Anda di halaman 1dari 15

Pemberdayaan Masyarakat dalam

Upaya Promosi Kesehatan


1

OLEH : FITHRIE LISTIANTY, SKM, MKES


Biodata
2

Nama : Fithrie Listianty, SKM, MKes


TTL : Manado, 26 Februari 1965
Pendidikan : S-2
Jabatan : Widyaiswara
Instansi : UPTD Bapelkes Provinsi Sulut
Alamat Rumah : Jl. Ahmad Yani Sario Utara Lingk.
IV Manado No. 19 Manado
Alamat Kantor : Jl. Parigi Tujuh No.22 Malalayang
Telp Rumah : 0431 856726
HP : 081340548294
Deskripsi Singkat
3

Mata diklat ini membekali


peserta agar mampu
menjelaskan konsep dasar
pemberdayaan masyarakat dan
melakukan pemberdayaan
masyarakat dalam upaya
promosi kesehatan
Kompetensi Dasar
4

Setelah mengikuti pembelajaran


materi ini, peserta mampu
melakukan pemberdayaan
masyarakat dalam upaya
promosi kesehatan
Indikator Keberhasilan
5

Peserta dapat :
1. Menjelaskan konsep dasar
pemberdayaan masyarakat dalam
upaya promosi kesehatan
2. Melakukan pemberdayaan
masyarakat dalam upaya promosi
kesehatan
Pokok Bahasan
6

1. Konsep Dasar pemberdayaan


masyarakat dalam upaya
promosi kesehatan
2. Melakukan pemberdayaan
dalam upaya promosi kesehatan
Sub Pokok Bahasan
7

1. 1. Pengertian, tujuan,sasaran dan prinsip-prinsip


pemberdayaan masyarakat
1. 2. Lingkup pemberdayaan masyarakat
1..3 Langkah-langkah pemberdayaan masyarakat dalam
pengembangan dan pembinaan UKBM
2.1. Pengenalan masalah kesehatan
2.2 Penentuan prioritas masalah kesehatan
2.3 Survei Mawas Diri (SMD)
2.4. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
2.5 Pengorganisasian masyarakat
2.6 Pembentukan pengembangan dan pembinaan UKBM
2.7 Indikator pemberdayaan masyarakat
Community Self Survey
Survey Mawas Diri
8

• Pengertian :
Kegiatan pengenalan, pengumpulan
dan pengkajian masalah kesehatan
oleh sekelompok masy dengan
bimbingan petugas kesehatan desa.
Tujuan SMD
9

 Masyarakat mengenal, mengumpulkan


data, mengkaji masalah kesehatan yang
ada di desanya dalam menyiapkan Desa
Siaga
 Membangun kesadaran masyarakat untuk
mengetahui masalah kesehatan dan
potensi yang ada di desanya untuk
mengatasi masalah tersebut
PELAKSANA SMD
10

Pelaksana SMD
 Adalah masyarakat yang sudah ditunjuk
dalam pertemua tingkat desa
Waktu Pelaksanaan SMD
 Sesuai hasil kesepakatan
Cara Pelaksanaan SMD
 Kunjungan rumah, wawancara, diskusi,
pengamatan
Data yang perlu dikumpulkan pada SMD
adalah
11

 Data non-perilaku yang menyebabkan masalah


kesehatan
 Data tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
masalah meliputi perilaku (Pengetahuan, sikap dan
kebiasaan/perilaku serta alasan
kebiasaan/budaya/mitos)
 Data tentang peran serta masyarakat yang terkait dengan
bidang kesehatan
 Data tentang adanya kebijakan publik berwawasan
kesehatan
 Data spesifik lainnya yang merupakan faktor risiko
terjadinya masalah kesehatan maupun potensi lokal
HAL-HAL YANG DICERMATI SAAT
SMD
12

Permasalahan kesehatan
 Permasalahan lingkungan,
kesehatan PHBS,,
lingkungan,
masalah penyakit, dll dan faktor-faktor
PHBS,
penyebabnya
masalah penyakit, dll dan
faktor-faktor penyebabnya

Diolah, dianalisa, dirumuskan masalah


kesehatan yang ada, diprioritaskan masalah
utama , dibahas dalam MMD
Tugas
13

 Role Play
Melakukan Diskusi Kelompok
Terarah yang menghadirkan
perwakilan masyarakat melalui
kelompok Dasawisma
Kesimpulan
14

 SMD adalah kegiatan pengenalan masalah kesehatan


serta potensi sumber daya yang terkait dengan
pengembangan Desa Siaga Aktif
 SMD dilaksanakan sesuai dengan hasil kesepakatan
pertemuan tingkat desa dikaitkan dengan kapan akan
diselenggarakannya Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD)
 Pertemuan tingkat desa dan kelurahan ketiga diikuti oleh
peserta yang terdiri dari para ketua RW/RT, Kepala
Dusun/Dukuh, Ketua Kelompok PKK RW/RT, Ketua
TP.PKK Desa dan Kelurahan, Kader Posyandu, Pemuka
atau Tokoh Masyarakat, Tokoh adat, Tokoh agama,
Tokoh Pemuda, dll.
15

Anda mungkin juga menyukai