Oleh:
KELOMPOK 3
PAJARAKAN – PROBOLINGGO
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
I. PENGANTAR
Topik : Latihan Rentang Gerak/ Range Of Motion (ROM)
Sub Topik : Mengajarkan latihan rentang gerak kepada
pasien untuk diaplikasikan
Sasaran : Pasien dan Keluarga
Hari/tanggal : Jum’at , 29 Oktober 2021
Jam : 12.30 WIB
Waktu : ± 30 menit
Tempat : Ruang Nurse station 1
VII. EVALUASI
A. Tujuan ROM
1. Mempertahankan atau memelihara fleksibilitas dan kekuatan otot
2. Memelihara mobilitas persendian
3. Merangsang sirkulasi darah
4. Mencegah kelainan bentuk,kekakuan dan kontraktur
5. Mempertahankan fungsi jantung dan pernafasan
1. ROM harus di ulang sekitar 8 kali dan di kerjakan minimal 2 kali sehari
2. Dilakukan perlahan dan hati –hati sehingga tidak melelahkan pasien
3. Dalam merencanakan program latihan ROM perhatikan umur pasien,
diagnosa,tanda-tanda vital dan lamanya tirah baring
4. Bagian –bagian tubuh yang dapat di lakukan latihan ROM adalah leher,
jari, lengan, siku, bahu, kaki, dan pergelangan kaki
5. ROM dapat dilakukan pada semua persendian atau hanya pada bagian –
bagian yang d curigai mengalami proses penyakit
6. Melakukan ROM harus sesuai waktunya. Misal setelah mand atau
perawtan lrutin telah dilakukan
ROM akif yaitu gerakan yang dilakukan oleh pasien dengan menggenakan
enegi sendiri.perawat memberikan motivasi dan membimbing klien dalam
melaksanakan pergerakan sendiri secara mandiri sesuai dengan rentang gerak
sendi normal
Indikasi
1. Pada saat pasien dapat melakukan kontraksi otot secara aktif dan
menggerakan ruas sendinya baik dengan bantuan atau tidak
2. Pada saat pasien memiliki kelemahan otot dan tidak dapat
mengerakkan persendian sepenuhnya A-AROM (active-assetive
ROM) adalah jenis ROM aktif yang mana bantuan di berikan melalui
gaya dariluar apakah secara manual apakah secara mekanik karena otot
penggerak primer memerlukan bantuan untuk menyelesaikan gerakan
3. ROM aktif dapat di gunakan untuk program latihan aerobik
4. ROM aktif di gunakan untuk memelihara mobilisasi ruas di atas dan di
bawah daerah yang tidak dapat bergerak
Sasaran
1. Apabila tidak dapat inflamasi dan kontra indikasi, sasaran ROM aktif
serupa dengan ROM pasif
2. Keuntngan fisiologis dari kontraksi otot aktif dan pembelajaran gerak
dari kntrol gerak volunter
3. sasaran spesifik
a. memeliharan elastisitas dan kontraktilitas fisiologis dari otot yang
terlibat
b. memberikan umpa balik sensorik dari otot yang berkontraksi
c. memberikan rangsangan untuk tulang dan integritas jaringan
persendian
d. meningkatkan sirkulasi
e. mengebangkan koorginasi dan perkembangan motorik
Perry & Potter . 2006 .Fundemental Keperawatan volume II. Indonesia : Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Perry, Petterson, Potter . 2005. Keterampilan Prosedur Dasar .Indonesia : Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Warfield, Carol . 2019. Segala SesuaTU yang anda ketahuiTerapi Medis . Jakarta
Widiasarana Indonesia.
APA ITU ROM…???
ROM adalah sejumlah pergerakan
yang mungkin dilakukan pada bagian-bagian Macam ROM:
tubuh untuk menghindari adanya kekakuan 1. ROM pasif 2. ROM Aktif
sebagai dampak dari perjalanan penyakit
ataupun gejala sisa. GERAKAN ROM PASIF PADA
INDIKASI ANGGOTA GERAK BAGIAN ATAS:
Mengapa dilakukan ROM
atau fisioterapi:
1. Rotasi (perputaran leher). Caranya:
1. Anda mengalami problem gerak: Putar leher ke kanan kemudian ke kiri,
usahakan supaya leher menyentuh
Kelumpuhan/kelemahan bahu.
separuh tubuh akibat
serangan stroke.
Kelumpuhan/kelemahan
otot-otot wajah,
lengan/tangan atau
tungkai/kaki.
Disusun oleh : 2. Fleksi - ekstensi jari-jari dan
Kekakuan sendi akibat pergelangan tangan: Gerakkan jari
Kelompok 3 patah tulang, rematik dan pergelangan tangan ke arah muka,
atau kelumpuhan.
PROGRAM STUDI S-1 2. Vertigo (sakit kepala berputar-
KEPERAWATAN STIKES putar).
3. Nyeri otot, persendian atau tulang, nyeri
HAFSHYAWATY PESANTREN pinggang, tenggkuk, lutut, bahu, dll. 3. Fleksi dan ekstensi ibu jari:
ZAINUL HASAN 4. Kelemahan fisik akibat tirah
PROBOLINGGO baring yang lama
202
Keterangan 3: Tekuk ibu jari dan kembali Keterangan 6: Pegang tangan pasien seperti 3. Perputaran pergelangan kaki:
seperti semula. gambar, dan lakukan gerakan memutar ke
4. Fleksi dan ekstensi bagian siku: dalam dan ke luar.
Keterangan 4: Pegang lengan atas dan 1. Pangkal paha dan lutut di tekuk (fleksi):
bawah pasien, angkat lurus dan kemudian Keterangan 3: Pegang pergelangan kaki
kembali ke posisi semula pasien seperti gambar dan putar ke arah
dalam.