Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KELAS BALITA
DI UPT PUSKESMAS GLUGUR DARAT

Nomor : 440/03/KAK/GD.UKM/I/2023
Revisi Ke :
Berlaku Tgl: 06 Januari 2023

PEMERINTAH KOTA MEDAN


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GLUGUR DARAT
Jl. Pendidikan No.8 Kel. Glugur Darat I Kec. Medan Timur
email: pkm.gdaratmedan@gmail.com
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
KELAS BALITA

A. PENDAHULUAN
Anak balita merupakan salah satu populasi paling beresiko terkena
berbagai ancaman gangguan kesehatan (kesakitan dan kematian. Menurut
laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memiliki angka kematian balita
19,83 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2022. Suatu jumlah yang tergolong
fantastis untuk ukuran di era globalisasi. Oleh karena itu, Depkes telah
meluncurkan berbagai program kesehatan untuk menanggulangi hal ini.

B. LATAR BELAKANG
Ada banyak program kesehatan yang telah diimplementasikan
Departemen Kesehatan mulai dari Pusat, Provinsi, sampai Kota, misalnya
buku KIA, Manajemen Terpadu Balita sakit (MTBS), pengendalian penyakit
menular ataupun tidak menular, dsb. Salah satu program kesehatan yang
diharapkan turut berperan aktif dalam menurunkan angka kesakitan dan
kematian pada anak balita adalah buku kesehatan Ibu dan anak (buku KIA),
yaitu suatu buku yang berisi catatan kesehatan Ibu mulai dari kehamilan
sampai anak berusia 5 tahun yang berisi informasi cara menjaga kesehatan.
Namun tidak semua ibu mau/dapat membaca buku KIA tersebut karena
berbagai sebab atau alasan, misalnya malas membaca, tidak punya waktu,
sulit mengerti ataupun buta aksara.
Berdasarkan pertimbangan ini, maka perlu mengajari ibu-ibu tentang isi
buku KIA dan cara menggunakan buku KIA, salah satu solusinya yaitu melalui
penyelenggaraan Kelas Ibu Balita. Kelas ibu balita ditujukan bagi ibu yang
mempunyai anak balita (0-59 bulan).
Dalam melaksanakan kegiatan kelas balita kita harus selalu
menanamkan dan menumbuhkan rasa profesionalisme, penuh semangat,
ramah, efektif, danpenuh kekeluargaan agar kegiatan dapat berjalan dengan
lancar.

C. TUJUAN UMUM
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, merubah sikap dan perilaku
ibu hamil tentang kesehatan balita, gizi dan stimulasi pertumbuhan dan
perkembangan anak.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Memakai buku KIA sebagai alat (acuan) utama pembelajaran.

2. Metode pembelajaran memakai pendekatan cara belajar orang dewasa,


yaitu partisipatif, interaktif, ceramah,dan tanya jawab

3. Materi : buku KIA, modul yang berkaitan dan alat bantu lainnya.

4. Dari, oleh dan untuk masyarakat berperan dalam pelaksanaan kelas ibu
balita.

5. Peserta adalah Ibu-ibu yang mempunyai anak usia 0-5 tahun.

6. Fasilitator adalah petugas gizi dan petugas KIA.

7. Waktu disesuaikan dengan kondisi setempat.

8. Frekuensi pertemuan 3 kali pertemuan atau sesuai hasil kesepakatan.

9. Tempat fleksibel bisa di kelurahan, salah satu rumah warga, posyandu,


dll.

E. SASARAN
Balita usia 0 sampai 59 bulan dan juga ibu-ibu yang mempunyai bayi atau
balita sampai usia 59 bulan.

F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan Bulan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

Kelas √ √ √
Balita

G. MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi kegiatan kelas balita akan dilaksanakan setiap enam bulan
sekali, sebagai upaya tindak lanjut temuan masalah dalam kegiatankelas
balita.

H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan dilaporkan penanggung
jawab UKM kepada tim manajemen mutu puskesmas. Hasil kegiatan
dilaporkan ke pimpinan Puskesmas. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 6
bulan sekali.

Anda mungkin juga menyukai