Anda di halaman 1dari 7

11 siklus pemecahan masalah

1. Analisis Situasi di Insititusi dan identifikasi masalah (Tahap I-II)

Identifikasi masalah dilakukan dengan metode wawancara, diskusi dengan petugas

puskesmas dan berdasarkan data primer yang terdapat di puskesmas magelang tengah.

Beberapa masalah yang ditemukan di Puskesmas Magelang Tengah yang berhubungan

dengan kesehatan masyarakat dan masalah kesehatan pada petugas puskesmasnya itu

sendiri , terdapat masalah kesehatan yang paling tinggi pada kasus Covid 19, hipertensi

essensial dan DM tidak tergantung Insulin

2. Penyunan prioritas masalah (Tahap III)

Penyusunan prioritas masalah dilakukan dengan diskusi bersama pembimbingan

lapangan sebagai petugas puskesmas magelang tengah

Daftar Kriteria dan bobot maksimum Prioritas


No NPD PEARL NPT
A=Besar B= Kegawatan C= kemudahan
Masalah Masalah
1 Covid-19 9 9 8 144 11111 144 I
2 Hipertensi 7 6 6 78 78 II

essensial
3 DM tidak 5 5 6 60 11111 60 III

tergantung

Insulin
3. Identifikasi Penyebab Masalah ( Tahap IV)

Keturunan

Tingginya Angka Kejadian


COVID 19 pada masyarakat dan
Lingkungan petugas Puskesmas di Puskesmas Layanan Kesehatan
Magelang tengah

Lingkugan dengan sirkulasi


Kurangnya sumber daya
udara yag kurang
manusia kesehatan
Pencemaran bahan kimia
Minimnya alat kesehatan
Polusi udara seperti asap
Perilaku yang digunakan dikarenakan
rokok
saking banyaknya pasien
Asap kendaraan
Obat terbilang mahal
Cakupan vaksin
Tidak terdapat deteksi dini
 Pasien covid susah untuk
terhadap petugas kesehatan
Isoman
 Tidak menggunakan
masker
 Tidak berjaga jarak
 Setalah memegang benda
tidak cuci tangan
 Pola hidup dan Sehat
kurang
4. Penyusunan Prioritas Penyebab Masalah dan Identifikasi alternatif pemecahan masalah

(Tahap V dan VI)

Prioritas utama penyebab masalah di Pukesmas Magelang Tengah berasal dari perilaku

masyarakat dan Pelayanan kesehatan. Beberapa masalah yang ditemukan di Puskesmas

Magelang Tengah yang berhubungan dengan perilaku masyarakat dan Pelayanan

kesehatan antara lain seperti masalah yang terkait dengan tidak adanya pemantauan

pencegahan Covid-19 untuk pegawai di Puskesmas Magelnag tengah dan belum terdapat

alur isolasi mandiri pada pasien Covid-19 yang di perlukan utuk perijinan untuk perijian

work form home dan Pengambilan Bantuan social yang sehingga pasien dapat isolasi

mandisi dengan baik tanpa melanggar protocol keshetan yang di tetapkan terhadap pasien

isolasi mendiri serta meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang covid 19 sehingga

masyarakat lebih waspada dalam melakukan kegiatan di luar rumah . Maka alternatif

pemecahan masalah yang dapat dilaksanakan yaitu:

a. Melaksanakan Self Assesment bagi pegawai di Puskesmas Magelang Tengah terkait

pencegahan Covid-19 di Instansi Kesehatan.

b. Alur pasien isolasi mandiri

c. Pembuat media health melalui media social Puskesmas Magelang

5. Prioritas Pemecahan Masalah (Tahap VII)

Solusi C A R L Nilai Rangking


Pembuatan Self 4 3 4 4 192 I

Assesment
Alur pasien Isoman 4 3 3 4 144 II
Media health 3 5 3 2 90 III
6. Penyusunan Plan of Action dan Monitoring & Evaluation (Tahap VIII )

A. Pembuatan Alur untuk Pasien Isolasi Mandiri

a. Tahap Persiapan

Deskripsi :

Pembuatan alur pasien isolasi mandiri wilayah kerja puskesmas Magelang

Tengah yang merupakan penyajian proses langkah-langkah beserta urutanya

tahapan tahapun mulai dari pasien terkonfimasi covid 19 hingga pasien

dinyatakan selesai isolasi mandiri.

Tujuan program :

Sebagai acuan penerapan langakah langah untuk mempermudah petugas dan

pasien dalam pembuatan surat isolasi mandiri, bentuan social dan surat selesai

isolasi mandiri.

Sasaran :

Petugas puskesmas dan Pasien Covid

Target :

Untuk meminimalisir kejadian pasien isolasi mandiri tidak melakukan isolasi

sebagai mana mestinya sesuai protocol kesehatan yang di sebabkan oleh ketidak

adanya surat keterangan isolasi mandiri dan melaksanakan Work Form Home.

b. Tahapan Pelaksanaan

1. Berkonsultasi kepada Kepala TU terkait masalah yang terjadi yang berkaitan

dengan Covid-19.
2. Berkonsultasi terkait program pembuatan alur Pasien isolasi mandiri kapada

kepala TU Magelang Tengah dan pembimbing Lapangan

3. Konsultasi terkait alur yang dibuat kepada Kepala pUskesmas Magelang

Tengah

4. Melakukan perbaikan dari beberapa revisi yang telah di konsulkan ke Kepala

Puskesmas Magelang Tengah

5. Penyerahan alur ke Kepala Tu uskesmas Mgelang tengah

6. Alur di arsipkan dan di cetak

c. Tahap monitoring

Kegiatan pembuatan suarat Pasien Covid-19 terkait surat keterangan pasien

isolasi mandiri , bantuan social , dan pasien selesai isolasi mandiri berjalan sesai

yang diharapkan dan tidak terdapat kendala.

d. Tahap evaluasi

Banyak pasien yang tidak mengambil surat yang telah dibuatkan

B. Self Assesment untuk Pencegahan Resiko Penularan COVID-19 pada petugas

Puskesmas Magelang Tengah

a. Tahap Persiapan

Deskripsi :

Mengembangkan self assessment risiko COVID-19 pada seluruh staf/ pekerja/

masyarakat untuk memastikan staf/ pekerja/ masyarakat yang akan masuk kerja/

beraktivitas di luar dalam kondisi tidak terjangkit COVID-19. Alat yang di

penujang dari Self Assesment ini menggunakan Google Form.


Tujuan Program :

Melakukan pencegahan penularan Covid-19 di Puskesmas Magelang Tengah

Sasaran :

Pegawai Puskesmas Magelang Tengah

Target :

Meminimalisir penularan Covid-19 di Puskesmas Magelang Tegah melalui

deteksi dini penularan Covid-19 di lingkup pegawai puskesmas dengan cara

penilaian self assessment pegawai.

b. Tahap Pelaksanaan

1. Berkonsultasi dan berdiskusi terkait masalah yang terjadi di Puskesmas

Magelang Tengah bersama pembimbing lapangan dan Menjelaskan kepada

Pembimbing Lapangan yang juga merupakan Pembimbing Lapangan

mengenai kegiatan fokus target yang akan dilaksanakan selama PKL

berlangsung

2. Menjalasakan terkait Program self assesment kepada Kepala Puskesmas

Magelang Tengah serta menjelaskan latar belakang pengambilan program ,

tujuan pelaksanaan program self asessment pegawai yaitu sebagai deteksi dini

pencegahan Covid-19 di tempat kerja.

3. Berkonsultasi terkait materi yang akan di masukkan ke dalam penilaian self

assessment kepada pembimbing lapangan dan kepala Puskesmas Magelang

Tengah.

4. Berkonsultasi kepada Kepala TU terkait pelaksannaan pembagian link self

assement.
5. Melaksanakan program self assessment pada tanggal 14 September 2020

melalui link yang di sebarkan melalui Kepala TU Puskesmas Magelang

Tengah.

c. Tahap Monitoring

Kegiatan pengisian self asessment dilaksanakan secara rutin dilakukan setiap

2 minggu sekali.

d. Tahap Evaluasi

Program sudah berjalan akan tetapi tidak semua Petugas Puskesmas Magelang

Tengah menigisi hanya 50 % dari petugas Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai