Disusun oleh :
KELOMPOK 3
1
PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA
JOMBANG
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat karunianya kami dapat
menyelesaikan laporan yang mengenai Asuhan Keperawatan Komunitas Pada
Masyarakat Desa Dapur Kejambon Rt.03 Kecamatan Jombang Kabupaten
Jombang guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah keperawatan komunitas.
Pada kesempatan yang baik ini, kami mengucapkan terima kasih sebesar-
besarnya kepada :
1. Kedua orang tua kami yang selalu mendo’akan secara tulus dan memberikan
dorongan baik moril maupun materiil.
2. Ibu Ifa Nofalia, S.Kep., Ns., M.Kep, Selaku dosen pengampu mata kuliah dan
pembimbing yang telah memberikan waktu serta arahannya dalam mengajar
dan membimbing kami untuk menyelesaikan tugas asuhan keperawatan
komunitas ini.
Akhirnya kami meminta ma’af apabila terdapat kesalahan selama
penyusunan makalah ini. Kami juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak karena kami menyadari masih terdapat banyak
kekurangan dalam makalah ini. Semoga Tuhan senantiasa melimpahkan rahmat
kepada kita semua.
2
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN i
KATA PENGANTAR ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Tujuan 5
1.3 Manfaat 5
1.4 Sistematika Laporan 6
DAFTAR PUSTAKA
3
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
4
di Jombang akan semakin membaik. Melalui program ini mahasiswa bukan
hanya melakukan asuhan keperawatan saja namun juga memperbaiki
lingkungan dan fasilitas keluarga, seperti pemanfaatan tanaman obat keluarga
serta penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mengetahui masalah-masalah kesehatan yang terjadi pada masyarakat desa
Dapur Kejambon Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang sehingga
pencegahan, deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat dilakukan demi
membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
1.3 Manfaat
1.3.1 BagiMahasiswa
1. Dapat mengaplikasikan konsep kesehatan komunitas secara nyata
kepada masyarakat
2. Belajar menjadi model profesional dalam menerapkan asuhan
keperawatan komunitas
3. Meningkatkan kemampuan berfikir kritis, analitis, dan bijaksana dalam
menghadapi dinamika masyarakat
5
4. Meningkatkan keterampilan komunikasi, kemandirian dan hubungan
interpersonal
1.3.2 BagiMasyarakat
1. Mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk berperan aktif dalam
upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.
2. Mendapatkan kemampuan untuk mengenal, mengerti dan menyadari
masalah kesehatan dan mengetahui cara penyelesaian masalah
kesehatan yang di alami masyarakat.
3. Masyarakat mengetahui gambaran status kesehatannya dan
mempunyai upaya peningkatan status kesehatan tersebut.
6
BAB 4 : Diagnosa Keperawatan Komunitas
Berisi prioritas masalah dan diagnosa keperawatan yang muncul.
BAB 5 : Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas/ Plan Of Action (POA)
Berisi tentang rencana kegiatan desa.
BAB 6 : Pelaksanaan (Implementasi Kep.)
Berisi rincian kegiatan dan pelaksanaannya
BAB 7 : Hasil Kegiatan ( evaluasi )
Berisi tentang hasil kegiatan desa
BAB 8 : Penutup
Berisi tentang kesimpulan, kritik dan saran.
Lampiran-lampiran
7
BAB 2
TINJAUAN TEORI
8
Menurut WHO (1959), keperawatan komunitas adalah bidang
perawatan khusus yang merupakan gabungan keterampilan ilmu
keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan sosial, sebagai bagian
dari program kesehatan masyarakat secara keseluruhan guna meningkatkan
kesehatan, penyempurnaan kondisi sosial, perbaikan lingkungan fisik,
rehabilitasi, pencegahan penyakit dan bahaya yang lebih besar, ditujukan
kepada individu, keluarga, yang mempunyai masalah di mana hal itu
mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan.
Keperawatan kesehatan komunitas adalah pelayanan keperawatan
profesional yang ditujukan kepada masyarakat dengan pendekatan pada
kelompok resiko tinggi, dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang
optimal melalui pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan dengan
menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan
melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi pelayanan keperawatan (Spradley, 1985; Logan and Dawkin, 1987).
