Anda di halaman 1dari 84

LAPORAN HASIL PRAKTEK KOMUNITAS

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RT 03 DUSUN KEJAMBON


DESA DAPUR KEJAMBON KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN
JOMBANG

Disusun oleh :
KELOMPOK 3

1. Ailul Ikmah (173210001)


2. Dewi Putri .P. (173210006)
3. Desi Tisna Dinda (173210041)
4. Hengky Wahyudi (173210019)
5. Moh. Singgih P. (173210030)
6. Gleadys Merieta P. (173210085)
7. Priyani (173210033)
8. Agustina Ditubun (173210104)
9. Ancelina S. Kelanit (173210105)
10. Ade Gita B. (173210103)
11. Merlisa A. G. (173210110)
12. Siti Aisyah (173210038)
13. Uswatun Hasanah (173210039)
14. Zain Rachma Afifah (173210040)

1
PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA
JOMBANG
2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat karunianya kami dapat
menyelesaikan laporan yang mengenai Asuhan Keperawatan Komunitas Pada
Masyarakat Desa Dapur Kejambon Rt.03 Kecamatan Jombang Kabupaten
Jombang guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah keperawatan komunitas.
Pada kesempatan yang baik ini, kami mengucapkan terima kasih sebesar-
besarnya kepada :
1. Kedua orang tua kami yang selalu mendo’akan secara tulus dan memberikan
dorongan baik moril maupun materiil.
2. Ibu Ifa Nofalia, S.Kep., Ns., M.Kep, Selaku dosen pengampu mata kuliah dan
pembimbing yang telah memberikan waktu serta arahannya dalam mengajar
dan membimbing kami untuk menyelesaikan tugas asuhan keperawatan
komunitas ini.
Akhirnya kami meminta ma’af apabila terdapat kesalahan selama
penyusunan makalah ini. Kami juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak karena kami menyadari masih terdapat banyak
kekurangan dalam makalah ini. Semoga Tuhan senantiasa melimpahkan rahmat
kepada kita semua.

Jombang, 12 November 2019


Penyusu

2
DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN i
KATA PENGANTAR ii

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Tujuan 5
1.3 Manfaat 5
1.4 Sistematika Laporan 6

BAB 2 TINJAUAN TEORI


2.1 Konsep Komunitas 8
2.2 Konsep Keperawatan Komunitas 8
2.3 Konsep Puskesmas 10

BAB 3 PENGKAJIAN KOMUNITAS


3.1 Tahap Persiapan 11
3.2 Tahap Pengkajian 11
3.3 Tahap Analisa Data 33
3.4 Tahap Penapisan Masalah 36

BAB 4 DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS 39


BAB 5 RENCANA KEPERAWATAN KOMUNITAS 40
BAB 6 PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
BAB 7 EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
BAB 8 PENUTUP
8.1 Kesimpulan
8.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

3
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Era MEA di Indonesia menuntut adanya perkembangan dan perubahan
di segala bidang salah satu diantaranya adalah bidang kesehatan. Dengan
berbagai inovasi dan perbaikan yang dilakukan di bidang kesehatan,
perubahan bidang ilmu pengetahuan dan tekhnologi, maka terjadi peningkatan
usia harapan hidup warga Indonesia dan ini memberikan dampak tersendiri
dalam upaya peningkatan derajat/status kesehatan penduduk.
Peningkatan taraf hidup masyarakat Indonesia di berbagai bidang
kehidupan mengakibatkan pergeseran pola kehidupan masyarakat diantaranya
bidang kesehatan. Dengan berkembangnya Paradigma “Sehat-Sakit”, saat ini
telah terjadi pergeseran, antara lain: perubahan upaya kuratif menjadi upaya
preventif dan promotif, dan segi kegiatan yang pasif menunggu masyarakat
berobat ke unit-unit pelayanan kesehatan menjadi kegiatan penemuan kasus
yang bersifat aktif. Hal ini akan memberikan kesempatan seluas-luasnya
kepada masyarakat untuk ikut berperan serta secara aktif dalam uoaya
peningkatan status kesehatannya.
Masyarakat atau komunitas sebagai bagian dari subyek dan obyek
pelayanan kesehatan dan dalam seluruh proses perubahan hendaknya perlu
dilibatkan secara lebih aktif dalam usaha peningkatan status kesehatannya dan
mengikuti seluruh kegiatan kesehatan komunitas. Hal ini dimulai dari
pengenalan masalah kesehatan sampai penanggulangan masalah dengan
melibatkan individu, keluarga dan kelompok dalam masyarakat.
Dalam upaya meningkatkan kesehatan di era MEA khususnya di
kabupaten Jombang, pemerintah kota telah membuat sebuah program
“Sagasih” atau Sapa Keluarga Penuh Kasih di mana sebagai tenaga kesehatan
melakukan upaya asuhan keluarga dan perbaikan kualitas hidup sehat keluarga
dengan pendekatan terapeutik, di mana keluarga merupakan unit terkecil dari
masyarakat. Dengan adanya program ini maka derajat kesehatan masyarakat

4
di Jombang akan semakin membaik. Melalui program ini mahasiswa bukan
hanya melakukan asuhan keperawatan saja namun juga memperbaiki
lingkungan dan fasilitas keluarga, seperti pemanfaatan tanaman obat keluarga
serta penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mengetahui masalah-masalah kesehatan yang terjadi pada masyarakat desa
Dapur Kejambon Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang sehingga
pencegahan, deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat dilakukan demi
membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

1.2.2 Tujuan Khusus


1. Mengetahui masalah yang dapat memicu kesehatan masyarakat
2. Mengetahui faktor pemicu / stressor yang dapat mempengaruhi
kesehatan masyarakat
3. Mengetahui determinan perilaku dan kondisi lingkungan masyarakat
4. Mengetahui dan mengaplikasikan konsep keperawatan komunitas
5. Membantu masyarakat menangani masalah yang dapat memicu
masalah kesehatan
6. Membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

1.3 Manfaat
1.3.1 BagiMahasiswa
1. Dapat mengaplikasikan konsep kesehatan komunitas secara nyata
kepada masyarakat
2. Belajar menjadi model profesional dalam menerapkan asuhan
keperawatan komunitas
3. Meningkatkan kemampuan berfikir kritis, analitis, dan bijaksana dalam
menghadapi dinamika masyarakat

5
4. Meningkatkan keterampilan komunikasi, kemandirian dan hubungan
interpersonal

1.3.2 BagiMasyarakat
1. Mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk berperan aktif dalam
upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.
2. Mendapatkan kemampuan untuk mengenal, mengerti dan menyadari
masalah kesehatan dan mengetahui cara penyelesaian masalah
kesehatan yang di alami masyarakat.
3. Masyarakat mengetahui gambaran status kesehatannya dan
mempunyai upaya peningkatan status kesehatan tersebut.

1.3.3 Bagi Keperawatan


Diharapkan dapat memberikan sumbangan atau masukan berupa informasi
tentang kondisi kesehatan masyarakat yang termasuk dalam wilayah kerja
puskesmas guna membantu program kesehatan pada masyarakat.

1.4 Sistematika Laporan


Terdiri dari 8 BAB yaitu:
BAB 1 : Pendahuluan
Berisi tentang latar Belakang, Tujuan praktik, Manfaat praktik
dan sistematika Laporan.
BAB 2 : Tinjauan Teori
Berisi tentang teori tentang komunitas, keperawatan komunitas
dan Puskesmas.
BAB 3 : Pengkajian dan Analisa Data
Berisi kumpulan data umum, data khusus dan perumusan
masalah. Data umum meliputi: data geografi, data demografi,
dan data sosial budaya. Sedangkan data khusus meliputi: PUS,
Kesehatan ibu, Kesehatan anak, Kesehatan Remaja, Kesehatan
lansia, Lingkungan, Analisa data dan Penapisan masalah.

