Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

HASIL SURVEY MAWAS DIRI (SMD)

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH


KECAMATAN WAY SEPUTIH
KAMPUNG SIDO BINANGUN
TAHUN 2022
A. PENDAHULUAN
Survey mawas diri atau disingkat SMD adalah kegiatan pengenalan,
pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader
dan tokoh masyarakat setempat di bawah bimbingan petugas kesehatan atau
perawat di desa. (Depkes RI, 2007)
Tujuan survey mawas diri adalah masyarakat lebih mengenal kesehatan yang
ada di desa dan menimbulkan minat atau kesadaran untuk mengetahui masalah
kesehatan dan pentingnya permasalahan tersebut untuk diatasi. Mawas diri
secara harafiah berarti melihat kedalam diri sendiri untuk mengenali secara
sadar berbagai kelemahan dan kekurangan yang dihadapi. Apabila seseorang
telah sampai pada tingkat mawas diri, maka dengan sendirinya ia akan
melakukan tindakan untuk menanggulanginya dengan penuh kesadaran dan
dengan menggunakan segala potensi yang dimilikinya.

B. LATAR BELAKANG
Masyarakat era modernisasi lebih dimudahkan untuk mengenal masalah yang
ada disekitarnya dan pentingnya masalah untuk diselesaikan sebelum
berdampak parah terhadap lingkungan.
Tujuan upaya pelayanan kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas
adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional, yakni
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya, agar terwujud derajat
kesehatan yang setinggi tingginya, dalam rangka mencapai visi “Indonesia
Sehat 20015” (Depkes RI, 2009).

C. TUJUAN
1. Dilaksanakannya pengumpulan data, masalah, lingkungan dan perilaku.
2. Mengkaji dan menganalisis masalah, lingkungan dan perilaku yang paling
menonjol di masyarakat.
3. Mengiventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya
mengatasi masalah yang terjadi.
4. Diperolehnya dukungan kepala desa/kelurahan dan pemuka masyarakat.

D. SASARAN
Sasaran SMD adalah sampel yang dapat menggambarkan kondisi
masalah, lingkungan dan perilaku di Kampung Sido Binangun

E. CARA PELAKSANAAN SURVEI MAWAS DIRI (SMD)


Petugas pelaksana (kader/kelompok warga) yang ditugaskan untuk
melaksanakan SMD dengan kegiatan meliputi :
1. Pengenalan instrumen (daftar pertanyaan) yang akan dipergunakan
dalam pengumpulan data dan informasi masalah yang terjadi di
masyarakat.
2. Penentuan sasaran baik jumlah KK ataupun lokasinya.
3. Penentuan cara memperoleh informasi masalah dengan cara wawancara
yang menggunakan daftar pertanyaan.

F. METODE SURVEI MAWAS DIRI (SMD)


Pengamatan langsung dengan cara :
1. Observasi partisipatif : Melakukan koordinasi dengan pengurus RW
siaga tentang rencana survei mawas diri terkait dengan tujuan, metode
dan strategi pelaksanaannya
2. Berjalan bersama masyarakat mengkaji lapangan ( Transection walk)
3. Wawancara dengan kunjungan rumah, bersama kader dasa wisma
melakukan pendataan dari rumah ke rumah dengan metode tanya
jawab, pengisian google form, observasi dan pemeriksaan fisik rumah
dan anggotanya.
4. Wawancara mendalam ( DKT/FGD) secara kelompok

G. LANGKAH – LANGKAH SURVEI MAWAS DIRI (SMD)


a. Persiapan
 Menyusun daftar pertanyaan :
1) Berdasarkan prioritas masalah yang ditemui di lingkungan
sekitar
2) Dipergunakan untuk memandu pengumpulan data
3) Pertanyaan harus jelas, singkat, padat & tidak bersifat
mempengaruhi responden
4) Kombinasi pertanyaan terbuka, tertutup dan menjaring
5) Menampung harapan masyarakat
 Menyusun lembar observasi (pengamatan)
 Untuk mengobservasi rumah, halaman rumah, lingkungan sekitarnya.
 Menentukan kriteria responden, termasuk cakupan wilayah dan jumlah
KK
b. Pelaksanaan:
 Pelaksanaan interview/wawancara terhadap Responden
 Pengamatan terhadap rumah tangga dan lingkungan
 Membuat kuesioner SMD
c. Tindak lanjut
 Meninjau kembali pelaksanaan SMD
 Merangkum, mengolah & menganalisis data yang telah dikumpulkan
 Menyusun laporan SMD, sebagai bahan untuk MMD
d. Pengolahan data
Setelah data diolah, sebaiknya disepakati:
1. Masalah yang dirasakan oleh masyarakat.
2. Prioritas masalah
3. Kesediaan masyarakat untuk ikut berperan serta aktif dalam
pemecahan masalah
H. CARA PENYAJIAN DATA SURVEI MAWAS DIRI (SMD)
Ada 3 cara penyajian data yaitu :
1) Secara Tekstular (mempergunakan kalimat)
Adalah Penyajian data hasil penelitian menggunakan kalimat.
2) Secara Tabular (menggunakan tabel)
Merupakan Penyajian data dalam bentuk kumpulan angka yang
disusun menurut kategori-kategori tertentu, dalam suatu daftar. Dalam
tabel, disusun dengan cara alfabetis, geografis, menurut besarnya angka,
historis, atau menurut kelas-kelas yang lazim.
3) Secara Grafikal ( menggunakan grafik)
Adalah gambar – gambar yang menunjukkan secara visual data
berupa angka atau simbol – simbol yang biasanya dibuat berdasarkan
dari data tabel yang telah dibuat.

I. HASIL DAN ANALISIS


a. Data Kesehatan Promosi Kesehatan
1. Hasil Survey Terhadap anggota keluarga memiliki jaminan kesehatan
(JKN/BPJS)
Tabel 1. Persentase Keluarga memiliki jaminan kesehatan (JKN/BPJS)
No. Kategori Jumlah Persentase
1. Memiliki Jaminan 225 61,1 %
Kesehatan (JKN/BPJS)
2. Tidak memiliki jaminan 143 38,9 %
kesehatan (JKN/BPJS)
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa sebanyak 61,1 persen
responden sudah memiliki jaminan kesehatan (JKN/BPJS) dan 38,9 persen
responden belum memiliki jaminan kesehatan (JKN/BPJS). Hasil tersebut
menunjukan bahwa penduduk di kampung sido binangun belum memiliki
jaminan kesehatan (JKN/BPJS) sebanyak 38,9 persen dari sampel yang di
survey.

2. Hasil Survey Terhadap anggota keluarga yang merokok


Tabel 2. Persentase anggota keluarga yang merokok
No Kategori Jumlah Persentase
1. Anggota keluarga yang merokok 245 66,6%
2. Anggota keluarga yang tidak merokok 123 33,4%
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa sebanyak 66,6 persen
responden masih merokok dan 33,4 persen anggota keluarga tidak merokok,
Hasil tersebut menunjukan bahwa penduduk di kampung sido binangun masih
banyak yang merokok.
3. Hasil Survey terhadap anggota yang melakukan aktivitas fisik minimal 30
menit sehari
Tabel 3. Persentase anggota keluarga yang melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit
sehari
No Kategori Jumlah Persentase
1 Melakukan aktivitas fisik 30 menit sehari 106 28,8
2 Tidak melakukan aktivitas fisik 38 10,3
3 Kadang-kadang melakukan aktivitas fisik 224 60,9
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa sebanyak 28,8 persen
responden mengaku telah melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap
hari, 10,3 persen responden mengaku tidak pernah melakukan aktivitas fisik
dan 60,9 persen responden mengaku kadang-kadang melakukan aktivitas
fisik. Hasil tersebut menunjukan bahwa penduduk di kampung sido binangun
yang belum mengerti tentang 7 langkah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

4. Hasil Survey Terhadap anggota keluarga yang melakukan cuci tangan pakai
sabun sebelum makan dan setelah beraktivitas fisik
Tabel 4. Persentase anggota keluarga yang melakukan cuci tangan pakai
sabun
No Kategori Jumlah Persentase
1 Cuci tangan pakai sabun sebelum 305 82,9%
makan dan setelah beraktivitas fisik
2 Tidak cuci tangan sebelum makan 3 0,8%
dan setelah beraktivitas fisik
3 Kadang-kadang cuci tangan sebelum 60 16,8%
makan dan setelah beraktivitas fisik
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa sebanyak 82,9 persen
responden mencuci tangan memakai sabun sebelum makan dan setelah
beraktivitas, 0,8 persen responden melakukan cuci tangan memakai sabun
sebelum makan dan setelah beraktivitas serta hanya 16,8 persen responden
melakukan cuci tangan memakai sabun sebelum makan dan setelah
beraktivitas. Hasil tersebut menunjukan bahwa sebagian besar masyarakat di
Kampung sido binangun paham tentang mencuci tangan pakai sabun
sebelum makan dan setelah beraktivitas sesuai dengan 7 langkah Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat.

5. Hasil Survey pengetahuan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


(PHBS)
Tabel 5. Persentase pengetahuan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
No Kategori Jumlah Persentase
1 Mengetahui istilah PHBS 115 31,3%
2 Tidak mengetahui tentang 253 68,7%
istilah PHBS
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa sebanyak 31,3 persen
responden memiliki pengetahuan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) dan 68,7 persen responden tidak mengetahui tentang Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS). Hasil tersebut menunjukan bahwa sebagian besar
penduduk di kampung sido binangun belum mengetahui istilah Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS).

6. Hasil Survey tentang anggota keluarga yang berusia >60 tahun


Tabel 6. Persentase tentang anggota keluarga yang berusia >60 tahun
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ada anggota keluarga berusia >60 tahun 66 17,9%
2 Tidak ada anggota keluarga berusia >60 302 82,1%
tahun
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa sebanyak 17,9 persen
responden mengatakan bahwa memiliki anggota keluarga yang berusia >60
tahun dan 82,1 persen responden mengatakan bahwa tidak memiliki anggota
keluarga berusia >60 tahun.

7. Hasil Survey kepesertaan Lansia dalam kegiatan Posyandu Lansia


Tabel 7 . Persentase Terhadap terhadap kepesertaan Lansia dalam kegiatan Posyandu
Lansia
No Kategori Jumlah Persentase
1 Mengikuti posyandu lansia 38 10,3%
2 Tidak mengikuti posyandu lansia 330 89,7%
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa sebanyak 10,3 persen
responden mengikuti posyandu lansia dan 89,7 persen respon den tidak
mengikuti posyandu lansia. Hasil survey diatas menunjukkan bahwa
kepesertaan lansia untuk mengikuti posyandu lansia di kampung sido
binangun masih rendah karena persentase jumlah lansia di kampung sido
binangun 17,9 persen sedangkan yang mengikuti posyandu lansia hanya 10,3
persen.

8. Hasil survey tentang keluarga rutin mandi 2 kali sehari


Tabel 8. Persentase keluarga rutin mandi 2 kali sehari
No Kategori Jumlah Persentase
1 Rutin mandi 2 kali sehari 334 90,8
2 Tidak rutin mandi 2 kali sehari 34 9,2
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa sebanyak 90,8 persen
responden mengatakan bahwa rsponden rutin mandi 2 kali sehari dan 9,2
persen responden mengatakan tidak rutin mandi 2 kali sehari.

9. Hasil survey terkait kepemilikan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)


Tabel 9. Persentase kepemilikan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
No Kategori Jumlah Persentase
1 Memiliki Tanaman Obat 385 77,4%
Keluarga (TOGA)
2 Tidak memiliki Tanaman 83 22,6%
Obat Keluarga (TOGA)
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa sebanyak 77,4 persen
responden mengatakan bahwa memiliki Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan
22,6 persen responden mengatakan tidak memiliki Tanaman Obat Keluarga
(TOGA). Hasil survey tersebut dapat dijelaskan bahwa sebagian besar
masyarakat di kampung sido binangun memiliki Tanaman Obat Keluarga
(TOGA).

b. Data Kesehatan Gizi


1. Hasil survey terkait kebiasaan makan sayur dan buah setiap hari
Tabel 1. Persentase kebiasaan makan sayur dan buah setiap hari
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 236 64,1%
2 Kadang-kadang 129 35,1%
3 Tidak Pernah 3 0,8
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa sebanyak 64,1 persen
responden mengatakan konsumsi buah dan sayur setiap hari, 35,1 persen
responden mengatakan kadang-kadang konsumsi buah dan sayur dan 0,8
persen redponden mengatakan tidak pernah konsumsi buah dan sayur. Hasil
survey di atas menjelaskan bahwa masih sedikit masyarakat memiliki
kebiasaan makan buah dan sayur setiap hari di kampung sido binangun.

2. Hasil survey anggota keluarga melakukan penimbangan berat badan secara


teratur
Tabel 2. Persentase anggota keluarga yang melakukan penimbangan berat badan secara
teratur
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 49 13,3%
2 Kadang-kadang 283 76,9%
3 Tidak Pernah 36 9,8%
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa 13,3 persen responden
melakukan penimbangan berat badan secara teratur, 76,9 persen responden
melakukan penimbangan berat badan secara teratur dan 9,8 persen
responden melakukan penimbangan berat badan secara teratur.

3. Hasil Survey frekuensi makan anggota keluarga


Tabel 3. Persentase frekuensi makan anggota keluarga
No Kategori Jumlah Persentase
1 1 kali sehari 0 0%
2 2 kali sehari 22 6%
3 3 kali sehari 346 94%
Total 368 100%

Berdasarkan hasil survey diketahui bahwa 94 persen responden


mengatakan memiliki frekuensi makan 3 kali sehari dan 6 persen responden
mengatakan memiliki frekuensi makan 2 kali sehari.

4. Hasil Survey pengetahuan terkait istilah Gizi Seimbang


Tabel 4. Persentase pengetahuan terkait istilah Gizi Seimbang
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 358 97,3%
2 Tidak 10 2,7%
Total 368 100%

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa 97,3 persen responden


mengatakan pernah mendengar istilah Gizi Seimbang dan 2,7 persen
responden mengatakan tidak pernah mendengar istilah Gizi Seimbang.

5. Hasil Survey pengetahuan terkait istilah Stunting


Tabel 5. Persentase pengetahuan terkait istilah Stunting
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 355 96,5%
2 Tidak 13 3,5%
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa dari 96,5 persen responden
mengatakan pernah mendengan istilah stunting dan 3,5 persen responden
mengatakan tidak pernah mendengar istilah stunting

c. Data Kesehatan Pengendalian Pemberantasan Penyakit


1. Hasil survey terkait keluarga yg menderita gangguan jiwa berat
Tabel 1. Persentase keluarga yang menderita gangguan jiwa berat
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 4 1,1%
2 Tidak 364 98,9 %
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa dari 1,1 persen responden
mengatakan tidak memiliki anggota keluarga yang di diagnosis gangguan jiwa
berat dan 98,9 persen responden mengatakan tidak ada anggota keluarga
yang menderita gangguan jiwa berat

2. Hasil survey anggota keluarga dengan gangguan jiwa berat yang di pasung
Table 2. persentase anggota keluarga dengan gangguan jiwa berat yang di pasung
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 0 0%
2 Tidak 368 100 %
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa tidak ada anggota keluarga
dengan gangguan jiwa berat yang di pasung
.
3. Hasil survey terkait anggota keluarga yang di diagnosis menderita
Tuberkulosis (TBC)
Tabel. 3 Persentase anggota keluarga yang di diagnosis menderita Tuberkulosis
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 0 0%
2 Tidak 368 100%
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa tidak ada anggota keluarga
yang di diagnosis menderita Tuberkulosis (TBC)

4. Hasil survey terkait keluarga yg menderita Tuberkulosis konsumsi obat secara


rutin selama 6 bulan
Tabel. 4 persentase keluarga yang menderita Tuberkulosis konsumsi obat secara rutin
selama 6 bulan
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 0
2 Tidak 368 100%
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa tidak ada anggota keluarga
yang di diagnosis menderita Tuberkulosis sehingga tidak ada anggota
keluarga yang mengkonsumsi obat Tuberkulosis (TBC) secara rutin selama 6
bulan.

5. Hasil survey terkait anggota keluarga yang batuk berdahak selama 2 minggu
berturut-turut
Table. 5 persentase anggota keluarga yang batuk berdahak 2 minggu berturut-turut
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 4 1,1%
2 Tidak 364 98,9%
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa ada 4 keluarga atau
sebanyak 1,1 persen yang mengatakan batuk berdahak selama 2 minggu
berturut-turut.

6. Hasil survey terkait anggota keluarga yang di diagnosis menderita hipertensi


atau tekanan darah tinggi
Tabel 6. Persentase anggota keluarga yang di diagnosis menderita hipertensi atau tekanan
darah tinggi
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 20 5,4%
2 Tidak 348 94,6%
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survey diketahui bahwa ada 5,4 persen responden
mengatakan menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi dan 94,6 persen
responden mengatakan tidak menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.

7. Hasil survey anggota keluarga yg menderita hipertensi atau tekanan darah


tinggi rutin minum obat tekanan darah tinggi secara teratur.
Tabel 7. Persentase penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi yang konsumsi obat
secara teratur
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 11 3%
2 Tidak 357 97%
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survey diketahui bahwa hanya ada 3 persen
responden yang mengatakan rutin konsumsi obat hipertensi secara teratur.
Sedangkan persentase anggota keluarga yang di diagnosis menderita
hipertensi sebanyak 5,4 persen

8. Hasil survey terkait Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan


rumah.
Tabel 8. Persentase keluarga yang melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk di lingkungan
rumah
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 238 64,7%
2 Tidak 130 35,3%
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survey diperoleh data ada 64,7 persen responden
mengatakan telah melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di
lingkungan rumah dan 35,7 persen responden belum melakukan
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

9. Hasil survey terkait pernah mendengar istilah penyakit HIV/AIDS


Tabel 9. Persentase terkait pernah mendengar istilah HIV/AIDS
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 290 78,8%
2 Tidak 78 21,2%
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan diperoleh data bahwa
78,8 persen responden mengatakan pernah mendengar istilah HIV/AIDS da
nada 21,2 persen responden mengatakan tidak pernah mendengar istilah
HIV/AIDS

10. Hasil survey terkait pernah mengalami sakit dalam waktu 3 bulan terakhir
Tabel 10. Persentase responden yang mengalami sakit dalam waktu 3 bulan terakhir
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 70 19%
2 Tidak 298 81%
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survey diperoleh data bahwa ada 19 persen
responden mengatakan pernah mengalami sakit dalam waktu 3 bulan terakhir
dan 81 persen responden mengatakan tidak pernah sakit dalam waktu 3
bulan terakhir

11. Hasil survey penyakit yang di derita dalam waktu 3 bulan terakhir
Tabel 11. Persentase penyakit yang di derita dalam 3 bulan terakhir
No Kategori Jumlah Persentase
1 Batuk pilek 86 23,4%
2 Gatal 10 2,7%
3 Diare 4 1,1%
4 Lain- lain 268 72,8%
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survey diperoleh data bahwa 23,4 persen
responden mengatakan menderita batuk pilek selama 3 bulan terakhir. 2,7
persen responden mengatakan menderita gatal selama 3 bulan terakhir. 1,1
persen responden megatakan menderita diare selama 3 bulan terakhir dan
72,8 persen mengatakan menderita penyakit lain-lain.
d. Data Kesehatan KIA/KB
1. Hasil survey terkait pasangan yang mengikuti program Keluarga Berencana
atau KB
Tabel. 1 persentase pasangan yang mengikuti program Keluarga Berencana
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 302 82,1%
2 Tidak 66 17,9%
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survey diperoleh data ada 72,1 persen pasangan
yang mengikuti program Keluarga Berencana dan 17,9 persen pasangan
yang tidak mengikuti program Keluarga Berencana

2. Hasil survey terkait keberadaan ibu hamil di dalam keluarga


Tabel 2. Persentase ibu hamil yang ada di dalam keluarga
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 11 3%
2 Tidak 357 97%
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survey ada 3 persen responden memiliki ibu hamil
dan 97 persen responden mengatakan tidak memiliki ibu hamil.

3. Hasil survey ibu hamil yang mengikuti kegiatas kelas ibu hamil
Tabel. 3 persentase ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 71 19,3%
2 Tidak 297 80,7%
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survey yang telah di lakukan ada 19,3 persen
responden telah mengikuti kelas ibu hamil dan 80,3 persen responden
mengatakan tidak mengikuti kelas ibu hamil.

4. Hasil survey keberadaan bayi atau balita dalam keluarga


Tabel 4. Persentase bayi atau balita dalam keluarga
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 63 17,1%
2 Tidak 305 82,9%
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan ada 17,1 persen
responden mengatakan memiliki bayi atau balita dalam keluarga dan 82,9
persen responden tidak memiliki bayi atau balita dalam keluarga.

5. Hasil survey ibu yang melahirkan di fasilitas kesehatan


Tabel. 5 persentase ibu yang melahirkan di fasilitas kesehatan
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 262 71,2%
2 Tidak 106 28,8%
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan diperoleh data ada 71,2
persen responden mengatakan melahirkan di fasilitas kesehatan dan 28,8
persen responden tidak melahirkan di fasilitas kesehatan.

6. Hasil survey bayi yang di berikan ASI Eksklusif selama 6 bulan tanpa
makanan dan minuman lain
Tabel. 6 persentase bayi yang mendapat ASI Eksklusif selama 6 bulan tanpa makanan dan
minuman lain
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 226 61,4%
2 Tidak 142 38,6%
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan di peroleh data ada 61,4
persen responden mengatakan telah memberikan ASI Eksklusif selama 6
bulan tanpa makanan dan minuman lain da nada 38,6 persen responden
mengatakan tidak memberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan tanpa makanan
dan minuman lain
7. Hasil survey pemberian imunisasi lengkap
Tabel 7. Persentase balita yang diberikan imunisasi lengkap
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 250 68%
2 Tidak 118 32%
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan diperoleh data ada 68 persen
balita telah diberikan imunisasi lengkap dan 32 persen responden
mengatakan tidak memberikan imunisasi lengkap kepada bayi atau balitanya.
8. Hasil survey terhadap balita yang melakukan pemantauan pertumbuhan balita
Tabel 8. Persentase keluarga yang memiliki balita dan melakukan pemantauan pertumbuhan
balita.
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 171 46,5%
2 Tidak 197 53,5%
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan diperoleh data ada 46,5
persen keluarga yang memiliki balita yang telah melakukan pemantauan
pertumbuhan dan 53,5 persen keluarga yang memiliki balita tidak melakukan
pemantauan pertumbuhan
9. Hasil survey keluarga yang yang memiliki kejadian kematian bayi atau ibu
Tabel 9. Persentase kejadian kematian bayi atau ibu
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 25 6,8%
2 Tidak 343 93,2%
Total 368 100%
Berdasarkan survey yang telah dilakukan diperoleh data ada 5,8
persen responden mengatakan pernah terjadi kematian bayi atau ibu dan ada
94,2 persen responden mengatakan tidak pernah terjadi kematian bayi atau
balita pernah terjadi kematian bayi atau ibu.

e. Data Kesehatan Lingkungan


1. Hasil survey yang anggota keuarganya melakukan Buang Air Besar (BAB)
pada tempatnya
Tabel 1. Persentase anggota keluarga yang melakukan Buang Air Besar (BAB) pada
tempatnya
No Kategori Jumlah Persentase
1 Jamban/WC Keluarga 367 99,7%
2 Kebun 0 0
3 Sungai/Kali 1 0,3%
4 Saluran Irigasi 0 0
Total 368 100%
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan ada 99,7 persen responden
mengatakan melakukan Buang Air Besar (BAB) di jamban/WC Keluarga da
nada 0,3 persen responden melakukan Buang Air Besar (BAB) di sungai

2. Hasil survey terhadap jenis jamban yang dimiliki


Tabel 2. Persentase jenis jamban yang dimiliki
No Kategori Jumlah Persentase
1 Kloset/Leher Angsa 360 97,8%
2 Jamban Cemplung 8 2,2
Total 368 100%
Berdasarkan survey yang telah dilakukan diperoleh data bahwa ada
97,8 persen responden mengakatakan memiliki jenis jamban kloset atau
leher. Dan 2,2 persen responden mengatakan memiliki jamban cemplung.

3. Hasil survey ketersediaan Sarana Air Bersih (SAB)


Tabel 3. Persentase ketersediaan Sarana Air Bersih (SAB)
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 367 99,7%
2 Tidak 1 0,3
Total 368 100%
Berdasarkan survey yang telah dilakukan diperoleh data ada 99,7
persen responden mengatakan memiliki sarana air bersih. Dan 0,3 persen
responden mengatakan tidak memiliki sarana air bersih

4. Hasil survey terhadap jenis sarana air bersih yang dimiliki


Tabel 4. Persentase jenis sarana air bersih yang dimiliki
No Kategori Jumlah Persentase
1 Sumur gali 358 97,3%
2 Sumur bor 10 2,7%
3 PDAM 0 0
4 Lain-lain 0 0
Total 368 100%
Berdasarkan survey yang telah dilakukan ada 97,3 persen responden
mengatakan memiliki sarana air bersih jenis sumur gali dan 2,7 persen
responden mengatakan memiliki sarana air bersih jenis sumur bor

5. Hasil survey terhadap lantai sekeliling sumur gali kedap air (di semen)
minimal 1 meter
Tabel. 5 Persentase sekeliling sumur gali yang kedap air (di semen) minimal 1 meter
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 361 98,1%
2 Tidak 7 1,9%
Total 368 100%
Berdasarkan survey yang dilakukan diperoleh hasil ada 98,1 persen
responden mengatakan sumur gali yang dimiliki telah kedap air (disemen)
minimal 1 meter da nada 1,9 persen responden mengatakan sumur gali yang
dimiliki tidak kedap air (disemen) minimal 1 meter

6. Hasil survey terhadap sumber air minum yang di konsumsi setiap hari
Tabel 6. Persentase jenis air minum yang di konsumsi setiap hari
No Kategori Jumlah Persentase
1 Air masak 367 99,7%
2 Air kemasan 1 0,3%
3 Lain-lain 0 0
Total 368 100%
Berdasarkan data yang diperolah ada 99,7 persen responden
mengatakan mengkonsumsi air masak dan 0,3 persen responden
mengatakan mengkonsumsi air kemasan.

7. Hasil survey terhadap kepemilikan SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah)


Tabel 7. Persentase kepemilikan SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah)
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 357 97,0%
2 Tidak 11 3%
Total 368 100%
Berdasarkan data yang diperoleh ada 97 persen responden
mengatakan telah memiliki SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah) dan 3
persen responden mengatakan tidak memiliki SPAL (Saluran Pembuangan
Air Limbah)
8. Hasil survey terhadap kepemilikan tempat sampah
Tabel 8. Persentase keluarga memiliki tempat sampah
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 350 95%
2 Tidak 18 5%
Total 368 100%
Berdasarkan data yang diperoleh ada 95 persen responden
mengatakan memiliki tempat sampah da nada 5 persen responden
mengatakan tidak memiliki tempat sampah

J. PENUTUP
Demikian laporan hasil Survei Mawas Diri (SMD) kami sampaikan untuk
menjadi gambaran permasalahan kesehatan serta kebutuhan dan harapan
masyarakat yang ada di Kampung Sido binangun untuk menjadi salah satu
bahan pertimbangan dalam Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).

Suko Binangun,
Pengolah Data

Wayan Chitra Septiana,S.Gz

Anda mungkin juga menyukai