk yang tidak memiliki jaminana kesehatan
2. Program Kesling
a. Dari 170 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 164 Kk yang
menggunakan air bersih.
b. Dari 170 KK Jumlah Sampel yang disebar maka seluruh Sampel menggunakan
Jamban untuk buang air besar.
c. Dari 170 KK Jumlah Sampel yang disebar 81 kk yang memisahkan antara
sampah basah dan sampah kering untuk dibuang ketempat sampah.
d. Dari 170 KK Jumlah Sampel yang disebar 129 sampel menggunakan sarana
pembuangan air limbah.
3. Program Promkes
a. Dari 170 KK Jumlah Sampel yang disebar dijumpai 125 KK yang merokok
dan 45 kk yang tidak merokok.
4. Program P2M
a. Dari 170 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 91 kk yang pernah
menderita batuk berdahak ≥ 2 minggu disertai 1 atau lebih gejala dahak
bercampur darah, berat badan menurun, berkeringat malam hari tanpa kegiatan
fisik.
b. Dari 170 KK Jumlah Sampel dan hanya 128 KK melakukan Pemberantasaan
Sarang Nyamuk (PSN).
5. Program P2P
a. Dari 170 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 153 kk yang sering
menderita penyakit setiap bulannya
6. Program PTM
a. Dari 170 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 69 kk yang menderita
Tekanan darah tinggi (Hypertensi)
7. Program Gizi

21
a. Dari 170 KK Jumlah Sampel yang disebar dijumpai 22 kk yang mempunyai
balita dan bayi dan 16 kk yang memberikan Asi Ekslusif.
8. Program KB
a. Dari 170 KK Jumlah Sampel yang disebar dijumpai 99 kk yang menggunakan
KB.
9. Program Ibu
a. Dari 170 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 26 PUS yang pernah
melahirkan dan semuanya melahirkan ke Faskes.
b. Dari 170 KK Jumlah Sampel yang di sebar hanya dijumpai 3 orang ibu hamil
dan ibu hamil yang ada selalu memeriksakan kehamilannya di Faskes.
10. Program Anak
a. Dari 170 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 58 kk yang mempunyai
balita dan dibawa ke posyandu untuk pemeriksaan tumbuh kembang pada
anak.
11. Program Imunisasi.
a. Dari 170 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 38 kk yang mempunyai
balita dan mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL).
12. Program kesehatan Jiwa
a. Dari 170 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 1 dalam keluarga yang
menderita gangguan jiwa berat.
b. Dari 170 KK Jumlah Sampel yang di sebar tidak dijumpai dalam keluarga
yang dipasung.

22
F. Hasil Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
6) Desa Pagaruyung
Tanggal : 14 Mei 2018
 Berdasarkan hasil survei mawas diri (SMD) didapati masalah masalah
kesehatan yaitu:
a. Masih dijumpai balita gizi kurang
b. Asi Ekslusif masih rendah
c. Masih ada yang merokok didalam rumah (PHBS)
 Pemecahan masalah
a. Ibu RT/RW mensosialisasikan ke masyarakat tentang Posyandu.
b. Membuat Perdes tentang larangan merokok di kantor Desa.
c. Membuat gedung posyandu.
d. Membentuk kader P4K

23
HASIL SMD DESA SUNGAI PUTIH
Jumlah penduduk : 2488 jiwa
Jumlah KK : 650 (5%)
Jumlah KK yang di survey : 248 KK

1. Program JKN
a. Dari 248 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 135 KK yang mempunyai
kartu JKN, 113 kk yang tidak memiliki jaminana kesehatan
2. Program Kesling
a. Dari 248 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 221 Kk yang
menggunakan air bersih.
b. Dari 248 KK Jumlah Sampel yang disebar maka 210 Sampel menggunakan
Jamban untuk buang air besar.
c. Dari 248 KK Jumlah Sampel yang disebar 42 kk yang memisahkan antara
sampah basah dan sampah kering untuk dibuang ketempat sampah.
d. Dari 248 KK Jumlah Sampel yang disebar 194 sampel menggunakan sarana
pembuangan air limbah.
3. Program Promkes
a. Dari 248 KK Jumlah Sampel yang disebar dijumpai 150 KK yang merokok
dan 98 kk yang tidak merokok.
4. Program P2M
a. Dari 248 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 119 kk yang pernah
menderita batuk berdahak ≥ 2 minggu disertai 1 atau lebih gejala dahak
bercampur darah, berat badan menurun, berkeringat malam hari tanpa kegiatan
fisik.

24
b. Dari 248 KK Jumlah Sampel dan hanya 187 KK melakukan Pemberantasaan
Sarang Nyamuk (PSN).
5. Program P2P
a. Dari 248 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 119 kk yang sering
menderita penyakit setiap bulannya
6. Program PTM
a. Dari 248 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 73 kk yang menderita
Tekanan darah tinggi (Hypertensi)
7. Program Gizi
a. Dari 248 KK Jumlah Sampel yang disebar dijumpai 68 kk yang mempunyai
balita dan bayi dan 16 kk yang memberikan Asi Ekslusif.
8. Program KB
a. Dari 248 KK Jumlah Sampel yang disebar dijumpai 113 kk yang
menggunakan KB.
9. Program Ibu
a. Dari 248 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 85 PUS yang pernah
melahirkan dan semuanya melahirkan ke Faskes.
b. Dari 248 KK Jumlah Sampel yang di sebar hanya dijumpai 136 orang ibu
hamil dan ibu hamil yang ada selalu memeriksakan kehamilannya di Faskes.
10. Program Anak
a. Dari 248 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 84 kk yang mempunyai
balita dan dibawa ke posyandu untuk pemeriksaan tumbuh kembang pada
anak.
11. Program Imunisasi.
a. Dari 248 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 84 kk yang mempunyai
balita dan mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL).
12. Program kesehatan Jiwa
a. Dari 248 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 2 dalam keluarga yang
menderita gangguan jiwa berat.
b. Dari 248 KK Jumlah Sampel yang di sebar tidak dijumpai dalam keluarga
yang dipasung.

25
Hasil Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
2. Desa Sungai Putih
Tanggal : 12 April 2018
 Berdasarkan hasil survei mawas diri (SMD) didapati masalah masalah
kesehatan yaitu:
a. Masih dijumpai balita gizi kurang
b. Asi Ekslusif masih rendah
c. Masih ada yang merokok didalam rumah (PHBS)
 Pemecahan masalah
a. Ibu RT/RW mensosialisasikan ke masyarakat tentang Posyandu.
a. Membuat Perdes tentang larangan merokok di kantor Desa.
b. Membuat gedung posyandu.
c. Membentuk kader P4K

26
BAB III
ANALISIS MASALAH

HASIL SMD DESA AIR TERBIT


Jumlah penduduk : 1439 jiwa
Jumlah KK : 372 (5%)
Jumlah KK yang di survey : 193 KK

1. Program JKN
a. Dari 193 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 82 KK yang mempunyai
kartu JKN, 111 kk yang tidak memiliki jaminana kesehatan
c. Program Kesling
a. Dari 193 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 176 Kk yang
menggunakan air bersih.
b. Dari 193 KK Jumlah Sampel yang disebar maka 172 Sampel menggunakan
Jamban untuk buang air besar.
27
c. Dari 193 KK Jumlah Sampel yang disebar 34 kk yang memisahkan antara
sampah basah dan sampah kering untuk dibuang ketempat sampah.
d. Dari 193 KK Jumlah Sampel yang disebar 113 sampel menggunakan sarana
pembuangan air limbah.
d. Program Promkes
a. Dari 193 KK Jumlah Sampel yang disebar dijumpai 129 KK yang merokok
dan 64 kk yang tidak merokok.
e. Program P2M
a. Dari 193 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 3 kk yang pernah
menderita batuk berdahak ≥ 2 minggu disertai 1 atau lebih gejala dahak
bercampur darah, berat badan menurun, berkeringat malam hari tanpa kegiatan
fisik.
b. Dari 193 KK Jumlah Sampel dan hanya 117 KK melakukan Pemberantasaan
Sarang Nyamuk (PSN).
f. Program P2P
a. Dari 193 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 84 kk yang sering
menderita penyakit setiap bulannya
g. Program PTM
a. Dari 193 KK Jumlah Sampel yang disebar di jumpai 27 kk yang menderita
Tekanan darah tinggi (Hypertensi)
h. Program Gizi
a. Dari 193 KK Jumlah Sampel yang disebar dijumpai 29 kk yang mempunyai
balita dan bayi dan 26 kk yang memberikan Asi Ekslusif.
i. Program KB
a. Dari 193 KK Jumlah Sampel yang disebar dijumpai 61 kk yang menggunakan
KB.
j. Program Ibu
a. Dari 193 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 16 PUS yang pernah
melahirkan dan semuanya melahirkan ke Faskes.
b. Dari 193 KK Jumlah Sampel yang di sebar hanya dijumpai 20 orang ibu hamil
dan ibu hamil yang ada selalu memeriksakan kehamilannya di Faskes.
k. Program Anak
a. Dari 193 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 41 kk yang mempunyai
balita dan dibawa ke posyandu untuk pemeriksaan tumbuh kembang pada
anak.
l. Program Imunisasi.
a. Dari 193 KK Jumlah Sampel yang di sebar dijumpai 41 kk yang mempunyai
balita dan mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL).
m. Program kesehatan Jiwa
a. Dari 193 KK Jumlah Sampel yang di sebar tidak dijumpai dalam keluarga
yang menderita gangguan jiwa berat.
28
b. Dari 193 KK Jumlah Sampel yang di sebar tidak dijumpai dalam keluarga
yang dipasung.

Hasil Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)


1. Desa Air Terbit
Tanggal : 9 April 2018
 Berdasarkan hasil survei mawas diri (SMD) didapati masalah masalah
kesehatan yaitu
c. Kepesertaan JKN.
d. Merokok
e. Pemisahan Sampah
29
 Pemecahan masalah
a. Sosialisasi dan pendaftaran di Desa
b. Peraturan Desa dan menghimbau kepada warga untuk tidak merokok di
tempat – tempat Umum.
c. membuat 2 Tempat sampah organik dan non organik

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil musyawarah mufakat yang dilaksanakan di 8 Desa diperoleh
kesimpulan sebagai berikut :
a. Masih kurangnya kepesertaan JKN
b. Masih banyak masyarakat yang merokok ditempat – tempat umum
c. Masih banyak masyarakat yang tidak memisahkan antara sampah organik
dan non organik
d. Masih ada yang tidak memiliki jamban
e. Masih ada masyarakat yang tidak melakukan pemberantasan sarang
nyamuk
30
f. Masih adanya Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL) yang belum
memenuhi Syarat

2. SARAN
a. Bagi UPTD Puskesmas Tapung II
1. Diharapkan untuk meningkatkan Sosialisasi Program UKM yang
ada di puskesmas ke masyarakat
2. Membuat Inovasi untuk menarik minat masyarakat terhadap
program UKM yang ada di puskesmas
3. Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor untuk
meningkatkan pencapaian program UKM Puskesmas
4. Menyesuaikan Jadwal Kegiatan Puskesmas dengan Kebutuhan
dan keinginan masyarakat.
5. Mememberikan pelatihan bagi kader dalam pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas
b. Bagi Kepala Desa
1. Berperan aktif dalam meningkatkan motivasi kader dan
masyarakat untuk peduli terhadap kesehatannya
2. Menggerakkan Ibu PKK dan Kader dalam melayani masyarakat
pada saat kegiatan UKM
c. Bagi Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama
1. Berperan aktif dalam menggerakkan masyarakt untuk pedulli
kesehatan dan mengikuti program-program UKM Puskesmas
2. Membantu meningkatkan kesadaran masyarakt akan pentingnya
kesehatan masyarakat melalui wirid/pengajian
d. Bagi Kader Kesehatan
1. Agar berperan aktif dalam melaksanakan pelayanan di POS
kesehatan yang ada di desa
2. Aktif menggerakkan masyarakat untuk meningkatkan
kesehatannya.

31

Anda mungkin juga menyukai