6
BAB 4 : Diagnosa Keperawatan Komunitas
Berisi prioritas masalah dan diagnosa keperawatan yang muncul.
BAB 5 : Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas/ Plan Of Action (POA)
Berisi tentang rencana kegiatan desa.
BAB 6 : Pelaksanaan (Implementasi Kep.)
Berisi rincian kegiatan dan pelaksanaannya
BAB 7 : Hasil Kegiatan ( evaluasi )
Berisi tentang hasil kegiatan desa
BAB 8 : Penutup
Berisi tentang kesimpulan, kritik dan saran.
Lampiran-lampiran

7
BAB 2
TINJAUAN TEORI

2.1. Konsep Komunitas


Komunitas adalah kelompok sosial yang ditentukan oleh batasan geografi
atau nilai yang interes yang umum guna menciptakan norma,nilai dan interes
yang umum guna menciptakan norma, nilai dan sosial institusi.(WHO, 2009)
Komunitas digambarkan sebagai tempat kumpul orang dan system sosial.
Tempat terdiri dari lingkungan fisik dan sosial, sedangkan kumpulan orang
terdiri dari gambaran populasi termasuk mjunmlah,komposisi tingkat
pendidikan, dan lain-lain. Dan sisitem sosial terdiri dari interaksi
individu,kelompok,keluarga dan masyarakat. (Saundeers, 2015)

2.2. Konsep Keperawatan Komunitas


Keperawatan kesehatan komunitas terdiri dari tiga kata yaitu
keperawatan, kesehatan dan komunitas, dimana setiap kata memiliki arti
yang cukup luas. Azrul Azwar (2000) mendefinisikan ketiga kata tersebut
sebagai berikut:
1. Keperawatan adalah ilmu yang mempelajari penyimpangan atau tidak
terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yang dapat mempengaruhi
perubahan, penyimpangan atau tidak berfungsinya secara optimal setiap
unit yang terdapat dalam sistem hayati tubuh manusia, baik secara
individu, keluarga, ataupun masyarakat dan ekosistem.
2. Kesehatan adalah ilmu yang mempelajari masalah kesehatan manusia
mulai dari tingkat individu sampai tingkat ekosistem serta perbaikan
fungsi setiap unit dalam sistem hayati tubuh manusia mulai dari tingkat
sub sampai dengan tingkat sistem tubuh.
3. Komunitas adalah sekelompok manusia yang saling berhubungan lebih
sering dibandingkan dengan manusia lain yang yang berada di luarnya
serta saling ketergantuungan untuk memenuhi keperluan barang dan jasa
yang penting untuk menunjang kehidupan sehari-hari

8
Menurut WHO (1959), keperawatan komunitas adalah bidang
perawatan khusus yang merupakan gabungan keterampilan ilmu
keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan sosial, sebagai bagian
dari program kesehatan masyarakat secara keseluruhan guna meningkatkan
kesehatan, penyempurnaan kondisi sosial, perbaikan lingkungan fisik,
rehabilitasi, pencegahan penyakit dan bahaya yang lebih besar, ditujukan
kepada individu, keluarga, yang mempunyai masalah di mana hal itu
mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan.
Keperawatan kesehatan komunitas adalah pelayanan keperawatan
profesional yang ditujukan kepada masyarakat dengan pendekatan pada
kelompok resiko tinggi, dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang
optimal melalui pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan dengan
menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan
melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi pelayanan keperawatan (Spradley, 1985; Logan and Dawkin, 1987).
Keperawatan kesehatan komunitas menurut ANA (1973) adalah
suatu sintesa dari praktik kesehatan masyarakat yang dilakukan untuk
meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat. Praktik keperawatan
kesehatan komunitas ini bersifat menyeluruh dengan tidak membatasi
pelayanan yang diberikan kepada kelompok umur tertentu, berkelanjutan
dan melibatkan masyarakat.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa perawatan
kesehatan komunitas adalah suatu bidang dalam ilmu keperawatan yang
merupakan keterpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat
dengan dukungan peran serta masyarakat, serta mengutamakan pelayanan
promotif dan preventif secara berkesinambungan dengan tanpa mengabaikan
pelayanan kuratif dan rehabilitatif, secara menyeluruh dan terpadu ditujukan
kesatuan yang utuh melalui proses keperawatan untuk ikut meningkatkan
fungsi kehidupan manusia secara optimal.

9
2.3. Konsep Puskesmas
Salah satu bentuk reformasi bidang kesehatan adalah dikeluarkannya
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
128/Menkes/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas).Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan
Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja.

10
BAB 3
PENGKAJIAN KOMUNITAS

Asuhan keperawatan komunitas yang dilaksanakan oleh mahasiswa


STIKES ICME JOMBANG melalui praktik keperawatan di masyarakat
berlangsung mulai dari Tanggal 11 s/d 24 November 2019 Praktik
Keperawatan Komunitas ini dilakukan di Dusun Kejambon.
3.1. Tahap Persiapan
Persiapan tim mahasiswa
Persiapan tim mahasiswa mulai dari lahan, alat untuk berkomunikasi ataupun
sosialisasi dengan msyarakat dusun Kejambon RT 03
Persiapan lapangan
Lahan yang di gunakan untuk dilakukannya praktik keperawatan komunitas
oleh mahasiswa berada di dusun Kejambon

3.2. Tahap Pengkajian


1. Data Umum
a. Geografi
Karakteristik wilayah RT 03 Dusun Kejambon Desa Dapur Kejambon
Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang adalah berupa dataran rendah
yang merupakan daerah perdesaan. Gambaran geografis adalah berupa
kumpulan permukiman yang padat dan dekat dengan persawahan.
Denah Wilayah
Batas Utara : berbatasan dengan lingkungan RT 04 dan RT 05
Batas Selatan : berbatasan dengan desa ploso kandang
Batas Timur : berbatasan dengan desa plosokandang
Batas Barat : berb atasan dengan lingkungan RT 02
b. Demografi
Wilayah Dusun Kejambon Desa Dapur Kejambon memiliki 003RW
dan 003RT dengan:
1) Jumlah penduduk : 64 jiwa
2) Jumlah KK : 20 KK

11
3) Komposisi Penduduk
Hasil pengolahan data yang berdasarkan angket, wawancara dan
observasi terlihat pada diagram berikut :
a) Proporsi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Proporsi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

25%
Laki-laki
Perempuan

75%

Dari diagram diatas menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk RT. 03


berjenis kelamin perempuan sebanyak 50,9% dengan jumlah 38 orang dari
64 penduduk.

b) Proporsi Penduduk Berdasarkan Umur dalam tahun

Umur Dalam Tahun

0-<5
14% 6% 5-<13
13% 13-<18
18-<45
5% 45-<60
23% 60-<90
90>

39%

12
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa hampir separuh usia
warga RT. 03 berumur 18- <45 tahun sebanyak 39% dengan
jumlah 25 orang Dari 64 penduduk

c) Proporsi Penduduk Berdasarkan Hubungan Dalam KK

Hubungan Dalam KK

Kepala Keluarga (KK)


31% Anggota Keluarga (AK)

69%

Dari diagram diatas menunjukkan bahwa separuh/setengah warga


RT. 03 terdiri dari anggota keluarga sebanyak 69% dengan
jumlah 44 dari 64 penduduk.
d) Proporsi Penduduk Berdasarkan Status Perkawinan

Status Perkawinan

5%
Kawin
Tidak Kawin
Janda/Duda
50%
45%

13
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa separuh dari warga
dusun kejambon terdiri dari pasangan kawin sebanyak 50%
dengan jumlah 32 dari 64 penduduk.
e) Proporsi Penduduk Berdasarkan Agama

Agama
Islam Kristen Hindu Budha
Katholic Lain- lain

100%

Dari diagram diatas menunjukkan bahwa seluruh penduduk RT.


03 di dusun kejambon beragama islam

f) Proporsi Penduduk Berdasarkan Suku

Suku

Jawa
Madura

100%

Dari diagram diatas menunjukkan bahwa seluruh warga RT. 03 bersuku jawa
sebanyak 100%.

