Anda di halaman 1dari 84

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DENGAN MASALAH

KESEHATAN LANSIA DI DUSUN KADEMANGAN DESA SENTONG

KABUPATEN-PROBOLINGGO

Disusun dalam Rangka Memenuhi Tugas


Praktik Profesi Ners Keperawatan Komunitas

Oleh Kelompok 2:

1 Anil Ahillah 14901.08.21006


2 Ayuk Yuliantika 14901.08.21009
3 Geta Rizqi Maufiroh 14901.08.21018
4 Husnul Khotimah 14901.08.21020
5 Imron Buhori 14901.08.21023
6 Lerrisa Nur Liyana 14901.08.21026
7 Malinda Fadlillah 14901.08.21030
8 Moh. Gozy Arifin 14901.08.21033
9 Muti’atun Nafisah 14901.08.21036
10 Robiatul Adawiyah 14901.08.21042
11 Rofiqoh Sa’adah 14901.0LE8.21043
12 Wahyuni 14901.08.21047

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES HAFSHAHWATY PESANTREN ZAINUL HASAN
PROBOLINGGO
2021

1
LEMBAR PENGESAHAN

Telah disetujui
Laporan Asuhan Keperawatan Komunitas di Dusun Kademangan Desa Sentong
Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Nama Nama
NIDN NIP

Mengetahui
Ka. Prodi Ners

Dodik Hartono S. Kep., Ns., M. Tr. Kep


NIDN 0721018705

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunitas adalah kelompok sosial yang tinggal dalam suatu tempat yang

saling berinteraksi satu sama lain, saling mengenal serta memiliki minat yang

sama. Komunitas adalah sekelompok individu yang tinggal pada wilayah

tertentu, memiliki nilai-nilai keyakinan dan minat yang relatif sama, serta

berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan (Mubarak &

Cahyono,2009)

Keperawatan komunitas merupakan bagian dari ilmu keperawatan

profesional yang merupakan gabungan dari ilmu keperawatan, ilmu kesehatan

masyarakat dan ilmu sosial yang merupakan bagian dari integral dari

pelayanan kesehatan yang diberikan kepada individu, keluarga, kelompok,

dan masyarakat baik yang sehat atau yang sakit secara komprehensif melalui

upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dengan melibatkan

masyarakat. Peran serta aktif masyarakat bersama tim kesehatan diharapkan

dapat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi serta memecahkan

masalah tersebut (Elisabeth, 2007). Perawatan komunitas adalah perawatan

yang diberikan dari luar suatu institusi yang berfokus pada masyarakat atau

individu dan keluarga (Elisabeth, 2007).

Masalah kesehatan masyarakat dapat berasal dari perilaku individu,

keluarga ataupun perilaku kelompok masyarakat. Masalah kesehatan

masyarakat diantaranya masalah kesehatan lingkungan seperti membuang

sampah sembarangan, masalah kesehatan fisik seperti hipertensi, diare,

asam urat, flu, batuk, demam, dan lain-lain serta masalah sosial.

3
Keperawatan klinik Keperawatan Komunitas merupakan salah satu bentuk
praktek klinik keperawatan yang mengambil lahan praktek di masyarakat.
Selama kurun waktu 3 minggu, mahasiswa berproses melakukan perawatan
pada masyarakat dan keluarga sebagai binaan dengan menerapkan proses
keperawatan. Mahasiswa melakukan pengkajian data dan bersama-sama
masyarakat menentukan dan menyusun rencana tindakan kemudian
melakukan intervensi sesuai rencana serta mengevaluasi keberhasilan dari
tindakan yang Komunitas yang telah dilakukan.
Mengingat pentingnya kerja sama antara mahasiswa dan masyarakat,
maka dipandang perlu diadakan acara temu kenal. Acara temu kenal atau
pembukaan praktek klinik keperawatan komunitas antara mahasiswa dengan
tokoh masyarakat Dusun Kademangan, Desa Sentong, Kecamatan Krejengan,
merupakan salah satu bentuk kegiatan yang mengawali dari praktek
keperawatan komunitas. Kegiatan temu kenal akan melibatkan perangkat
kelurahan meliputi Penanggung Jawab (PJ),RT dan RW, Kader, Organisasi
kemasyarakatan dan tokoh masyarakat lainnya.
Dengan acara temu kenal tersebut, diharapkan terjadi suatu interaksi yang
memberikan kesan pertama dan selanjutnya saling menyadari bahwa diantara
kedua belah pihak perlu mengadakan kerja sama dalam mencapai tujuan.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka keberadaan perawat,
kesehatan masyarakat, dan tim kesehatan lainnya sangat diperlukan untuk
mengatasi masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat dalam rangka
meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat dalam mencapai
tingkat kesehatan yang optimal.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mengaplikasikan konsep-konsep dalam mata ajaran komunitas yang
didapat selama perkuliahan guna meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
memberikan asuhan keperawatan komunitas.
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah melakukan praktik profesi ners stase komunitas diharapkan
Mahasiswa mampu :
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada Di Dusun Kademangan
Desa Sentong Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo.
4
2

b. Menganalisa masalah kesehatan yang ada Di Dusun Kademangan Desa


Sentong Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo.
c. Menyusun rencana tindakan (POA) yang berhubungan dengan masalah
kesehatan yang ada Di Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan Kabupaten Probolinggo.
d. Melaksanakan kegiatan Bersama-sama dengan masyarakat untuk
mengatasi masalah kesehatan yang ada Di Dusun Kademangan Desa
Sentong Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo.
e. Mengevaluasi hasil kegiatan untuk menyusun rencana tindak lanjut
terhadap hal-hal yang dirasa perlu bersama masyarakat.
f. Mendokumentasikan dan melaporkan hasil kegiatan selama praktik
profesi ners Departemen komunitas di Dusun Kademangan desa Sentong
Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo.
1.3 Batasan Masalah
Bagaimana asuhan keperawatan komunitas yang ada Di Dusun
Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo.
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Institusi
Hasil tugas ini diharapkan dapat dijadikan sebagai upaya
mengembangkan program dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat
1.4.2 Bagi Masyarakat
Diharapkan dapat membantu masyarakat guna mengerti gambaran status
kesehatannya dan menyadari permasalahan kesehatan yang ada serta
berkeinginan menyelesaikan permasalahan tersebut.
1.4.3 Bagi Puskesmas
Diharapkan dapat memberikan sumbangan / masukan berupa informasi
tentang kondisi kesehatan masyarakat yang termasuk dalam wilayah kerja
Puskesmas guna membantu program kesehatan pada masyarakat.
1.4.4 Bagi Mahasiswa
Menimba pengalaman belajar mahasiswa untuk peka dalam mengenali
masalah kesehatan dalam masyarakat serta menentukan langkah
penyelesaiannya dengan mengaplikasikan ilmu yang didapatkan pada
masyarakat khususnya tentang kesehatan
3

1.5 Metode Pengumpulan Data


1. Kelompok meminta izin dan mendapatkan izin dari Ketua RT 01 dan 02
Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan Kabupaten
Probolinggo.
2. Kelompok meminta data warga sementara RT 01 dan 02 Dusun
Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo
dari ketua RT 01 dan RT. 02.
3. Kelompok melakukan MMD 1 untuk melakukan perkenalan antara mahasiswa
dan warga yang ada di Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan Kabupaten Probolinggo.
4. Kelompok melakukan door to door ke setiap rumah warga di RT 01 dan 02
untuk mendapatkan data kesehatan warga dan menentukan masalah RT 01,
dan 02 Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan Kabupaten
Probolinggo.
5. Kelompok membentuk kelompok kerja (pokja) masyarakat yang terdiri dari
pokja Kesling, Lansia, KIA dan Remaja.
6. Kelompok membuat rencana (POA) yang akan dilaksanakan di Dusun
Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo.
7. Melaksanakan MMD 2 untuk menjabarkan masalah kesehatan di Dusun
Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo
dan menawarkan intervensi dari masing-masing pokja.
8. Kelompok Melakukan implementasi dari intervensi yang telah disetujui
bersama masyarakat.
9. Melaksanakan MMD 3 untuk evaluasi dari implementasi yang telah dilakukan.
BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1 Konsep Keperawatan Komunitas


A. LANSIA
1. Definisi Lansia
Lansia Menurut Undang-Undang No 13 Tahun 1998, Lanjut Usia adalah
seorang yang telah mencapai usia 50 tahun ke atas. Lansia Menurut WHO
menyatakan bahwa  Lansia adalah pria dan wanita yang telah mencapai usia 60-
74 tahun. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat Menurut E.B Surbakti (2013: 1-2), menjelaskan bahwa
usia lanjut adalah orang-orang yang sudah berusia enam puluh lima tahun keatas
yang secara nomal mereka sudah mengalami berbagai kemunduran kemampuan
(kapasitas dan kapabilitas) baik fisiologis maupun psikologis. Sebagai contoh
adalah sebagai berikut :
a. Kemunduran kemampuan bereaksi
b. Kemunduran daya refleksi
c. Kemunduran kemampuan kognisi (seperti daya ingat terutama ingatan jangka
pendek)
d. Kemunduran daya talar (penalaran)
e. Kemunduran kemampuan menganalisa (daya analitis)
f. Kemunduran fisik
g. Kemunduran kesehatan
2. Masalah yang dihadapi usia lanjut
a. Masalah pada usia menengah atau pra lanjut usia (active aging, 10 : 2010) :
1) Keuangan dengan penghasilan yang menurun secara drastis.
2) Hubungan sosial yang terganggu dengan suami/isteri/anak maupun
keluarga besar masyarakat terutama menghadapi anak remaja/dewasa
muda dengan berbagai permasalahan sosialnya.
3) Usia yang membatasi karir untuk jabatan yang lebih tinggi.
4) Kekhawatiran menghadapi masa depan yang gejalanya biasa disedub
sindrme pasca berkuasa (post power syndrome) berpotensi menyebabkan
penyakit mendadak dan kematian (terutama laki-laki).
5) Persiapan untuk pengembangan karir kedua perlu dilakukan pada masa
persiapan pension.

4
b. Masalah pada lanjut usia (active aging, 11:2010)
1) Hubungan keluarga menjadi kurang harmonis, terutama bagi lansia laki-
laki yang cenderung menyendiri dibandingkan lansia perempuan yang
diasuh oleh keluarga besar.
2) Terjadi perubahan hubungan sosial karena lanjut usia cenderung
mengisolasi diri dan kurang melakukan sosialisasi dengan sebaya, sejawat
lebih muda, anak dan cucu.
3) Menurunnya daya tahan tubuh sehingga penyembuhan penyakit menjadi
lebih lama.
4) Akses transportasi yang tidak/belum ramah lanjut usia dan terlalu jauh
dari rumah.
5) Berat beban pekerjaan rumah tangga yang harus dilakukan sendiri dan
tidak jarang untuk anggota keluarga yag lain seperti menjaga rumah,
pekerjaan rumah, mengasuh cucu, dan lain-lain.
Selain itu masalah yang pada umumnya dihadapi oleh lansia dikelompokan
menjadi masalah ekonomi, masalah sosial budaya, masalah kesehatan, dan
masalah psikologi.
a. Masalah ekonomi
Pada masa lanjut usia ditandai dengan menurunnya produktifitas
kerja, memasuki masa pensiun atau berhentinya 18 pekerjaan utama. Hal
ini berakibat pada menurunnya pendapatan yang kemudian berkaitan pada
pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Menurut Hurlock (2004: 396) dalam Siti
Partini (2011: 11) menyatakan bahwa apabila pendapatan orang usia lanjut
secara drastis berkurang maka minat untuk mencari uang tidak lagi
berorientasi pada apa yang bisa dilakukan pada kehidupan masa muda,
tetapi untuk sekedar menjaga mereka tetap mandiri. yang mereka
memikirkan yaitu bagaimana mereka tinggal, dimana dan bagaimana
mereka tidak tergantung pada saudaranya atau tidak tergantung pada
bantuan orang lain.
b. Masalah sosial budaya
Memasuki masa tua ditandai dengan berkurangnya kontak sosial, baik
dengan anggota keluarga masyarakat, maupun teman kerja sebagai akibat
terputusnya hubungan kerja karena pensiun.Kurangnya kontak sosial ini
juga menimbulkan perasaan kesepian, murung terasingkan. Hal ini tidak
sejalan dengan hakikat manusia sebagai makhluk sosial yang didalam
hidupnya selalu membutuhkan kehadiran orang lain (Siti Partini, 2011: 12).
Menghadapi kenyataan ini maka pelu dibentuk kelompokkelompok usia

5
lanjut yang memiliki kegiatan mempertemukan para anggota lanjut usia
lainnya sehingga kontak sosial pun berlangsung.
c. Masalah kesehatan
Pada lanjut usia terjadi kemunduran sel-sel karena proses penuaan
yang berakibat pada kelemahan organ, kemunduran fisik, timbulnya
berbagai macam penyakit. Masa tua ditandai oleh penurunan fungsi fisik
dan rentan terhadap berbagai penyakit ini disebabkan oleh menurunnya
fungsi berbagai organ tubuh. Diperlukan pelayanan kesehatan terutama
untuk kelainan degrenatif demi meningkatkan derajat kesehatan dan mutu
kehidupan usia lannjut agar tercapai masa tua yang bahagia dan berguna
dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaan (Siti
Partini, 2011: 13). Departemen Kesehatan mencanangkan tujuan program
kesehatan lanjut usia adalah meningkatkan derajat kesehatan lansia agar
tetap sehat, mandiri dan berdaya guna sehingga tidak menjadi beban bagi
dirinya sendiri, keluarga, maupun masyarakat.
d. Masalah psikologis
Masalah psikologis yang dihadapi usia lanjut pada umumnya meliputi :
kesepian, terasing dari lingkungannya, ketidakberdayaan, perasaan tidak
berguna, kurang percaya diri, ketergantungan dll. Berbagai persoalan
tersebut bersumber dari menurunnya fungsi-fungsi fisik dan psikis akibat
proses penuaan. Kebutuhan psikologis merupakan kebutuhan akan rasa
aman (the safety needs), kebutuhan akan masa memiliki dan dimiliki serta
rasa kasih sayang (the belongingne and love needs), kebutuhan akan rasa
aman. Adanya aktivitas pekerja merupakan salah satu bentuk kebutuhan
akan rasa aman.
3. Pemberdayaan Lansia
Secara etimologi pemberdayaan berasal dari kata dasar daya yang berarti
kekuatan atau kemampuan, pemberdayaan dapat dimaknai dengan suatu proses
menuju berdaya, atau proses untuk memperoleh daya atau kekuatan/kekampuan,
dan proses pemberian daya atau kekuatan/kemampuan dari pihak yang memiliki
daya kepada pihak yang kurang atau belum berdaya (Ambar Sulistiyani, 2004 : 77-
79). Proses merujuk pada suatu tindakan nyata yang dilakukan secara bertahap
untuk mengubah kondisi masyarakat yang lemah dalam hal penguasaan
pengetahuan, sikap perilaku sadar dan kecakapan keterampilan menjadi lebih baik
dalam penguasaan ketiga hal tersebut. Menurut Isbandi (2008 : 79), makna
pemberdayaan itu bukan hanya satu interpretasi melainkan bisa lebih dari sattu
interpretasi bergantung pada tujuan pembangunan.

