G. Implementasi
Implementasi merupakan langkah yang dilakukan setelah
perencanaan program. Program dibuat untuk menciptakan keinginan
berubah masyarakat. Sering kali, perencanaan program yang sudah
baik tidak diikuti dengan waktu yang cukup untuk merencanakan
implementasi. Implementasi melibatkan aktivitas tertentu sehingga
program yang ada dapat dilaksanakan, diterima, dan direvisi jika
tidak berjalan. Implementasi keperawatan dilakukan untuk
mengatasi masalah kesehatan komunitas menggunakan strategi proses
kelompok, pendidikan kesehatan, kemitraan (partnership), dan
pemberdayaan masyarakat (empowerment). Perawat komunitas menggali
dan meningkatkan potensi komunitas untuk dapat mandiri dalam
memelihara kesehatannya.
Tujuan akhir setiap program di masyarakat adalah melakukan
perubahan masyarakat. Program dibuat untuk menciptakan keinginan
berubah dari anggota masyarakat. Perubahan nilai dan norma di
masyarakat dapat disebabkan oleh faktor eksternal, seperti adanya
undang-undang, situasi politik, dan kejadian kritis eksternal
masyarakat. Dukungan eksternal ini juga dapat dijadikan daya
pendorong bagi tindakan kelompok untuk melakukan perubahan
prilaku masyarakat. Organisasi ekternal dapat menggunakan model
social planning dan locality development untuk melakukan
perubahan, menggalakkan kemitraan dengan memanfaatkan sumber daya
internal dan sumber daya eksternal.
Perawat komunitas harus memiliki pengetahuan yang memadai
agar dapat memfasilitasi perubahan dengan baik, termasuk
pengetahuan tentang teori dan model berubah. Perubahan yang
terjadi di masyarakat sebaiknya dimulai dari tingkat individu,
keluarga, masyarakat, dan sistem di masyarakat. Ada beberapa
model berubah (Ervin, 2002), yaitu :
1. Model berubah Kurt Lewin
Proses berubah terjadi pada saat individu, keluarga, dan
komunitas tidak lagi nyaman dengan kondisi yang ada. Model ini
terdiri dari :
§ Unfreezing, bila ada perasaan butuh untuk berubah baru
implementasi dilakukan, dengan tujuan membantu komunitas menjadi
siap untuk melakukan perubahan.
§ Change yaitu intervensi mulai diperkenalkan kepada kelompok
§ Refreezing meliputi bagaimana membuat suatu program menjadi
stabil melalui pemantauan dan evaluasi.
Contoh : pada kasus flu burung, saat unfreezing berubah menjadi
refreezing, perawat komunitas perlu mempertahankan kondisi yang
ada dengan melakukan kemitraan tentang bagaimana kebiasaan
masyarakat yang sudah bagus dapat dipertahankan dan kebiasaan
masyarakat yang kurang mendukung kesehatan tidak lagi terjadi,
seperti kebiasaan tidak melakukan cuci tangan.