Oleh : Kelompok II
Bab I
A. Kata Pengantar
Alhamdulillah rasa syukur kami ucapkan kepada Allah SWT. Shalawat serta salam
kami haturkan kepada nabi besar Muhammad saw serta terima kasih kami ucapkan kepada
teman-teman kami yang telah membantu kami karena makalah ini dapat kami susun dengan
sangat hati-hati dan teliti dalam menyusunnya.
Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar Epidemiologi
dengan mengambil berbagai sumber yang kami dapatkan yang mana, isinya mencakup
tentang “ Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO (1984)”
Dengan ini kami persembahkan makalah mengenai bab Strategi Promosi Kesehatan
Menurut WHO (1984). Semoga menjadi buku referensi buat anda serta makalah ini dapat
juga membantu meringankan anda dalam mempelajari dan memahami bab ini.
Kami pun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, baik dalam segi
isi maupun sistematika. Oleh karena itu kami sangat berterima kasih apabila ada kritik dan
saran untuk perbaikan dan kemaslahatan makalah ini.
Harapan kami sebagai penyusun, semoga saja makalah yang kami susun ini
bermanfaat dalam upaya memahami serta lebih giat lagi dalam meningkatkan pengetahuan
Dasar Epidemiologi.
Penulis
2|Page
Strategi Promosi Kesehatan 2014
Bab II
PEMBAHASAN
“Health promotion is the process of enabling people to increase control over, and
improve, their health. To reach a state of complete physical, mental, and social, well-being,
an individual or group must be able to identify and realize aspirations, to satisfy needs, and
to change or cope with the environment“. (Ottawa Charter,1986)
Jadi, dapat disimpulkan dari kutipan tersebut diatas bahwa Promosi Kesehatan
adalah proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatannya. Selain itu untuk mencapai derajat kesehatan yang sempurna,
baik fisik, mental, dan sosial, maka masyarakat harus mampu mengenal serta mewujudkan
aspirasinya, kebutuhannya, dan mampu mengubah atau mengatasi lingkungannya
(lingkungan fisik, sosial budaya dan sebagainya).
Promosi kesehatan bukanlah hanya proses penyadaran masyarakat atau pemberian
dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan semata, akan tetapi di dalamnya
terdapat usaha untuk dapat memfasilitasi dalam rangka perubahan perilaku masyarakat.
1. Advokasi (Advocacy)
Advokasi adalah kegiatan untuk meyakinkan orang lain, agar orang lain terse
but membantu atau mendukung terhadap apa yang diinginkan. Dalam konteks
promosi kesehatan, advokasi adalah pendekatan kepada para pembuat keputusan at
au penentu kebijakan di berbagai sektor, dan di berbagai tingkat, sehingga para
pejabat tersebut mau mendukung program kesehatan yang kita inginkan. Dukungan
dari para pejabat pembuat keputusan tersebut dapat berupa kebijakan-kebijakan yang
dikeluarkan dalam bentuk undang-undang, peraturan pemerintah, surat keputusan,
surat instruksi, dan sebagainya. Kegiatan advokasi ini ada bermacam-macam bentuk,
baik secara formal inaupun informal.
Secara formal misalnya, penyajian atau presentasi dan seminar tentang issu
atau usulan program yang ingin dimintakan dukun~an dari para pejabat yang terkait.
Kegiatan advokasi secara informal misalnya sowan kepada para pejabat yang relevan
dengan program yang diusulkan, untuk secara informal minta dukungan, baik dalam
bentuk kebijakan, atau mungkin dalam bentuk dana atau fasilitas lain. Dari uraian ini
dapat disimpulkan bahwa sasaran advokasi adalah para pejabat baik eksekutif
maupun legislatif, di berbagai tingkat dan sektor, yang terkait dengan masalah
kesehatan (sasaran tertier)
3|Page
Strategi Promosi Kesehatan 2014
4|Page
Strategi Promosi Kesehatan 2014
Situasi kondusif
Dunia Usaha Lokakarya
untuk PHBS
Swasta Diskusi meja bundar
Kemitraan
5|Page
Strategi Promosi Kesehatan 2014
Partisipasi itu harus didukung oleh adanya kesadaran dan pemahaman tentang
bidang yang diberdayakan, disertai kemauan dari kelompok sasaran yang akan
menempuh proses pemberdayaan. Dengan begitu, kegiatan promosi kesehatan akan
berlangsung dengan sukses.
Agar masyarakat mempunyai kemampuan untuk meningkatkan
kesehatannya. Pemberdayaan masyarakat adalah suatu bentuk upaya melibatkan
peran serta dari masyarakat ketika kita melakukan promosi kesehatan. Sebagai
contoh yaitu pemanfaatan kader yang telah dilatih atau anggota masyarakat yang
mempunyai kemampuan dalam memberikan promosi kesehatan.
6|Page
Strategi Promosi Kesehatan 2014
Daftar Pustaka
7|Page