KOMUNITAS
KONSEP DIAGNOSIS
KOMUNITAS
Pendahuluan
Diagnosis Perorangan
Anamnesis
Meliputi al;
Riwayat penyakit,
Tahap perkembangannya,
Prognosisnya.
Pengelolaannya,
Pemeriksaan fisik,
Pemeriksaan laboratorium,
Menyusun DD,
Menegakkan diagnosis spesifik, dan
Memulai pengobatan.
5
Diagnosis keluarga
Dimulai dgn d/ perorangan pada
setiap anggota kel.
Membandingkan masing2 d/
perorangan,
Mempertimbangkan keadaan
lingkungan kel, dan
Perumusan program perawatan kel.
6
Diagnosis komunitas
Jumlah datanya jauh lebih banyak,
Memerlukan analisis yg lebih panjang,
dan
Biasanya membutuhkan pemrosesan
mekanis.
Sarana diagnostiknya adalah survei,
Hampir semua butir yg disebutkan dlm D/
perorangan maupun D/ keluarga
diperlukan bagi penyusunan DK
7
Komponen2 DK
(Segi-segi yang harus diteliti dengan cermat
dalam proses penyusunan diagnosis
komunitas)
1. Demografi,
2. Sebab2 kesakitan dan kematian,
3. Pemanfaatan pel-kes,
4. Pola gizi,
5. Kebudayaan dan stratifikasi sosek kom,
6. Pola2 kepemimpinan kom,
7. Kes-mental,
8
8. Lingkungan,
9. PSP masy tentang kes,
10.Epidemiologi
11. Perkembangan non-medis,
12. Keterlibatan masyarakat, dan
13. Sebab2 kegagalan program kes masa
lalu
9
Keterbatasan Pelaksanaan
PELAKSANAAN DIAGNOSIS
KOMUNITAS (DK)
11
Pendahuluan
DK, sebenarnya sudah dilaksanakan oleh
sebagian besar dokter bila mereka tinggal
dalam satu komunitas untuk jangka waktu
yg lama
Dokter yg sudah lama bekerja di suatu
komunitas tertentu biasanya sudah
mengetahui kebutuhan kesehatan dan
tuntutan dari komunitas mereka
12
Penyusunana
laporan
Pelaksanaan survei
Pengambilan sample
(sampling)
14
1. Penjajakan
1. Idealnya survey diadakan stlh adanya
permintaan dari komunitas.
2. Bekerja melalui hirarki pejabat yg
berwenang (melakukan pendekatan thdp.
Pejabat yg bertanggung jawab atas
daerah tempat komunitas bersangkutan)
15
Penjajakan (explanation)
Adanya izin dari komunitas untuk survey,
konsekuensi yang harus disadari oleh
pelaksana survey :
Hak komunitas untuk berharap adanya
hasil-hasil yang menguntungkan dari
kerjasama
Oleh karena itu, survey HARUS selalu
direncanakan untuk melaksanakan
program yang tepat bagi komunitas
16
Penjajakan (expl)
Pendekatan dilakukan thdp:
1. Pemerintah tertinggi yg
bertanggungjawab thd daerah admin tsb.
2.Petugas pemerintah/kesehatan yang yg
berhubungan langsung dgn komunitas tsb
3. Pimpinan komunitas (yang dituakan)
17
2. Perencanaan Survey
Merupakan bagian yang sangat penting
Pertanyaan yg harus dijawab selama
menyusun rencana :
1. Mengapa survey dilakukan?
2. Dimana kegiatansurvey dilakukan?
3. Siapa yang akan diwawancarai?
4. Kapan survey akan berlangsung?
18
19
22
Pelaksanaan Survei
Perlu kecermatan yg sama spt pada
perencanaan
Selama perencanaan
(Pewawancara/petugas
lapangan/penterjemah) diajarkan cara2
memakai kuesioner dan teknik
pengukuran
Pada saat pelaksanaan tetap harus
diawasi apakah wawancara/pengukuran
dilakukan sesuai prosedur yg
drencanakan
24
Pelaksanaan Survei
Pada saat mengunjungi keluarga :
1. Memperkenalkan diri
2. Memperlihatkan kartu pengenal/surat
pengantar
3. Penjelasan tentang tujuan kedatangan
25
Pelaksanaan Survei
1. Menanyakan apakah wawancara bisa lgs
dilaksanakan, jika tdk bisa kapan boleh
dilaksanakan (datan kembal tepat waktu)
2. Membujuk dengan sopan jika yg
bersangkutan tdk mau. Jika tetap tidak
mau harus tetap sopan mengucapkan
terimakasih dan melanjutkan ke
responden berikutnya.
26
Problem Non-respons
Bermasalah jika proporsinya besar
Alasan non-respons:
1. Belum pernah dihubungi
2. Bepergian sampai survei selesai
dilaksanakan.
3. Kurangnya minat untuk
bekerjasama/penolakan aktif
29
30
31
Contoh
Sebuah survey yg dilakukan di SierraLione mengenai Soil Helminth infection
32
33
34
36
BAGIAN 2
37
38
DEMOGRAFI
Rumah tangga (household) dan keluarga
(family)
Tipe-tipe registrasi de jure vs de facto
Warga (orang yang bertempat tinggal)
Unit sampling
Penghitungan rumah tangga
Usia (menghitung rasio ketergantungan)
Jenis kelamin
39
DEMOGRAFI (cont.)
Status perkawinan
Agama, pendidikan, pekerjaan
(berdasarkan penghasilan, berdasarkan
jmlh training (prof.guru, perawat, dll;
terlatih: tukang kayu,listrik; tanpa latihan
khusus)
Ikatan rumah tangga
Angka-angka vital (vital rates)
Migrasi
40
STATUS SOSIOEKONOMI,
PENDIDIKAN DAN STRATIFIKASI
SOSIAL
Status kesehatan berkaitan dengan status
sosioekonomi dan pendidikan.
Tolak ukur :
Pekerjaan (Klasifikasi Castle, 1978) :
gelar kesarjanaan, white collar workers,
dst...
43
44
MENYELIDIKI KEBUDAYAAN
SUATU KOMUNITAS
Keluarga
Sebagai satuan biologis,
Sebagai satuan sosial,
Keluarga dan status ekonomi,
Ukuran keluarga dan hub.dgn
kesehatan
Pengaruh setempat dan ukuran
keluarga
45
MENYELIDIKI KEBUDAYAAN
SUATU KOMUNITAS
Penggunaan pangan dalam komunitas
Penggunaan alkohol dalam komunitas
Kebudayaan dan penyakit
Pengetahuan, Sikap, dan Perbuatan
(PSP/KAP) dalam hubungannya dengan
penyakit
Proses pengambilan keputusan
46
47
48
(Berdasarkan UNHCR/WFP)
49
50
51
52
53
55
MALNUTRITION
Moderate malnutrition :
- Between -3 to -2 Z-scores of W/H WHONCHS reference values
- between 70%-80% median of W/H
WHO-NCHS reference values
Severe malnutrition :
< -3 Z-scores
< 70% median
56
MALNUTRITION
MUAC
Pregnant/ nursing women < 22 cm
57
Aggravating faactors
Anadequate Food Ration (< 2100
kcal/person/day)
CDR > 1/ 10.000 populations/day
Epidemics : measles, whooping cough
High prevalence of respiratory and
diarrheal diseases
58
59
61
62
When to start
The number of severely malnourished
individuals cannot be treated in other
facilities.
There are adequate numbers of trained
health staff
63
65
LINGKUNGAN
Air
Pembuangan kotoran manusia (jamban)
Vektor
Perumahan
Higiene makanan
Perusakan dan pencemaran lingkungan
Kecelakaan
66
PEMANFAATAN PELAYANAN
KESEHATAN
Kebutuhan dan permintaan
Fasilitas pelayanan kesehatan yg tersedia
pencatatan
67
PEMANFAATAN PELAYANAN
KESEHATAN
68
KELAHIRAN ANAK
Sangat penting (IMR dan MMR) yg dpt
dicegah
Gravid, paritas, usia ibu, antenatal care,
t4 persalinan, penolong, lama persalinan,
komplikasi, jenis persalinan, perawatan
postpartum, keadaan bayi yg dilahirkan
PSP/KAP ttg kehamilan, persalinan, dan
KB
69
71
72
MORBIDITAS
Morbiditas berkenaan dgn kesakitan diantara
populasi
Pengetahuan ttg morbiditas merupakan segi
penting dari DK
DK memerlukan informasi ttg derajat kesehatan,
jenis2 kesakitan & klp2 mana yg
berisiko/terkena di dlm populasi karena
berkaitan dg tindakan yg akan diambil
Juga perlu diketahui bagaimana pola perubahan
kesakitan ini di sepanjang perjalanan waktu
76
Morbiditas
77
Morbiditas
SURVEI MORBIDITAS
Survei prevalensi
80
..Survei prevalensi
Kerugiannya;
Penyakit2 relatif akut dan berlangsung
singkat (diare, gonorrhoea) cenderung
terlewatkan, sehingga angka point
prevalence tampak rendah
Sedangkan,Penyakit2 yg lebih kronis
cenderung dilaporkan secara berlebihan
dan angka point prevalence tampak tinggi
81
..Survei prevalensi
82
Survei insidensi
Untuk mengenali kasus2 penyakit yg baru
Diperlukan pemeriksaan beberapa kali
Sehingga dapat dikenali, orang2 yg pada
mulanya sehat tetapi kemuadian
menderita sakit
Bentuk yg sederhana bisa dikerjakan
adalah dgn mengunjungi rumahtangga2
yg terpilih di dlm populasi pada interval yg
tetap (umumnya setiap dua minggu)
83
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Bahan : darah, tinja, urine, sputum, swab
kulit tenggorok, kerokan/biopsi kulit,
punksi kelenjar, swab urethra, vagina,
cervix
Spesimen lain : jentik nyamuk, dan vektor
lainnya
84
Lab...cont
Pengambilan sampel
Pengumpulan spesimen
Detail teknik
85
TERIMAKASIH
87