6
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan pada
lansia lebih dimaknai sebagai sebuah upaya peningkatan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan dalam rangka meningkatkan peran lansia dalam kehidupan
bermasyarakat sesuai dengan potensi yang dimiliki dengan melibatkan partisipasii
diri lansia sebagai penggerak utama.
2.2 Asuhan Keperawatan Komunitas
Asuhan keperawatan komunitas merupakan suatu bentuk pélayanan
keperawatan profesional yang merupakan bagian integral dari proses
keperawatan yang berdasarkan pada ilmu keperawatan, yang ditujukan
langsung kepada masyarakat dengan menekankan pada kelompok risiko
tinggi dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui upaya
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, serta pengobatan dan
rehabilitasi.
Proses asuhan keperawatan komunjtas adalah metode asuhan yang
bersifat alamiah, sistematis, dinamis, kontinyu, dan berkesinambungan dalam
rangka memecahkan masalah kesehatan dari klien individu, keluarga, serta
kelompok melalui tahapan pengkajian, penentuan diagnosis, perencanaan,
pelaksanaan intervensi, dan evaluasi keperawatan (Stanhope & Lancaster,
2016).
1. Pengkajian
Pengkajian komunitas dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhi status kesehatan masyarakat (Anderson & MC.
Farlane, 2011). Pengkajian komunitas dilakukan dengan mengaplikasikan
beberapa teori dan konsep model keperawatan yang relevan. Informasi atau
data ini dapat diperoleh secara langsung atau tidak langsung di komunitas
a. Data Inti Komunitas
Data inti komunitas yang dikaji terdiri dari:
1) Sejarah/ riwayat (riwayat daerah ini, perubahan daerah ini)
2) Demografi (usia, karakteristik jenis kelamin, distribusi ras dan
distribusi etnis)
3) Tipe keluarga (keluarga/bukan keluarga, kelompok)
4) Status perkawinan (kawin, janda/ duda, single)
5) Statistik vital (kelahiran, kematian kelompok usia dan penyebab
kematian)

7
6) Nilai-nilai dan keyakinan, dan agama.
b. Data Subsistem Komunitas
Data subsistem yang perlu dikumpulkan dalam pengkajian
komunitas meliputi:
1) Lingkungan Fisik Lingkungan fisik
kualitas air, pembuangan limbah, kualitas udara, flora, ruang
terbuka, perumahan,'daerah hijau, musim, binatang, kualitas
makanan dan akses.
2) Pelayanan Kesehatan dan Sosial
Pelayanan kesehatan dan sosial perlu dikaji di komunitas:
Puskesmas, klinik, rumah sakit, pengobatan tradisional, agen
pelayanan kesehatan di rumah, pusat emergensi, rumah perawatan,
fasilitas pelayanan sosial, pelayanan kesehatan mental, apakah ada
yang mengalami sakit akut atau kronis.
3) Ekonomi
Data yang perlu dikumpulkan terkait dengan ekonomi meliputi
karakteristik keuangan keluarga dan individu, status pekerja,
kategori pekerjaan dan jumlah penduduk yang tidak bekerja, lokasi
industri, pasar dan pusat bisnis.
4) Transportasi dan keamanan
Data yang perlu dikumpulkan terkait dengan transportasi dan
keamanan meliputi alat transportasi penduduk datang dan keluar
wilayah, transportasi umum (bus, taksi, angkot, dll dan transportasi
privat (sumber transportasi, transportasi untuk penyandang cacat).
Layanan perlindungan kebakaran, polisi, sanitasi dan kualitas udara.
5) Politik dan Pemerintahan
Data yang perlu dikumpulkan meliputi: Pemerintahan (RT, RW,
desa/kelurahan, kecamatan, dsb); kelompok pelayanan masyarakat
(posyandu, PKK, karang taruna, posbindu, poskesdes, panti, dll);
Politik (kegiatan politik yang ada di wilayah tersebut, dan peran
peserta partai politik dalam pelayanan kesehatan).
6) Komunikasi
Data yang dikumpulkan terkait dengan komunikasi dapat
dikelompokkan menjadi dua yaitu:
8
a) Komunikasi formal meliputi surat kabar, radio dan televisi,
telepon internet, dan hotline;
b) komunikasi informal meliputi: papan pengumuman,
poster, brosur, pengeras suara dari mesjid, dll.
7) Pendidikan
Data terkait dengan pendidikan meliputi sekolah yang ada di
komunitas, tipe pendidikan, perpustakaan, pendidikan khusus,
pelayanan kese quah, rogram makan siang di sekolah, akses
pendidikan yang lebih tinggi.
8) Rekreasi
Data terkait dengan rekreasi yang perlu dikumpulkan meliputi:
taman, area bermain, perpustakaan, rekreasi umum dan privat,
fasilitas khusus.
c. Data persepsi
Data persepsi yang dikaji meliputi :
1) Persepsi Masyarakat persepsi masyarakat yang dikaji terkait tempat
tinggal yaitu bagaimana perasaan masyarakat tentang kehidupan
bermasyarakat yang dirasakan di lingkungan tempat tinggal mereka,
apa yang menjadi kekuatan mereka, permasalahan, tanyakan pada
masyarakat dalam kelompok yang berbeda (misalnya, lansia, remaja,
pekerja, profesional, ibu rumah tangga, dll).
2) Persepsi perawat Persepsi perawat berupa pernyataan umum
tentang kondisi kesehatan dari masyarakat apa yang menjadi
kekuatan, apa masalahnya atau potensial masalah yang dapat
diidentifikasi. Sumber data pada data primer berasal dari masyarakat
langsung yang didapat dengan cara: Sedangkan pada data
sekunder, data didapatkan dari data Yang sudah ada sebelumnya.
Sumber data sekunder didapat dari:
1) Sarana pelayanan kesehatan, misalnya rumah sakit,
Puskesmas, atau balai pengobatan.
2) Instansi yang berhubungan dengan kesehatan, misalnya
Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, atau Biro Pusat
Statistik.

9
3) Absensi sekolah, industri, dan perusahaan secara
internasional, data dapat diperoleh dari data WHO,seperti:
laporan populasi dan statistik vital, population bulletin, dll.
2. Analisa data
Data yang dikumpulkan dalam pengkajian keperawatan komunitas
dapat diperoleh dengan metode wawancara, angket, observasi dan
pemeriksaan. Setelah data terkumpul, analisis data komunitas dapat
dilakukan dalam beberapa tahap yaitu kategorisasi, ringkasan,
perbandingan, dan kesimpulan.
a. Kategorisasi
Data dapat dikategorikan dalam berbagai cara. Pengkategorian
data pengkajian komunitas diantaranya:
1) karakteristik demografi (komposisi keluarga, usia, jenis kelamin,
etnis dan kelompok ras)
2) karakteristik geografis (batas wilayah, jumlah dan besamya kepala
keluarga (KK), 'ruang publik dan jalan)
3) karakteristik sosial-ekonomi (pekerjaan dan jenis pekerjaan, tingkat
pendidikan, dan pola kepemilikan rumah)
4) sumber dan pelayanan kesehatan (rumah sakit, Puskesmas, klinik,
pusat kesehatan mental, dll).
b. Ringkasan
Setelah melakukan kategorisasi data, maka tugas berikutnya
adalah meringkas data dalam setiap kategori. Pemyataan ringkasan
disajikan dalam benmk ukuran seperti jumlah, bagan dan grafik.
c. Perbandingan
Melakukan analisis data meliputi identifikasi kesenjangan data dan.
Data pembanding sangat diperlukan untuk menetapkan pola atau
kecenderungan yang ada agau jika data tidak benar dan perlu revalidasi
yang membutuhkan data asli. Perhndaan data dapat terjadi karena
terdapat kesalahan pencatatan data. Contoh perbandingan dapat
dilakukan dengan menggunakan data hasil pengkajian komunitas dan
membandingkannya dengan data lain yang sama yang merupakan
standar yang ditetapkan untuk suatu wilayah kabupaten/kota, atau

10
provinsi atau nasional. Misalnya terkait dengan angka kematian bayi/IMR
disuatu wilayah dibandingkan IMRstandar pada tingkat kabupaten/ kota.
d. Membuat kesimpulan
Setelah data yang dikumpulkan dan dibuat kategori, ringkasan dan
dibandingkan, maka tahap akhir adalah membuat kesimpulan secara
logis dari peristiwa yang kemudian dibuatkan pernyataan penegakan
diagnosis lfeperawatan komunitas.
Tabel Contoh analisa data
Kategori data Ringkasan lapran Kesimpulan
Penyebab kematian Penyebab kematian
 Desa A ISPA 23,2 % paling besar adalah
Tuberculosis 25,3% HIV dan Tuberkulosis
HIV 18,25 di Desa B
 Desa B Tuberkulosis 26,2%
HIV 28,1%
ISPA 25%

 Kabupaten ISPA 18%

Cempaka HIV 20%


Tuberculosis 22%

3. Diagnosis keperawatan
Sesuai hasil Munas IPKKI 11 di Yogyakarta di tetapkan formulasi
diagnosis keperawatan menggunakan ketetapan diagnosis nanda 2015-2017
dan ICNP
a. Defisiensi kesehatan komunitas (00215)
b. Gaya hidup monoton (00168)
c. Ketidakefektifan pemeloharaan kesehatan (00099)
d. Resiko terjadinya penyakit (10032386)
e. Kurang pengetahuan tentang penyakit (10029286)

4. Perencanaan keperawatan

11
Perencanaan yang di susun dalam keperawatan kesehatan komunitas
berorientasi pada promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan
kesehatan, manajemen krisis. Dalam menyusun perencanaan keperawatan
komunitas melalui langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menetapkan prioritas
Penetapan prioritas masalah perlu melibatkan masyarakat atau
komunitas dalam suatu pertemuan musyawarah masyarakat. Perawat
dalam menentukan prioritas masalah memperhatikan enam kriteria,
yaitu:
1) Kesadaran masyarakat akan masalah
2) Motivasi masyarakat untuk menyelesaikan masalah
3) Kemampuan perawat dalam memengaruhi penyelesaian masalah
4) Ketersediaan ahli atau pihak terkait terhadap solusi masalah
5) Beratnya konsekuensi jika masalah tidak terselesaikan
6) Mempercepat penyelesaian masalah dengan resolusi yang dapat
di capai (stanhopee & Lancaster, 2016)
b. Menetapkan sasaran (goal)
Setelah menetapkan masalah kesehatan, langkah selanjutnya
adalah menetapkan sasaran. Berikut ini adalah contoh dari penulisan
sasaran:
1) Meningkatkan cakupan imunisasi pada bayi
2) Memperbaiki komunikasi antara orang tua dan guru
3) Meningkatkan proposi individu yang memiliki tekanan darah
c. Menetapkan tujuan (objective)
Tujuan adalah pernyataan hasil yang di harapkan dan dapat di
ukur, dibatasi waktu berorentasi pada kegiatan. Berikut adalah
karakteristik dalam penulisan tujuan:
1) Menggunakan kata kerja
2) Menggambarkan tingkah laku akhir, kualitas penampilan, kuantitas
penampilan, bagaimana penampilan di ukur
3) Berhubungan dengan sasaran
4) Adanya batasan waktu

d. Menetapkan rencana intervensi


12
Dalam melakukan intervensi keperawatan kesehatan komunitas
mencakup
1) Hal apa yang akan di lakukan
2) Waktu atau kapan melakukannya
3) Jumlah
4) Target atau siapa yang menjadi sasaran
5. Implementasi keperawatan
Implementasi merupakan tahap kegiatan setelah perencanaan kegiatan
keperawatan komunitas. Focus pada tahap ini mencapai sasaran dan tujuan
yang telah di tetapkan sebelumnya. Hal yang sangat penting adalah
melakukan berbagai tindakan yang berupa promosi kesehatan, memelihara
kesehatan, mencegah penyakit dan dampak pemulihan.
6. Evaluasi keperawatan
Evaluasi adalah suatu proses untuk membuat penilaian secara
sistematis mengenai suatu kebijakan , program dan kegiatan berdasarkan
informasi dan hasil analisis dibandingkan terhadap relevansi, keefektifan
biaya dan keberhasilan untuk keperluan pemangku kepentingan.

BAB III

13
PENGKAJIAN KOMUNITAS
2.1 Pengumpulan data
1. Data inti
a) Sejarah Dusun Kademangan Desa Sentong
Desa Sentong merupakan desa dengan jumlah penduduk 2625 jiwa
yang terdiri dari 896 kepala keluarga dengan rincian jumlah laki-laki
sebanyak 1293 jiwa dan jumlah perempuan sebanyak 1332 jiwa.
Kademangan merupakan salah satu dusun yang berada di desa Sentong.
Di Kademangan terdiri dari 1 RW dan 2 RT yaitu RT. 01 dan 02. Dilihat dari
segi usia. kondisi demogragfi penduduk Desa Sentong yang memiliki usia
dibawah 50 tahun lebih banyak daripada penduduk yang memiliki usia
diatas 50 tahun. Di Desa Sentong terdapat 5 dusun. Distribusi penduduk
Desa Sentong menurut pekerjaan, ada beberapa profesi sebagai jasa,
profesi, pegawai swasta, PNS, wirausaha, pelajar, perangkat desa, petani,
buruh tani, pedagang, ibu rumah tangga, tetapi mayoritas penduduk di
Desa Sentong bermata pencaharian sebagai buruh tani. Mayoritas agama
yang dianut penduduk di Desa Sentong adalah Agama Islam. Terdapat
juga organisasi karang taruna desa. Penduduk di Desa Sentong sering
melakukan kegiatan pengajian. Sarana Prasarana yang ada di Desa
Sentong yakni terdapat sarana ibadah seperti masjid dan posyandu yang
terdapat disetiap kecamatan, dan sarana pendidikan seperti sekolah dasar,
serta terdapat balai desa.
b) Batas Wilayah Dusun Kademangan
Barat : Desa Rondokuning dan Desa Jatiurip
Timur : Desa Bulu dan Sumberkatimoho
Selatan : Desa Krejengan
Utara : Kecamatan Semampir

2.2 Hasil pengkajian


2.2.1 Biodata

14
1. Kriteria hasil berdasarkan jenis kelamin
Tabel 1.1 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin
pada Penduduk Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan pada bulan November 2021.
Jenis Frekuensi
No Prosentase (%)
Kelamin (F)
1 Laki-laki 204 48.5
2 Perempuan 217 51.5
Jumlah 421 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.1 didapatkan frekuensi laki-laki yaitu sejumlah 204
responden (48.5%), dan perempuan yaitu sejumlah 217 responden (51.5%).

2. Karakteristik berdasarkan hubungan dengan Kartu Keluarga


Tabel 1.2: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan hubungan dengan
kartu keluarga pada Penduduk Dusun Krajan Desa Sentong
Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
No Hub Dg Frekuensi Prosentase
KK (F) (%)
1 Kepala keluarga 147 34.9
2 Istri 110 26.1
3 Anak 147 34.9
4 Family lain 17 4
Jumlah 421 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.2 didapatkan frekuensi kepala keluarga sejumlah 147
responden (34.9%), family lain sejumlah 17 responden (4%).

3. Karakteristik berdasarkan status perkawinan


Tabel 1.3: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan status perkawinan
pada Penduduk Dusun Krajan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan pada bulan November 2021.

15
5

No Status Frekuensi Prosentase


Perkawinan (F) (%)
1 Kawin 239 56.8
2 Belum kawin 152 36.1
3 Cerai mati 24 5.7
4 Cerai hidup 6 1.4
Jumlah 421 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.3 didapatkan frekuensi yang menikah sejumlah 239
responden (56.8%), cerai mati sejumlah 24 responden (5.7%).

4. Karakteristik berdasarkan agama


Tabel 1.4 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin
pada Penduduk Dusun kademangan di Desa sentong pada bulan
November 2021.
Frekuensi
No Agama Prosentase (%)
(F)
1 Islam 419 99.5
2 Budha 2 5
Jumlah 421 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.4 didapatkan frekuensi yang beragama islam sejumlah
419 (99.5%), budha sejumlah 2 (5%).

5. Karakteristik berdasarkan pekerjaan


Tabel 1.5: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan pekerjaan pada
Penduduk Dusun kademangan di Desa sentong pada bulan
November 2021.
N Pekerjaan Frekuen Prosentas
o si (F) e (%)
1 Tidak bekerja 78 18.5
2 Petani 57 13.5
3 Wiraswasta 47 11.2
4 PNS 22 5.2
5 IRT 113 26.8
6 Pelajar/mahasis 82 19.5
7 wa 22 5.2
Pedagang
Jumlah 421 100
Sumber: data primer, observasi 2021
6

Berdasarkan tabel 1.5 didapatkan frekuensi pekerjaan terbanyak yaitu ibu


rumah tangga (IRT) sejumlah 113 responden (26.3%), frekuensi pekerjaan
minimal yaitu pedagang sejumlah 22 responden (5.2%).

6. Karakteristik berdasarkan pendidikan


7. Tabel 1.6: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan pendidikan
pada Penduduk Dusun kademangan di Desa sentong pada bulan
November 2021.
No Pendidikan Frekuensi Prosentase (%)
(F)
1 Tidak sekolah 60 14.3
2 TK 1 0.2
3 SD 176 41.8
4 SMP 83 19.7
5 SMA 79 18.8
6 PT 22 5.2
Jumlah 421 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.6 didapatkan frekuensi pendidikan terbanyak SD
sejumlah 176 responden (41.8%), dan pendidikan minimal TK 1 responden (0.2%).

8. Karakteristik berdasarkan usia


Tabel 1.7: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Usia pada
Penduduk Dusun Kademangan Desa Sentong pada bulan November
2021.
No Usia Frekuensi (F) Prosentase (%)
1 Anak dan balita
75 17.8
(0-10 tahun)
2 Remaja
44 10.5
(11-20 tahun)
3 Dewasa
(21-55 tahun) 236 56.1
4 Lanjut usia 66 15.7
(>55 tahun)
Jumlah 421 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.7 didapatkan frekuensi terbanyak usia dewasa
sejumlah 236 responden (56.1%) dan remaja sejumlah 44 responden (10.5%)

2.2.2 Data Status Kesehatan


7

2.2.2.1 Kesehatan ibu hamil dan wanita usia subur


Tabel 2.1 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan ibu hamil dan
wanita subur pada penduduk Dusun Kademangan Desa Sentong
pada bulan November 2021.

No Kesehatan Frekuensi (F) Prosentase (%)


1. Ibu hamil 6 5.1
2. Wanita subur 112 94.9
Jumlah 118 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 2.1 didapatkan frekuensi kesehatan ibu hamil adalah
sebanyak 6 responden (5.1%). Dan frekuensi wanita usia subur adalah
sebanyak 116 responden (94.9 %).

a. Umur Ibu Hamil Dan Wanita Subur


Tabel 2.2 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Umur Ibu
Hamil Dan Wanita Subur pada penduduk Dusun Kademangan
Desa Sentong pada bulan November 2021.

No Umur Frekuensi (F) Prosentase (%)


1. Dewasa(21 – 55 tahun) 118 100
Jumlah 118 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 2.2 didapatkan frekuensi umur ibu hamil dan wanita
subur adalah sebanyak 118 responden (100%)

b. Usia Kehamilan
Tabel 2.3 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Usia
Kehamilan pada penduduk Dusun Kademangan Desa Sentong
pada bulan November 2021.

No Usia Kehamilan Frekuensi (F) Prosentase (%)


1. 1-14 Minggu 0 0
2. 14-27 Minggu 0 0
3. 27 – 40 Minggu 6 100
Jumlah 6 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 2.3 didapatkan frekuensi usia kehamilan pada ibu
hamil adalah 100%.

c. Jumlah Anak Hidup


8

Tabel 2.4 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan jumlah anak


hidup pada penduduk Dusun Kademangan Desa Sentong pada
bulan November 2021.

No Jumlah Anak Hidup Frekuensi (F) Prosentase (%)


1. 1 64 53,8
2. 2 31 26
3. 3 23 19,3
4. 4 1 0,8
Jumlah 119 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 2.4 didapatkan frekuensi Jumlah anak hidup adalah
sebanyak 1 terdapat 64 responden (53,8%). Dan frekuensi jumlah anak hidup
4 terdapat 1 responden (0.8%).

d. Jumlah Anak Lahir Mati


Tabel 2.5 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan anak Lahir
mati pada penduduk Dusun Kademangan Desa Sentong pada
bulan November 2021.

No Anak Lahir Mati Frekuensi (F) Prosentase (%)


1. 1 6 50
2. 2 3 25
3. 3 3 25
Jumlah 12 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 2.5 didapatkan frekuensi anak lahir mati adalah 1
anak sebanyak 6 responden (50%). Dan frekuensi anak lahir mati adalah 3
anak sebanyak 3 responden (25%).

e. Frekuensi Pemeriksaan Kehamilan


Tabel 2.6 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Pemeriksaan
Kehamilan pada penduduk Dusun Kademangan Desa Sentong
pada bulan November 2021.
Pemeriksaan
No Frekuensi (F) Prosentase (%)
kehamilan
1. Teratur 6 100
2. Kurang 0 0
3. Tidak pernah 0 0
Jumlah 6 100
Sumber: data primer, observasi 2021
9

Berdasarkan tabel 2.6 didapatkan frekuensi pemeriksaan kehamilan


adalah teratur sebanyak 6 responden (100%).

f. Tempat Pemeriksaan Kehamilan


Tabel 2.7 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan tempat
pemeriksaan kehamilan pada penduduk Dusun Kademangan
Desa Sentong pada bulan November 2021.
Tempat pemeriksaan
No Frekuensi (F) Prosentase (%)
kehamilan
1. Dokter 6 5.0
2. Perawat 2 1.7
3. Bidan 55 46.7
4. RS/ Klinik 10 8.4
5. Puskesmas 40 34
6. Dukun 0 0
7. Posyandu 5 4.2
Jumlah 118 100
Sumber: data primer, observasi 2021

Berdasarkan tabel 2.7 didapatkan tempat pemeriksaan kehamilan


adalah bidan sebanyak 55 responden (46.7%). Dan frekuensi wanita tempat
pemeriksaan kehamilan adalah dukun sebanyak 0 responden (0%).

g. Jarak Kehamilan
Tabel 2.8 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan jarak
kehamilan Dusun Kademangan Desa Sentong pada bulan
November 2021.

No Jarak KKehamilan Frekuensi (F) Prosentase (%)


1. Kurang dari 2 tahun 0 0
2. 2-5 tahun 0 0
3. 5 tahun / lebih 6 100
Jumlah 6 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 2.8 didapatkan frekuensi jarak kehamilan adalah 5
tahun/ lebih sebanyak 6 responden (100%).

h. Pertolongan Persalinan
Tabel 2.9 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan pertolongan
persalian pada penduduk Dusun Kademangan Desa Sentong
pada bulan November 2021.
10

Pertolongan
No Frekuensi (F) Prosentase (%)
persalinan
1. Dokter 0 0
2. Perawat 0 0
3. Bidan 5 4.2
4. RS / Klinik 20 16.9
5. Puskesmas 93 78.9
6. Dukun 0 0
Jumlah 118 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 2.9 didapatkan frekuensi pertolongan persalinan
adalah Puskesmas sebanyak 93 responden (78.9%), Bidan sebanyak 5
responden (4.2%), RS/Klinik sebanyak (16.9%).

i. Cara Persalinan Lalu


Tabel 2.10 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Cara
persalinan lalu pada penduduk Dusun Kademangan Desa
Sentong pada bulan November 2021.

No Cara persalinan Frekuensi (F) Prosentase (%)


1. Spontan 83 70.3
2. Sectio Caesaria 35 29.7
3. Lain lain 0 0
Jumlah 118 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 2.10 didapatkan frekuensi cara persalinan adalah
spontan sebanyak 83 responden (70.3%). Dan frekuensi cara persalinan
adalah sebanyak 35 responden (29.7 %).

j. Keluhan Ibu Hamil


Tabel 2.11 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan keluhan ibu
hamil pada penduduk Dusun Kademangan Desa Sentong pada
bulan November 2021.

No Keluhan ibu hamil Frekuensi (F) Prosentase (%)


1. Sering BAK 2 33.3
2. Sembelit 1 16.7
3. Bengkak pada kaki 3 50
4. Lain lain 0 0
Jumlah 6 100
Sumber: data primer, observasi 2021
11

Berdasarkan tabel 2.11 didapatkan frekuensi keluhan ibu hamil adalah


bengkak pada kaki sebanyak 3 responden (33.4%). Dan frekuensi keluhan
ibu hamil adalah sambelit sebanyak 1 responden (50%).

k. Imunisasi TT
Tabel 2.12 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan imunisasi TT
pada penduduk Dusun Kademangan Desa Sentong pada bulan
November 2021.

No Imunisasi TT Frekuensi (F) Prosentase (%)


1. Lengkap 118 100
2. Belum Lengkap 0 0
3. Tidak pernah 0 0
Jumlah 118 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 2.12 didapatkan frekuensi imunisasi TT adalah
Lengkap sebanyak 118 responden (100%).

l. Status Gizi (sesuai BB dan TB)


Tabel 2.13 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Status Gizi
pada penduduk Dusun Kademangan Desa Sentong pada bulan
November 2021.

No Status Gizi Frekuensi (F) Prosentase (%)


1. Baik 118 100
2. Cukup 0 0
3. Kurang 0 0
Jumlah 118 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 2.13 didapatkan frekuensi Status Gizi adalah Baik
sebanyak 118 responden (100%).

m. Akseptor KB
Tabel 2.14 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan ibu hamil dan
wanita subur pada penduduk Dusun Kademangan Desa
Sentong pada bulan November 2021.

No Akseptor KB Frekuensi (F) Prosentase (%)


1. Ya 81 72.3
2. Tidak 31 27.7
Jumlah 112 100
Sumber: data primer, observasi 2021
12

Berdasarkan tabel 2.14 didapatkan frekuensi akseptor KB adalah


sebanyak 81 responden (72.3%). Dan frekuensi yang tidak menggunakan
akseptor KB adalah sebanyak 31 responden (27.7 %).

n. Alasan Tidak Ikut KB


Tabel 2.15 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Alasan Tidak
Ikut KB pada penduduk Dusun Kademangan Desa Sentong
pada bulan November 2021.

No Alasan tidak ikut KB Frekuensi (F) Prosentase (%)


1. Dilarang suami 11 35.5
2. Ingin punya anak 12 38.8
3. Masalah Kesehatan 8 25.7
Jumlah 31 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 2.15 didapatkan frekuensi alasan tidak ikut KB adalah
Ingin punya anak sebanyak 12 responden (38.8%). Dan frekuensi alasan tidak
ikut KB adalah sebanyak 11 responden (35.5%).

o. Jenis Alat Kontrasepsi


Tabel 2.16 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Jenis alat
kontrasepsi subur pada penduduk Dusun Kademangan Desa
Sentong pada bulan November 2021.

No Jenis alat kontrasepsi Frekuensi (F) Prosentase (%)


1. IUD 3 3.6
2. Suntik 35 43.2
3. Pil 23 28.4
4. Kondom 17 21
5. Susuk 1 1.3
6. Steril (MOW/MOP) 2 2.5
Jumlah 81 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 2.16 didapatkan frekuensi jenis alat kontrasepsi
Suntik adalah sebanyak 35 responden (43.2%). Dan frekuensi jenis alat
kontrasepsi adalah susuk sebanyak 1 responden (1.3 %).
13

2.2.2.2 Kesehatan anak dan balita


2.2.2.3 Karakteristik berdasarkan Jenis Kelamin (Balita)
a. Jenis Kelamin
Tabel 2.1 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Jenis
Kelamin Balita pada Dusun Kademangan Desa Sentong
Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021

No Jenis kelamin Frekuensi (F) Prosentase (%)


1. Laki-laki 43 57.3
2. Perempuan 32 42.7
Jumlah 75 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 2.1 didapatkan frekuensi berdasarkan jenis
kelamin laki-laki sebanyak 43 orang (57.3%) dan jenis kelamin
perempuan sebanyak 32 orang (42.7%).

b. Status Gizi Balita


Tabel 2.2 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Status Gizi
Balita Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan pada bulan November 2021

No Status Gizi Frekuensi (F) Prosentase (%)


1. Baik (Garis Hijau) 37 100
2. Cukup (Garis Kuning) 0 0
3. Kurang (Garis Merah) 0 0
Jumlah 37 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 2.2 yang didapat frekuensi berdasarkan Status
Gizi Balita baik adalah sebanyak 75 responden (100%).

c. Status Perkembangan
Tabel 2.3 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Status
Perkembangan Dusun Kademangan Desa Sentong
Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021

No Status perkembangan Frekuensi (F) Prosentase


14

(%)
1. Baik 60 80
2. Cukup 15 20
3. Kurang 0 0
Jumlah 75 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 2.3 yang didapat frekuensi Status
Perkembangan menurut perhitungan DDST baik sebanyak 60 responden
(80%). Dan frekuensi Status Perkembangan menurut perhitungan DDST
kurang sebanyak 0 responden (0%).

d. Status imunisasi
Tabel 2.4 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Status
imunisasi Dusun Kademangan Desa Kademangan
Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021

No Status imunisasi Frekuensi (F) Prosentase (%)


1. Lengkap 68 91
2. Belum lengkap 7 9
3. Tidak imunisasi 0 0
Jumlah 75 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 2.4 yang didapat frekuensi Status imunisasi
lengkap adalah sebanyak 68 responden (91%). Dan frekuensi status
imunisai belum lengkap sebanyak 7 responden (9%).

e. Kunjungan Posyandu
Tabel 2.5 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Kunjungan
Posyandu Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan pada bulan November 2021
Prosentase
No Status imunisasi Frekuensi (F)
(%)
1. Rutin 65 86.7
2. Jarang 10 13.3
3. Tidak pernah 0 0
Jumlah 75 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 2.5 yang didapat frekuensi Kunjungan Posyandu
rutin adalah sebanyak 86.7 responden (86.7%). Dan didapat frekuensi
Kunjungan Posyandu jarang adalah sebanyak 10 responden (13.3%).
15

f. Alasan Tidak ke Posyandu


Tabel 2.6 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Alasan
tidak ke posyandu Dusun Kademangan Desa Sentong
Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021

No Status imunisasi Frekuensi (F) Prosentase (%)


1. Tidak tahu jadwal 1 10
2. Jauh dari tempat posyandu 0 0
3. Tidak ada yang mengantar 0 0
4. Tidak sakit 4 40
5. Tidak Perlu 5 50
Jumlah 10 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 2.6 yang didapat frekuensi alasan tidak ke
posyandu adalah tidak perlu sebanyak 5 responden (50%). Dan didapat
frekuensi alasan tidak ke posyandu adalah tidak tahu jadwal sebanyak 1
responden (10%).

g. Pemberian ASI Balita


Tabel 2.7 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Pemberian ASI
Balita Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan
pada bulan November 2021
Prosentase
No Pemberian Asi Frekuensi (F)
(%)
1. Eklusif 35 94.5
2. Tidak eklusif 0 0
3. Di atas 2 tahun 2 5.5
Jumlah 37 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan yang didapat frekuensi pemberian asi balita eklusif adalah
sebanyak 35 responden (100 %). Dan pemberian asi diatas 2 tahun sebanyak 2
responden (5.5 %).

h. Pemberian MP-ASI Balita


16

Tabel 2.8 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Pemberian ASI


Balita Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan
pada bulan November 2021
Prosentase
No Pemberian MP-ASI Belita Frekuensi (F)
(%)
1. <6 bulan 6 16.3
2. >6 bulan 31 83.7
Jumlah 37 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan yang didapat frekuensi pemberian MP-Asi balita adalah
sebanyak 31 responden >6 bulan (83.7 %). Dan responden sebanyak 6 MP-
Asi <6 bulan.

i. Pemberian Vitamin
Tabel 2.9 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Pemberian
Vitamin Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan pada
bulan November 2021
Prosentase
No Pemberian Vitamin Frekuensi (F)
(%)
1. Rutin 34 91.8
2. Tidak Rutin 3 8.2
Jumlah 37 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan yang didapat frekuensi pemberian Vitamin adalah sebanyak
34 responden rutin (91.8 %). Dan responden sebanyak 3 tidak rutin dalam
melakukan pemberian vitamin.

2.2.2.4 Kesehatan remaja


1) Karakteristik berdasarkan Jenis Kelamin (Remaja)
17

Tabel 3.1: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin


Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan pada
bulan November 2021
Jeni Prosentase
No Frekuensi (F)
s kelamin (%)
1. Laki-laki 13 29.5
2. Perempuan 31 70.5
Jumlah 44 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 3.1 didapatkan frekuensi berdasarkan jenis kelamin
(remaja) paling banyak adalah perempuan yaitu 31 orang (54.5%) dan laki-laki
sebanyak 13 orang (29.5%)

2) Karakteristik berdasarkan tingkat pendidikan


Tabel 3.2: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan tingkat
pendidikan Remaja Dusun Kademangan Desa Sentong
Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021
Frekuensi Prosentase
No pendidikan
(F) (%)
1. SD 0 0
2. SMP 10 22.7
3 SMA 29 66
4 PT 5 11.3
5 TIDAK SEKOLAH 0 0
Jumlah 44 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 3.2 didapatkan frekuensi berdasarkan tingkat
pendidikan remaja yang paling banyak adalah SMA yaitu 29 orang (66%) dan
paling sedikit SD dan tidak sekolah (0%)

3) Karakteristik berdasarkan Pekerjaan Remaja


Tabel 3.3: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan tingkat
pekerjaan Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan pada bulan November 2021
No Pekerjaan Frekuensi (F) Prosentase (%)
1. Pelajar 44 100
18

2. Tidak bekerja 0 0
Jumlah 44 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 3.3 didapatkan frekuensi berdasarkan tingkat
pekerjaan remaja yang paling banyak adalah Pelajar yaitu 44 orang (100%).

4) Karakteristik berdasarkan Kegiatan Waktu Luang


Tabel 3.4: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Kegiatan Waktu
luang Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan pada bulan November 2021.
Kegiatan waktu Frekuensi Prosentase
No
luang (F) (%)
1. Olahraga 6 13.7
0 0
2. Keagamaan
0 0
3. Interaksi Sosial
0 0
4. Kesenian
38 86.3
5. Tidak ada kegiatan

Jumlah 44 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 3.4 didapatkan frekuensi berdasarkan kegiatan di
waktu luang paling banyak adalah tidak ada kegiatan yaitu 38 responden (86.3
%). Dan kegiatan waktu luang paling sedikit yaitu olahraga 6 sebanyak 6 orang
(13.7%).

5) Karakteristik berdasarkan Alasan tidak ada kegiatan


Tabel 3.5: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan alasan tidak ada
kegiatan Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan pada
bulan November 2021
No Alasan tidak ada Frekuensi Prosentase (%)
kegiatan (F)
1. Malas 7 18.5
2. Tidak ada sarana 9 23.7
19

3. Tidak ada yang 22 57.8


mengkordinir
4. Tidak ada teman sebaya 0 0
Jumlah 38 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 3.5 didapatkan frekuensi berdasarkan alasan tidak
ada kegiatan paling banyak adalah tidak ada yang mengkordinir yaitu 22
responden (57.8 %). Dan alasan tidak ada kegiatan paling sedikit yaitu malas
sebanyak 7 orang (18.5%).

6) Karakteristik berdasarkan Masalah Remaja


Tabel 3.6: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Masalah Remaja
Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan
pada bulan November 2021.
Frekuensi Prosentase
No Masalah remaja
(F) (%)
1. Narkoba 0 0
2. Kenakalan Remaja 0 0
Krisis perkembangan
3. 0 0
dan kejiwaan
4. Tidak ada 44 100
Jumlah 44 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 3.6 didapatkan frekuensi berdasarkan masalah remaja
paling banyak adalah Tidak ada yaitu 44 responden (100 %).

7) Organisasi Remaja Wilayah


Frekuensi berdasarkan organisasi remaja wilayah adalah tidak ada
organisasi (100%).
8) Organisasi Aktif
Frekuensi berdasarkan organisasi aktif adalah tidak ada organisasi.
9) Jika tidak aktif lagi atau tidak ada apakah perlu dibentuk organisasi pemuda
atau remaja anda ?
Frekuensi berdasarkan perlu dibentuk organisasi yaitu perlu (100%).

2.2.2.5 Kesehatan usia lanjut


1) Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin
20

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan jenis


kelamin usia lanjut di Dusun Kademangan Desa Sentong
Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
No Jenis Kelamin Frekuensi (F) Prosentase (%)
1 Laki-laki 27 41
2 Perempuan 39 59
Jumlah 66 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 4.1 didapatkan mayoritas jenis kelamin laki-laki
sebanyak 27 (41%) dan perempuan yaitu sejumlah 39 responden (59%).

2) Karakteristik berdasarkan tingkat pendidikan


Table 4.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
tingkat pendidikan di Dusun Kademangan Desa Sentong
Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
No Tingkat pendidikan Frekuensi (F) Prosentase (%)

1 Tidak Tamat SD 11 16.7


2 SD 47 71.3
3 SMP 5 7.5
4 SMA 3 4.5
Jumlah 66 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 4.2 didapatkan mayoritas tingkat pendidikan terbanyak
yang SD sejumlah 47 responden (71.3%).

3) Karakteristik berdasarkan pekerjaan


Table 4.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
pekerjaan di Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan pada bulan November 2021
No Pekerjaan Frekuensi (F) Prosentase (%)
1 Aktif bekerja 41 62.2
2 Tidak bekerja 25 37.8
Jumlah 66 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 4.3 didapatkan mayoritas yang aktif bekerja sebanyak
41 responden (62.2%) dan tidak bekerja yaitu sejumlah 25 responden (37.8%).

4) Karakteristik berdasarkan keluhan yang dirasakan lansia saat ini


21

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan


keluhan yang dirasakan lansia saat ini di Dusun Kademangan
Desa Sentong Kecamatan Krejengan pada bulan November
2021
N keluhan yang dirasakan Frekuensi (F) Prosentase (%)
o lansia saat ini
1
Tidak ada 9 13.6
2
Hipertensi 20 30.5
3
Diabetes mellitus 3 4.5
4
Rematik 15 22.7
5
Batuk 4 6
6
Pusing 15 22.7
7
Sesak 0 0
Jumlah 66 100
Sumber: Data Primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 4.4 didapatkan mayoritas keluhan yang dirasakan
lansia saat ini yaitu hipertensi sejumlah 20 responden (30.5%).

5) Karakteristik berdasarkan keluhan yang dirasakan 1 tahun terakhir


Table 4.5 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
keluhan yang diraakan lansia 1 tahun terakhir di Dusun
Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan pada bulan
November 2021
No Keluhan yang dirasakan Frekuensi (F) Prosentase (%)
1 tahun terkahir
1 Tidak ada 5 7.6
2 Hipertensi 35 53
3 Diabetes mellitus 4 6
4 Rematik 2 3
5 Batuk 5 7.6
6 Pusing 15 22.8
7 Sesak 0 0
Jumlah 66 100
Sumber: Data Primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 4.5 didapatkan mayoritas keluhan yang dirasakan 1
tahun terakhir yaitu sejumlah 35 responden (53%).

6) Karakteristik berdasarkan penyakit yang diderita saat ini


22

Table 4.6 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan


penyakit yang ddiderita saat ini di Dusun Kademangan Desa
Sentong Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
No Penyakit yang Frekuensi (F) Proentase (%)
diderita saat ini
1 Tidak ada 6 9
2 Hipertensi 30 45.5
3 Diabetes mellitus 5 7.6
4 Rematik 2 3
5 Batuk 3 4.5
6 Vertigo 20 30.4
Total 66 100
Sumber: Data Primer, kuisioner penelitian’
Berdasarkan tabel 4.6 didapatkan mayoritas penyakit yang diderita saat
ini sejumlah 30 responden (45.5%).

7) Karakteristik berdasarkan penyakit yang diderita 1 tahun terkhir


Table 4.7 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
penyakit yang diderita 1 tahun terakhir di Dusun Kademangan
Desa Sentong Kecamatan Krejengan pada bulan November
2021.
No penyakit yang diderita 1 Frekuensi (F) Proentase(%)
tahun terakhir
1 Tidak ada 5 7.6
2 Hipertensi 30 45.5
3 Diabetes mellitus 10 15.2
4 Rematik 4 6
5 Batuk 2 3
6 Sesak 0 0
7 Vertigo 15 22.8
Total 66 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 4.7 didapatkan mayoritas penyakit yang diderita 1
tahun terakhir sejumlah 30 responden (45.5%).

8) Karakteristik berdasarkan kegiatan waktu luang


Table 4.8 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
kegiatan waktu luang Masyarakat di Dusun Kademangan Desa
Sentong Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021
No Kegiatan waktu Frekuensi Proentase
luang (F) (%)
23

1 Tidur 15 22.8
2 Nonton TV 16 24.3
3 Bersih bersih 10 15.2
4. Kesawah 25 37.9
Total 66 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 4.8 didapatkan mayoritas Berdasarkan kegiatan waktu
luang sejumlah 25 responden (37.9%)

9) Karakteristik berdasarkan alasan tidak ada kegiatan


Table 4.9 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
alasan tidak ada kegiatan Dusun Kademangan Desa Sentong
Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
N Alasan tidak ada kegiatan Frekuensi (F) Proentase (%)
o

1 Malas 0 0
2 Tidak mempunyai teman 0 0
3 Tidak ada 66 100
Total 66 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 4.9 didapatkan Mayoritas alasan tidak ada kegiatan
sejumlah 66 responden (100 %).

10) Karakteristik berdasarkan status nutrisi usila


Table 4.10 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
status nutrisi usila Dusun Kademangan Desa Sentong
Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
N Status nutrisi usila Frekuensi (F) Proentase (%)
o

1 Baik 66 100
2 Kurang baik 0 0
Total 66 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 4.10 didapatkan mayoritas status nutrisi usila sejumlah
66 responden (100 %).

11) Karakteristik berdasarkan frekuensi makan


24

Table 4.11 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan


frekuensi makan usila Dusun Kademangan Desa Sentong
Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
N Frekuensi makan Frekuensi (F) Proentase (%)
o

1 Kurang 0 0
2 Normal 0 0
3 Berlebih 66 100
Total 66 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 4.11 didapatkan mayoritas frekuensi makan usila
sejumlah 66 responden (100 %).

12) Karakteristik berdasarkan kualitas makan


Table 4.12 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
kualitas makan usila Dusun Kademangan Desa Sentong
Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
N Kualitas makan Frekuensi (F) Proentase (%)
o

1 Baik 66 100
2 Kurang baik 0 0
Total 66 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 4.12 didapatkan mayoritas kualitas makan usila
sejumlah 66 responden (100 %).

13) Karakteristik berdasarkan kebiasaan makan


Table 4.13 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
kebiasaan makan Masyarakat di Dusun Kademangan Desa
Sentong Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
No Kebiasaan makan Frekuensi (F) Proentase (%)
1 Tinggi garam 26 39.4
2 Tinggi gula 20 30,3
3 Tinggi lemak 20 30,3
Total 66 100
Sumber: data primer, observasi 2021
25

Berdasarkan tabel 4.13 didapatkan mayoritas kebiasaan makan


Masyarakat yaitu tinggi garam, tinggi gula dan tinggi lemak adalah tinggi garam
sejumlah 26 responden (39.4%).

14) Karakteristik berdasarkan pola komunikasi dengan sumber masyarakat


Table 4.14 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
pola komunikasi dengan sumber Masyarakat di Dusun
Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan pada bulan
November 2021.
No Pola komunikasi Frekuensi (F) Proentase (%)
1 Baik 66 100
2 Tidak baik 0 0
Total 66 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 4.14 didapatkan mayoritas pola komunikasi dengan
sumber Masyarakat adalah sejumlah 66 responden (100%).

15) Karakteristik berdasarkan kontak social


Table 4.15 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
pola komunikasi dengan sumber Masyarakat di Dusun
Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan pada bulan
November 2021.
No Pola komunikasi Frekuensi (F) Proentase (%)
1 Baik 66 100
2 Tidak baik 0 0
Total 66 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 4.15 didapatkan mayoritas pola komunikasi dengan
sumber Masyarakat adalah sejumlah 66 responden (100%).

16) Karakteristik berdasarkan perubahan peran


26

Table 4.16 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan


perubahan peran Masyarakat di Dusun Kademangan Desa
Sentong Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
No Perubahan peran Frekuensi (F) Proentase (%)
1 Baik 66 100
2 Tidak baik 0 0
Total 66 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 4.16 didapatkan mayoritas pola komunikasi dengan
sumber Masyarakat adalah sejumlah 66 responden (100%).

17) Karakteristik berdasarkan kegelisahan agama


Table 4.17 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
kegelisahan agama Masyarakat di Dusun Kademangan Desa
Sentong Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
No Kegelisahan agama Frekuensi (F) Proentase (%)
1 Tidak ada 66 100
2 Ada 0 0
Total 66 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 4.17 didapatkan mayoritas kegelisahan agama
sumber Masyarakat adalah sejumlah 66 responden (100%).

18) Karakteristik berdasarkan kesedihan


Table 4.18 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
kesedihan Masyarakat di Dusun Kademangan Desa Sentong
Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
No Kesedihan Frekuensi (F) Proentase (%)
1 Tidak ada 66 100
2 Ada 0 0
Total 66 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 4.18 didapatkan mayoritas kesedihan dengan sumber
Masyarakat adalah sejumlah 66 responden (100%).

19) Karakteristik berdasarkan stabilitas emosional


Table 4.19 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
Stabilitas Emosional masyarakat di Dusun Kademangan Desa
Sentong Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021
No Stabilitas Frekuensi (F) Proentase
27

Emosional (%)
1 Baik 66 100
2 Kurang baik 0 0
Total 66 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 4.19 didapatkan mayoritas Stabilitas Emosi yaitu baik
sejumlah 66 responden (100 %).

20) Karakteristik berdasarkan gangguan seksual


Table 4.20 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
Gangguan seksual masyarakat di Dusun Kademangan Desa
Sentong Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021
No Stabilitas Frekuensi (F) Proentase
Emosional (%)
1 Baik 66 100
2 Kurang baik 0 0
Total 66 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 4.20 didapatkan mayoritas Stabilitas Emosi yaitu baik
sejumlah 66 responden (100 %).

21) Karakteristik berdasarkan MMSE usia lansia


Tabel 4.21 Berdasarkan MMSE usia lansia Dusun Kademangan Desa
Sentong Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
No MMSE usila Frekuensi(F) Prosentase (%)
1 Normal 60 91
2 GKS 6 9
3 GKB 0 0
Total 66 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 4.21 di atas didapatkan mayoritas MMSE usila adalah
Normal sebanyak 60 responden (91%).

22) Karakteristik berdasarkan SPMSQ


28

Tabel 4.22 Berdasarkan SPMSQ usia lansia Dusun Kademangan Desa


Sentong Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
No SPMSQ usila Frekuensi(F) Prosentase (%)
1 Utuh 16 24.3
2 Ringan 50 75.7
3 Sedang 0 0
4 Berat 0 0
Total 66 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 4.22 di atas didapatkan mayoritas SPMSQ usila
adalah Normal sebanyak 50 responden (75.7%).

23) Karakteristik berdasarkan Bartel Indeks Usila


Tabel 4.23 Berdasarkan Bartel Indeks Usila Dusun Kademangan Desa
Sentong Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
No Bartel indeks Frekuensi(F) Prosentase (%)
1 Mandiri 45 68.2
2 Tergantung sebagian 21 31.8
3 Tergantung total 0 0
4 Berat 0 0
Total 66 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 4.23 di atas didapatkan mayoritas Bartel indeks usila
adalah Mandiri sebanyak 45 responden (68.2%).

24) Karakteristik berdasarkan Kunjungan Posyandu Lansia


Tabel 4.24 Berdasarkan Kunjungan posyandu lansia Dusun Kademangan
Desa Sentong Kecamatan Krejengan pada bulan November
2021.
No Kunjungan Frekuensi(F) Prosentase (%)
posyandu Lansia
1 Rutin 57 86.3
2 Jarang 7 10.7
3 Tidak Pernah 2 3
Total 66 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 4.24 di atas didapatkan mayoritas kunjungan
posyandu lansia adalah Rutin sebanyak 58 responden (86.3%).
25) Karakteristik berdasarkan alasan tidak berkunjung ke Posyandu Lansia
29

Tabel 4.25 Berdasarkan alasan tidak berkunjung ke posyandu Dusun


Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan pada bulan
November 2021.
No Alasan tidak berkunjung ke Frekuensi(F) Prosentase (%)
posyandu
1 Malas 0 0
2 Tidak ada yang mengantar 0 0
3 Tidak tahu jadwal posyandu 2 100
Total 2 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 4.25 di atas didapatkan mayoritas alasan tidak
kunjungan ke posyandu lansia adalah Tidak tahu jadwal posyandu sebanyak 2
responden (100%).
26) Karakteristik berdasarkan distribusi penyakit di masyarakat
Tabel 4.26 Berdasarkan distribusi penyakit di masyarakat posyandu
Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan
pada bulan November 2021.
No Distribusi penyakit Frekuensi(F) Prosentase (%)
1 ISPA 0 0
2 Diare 0 0
3 DHF 0 0
4 Penyakit Kulit 0 0
5 Hipertensi 45 93.7
6 DM 3 6.3
7 TB Paru 0 0
Total 48 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 4.26 di atas didapatkan mayoritas distribusi penyakit
adalah hipertensi sebanyak 45 responden (93.7%).

2.2.3 DATA SUBSISTEM


2.2.3.1 Lingkungan Fisik
a. Keadaan Rumah
1) Karakteristik berdasarkan luas rumah
No Luas Rumah Frekuens Prosentase
i (F) (%)
1 5x10 m² 82 42.7
2 5x12 m² 54 28.1
3 6x10 m² 24 12.5
4 6x11 m² 6 3.1
30

5 6x12 m² 8 4.1
6 7x10 m² 6 3.1
7 7x11 m² 12 6.2
Jumlah 192 100
Tabel 1.1: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Luas Rumah
Pada Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan
pada bulan November 2021.
Berdasarkan tabel 1.1 didapatkan frekuensi berdasarkan luas rumah
paling banyak adalah 5x10 m² sejumlah 82 (45.6%) dan paling sedikit adalah
6x12 m² sejumlah
Sumber: data primer,observasi 2021
2) Karakteristik berdasarkan jendela rumah
frekuensi terdapat jendela rumah yaitu sejumlah 192 (100%).
3) Karakteristik berdasarkan dibukanya jendela
Tabel 1.3: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Dibukanya
Jendela Pada Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan pada bulan November 2021.
No Terbukanya Frekuensi (F) Prosentase (%)
Jendela
1 Ya 58 30,2
2 Kadang kadang 96 50,
3 Tidak 38 19,7
Jumlah 192 100
Sumber: data primer,observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.3 didapatkan frekuensi dibukanya jendela adalah
paling banyak kadang kadang sejumlah 96 (53,3%) dan paling sedikit adalah
tidak dibuka sejumlah 38 (21,1%).

4) Karakteristik berdasarkan pencahayaan rumah


Tabel 1.4: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Pencahayaan
Rumah Pada Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan pada bulan November 2021.
No Pencahayaan Frekuensi (F) Prosentase
(%)
1 Baik 70 36,4
2 Cukup 84 43.7
3 Kurang 38 19.7,
Jumlah 192 100
Sumber: data primer,observasi 2021
31

Berdasarkan tabel 1.4 didapatkan frekuensi pencahayaan rumah paling


banyak adalah cukup yaitu sejumlah 72 (40%), dan paling sedikit yaitu kurang
sejumlah 38 responden (21,1%).

5) Karakteristik berdasarkan adanya ventilasi


Tabel 1.5: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Adanya
Ventilasi Pada Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan pada bulan November 2021.
No Ventilasi Frekuensi (F) Prosentase (%)
1 Ada 154 80.2
2 Tidak ada 38 19.7
Jumlah 192 100%
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.5 didapatkan frekuensi ventilasi paling banyak
adalah Ada yaitu sejumlah 142 responden (78,9%), dan paling sedikit adalah
tidak ada yaitu sejumlah 38 responden (21,1%).

6) Karakteristik berdasarkan banyaknya vektor


Tabel 1.6: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Banyaknya
Vektor Pada Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan pada bulan November 2021.
No Vektor Frekuensi (F) Prosentase
(%)
1. Lalat 64 33,3
2. Nyamuk 92 47.9
3. Kecoa 10 5.2
4. Burung 12 6.2
5. Kucing 14 7.2
Jumlah 192 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.6 didapatkan frekuensi vektor paling banyak adalah
nyamuk yaitu sejumlah 92 responden (51,1%), dan paling sedikit adalah kecoa
yaitu sejumlah 10 responden (5,6%).

7) Karakteristik berdasarkan jenis lantai


Tabel 1.7: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Jenis Lantai
Pada Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan
pada bulan November 2021.
No Jenis lantai Frekuensi (F) Prosentase (%)
32

1 Kedap air 149 77.6


2 Tidak kedap 43 22.3
air
Jumlah 192 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.7 didapatkan frekuensi kedap air adalah 137 yaitu
(76,1%), dan tidak kedap air adalah 43 yaitu (23,9%).

8) Karakteristik berdasarkan dinding rumah


Tabel 1.8: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan dinding rumah
Pada Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan
pada bulan November 2021.
No Dinding rumah Frekuensi (F) Prosentase (%)
1 Permanen 100 52
2 Semi permanen 58 30.2
3 Non permanen 34 17.7
Jumlah 192 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.8 didapatkan frekuensi dinding rumah terbanyak
adalah permanen yaitu 88 (48,9%), dan paling sedikit non permanen yaitu 34
(18,9%).

9) Karakteristik berdasarkan kebersihan rumah


Tabel 1.9: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Kebersihan
Rumah Pada Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan pada bulan November 2021
No Kebersihan Frekuensi (F) Prosentase (%)
rumah
1 Bersih 139 72.3
2 Tidak bersih 53 27.6
Jumlah 192 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.9 didapatkan frekuensi kebersihan rumah terbanyak
adalah Bersih yaitu 139 (77,2%), dan paling sedikit adalah tidak bersih
sejumlah 41 (22,8%).

b. Halaman Rumah
1) Karakteristik berdasarkan kepemilikan halam rumah
33

Tabel 1.1: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan kepemilikan


halam rumah Pada Dusun Kademangan Desa Sentong
Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
No kepemilikan halam rumah Frekuensi (F) Prosentase (%)
1. Memiliki 138 71.8
2. Tidak memiliki 54 28.1
Jumlah 192 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.1 didapatkan frekuensi kepemilikan halam rumah
paling banyak adalah memiliki yaitu sejumlah 126 responden (70%), dan paling
sedikit adalah Tidak memiliki yaitu sejumlah 54 responden (30%).

2) Karakteristik berdasarkan pemanfaatan Halaman


Tabel 1.2: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Pemanfaatan
Halaman Rumah Pada Dusun Kademangan Desa Sentong
Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
No Pemanfaatan Halaman Frekuensi (F) Prosentase (%)
1. Tidak di manfaatkan 40 28.9
2. Dimanfaatkan untuk 41 29.7
peternakan
3 Dimanfaatkan untuk bertaman 57 4.1
Jumlah 138 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan table 1.2 didapatkan frekuensi Tidak di manfaatkan paling
banyak adalah bersih yaitu sejumlah 107 responden (59,4%), dan paling sedikit
adalah Dimanfaatkan untuk bertaman yaitu sejumlah 10 responden (5,6%).

3) Karakteristik berdasarkan kebersihan Halaman


Tabel 1.3: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Kebersihan
Halaman Rumah Pada Dusun Kademangan Desa Sentong
Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
No Kebersihan Halaman Frekuensi Prosentase
(F) (%)
1. Bersih 109 60,6
2. Tidak bersih 83 39,4
34

Jumlah 192 100


Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.3 didapatkan frekuensi bersih paling banyak adalah
bersih yaitu sejumlah 109 responden (60,6%), dan paling sedikit adalah Tidak
bersih yaitu sejumlah 71 responden (39,4%).
35

c. Sumber Air dan Air Minum


1) Karakteristik berdasarkan penyediaan air bersih
Tabel 1.1: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan sumber air
minum Pada Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan pada bulan November 2021.
No Sumber air minum Frekuensi Prosentase
(F) (%)
1. Sumur pompa 16 2,8
2 Sumur gali 159 36,1
3 PAM 17 20
Jumlah 192 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.1 didapatkan frekuensi sumber minum dari Mata air
adalah 74 yaitu (41,1%), dan Sumur pompa adalah yaitu sejumlah 5 responden
(2,8%).

2) Karakteristik berdasarkan asal air masak minum


Tabel 1.2: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan asal air masak
minum Pada Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan pada bulan November 2021.
No Asal air masak minum Frekuensi (F) Prosentase (%)
1. Sumur pompa 16 2,8
2 Sumur gali 159 36,1
3 PAM 17 20
Jumlah 192 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.2 didapatkan frekuensi sumber minum dari Mata air
adalah 74 yaitu (41,1%), dan Sumur pompa adalah yaitu sejumlah 5 responden
(2,8%).
36

3) Karakteristik berdasarkan asal air mandi dan cuci


Tabel 1.3 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Asal air mandi
dan cuci Pada Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan pada bulan November 2021.
No Asal air mandi dan cuci Frekuensi Prosentase
(F) (%)
1. Sumur pompa 16 2,8
2 Sumur gali 159 36,1
3 PAM 17 20
Jumlah 192 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.3 didapatkan frekuensi sumber minum dari Mata air
adalah 74 yaitu (41,1%), dan Sumur pompa adalah yaitu sejumlah 5 responden
(2,8%).

4) Karakteristik berdasarkan pengelolaan air minum


Tabel 1.4 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Pengelolaan Air
Minum Pada Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan pada bulan November 2021.
No Pengelolaan Air Minum Frekuensi (F) Prosentase (%)
1. Selalu dimasak 124 62,2
2 Air isi ulang 28 15,6
3 Air mineral 40 22,2
Jumlah 192 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.4 didapatkan frekuensi Selalu dimasak dari Mata air
adalah112 yaitu (62,2%), dan Air mineral adalah yaitu sejumlah 40 responden
(22,2%).

d. Cara pembuangan sampah


1) Karakteristik berdasarkan cara membuang sampah dari rumah
Tabel 1.1 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Cara
Membuang Sampah Dari Rumah Pada Dusun Kademangan
Desa Sentong Kecamatan Krejengan pada bulan November
2021.
No Cara Membuang Sampah Dari Frekuensi (F) Prosentase (%)
Rumah
1. Dibakar 119 66,1
37

2 Disungai 48 26,7
3 Dijurang 25 7,2
Jumlah 192 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.1 didapatkan frekuensi cara pembuangan sampah
dirumah adalah paling banyak dengan cara dibakar yaitu 119 (66,1%). Paling
sedikit dijurang yaitu 13 (7,2%).

2) Karakteristik berdasarkan pembuangan air limbah sampah


Tabel 1.2 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Pembuangan
Air Limbah Sampah Pada Dusun Kademangan Desa Sentong
Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021
No Pembuangan AirLimbah Sampah Frekuensi Prosentase
(F) (%)
1. Got 41 22,8
2 Sungai 147 75
3 Kolam 4 22,2
Jumlah 192 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.2 didapatkan frekuensi pembuangan limbah sampah
adalah paling banyak sungai yaitu 135 (75%) Paling sedikit kolam yaitu 4
(22,2%).

3) Karakteristik berdasarkan keadaan pembuangan air limbah


Frekuensi keadaan pembuangan air limbah adalah paling banyak lancar
yaitu 100 (100%).

e. Kepemilikan Kandang
1) Karakteristik berdasarkan kepemilikan kandang ternak
Tabel 1.1 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Kepemilikan
Kandang Ternak Pada Dusun Kademangan Desa Sentong
Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
38

No Kepemilikan kandang ternak Frekuensi Prosentase


(F) (%)
1. Iya 132 73,3
2 Tidak 60 26,7
Jumlah 192 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.1 didapatkan frekuensi kepemilikan kandang ternak
adalah paling banyak iya yaitu 132 (73,3%) Paling sedikit tidak yaitu 48 (26,7%)

2) Karakteristik berdasarkan letak kandang ternak


Tabel 1.2: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Letak Kandang
Ternak Pada Dusun Utara Di Dusun Kademangan Desa Sentong
Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
No Letak kandang ternak Frekuensi Prosentase
(F) (%)
1. Diluar rumah 132 73,3
2 Tidak ada/tidak punya 60 26,7
Jumlah 192 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.2 didapatkan frekuensi letak kandang ternak adalah
paling banyak Diluar rumah yaitu 132 (73,3%) Paling sedikit ada/tidak punya
yaitu 48 (26,7%).

3) Karakteristik berdasarkan kebersihan kandang ternak


Tabel 1.3 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Kebersihan
Kandang Ternak Dusun Kademangan Desa Sentong
Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
No Kebersihan kandang ternak Frekuensi Prosentase
(F) (%)
1. Bersih 60 31.2
2 Tidak bersih 84 43.7
2 Tidak ada 48 25
Jumlah 192 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.3 didapatkan frekuensi letak kandang ternak adalah
paling banyak Tidak bersih yaitu 72 (40%) Paling sedikit tidak ada yaitu 48
(26,7%).

f. Pembuangan air besar


39

1) Karakteristik berdasarkan kepemilikan jamban


Tabel 1.1 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Kepemilikan
Jamban Pada Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan pada bulan November 2021.
No Kepemilikan jamban Frekuensi Prosentase
(F) (%)
1. Memiliki jamban 151 78.6
2. Tidak memiliki jamban 41 21.3
Jumlah 192 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.1 didapatkan frekuensi kepemilikan jamban yang
memiliki sejumlah 139 (77,2%). Dan yang tidak memiliki jamban sejumlah 41
( 22,8%).

2) Karakteristik berdasarkan macam jamban


Tabel 1.2 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Macam Jamban
Pada Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan
pada bulan November 2021.
No Macam jamban Frekuensi Prosentase
(F) (%)
1. Septi tank 151 78.6
2. Tidak ada 41 21.3
Jumlah 192 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.2 didapatkan frekuensi macam jamban yang berupa
septi tank sejumlah 139 (77,2%). Dan yang tidak memiliki jamban sejumlah 41 (
22,8).

3) Karakteristik berdasarkan tempat BAB jika tidak memiliki jamban


Tabel 1.3: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Tempat BAB
Jika Tidak Memiliki Jamban Pada Dusun Kademangan Desa
Sentong Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
No Tempat BAB Jika Frekuens Prosentase
Tidak Memiliki i (F) (%)
Jamban
1. Sungai 32 16.6
2. Jamban tetangga 20 10.4
3. Tidak ada 140 72.9
Jumlah 192 100
40

Sumber: data primer, observasi 2021


Berdasarkan tabel 1.3 didapatkan frekuensi tempat BAB jika tidak
memiliki jamban adalah sungai sejumlah 32 (17,8%) dan paling sedikit adalah
bergabung dengan jamban tetangga )sejumlah 8 (4,4%). Dan yang tidak
memiliki jamban sejumlah 41 (22,8).

4) Karakteristik berdasarkan kondisi jamban keluarga


Frekuensi jamban keluarga mayoritas bersih yaitu 151 (77,2%), frekuensi
jamban keluarga minoritas tidak punya yaitu 41 (22,8%).

g. Bagian Kamar Mandi


1) Karakteristik berdasarkan kepemilikan kamar mandi
Tabel 1.1: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Kepemilikan
Kamar Mandi Pada Dusun Kademangan Desa Sentong
Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
No Kepemilikan Kamar Frekuensi Prosentase (%)
Mandi (F)
1. Punya 182 94.7
2 Tidak punya 10 5.2
Jumlah 192 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.1 didapatkan frekuensi kepemilikan kamar mandi
mayoritas punya yaitu sejumlah 170 (94,4%), frekuensi yang tidak mempunyai
kamar mandi sejumlah 10 (5,6%).
41

2) Karakteristik berdasarkan kebersihan kamar mandi


Tabel 1.2 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Kebersihan
Kamar Mandi Pada Dusun Kademangan Desa Sentong
Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
No Kebersihan Kamar Frekuensi (F) Prosentase
Mandi (%)
1. Bersih 123 64
2 Tidak bersih 59 34.7
Tidak ada 10 5.2
Jumlah 192 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.2 didapatkan frekuensi kebersihan kamar bersih
sejumlah 47 (26,1%). mandi mayoritas adalah bersih yaitu sejumlah 123
(68,3%), frekuensi yang tidak

3) Karakteristik berdasarkan tempat mandi jika tidak mempunyai kamar mandi


Tabel 1.3: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Tempat Mandi
Jika Tidak Mempunyai Kamar Mandi Pada Dusun Kademangan
Desa Sentong Kecamatan Krejengan pada bulan November
2021.
No Tempat Mandi Jika Tidak Frekuensi (F) Prosentase (%)
Mempunyai Kamar Mandi

1. sungai 135 70.3


2 Tidak ada 47 24.4
Jumlah 192 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.3 didapatkan frekuensi tempat mandi jika tidak
mempunyai kamar mandi mayoritas adalah sungai sejumlah 123 (68,3%).
42

h. Pendidikan
1) Karakteristik berdasarkan sarana pendidikan yang dekat dari rumah
responden.
Tabel 1.1 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Sarana
Pendidikan Yang Dekat Dari Rumah Responden. Pada Dusun
Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan pada bulan
November 2021.
No Sarana Pendidikan Yang Frekuensi (F) Prosentase (%)
Dekat Dari Rumah
Responden
1. TK 37 19.2
2. SD 89 46.3
3. MTs 66 34.3
Jumlah 192 100
Sumber: data primer, observasi 2020
Berdasarkan tabel 1.1 didapatkan frekuensi sarana pendidikan yang
dekat dari rumah responden mayoritas adalah MI sejumlah 140 (77,8%).

