Anda di halaman 1dari 14

Pengertian

Kerajinan rajut adalah salah satu kerajinan tangan yang menggunakan kain sebagai bahan
utamanya dengan cara merajut rajut benang hingga berbentuk kerajinan

manfaat seni rajutan

Merajut mungkin tidak termasuk kategori hobi yang populer di kalangan anak muda pada
umumnya. Namun, bagi komunitas pencinta aktivitas merajut, aktivitas yang satu ini bisa jadi
kegiatan paling mengasyikkan untuk menghabiskan waktu luang. Lebur dalam waktu dan
konsentrasi dalam memainkan benang dan jarum rajut memiliki daya tarik tersendiri yang
sulit diungkapkan dengan kata- kata. Jadi, tidak heran jika seorang yang memiliki hobi
merajut rutin melakoninya sampai bertahun- tahun.
Selain produktif menghasilkan karya yang indah dan keren, hasil rajut memiliki keunikan
tersendiri karena bukan produksi massal. Selain itu, tidak sedikit pengrajin di Qlapa yang
memanfaatkan kreasi rajut guna dijadikan bahan jualan yang cukup menguntungkan.
Tetapi, tahukah kamu bahwa bukan itu saja manfaat merajut yang bisa didapat? Selain hasil-
hasil kasat mata tersebut, ternyata merajut juga membuahkan banyak manfaat kesehatan bagi
mereka yang hobi melakukannya. Berikut ini adalah 7 manfaat merajut untuk kesehatan yang
akan membuatmu ingin segera terjun menjadi seorang perajut sejati.
Baca Juga: Yuk, Berbagi Kebahagiaan Bersama Sahabatmu dengan Kado Berkesan Berikut
Ini

1. Anti Depresan Alami

Banyak yang memulai kegiatan merajut karena sensasi relaksasi yang bisa didapatkan.
Penjelasan ilmiahnya belum banyak diketahui, namun lebih terletak pada kegiatan merajut
yang bisa mengaktifkan bagian otak yang memicu pelepasan dopamine, yang merupakan
salah satu sel kimia dalam otak yang sering didapuk sebagai anti depresan alami.
Sebuah studi membuktikan, terdapat hubungan yang kuat antara frekuensi merajut dengan
perasaan senang dan tenang. Reaksi emosi yang positif tersebut bisa saja didapatkan dari
kegiatan merajut yang menyenangkan atau dari persahabatan yang didapat dari komunitas
merajut. Ini berarti, satu kegiatan merajut memiliki dua sisi terapi relaksasi secara bersamaan,
yaitu relaksasi fisik yang didapat dari kegiatan merajut) dan relaksasi psikologis yang didapat
dari komunikasi antarteman.

2. Pelepas Lelah Tubuh


Sekolah dan kantor merupakan tuntutan sosial yang cukup melelahkan bagi banyak orang
pada umumnya. Banyak yang sering langsung memilih berbaring atau istirahat total setelah
pulang dari kegiatan belajar atau bekerja. Namun, melanjutkan aktivitas yang disukai
langsung setelah capek beraktivitas sebenarnya dapat memberikan efek menyegarkan yang
tidak terduga, contohnya dengan merajut.
Pergerakan yang repetitif dan santai saat merajut dapat menenangkan, bukan hanya untuk
kinerja otak, melainkan juga untuk tubuh. Ini disebabkan pergerakan tersebut mendatangkan
relaksasi pada otak yang memiliki efek positif juga pada penat tubuh. Oleh karena itu,
sebelum langsung rebahan setelah pulang ke rumah, cobalah untuk duduk dan melepaskan
lelah sejenak guna mendapatkan dorongan energi baru yang akan membantu mengembalikan
stamina tubuh.

3. Perangsang Motorik yang Baik

Sumber
Stimulasi yang didapat dari kegiatan merajut meliputi hampir seluruh bagian otak, dimulai
dari perencanaan yang membutuhkan konsentrasi, informasi navigasi, informasi visual,
memori, dan motorik.
Oleh karena itu, merajut sangat dianjurkan dilakukan anak-anak yang mengalami masalah
dengan keahlian motorik ataupun untuk pasien dewasa dengan keluhan parkinson. Selain
membantu koordinasi mata dengan tangan, merajut dapat mengalihkan rasa sakit yang sering
dialami oleh penderita parkinson.

4. Pengganti Meditasi untuk Gejala Kecemasan, Stres, dan Depresi.

Konsep merajut sering disamakan dengan meditasi dari segi proses otak, yaitu relaksasi
dengan cara hanyut dalam ketenangan dan membiarkan memori otak mengambil alih. Ritme
dan repetisi yang sama juga berarti efek yang seruoa antara merajut dengan meditasi. Tak
pelak, merajut sering digunakan sebagai salah satu solusi terapi guna mengenyahkan gejala
yang berkaitan dengan penyakit psikologi, seperti rasa cemas yang berlebihan, stres, dan
depresi.
Salah satu kampanye terkenal di luar negeri dengan nama Stitch Away Stress telah
membantu ratusan hingga ribuan penderita penyakit tersebut dengan kegiatan merajut.
Bahkan studi oleh University of Brisith Columbia ini juga menyebutkan, merajut bisa
membantu pasien dengan eating disorder atau masalah berat badan. Merajut bisa mengurangi
rasa kecemasan yang berkaitan dengan konsumsi makanan, berat badan, dan bentuk tubuh.

5. Pencegah Kemunduran Kognitif

Lebih dari 60 persenkinerja permukaan otak berkaitan dengan penggunaan tangan. Dengan
menggerakkan kedua tangan saat merajut, berarti kamu sedang menggunakan kedua belah
sisi otak secara bersamaan. Hal ini menjadikan merajut sebagai salah satu cara terbaik guna
mengaktifkan fungsi otak.
Jika dikaitkan lagi dengan penyakit pikun atau kemunduran daya kognitif yang dapat
menyerang seiring bertambahnya usia, merajut telah terbukti 30-50 persen berpengaruh
positif pada kaum lanjut usia yang merajut dibandingkan meraka yang tidak merajut, ini
sesuai studi dari Mayo Clinic.

6. Pencegah Arthritis dan Tendonitis

Kehebatan merajut bagi kesehatan lagi-lagi tidak hanya berhenti di seputar psikologi atau
pengaruh ke otak. Ternyata, merajut memiliki manfaat yang menguntungkan pada jemari dan
tangan, terutama untuk mencegah terjadinya penyakit arthritis dan tendonitis. Kedua penyakit
tersebut berhubungan dengan kekakuan dan rasa sakit pada sendi yang dapat menyerang baik
pria ataupun wanita paruh baya.
Gerakan dengan jari-jari akan mengakibatkan tekanan tertentu yang dapat melemahkan
pergerakan sendi pada tangan, contohnya mengetik. Namun, merajut malah berfungsi sebagai
latihan yang akan menguatkan kedua tanganmu. Ini seperti yang dipaparkan oleh dr Alton
Barronseorang ahli bedah ortopedi di New York Society for Surgery of the Handpada
bukunya yang berjudul The Creativity Cure: Building Happiness With Your Own Two Hands.
Merajut bisa menjadi olahraga yang baik untuk jari, tangan dan lengan. Menggerakkan sendi
pada jari akan merangsang pergerakan cairan di sekitaran jemari sehingga sendi tetap terjaga
dengan baik dan mengurangi risiko arthritis.

7. Penghalau Galau
Mungkin belum ada studi khusus yang menunjukkan merajut ampuh menghilangkan perasaan
galau atau risau pada seseorang. Namun pada dasarnya, merajut adalah sebuah kegiatan yang
dapat menyita konsentrasi seseorang layaknya kegiatan olahraga atau pekerjaan lainnya.
Dengan memusatkan perhatian pada suatu hal yang kamu sukai, akan tercipta suatu kondisi
mental yang tenang dan jauh dari rasa galau.
Merajut juga bukan pekerjaan yang gampang dan diketahui orang banyak. Jadi, ada suatu
perasaan bangga yang berbeda jika kamu mampu menghasilkan benda-benda berguna yang
bisa diberikan kepada orang-orang yang kamu sayangi.

PERAWATAN DARI SENI RAJUTAN

`MENCUCI:

pertama, perhatikan keterangan yang tertulis pada label pakaian


yang biasanya memberikan informasi cara mencuci yang dianjurkan.
untuk jenis tertentu dapat dicucui dengan mesin atau bahkan dry cleaning
tetapi biasanya disarankan untuk dicuci dengan tangan
benang berserat sintetis seperti acrylic biasanya dapat dicuci dan dikeringkan dengan mesin
sementara benang berserat alami, seperti wol, tidak boleh dicuci apalagi dikeringkan dengan
mesin
kecuali jenis superwash wool yang dirancang agar tahan ketika dicuci dengan mesin seperti
serat sintetis

MENCUCI DENGAN TANGAN

permasalah utama dalam mencuci rajutan adalah penyusutan ukuran dan munculnya bulu-
bulu pada benang
kadang-kadang rajutan menjadi agak kasar dan kehilangan kilaunya.
hal ini terutama terjadi pada bahan wol dan campurannya
untuk mengindarinya, cuci rajutan dengan air dingin atau suam suam kuku dan gunakan
detergen cair yang lembut
celup-celup saja dan jangan mengucek atau menggosoknya
jangan direndam karena akan cepat berbulu
jangan dipuntir atau diperas kuat kuat untuk menghilangkan airnya
cukup diperas ringan saja, kemudian gelar diatas sehelai handuk
gulungkan handuk tersebut agar airyang tersisa terserap oleh handuk
pindahkan ke handuk lain yang kering
gelar sambil kembalikan ke bentuk semulanya (di blocking)
keringkan dengan cara meletakkannya di bidang datar yang rata
jangan digantung agar baju tidak kehilangan bentuk
rajutan xukup diangin-anginkan saja
jauhkan dari sinar matahari langsung atau sumber panas lainnya
MENCUCI DENGAN MESIN

jika instruksi pada label memungkinkan rajutan dicuci dengan mesin


ikuti petunjuk pencucian sesuai keterangan
jika tidak disebutkan secara mendetail (temperatur, kecepatan putaran, dll),
cuci dengan air dingin dalam putaran lambat (gentle cycle, slow speed)
seperti mencucui pakaian bayi atau yang berbahan lembut
jangn menambahkan pelembut didalamnya karena akan merubah tekstur benang rajut

CUCI KERING

jika pada label tertulis dapat dicuci kering


tunjukkan label tersebut pada saat membawa cucian ke dry cleaner
pastikan petugas mengetahui bahwa rajutan anda nantinya tidak disetrika /di press ataupun di
gantung di hanger

TIPS

jika anda tidak tahu jenis benang pakaian rajutan anda,


anda bisa melakukan pengujian dengan mudah.
ambil sedikit benang ujung sisa , lalu bakar ujungnya
apabila benang meleleh, tandanya itu baenang sintetis
jika benas terbakar habis seperti abu, berarti terbuat sari serat alami
abu benang wol akan berbau seperti rambut yang terbakar

jika anda tidak yakin, dengan instruksi pencucian pada label,


lakukan yang paling aman
yaitu mencuci dengan tangan dan menggunakan air dingin

berikut beberapa informasi perawatan bagi jenis benang bahan rajutan tertentu:

AGNORA :
sifatnya sangat lembut dan rentan
cuci pakaian rajut yang berbahan serat ini dengan air dingin dan sampo lembut
lalu bilas berkali kali hingga bersih
kemudian peras dengan hati-hati, gulung dengan handuk hingga airnya terserap
keringkan dengan diangin-anginkan di atas handuk

KATUN ASLI:
secara umum dapat dicuci dengan mensin cuci pasa temperatur 140 derajat F atau 60 derajat
C
gunakan deterjen yang lembut
katun bersifat mudah menyerap air sehingga sangat berat saat dicuci
karenanya pada saat mencuci, masukkan dahan kedalam kantung kain kecil agar tidak terlalu
melar selama dicuci

SUTRA ASLI:
bersifat rentan dan mudah melar, terutama saat pertama kali dicuci
cuci rajutan berbahan sutra secara terpisah, jangan disatukan dengan pakaian lain
jangan terlalu banyak dogerak-gerakkan saat proses pencucian
bilas dengan air dingin yang banyak
peras dengan hati-hati dan keringkan sambil digelar di bidang datar

RAYON atau VISCOSE:


sifatnya mirip dengan sutra, cenderung mudah melar, perawatannya sama dengan sutra

MENYIMPAM

jangan menyimpan rajtan dengan cara digantung


apalagi jensi rajutan yang berat seperti sweater atau jaket
rajutan akan mengalami perubahan bentuk karena akan melar mengikuti tarikan gravitasi
cara paling baik menyimpannya adalah dilipat atai digulung kemudian diletakkan di tempat
yang rata

BAHAN DAN ALAT DALAM SENI RAJUTAN

Berikut alat dan bahannya :

1. Hakpen/ Hook/ Jarum Rajut


Hakpen
Hakpen ini adalah yang paling utama dalam pengerjaan merajut (crochet). Hakpen
mempunyai ukuran yang macam-macam, mulai dari yang kecil, No. 1-2 (ada juga yang lebih
kecil lagi), sampai yang besar, misalnya No. 7-8.

2. Benang

Benang Katun
Benang, adalah material yang akan dirajut. Benang juga ada macam-macam jenisnya, ada
benang katun, benang woll, benang sembur, dll.

3. Gunting

Gunting
Gunting, untuk memotong benang pada akhir proses atau ketika akan mengganti warna
benang.
4. Jarum Jahit

Jarum Jahit

Jarum Jahit, diperlukan ketika akan menjahit/menempelkan aplikasi rajutan sebagai


aksesoris atau pemanis biasanya berupa gambar atau bunga. Jarum jahit juga digunakan
untuk memasang zipper pada rajutan dompet atau tas.

5. Lem

Lem/ Perekat

Lem, untuk menempelkan aplikasi rajutan atau juga untuk menempelkan peniti bros ketika
membuat bros rajutan.

Nah, itu beberapa alat dan bahan yang paling penting di gunakan, selebihnya bahan-bahan
yang di butuhkan hanya untuk mempercantik, dan memperindah hasil rajutan kita.
TUSUK TUSUK DALAM SENI RAJUTAN

A.Macam - macam Tusukan Dasar


1. Simpul Awal

Cara membuat :
a. Lingkarkan beng di jarum, lalu letakkan sisa benag di tengah lingkaran.
b. Masukkan jarum di bawah benang yang berada di tengah lingkaran.
c. Tarik benang yang panjang (bukan ujung benang)

2. Tusuk Rantai

Cara membuat :
a. Buat simpul awal, lalu kaitkan benang pada jarum
b. Tarik benang yang terkait sampai keluar dari lubang jarum
c. Lakukan tahap a-b sesuai dengan jumlah rantai yang dibutuhkan.

3. Tusuk Tunggal (sc)

Cara membuat :
a. Buat tusuk rantai sebagai dasar
b. Masukka jarum pada lubang kedua terhitung mundir dari jarum
c. Kaitkan jarum pada benang
d. Tarik benang sampai melewati lubang pada langkah b
e. Kaitkan jarum pada benang
f. Tarik benang sampai melewati 2 lubang pada jarum
g. Lakukan langkah b-f sesuai dengan petunjuk pola (lihat g1 dan g2)

4. Setengah tusuk ganda (hdc)

Cara membuat :
a. Kaitkan benang pada jarum, mulai tusukan pada ch 3
b. Tarik jarum sehingga terdapat 3 lp.
c. Kaitkan benang pada jarum, lalu tarik langsung melalui 3 lp.
d. Mulai tusukan baru lagi

5. Tusukan ganda (dc)

Cara membuat :
a. Buat tusuk rantai sebagai dasar
b. Kaitkan benang pada jarum
c. Masukkan jarum pada rantai ketiga terhitung mundur dari jarum
d. Kaitkan benang pada jarum
e. Tarik benang melewati lubang rantia (langkah c)
f. Kaitkan benang pada jarum
g. Tarik benang melewati 2 lubang
i. Tarik benag melewati 2 lubang
j. Lakukan langkah a-g sesuai petunjuk pola
6. Tusukan triple (tr)
Tusuk ini mirip dengan tusuk ganda. Pada tusuk ganda, benang dikaitkan 1 kali di jarum,
sedangkan pada
tusuk triple, benang dikaitkan 2 kali.

Cara membuat :
a. Buat tusuk rantai sebagai dasar
b. Kaitkan benang 2 kali, tusukkan pada rantai keempat
c. Kaitkan benang 1 kali, lalu keluarkan dari tusukan rantai
d. Kaitkan benang, lalu keluarkan benang melali 2 lubang di jarum
e. Ulangi langkah d
f. Kaitkan benang, lalu keluarkan benag dari 2 lubang jarum. Jika akan pindah ke baris
kedua, awali dengan membuat tusuk rantai 4 kali.

7. Tusuk sisip (sl st)


Biasanya, tusuk sisip dipakai untuk menyambung dan membuat tusukan baru di temapt
lain

Cara membuat :
a. Masukkan jarum pada tusukan berikutnya
b. Kaitkan jarum pada beang
c. Tarik benang melewati lubang dan rantai pada jarum
Tusuk Tunggal:sc
Setengah Tusuk Ganda:hdc
Tusukan Ganda:dc
Tusukan Triple:tr
Tusuk Sisip:sl st
TATA CARA TUSUK

Lambang tusuk tunggal adalah sbb:

tapi kadang2 digambarkan juga dengan tanda +

Untuk latihan membuat tusuk tunggal, buatlah 21 tusuk rantai

Masukkan hakken di rantai kedua dari ujung, karena rantai nomor satu dihitung sebagai tusuk
tunggal pertama
Ambil benang, sehingga terbentuk 2 lingkaran

Ambil benang dan masukkan ke kedua lingkarang tersebut, inilah yang disebut dengan tusuk
tunggal / single crochet. Lanjutkan pada chain2 selanjutnya sampai ujung.

Setelah sampai ujung, buat satu rantai

Balik rajutan
Untuk baris ke dua dan selanjutnya, masukkan hakken di bawah dua benang dari rantai dan
ulangi membuat tusuk tunggal

Ini adalah hasil 2 baris tusuk tunggal.

Anda mungkin juga menyukai