Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

UPTD PUSKESMAS PENGADEGAN


Jln. Raya Pengadegan – Rembang Telp (0281) 6591070
Purbalingga 53393

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN KELAS IBU BALITA
TAHUN 2019
Nomor : …………../……………./ 2019

A. PENDAHULUAN
Kelas ibu balita merupakan suatu aktifitas kelompok dalam kelas yang
terdiri dari beberapa ibu (15- 2- orang) yang memiliki balita (0-59 bulan) di
bawah bimbingan satu atau beberapa pengajar ( fasilitator) dengan
menggunakan buku KIA sebagai sumber materi. Di dalam kelas ibu balita
terdapat upaya pembelajaran bagi ibu, suami dan keluarga balita untuk
memahami kesehatan bayi baru lahir dan balita.
Pelatihan kelas ibu balita diperlukan juga bagi petugas kesehatan
untuk dapat melaksanakan kelas ibu balita secara efektif dan efisien dalam
mengajak peran serta masyarakat melalui pendekatan cara orang dewasa
sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan ibu, suami dan
keluarga tentang kesehatan bayi baru lahir dan balita.

B. LATAR BELAKANG
Anak balita merupakan salah satu populasi berisiko terkena berbagai
macam gangguan (sakit) juga kematian. Jumlah kasus kematian bayi di
Indonesia pada tahun 2015 sebanyak 33.278 menurun di tahun 2016
menjadi 32.007 kasus. Bila dihitung secara matematis, berarti setiap jam
terjadi 22 kematian balita di Indonesia, suattu jumlah yang tergolong
fantastis untuk ukuran di era globalisasi.
Salah satu program kesehatan yang diharapkan dapat turut berperan
aktif dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian pada anak balita
adalah buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), di mana di dalam buku KIA
berisi catatan kesehatan ibu mulai kehamilan sampai anak berusia lima
tahun, yang berisi berbagai informasi tentang kondisi kesehatan ibu dan
anak serta pendidukan cara menjaga kesehatan ibu dan anak. Namun,
tidak semua ibu dan keluarga mau membaca buku KIA karena berbagai
alasan seperti: malas membaca, tidak punya waktu untuk membaca, sulit
memahami, buta aksara.
Bedasarkan pertimbangan ini, maka dianggap sangat perlu mengajari
ibu- ibu tentang isi buku KIA dan cara menggunakan buku KIA, salah satu
solusinya yaitu melalui penyelenggaraan kelas ibu balita, di mana
sasarannya adalah ibu- ibu yang mempunyai anak balita (0-59 bulan).

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Meningkatkan penegtahuan, sikap dan perilaku ibu dengan
menggunakan buku KIA dalam mewujudkan tumbuh kembang balita
yang optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kesadaran pemberian ASI secara eksklusif
b. Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi
c. Meningkatkan pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI dan gizi
seimbang pada balita
d. Meningkatkan kemampuan ibu dalam memantau perkembangan dan
melaksanakan stimulasi perkembangan balita
e. Meningkatka pengetahuan ibu tentang cara perawatan gigi balita dan
mencuci tangan yang benar
f. Meningkatkan pengetahuan ibu tentan g penyakit terbanyak, cara
pencegahan dan perawatan balita.

D. TATA NILAI
Tata nilai penyelenggaraan UKM Puskesmas Pengadegan yaitu
BATIK:
1. B : Bekerjasama, ditunjukkan dalam pelaksanaan kegiatan UKM
Puskesmas tidak hanya dilaksanakan oleh satu program tetapi perlu
dukungan dan kerjasama dengan lintas program dan lintas sektor.
2. A : Antusias, ditunjukkan dengan perilaku yang selalu bersemangat
dalam melaksanakan kediatan baik di dalam maupun di luar gedung
serta menerima dengan terbuka semua bentuk masukan dan saran
dari lintas program, lintas sektor maupun masyarakat.
3. T : Tanggung jawab, ditujukkan dengan perilaku berupaya
melaksanakan semua kegiatan yang sudah direncanakan dan tugas
yang diberikan kepada masing- masing penanggung jawab maupun
pelaksan program juga mendokumentasikan.
4. I : Inspiratif, ditujukan dengan perilaku mampu memberikan pengaruh
positif pada lingkungan, terutama dalam pelaksanaan program
kegiatan UKM
5. K : Ketaatan, ditujukan dalam perilaku mematuhi aturan atau prosedur
yang telah ditetapkan/ disepakati dalam melaksanakan kegiatan

E. TATA HUBUNGAN KERJA LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM


Untuk melaksanakan kegiatan pertemuan Kelas Ibu Balita dibutuhkan suatu
hubungan kerja lintas sektor dan lintas program , antara lain:

No Lintas Sektor Peran

1 Kecamatan Ikut berpartisipasi dalam pertemuan kelas


ibu balita, menggerakkan dan
memberdayakan lintas sektor untuk
perperan aktif dalam kegiatan

2 Dinsosdaldukkbp3a Ikut berpartisipasi dalam pertemuan kelas


ibu balita, menggali permasalahan yang
timbul pada ibu balita serta memantapkan
ibu balita untuk berKB dengan MKJP

3 PKK Ikut berpartisipasi dalam pertemuan kelas


ibu balita, ikut aktif dalam menentukan
sasaran dan lokasi kelas ibu balita

4 Kepala desa dan Ikut berpartisipasi dalam pertemuan kelas


perangkatnya ibu balita, memberi dukungan dan
membantu dalam pemecahan masalah

5 Kader kesehatan Ikut berpartisipasi dalam pertemuan kelas


ibu balita, mengingatkan ibu balita untuk
hadir pada pertemuan, menyiapkan
konsumsi saat pertemuan,serta menjaga
balita saat pertemuan berlangsung

No Lintas Program Peran


1 Kesling Ikut berperan aktif dalam kegiatan
pertemuan kelas ibu balita dan menggali
masalah kesehatan lingkungan

2 P2 Ikut berperan aktif dalam kegiatan


pertemuan kelas ibu balita dan menggali
dan menangani masalah penyakit menular
dan tidak menular yang mungkin ada
dalam keluarga ibu balita

3 Promkes Ikut berperan aktif dalam kegiatan


pertemuan kelas ibu balita, ikut serta
dalam pemberian konseling

4 Gizi Ikut berperan aktif dalam kegiatan


pertemuan kelas ibu balita, menggali
masalah gizi pada ibu dan balita

5 Perkesmas Ikut berperan aktif dalam kegiatan


pertemuan kelas ibu balita, menggali
masalah kesehatan ibu dan balita

6 Kesehatan Gigi Ikut berperan aktif dalam kegiatan


dan Mulut pertemuan kelas ibu balita, melakukan
pembinaan kesehatan gigi dan mulut pada
ibu balita

F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
Pertemuan kelas ibu balita dilaksanakan di sembilan desa dengan
peserta masing – masing kelas terdiri dari sepuluh ibu balita dan
sepuluh balita.
2. Kegiatan pokok dan rincian kegiatannya adalah:
a. Melakukan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor
b. Menyiapkan sarana dan prasarana
c. Melaksanakan kegiatan pertemuan kelas ibu balita

G. CARA MELAKUKAN KEGIATAN


1. Melakukan koordinasi lintas program terkait materi yang akan
disampaikan dan koordinasi lintas sektor terkait dengan sasaran yang
akan mengikuti pertemuan serta menentukan lokasi pertemuan.
2. Menyiapkan sarana dan prasarana
a. Membuat undangan dan membagikannya sesuai dengan
perencanaan kegiatan
b. Menyiapkan materi dan media yang diperlukan serta kuesioner pre
dan post test
c. Menyiapkan daftar hadir pertemuan
d. Memastikan tempat sudah tersedia dan bisa digunakan sebelum
kegiatan
3. Melaksanakan kegiatan pertemuan kelas ibu balita
a. Sebelum kegiatan dimulai, petugas , memastikan peserta sudah
mengisi daftar hadir dan menempati ruangan yang sudah
dilaksanakan
b. Membagikan lembar kuesioner pre test
c. Petugas menyampaikan materi dan melakukan diskusi dengan
peserta
d. Membagikan lembar kuesioner pre test
e. Petugas mendokumentasi kegiatan
H. SASARAN
1. Kemapuan ibu dalam memahami materi yang disampaikan 80%
2. Semua ibu yang memiliki balita mengikuti kelas ibu balita
3. Tumbuh kembang balita terdeteksi 100%

I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

N Kegiatan Bulan

J F M A M J J A S O N D

1 Melakukan x x x
koordinasi
dengan lintas
program dan
lintas sektor

2 Menyiapkan x x x
sarana dan
prasarana

3 Melaksanakan x x x
kegiatan
pertemuan
kelas ibu balita

J. MONITORING, EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN


PELAPORAN
Monitoring dilakukan setiap melakukan kegiatan apakah sudah sesuai
dengan perencanaan. Evaluasi dilakukan setelah kegiatan selesai
dilaksanakan. Pelaksana kegiatan membuat laporan, kemudian
dikumpulkan pada penanggung jawab program untuk dilaporkan kepada
kepala Puskesmas

K. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dilakukan setelah kegiatan selesai dilaksanakan dalam
bentuk laporan hasil, kemudian dikumpulkan setiap akhir bulan kepada
penanggung jawab program dan dilaporkan kepada kepala Puskesmas
untuk dilakukan evaluasi dan tindak lanjut.

Anda mungkin juga menyukai