2) Karakteristik berdasarkan Program yang sudah berjalan disekolah


Tabel 1.2: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Program Yang
Sudah Berjalan Disekolah Pada Dusun Kademangan Desa
Sentong Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
No Program Yang Sudah Berjalan Frekuensi (F) Prosentase (%)
Disekolah
1. UKS 192 100
Jumlah 192 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.2 didapatkan frekuensi Program yang sudah berjalan
disekolah adalah UKS sejumlah 180 (100%).

i. Pelayanan Kesehatan Dan Pelayanan Sosial


43

1) Karakteristik berdasarkan jenis pelayanan kesehatan


Tabel 1.1: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Jenis Pelayanan
Kesehatan Pada Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan pada bulan November 2021.
No Jenis Pelayanan Kesehatan Frekuensi (F) Prosentase (%)
1. Puskesmas 66 34,3
2. Bidan 67 34,8
3. Posyandu 59 30,7
Jumlah 192 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.1 didapatkan frekuensi jenis pelayanan kesehatan
adalah puskesmas sejumlah 66 (36,7%).

2) Karakteristik berdasarkan sarana kegiatan kelompok


Tabel 1.2: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Sarana Kegiatan
Kelompok Pada Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan pada bulan November 2021.
No Sarana Kegiatan Frekuensi (F) Prosentase (%)
Kelompok
1. Pengajian 53 27.6
2. PKK 87 45.3
3. Pondok Pesantren 52 27
Jumlah 192 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.2 didapatkan frekuensi sarana kegiatan kelompok
adalah PKK sejumlah 87 (48,3%).

3) Karakteristik berdasarkan sarana Ibadah


Tabel 1.3: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Sarana Ibadah
Pada Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan
pada bulan November 2021.
No Sarana Ibadah Frekuensi (F) Prosentase (%)
1. Masjid 148 77
2. Musholla 46 23.9
Jumlah 192 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.3 didapatkan frekuensi sarana ibadah adalah
musholla sejumlah 134 (74,4%).
44

4) Karakteristik berdasarkan sarana olahraga


Tabel 1.4: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Sarana Olahraga
Pada Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan
pada bulan November 2021.
No Sarana Olahraga Frekuensi (F) Prosentase (%)
1. Lapangan sepak bola 192 100
Jumlah 192 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.4 didapatkan frekuensi sarana olahraga adalah
lapangan sepak bola sejumlah 180 (100%).

5) Karakteristik berdasarkan tempat perkumpulan


Tabel 1.5: Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Tempat
Perkumpulan Pada Dusun Kademangan Desa Sentong
Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
No Tempat perkumpulan Frekuensi (F) Prosentase (%)
1. Balai desa 192 100
Jumlah 192 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.5 didapatkan frekuensi tempat perkumpulan adalah
balai desa sejumlah 180 (100%).

j. Politik - Rekreasi
mayoritas Struktur Organissi Pemerintahan adalah Ada yaitu sejumlah
192 responden (100 %).
mayoritas Kelompok Pelayanan Kepada Masyarakat adalah Ada yaitu
sejumlah 192 responden (100 %).

1) Peran Serta Partai Politik Dalam Pelayanan Kesehatan


Partai Politik Dalam Pelayanan Kesehatan adalah Ada yaitu sejumlah
192 responden (100 %).

2) Kebijakan Pemerintah Dalam Pelayanan Kesehatan


45

Mayoritas Kebijakan Pemerintah Dalam Pelayanan Kesehatan adalah


Ada yaitu sejumlah 192 responden (100 %).

3) Teknik Penyampaian Info Kepada Masyarakat


Mayoritas Teknik Penyampaian Info Kpd Masyarakat adalah Ada yaitu
sejumlah 192 responden (100 %)

4) Fasilitas Komunikasi Yg Ada Di Masyarakat


Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Fasilitas
Komunikasi Yg Ada Di Masyarakat di Dusun Kademangan Desa Sentong
Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
No Fasilitas Komunikasi Yg Frekuensi (F) Prosentase (%)
Ada Di Masyarakat
1 Heanphone 56 29.1
2 TV 132 68.7
3 Masjid 3 1.5
4 Tidak Ada 1 0.5
Total 192 100
Sumber : Data Primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.6 didapatkan mayoritas Fasilitas Komunikasi Yg Ada
adalah TV yaitu sejumlah 120 responden (66.7 %) dan minoritas tidak memiliki
komunikasi dengan 1 responden (6%)

5) Pusat Kegiatan Ekonomi Di Masyarakat


Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pusat
Kegiatan Ekonomi Di Masyarakat di Dusun Kademangan Desa Sentong
Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
No Pusat Kegiatan Ekonomi Frekuensi (F) Prosentase (%)
1 Toko Klontong 68 35.4
2 Pasar 124 64.5
Total 180 100
46

Sumber : Data Primer, observasi 2021


Berdasarkan tabel 1.7 didapatkan mayoritas Pusat Kegiatan Ekonomi
adalah Toko Klontong yaitu sejumlah 124 responden (68.9 %) dan minoritas
belanja di pasar dengan 56 responden (31,3%)

6) Industri Sekitar Di Masyarakat


Industri Sekitar adalah KUD Susu yaitu sejumlah 180 responden (100 %)

7) Penghasilan Di Masyarakat dalam 1 bulan


Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan
Di Masyarakat di Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan pada bulan November 2021.
No Penghasilan Frekuensi (F) Prosentase
(%)
1 Rp > 1000.000.00jt 129 67.1
2 Rp < 1000.000.00jt 32 16.6
3 Rp -950.000.00 12 6.2
4 Rp -650.000.00 16 8.3
5 Rp <450.000.00 3 1.5
Total 192 100
Sumber : Data Primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.9 didapatkan mayoritas Penghasilan Di Masyarakat adalah
Rp > 1000.00.00 yaitu sejumlah 117 responden (65.0 %) dan minoritas
penghasilan di masyarakat Rp. <450.000.00 dengan 3 responden (1,7%).

8) Pengeluaran Di Masyarakat
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran
Di Masyarakat di Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan pada bulan November 2021.
N Penghasilan Frekuensi (F) Prosentase (%)
o
1 Rp < 600.000.00 129 67.1
2 Rp > 800.000.00 32 16.6
3 Rp 500.000.00 12 6.2
Total 192 100
Sumber : Data Primer, observasi 2021
47

Berdasarkan tabel 1.10 didapatkan mayoritas Pengeluaran Di Masyarakat


adalah Rp < 600.000.00 yaitu sejumlah 117 responden (52.8 %) dan minoritas
pengeluaran di masyarakat Rp 500.000.00 yaitu 12 responden (33.9%)

9) Penggunaan Sarana Transportasi


mayoritas Penggunaan Sarana Transportasi adalah Ada yaitu sejumlah
192 responden (100 %)

10) Fasilitas Transportasi


mayoritas Fasilitas Transportasi adalah Ada yaitu sejumlah 192
responden (100 %)

11) Alat Transportasi Yang Di Miliki Masyarakat


Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Alat
Transportasi Yang Di Miliki Masyarakat di Dusun Kademangan Desa
Sentong Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
No Alat Transportasi Yang Di Frekuensi (F) Prosentase (%)
Miliki Masyarakat
1 Sepeda Motor 166 86.4
2 Mobil 23 11.9
3 Tidak Ada 3 1.5
Total 192 100
Sumber : Data Primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.13 didapatkan mayoritas Alat Transportasi Yang Di
Miliki Masyarakat adalah Sepeda Motor yaitu sejumlah 166 responden (92.2
%) dan minoritas masyarakat tidak memiliki alat transportasi 13 responden
(7.2%)

12) Sarana Pendidikan Sekitar


Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Sarana
Pendidikan Sekitar di Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan pada bulan November 2021.
No Sarana Pendidikan Frekuensi (F) Prosentase (%)
Sekitar
1 Ada 141 73,4
2 Tidak Ada 51 26.5
Total 192 100
Sumber : Data Primer, observasi 2021
48

Berdasarkan tabel 1.14 didapatkan mayoritas Sarana Pendidikan Sekitar


adalah Ada yaitu sejumlah 129 responden (71.7 %) dan minoritas tidak ada
pendidikan disekitar 51 responden (28.3%)

13) Program Kesehatan Sekolah


Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Program
Kesehatan Sekolah di Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan
Krejengan pada bulan November 2021.
No Program Kesehatan Sekolah Frekuensi (F) Prosentase (%)
1 Ada 0 0
2 Tidak Ada 192 100
Total 192 100
Sumber : Data Primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.15 didapatkan mayoritas Program Kesehatan
Sekolah adalah Tidak Ada yaitu sejumlah 180 responden (100 %)

14) Jenis Program Kesehatan


Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Program
Kesehatan di Dusun Kademangan Desa Sentong Kecamatan Krejengan
pada bulan November 2021.
No Program Kesehatan Sekolah Frekuensi (F) Prosentase (%)
1 Ada 0 0
2 Tidak Ada 192 100
Total 192 100
Sumber : Data Primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.16 didapatkan mayoritas Jenis Program Kesehatan
adalah Tidak Ada yaitu sejumlah 180 responden (100 %)

15) Sarana Rekreasi yang Biasa di Gunakan


Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Sarana
Rekreasi yang Biasa di Gunakan di Dusun Kademangan Desa Sentong
Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
No Sarana Rekreasi yang Frekuensi (F) Prosentase (%)
Biasa di Gunakan
1 Taman 111 57.8
2 Pantai 50 26.
3 Kebun Binatang 31 16.1
Total 192 100
Sumber : Data Primer, observasi 2021
49

Berdasarkan tabel 1.17 didapatkan mayoritas Sarana Rekreasi yang


Biasa di Gunakan adalah Taman yaitu sejumlah 99 responden (55.0 %) dan
minoritas rekreasi yang biasa digunakan Kebun Binatang 31 Responden
(17.2%)

16) Keluarga Mengadakan Rekreasi Dalam 1 Bulan


Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Keluarga
Mengadakan Rekreasi Dalam 1 Bulan di Dusun Kademangan Desa
Sentong Kecamatan Krejengan pada bulan November 2021.
No Keluarga Mengadakan Frekuensi (F) Prosentase (%)
Rekreasi Dalam 1 Bulan
1 Kadang-kadang 123 64
2 1 Kali 60 31.2
3 2 Kali 9 6.6
Total 192 100
Sumber : Data Primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.18 didapatkan mayoritas Keluarga Mengadakan
Rekreasi Dalam 1 Bulan adalah Kadang-kadang yaitu sejumlah 111 responden
(61.7 %) dan minoritas Keluarga Mengadakan Rekreasi Dalam 1 Bulan 2 kali 9
responden (5.0%).
50

2.3 ANALISA DATA

PENYEBAB MASALAH
NO DATA PENUNJANG
(NANDA) KEPERAWATAN
1. DS : Mayoritas warga mengatakan, Masyarakat rata- Ketidak efektifan
Sampah Rumah Tangga ada yang rata tidak tahu cara pemeliharaan
dibakar, dibuang kesungai dan mengolah sampah kesehatan
dibuang ke jurang. dengan benar berhubungan
DO : dengan tidak
 Terdapat selokan/aliran Petugas adanya minat
sungai di sekitar pengelolaan perbaikan perilaku
perumahan warga sampah tidak ada sehat
 Selokan/aliran
mengeluarkan bau yang Kurangnya
kurang sedap kesadaran akan
 Jumlah masyarakat yang bahaya membuang
membakar sampah sampah
sebanyak 66.1%. sembarangan
 Jumlah masyarakat yang
membuang sampah ke sampah
sungai sebanyak 26.7% dibuang/dialirkan ke
 Jumlah masyarakat yang sungai terdekat
membuang
sampah/menumpuk Ketidakefektifan
sampah di jurang pemeliharaan
sebanyak 7.2% lingkungan
(Kontaminasi Air)
2. DS : mayoritas lansia mengatakan Lansia Kesiapan
keluhan saat ini adalah nyeri meningkatkan
persendian (Rematik).. Penurunan fungsi kesehatan
DO : tubuh berhubungan
 Lansia Aktif Bekerja sebanyak dengan usia rentan
75.9% penurunan motorik
 Pekerjaan lansia sebagai kasar dan halus
petani/wiraswasta
 Pekerjaan sebagai perternak terdapat keluhan
 Pekerjaan sebagai pedagang lansia seperti nyeri
 Lansia yang tidak bekerja sendi dan linu
51

sebanyak 40,8%
lansia tidak aktif
bekerja

Kesiapan
meningkatkan
kesehatan
3. DS: mayoritas Lansia mengatakan Lansia Ketidakefektifan
mengeluh nyeri persendian Pemeliharaan
(Rematik), dan memiliki riwayat ketidakberdayaan Kesehatan
penyakit darah tinggi karna tidak Berhubungan
mengontrol pola makannya. fisiologi tubuh dengan sumberdaya
DO : menurun tidak cukup (mis,
 Keluhan saat ini adalah nyeri pengetahuan)
persendian (Rematik) mengalami
sebanyak 25,9%, Pusing beberapa keluhan
sebanyak 2,3%, dan Hipertensi tentang
sebanyak 37,5%. kesehatannya
 Keluhan setahun terakhir
19.4% nyeri persendian Ketidakefektifan
(Rematik), 4,6% mengalami Pemeliharaan
pusing, dan 37,5% mengalami
Hipertensi.
 100% lansia tidak mengikuti
posyandu.
 Kegiatan lansia :
Bertani/berkebun, Berternak,
dan Berdagang.
4. DS: Mayoritas warga mengatakan, Usia produktif Perilaku kesehatan
Banyak remaja laki-laki yang Kurang aktivitas di cenderung beresiko
merokok diluar ruangan dan di waktu luang berhubungan
dalam ruangan di waktu luang. dengan merokok
DO: Cenderung
 Presentase remaja laki-laki merokok untuk
merokok sebanyak 52,7% mengisi waktu
 Terdapat puntung rokok luang
dibuang sembarangan di
52

sekitar rumah. Perilaku kesehatan


 Warga merokok di dalam cenderung beresiko
rumah, di kerumunan orang,
dan di dekat anak-anak.
53

2.4 SKORING PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN KOMUNITAS

No. Diagnosa Keperawatan Pentingnya Perubahan positif Penyelesaian Untuk Total Score
Penyelesaian untuk penyelesaian di peningkatan Kualitas
Masalah: komunitas: Hidup:
1: Rendah 0: Tidak ada 0: Tidak ada
2: Sedang 1: Rendah 1: Rendah
3. Tinggi 2: Sedang 2: Sedang
3: Tinggi 3: Tinggi
1. Ketidak efektifan pemeliharaan
kesehatan berhubungan dengan
tidak adanya minat perbaikan
perilaku sehat

2. Kesiapan meningkatkan
kesehatan berhubungan dengan
usia rentan

3. Perilaku kesehatan cenderung


beresiko berhubungan dengan
merokok
4. Ketidakefektifan Pemeliharaan
54

Kesehatan Berhubungan dengan


sumberdaya tidak cukup (mis,
pengetahuan)keterampilan
motorik halus dan kasar
55

2.5 INTERVENSI (PERENCANAAN)

No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi


Keperawatan (NOC) (NIC)
1. Ketidak efektifan Setelah biberikan Indikator outcome SA S Menejemen lingkungan
pemeliharaan penjelasan dan T komunitas
kesehatan motivasi oleh 182308 Perilaku yang 2 4 1. Inisisasi skrining risiko
berhubungan dengan perawat selama 1 meningkatkan kesehatan yang berasal
tidak adanya minat x 30 menit, kesehatan dari lingkungan
182312 Sumber 2 4
perbaikan perilaku pemilik rumah 2. Berpartisipasi dalam
perawatan
sehat mampu program di komunitas
lingkungan
mengubah untuk mengatasai risiko
terkemuka
perilaku 182326 Strategi untuk 2 4 yang sudah diketahui
kesehatan menghindari 3. Bekerjasama dengan
paparan bahaya kelompok dilingkungan
lingkungan untuk memastikan
aturan pemerintah yang
sesuai
4. Lakukan program
edukasi untuk kelompok
komunitas.
56

182328 Sumber informasi 2 4 5. Lakukan program bersih


peningkatan bersih lingkungan setiap
kesehatan satu minggu sekali
lingkungan

2. Kesiapan Setelah biberikan Indikator outcome SA S 1. Bantu individu untuk


kenyamanan yang penjelasan dan T berkomitmen terhadap
lebih baik motivasi oleh 201001 kontrol terhadap 2 4 rencana tindakan untuk
berhubungan dengan perawat selama 1 gejala mengubah perilaku
201003 Relaksasi otot 2 4
usia rentan x 30 menit, 2. Berikan contoh atau
201007 Intake makanan 2 4
kesehatan lansia perilaku yang diinginkan
201017 Nyeri otot 2 4
mengalami 3. Berikan penguatan
peningkatan kepercayaan diri dalam
membuat perubahan
perilaku dan mengambil
tindakan.
4. Dukung interaksi dengan
individu-individu lain yang
telah berhasil merubah
perilaku
57

5. Identifikasi hambatan
untuk merubah perilaku
6. Siapakan individu
mengenai kondisi fisik dan
emosi yang mungkin akan
dialami selama berusaha
untuk melakukan perilaku
baru.
7. Pendidikan kesehatan gizi
lansia
8. Pemeriksaan gratis lansia,
untuk mengetahui
kesehatan lansia lebih
lanjut
9. Senam sehat lansia
3. Perilaku kesehatan Setelah biberikan Indikator Outcome SA SC 1. Membangun hubungan
cenderung beresiko penjelasan dan 163202 Mengidentifikasi 2 4 yang komplek
berhubungan dengan motivasi oleh manfaat yang 2. Dukungan kelompok
merokok perawat selama 1 diharapkan dari 3. Bantuan penghentian
x 30 menit, aktifitas fisik rokok
163203 Mengidentifikasi 2 4
diharapkan 4. Berikan penyuluhan
hambatan untuk
58

masyarakat dapat menlaksanakan tentang bahaya merokok


aktifitas fisik pada remaja dan usia
yang ditentukan produktif
163210 Berpartisipasi 2 4 Pendidikan kesehatan
dalam aktifitas 1. Targetkan sasaran pada
fisik sehari- hari kelompok beresiko tinggi
yang ditentukan dan rentang usia yang
163215 Memodifikasi 2 4
akan mendapat manfaat
aktifitas fisik
besar terhadap
seeprti yang
pendidikan kesehatan
diarahkan oleh
2. Identifikasi faktor internal
kesehatan
dan eksternal yang dapat
profesional
meningkatkan atau
mengurangi motivasi
untuk berperilaku sehat.

3. Berikan ceramah untuk


menyampaikan informasi
dalam jumlah besar pada
saat yang tepat
4. Gunakan berbagai strategi
59

dan intervensi terutama


dalam program
pendidikan.
60

2.6 Implementasi

No Diagnosa Intervensi Implementasi PJ Waktu Tempat Metode Media


Keperawatan (tgl & jam)
1 Ketidak 1. Anjurkan untuk 1. Melakukan Pokja Minggu, 15 Lingkungan Penyuluhan PPT
efektifan menyaring penyuluhan untuk Kesling November  RT 1
pemeliharaan terlebih dahulu menyaring terlebih 2021  RT 2
kesehatan sampah sebelum dahulu sampah  RT 3
berhubungan dibuang sebelum di buang  RT 4
dengan tidak 2. Jelaskan dampak 2. Melakukan
adanya minat dari pembuangan penyuluhan
perbaikan sampah di sungai tentang penyakit
perilaku sehat 3. Jelaskan penyakit yang daat terjadi
yang dapat terjadi akibat
akibat pembuangan
pembuangan sampah disungai
sampah di sungai 3. Membersihkan
lingkungan yang
kotor

2 Peningkatan 1. Bantu individu 1. Membantu individu Pokja Sabtu 14 Kediaman Penyuluhan 1. Leaflet
61

kualitas untuk untuk berkomitmen Lansia November halaman ibu Pemeriksaa gizi lansia
kesehatan berkomitmen terhadap rencana 2020 nur fadilah n Gratis 2. Tensi
lansia terhadap tindakan untuk samping Senam meter
berhubungan rencana mengubah perilaku masjid RT Lansia 3. Stetosko
dengan usia tindakan untuk 2. memberikan contoh 12 4. Alat GDA
rentan. mengubah atau perilaku yang Glukose
perilaku diinginkan 5. Sound
2. Berikan contoh 3. memberikan sistem
atau perilaku penguatan
yang diinginkan kepercayaan diri
3. Berikan dalam membuat
penguatan perubahan perilaku
kepercayaan dan mengambil
diri dalam tindakan
membuat 4. mendukung
perubahan interaksi dengan
perilaku dan individu-individu lain
mengambil yang telah berhasil
tindakan merubah perilaku
4. Dukung 5. mengidentifikasi
interaksi hambatan untuk
62

dengan merubah perilaku


individu-individu 6. menyiapkan individu
lain yang telah mengenai kondisi
berhasil fisik dan emosi yang
merubah mungkin akan
perilaku dialami selama
5. Identifikasi berusaha untuk
hambatan untuk melakukan perilaku
merubah baru
perilaku 7. Memberikan
6. Siapakan pendidikan
individu kesehatan gizi
mengenai lansia
kondisi fisik dan 8. Mengadakan
emosi yang Pemeriksaan gratis
mungkin akan lansia,yaitu tekanan
dialami selama darah dan gula
berusaha untuk darah
melakukan 9. Mengadakan
perilaku baru Senam sehat lansia
7. Pendidikan
63

kesehatan gizi
lansia
8. Pemeriksaan
gratis lansia,
untuk
mengetahui
kesehatan
lansia lebih
lanjut
9. Senam sehat
lansia

3 Perilaku 1. Edukasi terkait 1. Melakukan Edukasi Pokja Senin, 16 Nov Dirumah Ceramah 1. Leaftlet
kesehatan bahaya merokok terkait bahaya Remaja 2021, jam bapak Dan Tanya 2. Sonsistem
cenderung bagi perokok aktif merokok bagi 08.00-selesa kampung jawab dan Music
beresiko dan pasif perokok aktif dan dusun Melakukan
berhubungan 2. Anjurkan untuk pasif krajan pergerakan
dengan berhenti merokok 2. menganjurkan untuk seman
merokok 3. Intruksikan berhenti merokok Zumba
mencari alternatif 3. mengintruksikan
lain untuk tahap mencari alternatif
64

berhenti merokok lain untuk tahap


4. Seman Zumba berhenti merokok
4. Seman Zumba
65

Indikator Outcome S S S
A C T
182308 Perilaku yang 2 4 5
2.7 Evaluasi
meningkatkan
No Diagnosa S O A P I E
kesehatan
182312Keperawatan
Sumber 2 4 5
1 Ketidak Mayoritas  Terdapat Ketidak 1. Anjurkan untuk 1. Melakukan S: Mayoritas warga mengatakan,
perawatan
efektifan warga selokan/ efektifan menyaring penyuluhan Sampah Rumah Tangga ada yang
lingkungan
pemeliharaan mengatakan, aliran pemelihara terlebih dahulu untuk dibakar, dibuang kesungai dan dibuang
terkemuka
182326kesehatan
Strategi Sampah
untuk 2 4 5 sungai di an sampah menyaring ke jurang.
berhubungan
menghindariRumah sekitar kesehatan sebelum terlebih O: Jumlah masyarakat yang membuang
dengan tidak bahaya
paparan Tangga ada perumaha dibuang dahulu sampah ke sungai sebanyak 26,7%
adanya minat yang dibakar,
lingkungan n warga 2. Jelaskan sampah
perbaikan dibuang  Selokan/a dampak dari sebelum di
182328 Sumber informasi 2 4
perilaku sehat kesungai dan liran pembuangan buang
peningkatan
dibuang ke mengelua sampah di 2. Melakukan
kesehatan
jurang. rkan bau sungai penyuluhan
lingkungan
yang 3. Jelaskan tentang A: masalah belum teratasi
kurang penyakit yang penyakit P: lanjutkan intervensi
sedap dapat terjadi yang daat
 Jumlah akibat terjadi
masyarak pembuangan akibat
at yang sampah di pembuanga
membaka sungai n sampah
66

r disungai
sampahs 3. Membersih
ebanyak kan
66.1% lingkungan
 Jumlah yang kotor
masyarak
at yang
membuan
g sampah
ke sungai
sebanyak
26.7%
 Jumlah
masyarak
at yang
membuan
g
sampah/
menumpu
k sampah
di jurang
67

Indikator outcome S S S
sebanyak
A C T
201001 kontrol 2 4 5 7.2%

terhadap gejala
201003 Relaksasi otot 2 4 5
2
201007Peningkatan
Intake Mayoritas
2 4 5  Keluhan Peningkata 1. Anjurkan menjaga 1. Melakukan S: Mayoritas lansia mengatakan
kualitas
makanan lansia setahun n kualitas pola makan pengadaan mengeluh nyeri persendian (Rematik),
201017kesehatan
Nyeri otot 2 4 5
mengatakan terakhir kesehatan 2. Anjurkan lansia posyandu dan memiliki riwayat penyakit darah tinggi
lansia mengeluh adalah lansia untuk rutin lansia karna tidak mengontrol pola makannya.
berhubungan nyeri nyeri mengunjungi O: 100% lansia tidak mengikuti posyandu.
dengan usia persendian persendian posyandu A: masalah belum teratasi
rentan. (Rematik), (Rematik) P: lanjutkan intervensi
dan memiliki sebanyak
riwayat 19,4%,
penyakit Pusing
darah tinggi sebanyak
karna tidak 4,6%, dan
mengontrol Hipertensi
pola sebanyak
makannya. 37,5%.
 Keluhan
saat ini
68

25,9% nyeri
persendian
(Rematik),
2,3%
mengalami
pusing, dan
37.5%
mengalami
Hipertensi.
 100%
lansia tidak
mengikuti
posyandu.
 Kegiatan
lansia
:Bertani,
Berternak,
dan
Berdagang.
3. Perilaku Mayoritas  Presentase Perilaku 1.Edukasi terkait 1. Melakuka S: Mayoritas warga mengatakan,
kesehatan warga remaja laki- kesehatan bahaya merokok n edukasi Banyak remaja laki-laki yang merokok
69

cenderung mengatakan, laki cenderung bagi perokok aktif terkait diluar


beresiko Banyak merokok beresiko dan pasif bahaya O: Presentase remaja laki-laki merokok
berhubungan remaja laki- sebanyak 2.Anjurkan untuk merokok sebanyak 41,2%
dengan laki yang 52,7% berhenti merokok bagi
merokok merokok  Terdapat 3.Intruksikan perokok Indikat Noc S S S
diluar puntung mencari alternatif aktif dan or A C T
ruangan dan rokok lain untuk tahap pasif 16320 Mengidentifik 2 4 5

didalam dibuang berhenti merokok 2. menganjurk 2 asi manfaat

ruangan sembarang 4.Seman Zumba an untuk yang

diwaktu an di berhenti diharapkan

luang. sekitar merokok dari aktifitas

rumah. 3. mengintruks fisik


16320 Mengidentifik 2 4 5
Warga ikan
3 asi
merokok mencari
hambatan
didalam alternatif
untuk
rumah, lain untuk
menlaksanak
dikerumuna tahap
an aktifitas
n orang, berhenti
fisik yang
dan didekat merokok
ditentukan
anak-anak. 4. melatih 16321 Berpartisipas 2 4 5
kegiatan 0 i dalam
70

Seman aktifitas fisik


Zumba sehari- hari
yang
ditentukan
16321 Memodifikasi 2 4 5
5 aktifitas fisik
seeprti yang
diarahkan
oleh
kesehatan
profesional
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai