I. LATAR BELAKANG
dengan letak geografis berada pada 96o 43’ 24” – 97o 55’ 24” BT dan 3o 40’26”–
4o 16’55”LU. Daerah Kabupaten Gayo Lues terletak di ketinggian berkisar dari 400-
1200meter diatas permukaan laut (m dpl). Gayo Lues yang mepunyai status
daerah otonomi yang terdiri dari 11 (sebelas) kecamatan dan 145 (seratus empat
puluh lima) desa/gampong dengan kondisi geografis perbukitan. Letak geografis
gayo lues tersebut juga menjadi alasan sulitnya Penyandang masalah kesejahteraan
sosial mendapatkan akses layanan yang cepat ditambah minimnya informasi serta
sistem sumber yang dapat digunakan dalam penanganan masalah sosial.
Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial dalam hal ini berupaya
mendekatkan pelayanan berbasis masyarakat dengan pelaksanaan penjangkauan
dan pendampingan terhadap Penyandang Masalah kesejahteraan sosial untuk dapat
mengakses sistem sumber yang tersedia untuk pemecahan masalah, dimana
selama ini pelaksanaan pelayanan hanya pada pemberian bantuan pemenuhan
kebutuhan yang dinilai kurang efektif untuk menyelesaikan permasalahan yang
kompleks, ditambah biaya untuk pemenuhan kebutuhan yang bersifat urgensi tidak
tersedia dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK).
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang RI Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak.
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial
3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Penanganan Fakir Miskin
4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak
5. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
6. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
7. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas
8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraaan
Kesejahteraan Sosial
9. Peraturan Menteri Sosial Nomor 08 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pendantaan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi Sumber Kesejahteraan
Sosial;
10. Peraturan Menteri Sosial Nomor 5 Tahun 2017 tentang Stndar Rehabilitasi Sosial
dengan pendekatan Profesi Pekerjaan Sosial (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 744)
11. Qanun Kabupaten Gayo Lues Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah(Lembaran Daerah Kabupaten gayo lues Tahun
2008 Nomor 2) Sebagaimana telah diubah dengan Qanun kabupaten gayo Lues
Nomor 5 Tahun 2013 tentang perubahan Qanun Kabupaten Gayo Lues Nomor 2
Tahun 2008 Tentang pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Gayo Lues Tahun 2013 Nomor 57);
12. Qanun Kabupaten Gayo Lues Nomor 1 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Kabupaten Gayo Lues Tahun Anggaran 2014 (Lembaran Daerah
Tahun 2014 Nomor 1);
13. Peraturan Bupati Gayo Lues Nomor 23 Tahun 2009 Tentang sistem dan Prosedur
Penatausahaan Keuangan Daerah (Berita Daerah Kabupaten Gayo Lues Tahun
2009 Nomor 60)
A. MAKSUD KEGIATAN
Maksud kegiatan yang akan dilaksnakan adalah untuk mendekatkan pelayanan
kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan sosial (anak, disabilitas, lanjut usia dan
Tuna Sosial lainnya) yang sulit mendapatkan akses layanan untuk pemecahan
permasalahan melalui kegiatan penjangkauan ( treaching), assesment (penilaian
kebutuhan dan sistem sumber yang ada), kunjungan rumah (home visit) dan
pendampingan dengan tujuan adanya perubahan pola perilaku Penyandang
masalah kesejahteraan sosial untuk lebih mampu untuk melaksanakan
keberfungsian sosialnya.
B. TUJUAN KEGIATAN
Secara umum kegiatan KIE Konseling dan Kampanye Sosial bagi Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial bertujuan untuk memberikan informasi, edukasi dan
mendekatkan pelayanan kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang
secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut :
1) Terwujudnya pemberian layanan rehabilitasi bagi Penyandang masalah
kesejahteraan sosial melalui sistem pendekatan berbasis masyarakat dengan
pelaksanaan penjangkauan dan pendampingan
2) Terjaminnya pemenuhan hak-hak Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) terutama dalam hak akses mendapatkan layanan dukungan untuk
pemecahan masalah
A. MASUKAN
B. KELUARAN
1) Keluaran yang diharapkan dan ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah
terselenggaranya penanganan kasus/permasalahan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial, dimana saat ini banyak Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial tidak memiliki akses bagi pemenuhan kebutuhan dan
pemecahan masalah
C. HASIL
A. METODE PELAKSANAAN
Metode pelayanan dalam penanganan yang dilakukan adalah model pelayanan
berbasis masyarakat yang bersifat, preventif, rehabilitatif dengan melibatkan
individu, masyarakat dan sistem sumber yang tersedia untuk membantu dalam
penyelesaian permasalahan, dengan sistem pengelolaan oleh Dinas Sosial di
Bidang Rehabilitasi dan Jaminan Perlindungan Sosial
B. TAHAPAN KEGIATAN
Dalam memberikan pelayanan Kesejahteraan Sosial berbasis keluarga/masyarakat
mempunyai sifat pelayanan pencegahan, perlindungan dan pendampingan
(advokasi) dan rehabilitasi, beberapa tahapan yang akan dilaksanakan dalam
kegiatan ini yaitu :
1) Persiapan/Pendekatan Awal (merupakan proses awal kegiatan layanan sosial)
2) Pelaksanaan
a) Penjangkauan (Treaching)
b) Assesment (Pengungkapan dan pemahaman masalah)
c) Kunjungan rumah (home visit)
d) Pemecahan Masalah (intervensi) meliputi pendampingan, sistem
rujukan, pemberian bantuan, reunifikasi dan reintegrasi
e) Evaluasi, monitoring dan pemutusan layanan (terminasi)
3) Pelaporan dan dan dokumentasi kegiatan
V. LOKASI KEGIATAN
Lokasi Kegiatan ini di laksanakan di 11 Kecamatan Kabupaten Gayo Lues .
B. PELAKSANA KEGIATAN
B. JADWAL KEGIATAN
BULAN
NO TAHAPAN KEGIATAN Out Put
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Inform Consent/Persetujuan
PERSIAPAN/PENDEKATAN Pelayanan
1 AWAL
Penjangkauan (treaching),
pendampingan, home visit,
2 PELAKSANAAN
penanganan masalah,
rujukan dan terminasi
3 PELAPORAN Dokumentasi
IX. BIAYA
1. Alokasi anggaran bersumber dari Aggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten
Gayo Lues tahun Anggaran 2020
2. Biaya untuk kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 83.526.000,- (Delapan puluh
tiga juta lima ratus dua puluh enam ribu rupiah) yang terdiri dari :
a. Belanja Pegawai : Rp. 46.194.000,- (Empat puluh enam juta seratus
Sembilan puluh empat ribu rupiah)
b. Belanja Barang/Jasa : Rp. 37.332.000,- (Tiga Puluh tujuh juta tiga ratus
tiga puluh dua ribu rupiah)
X. PENUTUP
Demikianlah Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) ini dibuat sebagai acuan dalam
melaksanakan kegiatan KIE Konseling dan Kampanye Sosial bagi penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) pada Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial Dinas
Sosial Kabupaten Gayo Lues.
SUKRI, SP, MM
Pembina Tingkat I (IV/b)
NIP. 19701111 199003 1 005