Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

LATIHAN FISIK RENTANG GERAK / RANGE OF MOTIO (ROM)

DI RUANG NURSE STATION 02 RUMAH SAKIT ISLAM LUMJANG

Oleh:

KELOMPOK 3

PROGRAM STUDI PROFESI NERS KEPERAWATAN

STIKES HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL HASAN GENGGONG

PAJARAKAN – PROBOLINGGO

2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Latihan Rentang Gerak/ Range Of Motion (ROM)

I. PENGANTAR
Topik : Latihan Rentang Gerak/ Range Of Motion (ROM)
Sub Topik : Mengajarkan latihan rentang gerak kepada
pasien untuk diaplikasikan
Sasaran : Pasien dan Keluarga
Hari/tanggal : Jum’at , 29 Oktober 2021
Jam : 12.30 WIB
Waktu : ± 30 menit
Tempat : Ruang Nurse station 1

II. TUJUAN UMUM


Setelah dilakukan penyuluhan mengenai latihan ROM aktif diharapkan pasien dan
keluarga memahami mengenai latihan rentang gerak.
III. TUJUAN KHUSUS
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit dan keluarga dapat :
a. menyebutkan pengertian latihan rentang gerak/ ROM.
b. menyebutkan tujuan dan manfaat latihan rentang gerak/ ROM.
c. menyebutkan gerakan-gerakan pada latihan rentang gerak/ ROM aktif.
d. mampu mendemonstrasikan dan menerapkan gerakan latihan rentang gerak
ROM aktif
IV. MATERI
Terlampir
V. METODE
5.1 Ceramah
5.2 Tanya jawab
VI. MEDIA
6.1 Lefleat

N Taahap Kegiatan penyuluhan Kegiatan Sasaran


O /Waktu
1. 3 menit a. Memberi salam a. Menjawab salam
pembukaan
b. Memperkenalkan diri (institusi) b. Mendengarkan dan
c. Menjelaskan tujuan penyuluhan memperhatikan
d. Menyebutkan materi yang akan c. Mendengarkan dan
diberikan memperhatikan
d. Mendengarkan dan
memperhatikan
2. Pelaksanaan a. pengertian latihan rentang Menyimak dan mendengarkan
materi 20 gerak/ ROM.
menit b. menyebutkan tujuan dan
manfaat latihan rentang gerak/
ROM.
c. menyebutkan gerakan-gerakan
pada latihan rentang gerak/
ROM aktif.
d. mampu mendemonstrasikan
dan menerapkan gerakan
latihan rentang gerak

3. 5menit a. Peserta bertanya a. Penyaji menjawab


diskusi
b. Penyaji memberi pertanyaan b. Memberi kesempatan
peserta menjawab

4. Penutup a. Memberikan tes berupa a. Menjawab pertanyaan.


pertanyaan. b. Mendengarkan, menjawab.
b. Memberikan umpan balik c. Mendengarkan
c. berupa informasi terkait d. Menjawab salam
leukimia
d. Menyimpulkan hasil dari diskusi
e. Menutup diskusi dengan
memberi salam

VII. EVALUASI

Peserta penyuluhan dapat menyampaikan kembali 70% materi yang


disampaikan dengan kriteria peserta dapat mengetahui:
a. Peserta mampu menyebutkan pengertian latihan rentang gerak/ ROM..
b. Peserta mampu tujuan dan manfaat latihan rentang gerak/ ROM.
c. Peserta mampu gerakan-gerakan pada latihan rentang gerak/ ROM aktif.
d. Peserta mampu mampu mendemonstrasikan dan menerapkan gerakan latihan
rentang gerak
MATERI PENYULUHAN

1.1 Definisi ROM Dan tujuan ROM

Latihan range of motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk


mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan untuk
menggerakkan pwesendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa
otot dan tonus otot (Potter & perry,2005)

Latihan Range of mation (ROM) merupakan istilah baku untuk menyatakan


batas atau batasan gerakan sendi yang normal dan sebagai dasar untk menetapkan
adanya kelainan ataupum untuk menyatakan batas gerakan sendi yang abnormal
(arif,m,2008)

A. Tujuan ROM
1. Mempertahankan atau memelihara fleksibilitas dan kekuatan otot
2. Memelihara mobilitas persendian
3. Merangsang sirkulasi darah
4. Mencegah kelainan bentuk,kekakuan dan kontraktur
5. Mempertahankan fungsi jantung dan pernafasan

1.2 Prinsip ROM

1. ROM harus di ulang sekitar 8 kali dan di kerjakan minimal 2 kali sehari
2. Dilakukan perlahan dan hati –hati sehingga tidak melelahkan pasien
3. Dalam merencanakan program latihan ROM perhatikan umur pasien,
diagnosa,tanda-tanda vital dan lamanya tirah baring
4. Bagian –bagian tubuh yang dapat di lakukan latihan ROM adalah leher,
jari, lengan, siku, bahu, kaki, dan pergelangan kaki
5. ROM dapat dilakukan pada semua persendian atau hanya pada bagian –
bagian yang d curigai mengalami proses penyakit
6. Melakukan ROM harus sesuai waktunya. Misal setelah mand atau
perawtan lrutin telah dilakukan

1.3 ROM Aktif dan Indikasinya

ROM akif yaitu gerakan yang dilakukan oleh pasien dengan menggenakan
enegi sendiri.perawat memberikan motivasi dan membimbing klien dalam
melaksanakan pergerakan sendiri secara mandiri sesuai dengan rentang gerak
sendi normal

Indikasi
1. Pada saat pasien dapat melakukan kontraksi otot secara aktif dan
menggerakan ruas sendinya baik dengan bantuan atau tidak
2. Pada saat pasien memiliki kelemahan otot dan tidak dapat
mengerakkan persendian sepenuhnya A-AROM (active-assetive
ROM) adalah jenis ROM aktif yang mana bantuan di berikan melalui
gaya dariluar apakah secara manual apakah secara mekanik karena otot
penggerak primer memerlukan bantuan untuk menyelesaikan gerakan
3. ROM aktif dapat di gunakan untuk program latihan aerobik
4. ROM aktif di gunakan untuk memelihara mobilisasi ruas di atas dan di
bawah daerah yang tidak dapat bergerak

Sasaran
1. Apabila tidak dapat inflamasi dan kontra indikasi, sasaran ROM aktif
serupa dengan ROM pasif
2. Keuntngan fisiologis dari kontraksi otot aktif dan pembelajaran gerak
dari kntrol gerak volunter
3. sasaran spesifik
a. memeliharan elastisitas dan kontraktilitas fisiologis dari otot yang
terlibat
b. memberikan umpa balik sensorik dari otot yang berkontraksi
c. memberikan rangsangan untuk tulang dan integritas jaringan
persendian
d. meningkatkan sirkulasi
e. mengebangkan koorginasi dan perkembangan motorik

1.4 Macam –macam gerakan ROM

Ada berbagai macam gerakan ROM ,yaitu :

1. Fleksi, yaitu berkurangnya sudut persendian


2. Ekstensi,yaitu bertambahnya sudut persendian
3. Ekstensi yaitu bertambahnya sudut persendian
4. Hiperektensi yaitu ektensi lebih lanjut.
5. Abduksi yaitu gerakan menjauhi dari garis tengah tubuh.
6. Adduksi yaitu gerakan mendekati garis tengah tubuh .
7. Eversi yaitu perputaran bagian telapak kaki ke bagian luar ,bergerak
membentuk sudut persendian
8. Inversi yaitu putaran bagian telapak kaki ke bagian dalam bergerak
membentuk sudut persendian
9. Pronasi yaitu pergerakan telapak tangan dimana permukaan tangan bergerak
ke bawah
10. Supinasi yaitu pergerakakan telapak tangan dimana permukaan tangan
bergerak ke atas
11. Oposisi yaitu gerakan menyentuh ibu jari ke setiap jari-jari tangan pada yang
sama
1.5 Gerakan ROM berdasarkan bagian tubuh
Menurut potter & perry, (2005),ROM terdiri dari gerakan pada persendian
sebagai berikut
1. Leher,Spina
a. Fleksi : Menggerakan dagu menempel ke dada rentang 45°
b. Ektensi : Mengembalikan kepala ke posisi tegak, rentang 45°
c. Hiperektensi : menekuk kepala ke belakang sejauh mungkin, rentang
40 - 500
d. Fleksi lateral : Memiringkan kepala sejauh mungkin sejauh mungkin
kearah setiap bahu, rentang 40-45°
e. Rotasi : Memutar kepala sejauh mungkin dalam gerakan sirkuler,
rentang 180°
2. bahu
a. Fleksi : Menaikan lengan dari posisi di samping tubuh ke depan ke
posisi di atas kepala, rentang 180°
b. Ektensi : Mengembalikan lengan ke posisi di samping tubuh, rentang
180°
c. Hiperektensi : Mengerkan lengan kebelakang tubuh, siku tetap lurus,
rentang 45-60°
d. Abduksi : Menaikan lengan ke posisi samping di atas kepala dengan
telapak tangan jauh dari kepala, rentang 180°
e. Adduksi : Menurunkan lengan ke samping dan menyilang tubuh sejauh
mungkin, rentang 320°
f. Rotasi dalam : Dengan siku pleksi, memutar bahu dengan
menggerakan lengan sampai ibu jari menghadap ke dalam dan ke
belakang, rentang 90°
g. Rotasi luar : Dengan siku fleksi, menggerakan lengan sampai ibu jari
ke atas dan samping kepala, rentang 90
h. Sirkumduksi : menggerakkkan dengan lingkaran penuh rentang 3600
3. Siku
a. Fleksi : Menggerakkan siku sehingga lengan bahu bergerak ke depan
sendi bahu dan tangan sejajar bahu, rentang 150°
b. Ektensi : Meluruskan siku dengan menurunkan tangan, rentang 150°
4. Lengan bawah
a. Supinasi : Memutar lengan bawah dan tangan sehingga telapak tangan
menghadap ke atas, rentang 70-90°
b. Pronasi : Memutar lengan bawah sehingga telapak tangan menghadap
ke bawah, rentang 70-90°
5. Pergelangan tangan
a. Fleksi : Menggerakkan telapak tangan ke sisi bagian dalam lengan
bawah ,rentang 80-900
b. Ektensi : Menggerakan jari-jari tangan sehingga jari-jari tangan lengan
bawah berada dalam arah yang sama ,rentang 89-900
c. Hiperektensi : membawa permukaan tangan miring ibu jari, rentang
300
d. Abduksi : Menekuk pergelangan tangan miring ke ibu jari,rentang 300
e. Adduksi : Menekuk pergelangan tangan miring ke arah lima jari,500
6. jari jari tangan
a. Fleksi : Membuat genggaman rentang 900
b. Ektensi : Meluruskan jari-jari tangan rentang 900
c. Hiperektensi : Menggerakkan jari-jari tangan ke belakang sejauh
mungkin rentang 30-600
d. Abduksi : Merenggangkan jari-jari tangan yang satu dengan yang lain
rentang 300
e. Adduksi : Merapatkan kembali jari-jari tangan rentang 300
7. ibu jari
a. Feksi : Menggerakkan ibu jari menyilang permukaan telapak tangan
rentang 900
b. Ektensi : Menggerakan ibu jari lurus menjauhi dari tangan rentang 900
c. Abduksi : Menggerakan ibu jari ke depan tangan rentang 300
d. Adduksi : Menggerakan ibu jari ke depan tangan rentang 300
e. Aposisi : Menyentuh ibu jari ke setiap jari-jari pada tangan yang sama
8. pinggul
a. Fleksi : Menggerakan tungkai ke depan dan atas rentang 900-1200
b. Ektensi : Menggerakan kembali ke samping tungkai yang lain rentang
900-1200
c. Hiperektensi : Menggerakan tungkai ke belakang tubuh rentang 300-
500
d. Abduksi : Menggerakan tungkai ke samping menjauhi tuubuh rentang
300-500
e. Adduksi : Menggerakan tungkai kembali ke posisi media dan melebihi
jika mungkin rentang 300-500
f. Rotasi dalam : Memutar kaki dan tungkai ke arah tungkai lain rentang
900
g. Rotasi luar : Memutar kaki dan tungkai menjauhi tungkia lain renang
900
h. Sirkumduksi Menggerakan tungkai melingkar
9. Lutut
a. Fleksi : Menggerakan tumit ke arah belakang paha rentang 120-130
b. Ektensi : Mengembalikan tungkai ke lantai rentang 120-1300
10. Mata kaki
a. Dorsi fleksi : Menggerakan kaki sehingga jari-jari kaki menekuk ke
atas rentang 200-300
b. Plantar fleksi : Menggerakan kaki sehingga jari-jari kaki menekuk ke
bawah rentang 450-500
11. Kaki
a. Infersi: Memutar telapak kaki ke samping dalam rentang 100
b. Efersi : Memutar telapak kaki ke samping luar rentang 100
12. Jari – Jari kaki
a. Fleksi : Menekuk jari-jari ke bawah rentang 300-600
b. Ektensi : Meluruskan jari-jari kaki rentang 300-600
c. Abduksi : Menggerakan jari-jari kaki satu dengan yang lain rentang
150
d. Adduksi : Merapatkan kembali nersam-sama rentang 150
DAFTAR PUSTAKA

Perry & Potter . 2006 .Fundemental Keperawatan volume II. Indonesia : Penerbit Buku
Kedokteran EGC

Perry, Petterson, Potter . 2005. Keterampilan Prosedur Dasar .Indonesia : Penerbit Buku
Kedokteran EGC

Warfield, Carol . 2019. Segala SesuaTU yang anda ketahuiTerapi Medis . Jakarta
Widiasarana Indonesia.
APA ITU ROM…???
ROM adalah sejumlah pergerakan
yang mungkin dilakukan pada bagian-bagian Macam ROM:
tubuh untuk menghindari adanya kekakuan 1. ROM pasif 2. ROM Aktif
sebagai dampak dari perjalanan penyakit
ataupun gejala sisa. GERAKAN ROM PASIF PADA
INDIKASI ANGGOTA GERAK BAGIAN ATAS:
Mengapa dilakukan ROM
atau fisioterapi:
1. Rotasi (perputaran leher). Caranya:
1. Anda mengalami problem gerak: Putar leher ke kanan kemudian ke kiri,
usahakan supaya leher menyentuh
 Kelumpuhan/kelemahan bahu.
separuh tubuh akibat
serangan stroke.
 Kelumpuhan/kelemahan
otot-otot wajah,
lengan/tangan atau
tungkai/kaki.
Disusun oleh : 2. Fleksi - ekstensi jari-jari dan
 Kekakuan sendi akibat pergelangan tangan: Gerakkan jari
Kelompok 3 patah tulang, rematik dan pergelangan tangan ke arah muka,
atau kelumpuhan.
PROGRAM STUDI S-1 2. Vertigo (sakit kepala berputar-
KEPERAWATAN STIKES putar).
3. Nyeri otot, persendian atau tulang, nyeri
HAFSHYAWATY PESANTREN pinggang, tenggkuk, lutut, bahu, dll. 3. Fleksi dan ekstensi ibu jari:
ZAINUL HASAN 4. Kelemahan fisik akibat tirah
PROBOLINGGO baring yang lama
202
Keterangan 3: Tekuk ibu jari dan kembali Keterangan 6: Pegang tangan pasien seperti 3. Perputaran pergelangan kaki:
seperti semula. gambar, dan lakukan gerakan memutar ke
4. Fleksi dan ekstensi bagian siku: dalam dan ke luar.

Gerakan ROM Bagian Bawah

Keterangan 4: Pegang lengan atas dan 1. Pangkal paha dan lutut di tekuk (fleksi):
bawah pasien, angkat lurus dan kemudian Keterangan 3: Pegang pergelangan kaki
kembali ke posisi semula pasien seperti gambar dan putar ke arah
dalam.

Keterangan 4: pegang jari-jari pasien dan


tekuk ke arah telapak tangan dan
kembalikan ke arah muka pasien.
5. Fleksi dan ekstensi bahu: Keterangan 1: pegang kaki pasien seperti
gambar, tekuk kaki ke arah dada, kemudian 5.Tarikan tumit:
kembalikan seperti posisi semula.

2. Rotasi (perputaran) pangkal paha.

Keterangan 5: luruskan dan gerakkan


tangan ke arah atas kemudian kembali ke
posisi semula.

6. Perputaran dalam dan luar pada


Keterangan 5: Tarik tumit ke arah luar,
bahu:
Keterangan 2: Dekatkan kaki pasien pada dan bagian atas ke arah dalam. Kemudian
pelatih, kemudian putar ke arah dalam. ulangi ke arah yang berlawanan seperti
gambar di bawah ini:
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai