Anda di halaman 1dari 62

HASIL LAPORAN SMD DAN MMD

UPT PUSKESMAS GLUGUR DARAT


TAHUN 2022 - 2023

PEMERINTAH KOTA MEDAN


DINAS KESEHATAN KOTA MEDAN
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kesehatan adalah hasil interaksi berbagai faktor, baik faktor internal (fisik
dan psikis) maupun faktor eksternal (sosial, budaya, lingkungan fisik, politik,
ekonomi, pendidikan, dan sebagainya).
Menurut Undang-Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009, kesehatan adalah
suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Menurut WHO, kesehatan merupakan segala bentuk kesehatan badan,
rohani/mental, dan bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat, atau
kelemahan.
Konsep pembangunan kesehatan di Indonesia dimulai dengan pemikiran
tentang paradigma sehat. Paradigma sehat adalah cara pandang, pola pikir atau
model pembangunan kesehatan yang melihat masalah kesehatan saling berkait
dan mempengaruhi dengan banyak faktor yang bersifat lintas sektor, dan
upayanya lebih diarahkan pada peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan
kesehatan, bukan hanya penyembuhan orang sakit atau pemulihan kesehatan.
Secara umum konsep paradigma sehat dapat menghasilkan dua poin penting,
yaitu mencegah lebih baik daripada mengobati, dan pentingnya pemberdayaan
masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dan hidup dalam lingkungan yang
sehat.
Berdasarkan konsep paradigma sehat dirumuskan visi Indonesia sehat. Visi
Indonesia sehat dapat terwujud jika semua komponen masyarakat dapat berada
dalam kondisi sehat.
Upaya kesehatan ialah setiap kegiatan dan atau serangkaian kegiatan yang
dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara
dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan
penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan
oleh Pemerintahdan atau masyarakat.
Upaya kesehatan promotif adalah suatu kegiatan dan atau serangkaian
kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat
promosi kesehatan.
Pemberdayaan masyarakat ialah suatu upaya atau proses untuk
menumbuhkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam
mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan.
Dari batasan ini dapat diuraikan bahwa secara bertahap tujuan pemberdayaan
masyarakat di bidang kesehatan adalah agar tumbuh kesadaran, pengetahuan
dan pemahaman akan kesehatan bagi individu, kelompok atau masyarakat, serta
timbul kemauan atau kehendak sebagai bentuk lanjutan dari kesadaran dan
pemahaman terhadap kesehatan.
Timbulnya kemampuan masyarakat di bidang kesehatan berarti
masyarakat, baik secara individu maupun 1 kelompok telah mampu mewujudkan
niat kesehatan mereka dalam bentuk perilaku sehat.
Upaya pemberdayaan masyarakat jika dilaksanakan secara optimal dapat
mendukung tercapainya visi “Indonesia Sehat”. Cara agar tercapainya Desa Sehat
adalah : Mewujudkan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat,
Menciptakan kewaspadaan dan partisipasi masyarakat di bidang kesehatan,
Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengenal dan mengatasi
permasalahan kesehatan, Menciptakan dukungan tokoh masyarakat dan
perangkat Desa dalam pembangunan kesehatan masyarakat di Desa,
Mewujudkan pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh masyarakat dan
tenaga profesional kesehatan.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka dirumuskan beberapa
masalah, yaitu masalah kesehatan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Gelugur
Darat, bagaimana pola perilaku masyarakat, lingkungan, pelayanan kesehatan,
kependudukan, kesadaran, dan lain-lain, yang mempengaruhi status kesehatan di
wilayah tersebut, apa saja alternatif pemecahan masalah kesehatan yang terdapat
di wilayah kerja UPT Puskesmas Gelugur Darat diantaranya di Kelurahan Gelugur
Darat, Kelurahan Gelugur Darat Tengah, Kelurahan Gelugur Darat Timur,
Kelurahan Dwikota, Kelurahan Sei Sekambing C II, Kelurahan Cinta Damai dan
Kelurahan Tanjung Gusta.

1.3. Tujuan Kegiatan


Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah:
a. Tujuan Umum:
Menganalisa masalah kesehatan masyarakat di Kelurahan Glugur Darat I,
Kelurahan Glugur Darat II, Kelurahan Pulo Brayan Darat I, Kelurahan
Pulo Brayan Darat II, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kelurahan Pulo
Brayan Bengkel Baru, Kelurahan Sidodadi, Kelurahan Gaharu, Kelurahan
Durian, Kelurahan Perintis dan Kelurahan Gang Buntu serta melakukan
kegiatan intervensi terhadap berbagai masalah yang ditemukan.

b. Tujuan Khusus:
1. Mengetahui data umum (keadaan geografis, demografi, dan sosial ekonomi)
Kelurahan Glugur Darat I, Kelurahan Glugur Darat II, Kelurahan Pulo Brayan
Darat I, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel,
Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru, Kelurahan Sidodadi, Kelurahan
Gaharu, Kelurahan Durian, Kelurahan Perintis dan Kelurahan Gang Buntu.
2. Mengetahui masalah kondisi lingkungan (perumahan, sumber air, jamban,
saluran pembuangan air limbah/SPAL, dan pembuangan sampah).
3. Mengetahui pola perilaku yang mempengaruhi status kesehatan
masyarakat.
4. Mencari masalah kesehatan, bersama warga Kelurahan Glugur Darat I,
Kelurahan Glugur Darat II, Kelurahan Pulo Brayan Darat I, Kelurahan Pulo
Brayan Darat II, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kelurahan Pulo Brayan
Bengkel Baru, Kelurahan Sidodadi, Kelurahan Gaharu, Kelurahan Durian,
Kelurahan Perintis dan Kelurahan Gang Buntu.
5. Bersama dengan masyarakat mencari upaya pemecahan masalah
kesehatan..

1.4. Manfaat Kegiatan


Bagi warga Kelurahan Glugur Darat I, Kelurahan Glugur Darat II, Kelurahan
Pulo Brayan Darat I, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kelurahan Pulo Brayan
Bengkel, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru, Kelurahan Sidodadi, Kelurahan
Gaharu, Kelurahan Durian, Kelurahan Perintis dan Kelurahan Gang Buntu
a. Mengetahui masalah kesehatan yang ada di wilayahnya
b. Mampu mengadakan Survei Mawas Diri dalam membahas masalah
kesehatan yang ada.
c. Mampu memanfaatkan Kelurahan Glugur Darat I, Kelurahan Glugur Darat II,
Kelurahan Pulo Brayan Darat I, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kelurahan
Pulo Brayan Bengkel, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru, Kelurahan
Sidodadi, Kelurahan Gaharu, Kelurahan Durian, Kelurahan Perintis dan
Kelurahan Gang Buntu untuk menyelesaikan berbagai masalah
kesehatan.
d. Menumbuhkan kesadaran berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
e. Bagi Puskesmas : Mengetahui masalah kesehatan yang ada di
Kelurahan Glugur Darat I, Kelurahan Glugur Darat II, Kelurahan Pulo Brayan
Darat I, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel,
Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru, Kelurahan Sidodadi, Kelurahan Gaharu,
Kelurahan Durian, Kelurahan Perintis dan Kelurahan Gang Buntu sehingga
dapat mencari solusi mengatasi masalah kesehatan.

1.5 Metodologi
Langkah-langkah kegiatan yang dilakukan di Kelurahan Glugur Darat I,
Kelurahan Glugur Darat II, Kelurahan Pulo Brayan Darat I, Kelurahan Pulo Brayan
Darat II, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru,
Kelurahan Sidodadi, Kelurahan Gaharu, Kelurahan Durian, Kelurahan Perintis dan
Kelurahan Gang Buntu. Meliputi empat langkah pokok sebagai berikut :
a) Pertemuan Tingkat Desa/PTD (Pertemuan Pra SMD)
Pra-SMD merupakan sebuah pertemuan dengan Kepala Desa,
Kader/tokoh masyarakat. Pertemuan ini menjelaskan tentang perlunya
peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan, SMD dan cara
pengisian kuesioner, serta MMD.
b) Survei Mawas Diri (SMD)
SMD adalah suatu survei yang dilakukan oleh warga sendiri yang
mempunyai tujuan untuk mengetahui masalah kesehatan di wilayah
lingkungan tersebut dengan cara pengamatan, wawancara, dan pengisian
kuesioner terstruktur.
c) Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Pada tahap ini dilakukan pertemuan dengan perangkat desa, dusun,
kader, tokoh masyarakat, dan masyarakat untuk membahas hasil SMD.
Dipaparkan beberapa masalah yang ditemukan dari SMD kemudian
dilakukan pemungutan suara untuk ditentukan prioritasnya dengan
menggunakan metode tabel (USG).
d) Kegiatan intervensi.
Selanjutnya dicari alternatif-alternatif pemecahan dari seluruh masalah
yang ada.
BAB II

DATA UMUM KELURAHAN DI UPT PUSKESMAS GELUGUR DARAT

Survei kesehatan (SMD) dilakukan di UPT Puskesmas Glugur Darat yang


memiliki 11 (sebelas) kelurahan yaitu :
1. Kelurahan Glugur Darat I,
2. Kelurahan Glugur Darat II,
3. Kelurahan Pulo Brayan Darat I,
4. Kelurahan Pulo Brayan Darat II,
5. Kelurahan Pulo Brayan Bengkel,
6. Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru,
7. Kelurahan Sidodadi,
8. Kelurahan Gaharu,
9. Kelurahan Durian,
10. Kelurahan Perintis
11. Kelurahan Gang Buntu
2.1 Keadaan Geografis
Berdasarkan Keputusan Walikota Medan nomor 444/079.K/II/2019 tentang
penetapan wilayah administratif unit pelaksana teknis Pusat Kesehatan
Masyarakat di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Medan,maka wilayah kerja untuk
Puskesmas Glugur Darat hanya mencakup 11 kelurahan dengan rincian sebagai
berikut :
a. Wilayah kerja : Puskesmas Glugur Darat memiliki wilayah kerja Seluas 776
Ha.
b. Wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat : terdiri dari 11 kelurahan dan 128
Lingkungan yaitu :
 Kelurahan Glugur Darat :13 Lingkungan
 Kelurahan Glugur Darat II : 12 Lingkungan
 Kelurahan P. Brayan Darat I :14 Lingkungan
 Kelurahan P. Brayan Darat II : 15 Lingkungan
 Kelurahan P. Brayan Bengkel : 11 Lingkungan
 Kelurahan P. Brayan Bengkel Baru : 12 Lingkungan
 Kelurahan Durian : 12 Lingkungan
 Kelurahan Gaharu : 12 Lingkungan
 Kelurahan Sidodadi : 11 Lingkungan
 Kelurahan Perintis : 5 Lingkungan
 Kelurahan Gang Buntu : 11 Lingkungan

c. Batas wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat sebagai berikut :


 Sebelah Utara : Berbatasan dengan Medan Deli
 Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Medan Kota.
 Sebelah Timur : Berbatasan dengan Medan Perjuangan
Dan Medan Tembung
 Sebelah Barat : Berbatasan dengan Medan Barat

d.
UPT Puskesmas Medan Gelugur Darat terletak di Jalan Kemuning
Perumnas Gelugur Darat Kelurahan Gelugur Darat Kecamatan Medan Gelugur
Darat dengan Luas wilayah kerja 11,55 Km2 serta batasan wilayahnya yaitu :
Sebalah Utara : Berbatasan dengan Kab.Deli Serdang
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kec. Medan sunggal
Sebalah Barat : Berbatasan dengan Kec. Medan Sunggal
Sebalah Timur : Berbatasan dengan Kec. Medan Barat dan Medan Petisah

2.2 Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Glugur Darat


2.3 Keadaan Demografi UPT Puskesmas Gelugur Darat

Jumlah
KELURAHAN Jumlah RT
Lingkungan
GLUGUR DARAT I 2445 13
GLUGUR DARAT II 2100 12
PULO BRAYAN DARAT I 3804 14
PULO BRAYAN DARAT II 2549 15
PULO BRAYAN BENGKEL 2163 11
PULO BRAYAN BENGKEL
1959 12
BARU
SIDODADI 1038 8
DURIAN 1188 12
PERINTIS 669 5
GAHARU 1307 12
GANG BUNTU 810 11
Jumlah 20032 128
BAB III

HASIL SURVEI MAWAS DIRI

Sebelum dilaksanakannya Survei Mawas Diri (SMD), terlebih dahulu


dilakukan upaya pendekatan terhadap perangkat Desa dalam bentuk pertemuan
Tingkat Desa (PTD). Kuesioner dibuat dengan suatu pertanyaaan yang terstruktur
meliputi komponen dasar yang mempengaruhi kesehatan, yaitu lingkungan,
perilaku, akses terhadap pelayanan kesehatan, dan kependudukan.
Survey Mawas Diri (SMD) dilaksanakan mulai tanggal 22 Desember – 29
Desember 2023. Sasaran survei ini adalah 418 (Empat Ratus Delapan Belas)
kepala keluarga yang ada di 11 (Sebelas) Kelurahan dari total jumlah KK yang
berjumlah 20.032 Rumah Tangga.
Metode untuk pengambilan sampel SMD ini, menggunakan Sample Size
Calculator.
maka dengan ini didapatkan sample perkelurahannya :

NO KELURAHAN
SAMPLE

1 Glugur Darat I 33
2 Glugur Darat II 48
3 Pulo Brayan Darat I 50
4 Pulo Brayan Darat II 71

5 Pulo Brayan Bengkel 51


6 Pulo Brayan Bengkel Baru 31
7 Sidodadi 24
8 Durian 17

9 Perintis 49
10 Gaharu 32
11 Gang Buntu 12

JUMLAH 418
Berikut ini akan dijabarkan hasil Survei Mawas Diri tersebut.

3.1 Hasil Kuesioner


3.1.1 Karakteristik Responden
1. Umur Responden
Umur Responden
KELURAHAN 25-50
≤25 tahun >50 tahun
tahun
Glugur Darat I 16,2 % 70,9 % 12,9 %
Glugur Darat II 2,9 % 88,8 % 8,3 %
Pulo Brayan Darat I 0% 80,0 % 20,0 %
Pulo Brayan Darat II 14,2 % 57,7 % 28,1 %
Pulo Brayan Bengkel 0% 50,9 % 49,1 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 0% 96,7 % 3,3 %
Sidodadi 0% 33,3 % 66,7 %
Durian 0% 82,3 % 17,7 %
Perintis 0% 44.8 % 55,2 %
Gaharu 25 % 62,5 % 12,5 %
Gang Buntu 0% 66,6 % 33,4 %

2. Latar Belakang Pendidikan Responden


Pendidikan
KELURAHAN
SD SMP SMA D3/S1
Glugur Darat I 8% 3,2 % 80,6 % 8,2 %
Glugur Darat II 0 4,1 % 72,9 % 33 %
Pulo Brayan Darat I 3,6 % 30 % 64 % 2,4 %
Pulo Brayan Darat II 0% 36,8 % 47,8 % 15,4 %
Pulo Brayan Bengkel 7,8 % 21,7 % 70,5 % 0%
Pulo Brayan Bengkel Baru 3,2 % 16,1 % 74,3 % 6,4 %
Sidodadi 0 37,6 % 54,1 % 8,3 %
Durian 17,6 % 20 % 52,9 % 9,5 %
Perintis 0 36,8 % 53 % 10,2 %
Gaharu 0 17,5 % 59,3 % 23,2 %
Gang Buntu 8,3 % 8,3 % 75 % 8,4 %
3. Pekerjaan Kepala Keluarga Responden
Pekerjaan
KELURAHAN PNS / Pegawai Lain-
ABRI Pedagang Pensiun
BUMN Swasta Lain
Glugur Darat I 6,4 % 54,8 % 0 32,2 % 0% 6,6 %

Glugur Darat II 0 56,3 % 0% 31,4 % 0% 12,3 %

Pulo Brayan Darat I 23,8 % 28,5 % 0% 0% 0% 47,7 %

Pulo Brayan Darat II 2,81 % 54,9 % 0% 39,48 % 0 2,81 %

Pulo Brayan Bengkel 6,4 % 61,2 % 0 0% 0% 32,4 %

Pulo Brayan Bengkel


0 10,5 % 0 70,2 % 0 19,3 %
Baru
Sidodadi 0 62,5 % 0 20,8 % 0% 16,7 %

Durian 0% 58,8 % 0% 41,2 % 0% 0%

Perintis 4% 30,6 % 4% 14,2 % 0% 47,2 %

Gaharu 6,25 % 46,8 % 0% 43,7 % 0% 3,25 %

Gang Buntu 0% 41,6 % 0% 58,4 % 0% 0%

3.1.2 Akses Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan


1. Jarak Pelayanan Kesehatan dari Rumah ke Fasilitas Kesehatan
Jarak ke Fasilitas Kesehatan
KELURAHAN
< 1 km 1-5 km 6-10 km >10 km
Glugur Darat I 77,4 % 22.6 % 0 0
Glugur Darat II 91,6 % 8,4 % 0 0
Pulo Brayan Darat I 38,2 % 47,6 % 14,2 % 0
Pulo Brayan Darat II 18,35 % 73,2 % 0% 8,45 %
Pulo Brayan Bengkel 47 % 53 % 0% 0%
Pulo Brayan Bengkel Baru 0% 45,1 % 54,9 % 0%
Sidodadi 0% 100 % 0% 0%
Durian 44 % 47,8 % 0% 9%
Perintis 0% 100 % 0% 0%
Gaharu 46,9 % 50 % 0% 3,1 %
Gang Buntu 33,3 % 66,7 % 0% 0%
2. Apakah keluarga Bapak/Ibu peserta BPJS/JKN/KIS ?

Keluarga Pesertas BPJS/JKN/KIS


KELURAHAN
Ya Tidak Lainnya
Glugur Darat I 93 % 6,5 % 0
Glugur Darat II 97,9 % 2,1 % 0
Pulo Brayan Darat I 83,3 % 16,7 % 0
Pulo Brayan Darat II 69 % 31 % 0
Pulo Brayan Bengkel 92,1 % 7,9 % 0
Pulo Brayan Bengkel Baru 90,3 % 9,7 % 0
Sidodadi 83,4 % 16,6 % 0
Durian 100 % 0 0
Perintis 81,6 % 18,4 % 0
Gaharu 71,8 % 28,1 % 0
Gang Buntu 58,3 % 41,7 % 0

3.1.3 KB, KIA dan IMUNISASI

1. Jumlah Pasangan Usia Subur

KELURAHAN JUMLAH PUS

100 %
Glugur Darat I

Glugur Darat II 92,6%

62,5%
Pulo Brayan Darat I
73,1 %
Pulo Brayan Darat II
100%
Pulo Brayan Bengkel
96,7%
Pulo Brayan Bengkel Baru
100%
Sidodadi
50%
Durian
KELURAHAN JUMLAH PUS

81,8%
Perintis
71,4%
Gaharu
66,7%
Gang Buntu

2. Apakah Bapak/Ibu menggunakan alat kontrasepsi ?

Menggunakan alat KB
KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat I 93,5 % 6,5 %
Glugur Darat II 83,3 % 16,9 %
Pulo Brayan Darat I 98 % 2%
Pulo Brayan Darat II 91,5 % 8,5 %
Pulo Brayan Bengkel 100 % 0
Pulo Brayan Bengkel Baru 100 % 0
Sidodadi 79,1 % 20,9 %
Durian 82,3 % 17,7 %
Perintis 83,6% 16,3%
Gaharu 78,1 % 21,8 %
Gang Buntu 100 % 0

3. Apakah dikeluarga memiliki ibu hamil ?

Persentase Ibu Hamil


KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat I 6% 94 %
Glugur Darat II 0% 100 %
Pulo Brayan Darat I 0% 100 %
Pulo Brayan Darat II 14% 86 %
Pulo Brayan Bengkel 3,9 % 96,1 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 9,6 % 91,4 %
Persentase Ibu Hamil
KELURAHAN
Ya Tidak
Sidodadi 0% 100 %
Durian 0% 100 %
Perintis 4% 96 %
Gaharu 15,6 % 84,4 %
Gang Buntu 0% 100 %

4. Yang menolong persalinan bayi?

Penolong Persalinan Bayi


KELURAHAN Tenaga
Dukun Bayi
Kesehatan
Glugur Darat I 100 % 0
Glugur Darat II 100 % 0
Pulo Brayan Darat I 100 % 0
Pulo Brayan Darat II 100 % 0
Pulo Brayan Bengkel 100 % 0
Pulo Brayan Bengkel Baru 100 % 0
Sidodadi 100 % 0
Durian 100 % 0
Perintis 100 % 0
Gaharu 100 % 0
Gang Buntu 100 % 0

5. Pernahkah ibu hamil memeriksakan kehamilannya di puskesmas?


Saat Hamil ibu rutin memeriksaan
KELURAHAN kehamilan dipuskesmas
Ya Tidak
Glugur Darat I 97,4 % 2,6 %
Glugur Darat II 0 0
Pulo Brayan Darat I 0 0
Pulo Brayan Darat II 96,8 % 3,2 %
Pulo Brayan Bengkel 100 % 0
Saat Hamil ibu rutin memeriksaan
KELURAHAN kehamilan dipuskesmas
Ya Tidak
Pulo Brayan Bengkel Baru 98,2 % 1,8 %
Sidodadi 0 0
Durian 0 0
Perintis 100 % 0
Gaharu 100 % 0
Gang Buntu 0 0
Ket : Glugur Darat 2, Pulo Brayan Darat 1, Sidodadi, Durian, Gang. Buntu responden tidak ada
ibu hamil

6. Apakah dikeluarga pernah terjadi kematian bayi/ibu hamil/ibu bersalin ?

Kematian Bayi, ibu hamil, ibu bersalin


KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat I 0 100 %
Glugur Darat II 0 100 %
Pulo Brayan Darat I 0 100 %
Pulo Brayan Darat II 0 100 %
Pulo Brayan Bengkel 0 100 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 0 100 %
Sidodadi 0 100 %
Durian 0 100 %
Perintis 0 100 %
Gaharu 0 100 %
Gang Buntu 0 100 %

7. Apakah dikeluarga anda mempunyai anak balita (usia 1-5 tahun/ 13-60 bulan)?
Kelurahan Jumlah Balita
Glugur Darat I 22
Glugur Darat II 29
Pulo Brayan Darat I 0
Pulo Brayan Darat II 13
Pulo Brayan Bengkel 6
Pulo Brayan Bengkel Baru 1
Sidodadi 0
Durian 9
Perintis 22
Gaharu 16
Gang Buntu 3

8. Apakah balita memiliki buku KIA?

Balita punya buku KIA


KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat I 100 % 0%
Glugur Darat II 100 % 0%
Pulo Brayan Darat I 0% 0
Pulo Brayan Darat II 100 % 0%
Pulo Brayan Bengkel 100 % 0%
Pulo Brayan Bengkel Baru 100 % 0%
Sidodadi 0% 0
Durian 100 % 0%
Perintis 100 % 0%
Gaharu 100 % 0%
Gang Buntu 100 % 0%
Ket : Kel. PBD 1 dan Kel. Sidodadi responden tidak memiliki balita

9. Apakah balita di bawa ke Posyandu ?

Balita bawa ke Posyandu


KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat I 100 % 0%
Glugur Darat II 100 % 0%
Pulo Brayan Darat I 0% 0
Pulo Brayan Darat II 100 % 0%
Pulo Brayan Bengkel 100 % 0%
Pulo Brayan Bengkel Baru 100 % 0%
Balita bawa ke Posyandu
KELURAHAN
Ya Tidak
Sidodadi 0% 0
Durian 100 % 0%
Perintis 100 % 0%
Gaharu 100 % 0%
Gang Buntu 100 % 0%
Ket : Kel. PBD 1, Kel. Sidodadi responden tidak memiliki balita

10. Apakah Ibu memberikan ASI Eksklusif pada bayi sampai dengan umur 6 bulan
?
Ibu memberikan ASI Eksklusif pada
KELURAHAN bayi sampai dengan umur 6 bulan
Ya Tidak
Glugur Darat I 44,4 % 55,6 %
Glugur Darat II 0 0
Pulo Brayan Darat I 53,8 % 46,2 %
Pulo Brayan Darat II 0 0
Pulo Brayan Bengkel 66,7 % 33,3 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 50 % 50 %
Sidodadi 0% 0%
Durian 50 % 50 %
Perintis 66,7 % 33,3 %
Gaharu 0 0
Gang Buntu 0 0
Ket : Kel. GD II, Kel. PBD II, Kel. Gaharu, Kel. Gang Buntu Tidak memiliki bayi
2.1.4 Sarana Sanitasi Keluarga

1. Jenis sarana air bersih di Rumah Tangga


Jenis Sarana Air Bersih di Rumah
Tangga
KELURAHAN Sumur
Sumur Gali Pompa PDAM
Tangan
Glugur Darat I 0 0 100 %
Jenis Sarana Air Bersih di Rumah
Tangga
KELURAHAN Sumur
Sumur Gali Pompa PDAM
Tangan
Glugur Darat II 0 0 100 %
Pulo Brayan Darat I 0 0 100 %
Pulo Brayan Darat II 0 0 100 %
Pulo Brayan Bengkel 100 % 0 0
Pulo Brayan Bengkel Baru 0 0 100 %
Sidodadi 0 0 100 %
Durian 0 0 100 %
Perintis 0 0 100 %
Gaharu 0 0 100 %
Gang Buntu 0 0 100 %

2. Apakah di rumah anda terdapat jamban yang memenuhi syarat?


Keberadaan Jamban yang Memenuhi
KELURAHAN Syarat
Ya Tidak
Glugur Darat I 100 % 0
Glugur Darat II 100 % 0%
Pulo Brayan Darat I 92,8 % 7,2 %
Pulo Brayan Darat II 100 % 0
Pulo Brayan Bengkel 96 % 4%
Pulo Brayan Bengkel Baru 77,4 % 34,6 %
Sidodadi 100 % 0%
Durian 88,2 % 11,8 %
Perintis 77,5 % 22,5 %
Gaharu 75 % 25 %
Gang Buntu 100 % 0%

3. Apakah di rumah terdapat pembuangan sampah yang kedap air dan tertutup ?
Terdapat Pembuangan Sampah yang
KELURAHAN
Memenuhi Syarat
Ya Tidak
Glugur Darat I 96,7 % 3,3 %
Glugur Darat II 97,9 % 2,1 %
Pulo Brayan Darat I 83,3 % 16,7 %
Pulo Brayan Darat II 100 % 0%
Pulo Brayan Bengkel 98 % 2%
Pulo Brayan Bengkel Baru 67,7 % 32,3 %
Sidodadi 100 % 0%
Durian 100 % 0%
Perintis 100 % 0%
Gaharu 97,9 % 2,1 %
Gang Buntu 100 % 0%

4. Apakah di rumah terdapat Saluran Pembuangan Air Limbah yang memenuhi


syarat?

SPAL yang memenuhi syarat


KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat I 51,7 % 48,3 %
Glugur Darat II 58,3 % 41,7 %
Pulo Brayan Darat I 78,1 % 21,9 %
Pulo Brayan Darat II 40,9 % 59,1 %
Pulo Brayan Bengkel 78,5 % 21,5 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 64,5 % 35,5 %
Sidodadi 100 % 0%
Durian 35,2 % 74,8 %
Perintis 100 % 0%
Gaharu 87,5 % 12,5 %
Gang Buntu 50 % 50 %

2.1.5 Perilaku Penghuni


1. Apakah anda sering membuka jendela?

KELURAHAN Sering membuka jendela


Tidak Kadang-
Setiap Hari
Pernah kadang
Glugur Darat I 0 0 100 %
Glugur Darat II 0 0 100 %
Pulo Brayan Darat I 0 0 100 %
Pulo Brayan Darat II 0 0 100 %
Pulo Brayan Bengkel 0 0 100 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 0 0 100 %
Sidodadi 0 0 100 %
Durian 0 0 100 %
Perintis 0 0 100 %
Gaharu 0 0 100 %
Gang Buntu 0 0 100 %

2. Apakah dirumah anda terdapat keberadaan tikus, kecoa, dan lalat?


Keberadaan Tikus, Kecoa dan Lalat
KELURAHAN
Ada Tidak
Glugur Darat I 16 % 84 %
Glugur Darat II 16,7 % 83,3 %
Pulo Brayan Darat I 92 % 8%
Pulo Brayan Darat II 15,5 % 84,5 %
Pulo Brayan Bengkel 17,7 % 82,3 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 20 % 80 %
Sidodadi 100 % 100 %
Durian 12,8 % 88,2 %
Perintis 28,6 % 71,4 %
Gaharu 21,9 % 78,1 %
Gang Buntu 0 100 %

3. Apakah di rumah anda terdapat jentik nyamuk di penampungan air ?

Keberadaan jentik nyamuk


KELURAHAN
Ada Tidak
Keberadaan jentik nyamuk
KELURAHAN
Ada Tidak
Glugur Darat I 0 100 %
Glugur Darat II 0 100%
Pulo Brayan Darat I 0 100%
Pulo Brayan Darat II 0 100%
Pulo Brayan Bengkel 0 100 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 0 100%
Sidodadi 0 100 %
Durian 0 100 %
Perintis 0 100 %
Gaharu 0 100 %
Gang Buntu 0 100 %

4. Apakah anda selalu mebuang sampah pada tempatnya?

Pembuangan sampah
KELURAHAN Sungai/keb Ke Dimanfaatk
un/kolam/se TPS/Petuga an/Daur
mbarangan s Sampah Ulang
Glugur Darat I 0 100 % 0
Glugur Darat II 0 100 % 0
Pulo Brayan Darat I 0 100 % 0
Pulo Brayan Darat II 0 100 % 0
Pulo Brayan Bengkel 0 100 % 0
Pulo Brayan Bengkel Baru 0 100 % 0
Sidodadi 0 100 % 0
Durian 0 100 % 0
Perintis 0 100 % 0
Gaharu 0 100 % 0
Gang Buntu 0 100 % 0

5. Apaka Bapak/Ibu menerapkan aktifitas fisik minimal 30 menit sehari?


Indikator PHBS
KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat I 93,9 % 6,1 %
Glugur Darat II 85,4 % 15,6 %
Pulo Brayan Darat I 100 % 0
Pulo Brayan Darat II 100 % 0
Pulo Brayan Bengkel 90 % 10 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 80,6 % 19,4 %
Sidodadi 100 % 0
Durian 82,3 % 17,7 %
Perintis 71,4 % 28,6 %
Gaharu 87,5 % 12,5 %
Gang Buntu 100 % 0

6. Apaka di lingkungan anda melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)


seminggu sekali
PSN
KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat I 61 % 29 %
Glugur Darat II 11,5 % 89,5 %
Pulo Brayan Darat I 7,1 % 92,9 %
Pulo Brayan Darat II 61,9 % 38,1 %
Pulo Brayan Bengkel 4% 96 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 16,1 % 83,9 %
Sidodadi 100 % 0
Durian 100 % 0
Perintis 100 % 0
Gaharu 65,6 % 34,4 %
Gang Buntu 83,3 % 16,7 %

3.1.6 Faktor Dampak


1. Dikeluarga anda apakah pernah terjadi kematian bayi (0-12 bulan dalam 1
tahun terakhir)
Kematian bayi (0-12 bulan)
KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat I 0 100 %
Glugur Darat II 0 100 %
Pulo Brayan Darat I 0 100 %
Pulo Brayan Darat II 0 100 %
Pulo Brayan Bengkel 0 100 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 0 100 %
Sidodadi 0 100 %
Durian 0 100 %
Perintis 0 100 %
Gaharu 0 100 %
Gang Buntu 0 100 %

2. Di keluarga anda, apakah pernah terjadi kematian anak balita (usia 1-5 tahun
dalam 1 tahun terakhir)

Kematian ballita (1-5 tahun)


KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat I 0 100 %
Glugur Darat II 0 100 %
Pulo Brayan Darat I 0 100 %
Pulo Brayan Darat II 0 100 %
Pulo Brayan Bengkel 0 100 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 0 100 %
Sidodadi 0 100 %
Durian 0 100 %
Perintis 0 100 %
Gaharu 0 100 %
Gang Buntu 0 100 %
3. Di keluarga anda dalam 1 tahun terakhir, apakah pernah terjadi kematian ibu
hamil

Kematian ibu hamil


KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat I 0 100 %
Glugur Darat II 0 100 %
Pulo Brayan Darat I 0 100 %
Pulo Brayan Darat II 0 100 %
Pulo Brayan Bengkel 0 100 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 0 100 %
Sidodadi 0 100 %
Durian 0 100 %
Perintis 0 100 %
Gaharu 0 100 %
Gang Buntu 0 100 %

4. Apakah dalam 3 bulan terakhir, ada keluarga yang Diare (BAB cair >3x/hari) ?

Anggota keluarga ada yang sakit Diare


KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat I 3,2 % 96,8 %
Glugur Darat II 0% 100 %
Pulo Brayan Darat I 2,3 % 97,7 %
Pulo Brayan Darat II 0% 100 %
Pulo Brayan Bengkel 3,9 % 96,1 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 0% 100 %
Sidodadi 0% 100 %
Durian 0% 100 %
Perintis 0% 100 %
Gaharu 3,2 % 96,8 %
Gang Buntu 0% 100 %

5. Apakah dalam 3 bulan terakhir, ada keluarga yang sakit Flu dan Batuk ?

KELURAHAN Anggota keluarga ada yang sakit


Ya Tidak
Glugur Darat I 51,7 % 42,3 %
Glugur Darat II 0% 100 %
Pulo Brayan Darat I 59,5 % 40,5 %
Pulo Brayan Darat II 0% 100 %
Pulo Brayan Bengkel 31,3 % 68,7 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 0% 100 %
Sidodadi 0% 100 %
Durian 41,1 % 58,9 %
Perintis 12,2 % 87,8 %
Gaharu 18,7 % 82,3 %
Gang Buntu 0% 100 %

6. Apakah dalam 3 bulan terakhir, ada keluarga yang sakit DBD?

Anggota keluarga ada yang sakit DBD


KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat I 0% 100 %
Glugur Darat II 0% 100 %
Pulo Brayan Darat I 0% 100 %
Pulo Brayan Darat II 0% 100 %
Pulo Brayan Bengkel 0% 100 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 0% 100 %
Sidodadi 0% 100 %
Durian 0% 100 %
Perintis 0% 100 %
Gaharu 0% 100 %
Gang Buntu 0% 100 %

7. Apakah ada anggota keluarga Bapak/Ibu yang sedang sakit TB ?

Anggota keluarga ada yang sakit


KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat I 0% 100 %
Anggota keluarga ada yang sakit
KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat II 0% 100 %
Pulo Brayan Darat I 0% 100 %
Pulo Brayan Darat II 0% 100 %
Pulo Brayan Bengkel 0% 100 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 0% 100 %
Sidodadi 0% 100 %
Durian 0% 100 %
Perintis 0% 100 %
Gaharu 6,25 % 93,75 %
Gang Buntu 0% 100 %

8. Apakah dalam 3 bulan terakhir, ada keluarga yang sakit Pneumonia ?

Anggota keluarga ada yang sakit


KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat I 0% 100 %
Glugur Darat II 0% 100 %
Pulo Brayan Darat I 0% 100 %
Pulo Brayan Darat II 0% 100 %
Pulo Brayan Bengkel 0% 100 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 0% 100 %
Sidodadi 0% 100 %
Durian 0% 100 %
Perintis 0% 100 %
Gaharu 0% 100 %
Gang Buntu 0% 100 %

9. Apakah dalam 3 bulan terakhir, ada keluarga yang sakit Pneumonia?

Anggota keluarga ada yang sakit


KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat I 0% 100 %
Anggota keluarga ada yang sakit
KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat II 0% 100 %
Pulo Brayan Darat I 0% 100 %
Pulo Brayan Darat II 0% 100 %
Pulo Brayan Bengkel 0% 100 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 0% 100 %
Sidodadi 0% 100 %
Durian 0% 100 %
Perintis 0% 100 %
Gaharu 0% 100 %
Gang Buntu 0% 100 %

10. Apakah dalam 3 bulan terakhir, ada keluarga yang sakit Hepatitis?

Anggota keluarga ada yang sakit


KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat I 0% 100 %
Glugur Darat II 0% 100 %
Pulo Brayan Darat I 0% 100 %
Pulo Brayan Darat II 0% 100 %
Pulo Brayan Bengkel 0% 100 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 0% 100 %
Sidodadi 0% 100 %
Durian 0% 100 %
Perintis 0% 100 %
Gaharu 0% 100 %
Gang Buntu 0% 100 %

11. Apakah dalam 3 bulan terakhir, ada keluarga yang sakit Gatal-Gatal?

Anggota keluarga ada yang sakit


KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat I 0% 100 %
Anggota keluarga ada yang sakit
KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat II 0% 100 %
Pulo Brayan Darat I 0% 100 %
Pulo Brayan Darat II 0% 100 %
Pulo Brayan Bengkel 0% 100 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 0% 100 %
Sidodadi 0% 100 %
Durian 0% 100 %
Perintis 0% 100 %
Gaharu 0% 100 %
Gang Buntu 0% 100 %

12. Apakah dalam 3 bulan terakhir, ada keluarga yang sakit Varicella?

Anggota keluarga ada yang sakit


KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat I 0% 100 %
Glugur Darat II 0% 100 %
Pulo Brayan Darat I 0% 100 %
Pulo Brayan Darat II 0% 100 %
Pulo Brayan Bengkel 0% 100 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 0% 100 %
Sidodadi 0% 100 %
Durian 0% 100 %
Perintis 0% 100 %
Gaharu 0% 100 %
Gang Buntu 0% 100 %

13. Apakah dalam 3 bulan terakhir, ada keluarga yang sakit Asma?

Anggota keluarga ada yang sakit


KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat I 0% 100 %
Anggota keluarga ada yang sakit
KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat II 0% 100 %
Pulo Brayan Darat I 0% 100 %
Pulo Brayan Darat II 0% 100 %
Pulo Brayan Bengkel 0% 100 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 0% 100 %
Sidodadi 0% 100 %
Durian 0% 100 %
Perintis 0% 100 %
Gaharu 0% 100 %
Gang Buntu 0% 100 %

3.1.7 Perilaku Anggota Keluarga


1. Apakah ada anggota keluarga Bapak/Ibu yang merokok?

Anggota keluarga yang merokok


KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat I 51,7 % 48,3 %
Glugur Darat II 54,1 % 45,9 %
Pulo Brayan Darat I 45,2 % 54,8 %
Pulo Brayan Darat II 77,5 % 22,5 %
Pulo Brayan Bengkel 64,9 % 45,1 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 45,2 % 54,8 %
Sidodadi 0% 100 %
Durian 58,8 % 41,2 %
Perintis 18,4 % 81,6 %
Gaharu 63,5 % 37,5 %
Gang Buntu 83,3 % 16,7 %

2. Apakah keluarga Bapak/Ibu menerapkan CTPS pada saat sebelum makan dan
sesudah BAB?
CTPS pada saat sebelum dan sesudah
KELURAHAN makan
Ya Tidak
Glugur Darat I 100 % 0%
Glugur Darat II 100 % 0%
Pulo Brayan Darat I 100 % 0%
Pulo Brayan Darat II 100 % 0%
Pulo Brayan Bengkel 100 % 0%
Pulo Brayan Bengkel Baru 90,3 % 9,7 %
Sidodadi 100 % 0%
Durian 100 % 0%
Perintis 100 % 0%
Gaharu 100 % 0%
Gang Buntu 83,3 % 16,7 %

3. Apakah anggota keluarga membiasakan gosok gigi 2x sehari?

Gosok gigi 2x sehari


KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat I 0% 100 %
Glugur Darat II 0% 100 %
Pulo Brayan Darat I 0% 100 %
Pulo Brayan Darat II 0% 100 %
Pulo Brayan Bengkel 0% 100 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 0% 100 %
Sidodadi 0% 100 %
Durian 0% 100 %
Perintis 0% 100 %
Gaharu 0% 100 %
Gang Buntu 0% 100 %

3.1.8 Kesehatan Lansia


1. Jumlah anggota keluarga lansia pada responden dan yang memanfaatkan
posyandu di Kelurahan?
Jumlah Lansia
KELURAHAN Lansia
Lansia memanfaatkan
posyandu
Glugur Darat I 4 75 %
Glugur Darat II 7 85,7 %
Pulo Brayan Darat I 2 100 %
Pulo Brayan Darat II 20 85 %
Pulo Brayan Bengkel 25 80 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 1 100 %
Sidodadi 16 81,2 %
Durian 3 100 %
Perintis 26 57,6 %
Gaharu 4 75 %
Gang Buntu 5 0%

2. Persentase Lansia yang mengalami penyakit hipertensi

Lansia Hipertensi
KELURAHAN
Jumlah Lansia Hipertensi
Glugur Darat I 4 75 %
Glugur Darat II 7 85,7 %
Pulo Brayan Darat I 2 50 %
Pulo Brayan Darat II 20 60% %
Pulo Brayan Bengkel 25 80 %
Pulo Brayan Bengkel Baru 1 100 %
Sidodadi 16 81,2 %
Durian 3 100 %
Perintis 26 73 %
Gaharu 4 50 %
Gang Buntu 5 100 %

3. Persentase Lansia yang hipertensi yang minum obat

Lansia Hipertensi Minum Obat


KELURAHAN
Ya Tidak
Lansia Hipertensi Minum Obat
KELURAHAN
Ya Tidak
Glugur Darat I 100 % 0
Glugur Darat II 100 % 0
Pulo Brayan Darat I 100 % 0
Pulo Brayan Darat II 100 % 0
Pulo Brayan Bengkel 100 % 0
Pulo Brayan Bengkel Baru 100 % 0
Sidodadi 100 % 0
Durian 100 % 0
Perintis 100 % 0
Gaharu 100 % 0
Gang Buntu 100 % 0
BAB IV

ANALISIS MASALAH

Hasil SMD memberikan gambaran permasalahan yang ada di UPT


Puskesmas Glugur Darat, Masalah tersebut dinilai berdasarkan persentase target
SPM apakah sudah memenuhi capaian atau tidak dan juga kendala yang ada di
masyarakat.
Berdasarkan penilaian tersebut, ditemukan 5 (lima) masalah dari hasil
survey. Selanjutnya 5 (lima) masalah tersebut, didiskusikan bersama dalam MMD.
Masalah tersebut diantaranya adalah :
1. Masih rendahnya cakupan ASI Eksklusif (55,2 %)
Dari hasil persentase diatas, seluruh responden wilayah kerja UPT Puskesmas
Glugur Darat yang berjumlah 418 responden, sebanyak 38 % responden yang
memberikan ASI Eksklusif, selebihnya 62 % responden tidak memberikan ASI
Eksklusif.

2. Masih adanya responden yang masih merokok di dalam rumah (56,2%)


Dari hasil persentase diatas, seluruh responden wilayah kerja UPT Puskesmas
Glugur Darat yang berjumlah 418 responden, sebanyak 56,2% anggota
keluarga yang merokok di dalam rumah dan 47,8 % anggota keluarga yang
tidak merokok di dalam rumah.

3. Masih tingginya penderita hipertensi pada responden (85,5%)


Dari hasil persentase diatas, seluruh responden wilayah kerja UPT Puskesmas
Glugur Darat yang berjumlah 418 responden, sebanyak 85,5% mengalami
hipertensi dan 14,5% yang tidak mengalami hipertensi.

4. Masih adanya keluarga yang belum melaksanakan PSN seminggu sekali


(49%)
Dari hasil persentase diatas, seluruh responden wilayah kerja UPT Puskesmas
Glugur Darat yang berjumlah 418 responden, sebanyak 49% yang tidak
melaksanakan PSN di rumah seminggu sekali.
5. Masih ada anggota keluarga yang tidak menggunakan BPJS (17,9%)
Dari hasil persentase diatas, seluruh responden wilayah kerja UPT Puskesmas
Glugur Darat yang berjumlah 418 responden, sebanyak 17,9% yang tidak
menjadi kepesertaan BPJS Kesehatan.
BAB V

PRIORITAS MASALAH KESEHATAN

5.1 Prioritas Masalah


Dari berbagai masalah tersebut di atas untuk menentukan pemecahan
masalah perlu dibuat prioritas masalah. Penentuan prioritas masalah ditentukan
berdasarkan metode USG. Metode ini mengacu pada 3 indikator sebagai berikut:
1. Urgency (mendesaknya): seberapa mendesak isu terhadap harus
dibahas,dikaitkan dengan waktu tersedia dan seberapa keras tekanan
waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu tadi.
2. Seriousness (kegawatannya): seberapa serius isu tersebut perlu dibahas
dikaitkan dengan akibat dengan akibat yang timbul dengan penundaan
pemecahan masalah atau akibat yang menimbulkan masala - masalah lain
kalau isu tersebut tidak dipecahkan.
3. Growth (perkembangannya) : seberapa kemungkinan isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan dengan kemungkinan masalah penyebab isu akan
makin memburuk kalau dibiarkan.

Masing-masing indikator diberi skor 1-5 Hal tersebut dimaksudkan


untukmemudahkan warga masyarakat dalam memberikan penilaian pada setiap
masalah yang ada.
1. Urgency (mendesaknya)
Nilai 1 = Tidak mendesak
2 = Kurang mendesak
3 = Cukup mendesak
4 = Mendesak
5 = Sangat mendesak
2. Seriousness (kegawatannya)
Nilai 1 = Tidak gawat
2 = Kurang gawat
3 = Cukup gawat
4 = Gawat
5 = Sangat gawat
3. Growth (perkembangannya)
Nilai 1 = Tidak berkembang
2 = Kurang berkembang
3 = Cukup berkembang
4 = Berkembang
5 = Sangat berkembang
Setiap warga peserta MMD diminta untuk memberikan skor atau nilai setiap
masalah berdasarkan masing-masing indikator U, S, G. Penentuan skoring
dilakukan dengan cara pemberian nilai pada setiap masalah oleh setiap warga
yang hadir.

5.3. Hasil Skoring Masalah di UPT Puskesmas Gelugur Darat


Berdasarkan Hasil Survey Identifikasi Kebutuhan dan Harapan Masyarakat
dalam penentuan prioritas masalah kesehatan menggunakan metode USG.
Dalam sesi ini masyarakat aktif memberikan nilai dari setiap masalah kesehatan
hingga akhirnya diperoleh prioritas masalah kesehatan.

Hasil USG di 11 (sebelas) Kelurahan adalah sebagai berikut :


USG MMD DI 11 (SEBELAS) KELURAHAN TAHUN 2022
UPT PUSKESMAS GLUGUR DARAT

MASALAH USG PERING


NO KELURAHAN TOTAL
MASALAH KESEHATAN U S G -KAT

GLUGUR DARAT Masih rendahnya cakupan ASI


1 4 3 3 10 4
I Eksklusif

Masih adanya responden


yang masih merokok di 4 4 3 11 3
dalam rumah

Masih tingginya penderita 4 5 5 14 1

hipertensi pada responden


Masih adanya keluarga
yang belum melaksanakan 3 3 3 9 5
PSN seminggu sekali
MASALAH USG PERING
NO KELURAHAN TOTAL
MASALAH KESEHATAN U S G -KAT
Masih ada anggota keluarga
yang tidak menggunakan 4 4 4 12 2
BPJS

GLUGUR DARAT Masih rendahnya cakupan ASI


2 4 3 3 10 4
II Eksklusif

Masih adanya responden


yang masih merokok di 4 4 3 11 3
dalam rumah

4 5 5 14 1
Masih tingginya penderita
hipertensi pada responden
Masih adanya keluarga
yang belum melaksanakan 3 3 3 9 5
PSN seminggu sekali
Masih ada anggota keluarga
yang tidak menggunakan 4 4 4 12 2
BPJS

PULO BRAYAN Masih rendahnya cakupan ASI


3 4 4 3 11 3
DARAT I Eksklusif

Masih adanya responden


yang masih merokok di 4 3 3 10 4
dalam rumah

4 5 5 14 1
Masih tingginya penderita
hipertensi pada responden
Masih adanya keluarga
yang belum melaksanakan 3 3 3 9 5
PSN seminggu sekali
Masih ada anggota keluarga
yang tidak menggunakan 5 4 4 13 2
BPJS
MASALAH USG PERING
NO KELURAHAN TOTAL
MASALAH KESEHATAN U S G -KAT

PULO BRAYAN Masih rendahnya cakupan ASI


4 4 3 3 10 4
DARAT II Eksklusif

Masih adanya responden


yang masih merokok di 4 4 3 11 3
dalam rumah

4 5 5 14 1
Masih tingginya penderita
hipertensi pada responden
Masih adanya keluarga
yang belum melaksanakan 3 3 3 9 5
PSN seminggu sekali
Masih ada anggota keluarga
yang tidak menggunakan 4 4 4 12 2
BPJS

PULO BRAYAN Masih rendahnya cakupan ASI


5 4 4 3 11 3
BENGKEL Eksklusif

Masih adanya responden


yang masih merokok di 4 3 3 10 4
dalam rumah

4 5 5 14 1
Masih tingginya penderita
hipertensi pada responden
Masih adanya keluarga
yang belum melaksanakan 3 3 3 9 5
PSN seminggu sekali
Masih ada anggota keluarga
yang tidak menggunakan 5 4 4 13 2
BPJS
MASALAH USG PERING
NO KELURAHAN TOTAL
MASALAH KESEHATAN U S G -KAT

PULO BRAYAN Masih rendahnya cakupan ASI


6 4 3 3 10 4
BENGKEL BARU Eksklusif

Masih adanya responden


yang masih merokok di 4 4 3 11 3
dalam rumah

4 5 5 14 1
Masih tingginya penderita
hipertensi pada responden
Masih adanya keluarga
yang belum melaksanakan 3 3 3 9 5
PSN seminggu sekali
Masih ada anggota keluarga
yang tidak menggunakan 4 4 4 12 2
BPJS

Masih rendahnya cakupan ASI


7 GAHARU 4 3 3 10 4
Eksklusif

Masih adanya responden


yang masih merokok di 4 4 3 11 3
dalam rumah

4 5 5 14 1
Masih tingginya penderita
hipertensi pada responden
Masih adanya keluarga
yang belum melaksanakan 3 3 3 9 5
PSN seminggu sekali
Masih ada anggota keluarga
yang tidak menggunakan 4 4 4 12 2
BPJS

Masih rendahnya cakupan ASI


8 DURIAN 4 3 3 10 4
Eksklusif
MASALAH USG PERING
NO KELURAHAN TOTAL
MASALAH KESEHATAN U S G -KAT
Masih adanya responden
yang masih merokok di 4 4 3 11 3
dalam rumah

Masih tingginya penderita 4 5 5 14 1


hipertensi pada responden
Masih adanya keluarga
yang belum melaksanakan 3 3 3 9 5
PSN seminggu sekali
Masih ada anggota keluarga
yang tidak menggunakan 4 4 4 12 2
BPJS

Masih rendahnya cakupan ASI


9 PERINTIS 4 3 3 10 4
Eksklusif

Masih adanya responden


yang masih merokok di 4 4 3 11 3
dalam rumah

Masih tingginya penderita 4 5 5 14 1


hipertensi pada responden
Masih adanya keluarga
yang belum melaksanakan 3 3 3 9 5
PSN seminggu sekali
Masih ada anggota keluarga
yang tidak menggunakan 4 4 4 12 2
BPJS

Masih rendahnya cakupan ASI


10 SIDODADI 4 3 3 10 4
Eksklusif

Masih adanya responden


yang masih merokok di 4 4 3 11 3
dalam rumah

Masih tingginya penderita 4 5 5 14 1


hipertensi pada responden

Masih adanya keluarga


3 3 3 9 5
yang belum melaksanakan
MASALAH USG PERING
NO KELURAHAN TOTAL
MASALAH KESEHATAN U S G -KAT
PSN seminggu sekali

Masih ada anggota keluarga


yang tidak menggunakan 4 4 4 12 2
BPJS

Masih rendahnya cakupan ASI


11 GANG BUNTU 4 3 3 10 4
Eksklusif

Masih adanya responden


yang masih merokok di 4 4 3 11 3
dalam rumah

Masih tingginya penderita 4 5 5 14 1


hipertensi pada responden
Masih adanya keluarga
yang belum melaksanakan 3 3 3 9 5
PSN seminggu sekali
Masih ada anggota keluarga
yang tidak menggunakan 4 4 4 12 2
BPJS

Berdasarkan data di atas, urutan prioritas masalah yang didapat sebagai berikut:
1. Masih tingginya penderita hipertensi pada responden.
2. Masih adanya responden yang merokok di dalam rumah.
3. Masih adanya anggota keluarga yang tidak menggunakan BPJS.
4. Masih rendahnya cakupan ASI Eksklusif.
5. Masih adanya keluarga yang belum melaksanakan PSN seminggu sekali.
BAB VI
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Tahapan selanjutnya setelah dilakukan ananalisis penyebab masalah adalah


memberikan alternatif pemecahan masalah. Masalah yang terdapat di 11
(sebelas) Kelurahan dikategorikan menjadi masalah fisik dan nonfisik yang telah
dijelaskan dalam bab sebelumnya dengan alternatif pemecahan masalah yang
tertulis pada tabel berikut.

Tabel Alternatif Pemecahan Masalah

ALTERNATIF
NO MASALAH PENYEBAB
PEMECAHAN

1. Masih tingginya  Program berjalan masing-  Koordinasi dan


penderita hipertensi masing sehingga kasus kerjasama lintas
pada responden hipertensi hanya ditangani program
oleh petugas PTM  Penyuluhan bahaya
 Kurangnya pemahaman hipertensi pada
penderita hipertensi responden
pentingnya menjaga pola  Konseling dan
hidup sehat dan melakukan kunjungan
memeriksakan kesehatan rumah untuk
secara berkala pendampingan pada
 Kurangnya sarana promosi pasien
kesehatan.

2 Masih adanya  Kebiasaan penduduk  Penyuluhan bahaya


responden yang setempat merokok merokok pada perokok
merokok di dalam  Kurangnya kesadaran aktif
rumah perokok akan akibat yang  Penyuluhan ke
bisa timbul karena sekolah – sekolah
merokok. untuk mengurangi
 Sosialisasi bahaya angka perokok aktif
merokok disekolah belum muda
optimal  Kerjasama lintas
 Kurangnya media informasi sektor dalam
berupa spanduk, leaflet mendukung perda
 Kurangnya dana untuk KTR.
mencetak sapnduk atau
leaflet
 Perda KTR belum
ALTERNATIF
NO MASALAH PENYEBAB
PEMECAHAN

dijalankan secara optimal.

3 Masih adanya  Kurangnya pemahaman  Responden akan


anggota keluarga masyarakat akan didaftarkan UHC jika
yang tidak pentingnya BPJS terindikasi penyakit
menggunakan BPJS Kesehatan sebagai yang akan di rujuk ke
Kesehatan asuransi kesehatannya Rumah Sakit (RS)

4 Masih rendahnya  Pemberian susu botol  Kunjungan rumah


cakupan ASI Eksklusif dianggap lebih konseling ASI untuk
mudah/praktis meningkatkan
 Belum sepenuhnya pengetahuan tentang
dilaksanakan penjadwalan pentingnya ASI
mengenai manfaat ASI Eksklusif dan
eksklusif, cara menyusi meningkatkan
dan makanan pendamping. dukungan keluarga
 Tingkat pengetahuan terutama suami.
tentang manfaat ASI  Promosi kesehatan
eksklusif mengenai ASI
Eksklusif dan IMD
 Meningkatkan
kegiatan mengenai
ASI Eksklusif cara
menyusui dan
makanan pendamping

5 Masih adanya  Tidak adanya kader  Mengadakan kader


keluarga yang belum jumantik jumantik
melaksanakan PSN di  Kurangnya kesadaran  Melaksanakan
rumah masyarakat pentingnya sosialisasi/penyuluhan
melakukan Pemberantasan mengenai pentingnya
Sarang Nyamuk (PSN) Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN)
RENCANA PEMECAHAN MASALAH (PELAKSANAAN KEGIATAN)
Jangka Pendek
N
Kegiatan Tujuan Sasaran Lokasi Pelaksana Waktu Dana Metode Tolak ukur
o
1 Penyuluhan Meningkatkan Masyarakat Wilayah Petugas Disesuaika Dana Presentasi Meningkatnya
tentang bahaya pemahaman diwilayah kerja UPT Puskesmas n BOK menggunakan pengetahuan
hipertensi masyarakat kerja Puskesma (UKM) power point masyarakat
 Program tentang Puskesmas s Glugur dan sesi mengenai
berjalan bahaya Glugur Darat tanya jawab hipertensi dan
masing- hipertensi. Darat kesadaran
masing masyarakat untuk
sehingga memeriksakan
kasus kesehatan secara
hipertensi berkala.
hanya
ditangani oleh
petugas PTM
 Kurangnya
pemahaman
penderita
hipertensi
pentingnya
menjaga pola
hidup sehat
dan
memeriksaka
n kesehatan
N
Kegiatan Tujuan Sasaran Lokasi Pelaksana Waktu Dana Metode Tolak ukur
o
secara
berkala
 Kurangnya
sarana
promosi
kesehatan.

2 Masih adanya Meningkatkan Masyarakat Wilayah Petugas Disesuaika Dana Presentasi Proses :
responden pemahaman diwilayah kerja UPT Puskesmas n BOK menggunakan  Penyuluhan
yang merokok masyarakat kerja Puskesma (UKM) power point bahaya
di dalam rumah tentang Puskesmas s Glugur dan sesi merokok pada
bahaya dan Glugur Darat tanya jawab perokok aktif
 Kebiasaan
penduduk
kerugian dari Darat  Penyuluhan ke
setempat
merokok sekolah –
merokok sekolah untuk
mengurangi
 Kurangnya
angka perokok
kesadaran
aktif muda
perokok akan
akibat yang  Kerjasama
bisa timbul lintas sektor
karena dalam
merokok. mendukung
perda KTR
 Sosialisasi
bahaya
Hasil :
merokok
Meningkatkan
disekolah
N
Kegiatan Tujuan Sasaran Lokasi Pelaksana Waktu Dana Metode Tolak ukur
o
belum optimal pengetahuan dan
 Kurangnya kesadaran
media masyarakat
informasi tentang bahaya
berupa dan kerugian dari
spanduk, merokok.
leaflet
 Kurangnya
dana untuk
mencetak
sapnduk atau
leaflet
 Perda KTR
belum
dijalankan
secara
optimal

3 Masih adanya Meningkatkan Masyarakat Wilayah Petugas Disesuaika Dana Presentasi Proses :
anggota pemahaman diwilayah kerja UPT Puskesmas n BOK menggunakan Pasien yang
keluarga yang masyarakat kerja UPT Puskesma (UKM) power point berobat ke
tidak tentang Puskesmas s Glugur dan sesi Puskesmas
pentingnya Glugur Darat tanya jawab Glugur Darat
menggunakan
BPJS Darat dengan KTP Kota
BPJS
Kesehatan Medan
Kesehatan
Kecamatan
 Kurangnya
N
Kegiatan Tujuan Sasaran Lokasi Pelaksana Waktu Dana Metode Tolak ukur
o
pemahaman Medan Timur
masyarakat akan didaftarkan
akan UHC jika ada
pentingnya indikasi rujukan ke
BPJS RS oleh dokter
Kesehatan
sebagai
asuransi
kesehatannya

4 Masih Meningkatkan Masyarakat Wilayah Petugas Disesuaika Dana Presentasi Proses :


rendahnya pemahaman diwilayah kerja UPT Puskesmas n BOK menggunakan Terlaksananaya
cakupan ASI masyarakat kerja UPT Puskesma (UKM) power point proses
Eksklusif tentang Puskesmas s Glugur dan sesi penyuluhan
manfaat ASI Glugur Darat tanya jawab kepada
 Pemberian
EKsklusif Darat masyarakat
susu botol
tentang
dianggap
pentingnya ASI
lebih
Eksklusif
mudah/praktis
 Belum
Hasil :
sepenuhnya
Meningkatnya
dilaksanakan
cakupan ASI
penjadwalan
Eksklusif di
mengenai
wilayah UPT
manfaat ASI
Puskesmas
eksklusif, cara
N
Kegiatan Tujuan Sasaran Lokasi Pelaksana Waktu Dana Metode Tolak ukur
o
menyusi dan Glugur Darat
makanan
pendamping.
 Tingkat
pengetahuan
tentang
manfaat ASI
eksklusif

5 Masih adanya  Perlu Masyarakat Wilayah Petugas Disesuaika Dana Presentasi Proses :
keluarga yang dilakukan diwilayah kerja UPT Puskesmas n BOK menggunakan  Terlaksananaya
belum penyuluhan kerja UPT Puskesma (UKM) power point penyuluhan
melaksanakan berkesinam Puskesmas s Glugur dan sesi berkesinambun
PSN di rumah bungan Glugur Darat tanya jawab gan kepada
 Tidak adanya kepada Darat masayarakat
kader masayarak tentang
jumantik at tentang pentingnya
 Kurangnya pentingnya pelaksanaan
kesadaran PSN PSN
masyarakat  Terlaksananya
pentingnya kegiatan PSN
melakukan pada
Pemberantas masyarakat
an Sarang
Nyamuk Hasil :
(PSN)  Meningkatnya
N
Kegiatan Tujuan Sasaran Lokasi Pelaksana Waktu Dana Metode Tolak ukur
o
pengetahuan
dan kesadaran
masyarakat
tentang
pentingnya
PSN
BAB VII
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

7.1. Survei Mawas Diri (SMD)


SMD dilaksanakan pada 22 Desember 2022 s.d 29 Desember 2022. di 11
(sebelas) Kelurahan Wilayah kerja UPT Puskesmas Glugur Darat, dengan cara
mengunjungi rumah ke rumah. Surveyor adalah kader UPT Puskesmas Glugur
Darat didampingi oleh petugas Puskesmas. Sasaran survey sebanyak 418 KK di
11 (sebelas) Kelurahan wilayah kerja UPT Puskesmas Glugur Darat. Wawancara
dengan kuisioner terstruktur.

7.2. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)


Musyawarah Masyarakat Desa yang dilaksanakan di masing-masing
Kelurahan sebagai berikut.

NO KELURAHAN WAKTU PETUGAS

 dr. Sri Wirya Ningsih,


1 Glugur Darat I M.Kes

 Marintan Pandiangan
2 Glugur Darat II
 dr. Rita Turnip

3 Pulo Brayan Darat I  Nurhayani Lubis,


SKM

4 Pulo Brayan Darat II  dr. Herlina Purba

Januari 2023  dr. Reny Sustika


5 Pulo Brayan Bengkel
 Annasari Harahap,
SKM
6 Pulo Brayan Bengkel Baru
 dr. Ella Rina Sari

 Hotmelia Damanik,
MKM
7 Gaharu  Sapinah, AMK

 dr. Merry Pasaribu

8 Sidodadi
NO KELURAHAN WAKTU PETUGAS

9 Durian

10 Perintis

11 Sidodadi

Pertemuan ini dilaksanakan dengan tujuan:


1. Melakukan pembahasan hasil Survei Mawas Diri (SMD) yang telah
dilakukan
2. Membuat kesepakatan masalah yang ditemukan melalui SMD.
3. Menentukan prioritas masalah yang ditemukan melalui SMD.
4. Merumuskan rencana kegiatan serta pelaksanaan kegiatan

Rincian Kegiatan MMD


Peserta : Lintas Sektor dan Petugas Puskesmas
Acara : Pertemuan
1. Pembukaan dan penjelasan susunan acara oleh perwakilan Puskesmas
2. Presentasi Hasil Survei Mawas Diri UPT Puskesmas Glugur Darat
3. Diskusi persamaan persepsi masalah
4. Menjelaskan cara penilaian untuk menentukan prioritas masalah
- Cara penentuan prioritas
- Penentuan hasil prioritas dan alternatif pemecahan masalah
5. Diskusi penentuan program Intervensi, tujuan, sasaran, dan waktu
penyuluhan.
6. Penutupan oleh Petugas Puskesmas
BAB VIII

KESIMPULAN DAN SARAN

8.1. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil survei kesehatan di 11 (sebelas) Kelurahan, di
dapatkan 5 (lima) masalah. Setelah di musyawarahkan melalui kegiatan MMD,
didapatkan 5 (lima) masalah yang telah disepakati bersama dan ditentukan
prioritasnya dari pihak puskesmas dan pihak warga. Permasalahan yang
ditemukan yaitu:
1. Masih tingginya penderita hipertensi pada responden.
2. Masih adanya responden yang merokok di dalam rumah.
3. Masih adanya anggota keluarga yang tidak menggunakan BPJS.
4. Masih rendahnya cakupan ASI Eksklusif.
5. Masih adanya keluarga yang belum melaksanakan PSN seminggu
sekali.

Setelah ditentukan prioritas masalah maka dilakukan pemecahan masalah


sesuai masalah yang didapatkan salah satunya dengan mengadakan penyuluhan
pada masyarakat dengan harapan meningkatnya pengetahuan masyarakat
tentang masalah kesehatan yang dialami.

8.2 Saran
1. Terhadap perangkat desa dan tokoh masyarakat
Kepala Kelurahan, Kepling, Perangkat Kelurahan, Kader dan Tokoh Agama
/ Masyarakat tetap aktif membina dan menggerakkan warga secara
berkesinambungan dalam upaya meningkatkan kesadaran warga mengenai
pentingnya perilaku hidup sehat dan kesehatan lingkungan. Perlu dilakukan tindak
lanjut atas pelaksanaan kegiatan penyuluhan yang telah dilakukan agar warga,
secara bertahap mulai menyadari dan memahami perilaku hidup bersih dan sehat.

2. Terhadap pihak pengelola kesehatan.


a. Peningkatan frekuensi pemantauan terhadap masalah kesehatan yang ada
di Kelurahan.
b. Melakukan evaluasi dan tindak lanjut atas kegiatan pemantauan secara
rutin dan berkelanjutan.
c. Perlu adanya peningkatan frekuensi kesehatan sehingga memperluas
pengetahuan Masyarakat Kelurahan.
d. Meningkatkan peran serta kader-kader kesehatan dalam meningkatkan
kesadaran warga. Dan juga membantu perangkat kelurahan untuk
berkoordinasi dengan pihak-pihak lain yang dapat membantu memecahkan
masalah-masalah kesehatan yang timbul.
BAB IX

PENUTUP

Demikian laporan hasil survei kesehatan dan rencana intervensi kesehatan


warga/masyarakat di 11 (sebelas) Kelurahan Wilayah Kerja UPT Puskesmas
Glugur Darat, yang terlaksana dengan baik, berkat kerjasama antara
Warga/Masyarakat Kelurahan, Perangkat Kelurahan, dan instansi yang terkait.
Dengan kerjasama yang baik tersebut akan didapatkan alternatif pemecahan
masalah dari masalah-masalah yang timbul pada warga desa, dan kemudian
diambil alternatif pemecahan masalah terbaik. Harapan kami dengan adanya
kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang terkait dalam
mewujudkan masyarakat menjadi kelurahan sehat.
Untuk selanjutnya diharapkan warga desa dan perangkat desa aktif
melanjutkan dan membina kegiatan-kegiatan kesehatan yang telah ada secara
berkesinambungan, guna tercapai kelurahan sehat.
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat yang berarti dalam upaya
peningkatan kesehatan warga/masyarakat wilayah kerja UPT Puskesmas Glugur
Darat.
DAFTAR PUSTAKA

1. Muninjaya Gde. Manajemen Kesehatan. EGC: Jakarta; 2002.


2. Hartoyo. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Survei Mawas Diri dan Intervensi
Masyarakat dalam Bentuk Pendekatan Kemasyarakatan. Magelang; 2011.
DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)

MANUSIA
METODE

 Kebiasaan masyarakat merokok di rumah serta


sembarang tempat.  Penyuluhan dan Sosialisasi Bahaya
 Kurangnya kesadaran masyrakat perokok akan efek Rokok bagi Diri Sendiri dan Orang
dari rokok Sekitarnya terlebih anggota keluarga.
 Nakes juga masih banyak yang merokok  Sosialitasi Perda Kota Medan Nomor
3 Tahun 2014

Masih
banyak
ditemukan
anggota
keluarga
yang
merokok
 Belum ada KTR di instansi
 Harga rokok yang masih  Budaya kebiasaan
umum
mampu dibeli oleh segala masyarakat merokok saat
 Tidak ada ruangan khusus
golongan masyarakat. berkumpul atau dalam
untuk konseling rokok
 Kurangnya dana untuk suatu acara.

operasional

LINGKUNGAN
SARANA DANA
DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)

MANUSIA METODE
 Kurangnya pengetahuan  Pelaksanaan posbindu belum
masyarakat/keluarga tentang sepenuhnya berjalan
hipertensi  Kerjasama lintas program belum
 Kurangnya kesadaran masyarakat terintegrasi
untuk memeriksakan keseharan  Kurangnya penyuluhan
secara rutin

Masih tingginya
penderita
hipertensi

 Antrian panjang di Puskesmas


sehingga masyarakat malas untuk  Tidak adanya dana dan BPJS  Budaya makan asin
berobat untuk memeriksakan kesehatan

SARANA DANA LINGKUNGAN


DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)

MANUSIA METODE

 Perbedaan perlakuan peserta JKN  Kebijakan BPJS harus 1 KK untuk


 Kurangnya pengetahuan menjadi keanggotaan
masyarakat akan pentingnya BPJS  Sistem rujukan yang dibatasi
Kesehatan

Masih adanya
anggota
keluarga yang
tidak memiliki
BPJS

 Kurangnya sarana untuk tempat


bertanya masyarakat  Kemampuan masyarakat untuk
membayar premi terbatas

SARANA
DANA
DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)

MANUSIA METODE

 Kurangnya pengetahuan akan  Penyuluhan kepada Masyarakat tentang pentingnya


pentingnya ASI Eksklusif ASI Eksklusif
 Banyaknya ibu yang bekerja  Pemasangan Spanduk tentang ASI Eksklusif

Masih
rendahnya
cakupan ASI
Eksklusif.

 Belum adanya leaflet tentang ASI


Eksklusif  Kurangnya perhatian dukungan  Kurangnya dukungan
 pentingnya ASI Eksklusif keluarga tentang ASI
Eksklusif

SARANA DANA LINGKUNGAN


DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)

MANUSIA METODE
 Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya
PSN  Penyuluhan kesehatan tentang
 Kurangnya pengawasan terhadap pelaksanaan pentingnya PSN
kegiatan PSN  Memberdayakan kader jumantik

Masih adanya
keluarga yang
belum
melaksanakan
PSN di rumah

 Kurangnya media promosi


kesehatan  Dana diambil dari Operasional  kurangnya kesadaran
Puskesamas keluarga

SARANA DANA LINGKUNGAN


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai