PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kesehatan adalah hasil interaksi berbagai faktor, baik faktor internal
(fisik dan psikis) maupun faktor eksternal (sosial, budaya, lingkungan fisik,
politik, ekonomi, pendidikan, dan sebagainya).1
Menurut Undang-Undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan, Bab I Pasal 1 disebutkan bahwa, kesehatan adalah keadaan
sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomi.2
Menurut Hendrick L. Bloem (1974) seperti dikutip Azwar (1983),
terdapat empat faktor yang besar pengaruhnya terhadap kesehatan, yaitu
faktor lingkungan, faktor perilaku, faktor pelayanan kesehatan, dan faktor
keturunan yang saling mempengaruhi. Lingkungan sebagai faktor terbesar,
selain langsung mempengaruhi kesehatan juga mempengaruhi perilaku, dan
perilaku juga sebaliknya mempengaruhi lingkungan dan faktor lainnya
(pelayanan kesehatan dan keturunan). Status kesehatan akan tercapai secara
optimal, apabila keempat faktor tersebut secara bersama-sama mempunyai
kondisi yang optimal.1,5
Keturunan
Pelayanan
Kesehatan
Status
Kesehatan
Lingkungan:
Fisik, Sosial
ekonomi,
Perilaku
Status
Pelayanan
lingkungan
perila
Predisposing
factors
(pengetahuan,
sikap,
Komunikasi
(penyuluha
n)
Enabling factors
(ketersediaan sumbersumber/fasilitas)
Pemberdayaan
masyarakat
(pemberdayaan
Renforcing
factors (sikap
dan perilaku
petugas,
Traini
Promosi
pada peningkatan,
PROPINSI SEHAT
KABUPATEN
PROPINSI
KABUPATEN SEHAT
KECAMATAN SEHAT
DESA SEHAT
DESA SIAGA
DUSUN SEHAT
DUSUN SIAGA
dukungan
tokoh
masyarakat
dan
perangkat
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka dirumuskan beberapa
masalah, antara lain :
1. Masalah kesehatan apa yang terdapat di Dusun Pongangan, Desa
Ngadirejo, Kecamatan Salaman.
2. Bagaimanakah pola perilaku masyarakat, lingkungan, pelayanan
kesehatan, kependudukan, dan kesadaran di Dusun Pongangan, Desa
Ngadirejo,
Kecamatan
Salaman,
yang
mempengaruhi
status
Tujuan Kegiatan
Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah :
Tujuan Umum :
1. Mengetahui masalah kesehatan masyarakat di Dusun Pongangan,
Desa Ngadirejo, Kecamatan Salaman, serta melakukan kegiatan
intervensi terhadap berbagai masalah yang ditemukan.
5
Tujuan Khusus :
1. Mengetahui data umum (keadaan geografis, demografi, dan sosial
ekonomi) di Dusun Pongangan, Desa Ngadirejo, Kecamatan
Salaman.
2. Mengetahui masalah kondisi lingkungan (perumahan, sumber air,
jamban, saluran pembuangan air limbah/SPAL, dan pembuangan
sampah) di Dusun Pongangan, Desa Ngadirejo, Kecamatan Salaman.
3. Mengetahui pola perilaku yang mempengaruhi status kesehatan
masyarakat di Dusun Pongangan, Desa Ngadirejo, Kecamatan
Salaman.
4. Mencari masalah kesehatan bersama warga Dusun Pongangan, Desa
Ngadirejo, Kecamatan Salaman.
5. Bersama dengan masyarakat mencari upaya pemecahan masalah
kesehatan Dusun Pongangan, Desa Ngadirejo, Kecamatan Salaman.
D.
Manfaat Kegiatan
1. Bagi warga Dusun Pongangan, Desa Ngadirejo, Kecamatan Salaman:
a. Mengetahui masalah kesehatan yang ada di dusunnya.
b. Mampu mengadakan Survei Mawas Diri (SMD) dalam membahas
masalah kesehatan yang ada di Dusun Pongangan, Desa Ngadirejo,
Kecamatan Salaman.
c. Mampu memanfaatkan potensi yang ada di Dusun Pongangan, Desa
Ngadirejo, Kecamatan Salaman, untuk menyelesaikan berbagai
masalah kesehatan yang ada.
d. Menumbuhkan kesadaran berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
2. Bagi Puskesmas :
a. Mengetahui masalah kesehatan yang ada di Dusun Pongangan, Desa
Ngadirejo, Kecamatan Salaman, sehingga dapat mencari solusi untuk
mengatasi masalah kesehatan.
3. Bagi Mahasiswa :
a.
Menambah pengetahuan mengenai kegiatan survei
mawas diri dan musyawarah masyarakat desa.
E.
Metodologi
RT/RW,
Kader/tokoh
masyarakat.
Pertemuan
ini
dengan
perangkat
desa,
dusun,
kader,
tokoh
yang
terkumpul
diolah
untuk
mengidentifikasi
BAB II
DATA UMUM DESA NGADIREJO
A. Keadaan Geografis
1. Letak Wilayah
Desa Ngadirejo secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan
Salaman, Kabupaten Magelang, terletak di arah Selatan Kabupaten Magelang,
terdiri dari 12 dusun dan terdiri dari 28 RT dan 14 RW, nama-nama dusun
tersebut adalah Ngadiwongso I, Ngadiwongso II, Dadapan, Dawungan, Rejosari
I, Rejosari II, Pete, Jetis I, Jetis II, Diri, Pendem, dan Pongangan.
2. Batas Wilayah
Wilayah Desa Ngadirejo dibatasi oleh :
Sebelah Utara
Sebelah Selatan
Sebelah Barat
Sebelah Timur
3. Luas Wilayah
Luas Wilayah Desa Ngadirejo adalah 525,692 Ha.
B. Keadaan Demografi
1. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Desa Tuksongo tahun 2014 adalah 4640 jiwa. Laki-laki
berjumlah 2310 jiwa, sedangkan untuk Perempuan berjumlah 2330. Jumlah KK
miskin 535 KK.
2. Data Penduduk
Total
Kepala
532
662
289
444
297
326
415
237
289
290
291
568
4640
Keluarga
179
201
82
117
67
97
106
70
79
84
74
161
1301
Penduduk
Ngadiwongso I
Ngadiwongso II
291
Dadapan
Dawungan
148
223
Rejosari I
Rendosari
Pete
Jetis I
Jetis II
Diri
Pendem
Pongangan
168
171
166
127
150
137
162
280
2310
287
241
375
141
221
129
155
249
110
139
153
129
288
2330
3. Sarana Kesehatan
Puskesmas induk
: 1 buah
PKD
: 1 buah
Bidan desa
Posyandu
: 8 tempat
TPQ/ TPA
: 21 buah
TK PAUD
: 2 tempat
SD/ MI
: 2 tempat
SLTP/MTs
SLTA
: - tempat
: - tempat
11
2. Batas Wilayah
Wilayah Desa Tuksongo dibatasi oleh :
Sebelah Utara
: Desa Sidomulyo
Sebelah Selatan
: Dusun Pete
Sebelah Barat
: Dusun Jetis II
Sebelah Timur
: Desa Salaman, kecamatan tempura
3. Luas Wilayah
Luas Wilayah Desa Tuksongo adalah 50,38 Ha.
B. Keadaan Demografi
1. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Dusun Pongangan tahun 2014 adalah 568 jiwa.
Laki-laki berjumlah 280 jiwa, sedangkan untuk Perempuan berjumlah 288.
Terdiri dari 161 KK dengan jumlah KK miskin ?.
2. Data Penduduk
Daftar tabel dibawah ini memberikan gambaran jumlah penduduk
Desa Ngadirejo menurut jenis kelamin dan usia.
Tabel 1V. Jumlah penduduk Dusun Pongangan menurut jenis kelamin
Jumlah
Penduduk
Total
Kepala
Keluarga
12
Pongangan
280
286
568
161
(Sumber : Data Statistik Kantor Desa Ngadirejo , tahun 2014)
3. SARANA KESEHATAN
Bidan desa
: 1 orang
13
BAB III
HASIL SURVEI MAWAS DIRI
Hasil survey mawas diri Dusun Pongangan, Desa Ngadirejo bulan Febuari 2015.
HASIL SURVEY (mulai dari sini ganti ke data kita punya)
A. Mortalitas
Faktor Dampak Mortalitas, dalam satu (1) tahun terakhir
No.
Mortalitas
Angka kejadian
Kematian Bayi
Kematian Maternal
Kematian Umum
14
2
1
Ke
m
at
ia
n
um
Ba
lit
a
at
ia
n
An
ak
M
at
er
na
l
Ke
m
Ke
m
Ke
m
at
ia
n
at
ia
n
Ba
yi
B. Morbiditas
Faktor Dampak Morbiditas
No
Persentase
terakhir
Kejadian
Batuk Pilek
10,77%
Diare
1,88%
TBC
0.00%
DemamTifoid
1,03%
Gatal-gatal
2,39%
Campak
0,85%
Asma
0,17%
Malaria
0.00%
2,05%
15
Persentase Morbiditas
ISPA
Diare
TBC
Demam Tifoid
Campak
Asma
Malaria
DBD
Gatal-gatal
C. Data umum
1. Jumlah penghasilan (total responden = 120 KK ) (udah gak usah diganti)
<Rp 750.000,-
Rp 750.000,- s/d Rp
>Rp 1.500.000,-
1.500.000,52.85%
33.33%
13.82%
Penghasilan
< Rp 750.000,-
14%
33%
53%
Rp 750.000,- s/d
Rp 1.500.000,>Rp 1.500.000,-
16
2. Keluarga yang memiliki tanaman obat keluarga (TOGA) minimal tiga (3)
jenis total responden = 120 KK )
YA
TIDAK
1,67%
98,33%
94,31%
17
100.00%
80.00%
60.00%
40.00%
20.00%
0.00%
Yang Diharapkan
4. Jarak dari rumah responden ke fasilitas kesehatan (total responden = 120 KK)
<1km
39
1-5km
75
31,71%
60,98%
6-10km
4
3,25%
>10km
5
4,07%
< 1 km
32%
1 - 5 km
6 - 10 km
> 10 km
61%
Kendaraan pribadi
113
91,87%
Angkutan umum
7
5,69%
18
92%
Ya (56)
Tidak (67)
45,53%
54,47%
Kesehatan
54%
46%
Ya
Tidak
19
Tidak (119)
3,25%
96,75%
120 KK).
tidak ada
97%
20
100,00%
00,00%
yang menolong
pers alinan
100
0
BTK
TK
3. Responden yang pernah memiliki bayi BBLR (Berat Badan Lahir Rendah <
2500 gram) cukup umur (hamil 9 bulan). (total responden = 120, total
responden yang mempunyai bayi (0-12 bulan) = 4)
YANG DIHARAPKAN
Tidak (3)
Ya (1)
75%
25%
21
YA
75%
4. Responden yang hanya memberikan ASI saja pada bayinya (0-6 bulan). (total
responden = 120, total responden yang mempunyai bayi (0-6bulan)= 4)
YANG DIHARAPKAN
Ya (4)
Tidak (0)
100%
0%
22
100%
5. Responden yang hanya memberikan ASI Ekslusif pada bayinya (6-12 bulan).
(total responden = 120, total responden yang mempunyai bayi (6-12bulan) = 4)
YANG DIHARAPKAN
Ya (3)
Tidak (1)
75%
25%
23
Ya (4)
Tidak (0)
100,00%
0,00%
Ya; 100%
Ya (4)
Tidak ( 0)
100%
24
tidak ada
100%
Ya (4)
Tidak ( 1)
100%
0%
Ya; 100%
25
(total
Ya (2)
Tidak (2)
50%
50%
50%
50%
ya
10. Responden yang mengerti isi buku KIA (total responden =4, untuk semua
KK)
26
75%
Imunisasi
75%
75%
75%
25%
A
Pemberian makanan
pendamping ASI
Tidak mengerti
Pe
m
Ca
ra
m
en
yu
be
su
ib
ria
ay
n
ka
i
ps
ul
vi
ta
m
in
A
Tid
ak
m
en
ge
rt
i
80.00%
60.00%
40.00% 75.00%
75.00%
75.00%
75.00%
20.00%
0.00%
25.00%
11. Responden yang memiliki bayi dan memperoleh imunisasi sesuai usia.(total
responden = 120 KK, total responden yang mempunyai bayi (0-12bulan) = 4)
YANG DIHARAPKAN
Ya (4)
Tidak (0)
100%
0%
27
YA; 100%
12. Responden ibu nifas (dalam 40 hari setelah ibu melahirkan) mendapatkan 2
kapsul vitamin A merah (1 kapsul diminum setelah melahirkan dan 1 kapsul
lagi diminum pada hari berikutnya paling lambat pada hari ke-28). (total
responden yang mempunyai bayi (0-12bulan)= 4)
YANG DIHARAPKAN
Ya (2)
Tidak (2)
50%
50%
50%
50%
YA
TIDAK
28
13.
Responden yang memiliki anak balita (1-5 tahun atau 13-60 bulan). (total
responden = 120 KK)
Ada (25)
Tidak (97)
20,49%
79,51%
ponden yang memiliki anak balita (1-5 tahun atau 13-60 bula
ADA; 20%
TIDAK; 80%
14. Responden yang membawa anak balitanya selalu ditimbang setiap bulannya di
Posyandu. (Total responden = 29)
29
YANG DIHARAPKAN
Ya (23)
Tidak (6)
79,31%
20,69%
YA; 79%
15.
Responden yang memiliki anak balita yang memiliki buku KIA. (total
responden =26 , untuk semua KK)
YANG DIHARAPKAN
Ya (23)
Tidak (3)
86,21%
13,79%
30
Ya; 88%
16.
Responden yang memiliki anak balita dan yang membawa buku KIA setiap ke
Posyandu (total responden =26 , untuk semua KK)
YANG DIHARAPKAN
Ya (25)
Tidak (1)
96,15%
3,85%
31
YA; 96%
17.
Responden yang memiliki anak balita danpernah membaca buku KIA (total
responden =26 , untuk semua KK)
YANG DIHARAPKAN
Ya (21)
Tidak (8)
96,15%
3,85%
32
bu
ku
ba
ca
em
pe
rn
ah
ya
ng
ba
lit
a
ya
ng
Responden yang memiliki balita dan mengerti isi buku KIA (total responden =
ba
lit
a
18.
em
ilik
ib
uk
u
KI
A
KI
A
100.00%
80.00%
60.00%
40.00%
20.00%
0.00%
21
84%
17
68%
13
52%
15
60%
12%
perkembangan anak
Pemberian kapsul vitamin
A pada anak
Obat yang harus
disediakan di rumah
Tidak mengerti
33
ca
ra
ca
ra
m
er
em
an
be
pe
gs
ri
m
an
m
be
g
ak
ria
pe
an
n
rk
ka
em
an
ob
ps
ak
b
at
ul
an
ya
vi
ga
ta
ng
n
m
an
ha
in
ak
ru
A
s
pa
di
da
se
an
di
ak
ak
an
di
ru
m
tid
ah
ak
m
en
ge
rt
i
0%
19.
Tidak (24)
Ya (2)
92,31%
7,69%
34
Tidak; 92%
Ibu Hamil
1. Responden yang pada keluarganya terdapat ibu hamil. (total responden =
120 KK)
Ada (7)
Tidak (116)
5,69%
94,31%
Tidak; 94%
35
Ya (6)
Tidak (1)
85,71%
14,29%
14%
tidak
86%
3. Responden ibu hamil yang memiliki buku KIA. (total responden ibu hamil =
7)
YANG DIHARAPKAN
Ya (6)
Tidak (1)
85,71%
14,29%
36
YA; 86%
4. Responden ibu hamil yang pernah membaca buku KIA (total responden ibu
hamil = 7)
YANG DIHARAPKAN
Ya (6)
Tidak (1)
85,71%
14,29%
YA; 86%
5. Responden yang mengerti isi buku KIA (total responden ibu hamil = 5)
Anjuran pemeriksaan Kehamilan secara rutin
100%
42,86%
57,14%
42,86%
Tidak mengerti
0%
37
Dukun (0)
0,00%
Lain-lain
100,00%
0,00%
38
YANG TIDAK
DIHARAPKAN
Tidak (5)
29%
71,43%
39
29%
Tidak
71%
Tidak (6)
Ya (1)
86%
14%
40
14%
86%
YA
TIDAK
10. Responden ibu hamil yang mendapatkan TTD (Tablet Tambah Darah) (total
responden ibu hamil= 7)
YANG DIHARAPKAN
Ya (7)
Tidak (0)
100%
0%
41
Ya; 100%
Ya (2)
Tidak (5)
28,57%
71,43%
YA; 29%
TIDAK; 71%
42
Ya (1)
Tidak (6)
14,29%
85,71%
TIDAK; 86%
13. Responden ibu hamil yang mengetahui apa saja yang dibicarakan pada kelas
ibu hamil
Kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan
28,57%
Perawatan kehamilan
0%
Persalinan
0%
Perawatannifas
0%
Tidak tahu
71,43%
43
Ya (5)
86%
14%
TIDAK
14%
86%
KB
44
1. Responden yang pada keluarganya terdapat pasangan usia subur (15-45 tahun
dan menikah) (total responden = 120KK)
Ada (85)
Tidak (38)
69%
31%
Responden yang pada keluarganya terdapat pasangan usia subur (15-45 tahun dan m
Tidak; 31%
Ya; 69%
Ya
Tidak
Ya (58)
Tidak (65)
47,15%
52,85%
45
Gizi
1.
Responden yang terbiasa untuk sarapan pagi. (total responden = 120 KK)
YANG DIHARAPKAN
Ya (104)
Tidak (19)
84,55%
15,45%
YA; 85%
46
2. Responden
Ya (108)
Tidak (15)
87,40%
12,20%
TIDAK
12%
88%
Ya (117)
Tidak (12)
92,68%
7,32%
47
86 (69,92%)
Krosok
26 (21,14%)
Bata
11 (8,94%)
9%
Halus
Krosok
Bata
70%
21 (17,07%)
Warung
101 (82,11%)
Tukang sayur
1 (1%)
Lain-lain (Supermarket,
0 (0%)
minimarket)
6. Responden yang termasuk dalam keluarga Kadarzi (keluarga sadar gizi). Total
responden = 123 KK
48
YANG DIHARAPKAN
Ya (105)
Tidak (18)
85,37%
14,63%
KELUARGA KADARZI
YA
TIDAK
15%
85%
54,47%
kecelakaan (15)
12,20%
33,33%
49
Tidak ada
Ada, bersih, rawan
kecelakaan
54%
33%
Semi permanen /
tembok tidak
air (78)
diplester (20)
20,33%
16,26%
63,41%
63%
Non permanen
16%
Semi Permanen/tembok
tidak diplester
Permanen dan kedap air
50
Tanah (15)
Seluruh lantai
Seluruhnya kedap
Seluruhnya
air, sebagian
keramik (39)
keramik (17)
12,20%
42,28%
13,82%
31,71%
Tanah
32%
42%
14%
19,51%
80,49%
51
20%
80%
Ada (99)
19,51
80,49
Tidak ada
Ada
80%
6. Responden yang memiliki jendela ruang keluarga (total responden = 120 KK)
Ada (21)
17,07%
82,93%
52
Ada
Tidak ada
83%
Ada, <10%
(14)
(58)
11,38%
26,02%
47,15%
15,45%
Tidak ada
11%
26%
47%
8. Responden yang memiliki lubang asap dapur (total responden = 120 KK)
Ada dan berfungsi dengan
Ada (44)
35,77%
47,97%
baik (20)
16,26%
53
48%
36%
(11)
(85)
8,94%
21,95%
69,11%
9%
22%
69%
54
Ada sebagian
(11)
terutama kamar
tidur (20)
8,94%
16,26%
74,80%
9%
ada sebagian,
kamar tidur
16%
75%
55
RUMAH SEHAT
YA (YANG DIHARAPKAN)
82.49%
80.49%
80.49%
74.80%
69.11%
63.41%
54.47%
47.97%
33.33%
31.71%
20.33%
8.94%
8.94%
AD
A
LA
N
G
ITLA
N
G
JE
IT
N
M
IS
EM
LA
EN
PE
N
U
TA
N
H
CA
IR
IS
AD
U
H
YA
M
AY
A
RA
AH
AA
VE
T
YA
N
N
TI
AL
N
JE
LA
G
N
AM
SI
KE
D
E
IA
(
DA
LA
10
H
P
%
YA
D
AI
IT
LU
N
R
G
IA
A
P
S
TE
KA
LA
RA
M
N
N
AR
TA
G
,E
I)
TI
DA
N
D
AK
U
N
R
D
U
IP
N
AS
TU
K
AN
M
G
EM
KA
BA
SA
CA
&
TI
DA
K
SI
LA
U
19.51%
19.51%
19.51%
16.26%
15.45%
12.20%
11.38%
56
Sarana Sanitasi
95,93%
2,44%
PDAM
1,63%
2%
SUMUR GALI
SUMUR POMPA TANGAN
PDAM
96%
57
F. KHUSUS
1. KHUSUS TENTANG SUMUR GALI . Total responden = 120 KK
Uraian
Kekeruhan air
Warna air
Rasa air
Bau air
Jarak dengan jamban < 10 meter
Jarak dengan sumber pencemaran
Ya
17 (13,82%)
12 (9,76%)
6 (4,88%)
6 (4,88%)
35 (28,46%)
17 (13,82%)
Tidak
106 (86,18%)
111 (90,24%)
117 (95,12%)
117 (95,12%)
88 (71,54%)
106 (86,18%)
<10 meter
Genangan air dalam jarak < 2meter
Saluran pembuangan air yang rusak atau
22 (17,89%)
18 (14,63%)
101 (82,11%)
105 (85,77%)
tidak ada
Semen yang mengitari sumur radius < 1
41 (33,33%)
82 (66,67%)
meter
Ember dan tali timba yang diletakkan
21 (17,07%)
102 (82,93%)
13 (10,57%)
110 (89,43%)
34 (27,64%)
89 (72,36%)
58
59
EM
BE
R
&
TA
LI
TI
M
BA
D
IL
ET
AK
KA
N
SE
M
BA
RA
N
G
AN
SE
H
IN
AI
R
AI
R
KE
RU
H
AI
R
DA
BE
RB
LA
N
M
AU
G
JA
KI
RA
N
KA
K
N
<
PE
2M
N
CE
M
AR
AN
G
AN
M
EM
U
AN
PERSENTASE
G
G
A
G
EN
SUMUR GALI
100.00%
90.00%
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
60
2. Responden yang memiliki sarana air bersih (SAB) (total responden = 120
KK)
Ada, milik
Bukan milik
Ada, milik
Bukan milik
sendiri,
sendiri,
sendiri, tidak
sendiri, tidak
memenuhi syarat
memenuhi syarat
memenuhi syarat
memenuhi
(82)
(11)
(19)
syarat (11)
66,67%
8,94%
15,45%
8,94%
67%
9%
15%
9%
17,89%
syarat (17)
syarat (87)
11,38%
70,73%
61
11%
71%
Ya
Tidak
34 (27,64%) 89 (72,36%)
25 (20,33%) 98 (79,67%)
13 (10,57%)
110
(89,43%)
11 (8,94%)
112
21 (17,07%)
(91,06%)
102
(82,93%)
62
Ko
ns
tr
uk
s
ij
am
ba
n
pu
m
ng
em
an
un
ak
gk
hi
in
rk
ka
ot
n
or
bi
an
na
/ja
ta
ng
m
ba
pe
n
ny
be
eb
rja
ar
ra
pe
k
<
ny
10
ak
it
m
m
de
en
ng
j
a
Ja
m
an
m
ah
ba
su
ko
m
n
to
tid
be
r
ak
ra
an
ir
se
da
la
l
a
lu
m
te
ja
rja
m
ga
ba
n
ke
be
rs
ih
an
ny
a
Pe
na
m
JAMBAN
100.00%
80.00%
60.00%
40.00%
20.00%
0.00%
Ya
Tidak
63
Tidak
ada (37)
(34)
(52)
27,64%
42,28%
30,08%
30%
28%
42%
64
Ya
58 (67,44%)
Tidak
28 (32,56%)
m
SPAL tertutup
SPAL tidak berbau
Aliran SPAL lancar/tidak menggenang
57 (66,28%)
51 (59,30%)
57 (66,28%)
29 (33,72%)
35 (40,70%)
29 (33,72%)
SPAL
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
YA
0.00%
SP
AL
SP
AL
de
ng
an
la
nc
ar
/T
id
ak
su
m
be
ra
ir
>
10
m
en
gg
en
an
g
TIDAK
Al
ira
n
an
ta
ra
KK)
tertutup (16)
13,01%
39,02%
47,97%
65
48%
Ada, kedap air dan tertutup
Tidak ada
39%
Perilaku Penghuni
1. Kebiasaan responden membuka jendela kamar tidur minimal 1 jam sehari
(total responden = 120)
Setiap hari (72)
Kadang-kadang (38)
58,54%
30,89%
10,70%
66
Setiap hari
Kadang-kadang
Tidak pernah
31%
58%
Seminggu ( 13 )
69,67%
19,67%
10.66%
Setiap hari
Seminggu
11%
70%
Ke wc/jamban (112)
67
8,94%
91,06%
Wc/jamban
80%
Ke TPS/petugas
Sungai/kebun/kolam/s
ur ulang (20)
sampah (29)
embarangan (72)
16,53%
23,97%
59,50%
Dimanfaatkan/daur ulang
TPS/petugas sampah
Sungai/Kebun/s embarangan
24%
60%
68
47,15%
52,85%
>8 m2 perorang
47%
53%
90,24%
9,76%
Tidak ada
90%
69
>5 ekor
<5 ekor
47%
53%
79,67%
20,33%
Tidak ada
80%
95,93%
4,07%
70
Tidak ada
96%
10. Keberadaan jentik nyamuk di penampungan air (bak mandi, gentong, dll)
(total responden=120)
Ada (20)
16,39%
83,61%
Tidak ada
95%
71
Menyatu dengan
Terpisah dari
rumah (6)
rumah< 10 m (40)
4,88%
32,52%
62,60%
5%
33%
63%
Terpis ah dari rumah >10 m atau tidak punya ternak
Pertanyaan
1.
2.
3.
selama hamil
Apakah di keluarga Anda hanya
memberi ASI eksklusif saja pada bayi
4.
Ya
Tidak
112
(91,06%)
11
(8,94%)
110
(89,43%)
13
(10,57%)
104
(84,55% )
19
(15,45% )
104
(84,55% )
19
(15,45% )
72
5.
6.
7.
hari?
Apakah Anda biasa BAB di jamban
8.
sehat?
Apakah keluarga anda sehari-hari
9.
10.
11.
12.
yang merokok?
Apakah keluarga anda melakukan
aktifitas fisik min 30 menit setiap
13.
hari?
Apakah anggota keluarga Anda
terbiasa menggosok gigi minimal 2
98
(79,67% )
25
(20,33% )
119
(96,75%)
4
(3.25 % )
112
(91,80% )
10
(8,20% )
97
(78.86% )
26
(21,14% )
99
(80,49% )
24
(19.51% )
63
(51,22%)
60
(48,78%)
46
(37,40%)
77
(62,60%)
100
23
(18.70%)
(90,70%)
110
(89.43%)
13
(10.57%)
76
(61.79%)
47
(38.21%)
15.
53
(43.09%)
70
(56.91%)
Kesehatan/BPJS?
16.
53
(43.09%)
70
(56.91%)
73
100.00%
80.00%
60.00%
PERSENTASE
40.00%
20.00%
0.00%
persalinan ditolong tenkes & dilakukan di fasilitas kesehatan
Strata PHBS
Strata PHBS
Score
Persentas
Sehat Pratama
e
1,64%
Sehat Madya
20
16,39%
Sehat Utama
98
80,33%
Sehat Paripurna
1,64%
74
Strata PHBS
2%
16%
Sehat Pratama
Sehat Madya
Sehat Utama
80%
Sehat Paripurna
75
BAB IV
IDENTIFIKASI MASALAH
Hasil survei tersebut di atas mengenai status kesehatan masyarakat,
ditemukan beberapa masalah kesehatan yang persentasenya kurang dari SPM
(standar pelayanan minimal) dinas kesehatan kabupaten Magelang, Jawa Tengah, di
dusun Tuksongo I, desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur, yaitu:
NO:
Masalah
Hasil
Indikator
1.
2.
3.
25%
66.67%
7,41%
SPM
80%
89%
<1,5%
4.
(BGM)
Pemeriksaan kehamilan pada ibu
85,71%
100,00%
5.
6.
hamil
Rencana penolong persalinan
Pasangan
Usia
Subur
85,71%
47,15%
95%
80%
yang
menggunakan KB
Masalah
Hasil
Indikator SPM
66,64%
75%
44%
65%
83,60%
100%
Komponen rumah
7.
8.
9.
76
10.
41,23%
70%
11.
61,54%
70%
12.
43,7%
70%
13.
56,60%
70%
Perilaku penghuni
14.
52,28%
0%
15.
95,93%
0%
16.
79,67%
0%
17.
90,24
0%
18.
23,97%
70%
Masalah
Hasil
Indikator SPM
62,60%
65%
20.
43,00%
65%
21.
43,09%
65%
22.
48,00%
80%
BAB V
ANALISIS MASALAH
77
Direkapitulasi
Masalah
Prioritas Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
dan nyamuk
5. Anggota JPK/ dana sehat/asuransi kesehatan/JAMKESMAS (BPJS).
79
6. Melakukan PSN.
7. Kebiasaan buang sampah yang tidak pada tempat pembuangan
sampah.
Berbagai masalah di atas kemudian dilakukan penentuan prioritas masalah
berdasarkan metode USGP. Metode ini mengacu pada 4 indikator sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
Urgency ( mendesaknya )
Seriousness (kegawatannya)
Growth (perkembangannya)
Potensi (sumber daya)
Masing-masing indikator diberi skor 1-5. Hal tersebut dimaksudkan
Masalah
JUMLAH URUTAN
81
1.
Tidak menggunakan
jamban sehat
2,00
12,20
2.
4,15 3,33
1,83
12,57
3.
2,00
11,07
2,44
13,62
1,92
15,71
memiliki dinding
permanen
4.
Adanya binatang
2,8
3,82 3,78
Anggota JPK/dana
sehat/asuransi
kesehatan/JAMKESMAS
6.
Melakukan PSN
4,77 4,67
2,73
16,10
7.
1,50
15,19
tempatnya
4,5
0
4,5
0
82
BAB VI
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
No
Masalah
Penyebab
Alternatif Pemecahan
.
1
Tidak Melakukan
pemberantasan sarang
nyamuk (PSN)
1. Melakukan
1. Belum pernah dilakukan
penyuluhan PSN
2. Kurangnya
pengetahuan
masyarakat tentang
PSN
3. Kesadaran masyarakat
yang rendah mengenai
PSN
penyuluhan PSN
2. Dilakukan gerakan
4M (Menguras,
Mengubur, Menutup
dan Memantau)
3. Kerja Bakti
membersihkan
lingkungan rumah
dan sekitarnya
4. Penggunaan anti
nyamuk seperti obat
83
Rendahnya masyarakat
1. Rendahnya Pemahaman
1. Mengusulkan sosialisasi
tentang JPK/dana
sehat/asuransi
sehat/asuransi
asuransi kesehatan/
kesehatan/JAMKESMAS
kesehatan/JAMKESMAS
2. Adanya pembatasan jumlah
warga (200/dusun) dalam
JAMKESMAS
2. Pendataan ulang warga
yang ekonomi rendah
pembuatan jaminan
kesehatan yang gratis
3
dalam
rumah
tempat pembuangan
sampah umum
2. Penyuluhan mengenai
pengelolaan sampah
sampah
1. Menyediakan fasilitas
terhadap kebersihan
lingkungan kurang
2. Banyak air yang
menggenang
3. Musim buah dan musim
pancaroba
4. Dekatnya lokasi rumah
dengan sawah/ kebun
5. Membuang sampah tidak
pada tempatnya
1. Memberi pengarahan
pada warga untuk
membuang sampah pada
tempatnya
2. Melakukan gerakan 4M
sebagai salah satu
tindakan PSN
3. Menggunakan lem lalat
4. Penggunaan racun tikus
5. Memelihara jangkrik
sebagai salah satu upaya
untuk mengusir tikus
84
tentang SPAL
2.
(SPAL)
2.
rumah sehat
Melibatkan aparat desa
untuk menggerakkan
pembuatan SPAL
Tidak menggunakan
1. Rendahnya pengetahuan
1. Penyuluhan mengenai
jamban sehat
jamban sehat
2. Partisipasi masyarakat
besar disungai
7
1. Pengetahuan tentang
memiliki dinding
rumah sehat
2. Tidak tersedianya dana
permanen
2.
Memantau)
3.
5.
6.
7.
85
8.
9.
10.
tempatnya
11.
12.
13.
17.
18.
19.
20.
86
BAB VII
STRATEGI PENENTUAN INTERVENSI MASALAH
Mudah
Penting
Kurang penting
1. Sebagai upaya
pemberantasan
binatang
pembawa
88
penyakit dalam
rumah (seperti
tikus, lalat >5
ekor, dan
kecoa) dapat
dilakukan
penggunaan
lem lalat, racun
tikus, dan
memelihara
jangkrik
Sulit
89
90
A. Jangka Pendek
No
1.
Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Lokasi
Pelaksana
Waktu
Dana
Metode
Melakukan
Agar warga
Warga
Rumah
Bidan Desa
22 Januari
Dana
Penyebaran
penyuluhan
memahami
Dusun
Kades
Tuksongo,
2015 dan
Swadaya,
Leaflet,
PSN, rumah
cara
Tuksongo I
beserta
diteruskan
Dokter Muda
presentasi
sehat dan
melakukan
dokter muda
oleh
menggunak
jamban sehat,
pemberantasa
dan
puskesmas
an
serta
n sarang
diteruskan
setahun
powerpoint.
pengelolaan
nyamuk
oleh
sekali
sampah yang
secara
puskesmas
mandiri,
mengetahui
Tolak ukur
Proses:
Terlaksananya
penyuluhan
mengenai
kesehatan
lingkungan,
PHBS, PSN dan
Asi Eksklusif
Hasil :
kriteria rumah
Meningkatnya
dan jamban
pengetahuan dan
91
sehat,
kesadaran warga.
mengetahui
cara
mengelola
sampah
dengan baik
dan benar
sehingga
dapat
mencegah
munculnya
penyakit.
2.
Dilakukan
Sebagai salah
Warga
Rumah
Dana pribadi
Memotivasi
gerakan 4M
satu upaya
Dusun
warga
Tuksongo I
warga
setiap KK
(Menguras,
pemberantasa
Tuksongo I
masing-
Mengubur,
n sarang
Menutup dan
nyamuk
Memantau)
masing
dalam
seminggu
untuk
melakukan
4M.
Proses:
Warga melakukan
4M
Hasil :
Warga
92
menjadikan 4M
ebagai suatu gaya
hidup dan
kebiasaan.
3.
Bakti sosial
Menjaga
Warga
Dusun
Seluruh
Ditentukan
Dana pribadi
Memotivasi
membersihkan
kebersihan
Dusun
Tuksongo
warga Dusun
jadwal rutin
masing
kepala desa
lingkungan
lingkungan
Tuksongo 1
I (Desa
Tuksongo I
oleh kepala
masing
dan seluruh
rumah dan
untuk
desa
kepala
warga untuk
sekitarnya
meminimalisi
keluarga
melakukan
Tuksongo)
r timbulnya
kegiatan
vektor
bakti sosial
pembawa
memebersih
penyakit,
kan
seperti
lingkungan
nyamuk, lalat,
rumah dan
tikus dan
sekitarnya
kecoa.
secara rutin.
Proses :
Penyusunan
jadwal bakti
sosial oleh kepala
desa dan motivasi
oleh kader
kesehatan di
dusun tersebut.
Hasil:
Masing-masing
warga ikut serta
dalam kegiatan
bakti sosial.
93
4.
Sosialisasi
Agar
Warga
Rumah
Bidan Desa
22 Januari
Dana
Presentasi
JPK/dana
masyarakat
Dusun
Bapak
Tuksongo,
2015
Swadaya,
menggunak
sehat/asuransi
mengetahui
Tuksongo I
Kepala
beserta
Dokter Muda
an
kesehatan/JA
manfaat dari
Desa
dokter muda
MKESMAS
JPK/dana
Dusun
sehat/asuransi
Tuksongo
kesehatan/JA
I, Desa
MKESMAS
Tuksongo
powerpoint
Proses:
Terlaksananya
sosialisasi
mengenai
JPK/danan
sehat/asuransi
kesehatan/JAMK
ESMAS
Hasil:
Meningkatnya
pengetahuan dan
kesadaran warga
untuk memiliki
JPK/dana
sehat/asuransi
kesehatan/JAMK
ESMAS
94
5.
Penggunaan
Agar warga
Warga
Rumah
Dana pribadi
Memotivasi
anti nyamuk
terhindar dari
Dusun
warga
Tuksongo I
masing
kepala desa
seperti obat
gigitan
Tuksongo I
masing-
masing
dan seluruh
nyamuk bakar,
nyamuk
masing
kepala
warga untuk
obat nyamuk
sebagai vector
keluarga
menggunak
semprot, dan
penyakit,
an anti
raket nyamuk
salah satunya
nyamuk
listrik
DBD.
Proses:
Pemberian
motivasi dengan
doorprize anti
nyamuk setelah
dilakukan
penyuluhan.
Hasil:
Warga
menggunakan anti
nyamuk setiap
hari.
6.
Sebagai upaya
Agar
Warga
Rumah
Dana pribadi
Memotivasi
pemberantasan
mengurangi
Dusun
warga
Tuksongo I
dengan
masing
kepala desa
binatang
keberadaan
Tuksongo I
masing-
musim
masing
dan seluruh
pembawa
binatang
masing
dimana
kepala
warga untuk
penyakit
vektor
binatang
keluarga
menggunak
Proses:
Pemberian
motivasi kepada
kepala desa dan
warga dusun
95
dalam rumah
pembawa
vektor
an lem lalat,
untuk
(seperti tikus,
penyakit,
tersebut
racun tikus
menggunakan lem
seperti tikus,
muncul.
dan
dan kecoa)
lalat, dan
memelihara
dan pemeliharaan
dapat
kecoa.
jangkrik.
jangkrik pada
dilakukan
waktu-waktu
penggunaan
binatang vektor
lem lalat,
muncul.
racun tikus,
dan
Hasil:
memelihara
Warga
jangkrik
menggunakan lem
lalat, racun tikus
dan memlihara
jangkrik.
B. Jangka Panjang
96
No
1.
Kegiatan
Tujuan
Melakukan
Fogging sesuai
indikasi
Sebagai salah
satu upaya
pemberantasan
sarang nyamuk
saat ditemukan
adanya warga
yang menderita
DBD di daerah
tersebut
Sasaran
Lokasi
Pelaksana
Waktu
Dana
Semua
Dusun
Dinas
Saat
Pmerintah
warga
Tuksongo I
Kesehatan
ditemukann
daerah
Dusun
(Desa
Kabupaten
ya kasus
Tuksongo I
Tuksongo)
Magelang,
DBD di
Puskesmas
dusun
Borobudur,
tersebut
Kepala
Desa, dan
petugas lain
yang
terkait.
Metode
Fogging
Tolak ukur
Proses:
Pelaporan oleh
warga kepada
kepala desa
yang pada KK
nya ditemukan
orang dengan
DBD. Kepala
desa
melaporkan ke
Puskesmas
Borobudur
untuk ditindak
lanjuti.
Hasil:
Dilakukan
97
fogging di
Dusun
Tuksongo I
2.
Pendataan ulang
warga
yang
ekonomi rendah
Agar
penggunaan
JPK/dana
sehat/asuransi
kesehatan/JAMK
ESMAS tepat
sasaran
Semua
Dusun
Kepala
Ditentukan
APBD
Pendataan
warga
Tuksongo I
desa, BPJS
oleh pihak
dari rumah ke
Dusun
(Desa
terkait
rumah
Tuksongo I
Tuksongo)
Proses:
Koordinasi
BPJS dan
perangkat desa
dengan
Hasil:
ekonomi
rendah
Didapatkan
data warga
dengan
ekonomi
rendah
3.
Menyediakan
fasilitas
tempat
pembuangan
sampah
umum
Agar tercipta
lingkungan yang
bersih dan tidak
tercemar oleh
limbah rumah
tangga.
Dusun
Dusun
Pemerintah
Ditentukan
APBD dan
Permohonan
Tuksongo I
Tuksongo I
daerah dan
oleh pihak
swadaya
ke dinas
(Desa
perangkat
terkait
masyarakat
terkait
Tuksongo)
desa
Proses:
Pembuatan
proposal oleh
perangkat
98
dan
tempat
setempat
desa.
pembuangan
Hasil:
limbah utama
Tersedia
fasilitas tempat
pembuangan
sampah umum
dan tempat
pembuangan
limbah utama.
4.
Penyediaan lahan
untuk warga oleh
pemerintah
daerah
Agar sampah
rumah tangga
tidak mencemari
lingkungan dan
tidak menjadi
faktor risiko
untuk munculnya
binatang vektor
penyakit
Dusun
Dusun
Pemerintah
Ditentukan
APBD dan
Permohonan
Tuksongo I
Tuksongo I
daerah dan
oleh pihak
swadaya
ke dinas
(Desa
perangkat
terkait
masyarakat
terkait
Tuksongo)
desa
setempat
Proses:
Pembuatan
proposal oleh
perangkat
desa.
Hasil:
Tersedia lahan
99
untuk warga
membuang
sampah.
5.
Melibatkan
aparat desa untuk
mengkoordinir
pembuatan SPAL
Agar sistem
pembuangan air
limbah tidak
mencemari
lingkungan
Dusun
Dusun
Pemerintah
Ditentukan
APBD dan
Permohonan
Tuksongo I
Tuksongo I
daerah dan
oleh pihak
swadaya
ke dinas
(Desa
perangkat
terkait
masyarakat
terkait
Tuksongo)
desa
Proses:
Memotivasi
warga untuk
pembuatan
setempat
SPAL
Hasil:
Tersedia SPAL
yang baik.
6.
Diharapkan
dapat dilakukan
bedah rumah/
bantuan
untuk
Agar semua
rumah di Dusun
Tuksongo I
memenuhi
kriteria rumah
sehat
Rumah-
Dusun
Kepala
Ditentukan
Swadaya
Motivasi oleh
rumah yang
Tuksongo I
desa, warga
oleh pihak
masyarakat
kepala desa
belum
(Desa
dusun dan
terkait
dan dana
memenuhi
Tuksongo)
pihak lain
pembangunan
kriteria
rumah
rumah sehat
yang
terkait
pribadi.
Proses:
Memotivasi
warga untuk
membangun
atau
merenovasi
100
sehat
di Dusun
rumah menjadi
Tuksongo I
rumah sehat.
Hasil:
Setiap rumah
di Dusun
Tuksongo I
memenuhi
kriteria rumah
sehat.
101
BAB VIII
INTERVENSI
A. Pra Survei Mawas Diri (SMD) dan Survei Mawas Diri (SMD)
Pra SMD dan SMD dilakukan hari Jumat pada tanggal 16 Januari 2015 di
kediaman Kepala Desa Tuksongo pada pukul 08.00 17.00 WIB. Kegiatan ini
dilaksanakan dengan tujuan:
Tujuan Pra SMD :
1. Memberikan penjelasan tetang apa itu SMD, siapa yang melakukan,
apa tujuannya dan bagaimana melakukannya.
2. Menjelaskan tentang cara pengisian kuesioner SMD.
Tujuan SMD :
1. Melakukan survei yang dilakukan oleh warga desa sendiri untuk
menemukan masalah apa yang terdapat di Dusun Tuksongo I.
Rincian kegiatan Pra SMD dan SMD
Hari / Tanggal
102
Tempat
Peserta
di Dusun
MASYARAKAT
DESA
(MMD)
DI
DUSUN
TUKSONGO I
Musyawarah Masyarakat Desa telah dilaksanakan pada hari Selasa, 19
Januari 2015 pukul 08.00 12.00 WIB di kediaman Kepala Desa Tuksongo.
Pertemuan ini dilaksanakan dengan tujuan :
1. Melakukan pembahasan hasil Survei Mawas Diri (SMD) yang telah
dilakukan
2. Menentukan prioritas masalah yang ditemukan melalui SMD.
3. Membuat kesepakatan masalah
4. Merumuskan rencana kegiatan serta pelaksanaan kegiatan
103
Hari / Tanggal
Tempat
Peserta
di Dusun
Borobudur,
dan
Waktu
: 20.00-22.00 WIB
Tempat
Peserta
Dusun
Trisakti.
Acara:
1. Pembukaan
2. Yasinan dan Tahlilan
3. Sambutan oleh Kepala Desa Tuksongo
4. Presentasi dan pembagian pamflet oleh perwakilan mahasiswa Trisakti
mengenai :
ASI Eksklusif
PSN
3M
Rumah Sehat
Pelayanan BPJS
105
B, HIV-AIDS dan
PSN DAN 3M
2. Kenapa setelah dilakukan fogging , masih saja terdapat penyakit demam
berdarah ?
Jawab : Karena pada saat fogging yang dimatikan hanya nyamuk dewasa,
sedangkan jentik-jentik nyamuk nya tidak mati.
RUMAH SEHAT
3. Kenapa tidak boleh merokok di dalam rumah ?
Jawab : Karena apabila salah satu anggota keluarga ada yang merokok di
dalam rumah, maka asap rokok tersebut dapat membahayakan kesehatan
anggota keluarga yang lain (perokok pasif) dan juga menjadi contoh yang
tidak baik bagi anak-anak di rumah.
PELAYANAN BPJS
4. Jika sudah mendaftar apakah BPJS langsung dapat digunakan ?
Jawab : Belum, karena menurut peraturan yang baru jaminan dari BPJS
dapat diperoleh setelah 1 minggu dari pendaftaran.
106
BAB IX
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil survei kesehatan di Dusun Tuksongo I, Desa
Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, yang telah dilaksanakan
pada tanggal 16 Januari 2015, yang selanjutnya dilakukan Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD) pada tanggal 20 Januari 2015, menghasilkan
kesepakatan bersama mengenai permasalahan kesehatan fisik dan non fisik di
Dusun Tuksongo I, Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang,
107
Jawa Tengah, yaitu didapatkan adanya 7 masalah fisik dan non fisik seperti yang
telah dijelaskan di atas, berupa melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN),
anggota JPK/ dana sehat/ asuransi kesehatan/ JAMKESMAS (BPJS), kebiasaan
membuang sampah yang tidak pada tempatnya, binatang pembawa penyakit
dalam rumah (tikus, lalat > 5 ekor, kecoa, dan nyamuk), tidak mempunyai SPAL,
tidak memanfaatkan jamban, dan rumah yang tidak memiliki dinding permanen.
Berdasarkan
permasalahan
kesehatan
yang
ada
tersebut,
kami
B. Saran
Beberapa hal yang disarankan demi kemajuan kesehatan masyarakat yang
kami usulkan antara lain :
108
diadakan.
Petugas kesehatan juga perlu membantu perangkat desa untuk
berkoordinasi dengan pihak-pihak lain yang dapat membantu
memecahkan masalah-masalah kesehatan yang timbul..
109
BAB X
PENUTUP
Demikian laporan hasil survei kesehatan dan intervensi kesehatan warga
Dusun Tuksongo I, Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang,
Jawa Tengah yang terlaksana dengan baik, berkat kerjasama antara kepala desa,
warga desa, perangkat desa, dan instansi yang terkait. Dengan kerjasama yang
baik tersebut akan didapatkan alternatif pemecahan masalah dari masalah-masalah
yang timbul pada warga desa, dan kemudian diambil alternatif pemecahan
masalah terbaik. Besar harapan kami dengan adanya kegiatan ini dapat
memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang terkait dalam mewujudkan Desa
Tuksongo menjadi desa siaga sehingga ke depannya diharapkan bisa terwujud
sebagai suatu desa sehat.
Selanjutnya, diharapkan warga desa dan perangkat desa aktif melanjutkan
dan
membina
kegiatan-kegiatan
kesehatan
yang
telah
ada
secara
110
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat yang berarti dalam upaya
peningkatan kesehatan warga Dusun Tuksongo I secara khusus dan warga Desa
Tuksongo secara umum, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa
Tengah.
Demam Berdarah
a. Penyediaan air bersih
1. Adanya penampungan air bersih (total responden=121)
YA (85)
TIDAK(36)
70.25%
29.75%
30%
Ya
Tidak
70%
111
3x seminggu (43)
45.10%
42.16%
12.75%
3x seminggu
45%
Setiap hari
42%
TIDAK(31)
63.53%
36.47%
36%
Ya
Tidak
64%
112
TIDAK(109)
9.92%
90.08%
Tidak
90%
1 tahun terakhir
Lain-lain (7)
(3)
16.67%
25.00%
58.33%
113
17%
1 bulan terakhir
1 tahun terakhir
58%
Lain-lain
25%
Bawa ke dokter
(5)
umum (7)
41.67%
58.33%
Di rumah (0)
0.00%
42%
di rumah
58%
114
YA (6)
TIDAK(116)
4.92%
95.08%
Tidak
95%
Di kelurahan (3)
Lain-lain (1)
33.33%
50.00%
16.67%
115
17%
33%
Di puskes mas
Di kelurahan
Lain-lain
50%
TIDAK(57)
52,89%
47,11%
Ya, 47%
NYAMUK
Tidak
53%
TIDAK(48)
116
60.66%
39.34%
39%
Ya
Tidak
61%
Batuk (6)
Pilek (1)
5.22%
0.87%
merah (108)
93.91%
117
5% 1%
Batuk
Pilek
94%
TIDAK(57)
52.89%
47.11%
118
Ya, 47%
NYAMUK
Tidak
53%
TIDAK(14)
86.78%
11.57%
Ya
12%
Tidak
88%
Lain-lain (34)
7.21%
5.41%
56.76%
30.62%
119
Bulan lalu
5%
Minggu lalu
Lain-lain
TIDAK(46)
61.34%
38.66%
39%
Ya
Tidak
61%
YA (62)
TIDAK(57)
52.10%
47.90%
120
Ya
Tidak
48%
52%
TIDAK(24)
80.33%
19.67%
Tidak
80%
Semprot (19)
Lotion (13)
67.35%
19.39%
13.27%
121
Antinyamuk bakar
19%
Semprot
Lotion
67%
TIDAK (35)
71.07%
28.93%
29%
Ya
Tidak
71%
9. Apakah di dalam kamar terdapat pot bunga berisi air (total responden= 121)
122
YA (4)
TIDAK(117)
3.31%
96.69%
Tidak
97%
TIDAK(115)
4.96%
95.04%
Penjaringan Suspek TB
5%
Ya
Tidak
95%
123
2. Gejala tambahan yang ada bila terdapat gejala batuk 3 minggu (total
responden = 16 KK)
Batuk darah (6)
Demam (1)
37.50%
43.75%
12.50%
6.25%
6%
44%
38%
TIDAK(116)
2.52%
97.48%
124
4. Jika anda sakit, kemana anda akan berobat? (total responden = 117
KK)
Bidan (62)
Dokter (54)
Dukun (1)
52.99%
46.15%
0.85%
Bidan
47%
53%
Dokter
125
5. Jika batuk lebih dari 2 minggu, apa yang anda lakukan? (total
responden = 95 KK)
Biarkan saja (2)
(25)
2.11%
26.32%
71.58%
2%
72%
26%
Biarkan saja
Beli obat di warung
Ke bidan desa
b. Pengetahuan Penyakit TB
1. Apakah anda tahu tentang TB paru? (total responden = 122 KK)
YA (50)
TIDAK (72)
40.98%
59.02%
126
41%
YA
TIDAK
59%
TIDAK (79)
34.71%
65.29%
35%
65%
YA
TIDAK
TIDAK (32)
71.43%
28.57%
127
29%
YA
TIDAK
71%
YA (82)
TIDAK (28)
74.55%
24.45%
25%
YA
TIDAK
75%
128
Lewat kontak
Melalui kotoran
Melalui dahak,
kulit (5)
udara (88)
5.10%
1.02%
89.80%
4.08%
4% 5%
1%
90%
c. Pencegahan TB Paru
1. Apakah anda mengetahui cara mencegah tertular TB paru? (total
responden = 118 KK)
YA (31)
TIDAK(87)
26.27%
73.73%
129
26%
YA
TIDAK
74%
d. Pengobatan TB paru
1. Apakah anda tahu berapa lama pengobatan TB paru? (total responden
= 118 KK)
Tidak tahu (86)
2 bulan (4)
4 bulan (3)
6 bulan (25)
72.88%
3.39%
2.54%
21.19%
3%
21%
2 bulan (4)
4 bulan (3)
3%
73%
6 bulan (25)
TIDAK(109)
130
11.38%
88.62%
HIV/AIDS
1. Apakah Anda tahu apa itu HIV? (total responden=119)
Suatu virus yang
menyerang
menyerang
kekebalan tubuh
pencernaan (11)
manusia (104)
87.39%
9.24%
3.36%
131
Suatu bakteri
Suatu racun
Guna-guna (7)
Virus (108)
5.88%
90.76%
(4)
3.36%
PSK (49)
5.45%
44.55%
50%
132
Pecandu narkoba
PSK
Semua orang
Berpelukan,
Transfusi darah,
renang bersamaan,
batuk/bersin,
pengaman, penggunaan
jarum suntik bersamaan
(103)
6.84%
5.13%
88.03%
133
Tidak kontak
Setia pada
fisik/bersentuhan
pasangan (64)
sembarangan (6)
55.17%
5.17%
dengan penderita
AIDS (46)
39.66%
6. Bagaimana sikap anda jika ada penderita AIDS di sekitar anda (118)
Menjauhi (35)
Merangkul (71)
6.84%
5.13%
88.03%
134
Menjauhi
Merangkul
Ya (65)
Tidak (53)
55.08%
44.92%
Ya
Tidak
8. Apakah Anda pernah menggunakan jarum suntik bergantian dengan orang lain
(total responden 119)
Ya (1)
Tidak (118)
135
0.84%
99.16%
Ya
Tidak
Tidak (118)
1.67%
98.33%
Ya
Tidak
136
10. Bagaimana sikap Anda sendiri diketahui penderita AIDS (total responden
119)
Mengurung diri di
Berkonsultasi
Tetap melakukan
rumah (4)
dengan dokter
pasangan (3)
sukarela (112)
3.36%
94.12%
2.52%
Mengurung diri
137
138
139
140