Anda di halaman 1dari 14

COMMUNITY SELF SURVEY

Andriani Probo Sumilir J410181106


Eny Setyowati J410181173
Zenitha Nururriski Fauzia J410181179
LATAR BELAKANG
Pemberdayaan masyarakat merupakan strategi
pembangunan kesehatan yang menempatkan
masyarakat sebagai tiitk sentral tujuan, sebagai
subjek yang berperan aktif, sehingga memiliki
sistem dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat
(Waryana, 2016).
Salah satu metode pemberdayaan masyarakat
bidang kesehatan adalah Survei Mawas Diri atau
Comunity Self Survey.
Survei Mawas Diri
(Comunity Self Survey)
Merupakan kegiatan pengenalan, pengumpulan
dan pengkajian masalah kesehatan oleh tokoh
masyarakat dan kader setempat dibawah
bimbingan petugas kesehatan atau perawat di
desa (Depkes RI, 2007 dalam Winarni, dkk,
2013).
Mengkaji dan menganalisis
Dilaksanakannya pengumpulan
masalah kesehatan, lingkungan
data, masalah kesehatan,
dan perilaku yang paling
lingkungan dan perilaku.
menonjol di masyarakat.

Tujuan

Diperolehnya dukungan kepala


Mengiventarisasi sumber daya
desa/kelurahan dan pemuka
masyarakat yang dapat
masyarakat dalam pelaksanaan
mendukung upaya mengatasi
penggerakan dan pemberdayaan
masalah kesehatan.
masyarakat di Desa Siaga.
SASARAN
Sasaran SMD adalah semua rumah yang ada di
desa/kelurahan atau menetapkan sampel rumah
dilokasi tertentu (± 450 rumah) yang dapat
menggambarkan kondisi masalah kesehatan,
lingkungan dan perilaku pada umumnya di
desa/kelurahan.
PELAKSANA

Kader yang Tokoh


terlatih masyarakat
CARA PELAKSANAAN
1. Petugas Puskesmas, Bidan di desa dan
kader/kelompok warga yang ditugaskan untuk
melaksanakan SMD dengan kegiatan meliputi :
a. Pengenalan instrumen (daftar pertanyaan)
yang akan dipergunakan dalam pengumpulan
data dan informasi masalah kesehatan.
b. Penentuan sasaran baik jumlah KK ataupun
lokasinya
c. Penentuan cara memperoleh informasi
masalah kesehatan dengan cara wawancara
yang menggunakan daftar pertanyaan.
Lanjutan.... (Cara pelaksanaan)

2. Pelaksanaan SMD
mengumpulkan informasi masalah kesehatan sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan. Informasi tentang
masalah kesehatan di desa dapat diperoleh sebanyak
mungkin dari Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di desa
tersebut.

3. Pengolahan Data
Kader, tokoh masyarakat dan kelompok warga yang telah
ditunjuk mengolah data SMD dengan bimbingan petugas
Puskesmas dan bidan di desa, sehingga dapat diperoleh
perumusan masalah kesehatan untuk selanjutnya
merumuskan prioritas masalah kesehatan, lingkungan dan
perilaku di desa/kelurahan yang bersangkutan.
CARA MELAKSANAKAN
Pengamatan langsung dengan cara :
Observasi partisipatif : melakukan koordinasi dengan pengurus
RW siaga tentang rencana survei mawas diri terkait dengan
tujuan, metode dan strategi pelaksanaannya.

Berjalan bersama masyarakat mengkaji lapangan


(Transection walk)

Wawancara dengan kunjungan rumah, bersama kader dasar


wisma melakukan pendataan dari rumah ke rumah dengan
metode tanya jawab, pengisian formulir, observasi dan
pemeriksaan fisik rumah dan anggotanya.

Wawancara mendalam (Diskusi Kelompok Terarah/FGD)


secara kelompok
LANGKAH-LANGKAH
Persiapan
• Menyusun daftar pertanyaan :
• Menyusun lembar observasi (pengamatan)
• Menentukan Kriteria responden, termasuk cakupan wilayah & jumlah KK

Pelaksanaan
• Pelaksanaan interview/wawancara terhadap Responden
• Pengamatan terhadap rumah-tangga & lingkungan

Tindak lanjut
• Meninjau kembali pelaksanaan SMD
• Merangkum, mengolah & menganalisis data yang telah dikumpulkan
• Menyusun laporan SMD, sebagai bahan untuk MMD

Pengolahan data
• Setelah data diolah, sebaiknya disepakati:
• Masalah yang dirasakan oleh masyarakat.
• Prioritas masalah
• Kesediaan masyarakat untuk ikut berperan serta aktif dalam pemecahan masalah
CARA PENYAJIAN DATA
• Secara Tekstular (mempergunakan kalimat)
Adalah Penyajian data hasil penelitian menggunakan kalimat.

• Secara Tabular (menggunakan tabel)


Merupakan Penyajian data dalam bentuk kumpulan angka yang
disusun menurut kategori-kategori tertentu, dalam suatu daftar.
Dalam tabel, disusun dengan cara alfabetis, geografis, menurut
besarnya angka, historis, atau menurut kelas-kelas yang lazim.

• Secara Grafikal (menggunakan grafik)


Adalah gambar-gambar yang menunjukkan secara visual data
berupa angka atau simbol-simbol yang biasanya dibuat berdasarkan
dari data tabel yang telah dibuat.
HASIL SURVEY
Hasil survei adalah gambaran desa beserta
isinya (masyarakat dan lingkungannya) dan dibawa
pada waktu Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).

Gambaran tersebut menampakkan berbagai


masalah kesehatan (termasuk penyebab masalah
dan faktor yang mempengaruhi) serta daftar
potensi di desa yang dapat didayagunakan dalam
mengatasi masalah-masalah kesehatan yang ada di
desa tersebut.
KESIMPULAN
Dari data yang telah kami dapatkan diatas kami
dapat menyimpulkan bahwa Survei Mawas Diri
(SMD) sangat penting bagi masyarakat baik
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
yang terutama terfokus pada pelayanan
kesehatan di masyarakat. Memberikan data
untuk catatan nasional,riset dan statistik.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai