Anda di halaman 1dari 92

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kesehatan adalah hasil interaksi berbagai faktor, baik faktor internal (fisik dan psikis)
maupun faktor eksternal (sosial, budaya, lingkungan fisik, politik, ekonomi, pendidikan, dan
sebagainya).
Menurut Undang-Undang Kesehatan No.23 tahun 1992, kesehatan adalah suatu
keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomi.
Menurut WHO, kesehatan merupakan segala bentuk kesehatan badan, rohani/mental,
dan bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat, atau kelemahan.
Konsep pembangunan kesehatan di Indonesia dimulai dengan pemikiran tentang
paradigma sehat. Paradigma sehat adalah cara pandang, pola pikir atau model pembangunan
kesehatan yang melihat masalah kesehatan saling berkait dan mempengaruhi dengan banyak
faktor yang bersifat lintas sektor, dan upayanya lebih diarahkan pada peningkatan,
pemeliharaan dan perlindungan kesehatan, bukan hanya penyembuhan orang sakit atau
pemulihan kesehatan. Secara umum konsep paradigma sehat dapat menghasilkan dua poin
penting, yaitu mencegah lebih baik daripada mengobati, dan pentingnya pemberdayaan
masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dan hidup dalam lingkungan yang sehat.
Berdasarkan konsep paradigma sehat dirumuskan visi Indonesia sehat. Visi Indonesia
sehat dapat terwujud jika semua komponen masyarakat dapat berada dalam kondisi sehat.
Upaya kesehatan ialah setiap kegiatan dan atau serangkaian kegiatan yang dilakukan
secara terpadu,terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan
kesehatan,pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan oleh Pemerintahdan atau
masyarakat.
Upaya kesehatan promotif adalah suatu kegiatan dan atau serangkaian kegiatan
pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan.
Pemberdayaan masyarakat ialah suatu upaya atau proses untuk menumbuhkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara,
melindungi dan meningkatkan kesehatan. Dari batasan ini dapat diuraikan bahwa secara
bertahap tujuan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah agar tumbuh
kesadaran, pengetahuan dan pemahaman akan kesehatan bagi individu, kelompok atau

1
masyarakat, serta timbul kemauan atau kehendak sebagai bentuk lanjutan dari kesadaran dan
pemahaman terhadap kesehatan.
Timbulnya kemampuan masyarakat di bidang kesehatan berarti masyarakat, baik
secara individu maupun 1 kelompok telah mampu mewujudkan niat kesehatan mereka dalam
bentuk perilaku sehat.
Upaya pemberdayaan masyarakat jika dilaksanakan secara optimal dapat mendukung
tercapainya visi “Indonesia Sehat”. Cara agar tercapainya Desa Sehat adalah: Mewujudkan
masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, Menciptakan kewaspadaan dan
partisipasi masyarakat di bidang kesehatan, Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk
mengenal dan mengatasi permasalahan kesehatan, Menciptakan dukungan tokoh masyarakat
dan perangkat Desa dalam pembangunan kesehatan masyarakat di Desa, Mewujudkan
pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh masyarakat dan tenaga profesional
kesehatan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka dirumuskan beberapa masalah, yaitu
masalah kesehatan apa yang terdapat di Kecamatan Adonara, bagaimana pola perilaku
masyarakat, lingkungan, pelayanan kesehatan, kependudukan, kesadaran, dan lain-lain, yang
mempengaruhi status kesehatan di wilayah tersebut, apa saja alternatif pemecahan masalah
kesehatan yang terdapat di Kecamatan Adonara.

1.3 Tujuan Kegiatan

Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah:


 Tujuan Umum:
Menganalisa masalah kesehatan masyarakat di Kecamatan Adonara, serta melakukan
kegiatan intervensi terhadap berbagai masalah yang ditemukan.
 Tujuan Khusus:
1. Mengetahui data umum (keadaan geografis, demografi, dan sosial ekonomi) di
Kecamatan Adonara.
2. Mengetahui masalah kondisi lingkungan (perumahan, sumber air, jamban, saluran
pembuangan air limbah/SPAL, dan pembuangan sampah) di Kecamatan Adonara.

2
3. Mengetahui pola perilaku yang mempengaruhi status kesehatan masyarakat di
Kecamatan Adonara.
4. Mencari masalah kesehatan, bersama warga Kecamatan Adonara.
5. Bersama dengan masyarakat mencari upaya pemecahan masalah kesehatan
Kecamatan Adonara.

1.4 Manfaat Kegiatan

1. Bagi warga Kecamatan Adonara :


a. Mengetahui masalah kesehatan yang ada di wilayahnya
b. Mampu mengadakan Survei Mawas Diri dalam membahas masalah kesehatan
yang ada di Kecamatan Adonara.
c. Mampu memanfaatkan potensi di Kecamatan Adonara untuk menyelesaikan
berbagai masalah kesehatan.
d. Menumbuhkan kesadaran berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
2. Bagi Puskesmas:
Mengetahui masalah kesehatan yang ada di Kecamatan Adonara sehingga dapat
mencari solusi mengatasi masalah kesehatan.

1.5 Metodologi

Langkah-langkah kegiatan yang dilakukan di Kecamatan Adonara meliputi empat


langkah pokok sebagai berikut:
a) Persiapan
Menyusun daftar pertanyaan :
1. Berdasarkan prioritas masalah yang ditemui di Puskesmas & Desa (data sekunder)
2. Dipergunakan untuk memandu pengumpulan data
3. Pertanyaan harus jelas, singkat, padat & tidak bersifat mempengaruhi responden
4. Kombinasi pertanyaan terbuka, tertutup dan menjaring
5. Menampung juga harapan masyarakat
6. Menyusun lembar observasi (pengamatan)
7. Untuk mengobservasi rumah, halaman rumah, lingkungan sekitarnya.

b) Pelaksanaan:
1. Pelaksanaan interview/wawancara terhadap Responden
2. Pengamatan terhadap rumah tangga & lingkungan

3
c) Tindak lanjut
1. Meninjau kembali pelaksanaan SMD,
2. Merangkum, mengolah & menganalisis data yang telah dikumpulkan
3. Menyusun laporan SMD, sebagai bahan untuk MMD.

d) Pengolahan data
Setelah data diolah, sebaiknya disepakati:
1. Masalah yang dirasakan oleh masyarakat.
2. Prioritas masalah
3. Kesediaan masyarakat untuk ikut berperan serta aktif dalam pemecahan masalah

Persentase Target Standart Pelayanan Minimal


1. Balita dibawa ke posyandu : 100%
2. Cakupan Penanganan komplikasi neonates (BBLR) : 1%
3. Kematian Bayi Balita : 0%
4. Prevalensi Gizi Buruk : 0,7 %
5. Menggunakan Garam Yodium : 100%
6. Pasangan yg menggunakan KB : 50 %
7. Rumah Tangga BerPHBS : 80 %
8. Komponen rumah sehat (Langit-langit yang bersih, kuat, dan tinggi minimal 2,75
meter, dinding permanen dan kedap air, lantai yang kedap air, memiliki pintu
disetiap ruangan tidur, ventilasi yang terpasang dengan kasa, lubang asap dapur
dan berfungsi dengan baik, keluarga yang setiap hari membuka jendela rumah, dan
pencahayaan alamiah yang terang, kandang ternak) : 80%
9. Persalinan ditolong tenaga kesehatan : 100%
10. Pemberian ASI eksklusif sampai usia 6 bulan : 100%
11. Jamban yang memenuhi syarat : 75%
12. STOP BABS : 100 %

4
BAB II
DATA UMUM KECAMATAN ADONARA

Survei kesehatan (SMD) dilakukan di Puskesmas Sagu yang memiliki 8 (Delapan)


Desa yaitu :
1. Sagu
2. Nisanulan
3. Kolimasang
4. Kolilanang
5. Tikatukang
6. Lamahoda
7. Adonara
8. Kolipetung

2.1 Keadaan Geografis


2.1.1 Letak wilayah

Puskesmas Adonara terletak Kecamatan Adonara Kabupaten Flores Timur, terletak


dibagian utara pulau Adonara.
2.1.2 Batas wilayah

o Barat : Berbatasan dengan Laut Flores


o Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Klubagolit
o Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Adonara Barat
o Selatan : Berbatasan dengan Selat Lembata

5
2.2 Keadaan Demografi Puskesmas Sagu (Profil Puskesmas Tahun 2017)

Jumlah Penduduk
Desa Jumlah KK
(Jiwa)
Sagu 3311 689
Nisanulan 638 153
Kolimasang 2444 582
Kolilanang 1627 394
Tikatukang 1358 249
Lamahoda 1167 223
Adonara 1389 270
Kolipetung 594 143
Jumlah 12528 2703

6
BAB III
HASIL SURVEI MAWAS DIRI

Survey Mawas Diri (SMD) dilaksanakan pada bulan Januari mulai hari Senin tanggal
8 Januari 2018. Sasaran survei ini adalah 1025 KK. 5 Desa (Kolilanang, Tikatukang,
Kolipetung dan Adonara) masing – masing disurvei 100 KK , Desa Nisanulan 125 KK
sedangkan untuk desa Sagu dan Kolimasang diambil 200 sampel karena desa dengan jumlah
KK yang paling besar di wilayah Kecamatan Adonara. Berikut ini akan dijabarkan hasil
survei mawas diri tersebut.

A. AKSES PELAYANAN DAN PEMBIAYAAN KESEHATAN


1.Tempat Berobat Bila Sakit

Jumlah Tempat Berobat Bila Sakit


Desa
Responden Nakes % Tradisional %
Sagu 200 200 100 0 0
Nisanulan 125 125 100 0 0
Kolimasang 200 200 100 0 0
Kolilanang 100 100 100 0 0
Tikatukang 100 100 100 0 0
Lamahoda 100 100 100 0 0
Adonara 100 100 100 0 0
Kolipetung 100 100 100 0 0
Total 1025 1025 100 0 0

2. Jarak dari rumah responden ke fasilitas kesehatan

Jumlah
Desa < 1 Km % 1-5 Km %
Responden
Sagu 200 117 58.5 83 41.5
Nisanulan 125 95 76 30 24
Kolimasang 200 152 76 48 24
Kolilanang 100 100 100 0 0
Tikatukang 100 100 100 0 0

7
Lamahoda 100 100 100 0 0
Adonara 100 41 41.0 59 59.0
Kolipetung 100 100 100 0 0
Total 1025 805 78.5 220 21.5

3. Sarana Transportasi Yang Digunakan Responden

Jumlah Angkutan
Jalan Kendaraa
Desa Responde % % Umum/Oje
Kaki n Pribadi
n k
 
Sagu 200 60 30.0 71 35.5 69 34.5
Nisanulan 125 82 65.6 28 22.4 15 12.0
Kolimasang 200 141 70.5 53 26.5 6 3.0
Kolilanang 100 98 98 2 2 0 0.0
Tikatukang 100 88 88 12 12 0 0.0
Lamahoda 100 86 86 14 14 0 0.0
Adonara 100 37 37 44 44.0 19 19.0
Kolipetung 100 95 95 5 5.0 0 0.0
Total 1025 687 67.0 229 22.3 109 10.6

4. Jaminan Kesehatan Yang Dimiliki Responden

Jaminan Kesehatan Yang Dimiliki


Jumlah
Desa Responde BPJS, Tidak
Asuransi
n KIS, % % Mengikuti %
Swasta
ASKES sama sekali

Sagu 200 91 45.5 0 0 109 54.5


Nisanulan 125 79 63.2 0 0 46 36.8
Kolimasang 200 90 45 0 0 110 55.0
Kolilanang 100 72 72 0 0 28 28.0
Tikatukang 100 36 36 0 0 64 64.0
Lamahoda 100 66 66 0 0 34 34.0
Adonara 100 76 76.0 0 0 24 24.0
Kolipetung 100 48 48.0 0 0 52 52.0
Total 1025 558 54.4 0 0 467 45.6

8
B. KIA, KB, Gizi dan Imunisasi

1. Responden Yang Memiliki Ibu Hamil atau Balita

Jumlah Mempunyai Ibu Hamil atau Balita


Desa
Responden Ya % Tidak %
Sagu 200 59 29.5 141 70.5
Nisanulan 125 51 40.8 74 59.2
Kolimasang 200 49 24.5 151 75.5
Kolilanang 100 21 21 79 79
Tikatukang 100 40 40 60 60
Lamahoda 100 34 34 66 66
Adonara 100 27 27.0 73 73.0
Kolipetung 100 25 25.0 75 75.0
Total 1025 306 29.9 578 56.4

2.Rencana Tempat Bersalin

Rencana Tempat Bersalin


Jumlah
Desa Responden
Bumil RS % Bidan %

Sagu 6 6 100 0 0
Nisanulan 6 6 100 0 0
Kolimasang 12 12 100 0 0
Kolilanang 2 2 100 0 0
Tikatukang 10 10 100 0 0
Lamahoda 8 8 100 0 0
Adonara 5 5 100.0 0 0.0
Kolipetung 2 2 100.0 0 0.0
Total 51 51 100.0 0 0.0

9
3. Rencanan Penolong Persalinan Ibu Hamil

Jumlah Rencana Penolong Persalinan


Desa Responden
Bumil Dokter % Bidan %
Sagu 6 0 0 6 100
Nisanulan 6 0 0 6 100
Kolimasang 12 0 0 12 100
Kolilanang 2 2 100 0 0
Tikatukang 10 0 0 10 100
Lamahoda 8 0 0 8 100
Adonara 5 2 40.0 3 60.0
Kolipetung 2 1 50.0 1 50.0
Total 51 5 9.8 46 90.2

4. Gangguan Kehamilan

Jumlah Gangguan Kehamilan


Responden
Desa
Bumil dan Ya % Tidak %
bayi balita
Sagu 59 3 5.1 56 94.9
Nisanulan 51 10 20 41 80.4
Kolimasang 49 1 2 48 98.0
Kolilanang 21 0 0 21 100.0
Tikatukang 40 2 5 38 95.0
Lamahoda 34 0 0 34 100.0
Adonara 27 5 18.5 22 81.5
Kolipetung 25 2 8.0 23 92.0
Total 306 23 7.5 283 92.5

10
5. Di keluarga Responden Pernah Mengalami Kematian

Jumlah Kematian
Responden
Desa Ibu
Bumil dan Bayi % Balita % %
Balita Melahirkan

Sagu 59 1 1,7 1 1.7 0 0


Nisanulan 51 0 0 0 0 0 0
Kolimasang 49 0 0 0 0 0 0
Kolilanang 21 1 4.8 0 0 0 0
Tikatukang 40 0 0 0 0 0 0
Lamahoda 34 6 17.6 0 0 0 0
Adonara 27 0 0 0 0 0 0
Kolipetung 25 0 0 0 0 0 0
Total 306 8 2.6 1 0.3 0 0

6. Bayi BBLR, 3 tahun terakhir di keluarga responden

Jumlah BBLR
Responden
Desa
Bumil dan Ya % Tidak %
bayi balita
Sagu 59 2 3.4 57 96.6
11.
Nisanulan 51 6 8 45 88.2
Kolimasang 49 0 0 49 100
Kolilanang 21 1 4.8 20 95.2
Tikatukang 40 0 0 40 100.0
Lamahoda 34 0 0 34 100.0
Adonara 27 0 0.0 27 100.0
Kolipetung 25 2 8.0 23 92.0
Total 306 11 3.6 295 96.4

11
7. Imunisasi Lengkap

Jumlah Imunisasi Lengkap


Responden
Desa yg ada
balita < 10 Ya % Tidak %
bulan
Sagu 32 12 100 0 0
Nisanulan 34 34 100 0 0.0
Kolimasan
g 11 11 100 0 0.0
Kolilanang 19 18 94.7 1 5.3
Tikatukang 24 24 100 0 0.0
Lamahoda 31 31 100.0 0 0.0
Adonara 8 8 100.0 0 0.0
Kolipetung 19 19 100.0 0 0.0
Total 178 157 88.2 1 0.6

8. Balita Selalu timbang di posyandu

Jumlah Timbang Di Posyandu


Responden
Desa Yg Ada
Ya % Tidak %
Bayi
Balita
Sagu 59 39 66.1 20 33,9
Nisanulan 51 51 100 0 0.0
Kolimasan
g 49 49 100 0 0.0
Kolilanang 21 21 100 0 0.0
Tikatukang 40 40 100 0 0.0
Lamahoda 34 34 100 0 0.0
Adonara 27 17 62.9 10 37.0
Kolipetung 25 25 100 0 0.0
Total 306 276 90.2 30 9.8

12
9. Status Gizi Kurang/BGM/Buruk dalam keluarga Responden

Jumlah Gizi Kurang/BGM/Buruk


Responden
Desa
Yg Ada Bayi Ya % Tidak %
Balita
Sagu 59 9 15.3 50 84.7
Nisanulan 51 1 2.0 50 98.0
Kolimasang 49 0 0 49 100.0
Kolilanang 21 0 0.0 21 100.0
Tikatukang 40 3 7.5 37 92.5
Lamahoda 34 4 11.8 30 88.2
Adonara 27 5 18.5 22 81.5
Kolipetung 25 1 4.0 24 96.0
Total 306 23 7.5 233 92.5

10. ASI Eksklusif

Jumlah ASI Ekslusif


Responden
Desa
Yg Ada Bayi Ya Tidak %
Balita %
Sagu 7 2 28.6 5 71.4
Nisanulan 1 1 100.0 0 0.0
Kolimasang 2 2 100 0 0.0
Kolilanang 1 1 100 0 0.0
Tikatukang 3 3 100 0 0.0
Lamahoda 2 1 50 1 50.0
Adonara 1 1 100.0 0 0.0
Kolipetung 1 1 100.0 0 0.0
Total 18 12 66.7 6 3.3

13
12. Kebiasaan Sarapan Pagi

Jumlah Sarapan Pagi


Desa
Responden Ya % Tidak %
Sagu 200 200 100 0 0
Nisanulan 125 125 100 0 0
Kolimasang 200 195 97.5 5 2.5
Kolilanang 100 100 100 0 0
Tikatukang 100 100 100 0 0
Lamahoda 100 100 100 0 0
Adonara 100 81 81.0 19 19.0
Kolipetung 100 100 100 0 0.0
Total 1025 801 78.1 24 2.3

13. Menggunakan Alat Kontrasepsi

Jumlah Yang Menggunakan KB


Desa
Responden Ya % Tidak %
Sagu 80 36 45 44 55
Nisanulan 51 24 47.1 27 52.9
Kolimasang 74 28 37.8 46 62.2
Kolilanang 27 13 48.1 14 51.9
Tikatukang 40 18 45.0 22 55.0
Lamahoda 31 12 38.7 19 61.3
Adonara 82 41 50.0 41 50.0
Kolipetung 32 10 31.3 22 68.8
Total 337 146 43.3 191 56.7

14. Kebiasaan Makanan Beragam

Jumlah Makanan Beragam


Desa
Responden Ya % Tidak %
Sagu 200 174 87.0 26 29.9
Nisanulan 125 125 100 0 0
Kolimasang 200 167 83.5 33 16.5
Kolilanang 100 95 95 5 5
Tikatukang 100 100 100 0 0
Lamahoda 100 100 100 0 0
Adonara 100 61 61.0 39 39.0
Kolipetung 100 91 91.0 9 9.0
Total 1025 913 89.1 112 10.9

14
15. Menggunakan Garam Yodium

Jumlah Garam Yodium


Desa
Responden Ya % Tidak %
Sagu 200 178 89.0 22 11.0
Nisanulan 125 116 92.8 9 7.2
Kolimasang 200 191 95.5 9 4.5
Kolilanang 100 100 100 0 0
Tikatukang 100 98 98 2 2
Lamahoda 100 48 48 52 52
Adonara 100 71 71.0 29 29.0
Kolipetung 100 99 99.0 1 1.0
Total 1025 901 87.9 124 12.1

C. RUMAH DAN LINGKUNGAN

1. Jamban

Jamban
Jumlah Ada,
Desa Responde Ada, Tidak
Tidak
n Memenuh % % Ada %
Memenuh
i Syarat sarana
i Syarat
Sagu 200 128 64.0 11 5.5 61 30.5
Nisanulan 125 88 70.4 5 4 32 25.6
Kolimasan
g 200 166 83 24 12 10 5
Kolilanang 100 100 100 0 0 0 0
Tikatukang 100 92 92 6 6 2 2
Lamahoda 100 96 96 4 4 0 0
Adonara 100 59 59.0 12 12.0 29 29.0
Kolipetung 100 96 96.0 1 1.0 3 3.0
Total 1025 825 80.5 63 6.1 137 13.4

15
2. Kualitas Air Bersih

Kualitas Air Bersih


Tidak
Tidak
Jumlah Berasa,
Desa Berasa,
Responden Tidak Lainny
% Berbau % %
Berbau, a
dan
Tidak
keruh
Berwarna
Sagu 200 145 72.5 0 0 9 4.5
Nisanulan 125 125 100 0 0 0 0
Kolimasan
g 200 200 100 0 0 0 0
Kolilanang 100 100 100 0 0 0 0
Tikatukang 100 100 100 0 0 0 0
Lamahoda 100 100 100 0 0 0 0
Adonara 100 100 100.0 0 0 0 0
Kolipetung 100 100 100.0 0 0 0 0
Total 1025 970 94.6 0 0 9 3.3

3. Kamar Mandi

Kamar Mandi
Jumlah
Desa Di Dalam Di Luar Tidak
Responden % % %
Rumah Rumah Ada
Sagu 200 149   36 18 15 7.5
Nisanulan 125 5 4 103 82.4 17 13.6
Kolimasan
4.5
g 200 31 15.5 160 80 9
Kolilanang 100 13 13 87 87 0 0
Tikatukang 100 54 54 44 44 2 2
Lamahoda 100 22 22 78 78 0 0
Adonara 100 31 31.0 49 49.0 20 20.0
Kolipetung 100 56 56.0 44 44.0 0 0
Total 1025 361 35.2 601 58.6 63 6.1

16
4. Lantai Kamar Mandi
Jumlah Lantai
Desa Kamar Ubin/
Mandi Tanah % Semen % %
Keramik
Sagu 135 34 25.2 90 66.7 11 8.1
Nisanulan 108 24 22.2 78 72.2 6 5.6
Kolimasang 191 28 14.7 156 81.7 7 3.7
Kolilanang 100 6 6 81 81 13 13
Tikatukang 98 54 55.1 44 44.9 0 0
Lamahoda 100 15 15 76 76 9 9
Adonara 80 9 11.3 71 88.8 0 0
Kolipetung 101 11 10.9 89 88.1 1 1.0
Total 913 181 19.8 685 75.0 47 5.1

5. Limbah Kamar Mandi

Limbah Kamar Mandi


Jumlah
Seloka
Desa Kamar Tergen SPA Lainn
% n/ % % %
Mandi ang L ya
sungai
Sagu 135 51   8 5.9 74 54.8 2 1.5
Nisanulan 108 0 0 0 0 51 47.2 74 68.5
Kolimasang 191 30 15.7 44 23.0 126 66.0 0 0.0
Kolilanang 100 0 0 7 7 93 93 0 0.0
Tikatukang 98 0 0 0 0 98 100 0 0.0
Lamahoda 100 0 0 0 0 79 79 11 11.0
Adonara 80 16 20.0 0 0.0 46 57.5 18 22.5
Kolipetung 101 0 0.0 0 0.0 101 100 0 0.0
Total 913 97 10.6 59 6.5 668 73.2 105 11.5

17
6. Pembuangan Sampah
Pembuangan Sampah
Jumlah
Desa Responde Tersedia,
Tersedia, Lainny
n % Tidak % %
Tertutup a
Tertutup
Sagu 200 7 3.5 149 74.5 44 22.0
Nisanulan 125 42 33.6 83 66.4 0 0
Kolimasan
g 200 20 10 180 90 0 0
Kolilanang 100 13 13 87 87 0 0
Tikatukang 100 12 12 88 88 0 0
Lamahoda 100 95 95 5 5 0 0
Adonara 100 1 23.0 99 99.0 0 0
Kolipetung 100 34 34.0 66 66.0 0 0
Total 1025 224 21.9 757 73.9 44 4.3

6.Jendela Rumah

J
Jumlah Jendela Rumah
Desa Responde ada di ada di
tidak
n seluruh % beberapa % %
ada
ruangan ruangan
Sagu 200 165 82.5 35 17.5 0 0.0
Nisanulan 125 124 99.2 1 0.8 0 0
Kolimasan
g 200 200 100 0 0 0 0
Kolilanang 100 99 99 1 1 0 0
Tikatukang 100 100 100 0 0 0 0
Lamahoda 100 100 100 0 0 0 0
Adonara 100 69 69.0 31 31.0 0 0
Kolipetung 100 98 98.0 2 2.0 0 0
Total 1025 790 77.1 70 6.8 0 0.0

18
7. Ventilasi

Ventilasi
tidak
Jumlah ada ada
Desa ada
Responden jendela, jendela,
% % jendela %
ada tidak ada
maupun
ventilasi ventilasi
ventilasi
Sagu 200 187 93.5 11 5.5 2 1.1
Nisanulan 125 121 96.8 4 3.2 0 0
Kolimasang 200 197 98.5 3 1.5 0 0
Kolilanang 100 100 100 0 0 0 0
Tikatukang 100 100 100 0 0 0 0
Lamahoda 100 96 96 4 4 0 0
Adonara 100 69 69.0 31 31.0 0.0 0
Kolipetung 100 100 100.0 0 0.0 0.0 0
Total 1025 970 94.6 53 5.2 2 0.2

8. Lantai rumah

jendela Rumah
Plest ubin
plester
er atau
Jumlah atau ubin/
atau kera
Desa Respond semen kerami
seme mik
en tanah % % di % % k di %
n di di
seluru seluruh
sebag sebag
h ruang
ian ian
ruang
ruang ruang
Sagu 200 28 14.0 104 52 44 22.0 14 7.0 10 5.0
Nisanulan 125 49 39.2 30 24 30 24 7 5.6 9 7.2
Kolimasang 200 46 23 75 37.5 58 29 21 10.5 0 0
Kolilanang 100 17 17 25 25 42 42 7 7 9 9
Tikatukang 100 20 20 24 24 50 50 4 4 2 2
Lamahoda 100 26 26 35 35 25 25 13 13 1 1
Adonara 100 5 5.0 20 20.0 43 43.0 12 12.0 2 2.0
Kolipetung 100 15 15.0 37 37.0 38 38.0 8 8.0 3 3.0
Total 1025 206 20.1 350 34.1 249 24.3 86 8.4 36 3.5

19
9. Ruang Tidur

Ruang Tidur
Jumlah tidak tidak
Desa terang
Responden terang ada
dan tidak % % %
dan ruang
lembab
lembab tidur
Sagu 200 186 93.0 14 7.0 0 0
Nisanulan 125 124 99.2 1 0.8 0 0
Kolimasang 200 195 97.5 5 2.5 0 0
Kolilanang 100 100 100 0 0 0 0
Tikatukang 100 100 100 0 0 0 0
Lamahoda 100 98 98 2 2 0 0
Adonara 100 79 79.0 21 21.0 0 0
Kolipetung 100 96 96.0 4 4.0 0 0
Total 1025 978 95.4 47 4.6 0 0

10. Atap rumah

Atap Rumah
Jumlah
Anyaman
Desa Responde Seng/
% ijuk/Dau %
n genteng
n kelapa
Sagu 200 198 99.0 2 1.0
Nisanulan 125 112 89.6 13 10.4
Kolimasang 200 199 99.5 1 0.5
Kolilanang 100 100 100 0 0
Tikatukang 100 100 100 0 0
Lamahoda 100 100 100 0 0
Adonara 100 93 93.0 7 7.0
Kolipetung 100 100 100.0 0 0.0
Total 1025 1002 97.8 23 2.2

20
11. Langit-langit

langit-langit
Jumlah Anyam Tanpa
Desa
Responden Asbes % Tripleks % an % langit- %
bambu langit
Sagu 200 3 1.5 15 7.5 3 1.5 179 89.5
Nisanulan 125 0 0 6 4.8 0 0 119 95.2
Kolimasang 200 0 0 19 9.5 0 0 181 90.5
Kolilanang 100 0 0 9 9 0 0 91 91
Tikatukang 100 0 0 3 3 0 0 97 97
Lamahoda 100 100 100 4 4 0 0 96 96
Adonara 100 0 0.0 8 8.0 0 0 92 92.0
Kolipetung 100 0 0.0 7 7.0 0 0 93 93.0
Total 1025 103 10.0 71 6.9 3 0.3 948 92.5

12. kandang ternak

kandang ternak
menempe
Jumlah tidak
terpisah l menjadi
Desa Responde punya
dari % satu % %
n kandan
rumah dengan
g
rumah
Sagu 200 78 39.0 9 4.5 113 56.5
Nisanulan 125 110 88 1 0.8 14 11.2
Kolimasan
g 200 178 89 1 0.5 21 10.5
Kolilanang 100 55 55 0 0 45 45
Tikatukang 100 67 67 0 0 33 33
Lamahoda 100 45 45 1 1 54 54
Adonara 100 16 16.0 23 23.0 61 61.0
Kolipetung 100 29 29.0 4 4 67 67.0
Total 1025 578 56.4 39 3.8 408 39.8

21
13. TOGA ( Tanaman Obat Keluarga )

TOGA
Jumlah kurang
Desa minimal tidak
Responden % dari 3 % %
3 jenis ada
jenis
Sagu 200 44 22.0 23 11.5 133 66.5
Nisanulan 125 53 42.4 64 51.2 8 6.4
Kolimasang 200 45 22.5 80 40 75 37.5
Kolilanang 100 12 12 86 86 2 2
Tikatukang 100 94 94 6 6 0 0
Lamahoda 100 27 27 49 49 24 24
Adonara 100 13 13.0 16 16 71 71.0
Kolipetung 100 21 21.0 69 69 10 10.0
Total 1025 309 30.1 393 38.3 313 30.5

14. minum jamu untuk menjaga kebugaran

Jumlah minum jamu


Desa
Responden ya % tidak %
Sagu 150 3 2.0 147 98.0
Nisanulan 125 3 2.4 122 97.6
Kolimasang 200 26 13 174 87
Kolilanang 100 11 11 89 89
Tikatukang 100 0 0 100 100
Lamahoda 100 1 1 99 99
Adonara 82 0 0.0 82 100
29.
Kolipetung 101 30 7 71 70
Total 958 74 7.7 884 92.3

22
15. minum jamu tradisional untuk menyembuhkan sakit

Jumlah minum jamu untuk penyembuhan


Desa
Responden ya % tidak %
Sagu 200 17 8.5 183 91.5
Nisanulan 125 5 4 120 96
11.
Kolimasang 200 23 5 177 88.5
Kolilanang 100 10 10 90 90
Tikatukang 100 62 62 38 38
Lamahoda 100 49 49 51 51
Adonara 100 9 9 91 91
51.
Kolipetung 100 51 0 49 49
22.
Total 1025 226 0 799 78.0

D. PERILAKU ANGGOTA KELUARGA

1. Merokok

Jumlah Merokok
Desa
Responden ya % tidak %
83.
Sagu 200 167 5 33 16.5
71.
Nisanulan 125 89 2 36 28.8
68.
Kolimasang 200 137 5 63 31.5
Kolilanang 100 60 60 40 40
Tikatukang 100 57 57 43 43
Lamahoda 100 76 76 24 24
Adonara 100 55 55 45 45.0
88.
Kolipetung 100 88 0 12 12.0
58.
Total 1025 595 0 430 42.0

23
2. Cuci Tangan dengan Sabun Sebelum
Makan

Jumlah CTPS sebelum makan


Desa
Responden ya % tidak %
Sagu 200 16 8 184 92
Nisanulan 125 85 68 40 32
Kolimasang 200 195 97.5 5 2.5
Kolilanang 100 100 100 0 0
Tikatukang 100 100 100 0 0
Lamahoda 100 82 82 18 18
Adonara 100 40 40 60 60.0
100.
Kolipetung 100 100 0 12 12.0
Total 1025 718 70.0 319 31.1

3. kebiasaan menggosok gigi 2x sehari

Jumlah Gosok Gigi 2x Sehari


Desa
Responden ya % tidak %
Sagu 200 181 90.5 19 9.5
Nisanulan 125 69 55.2 56 44.8
Kolimasang 200 196 98 4 2
Kolilanang 100 95 95 5 5
Tikatukang 100 98 98 2 2
Lamahoda 100 84 84 16 16
Adonara 100 63 63 37 37.0
Kolipetung 100 98 98 2 2
Total 1025 884 86.2 141 13.8

24
4. Pemberantasan Sarang Nyamuk

Jumlah Pemberantasan Sarang Nyamuk


Desa
Responden ya % tidak %
Sagu 200 41 20.5 159 79.5
Nisanulan 125 97 77.6 24 19.2
Kolimasang 200 116 58 84 42
Kolilanang 100 62 62 38 38
Tikatukang 100 62 62 38 38
Lamahoda 100 69 69 31 31
Adonara 100 49 49 51 51.0
Kolipetung 100 16 16 84 84
Total 1025 512 50.0 509 49.7

5. Kebiasan anggota keluarga Konsumsi MIRAS/NARKOBA

Kebiasaan Konsumsi
Jumlah MIRAS/NARKOBA
Desa
Responden
ya % tidak %
Sagu 200 47 23.5 153 76.5
Nisanulan 125 23 18.4 102 81.6
Kolimasang 200 33 16.5 167 83.5
Kolilanang 100 27 27 73 73
Tikatukang 100 48 48 52 52
Lamahoda 100 17 17 83 83
Adonara 100 5 5 95 95.0
Kolipetung 100 0 0 100 100
Total 1025 200 19.5 825 80.5

25
6. Kebiasaan Anggota Keluarga Mandi 2x Sehari

Jumlah kebiasaan Mandi 2x Sehari


Desa
Responden ya % tidak %
83.
Sagu 200 167 5 33 16.5
84.
Nisanulan 125 106 8 8 6.4
Kolimasang 200 190 95 10 5
Kolilanang 100 100 100 0 0
Tikatukang 100 64 64 36 36
Lamahoda 100 75 75 25 25
Adonara 100 87 87 13 13.0
Kolipetung 100 100 100 0 0
86.
Total 1025 889 7 125 12.2

7. Kebiasaan Anggota Keluarga Minum Air yang dimasak Terlebih


Dahulu

kebiasaan Minum Air Yang dimasak


Jumlah Terlebih Dahulu
Desa
Responden
ya % tidak %
70.
Sagu 200 141 5 59 29.5
84.
Nisanulan 125 106 8 8 6.4
Kolimasang 200 200 100 0 0
Kolilanang 100 100 100 0 0
Tikatukang 100 100 100 0 0
Lamahoda 100 95 95 5 5
Adonara 100 80 80 20 20.0
Kolipetung 100 100 100 0 0
90.
Total 1025 922 0 92 9.0

26
8. Kebiasaan Anggota Keluarga BAB di Jamban

Jumlah kebiasaan BAB di jamban


Desa
Responden ya % tidak %
Sagu 200 131 65.5 69 34.5
Nisanulan 125 92 73.6 33 26.4
Kolimasang 200 198 99 2 1
Kolilanang 100 100 100 0 0
Tikatukang 100 100 100 0 0
Lamahoda 100 100 100 0 0
Adonara 100 69 69 31 31.0
Kolipetung 100 100 100 0 0
Total 1025 890 86.8 135 13.2

9. kebiasaan anggota keluarga mencuci tangan dengan sabun setelah


BAB

kebiasaan cuci tangan dengan sabun


Jumlah setelah BAB
Desa
Responden
ya % tidak %
Sagu 200 124 62.0 76 38.0
Nisanulan 125 115 92 10 8
Kolimasang 200 199 99.5 1 0.5
Kolilanang 100 100 100 0 0
Tikatukang 100 100 100 0 0
Lamahoda 100 97 97 3 3
Adonara 100 67 67 33 33.0
Kolipetung 100 100 100 0 0
Total 1025 902 88.0 123 12.0

27
10. Kebiasaan Membuang Sampah Pada Tempatnya

kebiasaan membuang sampah pada


Jumlah tempatnya
Desa
Responden
ya % tidak %
33.
Sagu 200 67 5 133 66.5
99.
Nisanulan 125 124 2 1 0.8
95.
Kolimasang 200 191 5 9 4.5
Kolilanang 100 100 100 0 0
Tikatukang 100 100 100 0 0
Lamahoda 100 94 94 6 6
Adonara 100 62 62 38 38.0
Kolipetung 100 100 100 0 0
81.
Total 1025 838 8 187 18.2

11. Kebiasaan Makan 3x Sehari

Jumlah kebiasaan makan 3x sehari


Desa
Responden
ya % tidak %
Sagu 200 194 97 6 3
99.
Nisanulan 125 124 2 1 0.8
99.
Kolimasang 200 199 5 1 0.5
Kolilanang 100 99 99 1 1
Tikatukang 100 100 100 0 0
Lamahoda 100 100 100 0 0
Adonara 100 93 93 7 7.0
Kolipetung 100 100 100 0 0
98.
Total 1025 1009 4 16 1.6

28
12. kebiasaan mencuci makanan sebelum dimasak

kebiasaan mencuci makanan sebelum


Jumlah dimasak
Desa
Responden
ya % tidak %
Sagu 200 200 100 0 0
Nisanulan 125 125 100 0 0
Kolimasang 200 200 100 0 0
Kolilanang 100 100 100 0 0
Tikatukang 100 100 100 0 0
Lamahoda 100 100 100 0 0
Adonara 100 100 100 0 0.0
Kolipetung 100 100 100 0 0
Total 1025 1025 100.0 0 0.0

13. kebiasaan melakukan aktivitas fisik/olahraga setiap hari

kebiasaan melakukan aktivitas


Jumlah
Desa fisik/olahraga setiap hari
Responden
ya % tidak %
Sagu 200 200 100 0 0
Nisanulan 125 125 100 0 0
Kolimasang 200 200 100 0 0
Kolilanang 100 100 100 0 0
Tikatukang 100 100 100 0 0
Lamahoda 100 100 100 0 0
Adonara 100 100 100 0 0
Kolipetung 100 100 100 0 0
Total 1025 1025 100.0 0 0

29
14. Kebiasaan membersihkan rumah setiap hari

Kebiasaan membersihkan rumah


Jumlah setiap hari
Desa
Responden
ya % tidak %
28.
Sagu 200 57 5 143 71.5
Nisanulan 125 125 100 0 0
97.
Kolimasang 200 195 5 5 2.5
Kolilanang 100 100 100 0 0
Tikatukang 100 100 100 0 0
Lamahoda 100 98 98 2 2
Adonara 100 92 92 8 8.0
Kolipetung 100 100 100 2 2
84.
Total 1025 867 6 160 15.6

15. kebiasaan membuka jendela setiap pagi

kebiasaan membuka jendela setiap


Jumlah pagi
Desa
Responden
ya % tidak %
98.
Sagu 200 197 5 3 1.5
98.
Nisanulan 125 123 4 2 1.6
Kolimasang 200 200 100 0 0
Kolilanang 100 100 100 0 0
Tikatukang 100 100 100 0 0

30
Lamahoda 100 100 100 0 0
Adonara 100 100 100 0 0.0
Kolipetung 100 98 98 2 2
99.
Total 1025 1018 3 7 0.7

16. kebiasaan memilah sampah sebelum dibuang

kebiasaan memilah sampah sebelum


Jumlah
Desa dibuang
Responden
ya % tidak %
Sagu 200 0 0 200 100
Nisanulan 125 0 0 125 100
Kolimasang 200 0 0 200 100
Kolilanang 100 0 0 100 100
Tikatukang 100 0 0 100 100
Lamahoda 100 0 0 100 100
Adonara 100 0 0 100 100.0
Kolipetung 100 0 0 100 100
Total 1025 0 0.0 1025 100.0

E. EKONOMI

1. Rata-rata penghasilan per bulan

Rata-rata penghasilan per bulan


Jumlah
Desa
Responden < 800 > 800
% 800 ribu %
ribu/bln ribu/bln %
76.
Sagu 200 153 5 17 8.5 30 15.0

31
79.
Nisanulan 125 99 2 24 19.2 2 1.6
Kolimasang 200 176 88 24 12 0 0
Kolilanang 100 95 95 0 0 5 5
Tikatukang 100 59 59 18 18 23 23
Lamahoda 100 76 76 8 8 16 16
Adonara 100 87 87 1 1.0 12 12.0
Kolipetung 100 75 75 5 5 20 20
80.
Total 1025 820 0 97 9.5 108 10.537

2. Rata-rata pengeluaran dalam satu bulan

rata-rata pengeluaran dalam satu bulan


Jumlah
Desa
Responden <1. juta 1-2 >
% %
/bln juta/bln 2juta/bln %
Sagu 200 160 80.0 37 18.5 3 1.5
Nisanulan 125 120 96 4 3.2 1 0.8
Kolimasang 200 178 89 5 2.5 17 8.5
Kolilanang 100 92 92 6 6 2 2
Tikatukang 100 78 78 6 6 16 16
Lamahoda 100 93 93 4 4 3 3
Adonara 100 78 78 16 16.0 6 6.0
Kolipetung 100 76 76 22 22 2 2.0
Total 1025 875 602.0 100 59.7 50 38.3

3. penghasilan mencukupi kebutuhan keluarga

penghasilan mencukupi kebutuhan


Jumlah keluarga
Desa
Responden
ya % tidak %
41.
Sagu 200 83 5 117 58.5
Nisanulan 125 78 62. 47 37.6

32
4
72.
Kolimasang 200 145 5 55 27.5
Kolilanang 100 74 74 26 26
Tikatukang 100 64 64 36 36
Lamahoda 100 94 94 6 6
Adonara 100 57 57 25 25.0
Kolipetung 100 53 53 47 47
Total 1025 648 477 359 35.0

4. tabungan khusus untuk biaya kesehatan

tabungan khusus untuk biaya


Jumlah kesehatan
Desa
Responden
ya % tidak %
Sagu 200 9 4.5 191 95.5
Nisanulan 125 6 4.8 119 95.2
36.
Kolimasang 200 73 5 127 63.5
Kolilanang 100 26 26 74 74
Tikatukang 100 34 34 66 66
Lamahoda 100 28 28 72 72
Adonara 100 5 5 95 95.0
Kolipetung 100 11 11 89 89
Total 1025 192 145 833 81.3

5. tabungan khusus untuk biaya pendidikan

tabungan khusus untuk biaya


Jumlah pendidikan
Desa
Responden
ya % tidak %
Sagu 200 41 20. 159 79.5

33
5
46.
Nisanulan 125 58 4 67 53.6
Kolimasang 200 98 49 102 51
Kolilanang 100 41 41 59 59
Tikatukang 100 44 44 56 56
Lamahoda 100 45 45 55 55
Adonara 100 14 14 86 86.0
Kolipetung 100 36 36 64 64
Total 1025 377 275 648 63.2

6. Tabungan untuk biaya rekreasi

tabungan khusus untuk biaya


Jumlah
Desa pendidikan
Responden
ya % tidak %
Sagu 200 0 0 200 100
Nisanulan 125 0 0 125 100
Kolimasang 200 6 3 194 97
Kolilanang 100 0 0 100 100
Tikatukang 100 0 0 100 100
Lamahoda 100 1 1 99 99
Adonara 100 0 0 100 100
Kolipetung 100 0 0 100 100
Total 1025 7 4 1018 99.3

F. KEAMANAN DAN TRANSPORTASI

1. Keamanan lingkungan

34
Jumlah Keamanan lingkungan
Desa
Responden ya % tidak %
Sagu 200 141 70.5 59 29.5
Nisanulan 125 123 98.4 2 1.6
Kolimasang 200 186 93 14 7
Kolilanang 100 99 99 1 1
Tikatukang 100 100 100 0 0
Lamahoda 100 100 100 0 0
Adonara 100 73 73 27 27
Kolipetung 100 100 100 0 0
Total 1025 922 90 103 10

2. Transportasi yang digunakan untuk kegiatan di luar

Transportasi yang digunakan untuk kegiatan di luar


Jumlah
Desa
Responden sepeda Lainny
% mobil %
motor a %
51.
Sagu 200 103 5 7 3.5 90 45.0
54.
Nisanulan 125 68 4 2 1.6 55 44.0
68.
Kolimasang 200 137 5 25 12.5 38 19.0
78.
Kolilanang 100 78 0 1 1.0 21 21.0
51.
Tikatukang 100 51 0 0 0.0 49 49.0
86.
Lamahoda 100 86 0 1 1.0 13 13.0
49.
Adonara 100 49 0 8 8.0 43 43.0
98.
Kolipetung 100 98 0 2 2.0 0 0.0
Total 1025 670 65. 46 4.5 309 30.1

35
4

G. KESEHATAN REMAJA

1. Kebiasaan remaja menggunakan waktu senggang

kebiasaan remaja menggunakan waktu senggang


hal
Jumlah positif:
Desa
Responden penganggur olahraga lainny
% % %
an & a
kegiatan
rohani
Sagu 103 27 26.2 31 30.1 45 43.7
Nisanulan 52 24 46.2 24 46.2 4 7.7
Kolimasang 96 22 22.9 68 70.8 6 6.3
Kolilanang 27 7 25.9 20 74.1 0 0
Tikatukang 59 28 47.5 28 47.5 3 5.1
Lamahoda 51 15 29.4 16 31.4 20 39.2
Adonara 73 13 17.8 24 32.9 36 49
Kolipetung 72 3 4.2 69 95.8 0 0
Total 533 139 26.079 280 52.5 114 107.6

2. Remaja mendapat Penyuluhan Kesehatan tentang NARKOBA dan seks


bebas dari Nakes

Remaja mendapat Penkes tentang


Jumlah NARKOBA dan seks bebas dari Nakes
Desa
Responden tidak
Pernah % %
pernah
Sagu 103 77 74.8 26 25.2
Nisanulan 52 51 98.1 1 1.9
Kolimasang 96 76 79.2 20 20.8
Kolilanang 27 26 96.3 1 3.7
Tikatukang 59 56 94.9 3 5.1
Lamahoda 51 34 66.7 17 33.3
Adonara 73 12 16.4 61 83.6
Kolipetung 72 38 52.8 34 47.2

36
Total 533 370 69.418 163 30.6

3. Masalah reproduksi pada remaja putra dan putri

masalah reproduksi pada remaja putra dan


Jumlah putri
Desa
Responden
ya % tidak %
Sagu 103 0 0 103 100
Nisanulan 52 0 0.0 52 100
Kolimasang 96 4 4.2 92 95.8
Kolilanang 27 1 3.7 26 96.3
Tikatukang 59 0 0.0 59 100
Lamahoda 51 0 0.0 51 100
Adonara 73 0 0.0 73 100
Kolipetung 72 5 6.9 67 93.1
Total 533 10 1.9 523 98.1

4. sikap remaja dalam menghadapi masalah

sikap remaja dalam menghadapi masalah

.Mengalih
Jumlah Berbicara
Desa kan ke
Responden dgn Berbicar
Diam prilaku yg
orang tua % a ke % % %
saja Negatif/m
dan teman
abuk,mer
keluarga
okok dll

Sagu 103 9 8.7 73 70.9 15 14.6 6 5.8


Nisanulan 52 51 98.1 0 0.0 1 1.9 0 0
Kolimasang 96 73 76.0 4 4.2 12 12.5 7 7.3
Kolilanang 27 15 55.6 7 25.9 0 0 5 18.5
Tikatukang 59 59 100.0 0 0.0 0 0 0 0

37
Lamahoda 51 43 84.3 4 7.8 4 7.8 0 0
Adonara 73 32 43.8 17 23.3 5 6.8 19 26.0
Kolipetung 72 56 77.8 11 15.3 5 6.9 0 0
Total 533 338 535.6 116 76.5 42 36.1 37 51.8

5. Remaja mendapat penyuluhan kesehatan dari petugas kesehatan


dalam 6 bulan terakhir

Remaja mendapat penyuluhan kesehatan


Jumlah dari petugas kesehatan dalam 6 bulan
Desa
Responden terakhir
pernah % tidak %
Sagu 103 77 74.7 26 25.2
Nisanulan 52 42 80.8 10 19.2
Kolimasang 96 34 35.4 62 64.6
Kolilanang 27 8 29.6 19 70.4
Tikatukang 59 43 72.9 16 27.1
Lamahoda 51 8 15.7 43 84.3
Adonara 73 5 6.8 68 93.2
Kolipetung 72 31 43.1 41 56.9
Total 533 171 32.1 362 67.9

6. Terdapat organisasi remaja

Jumlah terdapat organisasi remaja


Desa
Responden
Ya % tidak %
Sagu 103 41 39.8 62 60.2
Nisanulan 52 52 100 0 0
Kolimasang 96 96 100 0 0
Kolilanang 27 27 100 0 0
Tikatukang 59 59 100 0 0
Lamahoda 51 51 100 0 0
Adonara 73 73 100 0 0
Kolipetung 72 72 100 0 0
Total 533 471 88.4 62 11.6

38
7. Apakah organisasi remaja masih aktif

Jumlah apakah organisasi remaja masih aktif


Desa
Responden
Ya % tidak %
Sagu 103 41 39.8 62 60.2
Nisanulan 52 52 100 0 0
Kolimasang 96 96 100 0 0
Kolilanang 27 27 100 0 0
Tikatukang 59 59 100 0 0
Lamahoda 51 51 100 0 0
Adonara 73 73 100 0 0
Kolipetung 72 72 100 0 0
Total 533 471 88.4 62 11.6

H. KESEHATAN LANSIA

1. Terdapat posyandu Lansia

Jumlah terdapat posyandu Lansia


Desa
Responden
Ya % tidak %
Sagu 98 98 100 0 0
Nisanulan 125 125 100 0 0
Kolimasang 149 149 100 0 0
Kolilanang 89 89 100 0 0
Tikatukang 100 100 100 0 0
Lamahoda 72 72 100 0 0
Adonara 82 82 100 0 0
Kolipetung 78 78 100 0 0

39
Total 793 793 100 0 0

2. Lansia memanfaatkan posyandu lansia

Jumlah Lansia memanfaatkan posyandu lansia


Desa
Responden
Ya % tidak %
Sagu 98 67 68.4 31 31.6
Nisanulan 125 123 98.4 2 1.6
Kolimasang 149 136 91.3 13 8.7
Kolilanang 89 89 100.0 0 0.0
Tikatukang 100 85 85.0 15 15.0
Lamahoda 72 61 84.7 11 15.3
Adonara 82 51 62.2 31 37.8
Kolipetung 78 50 64.1 28 35.9
Total 793 662 83.5 131 16.5

3. penyakit-penyakit yang pernah dialami lansia

Jumla penyakit-penyakit yang pernah dialami lansia


h
Desa tidak
Respo reumat hiperte
nden % % DM % TBC % berpeny %
ik nsi
akit
Sagu 98 43 43.9 18 18.4 0 0 0 0 37 37.8
Nisanulan 125 62 49.6 22 17.6 0 0 0 0 41 32.8
Kolimasang 149 48 32.2 54 36.2 1 0.7 0 0 46 30.9
Kolilanang 89 43 48.3 26 29.2 3 3.4 0 0 17 19.1
Tikatukang 100 28 28.0 4 4.0 0 0 0 0 68 68
Lamahoda 72 25 34.7 18 25.0 1 1.4 0 0 28 38.9
Adonara 82 32 39.0 19 23.2 0 0 0 0 31 37.8
Kolipetung 78 46 59.0 6 7.7 0 0 2 2.6 24 30.8
Total 793 327 41.2 167 21.1 5 0.6 2 0.3 292 36.8

40
4. Masalah kesehatan yang dikeluhkan lansia

masalah kesehatan yang dikeluhkan


Jumlah lansia
Desa
Responden Ada tidak ada
% %
Keluhan keluhan
Sagu 98 23 23.5 75 76.5
Nisanulan 125 0 0.0 125 100.0
Kolimasan
g 149 0 0.0 149 100.0
Kolilanang 89 0 0.0 89 100.0
Tikatukang 100 15 15.0 85 85.0
Lamahoda 72 14 19.4 58 80.6
Adonara 82 4 4.9 78 95.1
Kolipetung 78 54 69.2 24 30.8
10.97
Total 793 87 1 706 89.0

Dari hasil survei di atas mengenai status kesehatan masyarakat, ditemukan beberapa
masalah kesehatan masyarakat di 8 Desa, Kecamatan Adonara. Ditentukan sebagai masalah
kesehatan yang persentasenya tidak sesuai target SPM, yaitu:
Persentase Target Standart Pelayanan Minimal
1. Balita dibawa ke posyandu : 100%
2. Cakupan Penanganan komplikasi neonates (BBLR) : 1%
3. Kematian Bayi Balita : 0%
4. Prevalensi Gizi Buruk : 0,7 %
5. Menggunakan Garam Yodium : 100%
6. Pasangan yg menggunakan KB : 50 %
7. Rumah Tangga BerPHBS : 80 %

41
8. Komponen rumah sehat (Langit-langit yang bersih, kuat, dan tinggi minimal 2,75
meter, dinding permanen dan kedap air, lantai yang kedap air, memiliki pintu
disetiap ruangan tidur, ventilasi yang terpasang dengan kasa, lubang asap dapur
dan berfungsi dengan baik, keluarga yang setiap hari membuka jendela rumah, dan
pencahayaan alamiah yang terang, kandang ternak) : 80%
9. Persalinan ditolong tenaga kesehatan : 100%
10. Pemberian ASI eksklusif sampai usia 6 bulan : 100%
11. Jamban yang memenuhi syarat : 75%
12. STOP BABS : 100%

42
BAB IV
RUMUSAN MASALAH

A. Identifikasi Masalah Puskesmas Sagu

No Kegiatan Target (%) Capaian (%)


1 Balita di bawa ke posyandu 100
2 Cakupan Penanganan komplikasi 1
neonates (BBLR)
3. Kematian bayi balita 0
4. Prevalensi Gizi Buruk 0,7
5. Menggunakan Garam Yodium 100
6. Pasangan yang menggunakan KB 50
7. Rumah Tangga BerPHBS 80
8. Rumah yang memenuhi syarat rumah 80
sehat
9. Persalinan Oleh Nakes 100
10. Pemberian ASI Eksklusif sampai 100
usia 6 bulan
11. Jamban yang memenuhi syarat 75
12. STOP BABS 100

B. Prioritas Masalah

Dari berbagai masalah tersebut di atas untuk menentukan pemecahan masalah perlu
dibuat prioritas masalah. Penentuan prioritas masalah ditentukan berdasarkan metode USG.
Metode ini mengacu pada 3 indikator sebagai berikut:
1. Urgency ( mendesaknya )
2. Seriousness (kegawatannya)
3. Growth (perkembangannya)
Masing-masing indikator diberi skor 1-5. Hal tersebut dimaksudkan untukmemudahkan
warga masyarakat dalam memberikan penilaian pada setiap masalah yang ada.
1. Urgency (mendesaknya)
Nilai 1 = Tidak mendesak
2 = Kurang mendesak
3 = Cukup mendesak
4 = Mendesak

43
5 = Sangat mendesak
2. Seriousness (kegawatannya)
Nilai 1 = Tidak gawat
2 = Kurang gawat
3 = Cukup gawat
4 =Gawat
5 = Sangat gawat
3. Growth (perkembangannya)
Nilai 1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
3 = Cukup besar
4 = Besar
5 = Sangat Besar
Setiap pengelola UKM diminta untuk memberikan skor atau nilai setiap masalah
berdasarkan masing-masing indikator U, S, G. Penentuan skoring dilakukan dengan cara
pemberian nilai pada secarik kertas oleh pengelola UKM yang hadir.
Hasil kesimpulan scoring dari ke Delapan Desa didapatkan nilai sebagai berikut :

44
No Masalah U S G Total Urutan

1 Masih ada kematian Bayi


4,4 5 4,7 14,1 I
Balita

2 Masih ada Berat Bayi Lahir


3,4 4 3 10,4 II
Rendah

3 Masih ada balita yang tidak


dibawa ke posyandu setiap 3,1 2,7 2,9 8,7 V
bulan

4 Masih ada anak yang gizi


3,4 3,2 3,0 9,6 IV
buruk

5 Masih ada ibu yang tidak


memberi ASI eksklusif sampai 1,3 1 1 3.3 XII
usia 6 bulan

6 Masih ada keluarga yang tidak


1,6 2,3 1,1 5 XI
menggunakan garam yodium

7 Masih ada keluarga yang tidak


3,2 2,5 2,6 8,3 VII
menggunakan jamban

8 Masih ada keluarga yang


3,8 3,1 3,5 10,4 III
buang air besar sembarangan

9 Masih ada keluarga yang


2,1 2,1 2,1 6,3 X
anggota keluarganya merokok

10 Keluarga tidak melakukan


2,7 2,2 2,4 8 IX
PHBS (CTPS sebelum makan)

11 Masih rendahnya persentase


Pasangan Usia Subur yang 3,2 2,5 2,5 8,2 VIII
menggunakan alat kontrasepsi.

12 Masih ada keluarga yang di


lingkungannya tidak terbiasa
melakukan pemberantasan 2.5 3,2 2,7 8,4 VI
45
sarang nyamuk seminggu
sekali
Berdasarkan data di atas, urutan prioritas masalah yang didapat sebagai berikut:
1. Masih ada kematian bayi balita
2. Masih ada Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
3. Masih ada keluarga yang Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
4. Masih ada anak yang gizi buruk
5. Masih ada balita yang tidak dibawa ke posyandu setiap bulan
6. Masih ada keluarga yang lingkungannya tidak terbiasa melakukan pemberantasan sarang
nyamuk seminggu sekali
7. Masih ada keluarga yang tidak memiliki jamban
8. Masih rendahnya presentase pasangan usia subur yang menggunakan alat kontrasepsi
9. Keluarga tidak melakukan CTPS (cuci tangan sebelum makan)
10. Masih ada anggota keluarga yang merokok
11. Masih ada keluarga yang tidak menggunakan garam yodium
12. Masih ada ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif sampai usia bayi 6 bulan

46
C.Analisa Penyebab Masalah
DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)

METODE
MANUSIA

 Kordinasi lintas program belum


 Terlambat membawa ke fasilitas
maksimal
kesehatan
 Koordinasi lintas sektor belum
 Pengetahuan keluarga masih kurang
maksimal

Masih ada
kematian Bayi
Balita di
wilayah kerja
Puskesmas Sagu

Leaflet dan sarana promkes lainnya masih kurang Masih terikat dengan adat istiadat
Ekonomi keluarga lemah

SARANA DANA LINGKUNGAN

47
DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)

METODE
MANUSIA

 Asupan gizi ibu saat hamil kurang  Kordinasi lintas program belum
 Pengetahuan masyarakat masih maksimal
kurang  Koordinasi lintas sektor belum
maksimal

Masih ada Bayi


yang Berat
Badan Lahir
Rendah di
wilayah kerja
Puskesmas Sagu

Leaflet dan sarana promkes lainnya masih kurang  Masih banyak mitos tentang makanan yang
Ekonomi keluarga lemah
tidak dikonsumsi oleh ibu hamil

SARANA DANA LINGKUNGAN

48
DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)

MANUSIA METODE

 Masih rendahnya perilaku hidup  Kordinasi lintas program belum


bersih dan sehat maksimal
 Kebiasaan yang sulit dihilangkan  Koordinasi lintas sektor belum
 Pengetahuan masyarakat masih maksimal
kurang

Masih ada
keluarga yang
Buang Air
Besar
Sembarangan di
wilayah kerja
Puskesmas Sagu

Leaflet dan sarana promkes lainnya masih kurang  Pengaruh kebiasaan anggota keluarga yang
Ekonomi keluarga lemah
masih BABS

DANA LINGKUNGAN
SARANA

49
DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)

METODE
MANUSIA

 Ibu tidak memiliki waktu membawa  Kordinasi lintas program belum


anaknya ke posyandu karena bekerja maksimal
 Kurangnya asupan gizi pada anak  Koordinasi lintas sektor belum
 Pengetahuan masyarakat masih maksimal
kurang

Masih ada anak


yang gizi buruk
di wilayah kerja
Puskesmas Sagu

Leaflet dan sarana promkes lainnya masih kurang  Dukungan keluarga terhadap ibu untuk membawa
Ekonomi keluarga rendah balitanya ke posyandu
 Masih banyak mitos tentang makanan yang tidak
dikonsumsi oleh anak

SARANA DANA
LINGKUNGAN
50
DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)

METODE
MANUSIA

 Ibu tidak memiliki waktu membawa  Kordinasi lintas program belum


anaknya ke posyandu karena bekerja maksimal
 Pengetahuan masyarakat masih  Koordinasi lintas sektor belum
kurang maksimal

Rendahnya
cakupan Balita
yg dibawa ke
posyandu di
wilayah kerja
Puskesmas Sagu

Leaflet dan sarana promkes lainnya masih kurang  Dukungan keluarga terhadap ibu untuk
Transpot petugas kurang
membawa balitanya ke posyandu

SARANA DANA LINGKUNGAN


51
DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)

METODE
MANUSIA

 Kurangnya kesadaran masyarakat  Kordinasi lintas program belum


untuk memberantas jentik di rumah maksimal
 Kurangnya kemauan masyarakat  Koordinasi lintas sector belum
untuk aktif melakukan PSN maksimal
Rendahnya
Keluarga yang di
lingkungannya
terbiasa
melakukan
pemberantasan
sarang nyamuk
seminggu sekali
di wilayah kerja
Puskesmas Sagu

Leaflet dan sarana promkes lainnya masih kurang  Dukungan keluarga untuk aktif melakukan pSN
Ekonomi keluarga lemah
seminggu sekali

52
SARANA DANA LINGKUNGAN

DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)

METODE
MANUSIA

 Kordinasi lintas program belum


 Belum ada kesadaran dan kemauan
maksimal
untuk membangun jamban
 Koordinasi lintas sector belum
maksimal

Masih ada rumah


tangga yang tidak
memiliki jamban
di wilayah kerja
Puskesmas Sagu

Leaflet dan sarana promkes lainnya masih kurang  Kurangnya kepedulian anggota keluarga untuk
Ekonomi keluarga lemah
membangun jamban

53
SARANA DANA LINGKUNGAN

DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)

METODE
MANUSIA

 Masih memiliki kepercayaan banyak  Kordinasi lintas program belum


anak banyak rezeki maksimal
 Pengetahuan masyarakat masih  Koordinasi lintas sector belum
kurang maksimal
 Masih takut menggunakan KB

Rendahnya
Pasangan yang
menggunakan KB
di wilayah kerja
Puskesmas Sagu

Leaflet dan sarana promkes lainnya masih kurang  Dukungan keluarga terhadap ibu untuk
Anggaran penyuluhan
masih kurang menggunakan KB

54
SARANA DANA LINGKUNGAN

DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)

METODE
MANUSIA

 Pengetahuan Masyarakat masih  Kordinasi lintas program belum


kurang tentang dampak bila tdk maksimal
melakukan CTPS  Koordinasi lintas sector belum
 Masyarakat lebih praktis dengan air maksimal
tanpa sabun.

Rendahnya
keluarga yang
melakukan
CTPS di
wilayah kerja
Puskesmas
Sagu

Leaflet dan sarana promkes lainnya masih kurang  Dukungan keluarga untuk membiasakan CTPS
Anggaran masih kurang

55
SARANA DANA LINGKUNGAN

DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)

METODE
MANUSIA

 Adanya sebuah tradisi tidak merokok  Kordinasi lintas program belum


tidak jantan maksimal
 Kurangnya kesadaran penduduk  Koordinasi lintas sector belum
Tentang akibat yang timbul karena maksimal
merokok
Tingginya
Keluarga
yang anggota
keluarganya
merokok di
wilayah kerja
Puskesmas
Sagu

Leaflet dan sarana promkes lainnya masih kurang


Anggaran masih kurang
 Dukungan keluarga terhadap anggota keluarga
agar tidak merokok
56
SARANA DANA LINGKUNGAN
DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)

METODE
MANUSIA

 Belum ada kesadaran para ibu  Kordinasi lintas program belum


menyusui untuk memberikan ASI maksimal
Ekslusif  Koordinasi lintas sector belum
 Pengetahuan masyarakat masih maksimal
kurang
 Faktor medis

RendahnyaCak
upan ASI
Eksklusif di
wilayah kerja
Puskesmas Sagu

Leaflet dan sarana promkes lainnya masih kurang  Gencarnya iklan susu bayi
Belum tersedianya POJOK ASI di tpt kerja / TTU Tidak Ada
 Dukungan keluarga terhadap ibu untuk
menyusui bayi
57
SARANA DANA LINGKUNGAN

DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)

METODE
MANUSIA

 Terikat dengan kebiasaan  Kordinasi lintas program belum


menggunakan garam lokal maksimal
 Pengetahuan masyarakat masih  Koordinasi lintas sector belum
kurang maksimal

Masih ada
rumah tangga
yang tidak
menggunakan
garam
beryodium di
wilayah kerja
Puskesmas Sagu

Leaflet dan sarana promkes lainnya masih kurang  Kebiasaan keluarga dalam mengkonsumsi
Sistem barter masih
berlaku untuk garam lokal garam lokal
58
SARANA DANA LINGKUNGAN

59
BAB V
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Tahapan selanjutnya setelah dilakukan analisis penyebab masalah adalah memberikan


alternatif pemecahan masalah. Masalah yang terdapat di 8 Desa dikategorikan menjadi masalah
fisik dan nonfisik yang telah dijelaskan dalam bab sebelumnya dengan alternatif pemecahan
masalah yang tertulis pada tabel 7.
No Masalah Penyebab Alternatif Pemecahan
Pemecahan masalah terpilih
1. Masih ada  Terlambat membawa ke  Penyuluhan  Penyuluhan
kematian bayi fasilitas kesehatan tentang tentang
balita  Pengetahuan keluarga pentingnya pentingnya
mengenal mengenal
masih kurang
tanda dan tanda dan
 Ekonomi keluarga lemah gejala semua gejala semua
 Masih terikat dengan penyakit pada penyakit pada
adat istiadat  Gerakan bayi balita
tabungan
keluarga

2. Masih ada  Asupan gizi ibu saat  Penyuluhan


BBLR  Penyuluhan
hamil kurang tentang
tentang
 Pengetahuan pentingnya
pentingnya
masyarakat masih mengkonsums
mengkonsums
kurang igizi seimbang
igizi seimbang
 Ekonomi Keluarga pada ibu
pada ibu
Rendah hamil
hamil
 Masih banyak mitos
tentang makanan  PMT Bumil
 PMT Bumil
yang tidak KEK
KEK
dikonsumsi oleh ibu
hamil

3. Masih ada
 Masih rendahnya  Penyuluhan  Penyuluhan
keluarga yang
buang air besar perilaku hidup bersih tentang tentang
sembarangan dan sehat dampak dari dampak dari
 Kebiasaan yang sulit BABS BABS
dihilangkan  Pemicuan  Pemicuan
STBM STBM

 Penyuluhan
4. Masih ada anak  Penyuluhan
yang Gizi Buruk  Ibu tidak memiliki tentang
tentang pentingnya
waktu membawa
pentingnya gizi seimbang
anaknya ke
gizi seimbang pada anak
posyandu karena
pada anak
bekerja
 PMT Gizi  PMT Gizi
 Kurangnya asupan
Buruk Buruk
gizi pada anak
 Demo masak
 Pengetahuan
masyarakat masih  Demo masak
kurang  Penyuluhan
5. Rendahnya  Penyuluhan tentang
cakupan balita  Ibu tidak memiliki

60
yang dibawa ke waktu membawa tentang pentingnya
posyandu anaknya ke pentingnya posyandu bagi
posyandu karena posyandu bagi bayi balita
bekerja bayi balita
 Pengetahuan
masyarakat masih
kurang

6. Masih ada  Kurangnya


keluarga yang di  Penyuluhan  Penyuluhan
kesadaran
lingkungannya tentang tentang
tidak terbiasa masyarakat untuk
pentingnya pentingnya
melakukan memberantas jentik pemberantasa
pemberantasn
pemberantasan di rumah n dan
dan
sarang nyamuk  Kurangnya kemauan pencegahan pencegahan
seminggu sekali masyarakat untuk sarang sarang sarang sarang
aktif melakukan nyamuk nyamuk
 Survey tempat  Survey tempat
PSN
perindukan perindukan
nyamuk nyamuk

7. Masih ada  Belum ada


rumah tangga  Penyuluhan  Penyuluhan
kesadaran dan
yang tidak tentang tentang
kemauan untuk
memiliki manfaat manfaat
membangun jamban
jamban jamban jamban
 Pemicuan  Pemicuan
STBM STBM
 Arisan
Jamban
 Masih memiliki
8. Rendahnya
pasangan usia kepercayaan banyak  Penyuluhan  Penyuluhan
subur yang anak banyak rezeki tentang tentang
menggunakan  Pengetahuan pentingnya pentingnya
alat kontrasepssi masyarakat masih menggunakan menggunakan
kurang alat alat
 Masih takut kontrasepsi kontrasepsi
menggunakan KB bagi PUS bagi PUS

9. Rendahnya  Pengetahuan
keluarga Masyarakat masih  Penyuluhan  Penyuluhan
melakukan kurang tentang
CTPS tentang tentang
dampak bila tdk pentingnya pentingnya
melakukan CTPS CTPS CTPS
 Masyarakat lebih
praktis dengan air
tanpa sabun

10. Tingginya  Adanya sebuah


keluarga yang tradisi tidak  Penyuluhan  Penyuluhan
anggota merokok tidak jantan tentang tentang
keluarganya  Kurangnya dampak dampak
merokok kesadaran penduduk merokok merokok
Tentang akibat yang

61
timbul karena
merokok

 Terikat dengan
11. Masih ada
rumah tangga kebiasaan  Penyuluhan  Penyuluhan
yang tidak menggunakan garam tentang tentang
menggunakan lokal manfaat manfaat
garam yodium  Pengetahuan garam yodium garam yodium
masyarakat masih  Pemeriksaan  Pemeriksaan
kurang garam yodium garam yodium
di tingkat di tingkat
rumah tangga rumah tannga

12. Rendahnya  Belum ada


cakupan ASI kesadaran para ibu  Penyuluhan  Penyuluhan
Eksklusif menyusui untuk tentang tentang
memberikan ASI manfaat ASI manfaat
Ekslusif ASI
 Pengetahuan
masyarakat masih
kurang
 Faktor medis

Tabel Alternatif pemecahan masalah


Rekapitulasi alternatif pemecahan masalah:
 Penyuluhan tentang pentingnya mengenal tanda dan gejala semua penyakit pada bayi balita
 Penyuluhan tentang pentingnya mengkonsumsigizi seimbang pada ibu hamil
 PMT Bumil KEK
 Penyuluhan tentang dampak dari BABS
 Pemicuan STBM
 Penyuluhan tentang pentingnya gizi seimbang pada anak
 PMT Gizi Buruk
 Demo masak
 Penyuluhan tentang pentingnya posyandu bagi bayi balita
 Penyuluhan tentang pentingnya pemberantasan dan pencegahan sarang sarang nyamuk
 Survey tempat perindukan nyamuk
 Penyuluhan tentang manfaat jamban
 Penyuluhan tentang pentingnya menggunakan alat kontrasepsi bagi PUS
 Penyuluhan tentang pentingnya CTPS

62
 Penyuluhan tentang dampak merokok
 Penyuluhan tentang manfaat garam yodium
 Pemeriksaan garam yodium di tingkat rumah tannga
 Penyuluhan tentang manfaat ASI

63
UPAY
TARGE KEBUTUH SUMBE
A PENANG WAKTU
KEGI TUJUA T AN MITRA KEBUTUHAN INDIKATOR R
NO KESE SASARAN GUNG PELAKSA
ATAN N SASAR SUMBER KERJA ANGGARAN KINERJA PEMBI
HATA JAWAB NAAN
AN DAYA AYAAN
N

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
UKM Esensial
I Pelayanan Promosi Kesehatan
1   Pendat Meningk Masyarakat 80% Pengelola 2 orang/8 Sanitarian, 12x/thn 22.200.000 Masyarakat DAK
aaan atkan Kecamatan Program desa Nakes Desa menerapkan hidup
PHBS cakupan Adonara ber-PHBS
Rumah rumah
Tangga tangga
sehat

2 SMD Mendapat Masyarakat   Pengelola 3 orang / 8 Semua Nakes 1x/tahun 11.850.000 Mendapatkan data DAK
kan data kecamatan Program desa masing-masing
yang adonara Promkes desa untuk
berkaitan mengetahui
dengan kebutuhan
kesehatan masyarakat untuk
pengusulan
program

3 MMD Mengkaji Tokoh 100% Pengelola 5 orang Pengelola UKM 1x/tahun 5.400.000 Tercapai target DAK
dan masyarakat, Program
menganal tokoh
isa agama,
masalah kader dan
kesehatan pemerintah
lingkunga desa
n dan
perilaku

64
yang
menonjol
di
masyarak
at
4 Monito Memanta Aparat desa   Pengelola 2 0rang/6 Nakes Desa 1x/tahun 1.350.000 Semua desa siaga DAK
ring u dan Program desa aktif
Desa keaktifan pengurus
Siaga kegiatan desa siag
desa
siaga
5 Pendat Mengetah Seluruh KK 0,5% Pengelola 5 orang/8 Semua Nakes 1x/tahun 53.949.000 Semua KK terdata  
aan ui indeks di wilayah Program desa
Keluar keluarga kerja
ga sehat di Puskesmas
Sehat wilayah Sagu
(PIS kerja
PK) Puskesma
s Sagu
6 PKIA Mensosia Seluruh   Pengelola   Semua Nakes 1x/tahun   Tersosialisasinya DAK
lisasikan masyarakat Program informasi tentan
kesehatan di wilayah kesehatan ibu dan
ibu dan kerja anak
anak puskesmas
kepada sagu
masyarak
at
7 Refres Meningk Kader   Pengelola 3 orang/8 Gizi, darbin, 1x/tahun 10.395.000 Meningkatnya DAK
hing atkan Posyandu Program desa nakes desa pengetahuan
kader pengetah kader
uan kader
II Pelayanan Kesehatan Lingkungan
1   Inspek Validasi Pemilik 80% Pengelola 2 org/8 desa Promkes, Nakes 12x/tahun 22.200.000 Rumah di 1 desa DAK
si data rumah Program Desa sehat
Sanitas Rumah wilayah
i Sehat, kerja
Rumah monitorin Puskesmas

65
g dan Sagu
evaluasi
cakupan
dan
sasaran
2 Inspek Validasi Pemilik 100% Pengelola 2 org/8 desa Nakes Desa 4x Setahun 1.750.000 TTU di 1 desa DAK
si data TTU Program sehat
Sanitas TTU, wilayah
i TTU monitorin kerja
g dan Puskesmas
evaluasi Sagu
cakupan
dan
sasaran
3 Inspek Pemantau Penduduk 100% Pengelola 2 org/8 desa Nakes Desa 4x setahun 1.750.000 SAB di 1 Desa DAK
si SAB an resiko dan pemilik Program resiko
dan SAB pencemaran
tingkat rendah
pencemar
an
kualitas
  air bersih
4 Kapori Desinfeks Penduduk   Pengelola 2 org/8 desa Nakes Desa 2x setahun 700.000 Semua SGL DAK
sasi i SGL dan pemilik Program diberi kaporit
SGL SGL
 
6 Penga Pemeriks depot air   Pengelola 2 org/1 desa Nakes Desa 1x setahun 100.000 Air minum DAK
mbilan aan minum Program memenuhi syarat
sampel kualitas kesehatan
depot air
air minum
minum memenuh
i syarat
atau tidak
untuk
  diminum
7 Abates Pemberan Rumah yang 80% Pengelola 2 org/8 desa Nakes Desa 4x setahun 1.750.000 Semua rumah DAK
  asi tasan memiliki Program yang memiliki

66
Jentik penampunga penampungan air
Nyamuk air bersih bersih
Aedes mendapatkan
penyebab abate
DBD
8 Penga Untuk Masyarakat   Pengelola 2 org/8 desa Nakes Desa 2x/tahun 4.500.000 Semua sarana air DAK
mbilan pemeriks yang Program bersih yang resiko
sampel aan E.coli memiliki pencemarannya
air pada air sumur gali rendah ambil
bersih yang sampel
menyeba
bkan
penyakit
  diare
9 Pemicu Memicu Seluruh 100% Pengelola 5 orang Promkes, Nakes 1x/tahun 530.000 Semua DAK
an masyarak masyarakat Program Desa, darbin, masyarakat desa
STBM at agar Desa lintas sektor Adonara Stop
merubah Adonara Buang Air Besar
perilaku Sembarangan
sehingga
tidak ada
asyarakat
yang
buang air
besar
sembaran
  gan
10 Monito Memanta Seluruh   Pengelola 5 orang Promkes, Nakes 15x/tahun 9.375.000 Semua DAK
ring u masyarakat Program Desa, darbin, masyarakat desa
pasca perkemba Desa lintas sektor Adonara Stop
pemicu ngan Adonara Buang Air Besar
an pasca Sembarangan
STBM pemicuan
  STBM
11 Survey Untuk 4 desa   Pengelola 2 Nakes Desa 1x/tahun 850.000 Tercapai target DAK
Tempa mengetah Program orang/4desa
t ui tempat
Perind perinduka
 

67
ukan n nyamuk
Nyamn
uk
11 Higien Memicu 1 SD di desa   Pengelola 2 0rang Promkes, Nakes 1x/tahun 250.000 Semua DAK
e masyarak Adonara Program Desa masyarakat
Sanitasat sekolah
i sekolah berperilaku hidup
sekola agar bersih dan sehat
h berperila
ku hidup
bersih
dan sehat
di
lingkunga
  n sekolah
III Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKM
Kunjun Ibu baru   Pengelola 1 orang Darbin, Bidan 12x/tahun 16.500.000 Terpantaunya DAK
Terpanta
gan Ibu melahirkan Program Desa semua sasaran ibu
1 unya
Nifas 0-40 hari nifas
kesehatan
ibu nifas
Kunjun Terpanta Bayi baru   Pengelola 2 orang/8 Darbin, Bidan 12x/tahun 16.500.000 Terpantaunya DAK
gan unya lahir 0-28 Program desa Desa semua sasaran
2
neonat kesehatan hari bayi 0-28 hari
  al neonatal
Kelas Meningk Ibu hamil   Pengelola 2 orang/8 Bidan 12x/tahun 12.050.000 Semua ibu hamil DAK
ibu atkan yang ada di Program desa mengikuti
hamil pengetah desa kegiatan kelas ibu
3
uan ibu hamil
hamil dan
  suami
Pemeri Deteksi PUS   Pengelola 2 orang/8 Bidan 2x/tahun 3.700.000 Terdeteksinya DAK
4 ksaan dini ca Program desa kanker serviks
  IVA serviks lebih dini
Kunjun Mencega Ibu hamil   Pengelola 2 orang Darbin, Bidan 120x/tahun 12.000.000 Semua bumil resti DAK
gan h resiko dengan Program Desa dapat ditangani
5 rumah yang resiko tinggi
  ibu mungkin

68
hamil terjadi
resiko selama
tinggi kehamila
n
Kunjun Terpanta Ibu Hamil   Pengelola 2 orang Darbin, Bidan 12x/tahun 33.000.000 Terpantaunya DAK
gan unya K4 Program Desa semua sasaran ibu
rumah kesehatan hamil K4
6
ibu ibu hamil
hamil K4
  K4
Kunjun Terpanta Bayi/balita   Pengelola 2 orang Darbin, Bidan 60x/tahun 300.000 Terpantaunya DAK
gan unya dengan resti Program Desa semua sasaran
rumah kesehatan bayi/balita resti
7
bayi/ba bayi/balit
lita a resti
  resti
Pertem Evaluasi Semua bidan   Pengelola 27 orang Bidan 12x/thn 284.725.000 Semua program Jampersa
8 uan program Program PWS dievaluasi l
  bidan PWS
Kemitr Menjalin Bidan dan   Pengelola 3 orang Bidan Desa, 1x/thn 1.030.000 Terjalin kerja DAK
aan kerjasam dukun Program Dukun sama antara bidan
9 bidan a antara dan dukun
dan bidan dan
  dukun dukun
Penyul Meningk PUS   Pengelola 2 orang/8 Darbin, Bidan 12x/tahun 22.200.000 PUS mengetahui DAK
uhan atkan Program desa Desa tentang KB
dan pengetah
11
konseli uan
ng KB tentang
  KB
Kunjun PUS PUS yang   Pengelola 2 orang/8 Darbin, Bidan 12x/tahun 22.200.000 PUS DAK
gan menggun tidak Ber Program desa Desa menggunakan KB
Rumah akan KB KB
12 PUS
yang
tidak
  ber KB
IV Pelayanan Gizi yang Bersifat UKM

69
Pemant Mengetah Bayi balita 100% Pengelola 2 orang/28 Darbin, Nakes 12x/tahun 64.800.000 Status gizi DAK
auan ui status Program posyandu Desa terdeteksi
Keseha gizi anak
1
tan
Bayi
  Balita
Pelaca Mengetah Balita   Pengelola 2 orang/28 Darbin, Nakes 12x/tahun 22.200.000 Semua anak di DAK
kan ui recall BGM/2T Program posyandu Desa recall menunya
2 kasus menu
gizi anak
  buruk
PMT- Memperb Balita   Pengelola 1 orang Darbin, Nakes Setiap 54.400.000 Peningkatan DAK
Penyul aiki BGM/2T Program Desa Triwulan status gizi anak
3
uhan status
  balita gizi anak
Pemeri Mengetah Rumah   Pengelola 2 orang/8 Promkes 2x/tahun 22.200.000 Semua rumah DAK
ksaan ui tangga Program desa tangga
garam pengguna menggunakan
4 yodiu an garam garam yodium
m yodium
di rumah
  tangga
Demo Memberi BGM/2T   Pengelola 2 orang/8 Darbin, Nakes 1x dlm 5.850.000 Meningkatnya DAK
masak kan Program desa Desa setahun/desa pengetahuan ibu
contoh bayi balita tentang
menu menu makanan
5 makanan yang bergizi
untuk
ibu-ibu
bayi
  balita
Penyul Memberi Ibu-ibu bayi   Pengelola 1 orang/28 Bidan 1x/tahun 2.900.000 Meningkatnya DAK
uhan kan balita Program posyandu pengetahuan ibu
PMBA penyuluh bayi balita tentang
6 an pemberian makan
kepada bayi balita
ibu bayi menurut umur
balita
 

70
tentang
pemberia
n makan
bayi dan
anak
7 Penyul Meningk Ibu bayi 100% Pengelola 1 orang/28 Darbin, Nakes 2x/tahun 5.800.000 Meningkatnya DAK
uhan atkan balita Program posyandu Desa pengetahuan
dan pengetah tentang Vitamin
Pembe uan A dan pemberian
rian tentang kapsul vitamin A
Vit A Vitamin
A dan
pemberia
n kapsul Bayi 6-11                
vitamin bln dan
A balita 12-59
bln
 
PSG Melakuka Bayi Balita   Pengelola 3 orang/28 Darbin, Nakes 1x/tahun 8.700.000 Mengetahui status DAK
n Program posyandu Desa gizi bayi balita
8 antropem
etri bayi
  balita
MP Memperb Bayi 6-11   Pengelola 2 orang/8 Sopir 1x/tahun 1.850.000 Semua sasaran DAK
ASI, aiki bln dan Program desa mendapat MP
biskuit status balita 12-59 ASI, biskuit
balita, gizi bayi, bln dan
9 dan balita, bumil KEK
MT dan ibu
biskuit hamil
bumil KEK
  KEK
V Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1 P2 Diare

71
1.1 Kegiat Meningk Peserta   Pengelola 1 orang/ 28 Darbin, Nakes 2x/tahun 5.800.000 Masyarakat DAK
an atkan posyandu Program posyandu Desa, Promkes memahami
penyul pengetah tentang diare
uhan uan
masyarak
at tentang
  diare
2 P2 ISPA
Deteks Tersangka 85% Pengelola 2 orang/28 Sanitarian 12x/tahun 64.8000.000 Terjaring kasus DAK
i dini Menjarin kasus Program posyandu
pneum g kasus di
2.1
onia di posyandu
posyan
du
Sosiali Meningk Masyarakat 100% Pengelola 2 orang/28 Sanitarian, 12x/tahun 64.8000.000 Terlaksananya DAK
sasi atkan Program posyandu Promkes sosialisasi dan
ISPA/P pengetah masyarakat
2.2 neumo uan paham tentang
nia masyarak ISPA
at tentang
  ISPA
3 P2 TB
3.1   Penyul Meningk Individu, 100% Pengelola 2 orang/8 Promkes 4x/tahun 7.400.000 Masyarakat DAK
uhan atkan kelompok Program desa memahami
kesehat pemaham dan massal tentang penyakit
an an TB
tentang masyarak
TBC at tentang
penyakit
TB, tanda
dan
gejala,
cara
penularan
dan
proses
penyemb

72
uhan
penyakit
TB
  Pemeri Mendetek Keluarga 85% Pengelola 2 orang/8 Sanitarian,Nake 2x/tahun 3.700.000 Resiko Penularan DAK
ksaan si dini mantan Program desa s Desa penyakit TB
kontak resiko penderita TB berkurang
seruma penularan semua desa
h kuman
3.2
penderi TB BTA
ta TB ke
sesama
penghuni
rumah
  Penjari Meningk Seluruh 85% Pengelola 3 orang/8 Nakes Desa, 2x/tahun 5.550.000 Penemuan suspek DAK
ngan atkan masyarakat Program desa Analis TB sesuai target
suspek cakupan/t di semua
TB emuan desa
baru penderita
3.3
TB baru
secara
aktif di
masyarak
at
  Swipin Mengece Sasaran 100% Pengelola 1 orang/8 Nakes Desa, 2x/tahun 1.850.000 semua pot sputum DAK
g pot k jumlah yang diberi Program desa Analis yang dikasih sama
sputum sasaran pot sputum dengan jumlah
yang pot sputum yang
belum diantar
3.4
menganta
r dahak
setelah
diberikan
pot
  Kunjun Meningk Penderita Pengelola 2 orang/ 4x/tahun semua penderita DAK
gan atkan TB yang Program jumlah harus mematuhi
3.5 rumah efektivita sedang sasaran pengobatan
pasien s dalam sampai selesai
drop pengobat pengobatan
     

73
out / an serta
mangki mencega
r obat h
terjadinya
MDR
(Multi
Drugs
Resistanc
e)
  Konsul Meningk Pengelola   Pengelola 1 orang   1x/tahun 300.000   DAK
tasi atkan TB Program
progra pengetah
m TB uan
ke pengelola
Dinkes TB
tentang
3.6
situasi
terbaru
program
TB di
Kabupate
n

4 P2 Kusta
4.1 Pemeri Untuk Penderita   Pengelola 2 orang/3 Nakes Desa 1x/tahun 600.000 semua penderita DAK
ksaan mengetah yang sudah Program desa yang sudah RFT
kontak ui adanya RFT dan dan keluarga yang
kusta kontak keluarga tinggal serumah
kusta yang tinggal dengan penderita
serumah diperiksa
dengan
penderita

4.2 Pelaca Meningk Seluruh   Pengelola 2 orang/7 Nakes Desa 1x/tahun 1.750.000 Penemuan suspek  
kan atkan masyarakat Program desa kusta sesuai target
Suspek cakupan/t di semua
Kusta emuan desa
 

74
penderita
kusta
baru
secara
aktif di
masyarak
at
4.3 Penem Tersangka   Pengelola 2 orang/8 Sanitarian 1x/tahun 1.850.000 Terjaring kasus DAK
uan Menjarin kasus Program desa
kasus g kasus
baru
penderi
ta
Kusta
5 P2 Malaria
5.1   Penem Mencega Penderita 100% Pengelola 2 orang/ 4 Analis 4x/tahun 3.400.000 Tidak ada kasus DAK
uan h suspect program desa malaria, target
penderi penyebar malaria dan tercapai
ta an orang-orang
malaria malaria dilingkungan
dan sekitar
mengobat
i
penderita
malaria
5.2   Penyul Meningk Masyarakat   Pengelola 2 orang/ 8 Sanitarian, 2x/tahun 3.700.000 Meningkatkan DAK
uhan atkan wilayah program desa Promkes pengetahuan
Malari pengetah kerja masyarakat
a uan Puskesmas tentang penyakit
masyarak Sagu malaria
at tentang
penyakit
malaria

75
5.3   Skrinin Mendetek Seluruh ibu 100% Pengelola 3 orang/8 Analis dan 9x/tahun   Tidak DAK
g si dini hamil di program desa bidan menemukan
malaria penderita wilayah penderita malaria
pada malaria kerja pada ibu hamil
ibu Puskesmas
hamil Sagu
5.4   Mass Mengide Seluruh 100% Pengelola 3 orang / 2 Analis, Nakes 1x/tahun 750 Mengetahui DAK
Blood ntifikasi masyarakat program desa Desa berapa banyak
Survey sedini di wilayah masyarakat
(MBS) mungkin kerja terindikasi kasus
penderita puskesmas malaria
malaria sagu
6
P2 Filariasis
6.1 Penyul Meningk Seluruh 100% Pengelola 3 orang/8 Promkesdan 1x/tahun 2.775.000 Masyarakat DAK
uhan atkan masyarakat program Desa kesling memahami
Filarias pengetah di wilayah tentang Filariasis
is an kerja sehingga bersedia
masyarak Pusksmas meminum obat
at Sagu pencegah
sehingga filariasis
mampu
memotiva
si
mayaraka
t untuk
bersedia
minum
obat
pencegah
an
penyakit
  filariasis

76
6.2   Pemba Mencega Masyarakat 100% Pengelola 2 orang/ 8 Nakes 1x/tahun 1.750.000 Masyarakat DAK
gian h usia 2-70 program desa mendapatkan obat
obat terjadinya tahun pencegah
penceg penyakit (kecuali ibu penyakit Filariasis
ah filariasis hamil dan dan meminumnya
penyak penderita
it penyakit
filarias berat)
is
6.3   Kunjun Meningk Semua 100% Pengelola 2 orang/ 8 Nakes 1x/tahun 1.750.000 Masyarakat DAK
gan atkan masayrakat program desa mendapatkan obat
Rumah cakupan usia 2-70 pencegah
(Sweep pemberia tahun di penyakit Filariasis
ing 8 n obat wilayah dan meminumnya
Desa), filaria kerja
Pemuta Puskesmas
khiran Sagu
Data
7
P2 Frambusia
  Penyul Meningk 100% Pengelola 2 orang/28 Pengelola,darbi 12x/tahun 64.800.000 Masyarakat DAK
uhan atkan program posyandu n memiliki
tentang pengetah Seluruh pengetahuan
Framb uan masyarakat tentang Frambusia
usia masyarak di wilayah
at tentang kerja
frambusia Puskesmas
  Sagu
8 P2                
HIV/AI
DS      
    Penyul Meningk Seluruh 100% Pengelola 2 orang/ 8 Pengelola,darbi 2x/tahun 3.700.000 Masyarakat DAK
uhan atan masyarkat di program desa n mengalami
tentang pengetah wilayah Peningkatan
HIV/A uan kerja pengetahuan
IDS masyarak Puskesmas tentang
at tentang Sagu HIV/AIDS
HIV/AID
S

77
VI Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
    Pendat Mengetah Semua 50% Pengelola 3 orang/8 Nakes dan kader 1x/tahun 2.775.000 Semua sasaran DAK
aan ui jumlah masyarakat program desa mendapatkan
sasaran sasaran di wilayah pelayanan
dalam dalam kerja kesehatan
wilaya wilayah Puskesmas
h kerja kerja Sagu
Puskes Puskesma
mas s Sagu
Sagu
  Home Untuk Masyarakat   Pengelola 2 orang/8 Nakes desa 12x/tahun 22.200.000 Masalah sasaran DAK
care meengeta yang program desa teratasi dan
(kunju hui beresiko sasaran
ngan keadaan memahami
rumah dan tentang
dan meningka keadaannya
konseli tkan
ng pengetah
kepada uan
sasaran sasaran
) yang
beresiko
UKM Pengembangan
I UKS/UKGS

1   Berkal Memanta SD, SLTP, 100% Pengelola 3 orang/24 Nakes 3x/tahun  21.600.000 Kesehatan anak  DAK
a UKS u derajat SMA program sekolah sekolah
kesehatan meningkat
anak
sekolah
secara
berkala

78
Penyul   SD, SLTP, 100% Pengelola 3 orang/24 Nakes 3x/tahun  21.600.000 Meningkatnya  DAK
uhan SMA program sekolah pengetahuan
2 kesehat siswa tentang
an kesehatan

Pembe Mencega SD, SLTP, 100% Pengelola 3 orang/ 24 Nakes 3x/tahun 21.600.000 Angka anemi dan DAK
rian SF h anemia SMA program sekolah kecacingan pada
dan dan anak sekolah
3 obat kecacinga
cacing n pada
anak
sekolah
Penjari Mengetah SD, SLTP, 100% Pengelola 3 orang/24 Nakes 1x/tahun 7.200.000 Teridentifik DAK
ngan ui dan SMA program sekolah kesehasi tan pada
siswa mengiden anak
kelas I tifikasi sekolahmasalah
baru permasal
4
ahan
pada
anak
secara
dini
Pelatih Meningk SD 100% Pengelola 3 orang/14 Nakes 1x/tahun 4.125.000 Adanya dokter DAK
an atkan program SD kecil di sekolah
dokter pengetah
5 kecil uan siswa
tentang
P3K pada
anak
6   Penyul Meningk Anak 100% Pengelola 2 orang/14 Nakes 1x/tahun 2.250.000 Pengetahuan DAK
uhan atkan sekolah program SD tentang kesehatan
kesehat pengetah gigi dan mulut
an gigi uan anak anak sekolah
dan sekolah meningkat
mulut tentang
kesehatan
gigi dan

79
mulut
Pemeri Mengetah Anak 100% Pengelola 2 orang/14 Nakes 1x/tahun 2.250.000 Sasaran mampu  DAK
ksaan ui jumlah sekolah program SD memahami
dan sasaran pentingnya
pencab kasus menjaga
utan gigi kesehatan gigi
7 gigi persistens dan mulut serta
persist i cara
ensi pencegahannya

Demo Meningk Anak SD 100% Pengelola 2 orang/14 Nakes 1x/tahun 2.250.000 Siswa dapat  DAK
sikat atkan program SD memahami
gigi derajat pentingnya
massal kesehatan menjaga
8
gigi dan kesehatan gigi
mulut dan mulut
anak
sekolah
Penjari Meningk Anak 100% Pengelola 2 orang/8 Nakes 1x/tahun 2.250.000 Semua sasaran DAK
ngan atkan sekolah program desa terjaring
kesehat derajat
an gigi kualitas
9 dan kesehatan
mulut gigi anak
anak
kelas I
SD
Remaja
II
/Lansia                      
1   Penyul Meningk Seluruh   Pengelola 2 orang/8 Nakes 1x/tahun 1.750.000 Seluruh remaja DAK
uhan atkan remaja program desa memahami
dan pengetah setiap desa tentang kesehatan
konseli uan remaja
ng remaja
tentang
kesehatan

80
Pemant Untuk Usila 45 thn Pengelola 2 orang/8 Nakes 12x/tahun 69.600.000 Semua usila dapat DAK
auan mengetah ke atas program desa mengetahui
kesehat ui derajat keadaan
an usia kesehatan kesehatannya dan
4 lanjut dan mutu memahami
kesehatan tentang
usila pentingnya
kesehatan
 
III Imunisasi
Anfrak Menyiap Nakes Pengelola 1orang/kab Nakes 12x/tahun 3.600.000 Stok vaksin dan JKN
vaksin kan program ADS terpenuhi
antigen dalam pelayanan
dan ADS imunisasi
1
untuk
pelayana
n
imunisasi  
Memo Mengontr 8 desa Pengelola 1 orang/7   12x/tahun  10.500.000 Semua sasaran DAK
nitorin ol program desa mendapatkan
g kegiatan imunisasi
2 kegiata imunisasi
n
imunis
  asi  
3   Pengel Menghin 8 desa   Pengelola 2 orang/7   12x/tahun  21.000.000 Tidak terjadi DAK
olaan dari program desa penularan dan
sampa terjadinya bahaya lain akibat
h penularan pengelolaan
medis dan sampah medis
bahaya yang kurang baik
lain
akibat
pengelola
an
sampah
medis
yang

81
kurang
baik
BIAS Mencega Anak Pengelola 2 orang/14 Nakes 2x/tahun 5.500.000 Tidak ada kasus DAK
campa h sekolah program SD campak pada anak
k terjadinya (kelas I) sekolah
4 campak
pada
anak
  sekolah  
BIAS Mencega Anak Pengelola 2 orang/14 Nakes 2x/tahun 5.500.000 Tidak ada kasus DAK
DT/Td h sekolah program SD dipteri dan tetanus
terjadinya (kelas I dan pada anak sekolah
diphteri II)
5 dan
tetanus
pada
anak
  sekolah  
IV Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1 Pendat Mengetah Kelompok   Pengelola 2 orang/8 Nakes Desa 1x/tahun 1.750.000 Semua sasaran DAK
aan ui jumlah Kerja program desa kelompok kerja
sasaran sasaran terdata
kelomp yang ada
ok di
kerja masing-
masing
desa
2 Sosiali meningka Tenaga   Pengelola  3 orang/1 Sanitarian, 1x /tahun 2.975.000 Meningktanya DAK
sasi tkan Kerja program desa Promkes pengetahuan
dan pengetah kelompok peserta tentang
Pembe uan Nelayan di Pos UKK
ntukan sasaran desa sagu
Pos terhadap
UKK UKK
3 Penyul Meningk Tenaga   Pengelola  2 orang/1 Sanitarian, 1x /tahun 100.000 Meningkatnya DAK
uhan atkan Kerja program desa Promkes pengetahuan
kesehat pemaham kelompok kelompok nelayan
  an dan an bagi Nelayan di tentang resiko

82
kesela tenaga desa sagu pekerjaannya
matan kerja yang berdampak
kerja yang pada
serta beresiko kesehatannya
tes tentang
kebuga keselamat
ran an dan
kesehatan
kerja
Semua Semua
tenaga
kerja
tenaga
dapat kerja dapat
mengeta mengetahui
hui keadaan
keadaan
kesehata kesehatann
  nnya ya

83
BAB VI
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

6.1 SURVEI MAWAS DIRI (SMD)

SMD dilaksanakan pada 8 Januari 2018 di Kecamatan Adonara, dengan cara


mengunjungi rumah ke rumah. Surveyor adalah petugas Puskesmas. Sasaran survey
sebanyak 1025 KK di 8 Desa wilayah kerja Puskesmas Sagu. Sebagai responden adalah KK
atau yang dianggap KK. Survey dilakukan dengan cara pengamatan, wawancara dengan
kuisioner terstruktur.

6.2 MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)

Musyawarah Masyarakat Desa untuk semua desa dilaksanakan di Desa Sagu 1 Maret 2018
Pertemuan ini dilaksanakan dengan tujuan:
1. Melakukan pembahasan hasil Survei Mawas Diri (SMD) yang telah dilakukan
2. Membuat kesepakatan masalah yang ditemukan melalui SMD.
3. Menentukan prioritas masalah yang ditemukan melalui SMD.
4. Merumuskan rencana kegiatan serta pelaksanaan kegiatan

Rincian Kegiatan MMD


Peserta : Lintas Sektor dan Petugas Puskesmas
Acara :
1. Pembukaan dan penjelasan susunan acara oleh perwakilan Puskesmas
2. Presentasi Hasil Survei Mawas Diri Puskesmas Sagu
3. Diskusi persamaan persepsi masalah
4. Menjelaskan cara penilaian untuk menentukan prioritas masalah
- Cara penentuan prioritas
- Penentuan hasil prioritas dan alternatif pemecahan masalah
5. Diskusi penentuan program Intervensi, tujuan, sasaran, dan waktu penyuluhan.
6. Penutupan oleh Kepala Puskesmas Sagu

84
. BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
8.1 Kesimpulan

Berdasarkan data hasil survei kesehatan di 8 Desa, Kecamatan Adonara, didapatkan 12


masalah berdasarkan target SPM. Permasalahan yang ditemukan yaitu :
1. Masih ada kematian bayi balita
2. Masih ada Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
3. Masih ada keluarga yang Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
4. Masih ada anak yang gizi buruk
5. Masih ada balita yang tidak dibawa ke posyandu setiap bulan
6. Masih ada keluarga yang lingkungannya tidak terbiasa melakukan pemberantasan
sarang nyamuk seminggu sekali
7. Masih ada keluarga yang tidak memiliki jamban
8. Masih rendahnya presentase pasangan usia subur yang menggunakan alat kontrasepsi
9. Keluarga tidak melakukan CTPS (cuci tangan sebelum makan)
10. Masih ada anggota keluarga yang merokok
11. Masih ada keluarga yang tidak menggunakan garam yodium
12. Masih ada ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif sampai usia bayi 6 bulan

Setelah ditentukan prioritas masalah maka dilakukan pemecahan masalah sesuai masalah
yang didapatkan salah satunya dengan mengadakan penyuluhan pada warga Kecamatan
Adonara dengan harapan meningkatnya pengetahuan warga tentang masalah kesehatan yang
dialami.

8.2 Saran

1. Terhadap perangkat desa dan tokoh masyarakat


Perangkat Desa dan tokoh masyarakat tetap aktif membina dan menggerakkan warga secara
berkesinambungan dalam upaya meningkatkan kesadaran warga mengenai pentingnya
perilaku hidup sehat dan kesehatan lingkungan. Perlu dilakukan tindak lanjut atas
pelaksanaan kegiatan penyuluhan yang telah dilakukan agar warga, secara bertahap mulai
menyadari dan memahami perilaku hidup bersih dan sehat.

85
2. Terhadap pihak pengelola kesehatan.
a. Peningkatan frekuensi pemantauan terhadap masalah kesehatan yang ada di Desa.
b. Melakukan evaluasi dan tindak lanjut atas kegiatan pemantauan secara rutin dan
berkelanjutan.
c. Perlu adanya peningkatan frekuensi kesehatan sehingga memperluas pengetahuan warga
Desa.
d. Meningkatkan peran serta kader-kader kesehatan dalam meningkatkan kesadaran warga.
Dan juga membantu perangkat Desa untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak lain yang
dapat membantu memecahkan masalah-masalah kesehatan yang timbul.

86
BAB VIII
PENUTUP
Demikian laporan hasil survei kesehatan dan rencana intervensi kesehatan warga Kecamatan
Adonara, yang terlaksana dengan baik, berkat kerjasama antara warga Desa, perangkat Desa, dan
instansi yang terkait. Dengan kerjasama yang baik tersebut akan didapatkan alternatif pemecahan
masalah dari masalah-masalah yang timbul pada warga desa, dan kemudian diambil alternatif
pemecahan masalah terbaik. Besar harapan kami dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan
manfaat bagi seluruh pihak yang terkait dalam mewujudkan Kecamatan Adonara menjadi
kecamatan sehat.
Untuk selanjutnya diharapkan warga desa dan perangkat desa aktif melanjutkan dan
membina kegiatan-kegiatan kesehatan yang telah ada secara berkesinambungan, guna tercapai
Desa dan Kecamatan sehat.
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat yang berarti dalam upaya peningkatan
kesehatan warga Kecamatan Adonara.

87
DAFTAR PUSTAKA

1. Muninjaya Gde. Manajemen Kesehatan. EGC: Jakarta; 2002.


2. Hartoyo. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Survei Mawas Diri dan Intervensi Masyarakat
dalam Bentuk Pendekatan Kemasyarakatan. Magelang; 2011.

88
d) >10 km
KUISIONER SURVEY MAWAS DIRI
3 Apa sarana transportasi yang Anda a) Jalan kaki
gunakan? b) Kendaraan pribadi
Survey Mawas Diri (SMD) adalah survey yang dilakukan secara rutin
untuk mengetahui permasalahan kesehatan di masyarakat. Informasi c) Angkutan umum
yang didapatkan dari SMD ini berguna bagi identifikasi masalah dan 4 Jaminan kesehatan yang Anda miliki a) Jamkesmas, KIS, BPJS, Askes
masukan untuk pemecahan masalah yang ada di masyarakat. Identitas b) Asuransi lain
responden akan dijaga kerahasiannya c) Tidak Punya
Terima kasih akan ketersediaan saudara mengikuti survey mawas diri.
KESEHATAN IBU DAN ANAK, KB DAN GIZI
1 Apakah di keluarga Anda mempunyai ibu hamil a) Ya, lanjut ke nomor 2
IDENTITAS RESPONDEN atau balita (pada saat ditanya) b) Tidak, lanjut ke
Nama nomor ...
Alamat 2 Bila mempunyai ibu hamil, dimana rencana a) Rumah sakit
tempat melahirkan ? b) Bidan
Tanggal Wawancara
c) Dukun
d) Rumah sendiri
DATA KELUARGA*) 3 Siapakah rencana penolong persalinannya? a) Dokter
L/ Status Dalam b) Bidan
No Nama Umur Pendidikan Pekerjaan
P Keluarga
c) Dukun
d) Sendiri/keluarga
4 Jika memiliki balita, siapa penolong a) Dokter
persalinannya? b) Bidan
c) Dukun
d) Sendiri/keluarga
Penghasilan Per Bulan Rp. 5 Berapa kali dalam setahun balita Anda a) 1-7 kali,
AKSES PELAYANAN DAN PEMBIAYAAN KESEHATAN ditimbang (posyandu/puskesmas) ? alasan....................
1 Bila Anda atau keluarga lain sakit, a) Tenaga Kesehatan
dimana tempat berobatnya b) 8 kali atau lebih
b) Tradisional (dukun atau 6 Apakah balita Anda diberikan ASI ekslusif ? a) Ya, berapa
alternatif)
lama...................
c) Diobati sendiri
b) Tidak,
d) Lain – lain, sebutkan
alasan........................
2 Berapa jarak dari rumah Anda sampai a) Kurang dari 1 km 7 Alat Kontrasepsi apa yang saudara gunakan
ke fasilitas kesehatan (Puskesmas, b) 1 – 5 km dengan pasangan ?
Pustu, Polindes, Praktik Swasta) yang
ada ?
c) 6 – 10 km 8 Apakah keluarga Anda terbiasa untuk sarapan a) Ya
89
pagi? b) Tidak, 7 Saluran Pembuangan Air Limbah a) Terbuka
alasan........................ b) Tertutup
9 Apakah keluarga Anda selalu mengkonsumsi a) Ya 8 Tempat pembuangan sampah a) Tersedia dan tertutup
makanan/menu seimbang ? b) Tidak, b) Tersedia dan tidak
alasan........................ tertutup
10 Apakah keluarga Anda selalu menggunakan a) Ya c) Tidak tersedia
garam ber Iodium ? b) Tidak, 9 Jendela rumah a) Ada di seluruh ruang
alasan........................ rumah
b) Ada di beberapa rumah
RUMAH DAN LINGKUNGAN c) Tidak ada
1 Pembuangan kotoran (jamban keluarga) a) Ada sarana, memenuhi 10 Ventilasi rumah a) Ada
syarat b) Tidak ada
b) Ada sarana, tidak
memenuhi syarat 11 Lantai rumah a) Tanah pada seluruh
c) Tidak ada sarana ruang
2 Jarak pembuangan kotoran atau sumur resapan a) <10 meter b) Plester/semen pada
dengan sumber air bersih b) >10 meter sebagian ruang
3 Sumber penyediaan air bersih a) Sumur c) Plester/semen pada
b) PDAM seluruh ruangan
c) Sungai d) Ubin/keramik pada
d) Lainnya sebagian ruang
4 Kualitas air bersih yang dipakai sehari – hari a) Bebas dari pencemaran e) Ubin/keramik pada
b) Tidak berasa, tidak seluruh ruang
12 Ruang tidur a) Ada, terang dan tidak
berbau, tidak berwarna
c) Tidak berasa, berbau lembab
dan atau keruh b) Ada, tidak terang dan
d) Lainnya, lembab
sebutkan................ c) Tidak ada ruang tidur
13 Atap rumah a) Seng/genting
5 Kamar mandi yang dipakai keluarga a) Ada, di dalam rumah
b) Ada, di luar rumah b) Anyaman ijuk atau
c) Tidak ada daun kelapa
14 Langit – langit rumah a) Asbes
6 Lantai kamar mandi a) Tanah
b) Semen b) Triplex
c) Ubin/keramik c) Anyaman bambu
90
d) Tanpa langit – langit 4 Apakah anggota keluarga Anda melakukan PSN
15 Kandang ternak a) Terpisah dari rumah minimal 1 minggu sekali ?
b) Menempel dengan 5 Apakah anggota keluarga Anda melakukan aktivitas
rumah fisik/olahraga minimal 30 menit setiap hari ?
c) Tidak punya kandang 6 Apakah Anda mempunyai Tanaman Obat Keluarga ?
16 Apakah mempunyai Tanaman Obat Keluarga a) Ya, minimal 3 jenis 7 Apakah keluarga Anda BAB di jamban?
(TOGA) ? b) Ya, kurang dari 3 jenis
c) Tidak 8 Apakah keluarga Anda terbiasa mencuci tangan
dengan sabun setelah BAB ?
17 Apakah cahaya matahari dapat masuk ke dalam a) Ya, minimal
rumah ? b) Ya, cukup 9 Apakah keluarga Anda sehari – hari membuang
sampah pada tempatnya ?
18 Kepadatan hunian a) Padat (<8 m2 per orang)
b) Cukup (= 9 m2 per 10 Apakah keluarga Anda biasa makan 3 kali sehari ?
orang) 11 Apakah bahan makanan sebelum dimasak dicuci
c) Tidak padat (≥10 m2 terlebih dahulu ?
per orang) 12 Apakah keluarga Anda ada yang menderita hipertensi/
19 Akses air minum a) Sumur gali tekanan darah tinggi ?
b) Sumur bor 13 Apakah di keluarga Anda ada yang didiagnosa
c) PDAM penyakit TB Paru ?
d) Depot air minum 14 Apakah saudara pernah menderita batuk berdahak ≥2
minggu ?
15 Pernahkan anggota keluarga Anda didiagnosis
gangguan jiwa berat ?
16 Apakah ada anggota keluarga Anda yang dipasung ?
PERILAKU ANGGOTA KELUARGA*)
*) Tandai () sesuai dengan kondisi Anda A. Apakah Harapan dan Keluhan saudara terhadap
No Pertanyaan Ya* Tidak* Puskesmas ? ..................................................................................
.......................................................................................................
1 Apakah ada anggota keluarga Anda yang merokok ?
.......................................................................................................
2 Apakah anggota keluarga Anda terbiasa mencuci .......................................................................................................
tangan dengan sabun sebelum makan ?
.......................................................................................................
3 Apakah anggota keluarga Anda terbiasa menggosok
.......................................................................................................
gigi mimal 2 kali sehari ?
.......................................................................................................

91
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
........................

B. Jenis pelayanan apa saja yang seharusnya ada di Puskesmas ?


…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………...................................................
.................................

92

Anda mungkin juga menyukai