Keperawatan kesehatan komunitas menurut ANA (1973) adalah
suatu sintesa dari praktik kesehatan masyarakat yang dilakukan untuk
meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat. Praktik keperawatan
kesehatan komunitas ini bersifat menyeluruh dengan tidak membatasi
pelayanan yang diberikan kepada kelompok umur tertentu, berkelanjutan
dan melibatkan masyarakat.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa perawatan
kesehatan komunitas adalah suatu bidang dalam ilmu keperawatan yang
merupakan keterpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat
dengan dukungan peran serta masyarakat, serta mengutamakan pelayanan
promotif dan preventif secara berkesinambungan dengan tanpa mengabaikan
pelayanan kuratif dan rehabilitatif, secara menyeluruh dan terpadu ditujukan
kesatuan yang utuh melalui proses keperawatan untuk ikut meningkatkan
fungsi kehidupan manusia secara optimal.
9
2.3. Konsep Puskesmas
Salah satu bentuk reformasi bidang kesehatan adalah dikeluarkannya
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
128/Menkes/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas).Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan
Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja.
10
BAB 3
PENGKAJIAN KOMUNITAS
11
3) Komposisi Penduduk
Hasil pengolahan data yang berdasarkan angket, wawancara dan
observasi terlihat pada diagram berikut :
a) Proporsi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
25%
Laki-laki
Perempuan
75%
0-<5
14% 6% 5-<13
13% 13-<18
18-<45
5% 45-<60
23% 60-<90
90>
39%
12
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa hampir separuh usia
warga RT. 03 berumur 18- <45 tahun sebanyak 39% dengan
jumlah 25 orang Dari 64 penduduk
Hubungan Dalam KK
69%
Status Perkawinan
5%
Kawin
Tidak Kawin
Janda/Duda
50%
45%
13
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa separuh dari warga
dusun kejambon terdiri dari pasangan kawin sebanyak 50%
dengan jumlah 32 dari 64 penduduk.
e) Proporsi Penduduk Berdasarkan Agama
Agama
Islam Kristen Hindu Budha
Katholic Lain- lain
100%
Suku
Jawa
Madura
100%
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa seluruh warga RT. 03 bersuku jawa
sebanyak 100%.
14
g) Proporsi Penduduk Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan
2% 8% Tidak Sekolah
19% 5% TK
SD
SMP
SMA
PT
Non Formal
25% 42%
PNS/TNI/POLRI
Peg. Swasta
2%
2% Wira Swasta
22%%
2%
Petani
21%
Buruh Tani
Nelayan
Tidak Bekerja
8% sopir
pedagang
3%
59% 2% TKW
Tukang Becak
15
Dari diagram diatas menunjukan bahwa hampir seluruh warga RT
03 belum bekerja sebanyak 58% dengan jumlah 37 dari 64
penduduk.
Pendapatan
3%
<1jt
36% 1-<3 jt
3jt>
61%
16
Pengeluaran
<1jt
1-<3jt
44% 3jt>
56%
Bapil
TBC
HT
8%
2% Gigi
Stroke
14%
DM
Saraf
2%
2% Diare
3% Gatal
63% 2%
2%
2%
2% Lumpuh
Sehat
17
KB
IUD
20% 20% Pil
Suntik
Kondom
Implan
MOW
20% MOP
40%
hijau
merah
kuning
100%
18
ASI Eksklusif
100%
Lengkap
33% Belum Lengkap
Tidak Lengkap
67%
19
p.)Balita Berdasarkan Keikutsertaan Dalam Posyandu
Rutin
Tidak Rutin
Tidak Pernah
100%
Rutin
Tidak Rutin
Tidak Pernah
100%
20
r.)Balita Berdasarkan Pemberian MP ASI
Konsumsi MP ASI
<6 Bln
>6Bln
100%
2. Data Khusus
a. Kesehatan Anak dan Remaja
Hasil pengolahan data yang berdasarkan angket, wawancara
dan observasi terlihat pada diagram berikut :
1) Anak Sekolah
a) Proporsi Anak Sekolah berdasarkan status Gizi
21
Anak Sekolah Berdasarkan Status Gizi
18%
Baik
Cukup
Kurang
82%
Lengkap
Tidak Lengkap
100%
22
Anak Sekolah Berdasarkan Kebiasaan Gosok Gigi
Rutin
36% Tidak Rutin
Tidak Pernah
64%
9%
YA
TIDAK
91%
23
Dari diagram diatas menunjukan bahwa hampir seluruh anak
sekolah di RT 03 yang tidak sakit gigi sebanyak 91% dengan
jumlah 10 anak
100%
2) Remaja
a) Proporsi Remaja berdasarkan Kenakalan
24
Remaja Berdasarkan Kenakalan
14% Rokok
napza
Miras
Sex Bebas
Geng Motor
Tidak ada
86%
Aktif
TIDAK AKTIF
43%
57%
25
Dari diagram diatas menunjukan bahwa sebagian besar anak
remaja di RT 03 tidak aktif dalam organisasi sebanyak 57%
dengan jumlah 4 anak dari 7 remaja
b. Kesehatan Lansia
Hasil pengolahan data yang berdasarkan angket, wawancara
dan observasi terlihat pada diagram berikut :
1) Proporsi lansia berdasarkan keikutsertaan dalam posyandu
13%
Rutin
Tidak Rutin
38%
Tidak Pernah
50%
26
Lansia Berdasarkan Pemeriksaan Kesehatan
Rutin
Tidak rutin
38%
Tidak Pernah
63%
13%
Rutin
Tidak Rutin
38%
Tidak pernah
50%
27
c. Kesehatan Lingkungan
Hasil pengolahan data yang berdasarkan angket, wawancara
dan observasi terlihat pada diagram berikut :
1) Lingkungan Fisik (Diisi per KK)
a) Proporsi Keluarga Berdasarkan Status Rumah
Sendiri
sewa
100%
28
Keluarga Berdasarkan Jenis Rumah
Permanen
Semi Permanen
Tidak Permanen
100%
20% Keramik
Tidak Keramik
80%
29
d) Proporsi Rumah Berdasarkan Ventilasi
15%
<20%
>20%
85%
30
Keluarga Berdasarkan Luas Rumah
YA
TIDAK
45%
55%
5%
25% Pam
Sumur
Sungai
70%
31
g) Proporsi Keluarga Berdasarkan Sumber Air Minum
Air masak
Air mineral
Tidak Masak
45%
55%
Leher angsa
Cemplung
Tidak punya
100%
32
Dari diagram diatas menunjukan bahwa seluruh warga di RT 03
di dusun kejambon yang memiliki jenis jamban leher angsa
sebanyak 100%,
WC
Sungai
Ladang
100%
33
Keluarga Berdasarkan Adanya Jentik
5%
ADA
TIDAK ADA
95%
10%
Ditimbun
Dibakar
TPA
90%
34
Dari diagram diatas menunjukan bahwa hampir seluruh warga di
RT 03 di dusun kejambon yang membuang sampah secara
dibakar sebanyak 90% dari 20 rumah
10%
got
Sungai
Tidak Ada
90%
35
Keluarga Berdasarkan Ada Tidaknya Binatang
10%
Piaraan
Pengerat
Serangga
25%
65%
19%
Bersih
Kotor
Tidak Ada
50%
31%
36
Dari hasil wawancara tentang kesehatan lingkungan diperoleh
data sebagai berikut :
-Kepala desa mengatakan banyak sampah yang dibakar di
pekarangan rumah.
-Kepala desa mengatakan banyak jendela rumah warga ditutup
saat siang hari karena demi keamanan rumah.
-Beberapa warga mengatakan sampah dibakar dan tidak ada
penutupnnya.
-Kepala desa mengatakan ada sebagian warga yang membuang
sampah sembarangan
-Masyarakat mengatakan sampah dibiarkan tanpa ada
penampungan sampah sebelumnya
5%
Rs
35% Pkm
Klinik
Alternatif
60%
37
Keluarga Berdasarkan Jaminan kesehatan
5%
BPJS
Mandiri
95%
YA
TIDAK
50% 50%
38
d) Proporsi Keluarga Berdasarkan Konsumsi Lauk/ Hari
YA
TIDAK
100%
YA
TIDAK
100%
39
Dari diagram diatas menunjukan bahwa seluruh warga di RT 03
di dusun kejambon yang memiliki kebiasaan makan sayur dan
buah sebanyak 100%
YA
35% TIDAK
65%
40
Keluarga Berdasarkan OlahRaga/Hari
YA
35% TIDAK
65%
41
7. Rekreasi
42
DI DUSUN SUMBER SARI RT 03
43
kejambon yang
memiliki luas
rumah 8m per
orang sebnayk
55%
5. Sebagian besar
warga di RT
003 dusun
kejambon yang
memiliki
sumber air
bersih dari air
sumur
sebanyak 70%
dengan jumlah
14 dari 20
rumah
6. Bahwa
sebagian besar
warga RT 003
dusun
kejambon yang
memiliki
sumber air
minum dari air
masak
sebanyak 55%
dengan jumlah
11 dari 20
rumah
7. hampir seluruh
warga RT 003
44
dusun
kejambon yang
membuang
sampah secara
dibakar
sebanyak 90%
dari 20 rumah.
8. Hanya
sebagian warga
RT 003 dusun
kejambon yang
memiliki
kandang ternak
bersih
sebanyak 40%
dari 20 rumah
2 1. Dari 20 KK di Perilaku kesehatan
dusun
cenderung beresiko di
kejambon RT
Dusun Kejambon RT 03
003 ada 7
remaja
2. Dari 7 remaja
masih terdapat
14% yang
merokok 1
remaja
3. Dari 7 remaja
yang mengikuti
kegiatan
Organisasi
sebanyak
42,8% dari 3
remaja
45
3 1. Dalam 20 KK Kesiapan meningkatkan
didusun kesehatan lingkungan di
kejambon Dusun Kejambon RT 03
terdapat 8
orang lansia
2. Lansia
keikutsertaan
dalam
posyandu rutin
12%
3. Lansia
berdasarkan
pemeriksaan
kesehatan 37%
2. hampir seluruh
balita di dusun
kejambon rt 03
yang lengkap
imunisasi dasar
lengkap
sebanyak 33%
dari 3 balita
3. Seluruh Balita
Rt 03 di dusun
Kejambon
yang memiliki
46
BB di garis
HIjau sebanyak
100% dari 3
balita.
4. Seluruh balita
Rt 03 di dusun
kejambon yang
memenuhi ASI
Eksklusif
sebanyak 100%
dari jumlah 3
balita.
5. Hampir seluruh
balita Rt 03 di
dusun
kejambon yang
mengikuti
posyandu rutin
100% dari 3
balita.
6. Seluruh balita
rt 03 dusun
kejambon
dalam
pemberian
vit.A rutin
sebanyak 100%
dari jumlah 3
balita
7. seluruh balita rt
03 dusun
kejmabon
47
dalam
pemberian MP
ASI yang
>6bln sebanyak
100% dari 3
balita
*Dapat ditambahkan kelompok khusus lain yang ada dan penting diberikan
ASKEP di daerah tersebut (contoh : pondok pesantren, kelompok penderita
HIV/AIDS, dsb.)
48
3.4. Tahap Penapisan Masalah
SELEKSI ( PENAPISAN )
DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI RT 03 Dusun Sumber sari
JUMLAH
KRITERIA PENAPISAN
SKORE
Potensi Untuk
Kemungkinan
Relevan Dengan
Resiko Tinggi
Peran Perawat
Interest
Resiko Parah
Tersedia sumber
Sesuai Dengan
MASALAH KESEHATAN / DIAGNOSA
Komunitas
KEPERAWATAN KOMUNITAS
Sumber
Tempat
Dana
Waktu
Fasilitas
Komunitas
Diatasi
Daya
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
Pendidikan
Program
bahaya pencemaran udara terhadap lingkungan 5 5 5 5 5 5 2 3 1 2 3 41
49
2 = RENDAH
3 = SEDANG
4 = TINGGI
5 = SANGAT TINGGI
50
PRIORITAS MASALAH
NO MASALAH SKOR
1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang 4
bahaya pencemaran udara terhadap
lingkungan
Keterangan :
Semakin besar jumlah skor, maka semakin penting untuk diatasi lebih dulu (menjadi prioritas) karena ketertarikan masyarakat dan
ketersediaan sumber daya lebih memungkinkan digunakan dalam menyelesaikan masalah.
BAB 4
51
DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS
1. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya pencemaran udara terhadap lingkungan di dusun kejambon RT 003/RW 003
2. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan di dusun kejambon RT 003/RW 003
3. Perilaku kesehatan cenderung beresiko di dusun kejambon RT 003/ RW 003
4. Kesiapan status imunisasi yang lebih di dusun kejambon RT 003/RW 003
52
BAB 5
RENCANA KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI DUSUN Kejambon RT 003
Masalah Hari/ Evaluasi
Keperawata Rencana
No Sasaran Tujuan Strategi Tangga Tempat
n Komunitas Kegiatan
l Kriteria Standar
53
lingkungan lingkungan
udara untuk
menyediakan
atau
memfasilitasi
tempat sampah
3. Penyuluhan
kesehatan
tentang bahaya
pencemaran
udara karena
pembakaran
sampah
54
Tata kembali
sistem TPA yang
ada dilingkungan
sekitar agar
masyarakat mudah
untuk membuang
sampah di TPA.
nya informasi
55
tentang
pentingnya
gaya hidup
untuk
mencegah
kambuhnya
hipertensi
3) Masyarakan
mengetahui
manfaat
melakukan
pencegahan
kambuhnya
hipertensi
3. Perilaku Masyara Setelah dilakukan Penyuluhan Melakukan
kesehatan kat
tindakan keperawatan penyuluhan
56
cenderung dusun selama 1x/minggu tentang bahaya
beresiko di kejambo
diharapkan merokok dalam
dusun n
masyarakat Dusun ruangan
kejambon RT
003/ RW 003 Kejambon mampu :
1) Mampu
menerapkan
perilaku hidup
sehat dengan
tidak merokok
didalam
rumah
2) Tersampaikan
nya informasi
tentang
bahaya
merokok
57
imunisasi Dusun manfaat imunisasi seperti tenaga
yang lebih Kejambo
2.Orangtua uang,peralatan,dll
baik n
mengetahui tentang yang diperlukan
vaksin melaksanakan
3.Orangtua program .
mengetahui setiap
2. berikan ceramah
efek samping yang
untuk
ditimbulkan dari
menyampaikan
imunisasi
informasi dalam
jumlah besar
3.gunakan berbagai
strategi dan
intervensi utama
58
dalam program
pendidikan.
4.pertimbangkan
riwayat individu
dalam kontek
personal dan
riwayat sosial
budaya individu,
keluarga dan
masyrakat.
5.bantu individu,
keluarga,
masyarakat,untuk
memperjelas
keyakinan dan
59
nilai-nilai
kesehatan
kembangkan
materi
pendidikan
tertulis yang
tersedia dan
sesuai dengan
sasaran.
6. pertimbangkan
dukungan
keluarga dan
masyarakat
terhadap
perilaku
60
yang
kondusif
bagi
kesehatan.
PLAN OF ACTION
61
Observer :
Zain
Desi
Uswatun
Fasilitator :
Agustina
Singgih
Dokumentasi :
Ance
Gita
2 Kesiapan Melakukan penyuluhan PJ : Balai desa
meningkatkan Dapur
manajemen kesehatan Moderator : Kejambon
di dusun kejambon RT
003/RW 003 Pemateri :
Observer :
Fasilitator :
Dokumentasi :
62
3. Perilaku kesehatan Melakukan penyuluhan PJ : Balai Desa
cenderung beresiko di Moderator : Dapur
dusun kejambon RT Pemateri : Kejambon
003/ RW 003 Observer :
Fasilitator :
Dokumentasi :
63
BAB 6
PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI DESA DAPUR KEJAMBON DUSUN KEJAMBON RT/TW 003/003
Dalam kegiatan praktik keperawatan komunitasini implementasi yang berhasil kami laksanakan sesuai dengan hasil
kesepakatan pada perencanaan antara warga di Dusun Kejambon dengan mahasiswa Praktik Stikes ICME Jombang adalah sebagai
berikut :
64
2 Kesiapan Penyuluhan Mayarakat
meningkatkan Dusun
manajemen Kejambon
kesehatan di dusun
kejambon RT
003/RW 003
65
BAB 7
EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI DUSUN KEJAMBON RT/RW 003/003
Dalam kegiatan praktik keperawatan komunitas ini sesuai dengan hasil implementasi yang berhasil kami laksanakan , maka
hal-hal yang dapat kami evaluasi berdasarkan analisa SWOT adalah sebagai berikut :
2 Kesiapan meningkatkan
manajemen kesehatan di
dusun kejambon RT
003/RW 003
3 Perilaku kesehatan
cenderung beresiko di dusun
66
kejambon RT 003/ RW 003
67
BAB 8
PENUTUP
8.1. Kesimpulan
Proses keperawatan komunitas merupakan metode asuhan
Dan teori keperawatan dari Betty Neuman tepat digunakan untuk pemberian
kepada penekanan penurunan stress dengan cara memperkuat garis pertahanan diri
adalah komunitas.
8.2. Saran
68
DAFTAR PUSTAKA
Efendi, Ferry dan Makhfudi. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori
Jakarta: EGC.
69
LAMPIRAN
1. HASIL TABULASI
Proporsi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Persent (%)
1 Laki- Laki 26 40,6%
2 Perempuan 38 59,4%
Jumlah 64 100%
70
5 Katholic 0 0%
6 Lain- lain 0 0%
Jumlah 64 100 %
71
2 1-<3 juta 19 61,3%
3 3 juta> 1 3,2%
Jumlah 31 100 %
72
2 Tidak 64 100%
Jumlah 64 100%
73
2 Tidak Rutin 0 0%
3 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 0 0%
74
Jumlah 0 0%
Proporsi Balita berdasarkan BB di KMS
No BB di KMS Jumlah Persent (%)
1 Hijau 3 100%
2 Kuning 0 0%
3 Merah 0 0%
Jumlah 3 100%
75
2 >6 bulan 3 100%
Jumlah 3 100%
76
5 Geng Motor 0 0%
6 Tidak Ada 6 85,7%
Jumlah 7 100 %
77
3 Tidak Permanen 0 0%
Jumlah 20 100 %
78
Jumlah 20 100 %
79
2 Kotor 5 25%
3 Tidak Ada 7 35%
Jumlah 20 100 %
80
No Tidak Merokok Dalam Jumlah Persent (%)
Rumah
1 Ya 7 35 %
2 Tidak 13 65 %
Jumlah 20 100 %
Fasilitas Pendidikan
Fasilitas Kesehatan
81
5 Lain – lain 0
Sarana Ibadah
No Jenis Tempat Ibadah Jumlah
1 Masjid 1
2 Mushola 6
3 Gereja 0
4 Vihara 0
5 Pura 0
6 Lain – lain 0
Tempat Pertemuan
No Tempat Pertemuan Jumlah
1 Balai desa 1
2 Balai Dukuh 0
3 Balai RW 1
4 Balai RT 1
5 Lain – lain 0
Industri
No Jenis Jumlah
1 Makanan 0
2 Pakaian 1
3 Sepatu 0
4 Lain – lain 0
82
Keamanan
No Fasilitas Keamanan Jumlah
1 Pemadam Kebakaran 0
2 Pos Polisi 0
3 Poskamling 1
4 Lain – lain 0
Transportasi
No Jenis Jumlah
1 Angkutan Umum 0
2 Angkutan Pribadi 24
Fasilitas komunikasi
83
Rekreasi
2. GANN CHART
3. PRE PLANNING DAN LAPORAN SETIAP KEGIATAN
4. FOTO DOKUMENTASI
84