Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA DEPOK

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JATIJAJAR
Perum Jatijajar Estate Blok C Rt 02 Rw 11 Kel.Jatijajar Kec.Tapos Kota Depok
Telepon : (021) 8763417 Email : puskemasjatijajar@yahoo.co.id Kode Pos : 16451

KERANGKA ACUAN KEGIATAN/PROGRAM


KELAS IBU BALITA

a. Pendahuluan

Seperti kita ketahui Bersama bahwa Angka Kematian Ibu dan Bayi merupakan
salah satu indikator dalam tujuan pembangunan kesehatan Indonesia.Secara Nasional
tren Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia saat ini telah berhasil diturunkan dari 390
per 100.000 Kelahiran Hidup (data SDKI tahun 1990 ) menjadi 359 per 100.000
kelahiran hidup.Namun demikian , jika dibandingkan dengan target MDGs 5 pada tahun
2015 sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup masih cukup jauh.Sementara itu angka
kematian bayi (AKB) berdasarkan data SDKI tahun 2012 adalah 32 per 1.000 kelahiran
hidup juga masih jauh dari target MDGs 4 yaitu 23 per 1.000 kelahiran hidup.
Kematian Ibu dan Anak merupakan hasil dari interaksi berbagai aspek,baik aspek
klinis, aspek system pelayanan kesehatan, maupun factor – factor non kesehatan yang
mempengaruhi pemberian pelayanan klinis dan terselenggaranya system pelayanan
kesehatan secara optimal.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan cakupan dan
kualitas pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak dalam rangka membantu mempercepat
penurunan AKI dan AKB adalah melalui pemberdayaan keluarga dan
masyarakat.Sesuai dengan tata nilai Puskesmas Jatijajar yaitu SEHAT (Santun, Empati,
Handal, Amanah,Taat)

b. Latar Belakang

Sebagai buku pedoman resmi, buku KIA merupakan satu-satunya alat pencatatan
pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak ibu hamil , melahirkan dan selama nifas hingga
bayi. yang dilahirkan berusia 5 tahun. untuk meningkatkan pemanfaatan buku KIA
tersebut buku perlu diadakan kegiatan yang disebut kelas ibu balita.
Kelas ibu balita merupakan salah satu kegiatan penting dalam penerapan buku
KIA dimasyarakat sebagai upaya pembelajaran ibu, suaminya dan keluarga agar
memahami buku KIA melalu metode kegiatan belajar bersama dalam kelas yang
difasilitasi oleh petugas kesehatan.
Fokus utama kegiatan kelas ibu balita adalah kesehatan bayi, karena angka
kematian bayi . (AKB) merupakan angka kematian tertinggi . atau 2/3 angka kematian
anak. hal ini disebabkan sebagian besar keluarga memiliki pengetahuan kesehatan bayi
yang masih sangat rendah termasuk mitos dan budaya yang keliru tentang perawatan
bayi dalam keluarga dan masyarakat.
Perlu diketahui selama tahun 2022 jumlah kematian bayi di UPTD Puskesmas Jatijajar
berjumlah 3 bayi. Agar hal ini tidak terjadi lagi ditahun mendatang perlu digiatkan
kembali kelas ibu Balita.

c. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus

1. Tujuan umum
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dengan
menggunakan buku KIA dalam mewujudkan tumbuh kembang balita yang
optimal serta kaitannya meningkatkan cakupan kunjungan bayi dan balita.

2. Tujuan khusus
1. Meningkatkan kesadaran pemberian Asi Ekslusif
2. Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi
3. Meningkatkan keterampilan ibu dalam pemberian MP-Asi dan gizi
seimbang pada balita.
4. Meningkatkan kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan
melaksanakan stimulasi perkembangan balita.
5. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara perawatan gizi balita dan
mencuci tangan yang benar.
6. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara
pencegahan dan perawatan balita.

A. Kegiatan pokok
Kelas ibu balita merupakan kelas dimana para ibu yang mempunyai
anak berumur 0 sampai 5 tahun secara bersama-sama berdiskusi, tukar
pendapat,tukar pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan. yang
dibimbing oleh fasilitas dengan menggunakan buku KIA.
Kelas ibu balita diselenggarakan secara partisipatif artinya para ibu
tidak diposisikan hanya menerima informasi karena posisi pasif cederung
tidak efektif dalam merubah perilaku.

B. Rincian kegiatan
1. Persiapan Pelaksanaan
a. Identifikasi Sasaran
b. Persiapan tempat
c. Persiapan materi berdasarkan kebutuhan
2. Penyelenggaraan Kelas Ibu Balita
a. Pendahuluan
 Pengantar dari fasilitato
b. Pembahasan materi
 Diskusi interaktif mengenai materi yang telah
disepakati
 Mengacu pada pemanfaatan buku KIA
c. Evaluasi
d. Penutup

d. Cara Melaksanakan Kegiatan


Metode yang dilakukan adalah metode belajar orang dewasa yang menekankan pada
partisipasi peserta, ceramah tanya jawab. Untuk segi yang memerlukan praktek,
fasilitator menyiapkan materi-materi kebutuhan praktek.

e. Sasaran

Keluarga, ibu atau bapak yang mempunyai bayi balita usia 0-5 tahun di wilayah UPTD
Puskesmas Jatijajar.

f. Jadwal Pelaksanaan
N Kegiatan Ma Apr Me Jun Jul Agust Sep Okt Nov
O r i t
01 Tahap √ √ √ √ √ √ √ √ √
Persiapan

02 Tahap √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pelaksanaan
03 Tahap √ √
Monev

g. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan


Evaluasi terhadap pelaksanakan dan pelaporan kegiatan di lakukan 2 kali dalam
setahun pada bulan Maret dan November 2023

h. Pencatatan Laporan dan Evaluasi kegiatan

Pencatatan pelaksanaan kegiatan kelas ibu Balita dilakukan setiap selesai pertemuan.
Hal yang dicatat dalam pertemuan kelas ibu Balita adalah:
1. Waktu dan tempat pelaksanaan
2. Jumlah peserta
3. Fasilitator kelas ibu Balita
4. Masalah dan hasil capaian pelaksanaan
5. Hasil Evaluasi

Mengetahui, Penanggung Jawab Program/Kegiatan


Kepala UPTD Puskesmas Kelas Ibu Balita
Jatijajar

drg. Rizky Andriani Alimy Shinta Lia Amd.Keb


NIP. 198109172010012012 NIP. 198211092010012010

Anda mungkin juga menyukai