PENDAHULUAN
2.1. Pengertian
Survei Mawas Diri adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan
danpengkajian masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh
masyarakat setempat dibawah bimbingan kepala Desa/Kelurahan dan
petugaskesehatan (petugas Puskesmas, Bidan di Desa)
Menurut (Depkes RI, 2007) Survei Mawas Diri adalah pengenalan,
pengumpulan, pengkajian masalah kesehatan pekerja untuk
menumbuhkan kesadaran masyarakat pekerja mengenai kesehatan kerja.
NO MASALAH U S G JUMLAH
1. Dari 13KK yang didata, 8KK
(61,5%) membuang air limbah 2 3 2 7
kesungai/selokan
2. Dari 13KK yang didata, 4KK
(30,7%) memiliki sarana
2 2 2 6
jamban tapi tidak memnuhi
syarat
4. Dari 13KK, 11KK (91,6%) 3 3 2 8
memiliki anngota keluarga
wanita berusia 30-50tahun
yang sudah menikah tapi
belum melakukan pemeriksaan
IVA
N MASALAH UPAYA YANG RENCANA TINDAK
O TELAH LANJUT
DILAKUKAN
1. Dari 13KK, 11KK (91,6%) 1. Kunjungan
memiliki anngota keluarga rumah
wanita berusia 30-50tahun 2. Konseling
yang sudah menikah tapi tentang IVA
belum melakukan pemeriksaan
IVA
2. Dari 13KK yang didata, 8KK 1. Kunjungan 1. Koordinasi dengan
(61,5%) membuang air limbah rumah aparat kelurahan
kesungai/selokan 2. Konseling 2. Koordinasi dengan
tentang rumah pelaksana
sehat program promkes
dalam rangka
pembinaan rumah
sehat
3. Dari 13KK yang didata, 4KK 1. Kunjungan 1. Koordinasi dengan
(30,7%) memiliki sarana rumah aparat kelurahan
jamban tapi tidak memnuhi 2. Konseling 2. Koordinasi dengan
syarat tentang rumah pelaksana
sehat program promkes
dalam rangka
pembinaan rumah
sehat
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. KESIMPULAN
4.2. SARAN
1. Meningkatkan kerja sama lintas sector dan TOMA diwilayah kerja
puskesmas Kampung Teleng, sehingga fungsi dan pelayanan di
puskesmas lebih optimal.
2. Diharapkan petugas dapat melakukan pencatatan secara lengkap
tentang seluruh kegiatan kesehatan sehungga perkembangan
pelayanan kesehatan dapat terpantau.
3. Petugas lebih inovatif dalam mengembangkan kegiatan.
4. Sebaiknya di adakan regenerasi dan penilaian kinerja petugas di tiap
pos-pos informasi kesehatan guna mengetahui kualitas petugas.