Oleh : Elfitra

Perilaku sebagai masalah

kesehatan
 Masalah kesehatan masyarakat, terutama di
negara-negara berkembang, pada dasarnya
menyangkut dua aspek utama :
 Aspek fisik, misal ketersediaan sarana
kesehatan dan pengobatan penyakit.
 Aspek non-fisik, hal-hal yang menyangkut
perilaku kesehatan.
Apa itu perilaku dan perilaku
kesehatan?
 Perilaku manusia merupakan hasil dari segala
macam pengalaman serta interaksi manusia
dengan lingkungannya yang terwujud dalam
bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan.
 Perilaku  respons/reaksi seorang individu
terhadap stimulus yang berasal dari luar maupun
dari dalam dirinya.
 Respons tersebut bisa pasif (tanpa tindakan:
berpikir, berpendapat, bersikap), maupun aktif
(melakukan tindakan).
Apa itu perilaku dan perilaku
kesehatan?...
 Perilaku kesehatan : segala bentuk pengalaman
dan interaksi individu dengan lingkungannya,
khususnya yang menyangkut pengetahuan dan
sikap tentang kesehatan serta tindakannya yang
berhubungan kesehatan.
 Bloom membedakan 3 perilaku :
 Perilaku kognitif (kesadaran/pengetahuan)
 Perilaku afektif (emosi)
 Perilaku psikomotor (tindakan/gerakan)
Sikap, persepsi dan motivasi
 Sikap merupakan kecenderungan untuk
merespons (secara positif atau negatif)
terhadap orang, objek, situasi tertentu). Sikap
mengandung penilaian emosional, komponen
kognitif serta aspek konatif (kecenderungan
bertindak).
 Misal : Sikap gizi mhs terhadap junk food
 Sikap tidak sama dengan perilaku, dan
perilaku tidak selalu mencerminkan sikap sso.
Sikap, persepsi dan motivasi…
 Aspek-aspek dalam diri yang mempengaruhi
pembentukan dan perubahan perilaku adalah
persepsi dan motivasi.
 Persepsi : pengamatan yang merupakan
kombinasi dari penglihatan, pendengaran,
penciuman serta pengalaman masa lalu.
 Misal : Persepsi tentang makanan instant
 Motivasi : dorongan bertindak untuk memuaskan
suatu kebutuhan.
 Motivasi untuk sehat
Persepsi tentang sehat-sakit
 Pandangan sso tentang tubuh sehat/sakit
tidak selalu objektif, malah kental
subjektivitas.
 Persepsi masyarakat tentang sehat-sakit
sangat dipengaruhi oleh pengalaman masa
lalu dan unsur budaya.
 Sementara, petugas kesehatan menerapkan
kriteria objektif berdasarkan diagnosa fisik.
 Inilah yang sering menimbulkan masalah.
Persepsi tentang sehat-sakit…
 Penyakit : gangguan fungsi fisiologis akibat
infeksi atau tekanan lingkungan.
 Sakit : penilaian individu terhadap
pengalaman menderita suatu penyakit.
 Bisa saja individu terserang penyakit namun
ybs tidak merasa sehat dan masih
menjalankan aktivitas, dan sebaliknya.
 Mengapa PNS/karyawan swasta lebih sering
mengunjungi RS/dokter ketimbang petani?
Perilaku sakit
 Perilaku sakit : segala bentuk tindakan yang
dilakukan oleh individu yang sedang sakit
agar memperoleh kesembuhan.
 Perilaku sehat : tindakan yang dilakukan oleh
individu untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatannya, termasuk pencegahan
penyakit, personal hygiene, olah raga,
makanan bergizi.
Perilaku sakit…
Status Kesehatan Individu

Tingkat Dimensi Sehat

Psikologis Medis Sosial
Normally well baik baik baik
Pessimistic sakit baik baik
Socially ill baik baik sakit
Hypochondriacal sakit baik sakit
Medically ill baik sakit baik
Martyr sakit sakit baik
Optimistic baik sakit sakit
Seriously ill sakit sakit sakit
(Sumber : Sarwono, 1997: 33)
Tingkat analisis kondisi tubuh :
 Batasan sakit menurut orang lain
 Orang sekitar yang mengenali gejala dan mengatakan
ybs sakit
 Batasan sakit menurut diri sendiri
 Ybs yang mengenali gejala penyakit dan menentukan
tindakan.

Kesimpulan :
Perilaku sakit adalah pola reaksi sosial budaya yang
dipelajari. Karena definisi individu dipengaruhi oleh faktor
sosial budaya dan pola sosialisasi, maka reaksi individu
dalam satu komunitas akan berbeda-beda dengan
komunitas lainnya.
 Tahap tindakan individu terhadap
gejala penyakit (Suchman) :
Pengenalan gejala Asumsi peranan sakit
• Individu memutuskan • Mencari pengakuan dari
dirinya sakit kelompok acuan
(keluarga/tetangga/rekan)

Penyembuhan Ketergantungan si Kontak dg

sakit pelayanan
• Ingin melepaskan diri
dari status sakit/pasien kesehatan
• Pasrah terhadap
prosedur pengobatan • Sesuai dg pengalaman
dan informasi ttg
alternatif layanan
Manfaat sakit
 Sakitmerupakan bentuk penyimpangan
terhadap ketegangan dalam sistem sosial.
 Adakah manfaat sakit????
o Aspek psikologis….
o Aspek sosiologis….
Terima kasih