Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)

Penanggung Jawab Program Promosi Kesehatan


PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SEPULU
Jalan Samudra No.103 Tlp. 082133106700, Kode Pos 69154
Email.pkmsepulu10@gmail.com
SEPULU

KERANGKA ACUAN KERJA


MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)

I. Pendahuluan
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) merupakan tindak lanjut dari kegiatan
survey mawas diri yang sudah dilakukan di maing-masing desa wilayah kerja
Puskesmas. Dalam rangka mencari solusi terhadap permasalahan-permaaslahan
yang ditemukan khususnya bidang kesehatan maka perlu melibatkan berbagai
elemen masyarakat.
Puskesmas Sepulu mempunyai 15 Desa di wilayah kerja. Pelayanan kesehatan
dasar , yang memberikan pelayanan setiap hari melalui pos kesehatan desa ,atau
sarana kesehatan yang ada di wilayah tersebut.
Seperti pusat Kesehatan masyarakat atau sarana kesehatan lainnya, serta
penduduknya mengembangkan Usaha Kesehatan bersumber daya Masyarakat dan
melaksanakan Surveilans berbasis masyarakat (meliputi pemantauan penyakit,
Kesehatan Ibu dan anak, gizi, lingkungan dan perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) Desa Siaga memiliki macam kegiatan sebagai wahana untuk menggali dan
mengenal masalah kesehatan di desa secara bersama-sama, Salah satu kegiatan
Desa Siaga adalah Survey Mawas Diri (SMD), akan dibahas dalam kegiatan
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) masyarakat bermusyawarah dalam upaya
memecahkan masalah yang ada di Desa terutama bidang kesehatan, sehingga
masyarakat mampu mengupayakan kehidupan secara mandiri dan meningkatkan
derajat kesehatannya.

II. Latar Belakang


Salah satu misi Puskesmas Sepulu adalah meningkatkan derajata Kesehatan
masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat untuk mendorong kemandirian hidup
sehat. Hal ini sejalan dengan Visi pembangunan Kesehatan yaitu “Mewujudkan
masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat”. Strategi tepat yang digunakan
pemerintah adalah dengan menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk
hidup sehat dengan percepatan pencapaian derajat Kesehatan yang setinggi tingginya
bagi penduduk dengan mengembangkan kesiap siagaan di tingkat desa yang di sebut
dengan Desa Siaga.
Musyawarah Masyakat desa merupakan wujud keterlibatan masyarakat dalam
mengatasi permasalahan yang ada di desanya. Dalam kegiatan Musyawarah
masyarakat desa (MMD) berbagai permasalahan yang ditemukan dibahas dalam
rangka menemukan pemecahan masalah tersebut. Dalam Kegiatan MMD mayarakat
dapat mengidentifikasi berbagai potensi yang dimiliki dan bertanggung jawab dalam
mengatasi permasalahan yang ada. Dalam kegiatan ini masyarakat dapat meminta
masukan dari berbagai pihak untuk mencari alternatif pemecaham masalah.

III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk membahas dan mengatasi permasalahan yang ada di desa

2. Tujuan Khusus
a. Masyarakat dapat terlibat langsung untuk menemukan alternatif pemecahan
masalah yang ada di desanya.

b. Timbulnya kesadaran masyarakat untuk mengetahui masalah kesehatan dan


potensi yang ada di desanya yang dapat digunakan untuk mengatasi
permasalah kesehatan

c. Untuk meminta masukan dari berbagai pihak dalam rangka mengatasi


permasalahan yang ada di desa.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Menyampaikan hasil Survey Hasil SMD yang sudah dilaksanakan
Mawas Diri disampaikan oleh bidan desa terkait
permasalahan-permasalahan yang
ditemukan.

2 Diskusi dalam rangka Pimpinan msuyawarah memberikan


pemecahan masalah kesempatan kepada berbagai pihak yang
ikut dalam pelaksanaan MMD untuk
memberikan masukan atau tanggapan
terhadap permasalahan kesehatan yang
sudah disampaikan
3 Penyusunan rencana tinak Berdasarkan hasil diskusi tersebut,
lanjut disusun berberapa alternarif pemecahan
masalah yang disepakati bersama.
4 Menyusun Laporan Hasil MMD Membuat laporan hasil MMD

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan MMD dilaksanakan di Desa bertempat di kantor desa masing-masing desa
dengan mengundang tokoh masyarakat, tokoh agama, kader, bidan desa, staf desa,
Kepala Dusun, dll.

VI. SASARAN
Tokoh masyarakat, tokoh agama, kader, bidan desa, staf desa, Kepala Dusun

VII. WAKTU PELAKSANAAN


Kegiatan MMD Dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan di masing-masing
desa.

VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi kegiatan dilakukan pada saat persiapan proses dan akhir kegiatan, dengan
pelaporan pelaksanaan MMD

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Dilakukan pencatatan terhadap hasil-hasil yang dicapai dari hasil MMD kemudian
dilaporkan oleh penanggung jawab kegiatan kepada kepala Puskesmas.

X. PENUTUP
Demikianlah kerangka acuan ini di buat untuk kegiatan Survey mawas diri .

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Kepala Puskesmas Sepulu

H. SLAMET FITRIADY S, S.Kep., Ns


NIP. 19780830 200701 1 008

Anda mungkin juga menyukai