14
g) Proporsi Penduduk Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan

2% 8% Tidak Sekolah
19% 5% TK
SD
SMP
SMA
PT
Non Formal
25% 42%

Dari diagram diatas menunjukkan hampir separuh warga RT. 03


di desa dusun kejambon berpendidikan SD sebanyak 42% dengan
jumlah 27 dari 64 penduduk.

h) Proporsi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

PNS/TNI/POLRI
Peg. Swasta
2%
2% Wira Swasta
22%%
2%
Petani
21%
Buruh Tani
Nelayan
Tidak Bekerja
8% sopir
pedagang
3%
59% 2% TKW
Tukang Becak

15
Dari diagram diatas menunjukan bahwa hampir seluruh warga RT
03 belum bekerja sebanyak 58% dengan jumlah 37 dari 64
penduduk.

i) Proporsi KeluargaBerdasarkan Pendapatan (Per KK)

Pendapatan

3%
<1jt
36% 1-<3 jt
3jt>

61%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa hampir seluruh warga RT


03 berpendapatan 1->3 sebanyak 61% dengan jumlah 19 dari 20
KK.

j) Proporsi KeluargaBerdasarkan Pengeluaran (Per KK)

16
Pengeluaran

<1jt
1-<3jt
44% 3jt>

56%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa hampir sebagian besar


warga RT 03 didesa kejambon sebanyak 56% pengeluaran <1jt

k) Proporsi Penduduk Berdasarkan penyakit 6 bulan terakhir (Tiap


Anggota Keluarga)

Penyakit 6 Bulan Terakhir

Bapil
TBC
HT
8%
2% Gigi
Stroke
14%
DM
Saraf
2%
2% Diare
3% Gatal
63% 2%
2%
2%
2% Lumpuh
Sehat

Dari diagram diatas menunjukan bahwa sebagian warga RT 03


menderita penyakit 6 bulan terakhir ini hampir sebagian besar
dengan 40orang sehat dari 64 penduduk.
l.) Pasangan usia subur

17
KB

IUD
20% 20% Pil
Suntik
Kondom
Implan
MOW
20% MOP

40%

Dari diagram diatas menunjukan hampir sebagian warga RT 03


di dusun kejambon yang memakai KB suntik sebanyak 40% dari
5 PUS.
m.)Balita Berdasarkan BB di KMS

Balita Berdasarkan BB di KMS

hijau
merah
kuning

100%

Dari diagram diatas menunjukan seluruh balita RT 03 di dusun


kejambon yang memiliki BB digaris hijau sebanyak 100% dari
jumlah 3 balita.
n.) Balita Berdasarkan Minum Asi Eksklusif

18
ASI Eksklusif

100%

Dari diagram diatas menunjukan seluruh balita RT 03 di dusun


kejambon yang memenuhi Asi eksklusif sebanyak 100% dari
jumlah 3 balita.
o.)Balita Berdasarkan Imunisasi Dasar

Balita Berdasarkan Imunisasi Dasar

Lengkap
33% Belum Lengkap
Tidak Lengkap

67%

Dari diagram diatas menunjukan hampir seluruh balita RT 03 di


dusun kejambon yang belum lengkap imunisasi lengkap terdapat
67% dari 3 balita.

19
p.)Balita Berdasarkan Keikutsertaan Dalam Posyandu

Balita Berdasarkan keikutsertaan Dalam Posyandu

Rutin
Tidak Rutin
Tidak Pernah

100%

Dari diagram diatas menunjukan seluruh balita RT 03 di dusun kejambon yang


mengikuti posyandu rutin sebanyak 100% dari 3 balita.
q.)Balita Berdasarkan Pemberian Vit.A

Balita Pemberian Vit. A

Rutin
Tidak Rutin
Tidak Pernah

100%

Dari diagram diatas menunjukan seluruh balita RT 03 di dusun kejambon dalam


pemberian Vit.A rutin sebanyak 100% dari jumlah 3 balita.

20
r.)Balita Berdasarkan Pemberian MP ASI

Konsumsi MP ASI

<6 Bln
>6Bln

100%

Dari diagram diatas menunjukan seluruh balita RT 03 di dusun kejambon dalam


pemberian MP ASI yang >6Bln sebanyak 100% dari jumlah 3 balita.

2. Data Khusus
a. Kesehatan Anak dan Remaja
Hasil pengolahan data yang berdasarkan angket, wawancara
dan observasi terlihat pada diagram berikut :
1) Anak Sekolah
a) Proporsi Anak Sekolah berdasarkan status Gizi

21
Anak Sekolah Berdasarkan Status Gizi

18%
Baik
Cukup
Kurang

82%

Dari diagram diatas menunjukan hampir seluruh anak sekolah di


RT 03 bergizi baik sebanyak 82% dengan jumlah 40 anak

b) Proporsi Anak Sekolah berdasarkan status imunisasi

Anak Sekolah Berdasarkan Status Imunisasi

Lengkap
Tidak Lengkap

100%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa seluruh anak sekolah di


RT 03 berimunisasi lengkap sebanyak 100% dengan jumlah 11
anak

c) Proporsi Anak Sekolah berdasarkan Kebiasaan Gosok Gigi

22
Anak Sekolah Berdasarkan Kebiasaan Gosok Gigi

Rutin
36% Tidak Rutin
Tidak Pernah

64%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa hampir seluruh anak


sekolah di RT 03 yang gosok gigi rutin sebanyak 64% dengan
jumlah 7 anak

d) Proporsi Anak Sekolah berdasarkan Pernah tidaknya mengalami


sakit Gigi

Anak Sekolah Berdasakan pernah tidaknya Sakit Gigi

9%
YA
TIDAK

91%

23
Dari diagram diatas menunjukan bahwa hampir seluruh anak
sekolah di RT 03 yang tidak sakit gigi sebanyak 91% dengan
jumlah 10 anak

e) Proporsi Anak Sekolah berdasarkan Tidak Naik Kelas

Anak Sekolah Berdasarkan Tidak Naik Kelas

100%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa seluruh anak sekolah di


RT 03 yang tidak pernah tidak naik kelas sebanyak 100% dengan
jumlah 11 anak.

 Dari hasil wawancara didapatkan data sebagai berikut :


-Warga mengatakan bahwa anaknya diberikan asupan yang
bergizi.
-Warga mengatakan anaknya telah diimunisasi lengkap 5 dasar
imunisasi.
-Warga mengatakan bahwa anaknya menggosok gigi rutin setiap
hari.
-Warga mengatakan bahwa anaknya tiap tahun pasti naik kelas.

2) Remaja
a) Proporsi Remaja berdasarkan Kenakalan

24
Remaja Berdasarkan Kenakalan

14% Rokok
napza
Miras
Sex Bebas
Geng Motor
Tidak ada

86%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa hampir seluruh anak


remaja di RT 03 tidak ada yang mengalami kenakalan remaja
sebanyak 100% dengan jumlah 11 anak remaja

b) Proporsi Remaja berdasarkan Keikutsertaan dalam organisasi

Remaja Berdasarkan keikutsertakan Dalam Organisasi

Aktif
TIDAK AKTIF
43%

57%

25
Dari diagram diatas menunjukan bahwa sebagian besar anak
remaja di RT 03 tidak aktif dalam organisasi sebanyak 57%
dengan jumlah 4 anak dari 7 remaja

b. Kesehatan Lansia
Hasil pengolahan data yang berdasarkan angket, wawancara
dan observasi terlihat pada diagram berikut :
1) Proporsi lansia berdasarkan keikutsertaan dalam posyandu

Lansia Berdasarkan Keikutsertaan Dalam Posyandu

13%
Rutin
Tidak Rutin
38%
Tidak Pernah

50%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa sebagian Lansia di RT 03


yang mengikuti posyandu tidak rutin sebanyak 50% dengan
jumlah 4 orang lansia,dan 38% tidak pernah ikut posyandu lansia
dari 3 orang dari jumlah 8 orang lansia.

2) Proporsi lansia berdasarkan Pemeriksaan Kesehatan

26
Lansia Berdasarkan Pemeriksaan Kesehatan

Rutin
Tidak rutin
38%
Tidak Pernah

63%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa hampir seluruh Lansia di


RT 03 di dusun kejambon yang tidak melakukan pemeriksaan
kesehatan rutin sebanyak 63% dengan 5 orang lansia dari jumlah
keseluruhan 8 orang lansia.

3) Proporsi lansia berdasarkan Kegiatan social

Lansia Berdasarkan Keg.Sosial

13%
Rutin
Tidak Rutin
38%
Tidak pernah

50%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa sebagian Lansia di RT 03


di dusun kejambon yang tidak rutin mengikuti kegiatan sosial
sebanyak 50% dengan jumlah 4 orang lansia

27
c. Kesehatan Lingkungan
Hasil pengolahan data yang berdasarkan angket, wawancara
dan observasi terlihat pada diagram berikut :
1) Lingkungan Fisik (Diisi per KK)
a) Proporsi Keluarga Berdasarkan Status Rumah

Keluarga Berdasarkan Status Rumah

Sendiri
sewa

100%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa seluruh warga di RT 03


di dusun kejambon yang memilikim rumah sendiri sebanyak
100% dari 20KK .

b) Proporsi Keluarga Berdasarkan Jenis Rumah

28
Keluarga Berdasarkan Jenis Rumah

Permanen
Semi Permanen
Tidak Permanen

100%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa seluruh warga di RT 03


di dusun kejambon yang memilikim jenis rumah permanen
sebanyak 100% .

c) Proporsi Rumah Berdasarkan Lantai

Rumah Berdasarkan Lantai

20% Keramik
Tidak Keramik

80%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa hampir seluruh warga di


RT 03 di dusun kejambon yang memiliki lantai keramik sebanyak
80% dari 16 rumah dengan jumlah 20 rumah .

29
d) Proporsi Rumah Berdasarkan Ventilasi

Rumah Berdasarkan Ventilasi

15%
<20%
>20%

85%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa hampir seluruh warga di


RT 03 di dusun kejambon yang memiliki ventilasi >20%
sebanyak 85% .

e) Proporsi Keluarga Berdasarkan Luas Rumah 8m2/org

30
Keluarga Berdasarkan Luas Rumah

YA
TIDAK
45%
55%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa sebagian seluruh warga


di RT 03 dusun kejambon yang memiliki luas rumah 8m²/org
sebanyak 55% .

f) Proporsi Keluarga Berdasarkan Sumber Air Bersih

Keluarga Berdasarkan Air Bersih

5%
25% Pam
Sumur
Sungai

70%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa hampir sebagian besar


warga di RT 03 di dusun kejambon yang memiliki sumber air
bersih dari air sumur sebanyak 70% dengan jumlah 14 dari 20
Rumah.

31
g) Proporsi Keluarga Berdasarkan Sumber Air Minum

Keluaga Berdasarkan Sumber Air minum

Air masak
Air mineral
Tidak Masak
45%
55%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa hampir seluruh warga di


RT 03 di dusun kejambon yang memiliki sumber air minum dari
air masak sebanyak 55% dengan jumlah 11 dari 20 Rumah.

h) Proporsi Keluarga Berdasarkan Jenis Jamban

Keluaga Berdasarkan Jenis Jamban

Leher angsa
Cemplung
Tidak punya

100%

32
Dari diagram diatas menunjukan bahwa seluruh warga di RT 03
di dusun kejambon yang memiliki jenis jamban leher angsa
sebanyak 100%,

i) Proporsi Keluarga Berdasarkan Tempat BAB

Keluarga Berdasarkan Tempat BAB

WC
Sungai
Ladang

100%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa seluruh warga di RT 03


di dusun kejambon yang memilik wc sebanyak 100% dari 20
Rumah.

j) Proporsi Keluarga Berdasarkan Adanya Jentik

33
Keluarga Berdasarkan Adanya Jentik

5%
ADA
TIDAK ADA

95%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa hampir sebagian besar


warga di RT 03 di dusun kejambon yang tidak memiliki jentik-
jentik sebanyak 95% dengan jumlah 19 dari 20 rumah.

k) Proporsi Keluarga Berdasarkan Ada Tidaknya Tempat sampah

Keluarga Berdasarkan Ada Tidaknya Tempat Sampah

10%
Ditimbun
Dibakar
TPA

90%

34
Dari diagram diatas menunjukan bahwa hampir seluruh warga di
RT 03 di dusun kejambon yang membuang sampah secara
dibakar sebanyak 90% dari 20 rumah

l) Proporsi Keluarga Berdasarkan Kondisi Saluran Limbah

Keluarga Berdasarkan Kondisi Saluran Limbah

10%
got
Sungai
Tidak Ada

90%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa hampir seluruh warga di


RT 03 di dusun kejambon yang memiliki saluran limbah got
sebanyak 90% dari 20 rumah.

m)Proporsi Keluarga Berdasarkan Ada tidaknya Binatang

35
Keluarga Berdasarkan Ada Tidaknya Binatang

10%
Piaraan
Pengerat
Serangga
25%

65%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa hampir seluruh warga di


RT 03 di dusun kejambon yang memiliki binatang peliharaan
sebanyak 65% dan pengerat 25% dan serangga 20% dari jumlah
20 rumah.

n) Proporsi Keluarga Berdasarkan Kondisi Kandang Ternak

Keluarga Berdasarkan Kondisi Kandang Ternak

19%
Bersih
Kotor
Tidak Ada
50%

31%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa hampir sebagian warga di


RT 03 di dusun kejambon yang memiliki kandang ternak bersih
sebanyak 40% dari 20 rumah.

36
 Dari hasil wawancara tentang kesehatan lingkungan diperoleh
data sebagai berikut :
-Kepala desa mengatakan banyak sampah yang dibakar di
pekarangan rumah.
-Kepala desa mengatakan banyak jendela rumah warga ditutup
saat siang hari karena demi keamanan rumah.
-Beberapa warga mengatakan sampah dibakar dan tidak ada
penutupnnya.
-Kepala desa mengatakan ada sebagian warga yang membuang
sampah sembarangan
-Masyarakat mengatakan sampah dibiarkan tanpa ada
penampungan sampah sebelumnya

2) Perilaku Terhadap Kesehatan (Diisi per KK)


a) Proporsi Keluarga Berdasarkan Pemanfaatan Fasyankes

Keluarga Berdasarkan Pemanfaatan Fasienkes

5%
Rs
35% Pkm
Klinik
Alternatif

60%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa hampir sebagian warga di


RT 03 di dusun kejambon yang memiliki pemanfaatan fasiyankes
PKM sebanyak 60% dengan jumlah 12 dari 20 rumah.

b) Proporsi Keluarga Berdasarkan Jaminan Kesehatan

37
Keluarga Berdasarkan Jaminan kesehatan

5%
BPJS
Mandiri

95%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa hampir seluruh warga di


RT 03 di dusun kejambon yang memiliki jaminan kesehatan BPJS
sebanyak 95% dengan jumlah 19 dari 20 rumah.

c) Proporsi Keluarga Berdasarkan Kebiasaan CTPS (Cuci Tangan


Pakai Sabun)

Keluarga Berdasarkan Kebiasaan CTPS

YA
TIDAK

50% 50%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa sebagian warga di RT 03


di dusun kejambon yang memiliki kebiasaan CTPS sebanyak 50%

38
d) Proporsi Keluarga Berdasarkan Konsumsi Lauk/ Hari

Keluarga Berdasarkan Konsumsi Lauk per hari

YA
TIDAK

100%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa seluruh warga di RT 03


di dusun kejambon yang memiliki kebiasaan konsumsi lauk
sebanyak 100%

e) Proporsi Keluarga Berdasarkan Makan Sayur dan Buah/ Hari

Keluarga Berdasarkan Makan Buah Dan Sayur/Hari

YA
TIDAK

100%

39
Dari diagram diatas menunjukan bahwa seluruh warga di RT 03
di dusun kejambon yang memiliki kebiasaan makan sayur dan
buah sebanyak 100%

f) Proporsi Keluarga Berdasarkan Tidak Merokok Dalam Rumah

Keluarga Berdasarkan Tidak Merokok DI Dalam Rumah

YA
35% TIDAK

65%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa hampir seluruh warga di


RT 03 di dusun kejambon yang merokok didalam rumah
sebanyak 56% dengan jumlah 13 dari 20 rumah.

g) Proporsi Keluarga Berdasarkan Olah Raga/ Hari

40
Keluarga Berdasarkan OlahRaga/Hari

YA
35% TIDAK

65%

Dari diagram diatas menunjukan bahwa hampir seluruh warga di


RT 03 di dusun kejambon yang memiliki kebiasaan olahraga/hari
sebanyak 65%

3. Fasilitas Umum (Dalam Satu Komunitas)


a. Fasilitas Pendidikan
b. Fasilitas Kesehatan
c. Sarana Kegiatan Kelompok
d. Sarana Ibadah
e. Sarana Olah raga
f. Tempat Pertemuan
g. Pusat Kegiatan Ekonomi
h. Industri

4. Keamanan Dan Transportasi


a. Keamanan
b. Transportasi
5. Politik Dan Pemerintah
6. Komunikasi
a. Fasilitas
b. Layanan Informasi

41
7. Rekreasi

3.3. Tahap Analisa Data

ANALISA DATA PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS


MAHASISWA STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

42
DI DUSUN SUMBER SARI RT 03

NO DATA SUBYEKTIF DATA MASALAH


OBYEKTIF
1 Hampir seluruh warga 1. Hampir seluruh Kurangnya pengetahuan
warga di RT 03
di dusun kejambon masyarakat tentang bahaya
di dusun
Rt/Rw 03/03 pencemaran udara di
kejambon yang
mengatakan lebih membuang lingkungan Dusun
sampah secara
sering membakar Kejambon RT 03
dibakar
sampah,dan sebagian
sebanyak 90%
kecil warga dari 20 rumah
2. Hampir seluruh
mengatakan membuang
warga di RT
sampah di TPA
003 di dusun
kejambon yang
memiliki lantai
keramik
sebanyak 80%
dari 16 rumah
dengan jumlah
20 rumah
3. Hampir seluruh
warga di RT
003 di dusun
kejambin yang
memiliki
ventilasi >20%
sebanyak 85%
4. Sebagian
warga di RT
003 dusun

43
kejambon yang
memiliki luas
rumah 8m per
orang sebnayk
55%
5. Sebagian besar
warga di RT
003 dusun
kejambon yang
memiliki
sumber air
bersih dari air
sumur
sebanyak 70%
dengan jumlah
14 dari 20
rumah
6. Bahwa
sebagian besar
warga RT 003
dusun
kejambon yang
memiliki
sumber air
minum dari air
masak
sebanyak 55%
dengan jumlah
11 dari 20
rumah
7. hampir seluruh
warga RT 003

44
dusun
kejambon yang
membuang
sampah secara
dibakar
sebanyak 90%
dari 20 rumah.
8. Hanya
sebagian warga
RT 003 dusun
kejambon yang
memiliki
kandang ternak
bersih
sebanyak 40%
dari 20 rumah
2 1. Dari 20 KK di Perilaku kesehatan
dusun
cenderung beresiko di
kejambon RT
Dusun Kejambon RT 03
003 ada 7
remaja
2. Dari 7 remaja
masih terdapat
14% yang
merokok 1
remaja
3. Dari 7 remaja
yang mengikuti
kegiatan
Organisasi
sebanyak
42,8% dari 3
remaja

45
3 1. Dalam 20 KK Kesiapan meningkatkan
didusun kesehatan lingkungan di
kejambon Dusun Kejambon RT 03
terdapat 8
orang lansia
2. Lansia
keikutsertaan
dalam
posyandu rutin
12%
3. Lansia
berdasarkan
pemeriksaan
kesehatan 37%

4 1. Di dusun Kesiapan meningkatkan


kejambon rt 03
nutrisi di Dusun Kejambon
terdapat 3
balita RT 03

2. hampir seluruh
balita di dusun
kejambon rt 03
yang lengkap
imunisasi dasar
lengkap
sebanyak 33%
dari 3 balita
3. Seluruh Balita
Rt 03 di dusun
Kejambon
yang memiliki

46
BB di garis
HIjau sebanyak
100% dari 3
balita.
4. Seluruh balita
Rt 03 di dusun
kejambon yang
memenuhi ASI
Eksklusif
sebanyak 100%
dari jumlah 3
balita.
5. Hampir seluruh
balita Rt 03 di
dusun
kejambon yang
mengikuti
posyandu rutin
100% dari 3
balita.
6. Seluruh balita
rt 03 dusun
kejambon
dalam
pemberian
vit.A rutin
sebanyak 100%
dari jumlah 3
balita
7. seluruh balita rt
03 dusun
kejmabon

47
dalam
pemberian MP
ASI yang
>6bln sebanyak
100% dari 3
balita
*Dapat ditambahkan kelompok khusus lain yang ada dan penting diberikan
ASKEP di daerah tersebut (contoh : pondok pesantren, kelompok penderita
HIV/AIDS, dsb.)

48
3.4. Tahap Penapisan Masalah
SELEKSI ( PENAPISAN )
DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI RT 03 Dusun Sumber sari

JUMLAH
KRITERIA PENAPISAN
SKORE

Potensi Untuk

Kemungkinan

Relevan Dengan
Resiko Tinggi
Peran Perawat

Interest
Resiko Parah
Tersedia sumber

Sesuai Dengan
MASALAH KESEHATAN / DIAGNOSA

Komunitas
KEPERAWATAN KOMUNITAS

Sumber
Tempat

Dana
Waktu

Fasilitas
Komunitas

Diatasi

Daya
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang

Pendidikan

Program
bahaya pencemaran udara terhadap lingkungan 5 5 5 5 5 5 2 3 1 2 3 41

pada pokja kesehatan lingkungan


Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada
5 5 5 5 5 5 2 2 1 1 2 38
pokja remaja
Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan
4 3 2 2 3 4 3 2 3 1 2 3 32
pada pokja lansia
Kesiapan status imunisasi yang lebih pada pokja
3 3 2 4 3 4 3 2 2 1 3 3 33
KIA
1= SANGAT RENDAH

49
2 = RENDAH
3 = SEDANG
4 = TINGGI
5 = SANGAT TINGGI

50
PRIORITAS MASALAH

NO MASALAH SKOR
1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang 4
bahaya pencemaran udara terhadap
lingkungan

2 Kesiapan meningkatkan manajemen 38


kesehatan
3 Perilaku kesehatan cenderung beresiko 32

4 Kesiapan status imunisasi yang lebih 33

Keterangan :
Semakin besar jumlah skor, maka semakin penting untuk diatasi lebih dulu (menjadi prioritas) karena ketertarikan masyarakat dan
ketersediaan sumber daya lebih memungkinkan digunakan dalam menyelesaikan masalah.

BAB 4

51
DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya pencemaran udara terhadap lingkungan di dusun kejambon RT 003/RW 003
2. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan di dusun kejambon RT 003/RW 003
3. Perilaku kesehatan cenderung beresiko di dusun kejambon RT 003/ RW 003
4. Kesiapan status imunisasi yang lebih di dusun kejambon RT 003/RW 003

52
BAB 5
RENCANA KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI DUSUN Kejambon RT 003
Masalah Hari/ Evaluasi
Keperawata Rencana
No Sasaran Tujuan Strategi Tangga Tempat
n Komunitas Kegiatan
l Kriteria Standar

1 Kurangnya Masyara Setelah dilakukan melakukan 1. Fasilitasi sarana


pengetahuan kat tindakan keperawatan penyuluhan
dan prasarana
masyarakat dusun selama 1 minggu
untuk melakukan
tentang kejambo diharapkan
bahaya n masyarakat Dusun health education
pencemaran Kejambon
kepada
udara mampu :
masyarakat
terhadap 1) Membuang
lingkungan di tentang
sampah di TPA
dusun
bahayanya
2) Mampu
kejambon RT
pencemaran
003/RW 003 menjaga

53
lingkungan lingkungan

sekitar dengan 2. Koordinasi

tidak mencemari dengan ketua RT

udara untuk

menyediakan

atau

memfasilitasi

tempat sampah

3. Penyuluhan

kesehatan

tentang bahaya

pencemaran

udara karena

pembakaran

sampah

54
Tata kembali
sistem TPA yang
ada dilingkungan
sekitar agar
masyarakat mudah
untuk membuang
sampah di TPA.

2 Kesiapan Masyara Setelah dilakukan Melakukan Memberikan


meningkatka kat tindakan keperawatan penyuluhan penyuluhan
n manajemen dusun selama 1 minggu m tentang manfaat
kesehatan di kejambo diharapkan m dari pencegahan
dusun n masyarakat Dusun kambuhnya
kejambon RT Kejambon mampu : hipertensi
003/RW 003 1) Mampu
mencegah
kambuhnya
hipertensi
2) Tersampaikan

nya informasi

55
tentang

pentingnya

gaya hidup

untuk

mencegah

kambuhnya

hipertensi

3) Masyarakan

mengetahui

manfaat

melakukan

pencegahan

kambuhnya

hipertensi
3. Perilaku Masyara Setelah dilakukan Penyuluhan Melakukan
kesehatan kat
tindakan keperawatan penyuluhan

56
cenderung dusun selama 1x/minggu tentang bahaya
beresiko di kejambo
diharapkan merokok dalam
dusun n
masyarakat Dusun ruangan
kejambon RT
003/ RW 003 Kejambon mampu :

1) Mampu
menerapkan
perilaku hidup
sehat dengan
tidak merokok
didalam
rumah
2) Tersampaikan
nya informasi
tentang
bahaya
merokok

4 Kesiapan Masyara 1.Orangtua menjadi Melakukan 1.identifikasi


status kat penyuluhan
paham tentang sumber daya

57
imunisasi Dusun manfaat imunisasi seperti tenaga
yang lebih Kejambo
2.Orangtua uang,peralatan,dll
baik n
mengetahui tentang yang diperlukan

adanya suntik umtuk

vaksin melaksanakan

3.Orangtua program .

mengetahui setiap
2. berikan ceramah
efek samping yang
untuk
ditimbulkan dari
menyampaikan
imunisasi
informasi dalam

jumlah besar

saat yang tepat.

3.gunakan berbagai

strategi dan

intervensi utama

58
dalam program

pendidikan.

4.pertimbangkan

riwayat individu

dalam kontek

personal dan

riwayat sosial

budaya individu,

keluarga dan

masyrakat.

5.bantu individu,

keluarga,

masyarakat,untuk

memperjelas

keyakinan dan

59
nilai-nilai

kesehatan

kembangkan

materi

pendidikan

tertulis yang

tersedia dan

sesuai dengan

sasaran.

6. pertimbangkan

dukungan

keluarga dan

masyarakat

terhadap

perilaku

60
yang

kondusif

bagi

kesehatan.

PLAN OF ACTION

PENANGGUNG WAKTU TEMPAT


NO MASALAH RENCANA KEGIATAN
JAWAB KEGIATAN KEGIATAN
1. Kurangnya Melakukan penyuluhan PJ : Balai Desa
pengetahuan Hengki Dapur
masyarakat tentang Moderator : Kejambon
bahaya pencemaran Ailul
udara terhadap Dewi
lingkungan di dusun Pemateri :
kejambon RT 003/RW Priyani
003 Aisyah

61
Observer :
Zain
Desi
Uswatun
Fasilitator :
Agustina
Singgih
Dokumentasi :
Ance
Gita
2 Kesiapan Melakukan penyuluhan PJ : Balai desa
meningkatkan Dapur
manajemen kesehatan Moderator : Kejambon
di dusun kejambon RT
003/RW 003 Pemateri :

Observer :

Fasilitator :

Dokumentasi :

62
3. Perilaku kesehatan Melakukan penyuluhan PJ : Balai Desa
cenderung beresiko di Moderator : Dapur
dusun kejambon RT Pemateri : Kejambon
003/ RW 003 Observer :
Fasilitator :
Dokumentasi :

63
BAB 6
PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI DESA DAPUR KEJAMBON DUSUN KEJAMBON RT/TW 003/003

Dalam kegiatan praktik keperawatan komunitasini implementasi yang berhasil kami laksanakan sesuai dengan hasil
kesepakatan pada perencanaan antara warga di Dusun Kejambon dengan mahasiswa Praktik Stikes ICME Jombang adalah sebagai
berikut :

No DIAGNOSIS WAKTU/TEMPAT KEGIATAN PESERTA PELAKSANA HAMBATAN SOLUSI


1 Kurangnya Penyuluhan Masyarakat PJ :
pengetahuan Dusun Moderator :
masyarakat tentang Kejambon Pemateri :
bahaya pencemaran Observer :
udara terhadap Fasilitator :
lingkungan di Dokumentasi :
PJ:
dusun kejambon
Meja 1:
RT 003/RW 003
Meja 2:
Meja 3:
Meja 4:
Meja 5:

64
2 Kesiapan Penyuluhan Mayarakat
meningkatkan Dusun
manajemen Kejambon
kesehatan di dusun
kejambon RT
003/RW 003

3 Perilaku kesehatan Penyuluhan Masyarakat


cenderung beresiko Dusun
di dusun kejambon Kejambon
RT 003/ RW 003

65
BAB 7
EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI DUSUN KEJAMBON RT/RW 003/003
Dalam kegiatan praktik keperawatan komunitas ini sesuai dengan hasil implementasi yang berhasil kami laksanakan , maka
hal-hal yang dapat kami evaluasi berdasarkan analisa SWOT adalah sebagai berikut :

No Diagnosa Keperawatan Strength Weakness Opportunity Threatened Tindak


Komunitas (kekuatan) (kelemahan) (peluang) (ancaman) Lanjut
1 Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang bahaya
pencemaran udara terhadap
lingkungan di dusun
kejambon RT 003/RW 003

2 Kesiapan meningkatkan
manajemen kesehatan di
dusun kejambon RT
003/RW 003

3 Perilaku kesehatan
cenderung beresiko di dusun

66
kejambon RT 003/ RW 003

67
BAB 8
PENUTUP

8.1. Kesimpulan
Proses keperawatan komunitas merupakan metode asuhan

keperawatan yang bersifat alamiah, sistematis, dinamis, kontinu, dan

berkesinambungan dalam rangka memecahkan masalah kesehatan klien,

keluarga, kelompok serta masyarakat melalui langkah-lagkah seperti

pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan.

Dan teori keperawatan dari Betty Neuman tepat digunakan untuk pemberian

asuhan keperawatan komunitas.

Model health care system yang dikemukakan oleh Betty Neuman ini adalah

sebuah model yang menggambarkan aktivitas keperawatan yang ditunjukan

kepada penekanan penurunan stress dengan cara memperkuat garis pertahanan diri

yang bersifat fleksibel, normal, serta resisten dengan sasaran pelayanannaya

adalah komunitas.

8.2. Saran

Dalam melakukan proses keperawatan akan berhasil jika dilakukan

secara kontinu dan terus menerus sampai keluarga mampu melakukan

tindakan yang sudah diajarkan secara mandiri.

68
DAFTAR PUSTAKA
Efendi, Ferry dan Makhfudi. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori

dan Praktik dalam Keperawatan.Jakarta: Salemba Medika

Mubarak, Wahit Iqbal dan Nurul Chayatin. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat

Teori dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika

Wilkinson, Judith M dan Nancy R. Ahern. 2009. Buku Saku Diagnosis

Keperawatan: Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria Hasil NOC, Ed. 9.

Jakarta: EGC.

69
LAMPIRAN

1. HASIL TABULASI
Proporsi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Persent (%)
1 Laki- Laki 26 40,6%
2 Perempuan 38 59,4%
Jumlah 64 100%

Proporsi Penduduk Berdasarkan Umur dalam tahun


No Umur Dalam Tahun Jumlah Persent (%)
1 0-< 5 4 6,2%
2 5 - < 13 8 12,5%
3 13 - < 18 3 4,7%
4 18 - < 45 25 39 %
5 45 - < 60 15 23,4 %
6 60 - < 90 9 14 %
7 90 > 0 0%
Jumlah 64 100 %

Proporsi Penduduk Berdasarkan Hubungan Dalam KK


No Hubungan dlm KK Jumlah Persent (%)
1 Kepala Keluarga (KK) 20 31,25 %
2 Anggota Keluarga (AK) 44 68,75 %
Jumlah 64 100 %

Proporsi Penduduk Berdasarkan Status Perkawinan


No Status Perkawinan Jumlah Persent (%)
1 Kawin 32 50%
2 Tidak Kawin 29 45,3%
3 Janda/ Duda 3 4,68%
Jumlah 64 100 %

Proporsi Penduduk Berdasarkan Agama


No Agama Jumlah Persent (%)
1 Islam 64 100 %
2 Kristen 0 0%
3 Hindu 0 0%
4 Budha 0 0%

70
5 Katholic 0 0%
6 Lain- lain 0 0%
Jumlah 64 100 %

Proporsi Penduduk Berdasarkan Suku


No Suku Jumlah Persent (%)
1 Jawa 64 100 %
2 Madura 0 0%
3 Lain- lain 0 0%
Jumlah 64 100 %

Proporsi Penduduk Berdasarkan Pendidikan


No Pendidikan Jumlah Persent (%)
1 Tidak sekolah 5 7,8%
2 TK 3 4,7 %
3 SD 27 42,2%
4 SMP 16 25 %
5 SMA 12 18,75 %
6 PT 1 1,6%
7 Non Formal 0 0%
Jumlah 64 100 %

Proporsi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan


No Umur Dalam Tahun Jumlah Persent (%)
1 PNS/TNI/Polri 1 1,6 %
2 Pegawai Swasta 13 20,3%
3 Wiraswasta 5 7,8%
4 Petani 2 3,1%
5 Buruh Tani 1 1,6%
6 Nelayan 0 0%
7 Tidak Bekerja 37 57,8 %
8 Lain- lain
Sopir 1 1,6%
Pedagang 1 1,6%
TKW 1 1,6%
T.Becak 1 1,6%
Jumlah 64 100 %

Proporsi Keluarga Berdasarkan Pendapatan (Per KK)


No Pendapatan Jumlah Persent (%)
1 < 1 juta 11 35,5%

71
2 1-<3 juta 19 61,3%
3 3 juta> 1 3,2%
Jumlah 31 100 %

Proporsi Keluarga Berdasarkan Pengeluaran (Per KK)


No Pengeluaran Jumlah Persent (%)
1 < 1 juta 15 55,5%
2 1 - < 3 Juta 12 44,4 %
3 >3juta 0 0%
Jumlah 27 100 %

Proporsi Penduduk Berdasarkan penyakit 6 bulan terakhir (Tiap Anggota


Keluarga)
No Penyakit 6 bulan terakhir Jumlah Persent (%)
1 Bapil 5 7,8%
2 TBC 1 1,6 %
3 HT 9 14 %
4 gigi 1 1,6 %
5 Stroke 1 1,6%
6 DM 2 3,1 %
7 Saraf 1 1,6 %
8 Diare 1 1,6 %
9 Gatal 1 1,6%
10 Lumpuh 1 1,6%
11 Sehat 40 62,5 %
Jumlah 64 100 %

Proporsi PUS yang menjadi Akseptor KB Berdasarkan Jenis Kontrasepsi Yang


dipakai
No KB Jumlah Persent (%)
1 IUD 1 20%
2 Pil 1 20%
3 Suntik 2 40%
4 Kondom 0 0%
5 Implan 1 20%
6 MOW 0 0%
7 MOP 0 0%
Jumlah 5 100 %

Proporsi PUS yang mempunyai Keluhan


No Keluhan Jumlah Persent (%)
1 Ya 0 0%

72
2 Tidak 64 100%
Jumlah 64 100%

Proporsi PUS Berdasarkan Alasan Yang Tidak Menjadi Akseptor KB


No Alasan Tidak KB Jumlah Persent (%)
1 Takut 0 0%
2 Dilarang Suami 0 0%
3 Lain- lain 0 0%
Jumlah 0 0%

Proporsi PUS yang memiliki penyakit Kelamin


No Penyakit Kelamin Jumlah Persent (%)
1 Gonorea 0 0%
2 Siphilis 0 0%
3 HIV 0 0%
4 Lain-lain 0 0%
Jumlah 0 0%

Proporsi Ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ANC


No ANC Jumlah Persent (%)
1 Rutin 0 0%
2 Tidak Rutin 0 0%
3 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 0 0%

Proporsi Ibu hamil yang melakukan Imun TT


No Imun TT Jumlah Persent (%)
1 Lengkap 0 0%
2 Tidak Lengkap 0 0%
3 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 0 0%

Proporsi Ibu hamil yang memiliki Buku KIA


No Buku KIA Jumlah Persent (%)
1 Punya 0 0%
2 Tidak Punya 0 0%
Jumlah 0 0%

Proporsi Ibu hamil yang Konsumsi Pil Fe


No Pil Fe Jumlah Persent (%)
1 Rutin 0 0%

73
2 Tidak Rutin 0 0%
3 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 0 0%

Proporsi Ibu hamil yang memiliki Keluhan


No Keluhan Jumlah Persent (%)
1 Anemia 0 0%
2 Pre Eklamsia 0 0%
3 Lain-lain 0 0%
Jumlah 0 0%

Proporsi Ibu hamil berdasarkan status Gizi


No Status Gizi Jumlah Persent (%)
1 Baik 0 0%
2 Cukup 0 0%
3 Kurang 0 0%
Jumlah 0 0%

Proporsi Ibu hamil berdasarkan Rencana Cara Melahirkan


No Rencana Lahir Jumlah Persent (%)
1 Spontan 0 0%
2 SC 0 0%
Jumlah 0 0%

Proporsi Ibu hamil berdasarkan Rencana Penolong Persalinan


No Penolong Jumlah Persent (%)
1 Dokter 0 0%
2 Bidan 0 0%
3 Dukun 0 0%
Jumlah 0 0%

Proporsi Bufas atau Buteki berdasarkan Kondisi ASI


No ASI Jumlah Persent (%)
1 Lancar 0 0%
2 Tidak Lancar 0 0%
Jumlah 0 0%

Proporsi Bufas atau Buteki berdasarkan ada tidaknya keluhan


No Keluhan Jumlah Persent (%)
1 Ya 0 0%
2 Tidak 0 0%

74
Jumlah 0 0%
Proporsi Balita berdasarkan BB di KMS
No BB di KMS Jumlah Persent (%)
1 Hijau 3 100%
2 Kuning 0 0%
3 Merah 0 0%
Jumlah 3 100%

Proporsi Balita berdasarkan minum ASI Eksklusif


No ASI Eksklusif Jumlah Persent (%)
1 Ya 3 100%
2 Tidak 0 0%
Jumlah 3 100 %

Proporsi Balita berdasarkan Imunisasi Dasar


No Imunisasi Dasar Jumlah Persent (%)
1 Lengkap 0 0%
2 Belum lengkap 0 0%
3 Tidak Lengkap 3 100%
Jumlah 3 100%

Proporsi Balita berdasarkan keikutsertaan dalam posyandu


No Posyandu Jumlah Persent (%)
1 Rutin 3 100 %
2 Tidak Rutin 0 0%
3 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 3 100%

Proporsi Balita berdasarkan pemberian Vit. A


No Vit. A Jumlah Persent (%)
1 Rutin 3 100%
2 Tidak Rutin 0 0%
3 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 3 100%

Proporsi Balita berdasarkan Konsumsi MP ASI


No MP ASI Jumlah Persent (%)
1 < 6 bulan 0 0%

75
2 >6 bulan 3 100%
Jumlah 3 100%

Proporsi Anak Sekolah berdasarkan status Gizi


No Status Gizi Jumlah Persent (%)
1 Baik 9 81,8 %
2 Cukup 2 18,2%
3 Kurang 0 0%
Jumlah 11 100 %

Proporsi Anak Sekolah berdasarkan status imunisasi


No Imunisasi Jumlah Persent (%)
1 Lengkap 11 100 %
2 Tidak Lengkap 0 0%
Jumlah 11 100 %

Proporsi Anak Sekolah berdasarkan Kebiasaan Gosok Gigi


No Gosok Gigi Jumlah Persent (%)
1 Rutin 7 63,6 %
2 Tidak Rutin 4 36,4 %
3 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 11 100 %

Proporsi Anak Sekolah berdasarkan Pernah tidaknya mengalami sakit Gigi


No Sakit Gigi Jumlah Persent (%)
1 Ya 1 9,1 %
2 Tidak 10 90,9 %
Jumlah 11 100 %

Proporsi Anak Sekolah berdasarkan Tidak Naik Kelas


No Tidak Naik Kelas Jumlah Persent (%)
1 Pernah 0 0%
2 Tidak Pernah 11 100 %
Jumlah 11 100 %

Proporsi Remaja berdasarkan Kenakalan


No Kenakalan Remaja Jumlah Persent (%)
1 Rokok 1 14,3 %
2 Napza 0 0%
3 Miras 0 0%
4 Seks Bebas 0 0%

76
5 Geng Motor 0 0%
6 Tidak Ada 6 85,7%
Jumlah 7 100 %

Proporsi Remaja berdasarkan Keikutsertaan dalam organisasi


No Ikut Organisasi Jumlah Persent (%)
1 Aktif 3 42,8%
2 Tidak Aktif 4 57,2%
Jumlah 7 100 %

Proporsi lansia berdasarkan keikutsertaan dalam posyandu


No Posyandu Jumlah Persent (%)
1 Rutin 1 12,5 %
2 Tidak Rutin 4 50%
3 Tidak Pernah 3 37,5 %
Jumlah 8 100 %

Proporsi lansia berdasarkan Pemeriksaan Kesehatan


No Pemeriksaan Kesehatan Jumlah Persent (%)
1 Rutin 3 37,5%
2 Tidak Rutin 5 62,5%
3 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 8 100 %

Proporsi lansia berdasarkan Kegiatan social


No Kegiatan Sosial Jumlah Persent (%)
1 Rutin 1 12,5%
2 Tidak Rutin 4 50 %
3 Tidak Pernah 3 37,5 %
Jumlah 8 100 %

Proporsi Keluarga Berdasarkan Status Rumah


No Status Rumah Jumlah Persent (%)
1 Sendiri 20 100 %
2 Sewa 0 0%
Jumlah 20 100 %

Proporsi Keluarga Berdasarkan Jenis Rumah


No Jenis Rumah Jumlah Persent (%)
1 Permanen 20 100 %
2 Semi Permanen 0 0%

77
3 Tidak Permanen 0 0%
Jumlah 20 100 %

Proporsi Rumah Berdasarkan Lantai


No Lantai Jumlah Persent (%)
1 Kramik 16 80 %
2 Tidak kramik 4 20%
Jumlah 20 100 %

Proporsi Rumah Berdasarkan Ventilasi


No Ventilasi Jumlah Persent (%)
1 <20 % 3 15%
2 >20% 17 85%
Jumlah 20 100 %

Proporsi Keluarga Berdasarkan Luas Rumah 8m2/org


No L Rumah 8m2/org Jumlah Persent (%)
1 Ya 9 45%
2 Tidak 11 55%
Jumlah 20 100 %

Proporsi Keluarga Berdasarkan Sumber Air Bersih


No Sumber Air Bersih Jumlah Persent (%)
1 PAM 1 5%
2 Sumur 14 70%
3 Sungai 5 25%
4 Lain-lain 0 0%
Jumlah 20 100 %

Proporsi Keluarga Berdasarkan Sumber Air Minum


No Sumber Air Minum Jumlah Persent (%)
1 Air Masak 11 55%
2 Air Mineral 9 45%
3 Tidak Masak 0 0%
Jumlah 20 100 %

Proporsi Keluarga Berdasarkan Jenis Jamban


No Jenis Jamban Jumlah Persent (%)
1 Leher Angsa 20 100 %
2 Cemplung 0 0%
3 Tidak Punya 0 0%

78
Jumlah 20 100 %

Proporsi Keluarga Berdasarkan Tempat BAB


No Tempat BAB Jumlah Persent (%)
1 WC 20 100 %
2 Sungai 0 0%
3 Ladang 0 0%
Jumlah 20 100 %

Proporsi Keluarga Berdasarkan Adanya Jentik


No Jentik Jumlah Persent (%)
1 Ada 1 5%
2 Tidak Ada 19 95%
Jumlah 20 100 %

Proporsi Keluarga Berdasarkan Ada Tidaknya Tempat sampah


No Tempat Sampah Jumlah Persent (%)
1 Ditimbun 0 0%
2 Dibakar 18 90%
3 TPA 2 10%
Jumlah 20 100 %

Proporsi Keluarga Berdasarkan Kondisi Saluran Limbah


No Saluran Limbah Jumlah Persent (%)
1 Got 18 90%
2 Sungai 0 0%
3 Tidak Ada 2 10%
Jumlah 20 100 %

Proporsi Keluarga Berdasarkan Ada tidaknya Binatang


No Binatang Jumlah Persent (%)
1 Piaraan 13 65%
2 Pengerat 5 25%
3 Serangga 2 10%
Jumlah 20 100 %

Proporsi Keluarga Berdasarkan Kondisi Kandang Ternak


No Kandang Ternak Jumlah Persent (%)
1 Bersih 8 40%

79
2 Kotor 5 25%
3 Tidak Ada 7 35%
Jumlah 20 100 %

Proporsi Keluarga Berdasarkan Pemanfaatan Fasyankes


No Pemanfaatan Fasyankes Jumlah Persent (%)
1 RS 1 5%
2 PKM 12 60 %
3 Klinik 7 35 %
4 Alternatif 0 0%
Jumlah 20 100 %

Proporsi Keluarga Berdasarkan Jaminan Kesehatan


No Jaminan Kesehatan Jumlah Persent (%)
1 BPJS 19 95 %
2 Mandiri 1 5%
3 Lain-lain 0 0%
Jumlah 20 100 %

Proporsi Keluarga Berdasarkan Kebiasaan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun)


No CTPS Jumlah Persent (%)
1 Ya 10 50 %
2 Tidak 10 50 %
Jumlah 20 100 %

Proporsi Keluarga Berdasarkan Konsumsi Lauk/ Hari


No Konsumsi Lauk/ hari Jumlah Persent (%)
1 Ya 20 100 %
2 Tidak 0 0%
Jumlah 20 100 %

Proporsi Keluarga Berdasarkan Makan Sayur dan Buah/ Hari


No Makan Sayur dan Buah/ Hari Jumlah Persent (%)
1 Ya 20 100 %
2 Tidak 0 0%
Jumlah 20 100 %

Proporsi Keluarga Berdasarkan Tidak Merokok Dalam Rumah

80
No Tidak Merokok Dalam Jumlah Persent (%)
Rumah
1 Ya 7 35 %
2 Tidak 13 65 %
Jumlah 20 100 %

Proporsi Keluarga Berdasarkan Olah Raga/ Hari


No Olah Raga/ hari Jumlah Persent (%)
1 Ya 7 35 %
2 Tidak 13 65%
Jumlah 20 100 %

Fasilitas Pendidikan

No Jenis Pendidikan Jumlah


1 TK  2
2 SD  1
3 SMP  1
4 SMA  0
5 PT  0

Fasilitas Kesehatan

No Jenis Fasilitas Kesehatan Jumlah


1 RS  0
2 PKM  1
3 Klinik Swasta  1
4 Poskesdes/ Ponkesdes  1
5 Posyandu Balita  2
6 Posyandu Lansia  1
7 Klinik Alternatif  0
8 Lain – lain  0

Sarana Kegiatan Kelompok

No Jenis Kegiatan kelompok Jumlah


1 Karang taruna  1
2 PKK  1
3 TPA  5
4 Kegiatan keagamaan  7

81
5 Lain – lain  0

Sarana Ibadah
No Jenis Tempat Ibadah Jumlah
1 Masjid  1
2 Mushola  6
3 Gereja  0
4 Vihara  0
5 Pura  0
6 Lain – lain  0

Sarana Olah raga


No Tempat Olah Raga Jumlah
1 Lap. Sepak Bola  0
2 Lap. Bola Volley  0
3 Lap. Bulu Tangkis  0
4 Lain – lain  0

Tempat Pertemuan
No Tempat Pertemuan Jumlah
1 Balai desa  1
2 Balai Dukuh  0
3 Balai RW  1
4 Balai RT  1
5 Lain – lain  0

Pusat Kegiatan Ekonomi


No Jenis Jumlah
1 Pasar Tradisional  0
2 Pasar Swalayan  0
3 Toko kelontong  5
4 Warung  6
5 Lain – lain  0

Industri
No Jenis Jumlah
1 Makanan  0
2 Pakaian  1
3 Sepatu  0
4 Lain – lain  0

82
Keamanan
No Fasilitas Keamanan Jumlah
1 Pemadam Kebakaran  0
2 Pos Polisi  0
3 Poskamling  1
4 Lain – lain  0

Transportasi

No Jenis Jumlah
1 Angkutan Umum  0
2 Angkutan Pribadi 24

Politik Dan Pemerintah

No Jenis Ada/ Tidak


1 Struktur Organisasi  Ada
2 PKK, LKMD, dll  Ada
3 Kebijakan yankes  Ada

Fasilitas komunikasi

No Fasilitas Ada/ Tidak


1 Radio  Ada
2 TV  Ada
3 Telepon/Hp  Ada
4 Internet  Ada
5 Koran/Majalah  Tidak ada
Layanan Informasi

No Layanan Informasi Ada/ Tidak


1 Radio  Ada
2 TV  Ada
3 Internet  Ada
4 Papan pengumuman  Tidak Ada
5 Keliling  Ada

83
Rekreasi

No Fasilitas Ada/ Tidak

1 Wisata alam  Tidak ada


2 Kolam renang  Tidak ada
3 Taman Kota  Tidak ada
4 Bioskop  Tidak ada
5 Lain - lain  Tidak ada

2. GANN CHART
3. PRE PLANNING DAN LAPORAN SETIAP KEGIATAN
4. FOTO DOKUMENTASI

84

Anda mungkin juga menyukai